rpp menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk...

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA XXX

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XII/I

Alokasi Waktu : 24 jam pelajaran

Standar Kompetensi :

2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi.

Kompetensi Dasar :

2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, dan energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar.

A. Indikator1. Kognitif

a. Produk1. Menggambarkan gaya elektrostatik (hukum Coulomb) pada muatan titik

2. Menjelaskan hukum Coulumb,potensial listrik dan hukum kekekalan energi mekanik dalam medan listrik.

3. Mengaplikasikan hukum Coulomb dan Gauss untuk mencari medan listrik bagi distribusi muatan kontinyu.

4. Menganalisis energi potensial yang berkaitan dengan gaya, medan listrik dan potensial listrik.

5. Mengukur energi potensial listrik dan kaitannya dengan gaya , medan listrik, dan potensial listrik.

6. Memformulasikan Prinsip kerja kapasitor keeping sejajar

b. Proses

1.Peragaan secara klasikal untuk mengidentifikasi karakteristik gaya

elektrostatik dan medan listrik.

2.Melakukan percobaan gaya Coulomb, medan listrik, potensial listrik, dan

hukum kekekalan energi mekanik dalam medan listrik, serta kapasitor .

3.Melakukan kajian literatur tentang hubungan antara energi potensial listrik

dengan medan listrik dan potensial listrik.

4.Studi pustaka untuk mendeskripsikan gaya Coulomb, medan listrik,

potensial dan energi.

2. Psikomotor

1. Menggambarkani karakteristik gaya elektrostatik dan medan listrik melalui peragaan secara klasikal.

2. Menjelaskan gaya Coulomb, medan listrik, potensial listrik, dan hukum kekekalan energi mekanik dalam medan listrik, serta kapasitor melalui diskusi kelas.

3. Mencontohkan aplikasi hukum Coulumb dan hukum Gauss.

4. Melakukan kajian literatur tentang hubungan antara energi potensial listrik dengan medan listrik dan potensial listrik.

5. Mengukur gaya Coulomb, medan listrik, potensial dan energi potensial, kapasitor rangkaian, serta energi kapasitor dalam diskusi pemecahan masalah..

6. Memperjelas prinsip kerja kapasitor keping sejajar.

3. Afektifa. Karakter : berfikir kreatif, kritis, dan logis, bekerja teliti, dan jujur, dan

bertanggung jawab,peduli, serta berperilaku santun.b. Keterampilan sosial : bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjadi

pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain.

B. Tujuan Pembelajaran1. Kognitif

a.Produk :

1. Siswa dapat menganalisis interaksi antar muatan melalui hukum Coulomb.2. Siswa dapat menganalisis pengaruh medan listrik terhadap muatan listrik.3. Siswa dapat menghitung medan listrik yang dihasilkan oleh muatan terdistribusi

dalam benda yang berukuran besar.4. Siswa dapat menjelaskan definisi fluks listrik dan hukum Gauss.5. Siswa dapat menghitung medan listrik yang dihasilkan berbagai benda simetri

yang terdistribusi muatan dengan menggunakan hukum Gauss.6. Siswa dapat menjelaskan definisi energi potensial dan potensial listrik yang

dimiliki sebuah muatan listrik.7. Siswa dapat menghitung besarnya potensial listrik yang ditimbulkan oleh

sebuah momen dipol listrik.8. Siswa dapat menjelaskan konsep bidang ekipotensial pada sebuah muatan listrik

yang ditempatkan dalam ruang.

b.Proses :

1. Guru menampilkan fenomena fisika yang berkaitan dengan muatan listrik yaitu mengamati sifat muatan listrik dan siswa memperhatikan dengan seksama.

2.Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menjelaskan tentang fluks listrik dan

Hukum Gauss.

3.Guru menjelaskan tentang kapasitansi kapasitor dan rangkaian kapasitor seri

dan parallel.

