10. proses pengamatan larva (1)
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 10. Proses Pengamatan Larva (1)
1/14
ACARA X
PENGAMATAN PROSES PERKEMBANGAN LARVA
Oleh :
Nama : Raden Hani Aqmarina
NIM : B0A0!00"
Kel#m$#% :
A&i&'en : Mia (idianin)&ih
LAPORAN PRAKTIK*M TEKNIK PEMBENIHAN PERIKANAN TA(AR
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI +AN PEN+I+IKAN TINGGI
*NIVERSITAS ,EN+ERAL SOE+IRMAN
-AK*LTAS BIOLOGI
PROGRAM ST*+I +.III PENGELOLAAN S*MBER+A/A PERIKANAN
P*R(OKERTO
01
I2 PEN+AH*L*AN
-
8/18/2019 10. Proses Pengamatan Larva (1)
2/14
I22 La'ar Bela%an)
Larva adalah anak ikan yang baru menetas dimana tubuhnya belum
sempurna baik organ bagian dalam maupun organ bagian luarnya untuk
menjadi individu ikan yang utuh. Larva yang baru ditetasi memiliki panjang
total 1,21 hingga 1,65 mm dengan rata-rata 1,49 mm. ata-rata panjang
kantong kuning telur !,"6 mm. #igmentasi a$al tidak seragam, mata, saluran
pen%ernaan, kloaka dan sirip kaudal transparant. &iga hari setelah menetas,
sebagian besar kuning telur diserap dan butir minyak berkurang hingga
ukuran yang tidak signi'ikan. &ahap ini, mulut terbuka dan rahang mulai
bergerak saat larva mulai makan. (anyak 'aktor-'aktor yang mempengaruhi
kehidupan larva misalnya dalam 'aktor 'isika air yang men%antum mengenai
kekeruhan air, arus, begitu juga dengan kimia air misalnya kualitas air dan
begitu juga dengan 'aktor biologi dan 'isiologi ikan itu sediri, hal ini biasanya
menyangkut dengan populasi dan ekosistem serta habitat ikan dalam
lingkungannya )*angkaru, 2!!+.
kan gurami )Osphronemus gouramy, La%epede merupakan ikan
ta$ar keluarga nabantidae. kan ini mempunyai bentuk badan pipih dan
lebar. #ada ikan yang sudah de$asa, lebar badannya hampir dua kali panjang
kepala atau / kali panjang tubuhnya. (entuk kepala ikan gurami yang masih
berusia muda lan%ip ke depan, dan setelah tua menjadi dempak. 0arna
tubuhnya terutama di bagian punggung adalah merah sa$o sedangkan pada
bagian perut ber$arna kekuning-kuningan atau keperak-perakan. epasang
sirip perut gurami akan mengalami perubahan menjadi sepasang benang
panjang yang ber'ungsi sebagai alat peraba. irip yang keras menempel pada punggungnya sedangkan garis rusuknya menyilang di bagian ba$ah sirip
punggung. #anjang tubuh maksimum 65 %m )0oynarrovi%h, 19"4.
#asar ikan gurami mengandalkan pada permintaan domestik. amun
demikian prospek bisnisnya %ukup menjanjikan mengingat permintaan dari
masyarakat yang %ukup besar. kan gurami lebih digemari dijual dalam
keadaan hidup atau segar, dan biasanya harganya juga lebih tinggi dalam
keadaan hidup. ementara itu, belum diperoleh in'ormasi mengenai
-
8/18/2019 10. Proses Pengamatan Larva (1)
3/14
diversi'ikasi produk olahan dari ikan ini ke%uali dalam bentuk 'illet. #eranan
(alai (enih kan dalam rangka pengembangan ikan gurami dilaksanakan
antara lain berupa penyediaan induk dan benih unggul dan pengenalan
teknologi budidaya se%ara intensi' kepada pembudidaya ikan. amun
demikian, langkah pengembangan selanjutnya yang masih perlu digarap
adalah aspek pemasaran baik di pasar domestik maupun ekspor )0ijaya,
2!!!.
