153158841 referat hepatitis fulminan tina
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
1/21
1
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hepatitis fulminan banyak dikenal sebagai gagal hati fulminan atau
gagal hati akut. Hepatitis fulminan didefinisikan sebagai akibat nekrosis
hepatosit masif atau gangguan fungsional hepatosit berat pada penderita yang
sebelumnya tidak menderita penyakit hati (Suchy, 2000; Liu dkk, 2001; Sass,
200!. "er#alanan fulminan yang ditandai oleh kegagalan hati akut yang
terkait dengan nekrosis masif dan submasif sel hati, ter#adi pada kira$kira 1%
kasus hepatitis & dan hepatitis ', dan lebih ter#adi #arang pada hepatitis .
"enderita koinfeksi hepatitis & dan )irus delta mempunyai insidensi yang
lebih besar dibanding yang dengan hepatitis & sa#a. ngka kematian #enis ini
tinggi. "asien yang bertahan hidup mengalami regenerasi hati normal dan
tidak menderita penyakit hati kronik ('handrasoma, 200*).
+ata epidemiologi secara internasional didapatkan hepatitis fulminan
yang ter#adi pada kasus hepatitis antara 0,1%$0,%, hepatitis & 2%$-%,
hepatitis + 0%$-0%, hepatitis ' dan #arang sekali ter#adi (Suchy, 2000;
/hitington, 2001!. +iagnosis hepatitis fulminan dapat ditegakkan
berdasarkan catatan riayat penderita hepatitis )irus, ge#ala klinis dan
pemeriksaan klinis (Suchy, 2000!. ngka kematian hepatitis fulminan masih
sangat tinggi yaitu *0$0%. "engidap terbanyak yaitu neonatus yaitu %,
sedangkan pada anak dan deasa masing$masing 10% (arkum, 11!.
+engan data seperti ini, dapat disimpulkan baha hepatitis fulminan
merupakan per#alanan fulminan yang ditandai oleh kegagalan hati akut yangterkait dengan nekrosis masif dan submasif sel hati. 3ondisi ini #ika tidak
ditindaklan#uti dapat memperburuk kualitas hidup seseorang. 4indakan yang
tepat dapat dilakukan #ika para praktisi medis mengenal dengan baik faktor$
faktor risiko, etiologi, patogenesis, serta tanda dan ge#ala klinis dari hepatitis
fulminan. 5leh karena itu, penulis mengangkat hepatitis fulminan sebagai
tema prensentasi agar mampu mengenal lebih dalam mengenai penyakit ini
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
2/21
2
sehingga mampu menerapkan penatalaksanaan dan terapi yang rasional
terhadap pasien.
B. TUJUAN6eferat ini bertu#uan memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai 7
1. +efinisi Hepatitis 8ulminan
2. natomi Hepar
9. 8isiologi Hepar
. tiologi Hepatitis 8ulminan
. anifestasi 3linis Hepatitis 8ulminan
*. "atologi Hepatitis 8ulminan
-. "atogenesis Hepatitis 8ulminan
:. "atofisiologi Hepatitis 8ulminan
. +iagnosis Hepatitis 8ulminan10. "enatalaksanaan Hepatitis 8ulminan
11. 3omplikasi Hepatitis 8ulminan
12. "rognosis Hepatitis 8ulminan
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI HEPATITIS FULMINAN
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
3/21
9
Hepatitis fulminan yaitu per#alanan fulminan yang ditandai oleh
kegagalan hati akut yang terkait dengan nekrosis masif dan submasif sel hati
('handrasoma, 200*). Hepatitis fulminan didefinisikan secara ketat sebagai
sindrom klinik akibat nekrosis hepatosit masif atau gangguan fungsional
hepatosit berat pada penderita yang sebelumnya tidak menderita penyakit
hati. angguan ini biasanya berkembang setelah masa kurang dari : minggu.
8ungsi sintesis, ekskretori, dan detoksikasi hati seluruhnya terganggu berat,
dengan ensefalopati hepatik suatu kriteria diagnostik yang sangat penting
(Suchy, 2000!.
B. ANATOMI HEPAR
Hepar terbagi dalam dua belahan utama, yaitu sinistra dan de
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
4/21
ambar 1. Hepar dilihat dari atas
ambar 2. "ermukaan belakang hepar
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
5/21
ambar 9. +iagram pembuluh darah yang masuk dan keluar hepar
rteri hepatica yang keluar dari aorta dan memberikan seperlima
darahnya kepada hepar; darah ini mempunyai ke#enuhan oksigen $100%.
=ena porta yang terbentuk dari )ena lienalis dan )ena mesenterica superior,
mengantarkan empat perlima darahnya ke hepar; darah ini mempunyai
ke#enuhan oksigen hanya -0% sebab beberapa oksigen telah diambil oleh
limpa dan usus. +arah )ena porta membaa >at makanan ke hepar yang telah
diabsorbsi oleh mukosa usus halus. =ena hepatica mengembalikan darah dari
hati ke )ena ca)a inferior. +i dalam )ena hepatica tidak terdapat katup.
