131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm-batusangkar-tahun-20.docx...

Upload: rosdiana-elizabeth-siburian

Post on 11-Oct-2015

44 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEBIDANAN-RSUD-PROF-DR-MA-HANAFIAH-SM-BATUSANGKAR-TAHUN-20.docx

TRANSCRIPT

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    GAMBARAN KEJADIAN DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BABYBLUES

    PADA IBU POSTPARTUM DI RUANG

    KEBIDANAN RSUD PROF. DR. MA. HANAFIAH

    SM BATUSANGKAR

    TAHUN 2012

    Karya Tulis Ilmiah

    Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Melakukan Penelitian Karya Tulis Ilmiah pada Program

    Studi D III Kebidanan STIKes Purna Bhakti Husada Batusangkar

    Oleh :

    DESI NATALIA

    NIM 20093168

    PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

    PURNA BHAKTI HUSADA BATUSANGKAR

    TAHUN 2012

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN

    STIKES PURNA BHAKTI HUSADA BATUSANGKAR

    Karya Tulis Ilmiah, September 2012

    Desi Natalia

    Gambaran Kejadian Dan Faktor-Faktor Penyebab Babyblues Pada Ibu Postpartum Di

    RSUD Prof. DR MA Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2012

    x + 37 halaman, 4 tabel, 11 lampiran

    ABSTRAK

    Baby blues adalah suatu gangguan psikologis sementara yang ditandai dengan

    memuncaknya emosi pada minggu pertama setelah melahirkan, atau gangguan suasana hati

    yang berlangsung selam 3-6 hari pasca melahirkan. Angka kejadian babyblues sudah adasejak abad 5 SM, namun dianggap kurang penting karena dipandang sekedar sebagai efek

    kelelahan setelah melahirkan. Tetapi pernyataan itu tidak benar karena hal ini dapat dilihat

    pada angka kejadian babyblues atau postpartum blues antara 50-70% dari wanita pasca

    persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Kejadian dan Faktor-faaktor

    Penyebab Babyblues Pada ibu Postpartum di Ruang Kebidanan RSUD Prof. Dr. M. A.

    Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2012

    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam

    penelitian ini seluruh ibu postpartum di ruang kebidanan RSUD Prof. Dr. M. A. Hanafiah SM

    Batusangkar Tahun 2012. Pengambilan jumlah sampel dilakukan dengan accidental

    sampling, ini dilakukan dengan mengambil responden yang kebetulan ada di RuangKebidanan RSUD Prof. Dr. M. A. Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2012, pada saat

    penelitian dilakukan.

    Hasil penelitian didapatkan kejadian babyblues berat sebanyak 43% dan babyblues

    ringan 57%, dan faktor penyebab yang menyebutkan multifaktor sebanyak 29% dan yang

    satu faktor sebanyak 71% dari seluruh responden yang ada di Ruang Kebidanan RSUD Prof.

    Dr. M. A. Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2012.

    Berdasarkan hal diatas, peneliti menyimpulkan bahwa gambaran kejadian babyblues

    dan faktor-faktor penyebab babyblues terjadi hanya sebagian kecil (23%) dari seuluruh

    responden. Oleh karena itu, peneliti menyarankan kepada tenaga kesehatan untuk lebihmemperhatikan ibu-ibu postpartum agar tidak terjadi babyblues.

    Daftar Pustaka : 17 (2006-2011)

    PROGRAM STUDYOF DIII MIDWIFEY

    STIKES PURNA BHAKTI HUSADA BATUSANGKARScientific Paper Writing, September 2012

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    Desi Natalia

    The Description of Occurence And Factors Cause Of Babyblues at Maternall

    Postpartum in RSUD Prof. DR MA Hanafiah SM Batusangkar Year 2012

    x + 37 page, 4 tables, 11 attachments

    ABSTRACT

    Blues Baby is an psychological trouble whereas marked with culminating emotion

    him/ it at first week after bearing, or mood trouble that goes on dive 3-6 day of pasca bear.

    Number occurence of babyblues there are since century 5 SM, is but assumed by less

    important because looked into simply as tired effect after bearing. But that statement not true

    because this matter can be seen by at number occurence of or babyblues of postpartum blues

    among/between 50-70% from woman of pasca copy. This research aim to to know Picture

    Occurence and of Faktor-Faaktor Cause of Babyblues At mother of Postpartum [in] RoomMidwifery of RSUD Prof. Dr M. A. Hanafiah SM Batusangkar Year 2012.

    Method which is used in this research is descriptive. Population in this research

    entire/all mother of postpartum [in] midwifery room of RSUD Prof. Dr M. A. Hanafiah SM

    Batusangkar Year 2012. Intake of amount of sampel done/conducted with sampling

    accidental, this [is] [done/conducted] by taking responder which is coincidence in Room

    Midwifery of RSUD Prof. Dr M. A. Hanafiah SM Batusangkar Year 2012, at the (time) of

    research done/conducted.

    Result of research got by occurence of babyblues counted 43% and 57 % and cause

    factor mentioning multifaktor counted 29% and which is one factor counted 71% fromentire/all responder exist in Room Midwifery of RSUD Prof. Dr M. A. Hanafiah SM

    Batusangkar Year 2012.

    Pursuant to matter above, researcher conclude that picture occurence of factors and

    babyblues cause of babyblues happened only some of is small ( 23%) from responder

    seuluruh. Therefore, researcher suggest to health energy to be more pay attention mothers of

    postpartum in order not to happened babyblues.

    Bibliography : 17 (2006-2011)

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP

    A.

    IDENTITAS

    Nama : Desi Natalia

    Tempat/Tgl. Lahir : Sikalang, 25 Desember 1990

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Agama : Islam

    Alamat : Jor. Kelarasan Tanjung No.45 Minangkabau

    Jumlah Saudara : 5 Orang

    Anak Ke : 5 ( Lima )

    Kebangsaan : Indonesia

    Nama Orang Tua

    Ayah : Jamal

    Ibu : Salami

    Alamat : Dsn. Bukit Sibanta Desa Sikalang Kec. Talawi

    B. PENDIDIKAN

    1. 1995 - 1996 : TK Lignita Sikalang

    2. 1996 - 2002 : SDN 11 Sikalang

    3. 2002 - 2005 : SMPN 2 Sawahlunto

    4. 2006 - 2009 : SMAN 2 Sawahlunto

    5.

    2009 - Sekarang : STIKES PBH Batusangkar

    KATA PENGANTAR

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    Puji syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

    karuniaNya, dan selawat beriringan salam untuk Nabi Muhammad SAW, sehingga peneliti

    dapat menyelesaikanKarya Tulis Ilmiah berjudul Gambaran Kejadian Dan Faktor-faktor

    Penyebab Babyblues Pada Ibu Postpartum Di Ruang Kebidanan RSUD Prof. Dr. MA.

    Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2012.

    Karya Tulis Ilmiah ini disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat untuk

    menyelesaikan Program Studi Diploma III Kebidanan Purna Bhakti Husada Batusangkar.

    Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini peneliti telah mendapatkan banyak bimbingan

    dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih

    kepada :

    1. Bapak Mawardi Umar, SKM selaku Ketua Yayasan STIKes Purna Bhakti Husada

    Batusangkar.

    2.

    Ibu Yulastri Arif, S.Kp M.M.Kep selaku ketua STIKes Purna Bhakti Husada

    Batusangkar.

    3. Ibu Dewi Anas, S.ST selaku Ketua Prodi D III Kebidanan Purna Bhakti Husada

    Batusangkar.

    4. Ibu Milda Yenti, S.ST, selaku pembimbing yang telah membantu, mengarahkan,

    membimbing, mengorbankan waktu, pikiran, dan memberi masukan dengan penuh

    kesabaran dan perhatian kepada penulis sehingga Proposal ini dapat diselesaikan

    dengan baik.

    5.

    Ibu Ns. Marizki Putri, S.Kep selaku Penguji II penyusunan Proposal Karya Tulis

    Ilmiah.

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    6. Dosen dan Staf STIKES Purna Bhakti Husada Batusangkar yang telah banyak

    membantu dan memberikan saran kepada peneliti sehingga peneliti dapat

    menyelesaikan Proposal ini dengan baik.

    7. Teristimewa bagi Ayah dan Bunda beserta kakak-kakakku yang telah memberikan

    dukungan baik moril maupun materil serta selalu memberikan semangat dan restu

    kepada peneliti dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

    8.

    Rekan-rekan seperjuangan Jalur Umum angkatan III program studi D-III Kebidanan

    STIKES Purna Bhakti Husada Batusangkar, serta semua pihak yang tidak bisa

    disebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu dalam penulisan Karya Tulis

    Ilmiah ini.

    Peneliti menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan dan

    banyak kekurangan, untuk itu peneliti mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat

    membangun dari kesempurnaan penelitian ini.

    Atas bantuan dari semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu,

    peneliti ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan semua ini mendapatkan imbalan dari Allah

    SWT, Amin.