4. Siswa mendiskusi konsep energi listrik dan potensial listrik.

5. Siswa dapat menjelaskan definisi kapasitor sebagai salah satu komponen elektronika.

6. Siswa dapat menghitung besarnya kapasitansi berbagai jenis kapasitor.

7. Siswa dapat menjelaskan pengaruh penggunaan bahan dielektrik terhadap kapasitansi kapasitor.

8. Siswa dapat memberikan contoh pemanfaatan kapasitor dalam peralatan elektronika.

2. PsikomotorikDisediakan alat untuk menampilkan fenomena fisika yang berkaitan dengan muatan listrik

3. Afektifa. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakter berfikir kreatif,

kritis, dan logis, bekerja teliti, jujur, dan berperilaku santun sesuai LP : pengamatan perilaku berkarakter.

b. Bekerjasama, dan aktif menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik, dan menaggapi pendapat orang lain dalam didkusi sesuai LP : keterampilan sosial.

C. Metode Pembelajaran

1. Model : - Direct Instruction (DI)

2. Metode : - Diskusi kelompok

- Observasi

- Ceramah

D.Sumber Belajar

a. Buku Fisika SMA dan MA Jl. 3A (Esis) halaman 81-142

b. Buku referensi yang relevan

c. Alat dan bahan praktikum

E.Kegiatan Belajar Mengajar

Pertemuan I (2 X 45 menit)

No. Aktivitas Pembelajaran Penilaian1 2 3 4

A. Pendahuluan (5 menit)1. Motivasi dan Apersaepsi

Guru memberikan sebuah fenomena sisir yang telah digosok-gosokkan pada rambut dapat menarik potongan-potongan kertas. Siswa diminta menyampaikan pendapat tentang fenomena tersebut.

2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran : kognitif (produk, proses); psikomotorik; dan afektif (keterampilan sosial dan perilaku berkarakter).

B. Kgiatan Inti (80 manit)

1. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.

2. Peserta didik mendiskusikan pengertian gaya Coulomb serta mendidkusikan fenomena yang berkaitan tentang gaya Coloumb . Seperti sisir yang telah digosok-gosokkan pada rambut dapat menarik potongan-potongan kertas.

3. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.

4. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

5. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perumusan gaya Coulomb oleh suatu muatan dan sejumlah muatan.

6. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan gaya Coulomb oleh suatu muatan dan sejumlah muatan yang disampaikan oleh guru.

7. Guru memberikan LP-01A untuk mengetahui penguasaan konsep siswa.

8. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atu belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan..

A. Penutup (5 menit)1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang

memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman sertaguru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan III ( 2 X 45 menit)NO. Kegiatan Pembelajaran Penilaian

1 2 3 4A. Pendahuluan (5 menit)

1. Guru memberikan penjelasan awal mengenai medan listrik pada suatu tempat dan bentuk bidang ekipotensial dari muatan bola yang tersebar homogen.

2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran kognitif (produk. Proses); psikomotorik; dan afektif (keterampilan sosial dan berprilaku berkarakter).

B. Kgiatan Inti (80 manit)1. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan

kelompok.2. Peserta didik mendiskusikan pengertian fluks listrik.



5. Guru memberikan beberapa soal menentukan fluks listrik untuk dikerjakan oleh peserta didik.

6. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

7. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai aplikasi hukum Gauss untuk menentukan besarnya medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola konduktor homogen.

8. Guru memberikan beberapa soal menentukan besarnya medan listrik pada kawat lurus panjang, pelat tak berhingga, dua pelat sejajar, bola isolator homogen, dan bola konduktor homogen untuk dikerjakan oleh peserta didik.

C. Penutup (5 menit)1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang

memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.2. Peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman serta

guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

Pertemuan IV ( 2 X 45 menit)NO. Kegiatan Pembelajaran Penilaian


1. Guru memberikan penjelasan awal mengenai kapasitansi kapasitor .



kelompok.2. Peserta didik mendiskusikan pengertian kapasitor.

3. Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian kapasitansi kapasitor.

4. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan kapasitansi kapasitor.

5. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan kapasitansi kapasitor yang disampaikan oleh guru.