Saluran empedu terbentuk dari penyatuan kapiler$kapiler empedu yang
mengumpulkan empedu yang mengumpulkan empedu dari sel hepatosit.
aka terdapat pembuluh darah utama yang men#ela#ahi seluruh hepar, 2
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
6/21
*
yang masuk ke hepar yaitu arteri hepatica dan )ena porta, dan 2 yang keluar
dari hepar yaitu )ena hepatica dan saluran empedu ("earce, 200*!.
C. FISIOLOGI HEPAR
8ungsi hepar bersangkutan dengan metabolisme tubuh khususnya
mengenai pengaruhnya atas makanan dan darah. Hepar merupakan pabrik
kimia terbesar dalam tubuh karena men#adi perantara metabolisme artinya
mengubah >at makanan yang diabsorbsi dari usus dan yang disimpan di suatu
tempat di dalam tubuh, guna dibuat sesuai untuk pemakaiannya di dalam
#aringan. Hepar #uga mengubah >at buangan dan bahan racun untuk dibuat
mudah untuk ekskresi ke saluran empedu dan urin. Hepar #uga mempunyai
fungsi glikogenik karena dirangsang oleh ker#a suatu en>im maka sel hepatosit
menghasilkan glikogen dari konsentrasi glukosa yang diambil dari makanan
hidrat karbon. ?at ini disimpan sementara oleh sel hepatosit dan diubah
kembali men#adi glukosa oleh ker#a en>im bila diperlukan oleh #aringan tubuh.
3arena fungsi ini maka hepar membantu supaya kadar gula yang normal
dalam darah yaitu :0$100 mg glukosa setiap 100 cc darah dapat
dipertahankan. kan tetapi fungsi ini dikendalikan oleh sekresi dari pankreas,
yaitu insulin. Hepar #uga dapat mengubah asa amino men#adi glukosa ("earce,
200*!.
&eberapa dari unsur susunan empedu, misalnya garam empedu, dibuat
dalam hepar; unsur lain misalnya pigmen empedu dibentuk di dalam sistem
retikulo$endotelium dan dialirkan ke dalam empedu oleh hati. Hepar
menerima asam amino yang diabsorbsi oleh darah. +i dalam hati ter#adi
deaminasi oleh sel, artinya nitrogen dipisahkan dari bagian asam amino, danamonia diubah men#adi ureum. @reum dapat dikeluarkan dari daerah oleh
gin#al dan diekskresikan ke dalam urin ("earce, 200*!.
Hepar menyiapkan lemak untuk pemecahannya terakhir men#adi hasil
akhir asam karbonat dan air. aram empedu yang dihasilkan oleh hati adalah
penting untuk pencernaan dan absorbsi lemak. 3ekurangan garam empedu
mengurangi absorbsi lemak dan karena itu dapat ber#alan tanpa perubahan
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
7/21
-
masuk feses seperti yang ter#adi pada beberapa gangguan pencernaan pada
anak, pada penyakit coeliac, seriaa tropik dan gangguan tertentu pada
pankreas ("earce, 200*!.
Hepar #uga bersangkutan dengan isi normal darah 7
a! Hepar membentuk sel darah merah pada masa hidup #anin
b! Hepar berperan dalam penghancuran sel darah merah
c! enyimpan hematin yang diperlukan untuk penyempurnaan sel darah
merah baru
d! embuat sebagian besar dari protein plasma
e! embersihkan bilirubin dari darah
f! &erkenaan dengan penghasilan protrombin dan fibrinogen yang perlu
untuk penggumpalan darah
"enyimpanan dan penyebaran berbagai bahan, termasuk glikogen,
lemak, )itamin dan besi. =itamin dan + yang dapat larut lemak disimpan di
dalam hepar, maka itulah mengapa minyak hati merupakan sumber )itamin ini
yang begitu baik. Hepar membantu mempertahankan suhu tubuh sebab
luasnya organ dan banyaknya kegiatan metabolik yang berlangsung
mengakibatkan darah yang mengalir melalui organ itu naik suhunya. Hepar
#uga memiliki fungsi detoksikasi. &eberapa obat tidur dan dan alkohol dapat
dimusnahkan sama sekali oleh hepar; tetapi dalam dosis besar obat bius dapat
merusak sel hepar ("earce, 200*!.
D. ETIOLOGI HEPATITIS FULMINAN
Hepatitis fulminan paling sering merupakan komplikasi hepatitis )irus
(, &, +, , mungkin ', dan lain$lain!. 6isiko tinggi hepatitis fulminan yangtidak biasa ter#adi pada orang muda yang menderita infeksi campuran dengan
hepatitis )irus & (H&=! dan hepatitis +. utasi pada daerah piranti (precore!