    Batusangkar, September 2012

    Peneliti

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL

    ABSTRAK

    ABSTRACT

    PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................................................. i

    PERNYATAAN PENGUJI .............................................................................. ii

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................ iii

    KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

    DAFTAR ISI .................................................................................................... vi

    DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii

    DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ix

    DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... x

    BAB I PENDAHULUAN

    A.Latar Belakang .............................................................................. 1

    B.

    Rumusan Masalah ........................................................................ 5

    C.

    Tujuan Penelitian ......................................................................... 6

    D.Manfaat Penelitian ....................................................................... 6

    E.

    Ruang Lingkup Penelitian ............................................................. 7

    BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

    A. KonsepBabyblues ....................................................................... 8

    B. Faktor PenyebabBabyblues....................................................... 10

    C. Ibu Post Partum ......................................................................... 17

    BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

    A.

    Kerangka Konsep ...................................................................... 22

    B. Definisi Operasional .................................................................. 23

    BAB IV METODE PENELITIAN

    A.

    Desain Penelitian ...................................................................... 24

    B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 24

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    C. Populasi dan Sampel ................................................................ 24

    D. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 26

    E.

    Teknik Pengolahan Data Data .................................................. 26

    F. Analisis Data ............................................................................. 27

    BAB V HASIL PENELITIAN

    A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................................... 29

    B. Gambaran Umum Responden .............................................................. 30

    BAB VI PEMBAHASAN

    A. Kelemahan Penelitian .......................................................................... 33

    B.

    Gambaran Kejadian Babyblues di Ruang Kebidanan .......................... 33

    C. Gambaran Penyebab Babyblues di Ruang Kebidanan ......................... 34

    BAB VII PENUTUP

    A. Kesimpulan .......................................................................................... 36

    B. Saran .................................................................................................... 36

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    DAFTAR TABEL

    Table 2.1. Kebijakan Program Nasional Masa Nifas 21

    Tabel 3.1. Definisi Operasional 23

    Tabel 5.1 Distribusi frekuensi responden tentang kejadian babybluesdi

    RSUD Prof. Dr M.A Hanafiah SM Batusangkar tahun 2012 31

    Tabel 5.2. Distribusi frekuensi responden tentang penyebabBabyBluesdi

    RSUD Prof. DR M.A Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2012 31

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian 22

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 : Permohonan menjadi Responden

    Lampiran 2 : Informed Concent

    Lampiran 3 : Kuesioner Penelitian

    Lampiran 4 : Lembar Observasi

    Lampiran 5 : Ghancart

    Lampiran 6 : Master Tabel

    Lampiran 7 : Surat Izin Pengambilan Data

    Lampiran 7 : Surat Balasan Pengambilan Data

    Lampiran 8 : Surat Izin Penelitian

    Lampiran 9 : Surat Balasan Penelitian

    Lampiran 10 : Lembaran Oponen

    Lampiran 11 : Lembar Konsultasi

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Prevalensi kejadian babyblues dari berbagai penelitian berbeda di tiap Negara,

    berkisar antara 10-34. Penelitian di Negara barat menunjukkan kejadian lebih tinggi

    dibandingkan dengan yang pernah dilaporkan dari asia, pada penelitian yang dilakukan

    terhadap 154 wanita pasca persalinan di Malaysia pada tahun 1995 dilaporkan angka

    kejadian 3,9% terbanyak dari ras India (8,9%), Melayu (3,0%), dan tidak adanya kasus

    pada ras Cina. Penelitian di Singapura dilaporkan angka kejadiannya sebesar 1% (Elvira

    S, 2006). Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Jofesson dkk pada tahun 2002

    didapatkan angka babyblues sekitar 10%-20% (Jofesson A, 2002).

    Catatan medis tentang babybluestelah ada sejak zaman Hippocrates, sekitar abad ke 5

    SM, namun dianggap kurang penting karena dipandang sekedar sebagai efek kelelahan

    setelah melahirkan. Dr.dr. Irawati SpKj, M. Epid dari bagian psikiatri UI melaporkan

    bahwa 25% dari 580 pasiennya (ibu melahirkan ) menagalami babyblues. Dr. Irawati

    menegemukakan gejala babybluesdialami oleh sekitar 50-75% ibu melahirkan, atau 2/3

    dari jumlah ibu melahirkan di seluruh dunia (Atmadibrata, 2005). Sedangkan The

    National Mental Health Association (2003) mengemukakan bahwa sekitar 80% ibu yang

    melahirkan bayi untuk pertama kalinya mengalami gejala tersebut (Syahrir S, 2008).

    Angka kejadian babyblues ataupostpartum blues di Asia cukup tinggidan bervariasi

    antara 26-85%, sedangkan di Indonesia angka kejadian babyblues atau postpartum blues

    antara 50-70% dari wanita pasca persalinan(Munawaroh, 2008).

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    Di Indonesia, angka kejadian postpartum blues antara 50-70% wanita pasca

    persalinan semula diperkirakan angka kejadiannya rendah dibandingkan Negara-negara

    lain, hal ini disebabkan oleh budaya dan sifat orang Indonesia yang cenderung lebih sabar

    dan dapat menerima apa yang dialaminya, baik itu peristiwa yang menyenangkan maupun

    yang menyedihkan. Namun hasil penelitian yang dilakukan di DKI Jakarta oleh dr.

    Irawati Sp.Kj menunjukkan 25% dari 580 ibu yang menjadi respondennya mengalami

    sindroma ini. Dan dari beberapa penelitian yang telah dilakukan di Jakarta, Yogyakarta

    dan Surabaya, ditemukan bahwa angka kejadiannya 11-30 %, suatu jumlah yang tidak

    sedikit dan tidak mungkin dibiarkan begitu saja (Sylvia : 2006).

    Pada penelitian pendahuluan yang pernah dilakukan dibagian Obstetri dan Ginekologi

    FKUP Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, didapatkan angka kejadian sebesar 33,1%

    diantara wanita yang melahirkan secara spontan, dan ternyata didapatkan pula bahwa

    babyblues tersebut lebih banyak dijumpai pada wanita pekerja dan mereka yang

    berpendidikan tinggi (Wratsangka R, 1996), beberapa penelitian yang telah dilakukan di

    berbagai tempat di Indonesia anatar lain : di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya pada

    tahun 1998-2001 ternyata angka kejadian mencolok tinggi yakni sebesar 11%-30%

    dibandingkan dengan kejadian di negara lain yang ada di Asia. Dan penelitian lain

    didapatkan angka babyblues yang lebih tinggi yaitu 23,4%-36,7% (Papayungan, 2005).

    Hasil penelitian yang dilakukan Trika Rianta (2004) di RSIA Siti Fatimah Makassar

    melaporkan efektifitas dukungan suami dalam hubungannya dengan kejadian babyblues

    sebesar 23% sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Alfiben (2000) di RSU Hasan

    Sadikin Bandung melaporkan bahwa efektifitas dukungan suami dalam hubungannya

    dengan kejadian babyblues (depresi pasca persalinan) sebesar 33%. Selain itu kejadian

    babyblues di RSB Pertiwi Propinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2007 adalah 23 kasus

    (20,0%) dari 1362 persalinan.

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    Gangguan-gangguan psikologis yang muncul akan mengurangi kebahagiaan yang

    dirasakan dan sedikit banyak mempengaruhi hubungan anak-ibu dikemudian hari. Hal ini

    bisa muncul dalam durasi yang sangat singkat atau berupa serangan yang sangat berat

    selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun lamanya (Purwanto, 2007).

    Depresi sesudah melahirkan ini adalah gangguan psikologis yang dalam bahasa

    kedokterannya adalah depresi postpartum atau babyblues atau postpartum blues.

    Postpartum blues merupakan masa transisi mood setelah melahirkan yang sering terjadi

    pada 5070 % wanita. ( Suherni d, 2009)

    Iskandar (dalam Munawaroh, 2008) menerangkan bahwa babyblues atau postpartum

    blues terjadi karena kurangnya dukungan terhadappenyesuaian yang dibutuhkan oleh

    wanita dalam menghadapi aktivitas danperan barunya sebagai ibu setelah melahirkan.

    Kunci untuk mendukung wanita dalam melalui periode ini adalah berikan perhatian

    dan dukungan yang terbaik baginya, serta yakinkan padanya bahwa ia adalah orang yang

    berarti bagi keluarga dan suami. Hal yang terpenting, berikan kesempatan untuk

    beristirahat yang cukup. Selain itu, dukungan positif atas keberhasilannya menjadi orang

    tua dari bayi yang baru lahir dapat memulihkan kepercayaan diri terhadap

    kemampuannya. ( Sulistyawati, 2009 )

    Taylor (dalam Ariyanto, 2009) menunjukkan suatu penelitian tentang manfaat

    dukungan sosial yang secara efektif menurunkan keadaan yang membahayakan secara

    psikologis pada saat-saat penuh ketegangan. Dukungan sosial juga muncul untuk

    menurunkan kemungkinan sakit dan mempercepat kesembuhan.

    Fatimah (2009) menyatakan bahwa dukungan keluarga merupakan salah satu bentuk

    interaksi sosial yang didalamnya terdapat hubungan yang saling memberi dan menerima

    bantuan yang nyata, bantuan tersebut akan menempatkan individu-individu yang terlibat

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    dalam system sosial yang pada akhirnya akan dapat memberikan cinta, perhatian,

    maupun pendekatan yang baik pada keluarga sosial maupun pasangan.