I22T343an
&ujuan dari praktikum #engamatan #roses #erkembangan Larva adalah3
1. engamati perkembangan ukuran kantung telur.
2. engamati perkembangan mulut dan usus.
. engamati perkembangan gelembung udara.
4. engamati perkembangan pigmentasi.
-
8/18/2019 10. Proses Pengamatan Larva (1)
4/14
II2 TIN,A*AN P*STAKA
#roses perkembangan ikan mulai dari telur sampai de$asa telah
banyak dibahas. (erbagai terminasi dimun%ulkan untuk membagi 'ase-'ase
dalam perubahan siklus ikan. (eberapa publikasi mendapati berbagai kategori
dan istilah yang berbeda dari beberapa peneliti. ejak 6! tahun yang lalu, ada
banyak variasi dalam terminologi yang digunakan oleh peneliti untuk
menggambarkan ontogenesis a$al ikan. #erbedaan menghalangi
perbandingan apapun dari 'ase perkembangan berikutnya. erupa pengamatan
dilakukan 6 tahun kemudian, yang ditemukan dalam literatur tentang 6!
istilah yang berbeda menggambarkan periode dan 'ase-'ase pembangunan
antara penetasan ikan dan seksual kede$asaan embrio. $al perkembangan
dimulai saat pembuahan )'ertilisasi sebuah sel telur oleh sel sperma yang
membentuk igot ) zygot . 7ametogenesis merupakan 'ase akhir
perkembangan individu dan persiapan untuk generasi berikutnya. #roses
perkembangan yang berlangsung dari gametogenesis sampai dengan
membentuk igot disebut progenesis. #roses selanjutnya disebut
-
8/18/2019 10. Proses Pengamatan Larva (1)
5/14
embriogenesis )blastogene yang men%akup pembelahan sel igot )%leavage,
blastulasi, gastrulasi, dan neurulasi. #roses selanjutnya adalah organogenesis,
yaitu pembentukan alat-alat )organ tubuh. 8mbriologi men%akup proses
perkembangan setelah 'ertilisasi sampai dengan organogenesis sebelum
menetas atau lahir )0ardhani, 199!.
leavage yaitu tahapan proses pembelahan sel. #roses ini berjalan
teratur dan berakhir hingga men%apai balastulasi. (isa juga dikatakan proses
pembelahan sel yang terus menerus hingga terbentuk bulatan, seperti bola
yang di dalamnya berisi rongga. 7astrulasi merupakan proses kelanjutan
blastulasi. :asil proses ini adalah terbentuknya tiga lapisan, yaitu ektoderrm,
modeterm dan entoderm. ;rganogenesis adalah tahapan dimana terjadi
pembentukan organ-organ tubuh dari tiga lapisan diatas, yaitu ektoderm,
metoderm dan entoderm. etiap lapisan membentuk organ yang berbeda.
8ktoterm membentuk lapisan epidermis pada gigi, mata dan sara'
pendengaran. esoderm membentuk sistem respirasi, peri%ranial, peritonial,
hati dan tulang. edangkan entoterm membentuk sel kelamin dan kelenjar
endokrin.
-
8/18/2019 10. Proses Pengamatan Larva (1)
6/14
alkohol spesimen. khir tahap kantung kuning telur, mulut, dan usus
dibentuk, dan anus terbuka pada atau dekat dengan margin purba sirip. ata
menjadi berpigmen dan organ utama dan sistem pengindraan, penting untuk
menangkap memangsa, menjadi 'ungsional. =kuran dan panjang pada saat
menetas bervariasi antar spesies ikan, yang umumnya terkait dengan diameter
telur atau kuning telur. =kuran kuning telur, dalam larva baru menetas, juga
berkaitan dengan ukuran dan telur dengan jumlah kuning telur yang
digunakan sebelum menetas )urbiyanti, 19"!.
