rpp konsep redoks.pdf

13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan SMAN 6 BANDUNG Mata Pelajaran Kimia Kelas/Semester X/2 Materi Pokok Reaksi Oksidasi-Reduksi Sub Materi Pokok Pengertian Reaksi Oksidasi-Reduksi Alokasi Waktu 3 JP ( 3 x 45 menit) I. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. II. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN KD pada KI-1 1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil kreativitas manusia yang kebenarannya bersifar tentatif. KD pada KI-2 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. 2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Upload: agni-budiarti

Post on 17-Nov-2015

542 views

Category:

Documents


178 download

TRANSCRIPT

  • RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    Satuan Pendidikan SMAN 6 BANDUNG

    Mata Pelajaran Kimia

    Kelas/Semester X/2

    Materi Pokok Reaksi Oksidasi-Reduksi

    Sub Materi Pokok Pengertian Reaksi Oksidasi-Reduksi

    Alokasi Waktu 3 JP ( 3 x 45 menit)

    I. KOMPETENSI INTI

    1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

    2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

    toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

    berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

    menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

    3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

    berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

    wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,

    serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

    minatnya untuk memecahkan masalah.

    4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari

    yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan

    metoda sesuai kaidah keilmuan.

    II. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN

    KD pada KI-1

    1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan

    pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil kreativitas manusia yang kebenarannya

    bersifar tentatif.

    KD pada KI-2

    2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu

    membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,

    komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam

    sikap sehari-hari.

    2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam

    memanfaatkan sumber daya alam.

    2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan

    masalah dan membuat keputusan.

  • KD pada KI-3

    3.9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom

    dalam molekul atau ion.

    Indikator

    3.9.1 Membedakan konsep reaksi reduksi-oksidasi (redoks) berdasarkan pelepasan dan pengikatan

    oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan atau penurunan bilangan oksidasi

    atom unsur dalam molekul atau ion.

    3.9.2 Menentukan zat yang berperan sebagai pengoksidasi dan pereduksi dalam persamaan reaksi

    redoks.

    3.9.3 Menentukan jenis reaksi redoks

    KD pada KI-4

    4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi redoks.

    Indikator

    4.9.1 Terampil dalam menyimpulkan perkembangan konsep reaksi redoks

    III. TUJUAN PEMBELAJARAN

    Sikap:

    1.1.1 Peserta didik menunjukkan perilaku bersyukur atas kebesaran Tuhan YME terhadap fenomena reaksi

    redoks dalam kehidupan sehari-hari dengan memperhatikan penjelasan pendidik pada materi konsep

    reaksi redoks.

    2.1.1 Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah rasa ingin tahu yang diwujudkan dalam kegiatan menyimak

    penjelasan pendidik dan kegiatan mengamati fenomena reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari di

    kegiatan inti.

    2.1.2 Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin yang diwujudkan dalam kegiatan cek kehadiran Peserta

    didik di kegiatan awal dan kegiatan mengumpulkan tugas di kegiatan penutup

    2.1.3 Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah komunikatif dalam belajar baik secara individual maupun

    kelompok melaui diskusi kelas.

    2.2.1 Peserta didik menunjukkan sikap bekerjasama dengan baik antar teman dalam menyelesaikan tugas

    kelompok melalui kegiatan diskusi

    2.3.1 Peserta didik menunjukkan perilaku pro-aktif dengan menyimpulkan inti pembelajaran tentang pengertian

    reaksi redoks penurunan dan peningkatan bilangan oksidasi dikegiatan kelompok maupun individu.

    2.3.2 Peserta didik menunjukkan perilaku responsif yang diwujudkan dalam kegiatan bertanya ataupun menjawab

    pertanyaan yang diajukan oleh pendidik di kegiatan awal dan kegiatan inti

    Pengetahuan:

    3.9.1.1 Peserta didik mampu membedakan konsep reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen,

    pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan atau penurunan bilangan oksidasi atom unsur

    dalam molekul atau ion melaui diskusi kelas.