    Dukungan suami dan dukungan keluarga sangat penting dan tidak bisa diremehkan,

    dan yang tidak kalah penting dapat membangun suasana positif, dimana istri merasakan

    hari-hari pertama yang melelahkan. Oleh sebab itu dukungan atau sikap positif dari

    pasangan dan keluarga akan memberi kekuatan tersendiri. Adapun dari penelitian-

    penelitian diketahui bahwa di negara-negara barat syndrome babybluesdialami oleh 15-

    20% dari perempuan yang melahirkan, baik yang pertama kali maupun berikutnya (Sylvia

    : 2006).

    Berdasarkan peninjauan data yang penulis lakukan di RSUD Prof. Dr. MA. Hanafiah

    SM Batusangkar, penulis tidak mendapatakan data yang tercatat tentang babyblues. Dari

    survey pendahuluan yang penulis lakukan pada tanggal 15 Maret 2011 di Ruang

    Kebidanan RSUD Prof. Dr. MA. Hanafiah SM Batusangkar dengan cara membagikan

    kuesioner kepada ibu postpartum yang ada pada saat itu berjumlah 7 orang. Dari 7 ibu

    postpartum tersebut ternyata ada 3 (42,8%) ibu yang mengalami babyblues. Ini

    merupakan hasil yang cukup tinggi. Selama ini kejadian babyblues tersebut tidak pernah

    dhiraukan atau dianggap tidak penting oleh petugas kesehatan yang ada diruang

    kebidanan padahal itu merupakan hal yang cukup penting untuk diperhatikan.

    Sehubung dengan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

    tentang Gambaran Kejadian dan Faktor-Faktor PenyebabBabyblues Pada Ibu Postpartum

    Di Ruang Kebidanan RSUD Prof. Dr. MA. Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2012.

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi rumusan masalah adalah

    bagaimana Gambaran Kejadian dan Faktor-faktor Penyebab KejadianBabybluesPada Ibu

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    Postpartum di Ruang Bersalin RSUD Prof. Dr. MA. Hanafiah SM Batusangkar Tahun

    2012

    C. Tujuan Penelitian

    1. Tujuan Umum

    Diketahuinya gambaran kejadian dan faktor-faktor penyebab kejadian

    babybluespada ibu postpartum di ruang kebidanan RSUD Prof. Dr. MA. Hanafiah SM

    Batusangkar Tahun 2012.

    2. Tujuan Khusus

    a.

    Diketahuinya distribusi frekuensi kejadian babyblues.

    b.

    Diketahuinya distribusi frekuensi faktor-faktor penyebab kejadian babyblues.

    D. Manfaat Penelitian

    1.

    Bagi Peneliti

    Penelitian ini di harapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis

    dalam penulisan karya tulis ilmiah sebagai penerapan ilmu yang didapat dengan

    proses pembelajaran secara nyata dalam membuat karya tulis ilmiah.

    2. Bagi Responden

    Dengan adanya penelitian ini diharapkan responden dapat mengerti tentang

    babyblues dan dapat menghindari babybluestersebut.

    3. Bagi Institusi Pendidikan

    Diharapkan dapat melengkapi bacaan di perpustakaan sebagai sumber bahan

    bacaan (acuan) dan referensi bagi perpustakaan di institusi pendidikan. untuk

    penelitian sejenis dengan variabel penelitian yang lebih komplek.

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    4. Bagi Institusi Penelitian

    Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran untuk lebih meningkatkan

    pengetahuan tenaga kesehatan dalam memberikan dukungan psikologi kepada ibu

    intrapartum agar terhindar dari kejadian babyblues.

    5. Bagi Peneliti Selanjutnya

    Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat berguna dan dapat menjadi

    acuan atau pedoman bagi peneliti selanjutnya.

    E. Ruang Lingkup Penelitian

    Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis membatasi ruang lingkup

    penelitian ini yaitu gambaran kejadian dan faktor-faktor penyebab kejadian babyblues

    Diruang Kebidanan RSUD Prof. Dr. M.A Hanafiah SM Batusangkar tahun 2012.

    Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan metode penelitian

    deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2012 di ruang kebidanan RSUD

    Prof. Dr. M.A Hanafiah SM Batusangkar. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu

    nifas pada 2 bulan pertama sebanyak 44 orang dan sampelnya diambil secara accidental

    sampling.

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Konsep Babyblues

    1. Pengertian

    Baby blues adalah suatu gangguan psikologis sementara yang ditandai dengan

    memuncaknya emosi pada minggu pertama setelah melahirkan. (Saleha, 2009 : 48)

    Menurut Cunningham ( 2006 ), baby blues adalah gangguan suasana hati yang

    berlangsung selam 3-6 hari pasca melahirkan. (Nirwana, 2011 : 63)

    2. Adaptasi psikologis ibu

    Satu atau dua hari postpartum, ibu cenderung pasif dan tergantung ia hanya

    menuruti nasehat, ragu-ragu dalam membuat keputusan, masih berfokus untuk

    memenuhi kebutuhannya sendiri, masih menggebu membicarakan pengalaman

    persalinan. Periode ini diuraikan oleh Reva Rubin terjadi dalam tiga tahap :

    a. Taking in

    1) Periode ini terjadi 1-2 hari sesudah melahirkan. Ibu pada umumnya pasif dan

    tergantung, perhatiannya tertuju pada kekhawatiran akan tubuhnya.

    2) Ibu akan mengulang-ulang pengalamnnya waktu bersalin dan melahirkan.

    3) Tidur tanpa gangguan sangat penting untuk mencegah gangguan tidur.

    4)

    Peningkatan nutrisi mungkin dibutuhkan karena selera makan ibu biasanya

    bertambah. Nafsu makan yang berkurang menandakan proses pengembalian

    kondisi ibu tidak berlangung normal.

    b.

    Taking hold

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    1) Berlangsung 2-4 hari postpartum. Ibu menjadi perhatian pada

    kemampuannya menjadi orang tua yang sukses dan meningkatkan tanggung

    jawab terhadap janin.

    2) Perhatian teehadap fungsi-fungsi tubuh ( misalnya : eliminasi )

    3) Ibu berusaha keras untuk menguasai keterampilan untuk merawat bayi,

    misalnya menggendong dam menyusui. Ibu agak sensitive dan merasa tidak

    mahir dalam melakukan hal tersebut, sehingga cenderung menerima nasihat

    dari bidan karena ia terbuka untuk menerima pengetahuan dan kritikan yang

    bersifat pribadi.

    c. Letting go

    1) Terjadi setelah ibu pulang kerumah dan sangat berpengaruh terhadap waktu

    dan perhatian yang diberikan oleh keluarga.

    2) Ibu mengambil tangguang jawab terhadap perawatan bayi. Ia harus

    beradaptasi dengan kebutuhan bayi yang sangat tergantung, yang

    menyebabkan berkurangnya hak ibu dalam kebebasan dan berhubungan

    sosial.

    3) Pada periode ini umumnya terjadi depresi postpartum.

    (Bahiyatun, 2009 : 64-65)

    B. Faktor-faktor penyebab timbulnya babyblues

    a. Faktor-faktor penyebab babyblues adalah :

    a. Faktor hormonal berupa perubahan kadar esterogen, progesteron, prolaktin dan

    estriol yang terlalu rendah. Kadar esterogen turun secara bermakna setelah

    melahirkan, ternyata esterogen memiliki efek supresi aktifitas enzim nonadrenalin

    maupun serotin yang berperan dalam suasana hati dan depresi.

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    b. Ketidaknyamanan fisik yang dialami wanita menimbulkan gangguan pada

    emosional seperti payudara bengkak, nyeri jahitan, rasa mules.

    c. Ketidakmampuan beradaptasi terhadap perubahan fisik dan emosional yang

    kompleks.

    d. Faktor umur dan paritas ( jumlah anak ).

    e. Pengalaman dalam proses kehamilan dan persalinan.

    f.

    Latar belakang psikososial wanita yang bersangkutan seperti tingkat pendidikan,

    status perkawinan, kehamilan yang tidak diinginkan, riwayat gangguan kejiwaan

    sebelumnya, sosial ekonomi.

    g. Kecukupan dukungan dari lingkungannya ( suami, keluarga dan reman). Apakah

    suami mendukung kehamilan ini, apakah suami mengerti perasaan istri, apakah

    suami/keluarga/teman memberikan dukungan fisik dan moril misalnya dengan

    membantu pekerjaan rumah tangga, membantu mengurus bayi, mendengarkan

    keluh kesah ibu.

    h.

    Stress dalam keluarga misal faktor ekonomi memburuk, persoalan dengan suami,

    problem dengan mertua atau orang tua.

    i. Stress yang dialami wanita itu sendiri misalnya ASI tidak keluar, frustasi karena

    bayi tidak mau tidur, nangis dan gumoh, stress melihat bayi sakit, rasa bosan

    dengan hidup yang dijalani.

    j. Kelelahan pasca melahirkan.

    k. Perubahan peran yang diambil ibu. Sebelumnya ibu adalah seorang istri tetapi

    sekarang sekaligus berperan sebagai ibu dengan bayi yang sangat tergantung

    padanya.

    l.