enurut (a%htiar et al. )2!!2, dilihat dari mor'ologi atau bentuk
tubuhnya, ikan gurami memiliki %iri-%iri sebagai berikut3 bentuk badan
memanjang dan sedikit pipih ke samping, mulut terletak di ujung tengah
)terminal dan dapat disembulkan )protektil serta dihiasi dua pasang sungut.
elain itu di dalam mulut terdapat gigi kerongkongan, dua pasang sungut ikan
gurame terletak di bibir bagian atas tetapi kadang-kadang satu pasang sungut
rudimentee atau tidak ber'ungsi, gigi kerongkongan ) pharyngeal teeth terdiri
atas tiga baris yang berbentuk geraham. kan gurami )Osphronemus gouramy
merupakan ikan asli ndonesia dan berasal dari perairan daerah *a$a (arat.
kan ini merupakan salah satu komoditi perikanan air ta$ar yang %ukup
penting apabila dilihat dari permintaannya yang %ukup besar dan harganya
yang relati' tinggi dibandingkan dengan ikan air ta$ar lainnya seperti ikan
mas, nila, tambakan dan ta$es, dan merupakan salah satu sumber protein
yang %ukup tinggi. (agi masyarakat umum, ikan ini dipandang sebagai salah
satu ikan bergengsi dan biasanya disajikan pada a%ara-a%ara yang dianggap
penting. ;leh sebab itu, tidak mengherankan apabila ikan gurami menjadi
salah satu komoditi unggulan di sektor perikanan air ta$ar )espati >antoso, 199.
-
8/18/2019 10. Proses Pengamatan Larva (1)
7/14
III2 MATERI +AN METO+E
"22 Ma'eri
lat yang digunakan dalam a%ara praktikum adalah inkubator,
mikroskop, cavity slide, dan mangkuk.
(ahan yang digunakan adalah larva ikan gurami )Osphronemus
gouramy.
"22 Cara Ker4a
1. ?iamati bentuk mulut larva diba$ah mikroskop, apakah menghadap keba$ahatau masih tertutup atau sudah terbuka atau lainnya.
2. ?iamati ukuran relative kantung telur diba$ah mikroskop, bila peru dibuat
prosentase menurut hasil pengamatan dan ketentuan yang dipakai sebagai
pedoman.
. ?iamati gerakan larva ikan diba$ah mikroskop untuk beberapa $aktu dan
dihubungkan kemungkinan arti gerakan dengan perkembangan organ kantung
udara.
4. ?iamati pigmentasi $arna kulit larva diba$ah mikroskop pada umur tertentu,
apakah masih transparan, mulai berpigmen sebagian, atau telah berpigmen
seluruhnya.
5. ?i%atat hasilnya dan diambil gambarnya.
"2"2 (a%'3 dan Tem$a'
#raktikum &eknik #embenihan #erikanan &a$ar a%ara #engamatan #roses
#erkembangan Larva dilaksanakan pada hari abtu, 21 ovember 2!15, pada
pukul !".!!-1!.!! 0( di Laboratorium #engajaran 1, @akultas (iologi,
=niversitas *enderal oedirman, #ur$okerto.