  • 3.9.2.1 Peserta didik mampu menentukan zat yang berperan sebagai pengoksidasi dan pereduksi dalam

    persamaan reaksi redoks melaui diskusi kelas.

    3.9.3.1 Peserta didik mampu menentukan jenis reaksi redoks melalui disuksi kelas

    Keterampilan:

    4.9.1.1 Peserta didik terampil dalam menyimpulkan perkembangan konsep reaksi redoksi melalui diskusi kelas.

    IV. URAIAN MATERI POKOK

    4.1 Materi Prasyarat

    Peserta didik telah mempelajari materi tentang :

    1. Persamaan reaksi

    2. Ikatan kimia

    3. Bilangan oksidasi

    4.2 Materi Inti

    Indikator Materi

    3.9.1

    Perkembangan konsep reaksi reduksi dan reaksi oksidasi (REDOKS)

    Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi (redoks) bisa kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari

    maupun dalam bidang industri. Beberapa contohnya yaitu reaksi pengkaratan logam, reaksi

    pembakaran, kerja cairan pemutih dan proses pengolahan logam dari bijihnya. Pengertian

    oksidasi dan reduksi itu sendiri mengalami perkembangan.

    a. Oksidasi dan Reduksi sebagai Pelepasan dan Pengikatan Oksigen

    Awalnya, reaksi reduksi dan reaksi oksidasi dikaitkan dengan oksigen.

    Contoh

    Reaksi reduksi:

    1.) Reaksi reduksi bijih besi Fe2O3 (hematit) oleh karbon C

    2 Fe2O3(s) + 3 C(s) 4 Fe(s) + 3 CO2(g)

    2.) Reaksi reduksi tembaga (II) oksida oleh gas hidrogen

    CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g)

    Contoh

    Reaksi oksidasi:

    1.) Pengkaratan logam misalnya besi

    4 Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)

    2.) Pembakaran magnesium di udara

    2Mg(s) + O2(g) 2MgO(s)

    Oksidasi adalah pengikatan oksigen

    Reduksi adalah pelepasan oksigen

  • b. Oksidasi dan Reduksi sebagai Penerimaan dan Pelepasan Elektron

    1.) Reaksi kalsium dengan oksigen

    2.) Reaksi kalsium dengan belerang

    Berdasarkan konsep oksidasi dan reduksi sebelumnya, reaksi nomor (2) tidak termasuk oksidasi.

    Padahal dalam kedua reaksi tersebut kalsium mengalami hal yang sama, yaitu melepas dua

    elektron. Pengertian reduksi dan oksidasi yang dikaitkan dengan oksigen terlalu sempit, sehingga

    definisi reduksi dan oksidasi mengalami perluasan yang dikaitkan dengan serah-terima elektron.

    Jadi, reduksi dan oksidasi tidak harus melibatkan oksigen. Dengan demikian, proses kimia yang

    disertai pelepasan elektron digolongkan oksidasi dan proses kimia yang disertai penerimaan

    elektron digolongkan reduksi. Pada rekasi nomor (2), kalsium mengalami oksidasi karena

    melepas elektron, sedangkan belerang mengalami reduksi karena menerima elektron.

    Pelepasan dan penerimaan elektron terjadi secara stimulan (bersamaan), artinya jika suatu spesi

    melepas elektron, berarti ada spesi lain yang menerimanya. Dari hal tersebut berarti bahwa

    setiap oksidasi akan disertai reduksi. Reaksi reduksi saja atau reaksi oksidasi saja disebut reaksi

    setengah sel (half-reaction), yang secara eksplisit menunjukkan banyaknya elektron yang terlibat

    dalam reaksi. Pemisahan reaksi redoks menjadi reaksi setengah sel reaksi reduksi dan reaksi

    setengah sel reaksi oksidasi hanya dalam ide saja, tidak dalam kenyataannya. Reaksi kalsium

    dengan belerang dia atas terdiri dari dua reaksi setengah sel berikut.