    Rasa memiliki bayi yang terlalu dalam sehingga timbul rasa takut yang

    berlebihan akan kehilangan bayinya.

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    m. Problem anak, setelah kelahiran bayi, kemungkinan timbul rasa cemburu dari

    anak sebelumnya sehingga hal tersebut cukup menggangu emosional ibu. (Suherni

    dkk, 2009 : 93-94)

    b. Gejala-gejala baby blues

    a. Reaksi depresi/sedih.

    b. Sering menangis.

    c.

    Mudah tersinggung ( iritabilitas ).

    d.

    Cemas.

    e.

    Labilitas perasaan.

    f. Cenderung menyalahkan diri sendiri.

    g. Gangguan tidur dan gangguan nafsu makan.

    h. Kelelahan.

    i. Mudah sedih.

    j. Cepat marah.

    k.

    Mood mudah berubah, cepat menjadi sedih dan cepat pula menjadi marah.

    l. Perasaan terjebak, marah kepada pasangan dan bayinya.

    m. Perasaan bersalah.

    n. Sangat pelupa.

    (Suherni dkk, 2009 : 91)

    c.

    Penatalaksanaan

    Adapun langkah-langkah untuk mengatasi babybluesini yaitu sebagai berikut :

    a. Komunikasikan segala permasalahan atau hal lain yang ingin diungkapkan.

    b. Bicarakan rasa cemas yang dialami.

    c. Bersikap tulus ikhlas dalam menerima aktivitas dan peran baru setelah

    melahirkan.

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    d. Bersikap fleksibel dan tidak terlalu perfeksionis dalam mengurus bayi atau

    rumah tangga.

    e. Belajar tenang dan menarik nafas panjang dan meditasi.

    f. Kebutuhan istirahat yang cukup, tidurlah ketika bayi tidur

    g. Berolahraga ringan.

    h. Bergabung dengan kelompok ibu-ibu baru.

    i.

    Dukungan tenaga kesehatan.

    j.

    Dukungan suami, keluarga, teman, teman sesama ibu.

    k.

    Konsultasikan pada dokter atau orang yang profesional, agar dapat

    meminimalisir faktor resiko lainnya dan membantu melakukan pengawasan.

    (Suherni dkk, 2009 : 95)

    Beberapa cara peningkatan support mental yang dapat dilakukan keluarga

    diantaranya :

    a.Sekali-kali ibu meminta suami untuk membantu dalam mengerjakan pekerjaan

    rumah seperti : membantu mengurus bayinya, memasak, menyiapkan susu dll.

    b.Memanggil orangtua ibu bayi agar bisa menemani ibu dalam menghadapi

    kesibukan merawat bayi.

    c. Suami seharusnya tahu permasalahan yang dihadapi istrinya dan lebih perhatian

    terhadap istrinya.

    d.Menyiapkan mental dalam menghadapi anak pertama yang akan lahir.

    e. Memperbanyak dukungan dari suami.

    f.

    Suami menggantikan peran isteri ketika isteri kelelahan.

    g.

    Ibu dianjurkan sering sharing dengan teman-temannya yang baru saja

    melahirkan.

    h.

    Bayi menggunakan pampers untuk meringankan kerja ibu.

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    i. Mengganti suasana, dengan bersosialisasi.

    j. Suami sering menemani isteri dalam mengurus bayinya.

    (http://www.ibudanbalita.com)

    d. Pemeriksaan penunjang

    Diluar negeri skrining untuk mendeteksi gangguan mood/depresi sudah

    merupakan acuan pelayanan pasca persalinan yang rutin dilakukan. Untuk melakukan

    skrining ini dapat dipergunakan alat bantu berupa Edineburgh Postnatal Depression

    Scale (EPDS) yaitu kuesioner yang dengan validitas yang teruji yang dapat mengukur

    intensitas perubahan suasana depresi selam 7 hari pasca persalinan. Pertanyaan-

    pertanyaan berhubungan dengan labilitas perasaan, kecemasan, perasaan bersalah

    serta mencakup hal-hal yang terdapat pada postpartum blues atau baby blues.

    Kuesioner ini terdiri dari 10 pertanyaan dimana setiap pertanyaan memiliki 4 pilihan

    jawaban yang mempunyai nilai skor dan harus dipilih satu sesuai dengan gradasi

    perasaan yang dirasakan ibu pasca salin saat ini. Pertanyaan harus dijawab sendiri

    oleh ibu dan rat-rata dapat diselesaikan dalam waktu 5 menit. Alat ini juga telah diuji

    validitasinya di beberapa Negara seperti Belanda, Swedia, Australia, Italia, dan

    Indonesia. Edinburgh Postnatal Depression Scale dapat dipergunakan dalam minggu

    pertama pasca salin dan bila hasilnya meragukan dapat diulangi pengisiannya 2

    minggu kemudian. (Suherni dkk, 2009 : 96 )

    http://www.ibudanbalita.com/http://www.ibudanbalita.com/http://www.ibudanbalita.com/http://www.ibudanbalita.com/
  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    e. Pencegahan

    Berikut ini beberapa kiat yang mungkin dapat mengurangi resiko baby blues :

    1) Pelajari diri sendiri

    Pelajari dan mencari informasi mengenai depresi post partum, sehingga Anda

    sadar terhadap kondisi ini. Apabila terjadi, maka Anda akan segera mendapatkan

    bantuan secepatnya.

    2)

    Tidur dan makan yang cukup

    Diet nutrisi cukup penting untuk kesehatan, lakukan usaha yang terbaik dengan

    makan dan tidur yang cukup. Keduanya penting selama periode postpartum dan

    kehamilan.

    3) Olahraga

    Olahraga adalah kunci untuk mengurangi emosi postpartum. Lakukan peregangan

    selama 15 menit dengan berjalan setiap hari, sehingga membuat anda merasa lebih

    baik dan menguasai emosi berlebihan dalam diri Anda.

    4) Hindari perubahan hidup sebelum atau sesudah melahirkan

    Jika memungkinkan, hindari membuat keputusan besar seperti membeli rumah

    atau pindah kerja, sebelum atau setelah melahirkan. Tetaplah hidup secera

    sederhana dan menghindari stress, sehingga dapat segera dan lebih mudah

    menyembuhkan postpartum yang diderita.

    5)

    Beritahukan perasaan Anda

    Jangan takut untuk berbicara dan mengeskpresikan perasaan yang Anda inginkan

    dan butuhkan demi kenyamanan Anda sendiri. Jika memiliki masalah dan merasa

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    tidak nyaman terhadap sesuatu, segera beritahukan pada pasangan atau orang

    terdekat.

    6) Dukungan keluarga dan orang lain diperlukan

    Dukungan dari keluarga atau orang yang Anda cintai selama melahirkan sangat

    diperlukan. Certiakan pada pasangan atau orang tua Anda, atau siapa saja yang

    bersedia menjadi pendengar yang baik. Yakinkan diri Anda, bahwa meraka akan

    selalu berada disisi Anda setiap mengalami kesulitan.

    7)

    Persiapkan diri dengan baik

    Persiapan sebelum melahirkan sangatlah diperlukan. Ikutlah kelas senam hamil

    yang sangat membantu serta buku atau artikel lainnya yang Anda perlukan. Kelas

    senam hamil akan sangat membantu Anda dalam mengetahui berbagai informasi

    yang diperlukan, sehingga nantinya Anda tak akan terkejut setelah keluar dari

    kamar bersalin. Jika Anda tahu apa yang diinginkan, pengalaman traumatis saat

    melahirkan akan dapat dihindari.

    8)

    Lakukan pekerjaan rumah tangga

    Pekerjaan rumah tangga setidaknya dapat membantu Anda melupakan gejolak

    perasaan yang terjadi selama periode postpartum. Kondisi Anda yang belum stabil

    bisa Anda curahkan dengan memasak atau membersihkan rumah. Mintalah

    dukungan dari keluarga dan lingkungan Anda, meski pembantu rumah tangga

    Anda telah melakukan segalanya.

    9) Dukungan emosional

    Dukungan emosi dari lingkungan dan juga keluarga akan membantu Anda dalam

    mengatasi rasa frustasi yang menjalar. Ceritakan kepada mereka bagaimana

    perasaan serta perubahan kehidupan Anda, hingga Anda merasa lebih baik.

    10)

    Dukungan kelompok depresi post partum

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    Dukungan terbaik datang dari orang-orang yang ikut mengalami dan merasakan

    hal yang sama dengan Anda. Carilah informai menganai adanya kelompok depresi

    postpartum yang bisa Anda ikuti, sehingga Anda tidak merasa sendirian

    menghadapi persoalan ini.