-
8/18/2019 10. Proses Pengamatan Larva (1)
8/14
IV2 HASIL +AN PEMBAHASAN
!22 Ha&il
Ta5el !22 Ha&il Pen)ama'an Pr#&e& Per%em5an)an Lar6a I%an G3rami
7Osphronemus gouramy8
o
-
8/18/2019 10. Proses Pengamatan Larva (1)
9/14
Larva adalah anak ikan yang baru menetas dimana tubuhnya belum
sempurna baik organ bagian dalam maupun organ bagian luarnya untuk
menjadi individu ikan yang utuh. Larva yang baru ditetasi memiliki panjang
total 1,21 hingga 1,65 mm dengan rata-rata 1,49 mm. ata-rata panjang
kantong kuning telur !,"6 mm. #igmentasi a$al tidak seragam, mata, saluran
pen%ernaan, kloaka dan sirip kaudal transparant. &iga hari setelah menetas,
sebagian besar kuning telur diserap dan butir minyak berkurang hingga
ukuran yang tidak signi'ikan. &ahap ini, mulut terbuka dan rahang mulai
bergerak saat larva mulai makan. (anyak 'aktor-'aktor yang mempengaruhi
kehidupan larva misalnya dalam 'aktor 'isika air yang men%antum mengenai
kekeruhan air, arus, begitu juga dengan kimia air misalnya kualitas air dan
begitu juga dengan 'aktor biologi dan 'isiologi ikan itu sediri, hal ini biasanya
menyangkut dengan populasi dan ekosistem serta habitat ikan dalam
lingkungannya )*angkaru, 2!!+. Larva ikan dibagi dalam beberapa kategori.
(erdasarkan akti' tidaknya, dibedakan menjadi dua jenis larva ikan yaitu
larva akti' dan larva pasi'. edangkan dilihat dari tingkah lakunya larva
dibedakan menjadi larva yang berenang se%ara vertikal, larva yang menempel
diam pada objek, larva menggantung yang ekornya bergetar terus menerus
dan larva yang menggeletak diam di dasar )0agiran > :arianto, 2!15.
#engamatan proses perkembangan larva ikan merupakan salah satu
pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui tahap-tahap perkembangan
yang akan dilalui oleh larva ikan. &ahap larva diikuti oleh tahap trans'ormasi.
&ahap ini di%irikan oleh perubahan dalam bentuk umum dan struktural detail
yang dapat se%ara bertahap dan tiba-tiba. ebagian besar spesies ikan
memiliki bentuk larva sangat berbeda pada saat juvenil. #eriode larva ikanakan mengalami 2 'ase perkembangan, yaitu prolarva dan pas%a larva. iri-
%iri prolarva adalah masih adanya kuning telur, tubuh transparan dengan
beberapa pigmen yang belum diketahui 'ungsinya, serta adanya sirip dada dan
sirip ekor $alaupun bentuknya belum sempurna. ulut dan rahang belum
berkembang dan ususnya masih merupakan tabung halus, pada saat tersebut
makanan didapatkan dari kuning telur yang belum habis terserap. (iasanya
larva ikan yang baru menetas berada dalam keadaan terbalik karena kuning
-
8/18/2019 10. Proses Pengamatan Larva (1)
10/14
telurnya masih mengandung minyak. 7erakan larva hanya terjadi se$aktu-
$aktu dengan menggerakan ekornya ke kiri dan ke kanan )ia, 2!1!.
Larva yang baru ditetasi memiliki panjang total 1,21 hingga 1,65
mm dengan rata-rata 1,49 mm. ata-rata panjang kantong kuning telur !,"6
mm. #igmentasi a$al tidak seragam, mata, saluran pen%ernaan, kloaka, dan
sirip kaudal transparan. &iga hari setelah menetas, sebagian besar kuning telur
diserap dan butir minyak berkurang hingga ukuran yang tidak signi'ikan.
ulut terbuka dan rahang mulai bergerak saat larva mulai makan pada tahap
ini. Larva yang baru menetas bersi'at pasi' karena mulutnya belum membuka
sehingga pergerakannya tergantung arus air. Larva yang baru ditetaskan
biasanya disebut larva berumur ! hari )?-! dengan memba$a %adangan
kuning telur dan gelembung minyak. =kuran %adangan kuning telur dan
gelembung minyak serta letak gelembung minyak pada kuning telur
tergantung pada jenis ikan. Larva ikan yang tidak sehat akan ber$arna gelap
atau ber$arna tubuh hitam )ia, 2!1!.