    Oksidasi : Ca(s) Ca2+(aq)+ 2e-

    Reduksi : S(s) + 2e- S2-(aq)

    Redoks : Ca + S Ca2+ + S2-

    Oksidasi adalah pelepasan elektron

    Reduksi adalah penerimaan elektron

  • 3.9.2

    Jadi reaksi setengah sel yang melibatkan hilangnya elektron disebut reaksi oksidasi dan reaksi

    setengah sel yang melibatkan penangkapan elektron disebut reaksi reduksi.

    c. Oksidasi dan Reduksi sebagai Peningkatan dan Penurunan Bilangan Oksidasi

    Bilangan oksidasi merujuk pada jumlah muatan yang dimiliki suatu atom dalam molekul jika

    elektron-elektronnya berpindah seluruhnya. Bilangan oksidasi dapat bernilai positif maupun

    negatif tergantung harga keelektronegatifannya. Bilangan oksidasi bernilai positif berarti atom

    melepaskan elektron, sebaliknya jika negatif berarti atom menerima elektron.

    Perhatikan reaksi redoks berikut ini.

    Zn(s) + CuSO4(aq) ZnSO4(aq) + Cu(s)

    Dari persamaan reaksi redoks di atas kita mungkin sulit mengenali atom unsur mana yang

    menerima elektron (mengalami reduksi) dan atom unsur mana yang melepas elektron

    (mengalami oksidasi). Oleh karena itu definisi reduksi dan oksidasi mengalami perkembangan

    yang dikaitkan dengan bilangan oksidasi.

    Zn(s) Zn2+ (aq) + 2

    Dari reaksi di atas Zn mengalami perubahan bilangan oksidasi yaitu mengalami kenaikan dari 0

    menjadi +2, sehingga dapat dikatakan bahwa Zn mengalami oksidasi.

    Cu2+(aq) + 2 Cu(s)

    Cu mengalami pengurangan bilangan oksidasi yaitu turun dari +2 menjadi 0, sehingga dapat

    dikatakan bahwa Cu mengalami reduksi.

    Reaksi redoks secara lengkap dapat ditulis sebagai berikut :

    Pengoksidasi dan Pereduksi

    Reaksi reduksi dan oksidasi selalu terjadi secara bersamaan. Zat yang teroksidasi akan

    mereduksi pasangan reaksinya dan sebaliknya, zat yang tereduksi akan mengoksidasi pasangan

    reaksinya. Jadi, zat yang teroksidasi berperan sebagai pereduksi (reduktor) dan zat yang

    tereduksi berperan sebagai pengoksidasi (oksidator)

    Oksidasi adalah peningkatan bilangan oksidasi

    Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi

    Pengoksidasi (oksidator): mengalami reduksi

    Pereduksi (reduktor): mengalami reduktor

  • V. STRATEGI PEMBELAJARAN

    a. Metode Pembelajaran : Pertemuan 1: Ekspositori dan diskusi

    Pertemuan 2: Praktikum dan diskusi

    b. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik (5M)

    c. Model Pembelajaran : Induktif

    VI. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

    a. Media : Alat dan bahan percobaan, papan tulis, LKS, laptop, proyektor, power point, video

    eksperimen.

    b. Sumber Belajar :

    Chang, R. (2004). Kimia Dasar : Konsep Konsep Inti Jilid 1 / Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Erlangga

    Sudarmo,U.(2013). Kimia untuk SMA/MA kelas X. Surakarta: Erlangga

    Sunarya, Y dan Setiabudi, A. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas XII Sekolah

    Menengah Atas / Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat

    Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

    Watoni, A,H, dan Kurniawati, Dewi.(2014). Kimia untuk SMA/MA Kelas X Peminatan Matematika dan

    Ilmu-ilmu Alam. Bandung: Yrama Widya

    Whitten, K. W., Davis, R. E., Peck, M. L., Stanley, G. G., (2004). General Chemistry Seventh Edition.

