14.css jurnal

20
JOURNAL TRANSPOSITION GREAT ARTERIES SILMI PUTRI RAHAYU DESSY AYU PRATIWI FITRIA NURAISA SMF ILMU RADIOLOGI RSUD AI-IHSAN

Upload: erwanmivec

Post on 03-Jan-2016

32 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

JOURNALTRANSPOSITION GREAT ARTERIES

SILMI PUTRI RAHAYU

DESSY AYU PRATIWI

FITRIA NURAISA

SMF ILMU RADIOLOGI RSUD AI-IHSAN

Metode pembelajaran

Roentgenogram konvensional diambil secara PA dan proyeksi lateral menggunakan teknik kilovoltase tinggi yaitu 150 kV dan 3 fase mesin x-ray.

Rontgenogramogram diambil dalam kecepatan 12 per detik pada setiap bagian selama 2 detik pertama.

Pembelajaran angiokardiografik dilakukan dengan teknik rol film besar biplane, dengan menginjeksikan media kontras selektif ke dalam kedua ruang ventrikel.

Dengan Roenterogram Dengan angiografik

Metode pembelajaran

Ukuran arteri pulmonal dan aorta diukur segera di atas sinus Valsava pada AP dan proyeksi lateral.

Posisi arteri pulmonal dan aorta pada rontgenogram dada PA direproduksi pada kertas transparan sebelum dibandingkan dengan penemuan angiografik.

Kasus pada penelitian

Transposisi komplit klasikAda ketika aorta muncul dari morfologi ventrikel kanan dan arteri pulmonal dari morfologi ventrikel kiri serta atrium dan ventrikel concordant, keduanya pada situs solitus atau inversus.Yang tersering: transposisi komplit dengan situs solitus atrium, situs solitus ventrikel (dextroventricular loop), right-sided subaortic conus dan aorta ke arteri pulmonal kanan setinggi/pada level katup semilunal

Corrected transposition ada ketika lokasi ventrikel terhadap atrium relatif berlawanan.Yang tersering, transposisi koreksi terjadi dengan situs solitus atrium, inversi ventrikel, left-sided subaortic conus, dan aorta ke arteri pulmonal kiri setinggi katup semilunar

Tipe double outlet ventrikel kanan

Hasil

Pada penelitian ditemukan bahwa arteri-arteri besar pada level semilunar valve dibagi menjadi 3 posisi pada pasien-pasien dengan transformasi dan malformasi-malformasi lain yang berhubungan : (1) anteroposterior (2) side by side (3) oblique.

Anteroposterior : aorta selalu berlokasi pada anterior dari arteri pulmonari.

Side by side : aorta berada di sisi kanan atau kiri dari arteri pulmonari

Oblik : aorta selalu hampir beradi diposisi anterior kanan atau anterior kiri dari arteri pulmonari.

classic complete

transposition• kebanyaka

n adalah adanya hubungan oblik dengan aorta ke sebelah kanan

corrected transpositio

n • Paling

sering adalah side-by-side atau oblik dan keduanya dibarengi dengan aorta kearah kiri.

double outlet right ventricle

• sering terdapat tipe side-by-side atau oblik

DISKUSI

Teknik rontgen dada dengan kilovolt tinggi lebih baik visualisasinya pada jantung dan mediastinum

Kontras tinggi antara udara dan jaringan lunak

Kontras rendah antara jaringan lunak dan tulang.

Ascending aorta secara langsung terlokalisasi pada rontgen dada konvensional ketika batas mediastinum kanan atau kiri teridentifikasi.

Ascending aorta tidak teridentifikasi arteri pulmonari

Arteri pulmonary tervisualisasi pada batas mediastinal kiri dan mengindikasikan aorta di sisi kanan.

Ketika arteri pulmonary kanan lebih tinggi disbanding kiri, ascending aorta juga terlokalisasi pada mediastinum kiri atas

Identifikasi posisi great arteri lokasi ascending aorta pada rontgen

dada konvensional menetapkan hubungan antara great arteri dan posisi ventrikel.

factor yang mempengaruhi identifikasi ascending aorta pada rontgen dada konvensional : posisi aorta yang berhubungan pada

pulmonary arteri, ukuran relative great arteri, posisi axis jantung, rotasi jantung dan derajat hipertrofi

ventrikel kanan.

Posisi axis jantung (levocardia atau dextrocardia) bukan factor penting untuk identifikasi aorta.

Double outlet right ventricle (fig.3)

Transposisi komplit