106997950-rpp-konsep-redoks
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SatuanPendidikan : SMA Negeri Sebelas Maret
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X
Semester : Genap
Materi : Perkembangan Konsep Oksidasi-Reduksi ( Redoks )
Pertemuan ke- : 1
Alokasi waktu : 1 x 20 menit
Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi
oksidasi-reduksi
Kompetensi Dasar : Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi
I. Indikator Pencapaian Kompetensi
A. Kognitif
1. Produk
a. Memahami dan menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi
2. Proses
a. Mendengarkan penjelasan guru dan menyimak modul materi perkembangan
konsep reaksi oksidasi dan reduksi
b. Tanya jawab
B. Afektif
a. Perilaku Berkarakter
1. Menghargai orang lain
2. Disiplin
3. Mandirian
4. Tanggungjawab
5. Teliti
6. Rasa ingin tahu
7. Percaya diri
8. Kerjasama
1 | P a g e
b. Keterampilan Sosial
1. Menjadi pendengar yang baik
2. Dapat berkomunikasi dengan baik
II. Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif
1. Produk
a. Siswa dapat merumuskan perkembangan konsep reaksi reduksi-oksidasi
(redoks)
2. Proses
a. Secara mandiri siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru
tanpa mengganggu orang lain
b. Secara aktif siswa menanyakan materi yang belum dipahami
c. Secara mandiri siswa membuat rangkuman pembelajaran hari itu di bukunya
masing-masing
B. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa membuat
kemajuan dengan menunjukkan karakter religious, taat aturan, berperan aktif,
mandiri, tanggungjawab, teliti, jujur, dan cermat dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran.
2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa dapat
menunjukkan kemajuan:
Ketika proses pembelajaran berlangsung siswa dapat menjadi pendengar
yang baik bagi guru maupun siswa.
Keterampilan sosial bertanya, memiliki rasa ingintahu yang tinggi,
mengemukakan pendapat, menghargai pendapat orang lain baik bagi guru
maupun siswa.
III. Materi Pelajaran
Pengertian Oksidasi dan Reduksi (Redoks)
Pengertian oksidasi dan reduksi disini lebih melihat dari segi transfer oksigen, hidrogen
dan elektron. Disini akan juga dijelaskan mengenai zat pengoksidasi (oksidator) dan zat
pereduksi (reduktor)
2 | P a g e
Oksidasi dan reduksi dalam hal transfer oksigen
Dalam hal transfer oksigen, Oksidasi berarti mendapat oksigen, sedang Reduksi adalah
kehilangan oksigen.Sebagai contoh, reaksi dalam ekstraksi besi dari biji besi:
Karena reduksi dan oksidasi terjadi pada saat yang bersamaan, reaksi diatas disebut reaksi
REDOKS.
Zat pengoksidasi dan zat pereduksi
Oksidator atau zat pengoksidasi adalah zat yang mengoksidasi zat lain. Pada contoh
reaksi diatas, besi(III)oksida merupakan oksidator.
Reduktor atau zat pereduksi adalah zat yang mereduksi zat lain. Dari reaksi di atas, yang
merupakan reduktor adalah karbon monooksida.
Jadi dapat disimpulkan:
oksidator adalah yang memberi oksigen kepada zat lain,
reduktor adalah yang mengambil oksigen dari zat lain
Oksidasi dan reduksi dalam hal transfer hydrogen
Definisi oksidasi dan reduksi dalam hal transfer hidrogen ini sudah lama dan kini tidak
banyak digunakan. Oksidasi berarti kehilangan hidrogen, reduksi berarti mendapat
hydrogen. Perhatikan bahwa yang terjadi adalah kebalikan dari definisi pada transfer
oksigen. Sebagai contoh, etanol dapat dioksidasi menjadi etanal
3 | P a g e
Untuk memindahkan atau mengeluarkan hidrogen dari etanol diperlukan zat pengoksidasi
(oksidator). Oksidator yang umum digunakan adalah larutan kalium dikromat(IV) yang
diasamkan dengan asam sulfat encer.
Etanal juga dapat direduksi menjadi etanol kembali dengan menambahkan hidrogen.
Reduktor yang bisa digunakan untuk reaksi reduksi ini adalah natrium tetrahidroborat,
NaBH4. Secara sederhana, reaksi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Zat pengoksidasi (oksidator) dan zat pereduksi (reduktor)
Zat pengoksidasi (oksidator) memberi oksigen kepada zat lain, atau memindahkan
hidrogen dari zat lain.
Zat pereduksi (reduktor) memindahkan oksigen dari zat lain, atau memberi hidrogen
kepada zat lain.
Oksidasi dan reduksi dalam hal transfer elektron
Oksidasi berarti kehilangan elektron, dan reduksi berarti mendapat elektron.
Definisi ini sangat penting untuk diingat. Ada cara yang mudah untuk membantu anda
mengingat definisi ini. Dalam hal transfer elektron:
Contoh sederhana Reaksi redoks dalam hal transfer electron
Tembaga(II)oksida dan magnesium oksida keduanya bersifat ion. Sedang dalam bentuk
logamnya tidak bersifat ion. Jika reaksi ini ditulis ulang sebagai persamaan reaksi ion,
ternyata ion oksida merupakan ion spektator (ion penonton).
4 | P a g e
Jika anda perhatikan persamaan reaksi di atas, magnesium mereduksi iom tembaga(II)
dengan memberi elektron untuk menetralkan muatan tembaga(II). Dapat dikatakan: magnesium
adalah zat pereduksi (reduktor).Sebaliknya, ion tembaga(II) memindahkan elektron dari
magnesium untuk menghasilkan ion magnesium. Jadi, ion tembaga(II) beraksi sebagai zat
pengoksidasi (oksidator).