    Amerika: Brooks Cole

    VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

    Kegiatan Langkah-langkah pembelajaran Nilai yang ditanam

    Alokasi waktu

    Etika pembuka Peserta didik menjawab salam yang diucapkan pendidik

    (Tujuan Pembelajaran 1.1.1)

    Peserta didik (ketua kelas) memimpin doa sebelum

    kegiatan (Tujuan Pembelajaran 1.1.1)

    Peserta didik diperiksa kehadirannya dan peserta didik

    Religius Disiplin

    10 menit

    3.9.3 Jenis Reaksi Redoks

    Reaksi autoredoks adalah reaksi redoks yang melibatkan reaksi reduksi dan oksidasi

    sekaligs pada atom dalam satu pereaksi.

    Contoh:

    Cl2(g) + KOH(aq) KCl(aq) + KClO3(s) + H2O(l)

    0 -1 +5

    Oksidasi

    Reduksi

  • diminta untuk (Tujuan Pembelajaran 2.1.2 )

    Peserta didik menyimak penjelasan pendidik mengenai

    judul dan tujuan pembelajaran

    Pendidik: Hari ini kita akan mempelajari perkembangan

    reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan

    pelepasan dan pengikatan oksigen, pelepasan

    dan penerimaan elektron, serta peningkatan

    atau penurunan bilangan oksidasi atom unsur

    dalam molekul atau ion melaui diskusi kelas,

    serta mengtahui zat yang berperan sebagai

    pengoksidasi dan peeduksi

    Peserta didik dibentuk kedalam beberapa kelompok (

    Tujuan Pembeljaran 2.2.1)

    Kerja sama

    Apresepsi Peserta didik mendapatkan apersepsi dari pertanyaan-

    pertanyaan mengenai materi prasyarat (Tujuan

    Pembelajarn 2.3.1 & 2.3.2)

    Pendidik: Minggu lalu kalian telah mempelajari bilangan

    oksidasi dan penentuan bilangan oksidasi.

    Masih ada yang ingat apa yang dimaksud

    dengan bilangan oksidasi?.

    Peserta didik : Bilangan oksidasi adalah jumlah muatan

    yang dimiliki suatu atom dalam molekul jika

    elektron-elektronnya berpindah seluruhnya

    Pendidik: Serta berapa nilai bilangan oksidasi untuk

    setiap atom dalam unsur bebas?.

    Peserta didik : Nilai bilangan oksidasi untuk setiap atom

    dalam unsur bebas adalah nol.

    Pro-aktif & Responsif

    10 menit

    Motivasi Peserta didik mendapatkan motivasi dari pendidik

    dengan mengekspose beberapa fenomena reaksi

    redoks yang ada dikehidupan sehari-hari (menampilkan

    gambar paku berkarat, apel yang berubah warna

    menjadi cokelat) (Tujuan Pembelajaran 2.3.2)

    Peserta didik diminta mengutarkan fenomena yang

    diamati dalam gambar yang ditampilkan oleh guru

    Responsif 5 menit

    Kegiatan Inti

    1. Mengamati Peserta didik mengamati video fenomena yang

    melibatkan rekasi reduksi-oksidasi (Tujuan

    Pembelajaran 2.1.1)

    Rasa ingin tahu

    5 menit

  • 2. Menanya Peserta didik menyimak penjelasan dari pendidik

    mengenai perkembangan konsep reaksi redoks

    (media power point)

    Peserta didik diharapkan bertanya mengenai hal-hal

    yang telah disampaikan oleh pendidik (Tujuan

    Pembelajaran 2.3.1 dan 2.3.2)

    Pro-aktif dan Responsif

    45 menit

    3. Mengumpulkan data

    Peserta didik mengerjakan LKS yang diberikan oleh

    pendidik secara berkelompok (Tujuan Pembelajaran

    2.1.3 dan 2.2.1)

    Komunikatif dan kerja sama

    35 menit

    4. Mengasosiasi Salah satu menyajikan hasil diskusi kelompok (Tujuan

    Pembelajaran 2.1.3)