+A hepatitis )irus & (H&=! dihubungkan dengan hepatitis berat dan
fulminan. Hepatitis & #uga menyebabkan beberapa kasus hepatitis fulminan
yang tanpa petanda serologis infeksi H&= tetapi dengan +A H&= yang
ditemukan dalam hati. Hepatitis )irus ' dan #arang menyebabkan hepatitis
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
8/21
:
fulminan di merika Serikat. Suatu tambahan, )irus yang tidak dikenali
menyebabkan sebagian besar dari apa yang di masa lalu dikenal sebagai
hepatitis fulminan non$, non$&. &entuk ini mungkin merupakan penyebab
yang paling sering dari hepatitis fulminan pada anak. "enyakit ini ter#adi
secara sporadis dan biasanya tanpa faktor risiko parenteral hepatitis & atau '.
Bnfeksi )irus ipstein$&ar, )irus herpes simpleks, adeno)irus, entero)irus
sitomegalo)irus, dan )arisela >ooster bisa menyebabkan hepatitis fulminan
pada anak (Suchy, 2000!
&erbagai obat dan bahan kimia hepatotoksik bisa #uga menyebabkan
hepatitis fulminan, #e#as hati yang bisa diramal adalah setelah pemaparan pada
karbon tetraklorid dan #amur Amanita phalloides atau setelah dosis
asetaminofen berlebihan. 3erusakan idiosinkrasi bisa pasca pemakaian obat$
obatan seperti halotan atau natrium )alproat. Bskemia dan hipoksia akibat
oklusi )askuler hepatik, gagal #antung kongestif, penyakit #antung sianotik
kongenital, atau syok sirkulasi bisa menyebabkan gagal hati. angguan
metabolik yang terkait dengan gagal hati adalah penyakit /ilson, triosinemia
herediter, intoleransi fruktosa herediter, penyakit penyimpanan besi neonatus,
defek pada C$oksidasi asam lemak, dan defisiensi pengangkutan elektron
mitokondria (Suchy, 2000!.
"ada penelitian Aa>ia Latif di 3arachi (2010!, penyebab terbesar yaitu
akibat dari hepatitis (1%! dan selain itu karena penyebab non$)iral,
metabolik, drug induced. 4erdapat :% pasien terkena hepatitis fulminan
karena /ilsonDs disease, 2% karena hepatitis autoimun (Latif, 2010!.
E. MANIFESTASI KLINIS HEPATITIS FULMINAN
"ada hampir % pengidap tidak disertai riayat penyakit hepatitis
dan baru terdeteksi saat pemeriksaan donor darah (arkum, 11!. nak
dengan hepatitis fulminan biasanya sebelumnya sehat dan paling tidak
mempunyai faktor risiko terhadap penyakit hati seperti hepatitis atau pa#anan
produk darah. Bkterus progresif, bau (fetor! hepatikus, demam, nafsu makan
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
9/21
menurun, muntah, dan nyeri abdomen sering ter#adi. "enurunan cepat ukuran
hati tanpa perbaikan klinis merupakan tanda yang kurang baik. +iatesis
hemoragis dan asites bisa timbul. "enderita harus diaasi dengan ketat
terhadap ensefalopati hepatik, yang pada aalnya ditandai dengan gangguan
minor kesadaran atau fungsi motorik. Britabilitas, makan sulit, dan perubahan
pada irama tidur mungkin merupakan satu$satunya temuan pada bayi;
asteriksis mungkin bisa ditun#ukkan pada anak yang lebih besar. "enderita
sering somnolen atau bingung atau bangun mendadak dan akhirnya bisa
men#adi berespon hanya pada rangsangan nyeri. "enderita dapat dengan cepat
dalam kondisi buruk pada stadium koma yang lebih dalam dimana respon
ekstensor dan postur deserebrasi serta dekortikasi muncul. 6espirasi biasanya
meningkat pada aalnya, tetapi gagal respirasi bisa ter#adi pada koma
stadium B=. Selain ensefalopati yang biasa ter#adi pada hepatitis fulminan
yaitu hipoglikemi dan koagulopati (Suchy, 2000!.
4abel 1. Stadium nsefalopati Hati
Stadium
I II III IV
G!a"a "eriode
letargi,
euforia;
tidur
terbalik
antara
siang dan
malam;mungkin
sadar
Agantuk,
perilaku
tidak
sesuai,
gelisah,
irama,
perasaan
lebar,disorientas
i
Struppor
tapi bisa
dibangunk
an,
bingung,
bicara
kacau
3oma
B=a
respons
terhadap
rangsanga
n beracun
B=b tidak
berespons
Ta#da Sulit
menggamb
ar gambar,
melakukan
tugas
mental
steriksis,
bau
hepatikus,
inkontinen
sia
steriksis,
hiperefleks
is, refleks
ekstensor,
kaku
refleksia
, tanpa
asteriksis,
lunglai
E"$t%' Aormal Lambat 4ak 4ak
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
10/21
10
a"&%am seluruhnya
,
gelombang
E
normal
mencolok,
gelombang
trifasik
normal
bilateral
lambat,
gelomban
g F,elektrik
korteks
tenang
F. PATOLOGI HEPATITIS FULMINAN
"ada hepatitis fulminan ter#adi nekrosis hati masif. "ada aalnya hati
tampak agak besar, tegang dan merah akibat bendungan dan edema. 3emudian
setelah berhari$hari, daerah nekrotik men#adi kuning sampai merah atau hi#au,
bergantung pada #umlah lemak, perdarahan dan empedu bocor yang tampak.
