13.meningitis tuberculosaa rsis

8
RSI SAKINAH MOJOKERTO MENINGITIS TUBERKULOSA Nomor Dokuimen A/Kpg - 02 / 2009 Revisi ke : 0 26/01/2009 Halaman 1/1 PROSEDUR TETAP Tgl diterbitkan : 26 Januari 2010 Ditetapkan, Direktur RSI Sakinah dr. Sulaiman Rosyid, M.Kes Batasan Adalah reaksi keradangan yang mengenai salah satu atau semua selaput meningen di sekeliling otak dan medulla spinalis yang disebabkan olah karena kuman tuberkulosa Patofisiolog i Akibat rangsangan yang mungkin oleh karena proses immunologic menyebabkan tuberkel yang kecil – kecil (Rich’s foci) pecah masuk kedalam aliran serebro spinal kedalam ruangan subarachnoid atau kedalam sistem ventrikel menyebabkan terjadinya meningitis Gejala Klinik Gejala – gajala seperti pada meningitis pada umumnya dan dapat dibagi dalam 3 stadium : Keluhan Non Spesifik Kelemahan umum, apatis, anoreksia, subfebril, nyeri kepala yang kumat – kumatan dan nyeri otot Pada bayi : rewel, nyeri perut, fontanella yang cembung lebih sering dijumpai dari kaku kuduk. Pada orang dewasa : panas mungkin tidak dijumpai, kebingungan yang kumat – kumatan dan

Upload: sitinuryati

Post on 30-Sep-2015

12 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

meningitis tuberculosis

TRANSCRIPT

PROSEDUR TETAP

RSI SAKINAH MOJOKERTOMENINGITIS TUBERKULOSA

Nomor Dokuimen

A/Kpg - 02 / 2009Revisi ke : 0

26/01/2009Halaman

1/1

PROSEDUR TETAPTgl diterbitkan :

26 Januari 2010Ditetapkan,

Direktur RSI Sakinah

dr. Sulaiman Rosyid, M.Kes

BatasanAdalah reaksi keradangan yang mengenai salah satu atau semua selaput meningen di sekeliling otak dan medulla spinalis yang disebabkan olah karena kuman tuberkulosa

PatofisiologiAkibat rangsangan yang mungkin oleh karena proses immunologic menyebabkan tuberkel yang kecil kecil (Richs foci) pecah masuk kedalam aliran serebro spinal kedalam ruangan subarachnoid atau kedalam sistem ventrikel menyebabkan terjadinya meningitis

Pada orang dewasa : panas mungkin tidak dijumpai, kebingungan yang kumat kumatan dan kaku kuduk biasanya terjadi 1 3 minggu sesudah keluhannmumnya dan dapat dibagi dalam 3 stadium :

sekeliling otak dan medulla spinalis yang disebabkan oStadium rangsang meningeal :

Nyeri kepala, muntah, irritable, kebingungan bertambah

Kelumpuhan saraf otak

Hidrosefalus

RSI SAKINAH MOJOKERTOMENINGITIS TUBERKULOSA

Nomor Dokuimen

A/Kpg - 02 / 2009Revisi ke : 0

26/01/2009Halaman

1/1

PROSEDUR TETAPTgl diterbitkan :

26 Januari 2010Ditetapkan,

Direktur RSI Sakinah

dr. Sulaiman Rosyid, M.Kes

Gejala KlinikPenurunan kesadaran

Papil edema yang ringan

Terjadinya vaskulitis dan gangguan fokal

Kejang kejang

Stadium lanjut :

Kebingungan bertambah, delirium yang berfluktuasi dan gejala fokal makin menghebat dan nyata

Anamnesa : mulainya subakut, adanya fokus infeksi, kontak person +

Gejala klinis : tanda tanda tersebut diatas

Pemeriksaan tambahan :

pemeriksaan laboratorium rutin

pemeriksaan radiologik

pemeriksaan liquor serebro spinalis

pemeriksaan liquor rutin : tekanan meningkat, jumlah sel meningkat terutama sel mononuklear, kadar protein meningkat, kadar glukosa menurun pemeriksaan dengan :