6. Guru memberikan rumusan untuk mendapatkan persamaan kapasitansi kapasitor pelat sejajar.

7. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara memperbesar kapasitansi kapasitor.



10. Peserta didik memperhatikan perumusan untuk mendapatkan persamaan energi dalam kapasitor yang disampaikan oleh guru.

11. Guru memberikan beberapa soal menentukan energi dalam kapasitor untuk dikerjakan oleh peserta didik.

12. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atu belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan..


memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.2. Peserta didik berdiskusi untuk membuat rangkuman serta

guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.3. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

F. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik Penilaian:

Tes tertulis Penugasan

b. Bentuk Instrumen:

Tes PG Tes isian Tes uraian Tugas rumah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)







Kompetensi Dasar :

2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi.

A. Indikatora. Kognitif

a. Produki. Menjelaskan induksi magnetik sekitar kawat berarus.(C1)

ii. Mendiskusikan gaya magnetik pada kawat berarus dan muatan bergerak.(C2)

iii. Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi.(C3)

b. Proses

1.Mendemonstrasikan karakteristik induksi elektromagnetik dan pengukuran

arus bolak-balik.

2.Melakukan percobaan induksi Faraday dalam berbagai keadaan dan

karakteristik pengukuran

3.Melakukan kajian literatur tentang arus induksi dan ggl induksi.

4.Menghitung ggl dan arus induksi dalam berbagai keadaan serta parameter

arus bolak-balik dalam berbagai pemecahan masalah.b. Psikomotor

i. Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi karakteristik medan listrik di sekitar kawat berarus dan gaya magnetik.

ii. Mendiskusikan kuat medan magnetik dan gaya magnetik pada berbagai keadaan (alat) dalam diskusi kelas.(C2)

iii. Menyusun dan membuat motor listrik sederhana secara berkelompok.(C3)

3. Afektif

1.Karakter : berfikir kreatif, kritis, dan logis, bekerja teliti, dan jujur, dan bertanggung jawab,peduli, serta berperilaku santun.

2.Keterampilan sosial : bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain.

B. Tujuan Pembelajaran1. Kognitif

a.Produk :

1. Siswa dapat menerangkan fenomena kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari.2. Siswa dapat membuat magnet buatan dari potongan logam dengan

memanfaatkan magnet permanen.3. Siswa dapat menjelaskan gaya antar-kutub magnet.4. Siswa dapat menjelaskan cara membuat dan menghilangkan sifat magnet suatu

bahan.5. Siswa dapat menganalisis pengaruh medan magnet terhadap kawat yang dialiri

arus listrik dan terhadap muatan listrik yang bergerak.6. Siswa dapat menjelaskan pengertian gaya Lorentz.7. Siswa dapat menjelaskan aplikasi gaya Lorentz pada beberapa produk teknologi.

8. Siswa dapat menentukan massa partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnet.

9. Siswa dapat menjelaskan cara kerja spektrometer massa.10. Siswa dapat menganalisis fenomena munculnya medan magnet pada suatu

konduktor berarus melalui hukum Biot-Savart.11. Siswa dapat menghitung medan magnet yang timbul pada kawat berarus listrik

dalam berbagai bentuk.12. Siswa dapat merumuskan besarnya medan magnet pada kawat berarus listrik

dalam beragam bentuk geometri.13. Siswa dapat menghitung besaran-besaran yang terkait dengan hukum Ampere.

b.Proses

1. Guru menjelaskan kepada siswa penerapan gaya magnetik (gaya lorentz)

dalam kehidupan sehari-hari.