&ila banyak sel hepatosit yang hilang, maka hati men#adi mengecil dan lunak
akibat kolaps kerangka retikulin. Sel hepatosit kebanyakan hilang dengan
susunan parenkim yang masih utuh, yaitu )ena centralis yang masih di tengah
lobulus letaknya dan sinusoid yang tersusun radier. 6etikulin masih utuh. Sel
3upffer dan histiosit dapat mengandung lipofucsin yang dilepaskan dari sel
hati yang rusak. +aerah portal mengandung sebukan sel radang. Sisa sel hati
yang tidak rusak biasanya hanya tampak pada tepi lobulus dan kadang
menun#ukkan kolestasis intrasel. Setelah ter#adi kerusakan, maka la>imnya
segera ter#adi regenerasi beberapa sel yang masih utuh, namun pada hepatitis
fulminan tidak tampak regenerasi sel hati karena sel utuh yang dapat
membelah diri tidak ada. "roses ter#adi nekrosis ter#adi secara cepat dan dapat
ter#adi tidak diketahui dengan pasti karena ter#adi infeksi yang keras sekali
sehingga mematahkan pertahanan tubuh dengan cepat atau resistensi hati
rendah sekali. "er#alanan mikroskopis menun#ukkan serangan yang ditu#ukan
kepada sel hati ter#adi serentak dan menyebabkan disintegrasi. 4idak tampak
sel hati yang rusak dan menghilang secara perlahan. &agian nekrotik yang
tertinggal (sisa! dibaa oleh sirkulasi darah atau dilarutkan atau
diabsorbsikan. 6eaksi radang sedikit sekali karena proses yang pendek dan
cepat atau sel 3upffer telah rusak. Sebukan radang yang tampak di dalam dan
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
11/21
11
di sekitar )ena centralis diduga terisi dengan sisa sel. &eberapa sel di
antaranya mengandung lipofucsin yang berasal dari sel hati nektrotik
(+armaan, 1-9!.
G. PATOGENESIS HEPATITIS FULMINAN
ekanisme yang menyebabkan hepatitis fulminan masih kurang
dimengerti. &elum diketahui mengapa hanya sekitar 1$2% penderita hepatitis
)irus mengalami gagal hati. +estruksi masif hepatosit bisa menggambarkan
efek sitotoksik )irus langsung dan respon imun terhadap antigen )irus.
Sepertiga sampai setengah penderita dengan gagal hati akibat H&= men#adi
negatif untuk Hbsg serum dalam beberapa hari penya#ian dan sering tidak
dapat mendeteksi Hbeg atau +A H&= dalam serum. "enemuan ini
mengesankan suatu respon hiperimun terhadap )irus yang mendasari nekrosis
hati yang masif. "embentukan metabolit hepatotoksik yang melekat secara
ko)alen pada unsur pokok sel makromolekul dilibatkan dalam #e#as hati yang
disebabkan oleh obat$obatan seperti asetaminofen dan isonia>id; hepatitis
fulminan bisa pasca pengosongan substrat intraseluler yang terlibat pada
detoksifikasi, terutama glutation. papun penyebab aal #e#as hepatosit,
berbagai faktor bisa turut berperan pada patogenesis gagal hati, termasuk
gangguan regenerasi hepatosit, perubahan perfusi parenkim, endotoksemia,
dan penurunan fungsi retikuloendotelial hati (Suchy, 2000!.
"atogenesis ensefalopati hati bisa berhubungan dengan kenaikan kadar
amonia serum, neurotransmitter palsu, amin, kenaikan akti)itas reseptor asam
G$aminobutirat, atau kenaikan kadar senyaa seperti ben>odia>epin endogen
dalam sirkulasi. "enurunan klirens (bersihan! hati dari bahan ini bisa
menyebabkan disfungsi sistem saraf sentral yang nyata (Suchy, 2000!.
H. PATOFISIOLOGI HEPATITIS FULMINAN
Hepatitis fulminan memiliki berbagai akibat yang berbahaya.