    ( Saleha, 2009 : 67-69 )

    C. Ibu Postpartum

    1. Pengertian

    Masa nifas disebut juga masa post partum atau puerperium adalah masa atau

    waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta keluar lepas dari rahim, sampai enam

    minggu berikutnya, disertai dengan pulihnya kembali organ-organ yang berkaitan

    dengan kandungan, yang mengalami perubahan seperti perlukaan dan lain

    sebagainya berkaitan saat melahirkan. (Suherni dkk, 2009 : 1)

    Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali, mulai dari persalinan

    selesai hingga alat-alat kandungan kembali seperti prahamil. Lama nifas ini, yaitu 6-

    8 minggu. Nifas dibagi dalam tiga periode, yaitu :

    a. Puerperium dini, yaitu kepulihan ketika ibu telah diperbolehkan berdiri dan

    berjalan.

    b. Puerperium intermedial, yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat genital.

    c.

    Remote puerperium, yaitu waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat secara

    sempurna, terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai

    komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna mungkin beberapa minggu, bulan, atau

    tahun. (Bahiyatun, 2009 : 2)

    Menjadi orang tua adalah merupakan masa kritis menuju masa transisi.

    Maka dari itu yang harus menjadi perhatian bagi pasangan suami istri adalah

    untuk memperhatikan masa transisi. Masa transisi pada postpartum adalah:

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    1) Fase honeymoon, yaitu fase setelah anak lahir dan terjadi kontak yang cukup

    lama antara ibu, ayah, dan bayi. Masa ini dapat dikatakan sebagai psikis

    honeymoon yang memerlukan hal-hal yang romantis, yaitu dengan masing-

    masing saling memperhatikan bayinya dengan menciptakan hubungan yang

    baru.

    2) Bounding attachment, yaitu satu langkah awal untu mengungkapkan

    perasaan afeksi (kasih sayang). Attachment merupakan interaksi antara ibu

    dan bayi secara spesifik sepanjang waktu. Bounding attachment adalah

    kontak awal antara ibu dan bayi setelah kelahiran, untuk memberikan kasih

    sayang yang merupakan dasar interaksi antara keduanya secara terus-

    menerus. Dengan kasih sayang yang diberikan kepada bayinya maka akan

    membentuk ikatan antara orang tua dengan bayinya. Bounding attachment ini

    dimulai sejak dini begitu bayi dilahirkan. Bounding adalah istilah untuk

    menerangkan hubungan antara ibu dan bayi, sedangkan isitilah attachment

    adalah istilah untuk menerangkan suatu keterkaitan antara orang tua dan

    anaknya. (Nirwana, 2011 : 61-62)

    2. Tujuan asuhan masa nifas

    Asuhan yang diberikan kepada ibu nifas bertujuan untuk:

    a.

    meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis bagi ibu dan bayi.

    b.

    Pencegahan, diagnosa dini, dan pengobatan komplikasi pada ibu.

    c. Merujuk ibu ke asuhan tenaga ahli bilamana perlu.

    d. Mendukung dan memperkuat keyakinan ibu, serta memungkinkan ibu untuk

    mampu melaksanakan perannya dalam situasi keluarga dan budaya yang

    khusus.

    e. Imunisasi ibu terhadap tetanus.

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    f. Mendorong pelaksanaan metode yang sehat tentang pemberian makan anak,

    serta peningkatan pengembangan hubungan yang baik antara ibu dan anak.

    (Sulistyawati, 2009 : 2-3)

    3. Peran bidan pada masa nifas

    Peran bidan pada masa nifas adalah sebagai berikut:

    a.

    Memberi dukungan yang terus-menerus selama masa nifas yang baik dan

    sesuai dengan kebutuhan ibu agar mengurangi ketegangan fisik dan psikologis

    selam persalinan dan nifas.

    b. Sebagai promotor hubungan yang erat antara ibu dan bayi secara fisik dan

    psikologis.

    c. Mengkondisikan ibu untuk menyusui bayinya dengan cara meningkatkan rasa

    nyaman. (Saleha, 2009 : 5)

    4. Kebijakan program nasional masa nifas

    Paling sedikit empat kali kunjungan masa nifas dilakukan untuk mencegah,

    mendektesi dan menangani masalah yang terjadi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan

    Tabel.

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    Tabel 2.1.

    Kebijakan Program Nasional Masa Nifas

    Kunju

    ngan

    Waktu Tujuan

    1 2 3

    I 6-8 jam

    setelah

    persalinan

    1.

    Mencegah perdarahan masa nifas akibat atonia

    uteri

    2. Mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan

    dan rujuk jika perdarahan berlanjut

    3. Memberi konseling pada ibu atau salah satu

    anggota keluarga mengenai cara mencegah

    perdarahan masa nifas akibat atonia uteri

    4.

    Pemberian ASI awal

    5. Melakukan hubungan antar ibu dan bayi baru lahir

    6.

    Menjaga bayi tetap sehat dengan mencegah

    hipotermia

    7. Petugas kesehatan yang menolong persalinan harus

    mendampingi ibu dan bayi lahir selama 2 jam

    pertama setelah kelahiran atau sampai ibu dan bayi

    dalam keadaan stabil

    II 6 hari

    setelah

    persalinan

    1. Memastikan involusi uterus berjalan normal, uterus

    berkontraksi, fundus di bawah umbilicus, tidak ada

    perdarahan abnormal, tidak ada bau

    2. Menilai adanya demam

    3.

    Memastikan agar ibu mendapatkan cukupmakanan, cairan, dan istirahat

    4. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak

    memperhatikan tanda penyulit

    5. Memberi konseling pada ibu tentang asuhan pada

    bayi, perawatan tali pusat, menjaga bayi tetap

    hangat, dan perawtan bayi sehari-hari

    III 2 minggu

    setelah

    persalinan

    Sama seperti diatas (6 hari setelah persalinan)

    IV 6 minggu

    setelah

    persalinan

    1. Mengkaji tentang kemungkinan penyulit pada ibu

    2.

    Memberi konseling keluarga berencana (KB) secar

    dini

    (Bahiyatun, 2009 : 4-5)

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    BAB III

    KERANGKA KONSEP PEMIKIRAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

    A.

    Kerangka Konsep Pemikiran

    Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah suatu uraian dan visualisasi

    hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara

    variable yang satu dengan variable yang lain dari masalah yang ingin diteliti (

    Notoatmodjo, 2010 )

    Kerangka konsep pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

    pendekatan system yang terdiri dari input, proses, dan output seperti yang digambarkan

    dibawah ini :

    Input Proses Output

    Gambar 3.1

    Kerangka Konsep Pemikiran

    B.

    Definisi Operasional

    No Variabel Definisi Definisi Cara Alat skala Hasil ukur

    Penyebab babyblues :

    Ketidaknyamanan

    fisik Faktor umur dan

    paritas

    Stress yang dialami

    wanita itu sendiri

    Ibu postpartum

    Kejadian dan

    faktor penyebab

    bab blues

    Kejadian Babyblues

    Berat : bila sampai dpresi

    Ringan : tanpa depresi

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    Konseptual Operasional ukur ukur

    1 2 3 4 5 6 7

    1 Babyblues Baby blues

    adalah suatu

    gangguan

    psikologissementara yang

    ditandai dengan

    memuncaknya

    emosi pada

    minggu pertama

    setelah

    melahirkan.

    ( Siti saleha,

    2009 : 48 )

    Gangguan

    psikologis

    ibu dalam

    masapostpartum

    Kuesioner Angket ordinal Berat : bila

    sampai

    depresi

    Ringan :

    tanpa

    depresi

    2 Penyebab

    babyblues

    Ketidaknyamana

    n fisik bilaterdapat:

    - Payudara

    bengkak

    - nyeri jahitan

    - rasa mules atau

    nyeri perut

    bagian bawah

    Faktor umur danparitas bila :

    - 19 tahun- 35 tahun

    Stress yang

    dialami wanita

    itu sendiri bila :

    - ASI tidak keluar

    - stress karena

    bayi tidak mau

    tidur- stress melihat

    bayi sakit

    Hal-hal yang

    dapatmenyebabkan

    terjadinya

    babyblues

    Observasi Chec

    klist

    ordinal Satu faktor,

    jikamengalami

    salah satu

    dari

    penyebab

    babyblues

    Multifaktor

    jika

    mengalamibeberapa

    dari

    penyebab

    babyblues

    BAB IV

    METODE PENELITIAN

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    A. Desain Penelitian

    Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskiptif yang mana

    didefinisikan suatu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau

    menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di dalam masyarakat (

    Notoatmodjo, 2010 ).

    Yang bertujuan untuk menadapatkan Gambaran Kejadian dan Faktor-faktor

    Penyebab Babyblues Pada Ibu Postpartum Di Ruang Kebidanan RSUD Prof. Dr. MA.

    Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2012

    B. Tempat dan Waktu Penelitian

    Penelitian ini akan dilakukan di Ruang Bersalin RSUD Prof. Dr. MA. Hanafiah

    SM Batusangkar, yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2012

    C. Populasi Dan Sampel

    1.

    Populasi

    Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek / subjek yang

    mempunyai kuantitas dan karakteristik tentunya yang ditetapkan oleh peneliti tertentu

    yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

    (Aziz, 2010)

    Populasi yang diambil adalah seluruh ibu nifas selama 2 bulan pertama yang

    ada di Ruang Bersalin RSUD Prof. Dr. MA. Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2011

    yang berjumlah 44 orang.