2.Siswa mengadakan diskusi rumus gaya lorentz untuk menyelesaikan

persoalan fisika. 3.Guru memberikan penjelasan dalam mengaplikasikan hukum Biot savart dan hukum Ampere untuk menetukan kuat medan magnetik oleh berbagai

bentuk kawat berarus listrik.

c. Psikomotorik

i. Disediakan alat untuk menampilkan fenomena fisika yang berkaitan dengan gaya lorentz.

ii. Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi karakteristik medan listrik di sekitar kawat berarus dan gaya magnetik.

iii. Mendiskusikan kuat medan magnetik dan gaya magnetik pada berbagai keadaan (alat) dalam diskusi kelas.(C2)

d. Menyusun dan membuat motor listrik sederhana secara berkelompok.(C3)

4. Afektifa. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakter berfikir kreatif,

kritis, dan logis, bekerja teliti, jujur, dan berperilaku santun sesuai LP : pengamatan perilaku berkarakter.

b. Bekerjasama, dan aktif menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik, dan menaggapi pendapat orang lain dalam didkusi sesuai LP : keterampilan sosial.

C. Metode Pembelajaran



- Observasi

- Ceramah

D.Sumber Belajar




E.Kegiatan Belajar Mengajar




Guru memberikan sebuah fenomena jika kita meletakkan sebatang besi di antara dua kutub magnet yang berbeda apakah sifat kemagnetan bahan dapat hilang .




2. Peserta didik mendiskusikan magnet permanen.

3. Peserta didik memperhatikan perumusan gaya antar-kutub magnet yang sifat kemagnetan bahan dapat hilang disampaikan oleh guru.

4. Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan syarat terjadinya gaya tolak-menolak dan gaya tarik-menarik antar-kutub magnet.

5. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara membuat dan menghilangkan sifat kemagnetan suatu bahan.

6. Peserta didik mempresentasikan hasil didkusi kelompok secara klasikal


8. Peserta didik mendiskusikan konsep garis gaya magnetik.

9. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pengertian dan sifat medan magnet.


memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.2. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya atau

menyampaikan usulan agar pembelajaran berikutnya lebih baik.

Pertemuan II ( 2 X 45 menit)NO. Kegiatan Pembelajaran Penilaian


1. Guru memberi penjelasan awal mengenai faktor yang mempengaruhi besarnya gaya Lorentz.


B. Kegiatan Inti (80 manit)1. Peserta didik mendiskusikan pengertian gaya Lorentz.

2. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara mendapatkan rumusan gaya Lorentz pada kawat yang berarus dan pada muatan yang bergerak.

3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menentukan arah gaya Lorentz.

4. Guru memberikan beberapa soal menentukan gaya Lorentz pada kawat yang berarus dan pada muatan yang bergerak untuk dikerjakan oleh peserta didik.

5. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memerikan bimbingan.

6. Peserta didik mendiskusikan pengertian spektrometer massa.

7. Peserta didik memperhatikan cara kerja spektrometer massa yang disampaikan oleh guru.

8. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai aurora.

C. Penutup (5 menit01. Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

pada pertemuan ini.2. Guru memberikan memberikan tugas rumah kepada siswa

berupa latihan soal.

Pertemuan III ( 2 X 45 menit)NO. Kegiatan Pembelajaran Penilaian

1 2 3 4

A. Pendahuluan (5 menit)1. Guru memberikan penjelasan awal mengenai kuat medan

magnet di sekitar arus listrik.2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran kognitif (produk.

Proses); psikomotorik; dan afektif (keterampilan sosial dan berprilaku berkarakter).

B. Kegiatan Inti (80 manit)1. Peserta didik mendiskusikan hukum Biot-Savart.

2. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penerapan hukum Biot-Savart untuk menentukan medan magnet pada kawat lurus tak berhingga, cincin, solenoid, dan toroid.

3. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan medan magnet pada kawat lurus tak berhingga, cincin, solenoid, dan toroid yang disampaikan oleh guru.

4. Guru memberikan beberapa soal menentukan medan magnet pada kawat lurus tak berhingga, cincin, solenoid, dan toroid untuk dikerjakan oleh peserta didik.

5. Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memerikan bimbingan.

6. Peserta didik mendiskusikan aplikasi hukum Biot-Savart.

7. Peserta didik memperhatikan aplikasi hukum Biot-Savart pada kawat sejajar dan pada gaya antara dua kawat berarus listrik yang disampaikan oleh guru.

8. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai definisi satu ampere.

C. Penutup (5 menit01. Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

pada pertemuan ini.2. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya atau

menyampaikan usulan agar pembelajaran berikutnya lebih baik..