Hipoalbuminemia akibat penurunan sintesis protein di hati sehingga dapat
menimbulkan asites dan dan edema. sites dan edema menyebabkan )olume
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
12/21
12
plasma yang berkurang sehingga menyebabkan hiperaldosteronisme sekunder
dan hipokalemia yang selan#utnya menimbulkan alkalosis (pembentukan AH
di gin#al meningkat!. Selain itu, berkurangnya kemampuan hati untuk
mnsintesis menyebabkan penurunan konsentrasi faktor pembekuan di dalam
plasma. 3olestasis yaitu penyumbatan aliran empedu dapat ter#adi dan
memicu kencenderungan perdarahan karena kekurangan garam empedu akan
menurunkan pembentukan misel dan #uga absorbsi )itamin 3 di usus sehingga
karboksilasi$G dari faktor pembekuan BB (protrombin!, =BB, BI, dan I yang
tergantung )itamin 3 berkurang (Sibernagl, 200-!.
Hipertensi portal dapat ter#adi pada hepatitis fulminan yang akan
menyebabkan asites dan akan lebih buruk karena ter#adi penghambatan aliran
limfe yang selan#utnya menyebabkan trombositopenia akibat splenomegali
dan pembentukan )arises esofagus. +efisiensi faktor pembekuan aktif,
trombositopenia, dan )arises esofagus dapat menyebabkan perdarahan hebat.
Hipertensi portal dalam keadaan seperti ini dapat menyebabkan enteropati
eksudatif dan meningkatkan asites karena hilangnya albumin dari plasma,
selain memberi kesempatan pada bakteri di usus besar untuk diberi makan
dengan protein yang telah meleati lumen usus sehingga meningkatkan
pelepasan amonium yang bersifat toksik terhadap otak. "ada hipertensi portal,
>at yang bersifat toksik (seperti amin, fenol, asam lemak rantai pendek!
terhadap otak akan meleati hati dan tidak akan dibuang oleh hati seperti
yang seharusnya sehingga ter#adi ensefalopati. 5tak menghasilkan transmitter
palsu (misalnya serotonin! dari asam amino aromatik karena #umlahnya yang
meningkat di dalam plasma #uga berperan dalam ensefalopati (Sibernagl,
200-!.
Hiperamonemia yang berperan terhadap ter#adinya ensefalopati (apatis,
memory gaps, tremor, akhirnya koma hepatikum! meningkat karena
perdarahan saluran cerna yang #uga berperan dalam peningkatan suplai protein
ke kolon, hati tidak lagi mampu mengubah amonium (AH9, AH! men#adi
urea, hipokalemia yang menyebabkan asidosis intrasel yang mengaktifkan
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
13/21
19
pembentukan amonium di sel tubulus proksimal dan pada saat yang sama
menyebabkan alkalosis sistemik (Sibernagl, 200-!.
I. DIAGNOSIS HEPATITIS FULMINAN
"ada anamnesis ditemukan keluhan perut membesar (asites!, demam,
sakit perut, kulit gatal, mual, badan lemas, mengeluhkan air kemih berarna
gelap. Jika pada bayi, alloanamnesis mengeluhkan bayi men#adi reel, sulit
makanan, dan gangguan siklus tidur bayi. &ila hepatitis fulminan semakin
lan#ut, akan ditemukan gangguan kesadaran kurang lebih dari 2 minggu
setelah ter#adinya kuning. "ada pemeriksaan fisik akan ditemukan ikterus,
asites, bisa terdapat hepatomegali atau #ustru hati men#adi kecil, mungkin
#uga ditemukan perdarahan gastrointestinal. "erhatikan #uga ge#ala$ge#ala
adanya edema serebral yaitu adanya peningkatan dari tonus otot, hipertensi,
ke#ang, dan agitasi. "enting untuk mengetahui apakah hepatitis fulminan
ter#adi karena infeksi, pengaruh obat$obatan dan penyingkiran penyakit hati
metabolik. +iagnosis secara klinis dicurigai pada pasien kuning yang
perkembangan ensefalopati dalam aktu : minggu se#ak onset penyakit
kuning. "emeriksaan biokimiai didapatkan hiperbilirubinemia terkon#ugasi
(serum total bilirubin K 1, mgdl!, peningkatan aminotransferase (K10.000
B@L!, peningkatan amonia plasma (K 100 B@L!, koagulopati (protrombin K
0 detik!, peningkatan fungsi hati (S"4 K 0 B@L! (3elly, 19; Suchy,
2000; rief, 200; Latif, 2010!.
J. PENATALAKSANAAN HEPATITIS FULMINAN
ana#emen hepatitis fulminan hanya suportif, tidak ada terapi yang
diketahui mengembalikan #e#as hepatosit atau meningkatkan regenerasi hepar.
&ayi atau anak dengan koma hepatikum yang lan#ut harus ditangani dalam
unit peraatan intensif yang memungkinkan monitor terus$menerus fungsi
)ital. Bntubasi endotrakeal mungkin dibutuhkan untuk mencegah aspirasi,
mengurangi edema serebri dengan hiper)entilasi, dan mempermudah
peraatan paru. ekanisme )entilasi dan pemberian oksigen sering
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
14/21
1
dibutuhkan pada koma yang lan#ut. Larutan glukosa dan elektrolit harus
diberikan secara intra)ena untuk mempertahankan keluaran urin, untuk
mengoreksi atau mencegah hipoglikemia, dan untuk mempertahankan kadar
kalium serum normal. Hiponatremia sering ada tetapi biasanya karena dilusi
dan bukan akibat pengosongan natrium. "enambahan kalsium, fosfor, dan
magnesium parenteral mungkin dibutuhkan. 3oagulopati harus diobati
dengan pemberian )itamin 3 parenteral dan mungkin memerlukan plasma
beku segar; koagulasi intra)askuler tersebar (+B'! bisa #uga ter#adi.