    2. Sampel

    Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2010: 174),

    statistik penentuan besarnya sampel ini akan tergantung pada jenis dan besarnya

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    populasi. Untuk populasi kecil atau lebih kecil dari 10.000 dapat menggunakan format

    formula yag lebih sederhana yaitu :

    n = N

    1 + N (d)

    Keterangan :

    n = Jumlah Sampel

    N = Besar Populasi

    d = Tingkat ketepatan yang diinginkan (10%)

    n = 44

    1 + 44 (0,1)

    = 44

    1 + 44

    = 44

    1,44

    = 30 sampel

    Berdasarkan rumus di atas jumlah sampel Pada penelitian ini adalah sebesar 30 orang

    dan pengambilan sampel dengan menggunakan sampel yang akan diteliti dengan kriterianya :

    1. Kriteria Inklusi

    a. Bersedia menjadi responden

    b. Bersedia menandatangani lembar persetujuan

    c. Ibu postpsrtum yang ada di ruang kebidanan RSUD Prof. Dr. MA. Hanafiah

    SM Batusangkar

    2. Kriteria Eksklusi

    a.

    Tidak bersedia menjadi responden

    b.

    Tidak bersedia menandatangani lembar persetujuan

    c.

    Ibu postpartum yang ada diluar waktu penelitian

    D. Metode Pengumpulan Data

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    1. Data Primer

    Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Pengumpulan

    data dilakukan dengan cara pengamatan langsung yaitu dengan cara menggunakan

    kuesioner dan lembar checklist, yang dilakukan melalui wawancara terpimpin dan

    observasi langsung. Kuesioner yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan

    untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya

    atau hal-hal yang ia ketahui ( Arikunto, 2006 ).

    2. Data Sekunder

    Data sekunder yaitu data yang diambil dari instalansi terkait seperti data yang

    diperoleh dari rekam medic RSUD Prof. Dr. MA. Hanafiah SM Batusangkar

    E. Teknik Pengolahan Data

    1. Mengedit ( Editing)

    Setelah kuesioner dikumpulkan kembali oleh responden, maka setiap

    kuesioner diperiksa apakah diisi dengan benar dan lengkap, kemudian apakah tiap

    pertanyaan sudah dijawab oleh responden.

    2. Mengkode data ( coding)

    Memberikan kode tertentu pada setiap data yang dikumpulkan. Untuk variabel

    pengetahuan, bila jawaban benar diberi nilai (1) sedangkan bila jawaban salah diberi

    nilai (0).

    3. Memasukkan data ( entry )

    Yaitu mengisi kolom-kolom atau kotak-kotak pada master tabel sesuai dengan

    kode jawaban masing-masing pertanyaan oleh responden.

    4.

    Pembersihan data ( cleaning)

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    Setelah semua data dimasukkan kedalam bentuk master tabel, kemudian dicek

    kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode,

    kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.

    5. Tabulasi data ( tabulating)

    Data terkumpul dengan baik dalam bentuk master tabel, kemudian disusun

    menurut kategori dan presentase variabel yang diteliti, data tersebut dikelompokkan

    sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.

    ( Notoatmodjo, 2010 )

    F. Analisa Data

    1. Analisa univariate

    Data yang dibatasi dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan

    analisis dilanjutkan dengan membahas hasil penelitian sesuai dengan kepustakaan

    yang ada untuk mengambil suatu kesimpulan.

    Untuk menentukan distribusi dan frekuensi dari tiap variabel digunakan rumus

    sebagai berikut :

    P =

    100 %

    Ket :

    P = Presentase yang dicari

    = Frekuensi jawaban responden

    N = jumlah responden

    ( Budiarto, 2002 )

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    BAB V

    HASIL PENELITIAN

    A.

    Gambar umum lokasi penelitian

    1. Keadaan geografis

    RSUD Prof. Dr. M.A Hanafiah SM Batusangkar adalah salah satu RSUD yang

    ada dibatusangkar dengan batas wilayah :

    a. Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan sungai tarab

    b. Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan tanjung emas

    c. Sebelah utara berbatasan dengan sungai tarab

    d. Sebelah selatan berbatasan dengan tanjung emas

    2. Data sarana dan prasarana

    Sarana kesehatan yang dimiliki di RSUD Prof. Dr. M.A Hanafia SM batusangkar

    adalah sebagai berikut :

    a. Bangunan yang bersifat publik ( terbuka ) meliputi : ruang administrasi, ruang

    poliklinik, ruang rekam medik, ruang emrgency, ruang farmasi.

    b. Bangunan yang bersifat semi privat meliputi : ruang laboratorium, ruang

    radiologi, ruang rehabilitasi medik, ruang pemulasan jenazah.

    c. Bangunan yang bersifat privat meliputi : ruang instalansi bedah sentral, ruang

    melahirkan, ruang ICU/ICCU, ruang perawatan, ruang cuci, ruang dapur, ruang

    IPSRS, sarana IPAL, sarana incinerator.

    3.

    Jenis Pelayanan

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    Adapun jenisjenis pelayanan yang terdapat di RSUD Prof. Dr. M.A Hanafiah

    SM Batusangkar ini yaitu :

    a. Pelayanan medik

    b. Pelayanan keperawatan

    c. Pelayanan kegawatdaruratan

    d. Pelayanan penunjang medik

    Dari ketiga pelayanan tersebut diselenggarakan pada instalansi-instalansi yang

    terdiri dari : instalansi rawat jalan, instalansi rawat inap, instalansi bedh sentral,

    instalansi gawat darurat, instalansi penunjang.

    Penelitian ini dilakukan di ruang kebidanan dimana ruang kebidanan tersebut

    terbagi menjadi 8 ruangan yang terdiri atas : ruang kelas utama ( anggrek ),

    ruang dokter, ruang kamar dokter residen, ruang USG, ruang perawatan 3, ruang

    perawatan 2, ruang cempaka dan kamar perawat.

    B.

    Gambaran umum responden

    Distribusi Frekuensi kejadianBabyBluesdi ruang kebidanan RSUD Prof. Dr

    M.A Hanafiah SM Batusangkar tahun 2012 didasarkan pada masing-masing sub variabel

    yang diteliti apakah ada terjadi atau tidak, dikatakan terjadi babyblues bila jawaban

    Tidak dari kuisioner yang diberikan melebihi 9 pertanyaan. Sedangkan untuk

    penyebab babyblues dinilai dari 1 faktor atau multifaktor. Untuk lebih jelas dapat dilihat

    pada tabel sebagai berikut :

    1. Distribusi frekuensi responden tentang kejadian babyblues di RSUD Prof. Dr.

    M.A Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2012

    Tabel 5.1Distribusi frekuensi responden tentang kejadian babybluesdi

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    RSUD Prof. Dr M.A Hanafiah SM Batusangkar

    tahun 2012

    No Kejadian BabyBlues Jumlah

    Responden

    Persentase %

    1. Babyblues berat 3 432. Babyblues ringan 4 57

    Jumlah 7 100

    Berdasarkan tabel 5.1 diatas dapat dilihat responden yang mengalami babyblues

    berat sebanyak 43% dan yang mengalami babyblues ringan sebanyak 57% di RSUD

    Prof. Dr. M.A Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2012

    2.

    Distribusi frekuensi responden tentang penyebab babybluesdi RSUD Prof. Dr.

    M.A Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2012

    Tabel 5.2.

    Distribusi frekuensi responden tentang penyebab BabyBluesdi

    RSUD Prof. DR M.A Hanafiah SM Batusangkar

    Tahun 2012

    No. Penyebab BabyBlues Jumlah

    Responden

    Persentase %

    1. 1 Faktor 5 71

    2. Multifaktor 2 29

    Jumlah 7 100

    Berdasarkan tabel 5.2 diatas dapat dilihat bahwa responden yang yang

    mengalami babyblues dengan penyebab multifaktor lebih dari seeparoh ( 71% )

    sedangkan responden dengan satu faktor hanya sebagian kecil dari responden ( 29% ).

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    BAB VI

    PEMBAHASAN

    A. Kelemahan Penelitian

    Penelitian ini telah diupayakan dengan optimal sesuai dengan kemampuan peneliti,

    namun masih terdapat kelemahan. Kelemahan yang berkemungkinan dapat mengganggu

    hasil penelitian ini diantaranya dari segi peneliti merupakan peneliti baru sehingga masih

    banyak melakukan kesalahan dalam melakukan penelitian.

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    B. Gambaran Kejadian BabyBluesdi Ruang Kebidanan

    Berdasarkan hasil penelitian terhadap 7 responden di ruang kebidanan didapatkan

    gambaran kejadian babybluessebanyak 43% yang mengalami babyblues berat dan yang

    mengalami babyblues ringan sebanyak 57% dari seluruh responden.