Pertemuan IV ( 2 X 45 menit)NO. Kegiatan Pembelajaran Penilaian


1. Guru memberikan penjelasan awal mengenai besarnya medan magnet yang dihasilkan oleh kawat panjanglurus berarus listrik pada kawat itu sendiri.


B. Kegiatan Inti (80 manit)1. Peserta didik mendiskusikan hukum Ampere dalam bentuk

integral.2. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai

aplikasi hukum Ampere dalam menentukan medan magnet pada kawat lurus panjang, solenoid, dan toroid.

3. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan medan magnet pada kawat lurus panjang, solenoid, dan toroid dengan menggunakan hukum Ampere yang disampaikan oleh guru.

4. Guru memberikan beberapa soal menentukan medan magnet pada kawat lurus panjang, solenoid, dan toroid dengan menggunakan hukum Ampere untuk dikerjakan oleh peserta didik.


C. Penutup (5 menit)1. Guru membimbing siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

pada pertemuan ini.2. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya atau

menyampaikan usulan agar pembelajaran berikutnya lebih baik..

3. Guru memberi tugas rumah berupa soal latihan.





Tes PG Tes uraian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)







Kompetensi Dasar :

2.3 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya.

A. Indikator

1.Kognitif

a. Produk1. Menjelaskan konsep induksi elektromagnetik.(C1)2. Menguraikan konsep induksi elektromagnetik dan

pengukuran arus bolak balik.(C2)3. Menerapkan konsep induksi elektromagnetik pada

teknologi.(C3)4. Menganalisis hubungan antara arus induksi dan GGL

induksi.(C4)5. Memperjelas konsep arus induksi dan ggl induksi.(C5)

6. Memformulasikan konsep arus dan tegangan bolakbalik.(C6)

Proses

1.Mendemonstrasikan karakteristik induksi elektromagnetik dan pengukuran

arus bolak-balik.

2.Melakukan percobaan induksi Faraday dalam berbagai keadaan dan

karakteristik pengukurannya.

3.Melakukan kajian literatur tentang arus induksi dan ggl induksi. 4.Menghitung ggl dan arus induksi dalam berbagai keadaan serta parameter

arus bolak-balik dalam berbagai pemecahan masalah.

ii. Psikomotor

1. Mendemonstrasikan karakteristik induksi elektromagnetik dan pengukuran arus bolak-balik.

2. Mendiskusikan formulasi induksi Faraday dalam berbagai keadaan dan karakteristik pengukurannya.(C2).

3. Melakukan kajian literatur tentang arus induksi dan ggl induksi.(C3)

4. Merinci hubungan antara arus induksi dan GGL induksi serta arus bolak-balik.(C4)

5. Memperjelas tentang arus induksi dan ggl serta arus bolak-balik.(C5)

6. Memformulasikan ggl dan arus induksi dalam berbagai keadaan serta parameter arus bolak-balik dalam berbagai pemecahan masalah.(C6)

iii. Afektif1. Karakter : berfikir kreatif, kritis, dan logis, bekerja teliti,

dan jujur, dan bertanggung jawab,peduli, serta berperilaku santun.

2. Keterampilan sosial : bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain.

5. Tujuan Pembelajaran

1. Kognitif

a. Produk : 1.Siswa dapat mendeskripsikan fluks magnet pada permukaan yang tertembus sejumlah garis gaya magnet.2.Siswa dapat menyebutkan bunyi hukum Faraday.3.Siswa dapat menyebutkan bunyi hukum Lenz.4.Siswa dapat menganalisis arah aliran arus dalam suatu kumparan yang dilalui oleh medan magnet melalui hukum Lenz.5.Siswa dapat menganalisis fenomena munculnya GGL Induksi pada ujung solenoida yang diakibatkan oleh arus AC di dalam solenoida.6.Siswa dapat menganalisis induktansi oleh perak solenoida yang dialiri arus AC.7.Siswa dapat memberikan contoh aplikasi hukum Faraday dalam kehidupan sehari-hari.8.Siswa dapat memformulasikan arus listrik dan tegangan AC.9.Siswa dapat menjelaskan pengertian diagram fasor.10.Siswa dapat menjelaskan cara menggambar diagram fasor.11.Siswa dapat menganalisis besaran-besaran yang terkait dengan arus dan tegangan listrik bolak-balik.12.Siswa dapat memecahkan permasalahan sederhana pada rangkaian listrik AC yang terdiri dari resistor, induktor, dan kapasitor.