Memang agak membingungkan untuk mempelajari oksidasi dan reduksi dalam hal transfer
elektron, sekaligus mempelajari definisi zat pengoksidasi dan pereduksi dalam hal transfer
elektron.
Dapat disimpulkan sebagai berikut, apa peran pengoksidasi dalam transfer elektron:
Zat pengoksidasi mengoksidasi zat lain.
Oksidasi berarti kehilangan elektron (OIL RIG).
Itu berarti zat pengoksidasi mengambil elektron dari zat lain.
Jadi suatu zat pengoksidasi harus mendapat elektron
Atau dapat disimpulkan sebagai berikut:
Suatu zat pengoksidasi mengoksidasi zat lain.
Itu berarti zat pengoksidasi harus direduksi.
Reduksi berarti mendapat elektron (OIL RIG).
Jadi suatu zat pengoksidasi harus mendapat elektron.
IV. Pendekatan, Metode, Model Pembelajaran
Pendekatan :Konstruktivisme
Metode :Kooperatif
Model :Teams Games Tournament
5 | P a g e
V. KegiatanPembelajaran
Kegiatan Waktu Karakter
1. KegiatanAwal
a. Apersepsi
1. Guru mengucapkan salam kepada
siswa dan mengajak siswa berdoa
sesuai keyakinan masing-masing
2. Guru mengkondisikan kelas dengan
memeriksa kehadiran siswa
3. Guru memberikan apersepsi berupa
pertanyaan terkait materisebelumnya,
yaitu:
a. Apa yang kalian ketahui
mengenai oksidasidanreduksi?
b. Berikan contoh reaksi yang
mengalami oksidasi dan reduksi?
b. Orientasi
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran kepada siswa yaitu
dapat menentukan bilanganoksidasi
suatu senyawa atau ion
c. Motivasi
1. Guru memberikan pertanyaan kepada
siswa, berupa :
“Apakah kalian ada yang
pernahmakan buahapel? Apa yang
terjadi ketika buah apel dikupas?”
2 menit Religious
Disiplin
Rasa ingintahu
Menghargai
orang lain
Rasa ingintahu
Percayadiri
2. KegiatanInti
a. Eksplorasi
1. Guru memberikan informasi singkat
mengenai konsep bilangan oksidasi
2. Siswa memperhatikan dengan
seksama dan mendengarkan dengan
baik penjelasan guru.
3. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
15 menit Menjadipenden
gar yang baik
Beranibertanya
6 | P a g e
b. Elaborasi
1. Siswa membuat kelompok siswa
heterogen 2-3 orang kemudian
memberikan mekanisme kegiatan
Teams Games Tournament (TGT)
2. Siswa bermain dengan mengisi TTS
yang berupa pertanyaan serta kartu
yang berisi jawaban
3. Pelaksanaan tournament. Setiap siswa
menuliskan jawaban TTS di papan
tulis untuk jangka waktu 3menit
c. Konfirmasi
1. Setelah selesai, menghitung skor
untuk tiap kelompok dan memberikan
penghargaan kelompok untuk skor
tertinggi.
2. Guru memberikan penguatan atas
jawaban dari siswa.
Disiplin
Teliti
Kerjasama
Menjadipende
ngar yang
baik
Menghargai
orang lain
3. KegiatanPenutup
a. Guru membimbing siswa menyimpulkan
materi yang telah dipelajari
b. Guru memberikan tesakhir (tes individual)
untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa terhadap materi yang
telahdipelajarai
c. Guru memberikan informasi materi pada
pertemuan selanjutnya dan memberikan
PR untuk mengerjakan soal latihan dari
buku Kimia Untuk SMA X
PenerbitErlanggahalaman 85
d. Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkansalam
3 menit Mandiri
Teliti
Tanggungjaw
ab
A. Sumberbelajar, Alat dan Bahan Sumber Belajar
1. Purba, Michael. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas X Semester 2.
Jakarta :Erlangga. Halaman 81-84
7 | P a g e
2. Sudarmo, Unggul. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas X. Jakarta : PHIBETA.
Halaman 114-117
B. Alat danBahan
Power point “KonsepBilangan Oksidasi”
LCD, Laptop, Whiteboard, Boardmarker
VI. Penilaian Hasil Belajar
LP 01 :Kognitif Produk : LKS 3.2.1 : Konsep Bilangan Oksidasi
LP 02 : Post Test
8 | P a g e
LP 01: Produk
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF (PRODUK) LP 01
LKS 3.2.1
KONSEP BILANGAN OKSIDASI
NamaSekolah : SMA
I. STANDAR KOMPETENSI
3. Memahamisifat-sifatlarutan non elektrolitdanelektrolit, sertareaksioksidasi-
reduksi
II. KOMPETENSI DASAR
3.2 Menjelaskanperkembangankonsepreaksioksidasi-
reduksidanhubungannyadengantatanamasenyawasertapenerapannya
SOAL LATIHAN
Isilahteka-tekisilang di bawahinidenganbenar, telitidantepat!
2.
1. 5.
3. 4.
6.
7.
8.
Pertanyaan :
Mendatar :
3. Perkembangan konsep redoks berdasarkan pelepasan elektron...
7. Perkembangan konsep berdasarkan penurunan bilangan oksidasi...
8. Bilangan oksidasi Cr dari senyawa ion Cr2O72- adalah...
Menurun :
1. Unsur bebas memiliki bilangan oksidasi...
2. Dalam Fe2O, Bilangan oksidasi O adalah...
1. Bilangan oksidasi H umumnya...
2. Muatan yang diemban oleh atom unsur jika semua electron ikatan di distribusikan
kepada unsur yang lebih elektronegatif...
3. Bilangan oksidasi P pada PCl5adalah...
9 | P a g e
10 | P a g e