    Banyak orang menganggap bahwa kehamilan adalah kodrati yang harus dilalui

    dan peristiwa alamiah yang wajar tapi bagi wanita yang mengalami hal tersebut dapat

    menjadi episode yang dramatis dan traumatis yang sangat menentukan kehidupannya

    dimasa datang. Hal tersebut menyebabkan ibu mengalami stress diiringi perasaan sedih

    dan takut sehingga mempengaruhi emosional dan sensivitas ibu pasca melahirkan.

    (Suherni dkk, 2009 )

    Hasil penelitian yang dilakukan Trika Rianta (2004) di RSIA Siti Fatimah Makassar

    melaporkan efektifitas dukungan suami dalam hubungannya dengan kejadian babyblues

    sebesar 23% sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Alfiben (2000) di RSU Hasan

    Sadikin Bandung melaporkan bahwa efektifitas dukungan suami dalam hubungannya

    dengan kejadian babyblues (depresi pasca persalinan) sebesar 33%. Selain itu kejadian

    babyblues di RSB Pertiwi Propinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2007 adalah 23 kasus

    (20,0%) dari 1362 persalinan.

    Menurut peneliti, babyblues terjadi karena disebabkan beberapa faktor yang

    berpengaruh seperti faktor fisik : payudara bengkak, nyeri pada bekas jahitan, dan rasa

    mules pada perut, faktor masalah dalam keluarga seperti berapa banyak jumlah anak,

    problem anak setelah bayi baru lahir, rasa cemburu dari anak sebelumnya, perubahan ibu

    dari seorang istri menjadi seorang ibu, dan itu dapat mengganggu emosional ibu dan

    perubahan psikologis ibu pun akan terganggu.

    C. Gambaran Penyebab BabyBluesdi Ruang Kebidanan

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    Berdasarkan hasil penelitian terhadap 7 responden yang mengalami babyblues di

    ruang kebidanan didapatkan sebanyak 29% responden dengan penyebab multifaktor dan

    71% dengan penyebab satu faktor dari seluruh responden.

    Gangguan-gangguan psikologis yang muncul akan mengurangi kebahagiaan yang

    dirasakan dan sedikit banyak mempengaruhi hubungan anak-ibu dikemudian hari. Hal ini

    bisa muncul dalam durasi yang sangat singkat atau berupa serangan yang sangat berat

    selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun lamanya (Purwanto, 2007).

    Menrut peneliti, faktor-faktor penyebab timbulnya babyblues tergantug dari

    psikologis dan emosional ibu-ibu postpartum, seperti ketidaknyamanan fisik dan

    emosional seperti payudara bengkak, nyeri jahitan, rasa mules, umur dan paritas,

    psikososial, pengalaman kehamilan dan persalinan, stress yang dialami ibu itu sendiri

    misalnya ASI tidak keluar, frustasi karena bayi tidak mau tidur, nangis dan gumoh, stress

    melihat bayi sakit dan perubahan-perubahan lain yang dialami ibu.

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    BAB VII

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, maka peneliti dapat

    menyimpulkan bahwa gambaran kejadian dan faktor-faktor penyebab babybluesdi RSUD

    Prof. Dr. M.A Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2012 adalah sebagai berikut :

    1. Dari hasil penelitian didapatkan responden yang mengalami babyblues berat sebanyak

    43% dan yang mengalami babyblues ringan sebanyak 57% dari seluruh responden.

    2. Dari hasil penelitian didapatkan lebih dari separoh (71%) responden yang mengalami

    babyblues menyebutkan penyebabnya satu faktor dan hanya sebagian kecil (29%)

    yang mnyebutkan penyebabnya multifaktor.

    B. Saran

    1. Bagi peneliti

    Agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan peneliti dalam penulisan

    karya tulis ilmiah sebagai penerapan ilmu yang didapat dengan proses pembelajaran

    secara nyata dalam membuat karya tulis ilmiah

    2.

    Bagi responden

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    Diharapkan pada ibu-ibu agar dapat mengerti tentang babybluesdan apa-apa

    saja yang dapat menyebabkan babybluestersebut.

    3. Bagi peneliti selanjutnya

    Diharapkan kepada peneliti berikutnya agar penelitian tentang kejadian dan

    faktor penyebab babyblues ini dapat dilakukan lebih lanjut lagi agar dapat

    menyempurnakan hasil penelitian ini.

    4.

    Bagi institusi penelitian

    Bagi pelayanan kesehatan hendaknya lebih memperhatikan ibu-ibu postpartum

    yang mengalami gangguan psikologis pasca melahirkan.

    5. Bagi institusi pendidikan

    Diharapkan agar dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang kejadian

    dan faktor penyebab babyblues sehingga dapat menghasilkan bidan yang berpotensi

    baik sebagai pelaksana, pendidik, maupun peneliti.

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    DAFTAR PUSTAKA

    Arikunto, Suharsimi, 2010

    Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta

    Aziz, Alimul, 2010Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data, Jakarta : Salemba Medika

    Bahiyatun, 2009

    Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal,Jakarta : EGC

    Budiarto, Eko, 2006

    Biostatistika Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Masyarakat, Jakarta : EGC

    Machfoedz, Ircham, 2009

    Metode Penelitian, Yogyakarta :

    Nirwana, Ade Benih, 2011

    Psikologi Ibu, Bayi, dan Anak, Yogyakarta : Nuha Medika

    Notoatmodjo, Soekidjo, 2010

    Metodologi Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta

    Saifuddin, Abdul Bari, 2008

    Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo, Jakarta : PT Bina Pustaka

    Saleha, Sitti, 2009Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas, Jakarta : Salemba Medika

    Suherni, dkk, 2009

    Perawatan Masa Nifas, Yogyakarta : Fitramaya

    Sulistyawati, Ari, 2009

    Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas, Yogyakarta : Andi

    http://duniamidwife.blogspot.com/

    http://nisa-nirsya.blogspot.com/2007/07/psikologi-pada-ibu-yang-mengalami.html

    http://pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=22008&tbl=cakrawala

    http://www.Campusline21.blogspot.com

    http://www.ibudanbalita.com

    http://www.mitrakeluarga.com/kemayoran/kesehatan005.html

    http://duniamidwife.blogspot.com/http://duniamidwife.blogspot.com/http://nisa-nirsya.blogspot.com/2007/07/psikologi-pada-ibu-yang-mengalami.htmlhttp://nisa-nirsya.blogspot.com/2007/07/psikologi-pada-ibu-yang-mengalami.htmlhttp://pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=22008&tbl=cakrawalahttp://pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=22008&tbl=cakrawalahttp://www.campusline21.blogspot.com/http://www.campusline21.blogspot.com/http://www.ibudanbalita.com/http://www.ibudanbalita.com/http://www.mitrakeluarga.com/kemayoran/kesehatan005.htmlhttp://www.mitrakeluarga.com/kemayoran/kesehatan005.htmlhttp://www.mitrakeluarga.com/kemayoran/kesehatan005.htmlhttp://www.ibudanbalita.com/http://www.campusline21.blogspot.com/http://pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=22008&tbl=cakrawalahttp://nisa-nirsya.blogspot.com/2007/07/psikologi-pada-ibu-yang-mengalami.htmlhttp://duniamidwife.blogspot.com/
  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    Lampiran 1

    PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

    Kepada Yth :

    Calon responden

    Di tempat

    Dengan hormat,

    Saya yang bertandatangan dibawah ini, mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

    (STIKes) Purna Bhakti Husada Program Studi DIII Kebidanan jalur umum Semester V :

    Nama : Desi Natalia

    Nim : 20093168

    Alamat : Jor. Kelarasan Tanjung No.45 Minangkabau

    Akan mengadakan penelitian dengan judul Gambaran Kejadian Dan Faktor-

    faktor Penyebab BabybluesPada Ibu Postpartum Di Ruang Kebidanan RSUD Prof.

    Dr. MA. Hanafiah Batusangkar Tahun 2012. Untuk menyelesaikan pendidikan

    Diploma III Kebidanan.

    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kejadian dan faktor-faktor

    penyebab babyblues pada ibu postpartum di ruang kebidanan RSUD Prof. Dr. M. A.

    Hanafiah SM Batusangkar

    Bersama surat ini saya berharap saudara dapat meluangkan waktu dan

    menandatangani lembar persetujuan. Atas kesediaan dan kerjasamanya saya ucapkan

    terima kasih.

    Batusangkar, Januari 2012

    Peneliti

    DESI NATALIA

    NIM.20093168

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    Lampiran 2

    LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN

    INFORMED CONSENT

    Setelah membaca dan mendengar penjelasan dari seorang mahasiswa Akademi

    Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Purna Bhakti Husada Batusangkar penulis yang

    dibawah ini :

    NAMA :

    NIM :

    ALAMAT :

    Maka saya bersedia menjadi responden penelitian dengan judul Gambaran

    Kejadian dan Faktor-faktor Penyebab BabybluesPada Ibu Postpartum Di Ruang

    Kebidanan RSUD Prof. Dr. MA. Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2012 tanpa ada

    paksaan dari siapapun juga.

    Informasi dan data yang saya berikan adalah benar sesuai dengan kenyataan,

    pengetahuan dan pengalaman saya.

