(145837952) peran persi & persi daerah 29112013

11
 PERAN PERSI & PERSI DAERAH DALAM JKN DAN PERJANJIAN KERJASAMA RS DENGAN BPJS Oleh: Dr.dr.Sutoto,M.Kes dr. Daniel.Mkes dr. Mus Aida, MARS

Upload: mohammad-fariz

Post on 10-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

AAAAAAAAAAAA

TRANSCRIPT

PERAN PERSI & PERSI DAERAH DALAM JKNDANPERJANJIAN KERJASAMA RS DENGAN BPJS

Oleh: Dr.dr.Sutoto,M.Kes dr. Daniel.Mkesdr. Mus Aida, MARSPERAN PERSI DAN PERSI DAERAHDALAM ERA JKN

1. Fasilitasi Standar Mutu Rumah Sakit

2. Mengkoordinasikan sistem rujukan berjenjang

3. Health Technology Assessment

4. Negosiasi tarif INA-CBG

5.Pengkajian Perjanjian Kerjasama RS-BPJS dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN.

6.Memberikan advokasi pada anggota bila ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan1. FASILITASI STANDAR MUTU RUMAH SAKIT

PERSI sebagai asosiasi, melakukan upaya fasilitasi rumah sakit yang belum memenuhi standar minimal pelayanan rumah sakit sesuai kelasnya. Target PERSI adalah semua rumah sakit terakreditasi sehingga menjadi jaminan pelayanan yang aman bagi masyarakat dan secara mutu lolos dalam kredensial rumah sakit jejaring BPJS.

Upaya itu harus didukung oleh komitment dan dukungan sumber daya dari pemilik rumah sakit.

Melakukan seminar-seminar dan lokakarya berbagai perangkat RS yang diperlukan dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN secara efisien dan efektif (kendali mutu & kendali biaya)2. MENGKOORDINASIKAN SISTEM RUJUKAN BERJENJANG

Bersama Dinas Kesehatan, PERSI berperan mengkoordinir sistem rujukan berjenjang, agar tidak terjadi kompetisi yang tidak sehat antar rumah sakit dan menghindari rujukan yang tidak perlu.

PERSI juga berperan dalam merekomendasikan lokasi rumah sakit baru, dan merekomendasikan penambahan fasilitas / tempat tidur rumah sakit.3. Health Technology Assessment

Untuk mencegah kompetisi yang saling mematikan, PERSI dapat melakukan Health Technology Assessment (HTA), serta merekomendasikan hasilnya pada anggota PERSI yang akan menambah investasi peralatan kesehatan canggih.

Redistribusi sumber daya kesehatan harus menjadi salahsatu bahan kajian PERSI, untuk kepentingan bersama.4. NEGOSIASI TARIF INA-CBG

PERSI sebagai asosiasi perumah sakitan sangat berperan dalam negosiasi tarif INA-CBG dengan NCC & BPJS. Agar dapat bernegosiasi dengan baik, harus disiapkaan data costing di beberapa jenis / kelompok rumah sakit yang akan bermitra dengan BPJS.

Target utamanya adalah, jangan sampai ada rumah sakit yang bangkrut karena melayani pasien INA-CBG. Tarif INA-CBG harus cukup untuk pengembangan rumah sakit.

Beberapa hal yang dituangkan dalam kontrak, yaitu

1. Indepedensi Verificator2. Tanggungjawab finansial para pihak, MaksimalLama Waktu pembayaran

3.Jenis pelayanan yang dapat diberikan RS dan waktu pelayanan4. Jenis pelayanan yang tidak ditanggung5. Prosedur /mekanisme pemberian pelayanan6. Tarif pelayanan kesehatan (sesuai kesepakatan)dan mekanisme pembayaran

NEGOSIASI ISI PKS/KONTRAK BPJS DENGAN RUMAH SAKIT7. Proses jaga mutu dan kendali utilisasi

Beberapa hal yang dituangkan dalam kontrak, yaitu

8 . Sistem administrasi dan informasi9. Sistem rujukan dan problematika yang bisa timbul10. Kesanggupan RS untuk mepertahankan sertifikat mutu yang sudah diperoleh RS11. Hak dan kewajiban para pihak12. Teguran dan sanksi13. Lampiran penjelasan tentang jenis pelayanan (paket)14. Kertas kerja negosiasi tarif15. Kewenangan melihat medical record apabila diperlukan konfirmasi/audit medis

14. Pendapat Dewan Pertimbangan Medik dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam penyelesaian masalah medis6. MEMBERIKAN ADVOKASI PADA ANGGOTA BILA ADAPERMASALAHAN YANG TIDAK DAPAT DISELESAIKAN

PERSI/PERSI DAERAH memberikan advokasi kepada RS secara sendiri maupun bersama dengan Dinas Kesehatan setempat, bilamana: Ada perselisihan /kesalah-fahaman antara RS-PESERTA Ada permasalahan antara RS-BPJS Ada permasalahan antara RS-Dinas kesehatanDan lain lain masalah yang mungkin timbul yang tidak dapat diselesaikan sendiri oleh RS.

Mengkaji secara reguler setiap permasalahan RS dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN, memberikan usulan perbaikan baik kepada RS, BPJS & KEMENTERIAN KESEHATAN agar program JKN bisa berjalan dengan baik bagi semua stakeholdernya .

KESIMPULAN

PERSI BESERTA 13 ASOSIASI PERUMAH SAKITAN HARUS DALAM SATU BARISAN UNTUK MEMBERIKAN PELAYANAN YANG BERKUALITAS KEPADA PASIEN BPJS

PERAN PERSI DAN PERSI DAERAH DALAM ERA JKN MELIPUTI: FASILITASI STANDAR MUTU,MENGKORDINASIKAN SISTEM RUJUKAN BERJENJANG, HEALTH TECHNOLOGY ASSESSMENT, NEGOSIASI TARIF INA CBGs , MENYERAGAMKAN PKS RS-BPJS DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PADA PESERTA JKN DENGAN MEMPERHATIKAN SEMUA KEPENTINGAN (PESERTA-RS-BPJS), DAN MEMBERIKAN ADVOKASI PADA ANGGOTA BILA ADA PERMASALAHAN YANG TIDAK DAPAT DISELESAIKAN.

RS SEMOGA SUKSES

Sekian & Terima kasih

1Januari2014