    Komunikatif

    15 menit

    5. Menyimpulkan Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran

    dibimbing oleh pendidik (Tujuan Pembelajaran 2.1.3

    dan 2.3.1)

    Komunikatif dan pro-aktif

    5 menit

    Etika Penutup Peserta didik dinformasikan oleh pendidik kegiatan

    pembelajaran selanjatnya adalah praktikum penentuan

    reaksi redoks

    Peserta didik (ketua kelas) memimpin doa sebelum

    kegiatan (Tujuan Pembelajaran 1.1.1)

    Peserta didik menjawab salam yang diucapkan pendidik

    (Tujuan Pembelajaran 1.1.1)

    Religius 5 menit

    VIII. LAMPIRAN-LAMPIRAN

    1. Lampiran 1 (Lembar Kerja siswa

    2. Lampiran 2 (Lembar Penilaian Sikap)

    3. Lamppiran (Soal Ulangan)

    Bandung, 2 Februari 2015

    Mengetahui, Guru Mata Pelajaran, NIP.

    Praktikan PLP Kimia, NIP.

  • Lampiran 2

    Penilaian Aspek Sikap Kelas :

    No Nama Siswa

    Skor

    Nama Peserta didik

    Religius (1.1.1)

    ingin tahu (2.1.1)

    Disiplin (2.1.2)

    Komunikatif (2.1.3)

    Kerjasama (2.2.1)

    Pro-aktif

    (2.3.1)

    Responsif ( 2.3.2)

    1

    2

    1

    0

    2

    2

    1

    0

    3

    2

    1

    0

    4

    2

    1

    0

    5

    2

    1

    0

    6

    2

    1

    0

    7 dst

    2

    1

    0

    Skor Total .....

  • Rubrik Penilaian Sikap

    Indikator Aspek Sikap Skor Rubrik

    1.1.1 Menunjukkan perilaku

    religius

    2 Menjawab salam, serta membaca doa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran dengan khusuk

    1 Menjawab salam, serta berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran disertai dengan gurauan

    0 Tidak menjawab salam dan tidak berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

    2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu

    2 Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam kegiatan baik kelompok maupun individu

    1

    Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh atau kurang antusias dalam menyelesaikan masalah secara individu

    0 Tidak menunjukkan sikap antusias dalam pembelajaran, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok maupun individu walaupun telah didorong untuk terlibat

    0 Tidak mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang telah disepakati

    2.1.2 Menunjukkan perilaku

    disiplin

    2 Mengerjakan suatu pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah disepakati, dengan hasil yang baik

    1 Mengerjakan suatu pekerjaan tapat pada waktunya, namun tidak dikerjakan secara baik

    0 Tidak mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang telah disepakati

    2.1.3 Menunjukkan sikap

    komunikatif

    2 Sering mengungkapkan pendapat baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar

    1 Pernah mengungkapkan pendapat baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar

    0 Tidak pernah mengungkapkan pendapat baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar

    2..2.1 Menunjukkan sikap

    bekerjasama

    2 Bekerjasama dengan baik dalam menyelesaikan LKS dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.

    1 Bekerjasama dalam menyelesaikan LKS, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya.

    0 Tidak bekerjasama dengan baik dalam menyelesaikan LKS, dan tugasnya tidak selesai.

    2.3.1 Menunjukkan perilaku pro-

    aktif

    2 Cepat tanggap dan antusias ketika mengajukan dan menjawab pertanyaan

    1 tanggap dan antusias ketika menjawab pertanyaan

    0 Tidak menunjukkan sikap tanggap dan antusias menjawab pertanyaan

    2.3.2 Menunjukkan sikap

    responsif

    2 Selalu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pendidik.

    1 Menjawab pertanyaan pendidik karena ditunjuk atau ada inisiator

    0 Tidak menjawab pertanyaan

  • Lampiran 3 Soal ulangan

    Alokasi waktu: 45 menit

    Indikator Aspek Butir soal Kunci

    3.9.1 C2 Manakah pernyataan berikut yang tidak tepat?

    (a) Reduksi melibatkan pelepasan elektron.