"lasmaferesis bisa memungkinkan koreksi sementara diatesis perdarahan
tanpa mengakibatkan beban )olume berlebihan. "emakaian antasid atau
penyekat reseptor H2profilaksis atau keduanya harus dipertimbangkan karena
risiko tinggi ter#adi perdarahan saluran cerna. Hipo)olemia harus dihindari
dan diobati dengan infus cairan dan produk darah yang memadai. +isfungsi
gin#al bisa ter#adi akibat dehidrasi, akibat nekrosis tubuler akut, atau akibat
gagal gin#al fungsional (sindrom hepatorenal!. "enderita harus diaasi
dengan ketat terhadap infeksi, meliputi sepsis, pneumonia, peritonitis, dan
infeksi saluran kemih. Sedikitnya 0% penderita mengalami infeksi serius.
5rganisme gram positif (Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis!
adalah patogen yang paling sering tetapi infeksi gram negatif dan #amur #uga
diamati. dema serebral adalah komplikasi yang sangat serius yang berespon
#elek terhadap pemberian kortikosteroid dan diuresis osmotik. "emantauan
tekanan intrakranial mungkin berguna dalam mencegah edema serebral berat,
dalam mempertahankan tekanan perfusi serebral, dan dalam menentukan
kenyamanan penderita untuk transplantasi hati (rief, 200; Suchy, 2000!.
"erdarahan saluran cerna, infeksi, konstipasi, sedasi, keseimbangan
elektrolit, dan hipo)olemia bisa mempercepat ensefalopati dan harus dikenali
dan dikoreksi. asukan protein harus dibatasi atau dihentikan. @sus harus
dibersihkan dengan enema. Laktulosa harus diberikan setiap 2$ #am oral atau
dengan pipa nasogastrik dengan dosis 10$$mL cukup untuk menyebabkan
diare. +osis ini kemudian disesuaikan terhadap hasil beberapa gerakan usus
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
15/21
1
asam, longgar, tiap hari. Sirup laktulosa yang diencerkan dengan )oume 1$9
)olume air bisa #uga diberikan sebagai enema retensi setiap * #am. Laktulosa
adalah disakarida yang tidak bisa diabsorbsi, dimetabolisasi men#adi asam
organik oleh bakteri kolon; bahan ini mungkin menurunkan kadar amonia
darah dengan menurunkan produksi amonia mikroba dan melalui pen#eratan
amonia dalam kandungan asam usus. "emberian antibiotik yang tidak bisa
diabsorbsi per oral atau rektal seperti neomisin bisa mengurangi produksi
amonia yang dihasilkan bakteri usus. 8luma>enil, suatu antagonis
ben>odia>epin bisa menyembuhkan ensefalopati hepatik aal (rief, 200;
Suchy, 2000!.
"enelitian terkendali telah menun#ukkan hasil yang paling #elek
daripada hepatitis fulminan pada penderita yang diobati dengan
kortikosteroid. &erbagai pendekatan telah digunakan untuk membantu hati
dalam mengeluarkan toksin neuroaktif seperti plasmaferesis atau perfusi
plasma penderita melalui kolom arang atau resin pengikat lain. /alaupun
penderita bisa mengalami perbaikan pada ensefalopati, ada sedikit bukti
baha pengobatan ini memperbaiki ketahanan hidup. &eberapa alat bantu
hati yang mengandung biakan hepatosit #uga digunakan secara eksperimental
dalam upaya memungkinkan regenerasi hati penderita atau untuk sementara
sampai donor organ yang cocok tersedia. 4ransplantasi hati orthotopik
mungkin menyelamatkan hidup para penderita yang mencapai stadium koma
hepatikum lan#ut. "engurangan ukuran alograf dan transplantasi donor hidup
adalah kema#uan yang penting dalam pengobatan bayi dengan gagal hati
(Suchy, 2000; rief, 200!.