Smear : pengecatan Ziehl Nielsen / TTH bahan diambil dari pellicle

RSI SAKINAH MOJOKERTOMENINGITIS TUBERKULOSA

Nomor Dokuimen

A/Kpg - 02 / 2009Revisi ke : 0

26/01/2009Halaman

1/1

PROSEDUR TETAPTgl diterbitkan :

26 Januari 2010Ditetapkan,

Direktur RSI Sakinah

dr. Sulaiman Rosyid, M.Kes

DiagnosaPenentuan TBSA = Tuberculo Steric Acid didalam liquor

Kultur

Pemeriksaan liquor dilakukan 10 hari sekali sampai sel 30/3 dan dipulangkan bila dua kali pemeriksaan jumlah sel tetap 30/3 atau kurang. Penderita dengan kesadaran menurun jangan dilakukan punksi lumbal, lebih baik CT scan

Abses meningitis

can30/3 dan dipulangkan bila dua kali pemeriksaan jumlah sel

otak dan / atau radang bernanah pada meningeal

Sarkoidosis SSP

PenyulitHidrosephalus

Kelumpuhan saraf otak

Iskemia dan infark pada otak, myelum

Blokade di myelum dengan kerusakan di myelum dan akar saraf

Ensephalopati tuberkulosa

SIADH (Syndroma Inappropriate Anti Diuretic Hormon)

RSI SAKINAH MOJOKERTOMENINGITIS TUBERKULOSA

Nomor Dokuimen

A/Kpg - 02 / 2009Revisi ke : 0

26/01/2009Halaman

1/1

PROSEDUR TETAPTgl diterbitkan :

26 Januari 2010Ditetapkan,

Direktur RSI Sakinah

dr. Sulaiman Rosyid, M.Kes

TerapiUMUM

KHUSUS

Tergantung dari umur

Tergantung penyebab

Tergantung penyulit

Terutama pada adanya kenaikan tekanan intracranial yang meningkat yaitu :

perubahan pada retina

respons pupil yang berubah

kenaikan tekanan darah yang disertai dengan bradikardi

tanda tanda fokal dan/atau tanda lateralisasi

Sebaiknya harus dilakukan pemeriksaan CT scan, bila ada tanda tanda tanda tersebut (ad 4) konsul ke bedah saraf. Sebelum dikonsulkan berikanlah obat obatan untuk mengurangi edema otak tergantung dari jenis edemanya.

Obat obatan = Tuberkulostika :

Dipakai quadriple drug yaitu : INH, Rifampisin, Pyrazinamide per oraldan streptomisin sulfat intramuskuler

RSI SAKINAH MOJOKERTOMENINGITIS TUBERKULOSA

Nomor Dokuimen

A/Kpg - 02 / 2009Revisi ke : 0

26/01/2009Halaman

1/1

PROSEDUR TETAPTgl diterbitkan :

26 Januari 2010Ditetapkan,

Direktur RSI Sakinah

dr. Sulaiman Rosyid, M.Kes

TerapiBila terdapat kelainan faal hepar dipakai : INH, streptomisin, Ethambutol (15 mg/kgBB)

Pemberian kortikosteroid :

Kortikosteroid diberikan bila :

Penderita dalam keadaan syok rejatan

Penderita dengan kenaikan tekanan intracranial

Ada tanda tanda arachnoiditis

Timbul adanya tanda tanda fokal yang progresif di hemisfer, batang otak, myelum atay akar saraf.

Obat Dosis Dosis MaksimalInterval PemberianLama PemberianESO

INHAnak : 10-20 mg/kg/hr per os

Dewasa : 5-10 mg/kg/hr per osAnak : 50 mg/hr

Dewasa : 400 mg/hr24 jam10 bulanHepatotoksik

Neuropati perifer

Reaksi hematogenAlergi

Rifampisin Anak : 10-15 mg/kg/hr p.oDewasa : 15-20 mg/kg/hr p.o600 mg/hr24 jam1 tahunHepatotoksik

Pyrazinamide Anak : 15-30 mg/kg/hrDewasa : 30-35 mg/kg/hr p.o2 gr/hr p.o6-8 jam6-12 bulanHepatotoksikHiperurisemia

StreptomisinsulfatAnak anak 20-40 mg/kg/hrDewasa 15 mg/kg/hr i.m1 gr/hr i.m12-24 jam3 bulan1 bulanAlergiDewasa : Gangguan Vestibuler