    (b) Oksidasi melibatkan kenaikan biloks

    (c) Reduktor adalah zat yang menyebabkan zat lain teroksidasi

    (d) Dalam reaksi redoks, oksidasi tidak terjadi tanpa reduksi.

    (e) Oksidator adalah zat yang tereduksi.

    C

    Manakah reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks?

    (a) MnCO3 MnO + CO2

    (b) Cl2 + 2I 2Cl + I2

    (c) BaCl2 + H2SO4 BaSO4 + 2HCl

    (d) SO2 + H2O H2SO3

    (e) ZnO + 2H+ Zn2+ + H2O

    B

    C3 Manakah diantara reaksi berikut yang bukan reaksi redoks menurut

    konsep pengikatan oksigen?

    (a) CO + O2 CO2

    (b) Cl2 + I2 2Cl + I2

    (c) 2H2 + O2 2H2O

    (d) 2SO2 + O2 2SO3

    (e) Zn + 2H2O Zn(OH)2 + 2H2

    B

    Manakah diantara reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks menurut

    konsep transfer elektron?

    (a) H2O2 H2O + O2

    (b) 2Na + I2 2NaI

    (c) 2H2 + O2 2H2O

    (d) 2SO2 + O2 2SO3

    (e) N2 + 3H2 2NH3

    B

    3.9.2 C3 Pada reaksi berikut: 2KMnO4 + 16HCl 5Cl2 + 2MnCl2 + 2KCl + 8H2O

    Hasil reduksinya adalah

    (a) Cl2 (b) MnCl2 (c) H2O (d) KCl (e) HC

    B

  • Dalam reaksi berikut:

    14CuO + 4NH3 2N2O4 + 6H2O + 14Cu

    yang berperan sebagai oksidator adalah

    (a) CuO (b) NH3 (c) 2N2O4

    (d) 6H2O (e) O2

    A

    Reaksi pada sel volta jenis seng-karbon:

    Zn(s) + 2MnO2(s) + 2NH4Cl(aq)

    ZnCl2(aq) + Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O()

    Zat yang berperan sebagai oksidator adalah

    (a) Zn (b) MnO2 (c) ZnCl2

    (d) NH4Cl (e) Mn2O3

    B

    Dalam reaksi yang berlangsung pada suhu 800 - 1600oC berikut

    FeO + CO 2H Fe + CO2

    yang berperan sebagai reduktor adalah

    (a) FeO (b) CO (c) Fe

    (d) CO2 (e) H2

    B

    C4 Dalam reaksi antara asam sulfat pekat panas dan kalium iodida:

    8I + H2SO4 + 8H+ 4I2 + H2S + 4H2O

    Pernyataan berikut yang tepat adalah

    (a) I direduksi (b) H2SO4 sebagai oksidator (c) H2S zat pereduksi

    (d) H+ dioksidasi (e) H+ direduksi

    B

    Hidrogen peroksida terurai menjadi oksigen dan air menurut persamaan:

    H2O2() H2O() + O2(g).

    Dalam reaksi tersebut H2O2

    (a) direduksi jadi O2 dan dioksidasi menjadi H2O

    (b) dioksidasi jadi O2 dan direduksi menjadi H2O

    (c) dioksidasi menjadi O2 dan H2O

    (d) direduksi menjadi O2 dan H2O

    (e) terurai tanpa mengalami reaksi redoks

    B

    3.9.3 C3 Reaksi manakah yang merupakan reaksi swaredoks atau reaksi

    disproporsionasi?

    (a) CaCO3 + 2H+ Ca2+ + H2O + CO2

    (b) Cl2 + 2OH Cl + ClO- + H2O

    (c) 2CrO42 + 2H+ H2O + Cr2O72

    (d) Cu(H2O)42+ + 4NH3 Cu(NH3)42+ + 4H2O

    (e) Ca + 2H2O Ca2+ + H2 + 2OH

    B