4ransplantasi hati harus dilakukan pada semua anak dengan stadium
BBB atau B= ensefalopati. 3ondisi penderita yang harus segera dilakukan
transplantasi hati adalah (Suchy, 2000; rief, 200! 7
a. /aktu protrombin K *0 detik
b. "enurunan kadar transaminase
c. "eningkatan bilirubin K1-, mgdl
d. "enurunan ukuran hati
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
16/21
1*
e. pH M -,9
f. Hipoglikemia M -0 mgdl
g. nsefalopati stadium BB$BBB
4erdapat 2 macam transplantasi hati, orthotopic li)er transplantatiom
(5L4! dari donor meninggal, kekurangannya adalah kurangnya persediaan
organ sehingga memerlukan aktu tunggu yang lama. Li)ing related li)er
transplantion organ berasal dari donor hidup, diambil lobus kiri donor deasa
sehingga dapat memperpendek aktu tunggu. 3ontraindikasi transplantasi
adalah sepsis, metabolik asidosis yang tak terkoreksi, hipotensi yang
memerlukan dosis presor tinggi, dan perfusi otak dibaah 0 mmHg alau
sudah pengobatan (Suchy, 2000; rief, 200!.
K. KOMPLIKASI
a. nsefalopati Hepatis
nsefalopati hepatis adalah gangguan fungsi otak akibat gangguan
fungsi hati akut, dapat timbul dengan adanya faktor pencetus seperti
sepsis, perdarahan saluran cerna, gangguan elektrolit, pemberian sedasi
terutama ben>odia>epin (rief, 200!.
b. dema 5tak
"enyebab utama kematian pada gagal hati akut ditu#ukan untuk
mencegah ter#adinya komplikasi ini. dema otak dapat timbul pada
ensefalopati stadium BBB dan B=, timbul dalam hitungan #am setelah koma
yang ditandai dengan perubahan neurologis seperti pupil anisokor, rigiditas
otot, klonus dan ke#ang lokal serta hilangnya refleks batang otak. Juga
dapat ter#adi gangguan pola pernapasan, bradikardia, peningkatan tekanan
darah. dema otak ter#adi bila terdapat kenaikan tekanan intrakranial K 90
mmHg. "enyebab dari edema otak tidak diketahui, tetapi faktor iatrogenik
seperti kelebihan cairan, gangguan kadar glukosa darah menyebabkan
metabolisme otak anaerob sehingga ter#adi perubahan aliran cairan otak,
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
17/21
1-
kegagalan sirkulasi sistemik menyebabkan iskemia otak dan edema (rief,
200!.
c. "erdarahan
angguan hemostasis disebabkan kegagalan sintesis faktor pembeku
dan faktor fibrinolitik oleh hati, penurunan #umlah dan fungsi trombosit
dan ter#adinya koagulasi intra)askular. 8aktor koagulasi yang diproduksi
hati adalah faktor B (fibrinogen!, BB (protrombin!, =, =BB, BI, I. "enurunan
sintesis menyebabkan peman#angan aktu protrombin dan partial
thromboplastin time. /aktu protrombin sangat bermanfaat untuk
mengukur kemampuan sintesis faktor pembekuan oleh hati (rief, 200!.
d. 3omplikasi kardio)askular
4er#adi peningkatan cardiac output karena ter#adi penurunan tahanan)askular karena endotoksin atau >at berasal dari #aringan hati yang rusak
dan $= shunting. 4er#adi hipotensi tetapi didapatkan akral yang hangat.
Hipotensi disebabkan perdarahan, bakteremia, peningkatan permeabilitas
kapiler. 4er#adi sinus takikardi pada -% penderita, sedang bradikardi
merupakan ge#ala lan#ut dan dihubungkan dengan peningkatan tekanan
intrakranial mencerminkan kegagalan mekanisme regulasi sentral.
3ombinasi hipotensi, )asodilatasi perifer, dan asidosis metabolik
merupakan ge#ala terminal (rief, 200!.
e. 3omplikasi sistem pernafasan
Sering ter#adi gangguan )entilasi dan respon minimal terhadap
pemberian obat$obatan. "ada stadium BB$BBB ensefalopati ter#adi
hiper)entilasi menyebabkan alkalosis respiratorik. "ada stadium B= ter#adi
hipo)entilasi, hipoksia, dan hiperkapnea. 3adang ter#adi edema paru
karena )asodilatasi dan penurunan integritas )askuler. 3omplikasi lain
adalah aspirasi pneumoni, efusi pleural. "erdarahan paru ter#adi padastadium akhir (rief, 200!.
L. PROGNOSIS HEPATITIS FULMINAN
nak$anak dengan hepatitis fulminan bisa men#adi lebih baik daripada
orang deasa, tetapi angka kematian keseluruhan di atas -0%. "rognosis
sangat ber)ariasi tergantung pada penyebab dan dera#at ensefalopati
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
18/21
1:
hepatikanya. +engan dukungan medis yang intensif angka ketahanan hidup
0$*0% ter#adi pada gagal hati yang mengkomplikasi kelebihan dosis
asetaminofen dan pada infeksi )irus hepatitis dan & fulminan. Sebaliknya,
penyembuhan dapat diharapkan hanya pada 10$20% penderita dengan gagal
hati yang disebabkan oleh hepatitis non$, non$&, non$' atau penyakit /ilson
yang mulai akut. "ada penderita yang keadaannya lebih buruk men#adi koma
stadium B= prognosisnya sangat #elek. 3omplikasi utama seperti sepsis,
perdarahan berat, atau gagal gin#al meningkatkan mortalitas. "enelitian
menun#ukkan baha ikterus lebih dari - hari sebelum mulai ensefalopati,
aktu protrombin lebih dari 0 detik, dan bilirubin serum lebih dari 1-,
mgdL (900 NmolL! menun#ukkan prognosis #elek tidak tergantung dari
stadium aal koma hepatikum. 3etahanan hidup 0$-0% bisa dicapai pada
penderita dengan prognosis yang paling #elek pasca transplantasi hati
orthotopik. "enderita yang membaik pada hepatitis fulminan dengan hanya
peraatan pendukung (suportif! biasanya tidak mengalami sirosis atau
penyakit hati kronis. nemia aplastik adalah komplikasi yang la>im dan
biasanya mematikan pada hepatitis fulminan akibat dari hepatitis non$, non$
&, non$' sporadis (Suchy, 2000!.
