humanities study kualitas dan pengolahan air pada...

2
17. Soeparman. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Jakarta; EGC; 2002. x 18. Jurig. Pengolahan Limbah Cair Secara Kimia. http//id.shvoong.com/humanities. 11 Februari 2011. 19. Fathonah S. Higiene dan Sanitasi Makanan. Semarang: Unnes Press; 2005. 20. Danag P Setiawan. Study Kualitas dan Pengolahan Air Pada Penampungan Air Hujan (PAH) Di Desa Hargosari, Kecamatan Tanjungsari, Gunung Kidol, Menggunakan Filter Karbon Aktif dan UV. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Islam Indonesia. Jogjakarta; 2008. 21. Amir Husen dan Setiaty Pandia. Pengaruh Massa dan Ukuran Biji Kelor Pada Proses Penjernihan Air. Teknik Kimia Fakultas Teknik USU; 2004. 22. Rambe A. M. Pemanfaatan Biji Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Koagulan Alternatif Dalam Proses Penjernihan Limbah Cair Industri Tekstil. Sekolah Pasca Sarjana. Universitas Sumatra Utara; 2004. 23. Uswatun Khasanah. Efektifitas Biji Kelor (Moringa Oleifera) sebagai Koagulan Fosfat dalam Limbah Cair Rumah Sakit, Fakultas Sains dan Tekniologi UINM Malang; 2008 24. Wardhana W. A. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi; 2001 25. Bhisma Murty. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2003. 26. Hanafiah K. A. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo; 2004.

Upload: truongtu

Post on 22-May-2018

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

17. Soeparman. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Jakarta; EGC; 2002. x

18. Jurig. Pengolahan Limbah Cair Secara Kimia.

http//id.shvoong.com/humanities. 11 Februari 2011.

19. Fathonah S. Higiene dan Sanitasi Makanan. Semarang: Unnes Press; 2005.

20. Danag P Setiawan. Study Kualitas dan Pengolahan Air Pada Penampungan

Air Hujan (PAH) Di Desa Hargosari, Kecamatan Tanjungsari, Gunung

Kidol, Menggunakan Filter Karbon Aktif dan UV. Fakultas Teknik Sipil dan

Perencanaan. Universitas Islam Indonesia. Jogjakarta; 2008.

21. Amir Husen dan Setiaty Pandia. Pengaruh Massa dan Ukuran Biji Kelor

Pada Proses Penjernihan Air. Teknik Kimia Fakultas Teknik USU; 2004.

22. Rambe A. M. Pemanfaatan Biji Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Koagulan

Alternatif Dalam Proses Penjernihan Limbah Cair Industri Tekstil. Sekolah

Pasca Sarjana. Universitas Sumatra Utara; 2004.

23. Uswatun Khasanah. Efektifitas Biji Kelor (Moringa Oleifera) sebagai

Koagulan Fosfat dalam Limbah Cair Rumah Sakit, Fakultas Sains dan

Tekniologi UINM Malang; 2008

24. Wardhana W. A. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi; 2001

25. Bhisma Murty. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press; 2003.

26. Hanafiah K. A. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja

Grafindo; 2004.

DAFTAR PUSTAKA

1. Dinas Perindustrian Jawa Tengah. Data industri kecil dan Agro Industri yang

Potensial Mencemari Lingkungan.: Semarang; 2010.

2. Pramudyanto B. Pengawasan Industri dalam Pengendalian Pencemaran

Lingkngan. Jakarta : Granit; 2007.

3. Sarwono B. Membuat Aneka Tahu. Jakarta: Penebar Swadaya; 2006.

4. Nurhasan dan Bb Pramudyanto. Penanganan Limbah Industri Tahu. Yayasan

Bina Karya Lestari (Bintari); 1991.

5. Pardias P. Polusi Udara dan Air. Yogyakarta: Kanisius; 2006.

6. Sugiharto. Dasar-Dasar Pengolahan Air Limbah. Jakarta: Universitas

Indonesia; 2005.

7. Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri; Semarang; 2010.

8. Hidayat W. Teknologi Pengolahan Air Limbah.

www.majarikanayakan.com.1 Januari 2008.

9. Iriyanty R.S. Pengaruh Masa Biji Kelor dan Waktu Pengendapan.Riau:

Fakultas Teknik Universitas Riau; 2010.

10. Risanto N. Pengaruh Variasi KOnsentrasi Ekstrak Biji Kelor Terhadap

Penurunan Kesadahan Air Sumur Artetis.FKM. Universitas Muhammadiyah

Semarang; 2009.

11. Pulungan M. H. dkk. Proses pengolahan Limbah Cair tahu dengan Bahan

Koagulasi Alami.TIP Ftp Universitas Brawijaya malang; 2007.

12. Sudarmaji, J. Mukono dan Corie I.P. Toksikologi Logam Berat B3 dan

Dampaknya Terhadap Kesehatan. Kesehatan Lingkungan FKM. Unair; 2006.

13. Sastrawijaya A.T. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta; 2000.

14. Kistanto P. Ekologi Industri. Yogyakarta: Andi; 2002.

15. Sadimin. Proses Pembuatan Tahu. Semarang: Aneka Ilmu; 2007.

16. Direktorat Jenderal Industri Kecil menengah. Departemen Perindustrian.

Pengolahan Limbah Industri Pangan; 2002.