    Batusangkar, Januari 2012

    Responden

    ( )

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    Lampiran 3

    KUESIONER PENELITIAN

    GAMBARAN KEJADIAN DAN FAKTORFAKTOR PENYEBAB BABYBLUES

    PADA IBU POSTPARTUM DI RUANG KEBIDANAN

    RSUD Prof. Dr. MA. HANAFIAH SM BATUSANGKAR

    TAHUN 2012

    PETUNJUK PENGISIAN

    1.

    Bacalah setiap pertanyaan dan pernyataan sikap dengan teliti dan seksama

    2. Silanglah (x) salah satu alternative jawaban yang dianggap benar

    3. Jawablah pertanyaan dan pernyataan dengan benar

    4.

    Pertanyaan dan pernyataan yang telah diisi dengan lengkap mohon dikembalikan

    kepada peneliti

    5. Jika ada pertanyaan dan pernyataan yang diragukan atau tidak dimengerti silahkan

    tanyakan pada peneliti

    Terima kasih dan selamat mengisi

    IDENTITAS RESPONDEN

    No. responden :

    Inisial :

    Umur ibu :

    Alamat :

    Jenis persalinan :

    1.Normal

    2.Secio cesar

    3.Vakum ekstraksi

    4.Cunam

    5.Induksi

    Melahirkan anak ke- :

    Pendidikan terakhir ibu :

    1.Tidak sekolah/ tidak tamat sd

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    2.Tamat Sd

    3.Tamat Smp

    4.Sma

    5.Perguruan tinggi

    Pekerjaan ibu :

    Pekerjaan suami :

    Kuesioner Tingkat Depresi Pada Ibu Pasca Bersalin

    Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS)

    1.Apakah ibu mendapatkan dukungan suami selama kehamilan?

    a. Ya

    b. Tidak

    c. Kadang-Kadang

    d. Sering

    2.Apakah ibu mendapatkan dukungan suami yang cukup selama masa kehamilan?

    a. Ya

    b. Tidak

    c. Kadang-Kadang

    d. Sering

    3.Apakah suami ibu hadir ketika persalinan?

    a. Ya

    b. Tidak

    c. Kadang-Kadang

    d. Sering

    4.Apakah ibu memperoleh dukungan emosi dari suami?

    a. Ya

    b. Tidak

    c. Kadang-Kadang

    d. Sering

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    5.Apakah suami ibu memberikan bantuan selama kehamilan?

    a. Ya

    b. Tidak

    c. Kadang-Kadang

    d. Sering

    6.Apakah suami ibu dapat diandalkan?

    a. Ya

    b. Tidak

    c. Kadang-Kadang

    d. Sering

    7.Apakah ibu mendapatkan dukungan dari keluarga/kerabat selama kehamilan?

    a. Ya

    b. Tidak

    c. Kadang-Kadang

    d. Sering

    8.Apakah ibu mendapatkan dukungan dari keluarga/kerabat yang cukup selama masa

    kehamilan?

    a. Ya

    b. Tidak

    c. Kadang-Kadang

    d. Sering

    9.Apakah ibu memperoleh dukungan emosi dari keluarga/kerabat?

    a. Ya

    b. Tidak

    c. Kadang-Kadang

    d. Sering

    10.Apakah dari keluarga/kerabat ibu memberikan bantuan selama kehamilan?

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    a. Ya

    b. Tidak

    c. Kadang-Kadang

    d. Sering

    11.Saya sudah dapat tertawa melihat hal-hal yang lucu

    a. Sesering mungkin

    b. Tidak terlalu sering

    c. Pasti tidak begitu sering

    d. Tidak sama sekali

    12.Saya sudah dapat menemukan hal-hal yangmenyenangkan

    a. Selalu menyenangkan

    b. Agak kurang menyenangkan

    c. Sudah pasti kurang menyenangkan

    d. Sangat sulit menemukan kesenangan

    13.Saya menyalahkan diri ketika hal-hal tidak beres

    a. Ya, setiap saat

    b. Ya, beberapa kali saja

    c. Tidak terlalu sering

    d. Tidak pernah

    14.Saya selalu cemas atau khawatir tanpa alasan

    a. Tidak sama sekali

    b. Hampir Tidak pernah

    c. Ya, kadang-kadang

    d. Ya, sering

    15.Saya merasa takut atau panik tanpa alasan yang jelas

    a. Ya, sering

    b. Ya, kadang-kadang

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    c. Tidak begitu sering

    d. Tidak sama sekali

    16.Hal-hal yang membebaniku mampu diselesaikan

    a. Ya, selalu tidak mampu di atasi

    b. Ya, kadang tidak dapat diatasi

    c. Tidak , kebanyakan dapat di atasi

    d. Tidak, dapat diatasi

    17.Saya tidak bahagia dan sering sulit tidur

    a. Ya, selalu

    b. Ya, kadang-kadang

    c. Tidak, sering

    d. Tidak, sama sekali

    18.Saya merasa sedih atau sengsara

    a. Ya, selalu

    b. Ya, kadang-kadang

    c. Tidak, sering

    d. Tidak, sama sekali

    19.Saya tidak begitu bahagia dan sering menangis

    a. Ya, setiap saat

    b. Ya, kadang

    c. Hanya sekali

    d. Tidak pernah

    20.Saya akan melukai diri sendiri

    a. Ya, sering

    b. Ya, kadang-kadang

    c. Hampir tidak pernah

    d. Tidak pernah sama sekali

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    Lampiran 4

    LEMBAR OBSERVASI PENELITIAN

    GAMBARAN KEJADIAN DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BABYBLUES

    PADA IBU POSTPARTUMDI RUANG KEBIDANAN RSUD PROF. DR. MA. HANAFIAH SM BATUSANGKAR

    TAHUN 2012

    Petunjuk : berilah yanda checklist () pada kolom ya atau tidak sesuai denganpernyataanyang sudah ada

    Terima kasih

    IDENTITAS RESPONDEN

    Nama :

    Umur :

    Anak ke :

    Pekerjaan :

    Alamat :

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    LEMBAR OBSERVASI

    LEMBAR OBSERVASI PENYEBAB TERJADINYA BABYBLUES

    DI RUANG KEBIDANAN RSUD PROF. DR. MA. HANAFIAH SM BATUSANGKAR

    TAHUN 2012.

    No Penyebab BabyBlues Ya Tidak

    1 Ketidaknyamanan fisik yang dialami

    wanita menimbulkan gangguan pada

    emosional seperti payudara bengkak,

    nyeri jahitan, rasa mules.

    2 Faktor umur dan paritas ( jumlah anak ).

    3 Pengalaman dalam proses kehamilan dan

    persalinan.

    4 Latar belakang psikososial wanita yang

    bersangkutan seperti tingkat pendidikan,

    status perkawinan, kehamilan yang tidak

    diinginkan, riwayat gangguan kejiwaan

    sebelumnya, sosial ekonomi.

    5 Kecukupan dukungan dari lingkungannya

    ( suami, keluarga dan teman ).

    6 Stress dalam keluarga misal faktor

    ekonomi memburuk, persoalan dengan

    suami, problem dengan mertua atau orangtua.

    7 Stress yang dialami wanita itu sendiri

    misalnya ASI tidak keluar, frustasi karena

    bayi tidak mau tidur, nangis dan gumoh,

    stress melihat bayi sakit, rasa bosan

    dengan hidup yang dijalani.

    8 Kelelahan pasca melahirkan.

    9 Perubahan peran yang diambil ibu.

    Sebelumnya ibu adalah seorang istri tetapi

    sekarang sekaligus berperan sebagai ibudengan bayi yang sangat tergantung

    padanya.

    10 Rasa memiliki bayi yang terlalu dalam

    sehingga timbul rasa takut yang

    berlebihan akan kehilangan bayinya.

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm

    LEMBAR OBSERVASI

    LEMBARAN OBSERVASI GEJALA-GEJALA BABYBLUES DI RUANG

    KEBIDANAN RSUD PROF. DR. MA. HANAFIAH BATUSANGKAR TAHUN 2012.

    No Gejala-gejala BabyBlues Ya Tidak

    1 Reaksi depresi/sedih.

    2 Sering menangis.

    3 Mudah tersinggung (iritabilitas).

    4 Cemas.

    5 Labilitas perasaan.

    6 Cenderung menyalahkan diri

    sendiri.

    7 Gangguan tidur dan gangguan

    nafsu makan.

    8 Kelelahan.

    9 Mudah sedih.

    10 Cepat marah.

    11 Mood mudah berubah, cepat

    menjadi sedih dan cepat pula

    menjadi marah.

    12 Perasaan terjebak, marah kepada

    pasangan dan bayinya.

    13 Perasaan bersalah.

    14 Sangat pelupa.

  • 5/21/2018 131378756-GAMBARAN-KEJADIAN-DAN-FAKTOR-FAKTOR-PENYEBAB-BABYBLUES-PADA-IBU-POSTPARTUM-DI-RUANG-KEB

    http:///reader/full/131378756-gambaran-kejadian-dan-faktor-faktor-penyebab-babyblues-pada-ibu-postpartum-di-ruang-kebidanan-rsud-prof-dr-ma-hanafiah-sm