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
19/21
1
III. KESIMPULAN
1. Hepatitis fulminan yaitu per#alanan fulminan yang ditandai oleh kegagalan
hati akut yang terkait dengan nekrosis masif dan submasif sel hati .
2. Hepatitis fulminan paling sering merupakan komplikasi hepatitis )irus (,
&, +, , mungkin ', dan lain$lain!. 4er#adi pada kira$kira 1% kasus
hepatitis & dan hepatitis ', dan lebih ter#adi #arang pada hepatitis .
"enderita koinfeksi hepatitis & dan )irus delta mempunyai insidensi yang
lebih besar dibanding yang dengan hepatitis & sa#a.
9. e#ala hepatitis fulminan yaitu ikterus progresif, bau (fetor! hepatikus,
demam, nafsu makan menurun, muntah, nyeri abdomen, penurunan cepat
ukuran hati, diatesis hemoragis, asites bisa timbul. Britabilitas, makan sulit,
dan perubahan pada irama tidur mungkin merupakan satu$satunya temuan
pada bayi; asteriksis mungkin bisa ditun#ukkan pada anak yang lebih
besar. "enderita sering somnolen atau bingung atau bangun mendadak dan
akhirnya bisa men#adi berespon hanya pada rangsangan nyeri. "enderita
dapat dengan cepat dalam kondisi buruk pada stadium koma yang lebih
dalam dimana respon ekstensor dan postur deserebrasi serta dekortikasi
muncul. 6espirasi biasanya meningkat pada aalnya, tetapi gagal respirasi
bisa ter#adi pada koma stadium B=.
. ekanisme yang menyebabkan hepatitis fulminan masih kurang
dimengerti. &elum diketahui mengapa hanya sekitar 1$2% penderita
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
20/21
20
hepatitis )irus mengalami gagal hati. +estruksi masif hepatosit bisa
menggambarkan efek sitotoksik )irus langsung dan respon imun terhadap
antigen )irus.
. +iagnosis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis, ge#ala klinis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penun#ang #ika diperlukan.
*. ana#emen hepatitis fulminan hanya suportif, tidak ada terapi yang
diketahui mengembalikan #e#as hepatosit atau meningkatkan regenerasi
hepar.
-. 3omplikasi yang dapat ter#adi yaitu ensefalopati hepatis, edema otak,
perdarahan, komplikasi kardio)askular, komplikasi sistem pernafasan.
:. "rognosis sangat ber)ariasi tergantung pada penyebab gagal hati dan
dera#at ensefalopati hepatikanya. +engan dukungan medis yang intensifangka ketahanan hidup 0$*0% ter#adi pada gagal hati yang
mengkomplikasi kelebihan dosis asetaminofen dan pada infeksi )irus
hepatitis dan & fulminan. Sebaliknya, penyembuhan dapat diharapkan
hanya pada 10$20% penderita dengan gagal hati yang disebabkan oleh
hepatitis non$, non$&, non$' atau penyakit /ilson yang mulai akut. "ada
penderita yang keadaannya lebih buruk men#adi koma stadium B=
prognosisnya sangat #elek.
-
7/26/2019 153158841 Referat Hepatitis Fulminan Tina
21/21
21
DAFTAR PUSTAKA
rief, S#amsul. 200. Tatalaksana Gagal Hati Akut. Surabaya.
'handrasoma, "arakrama, 4aylor, 'li)e 6. 200*. Ringkasan Patologi Anatomi
Edisi 2. Jakarta. '.
3elly, +. 19. Fulminant hepatitis and acute liver failure. Management of
igestive and !iver isorders in "nfants and #hildren. ds, J" &uts and
Sokal.Elsevier $cience. pp --$9
Latif, A., ehmood, 3. 2010.Risk Factor for Fulminant Hepatic Failure And
Their Relation %ith &utcome "n #hildren. 5riginal rticle.' Pak Med
Assoc. pp 1-$1-:.
Liu, ., et all. 2001.Fulminant (iral Hepatitis ) Molecular And #ellular *asis+and #linical "mplication.