b. Proses

1.Siswa melakukan kajian literatur tentang GGL Induksi. 2.Siswa melakukan percobaan arus listrik dan tegangan AC. 3.Guru memberikanpenjelasan induktansi listrik.

2. Psikomotorik

3.Afektif

1.Karakter : berfikir kreatif, kritis, dan logis, bekerja teliti, dan jujur, dan

bertanggung jawab,peduli, serta berperilaku santun.

2.Keterampilan sosial : bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjadi

pendengar yang baik, dan menanggapi pendapat orang lain.

D. Metode Pembelajaran



- Observasi

- Ceramah

E.Sumber Belajar




F.Kegiatan Belajar Mengajar



C. Pendahuluan (5 menit)1. Motivasi dan Apersaepsi

Guru memberikan penjelasan awal mengenai fluks magnetik dan apakah kelistrikan dapat dihasilkan oleh peristiwa kemagnetan.


D. Kgiatan Inti (80 manit)

1. Peserta didik mendiskusikan pengertian fluks magnet.

2. Peserta didik memperhatikan perumusan untuk mendapatkan persamaan fluks magnet.

3. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan fluks magnet yang disampaikan oleh guru.

4. Guru memberikan beberapa soal menentukan fluks magnet untuk dikerjakan oleh peserta didik.


6. Peserta didik mendiskusikan hukum Faraday.

7. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan hukum Faraday.

8. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor yang mempengaruhi GGL induksi.

9. Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan GGL induksi yang disampaikan oleh guru.

10. Guru memberikan beberapa soal menentukan GGL induksi untuk dikerjakan oleh peserta didik.


E. Penutup (5 menit)1. Guru memberikan penugasan berupa latihan soal.

2. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya atau menyampaikan usulan agar pembelajaran berikutnya lebih baik.

Pertemuan II (2 X 45 menit)



Guru memberikan penjelasan awal mengenai prinsip kerja dinamo dan hubungan hukum Lenz dengan hukum kekekalan energi.




2. Peserta didik mendiskusikan prinsip kerja dinamo.

3. Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan prinsip kerja dinamo.

4. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan kapasitansi kapasitor.

5. Peserta didik mendiskusikan hukum Lenz.

6. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan bunyi hukum Lenz.

7. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai maksud pernyataan hukum Lenz.

8. Peserta didik memperhatikan contoh soal penerapan hukum Lenz yang disampaikan oleh guru.

9. Guru memberikan beberapa soal penerapan hukum Lenz untuk dikerjakan oleh peserta didik.


C. Penutup (5 menit)1. Guru memberikan penugasan berupa latihan soal.


Pertemuan III (2 X 45 menit)



Guru memberikan penjelasan awal mengenai faktor yang mempengaruhi induktansi diri pada solenoida.



kelompok.2. Peserta didik mendiskusikan GGL antara dua ujung solenoida.

3. Peserta didik memperhatikan perumusan untuk mendapatkan persamaan GGL induksi yang dihasilkan solenoida yang disampaikan oleh guru.

4. Guru memberikan beberapa soal menentukan GGL induksi yang dihasilkan solenoida untuk dikerjakan oleh peserta didik.


6. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mendapatkan rumusan induktansi.

7. Guru memberikan beberapa soal menentukan induktansi diri dan induktansi bersama untuk dikerjakan oleh peserta didik.


9. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara memperbesar induktansi.



C. Penutup (5 menit)1. Guru memberikan penugasan berupa latihan soal.






Tes PG Tes isian Tes uraian Tugas rumah

rpp menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk...

Documents