(eberapa 'aktor yang mempengaruhi proses perkembangan larva
menurut oekamto )1996, adalah sebagai berikut3
1. uhu
uhu akan membantu pada proses metabolisme, seperti pertumbuhan
dan pengambilan makanan, aktivitas tubuh, seperti ke%epatan
renang, serta dalam rangsangan syara'. #engaruh suhu air pada
tingkah laku ikan paling jelas terlihat selama pemijahan. uhu air
laut dapat memper%epat atau memperlambat mulainya pemijahan
pada beberapa jenis ikan. uhu air dan arus selama dan setelah
pemijahan adalah 'aktor-'aktor yang paling penting yangmenentukan Ckekuatan keturunanD dan daya tahan larva pada
spesies-spesies ikan yang paling penting se%ara komersil. uhu
ekstrim pada daerah pemijahan ) spawning ground selama musim
pemijahan dapat memaksa ikan untuk memijah di daerah lain
daripada di daerah tersebut.
2. alinitas
-
8/18/2019 10. Proses Pengamatan Larva (1)
11/14
alinitas merupakan salah satu parameter lingkungan yang
mempengaruhi proses biologi dan se%ara langsung akan
mempengaruhi kehidupan organisme antara lain yaitu mempengaruhi
laju pertumbuhan, jumlah makanan yang dikonsumsi, nilai konversi
makanan, dan daya kelangsungan hidup.
. ahaya
ahaya mempengaruhi ikan pada $aktu memijah dan pada larva.
*umlah %ahaya yang tersedia dapat mempengaruhi $aktu
kematangan ikan. *umlah %ahaya juga mempengaruhi daya hidup
larva ikan se%ara tidak langsung, hal ini diduga berkaitan dengan
jumlah produksi organik yang sangat dipengaruhi oleh ketersediaan
%ahaya. ahaya juga mempengaruhi tingkah laku larva.
#enangkapan beberapa larva ikan pelagis ditemukan lebih banyak
pada malam hari dibandingkan pada siang hari.
enurut smi > sih )2!14, pada pemeliharaan larva setelah masa
penyerapan kuning telur selesai, pemberian pakan hidup dengan nutrisi yang
tepat sangat perlu bagi pertumbuhan larva. Larva membutuhkan asam lemak
esensial yang %ukup karena untuk pertumbuhan serta untuk pembentukkan
a$al dari sel dan jaringan. kan juga menggunakan lemak untuk energi,
struktur sel dan memelihara integritas biomembran. enurut 8ndar et al.
)2!12, kualitas larva ikan gurame yang baik, salah satunya sangat ditentukan
oleh pakan alami yang dikonsumsi. #akan alami yang dikonsumsi tersebut
harus memiliki kandungan nutrisi %ukup dan sesuai dengan bukaan mulut
larva ikan. #akan alami sebagai pakan a$al sangat mendukung kualitas yang
baik dari larva ikan. alah satu %ontoh pakan alami untuk larva ikan gurameadalah kutu air.
(erdasarkan praktikum yang telah dilakukan, didapatkan hasil
bah$a larva ikan gurami )Osphronemus gouramy yang kami amati yaitu
kelompok 5, memiliki kantung telur, posisi mulut diba$ah, usus belum
terlihat, belum memiliki gelembung udara, dan pigmentasinya belum
transparan. elihat %iri-%iri tersebut, maka larva ikan yang telah diamati
sedang berada pada tahap prolarva. :al ini sesuai dengan pendapat ia
-
8/18/2019 10. Proses Pengamatan Larva (1)
12/14
)2!1!, yang menyatakan bah$a %iri-%iri prolarva adalah masih adanya
kuning telur, tubuh transparan dengan beberapa pigmen yang belum diketahui
'ungsinya, serta adanya sirip dada dan sirip ekor $alaupun bentuknya belum
sempurna. ulut dan rahang belum berkembang dan ususnya masih
merupakan tabung halus, pada saat tersebut makanan didapatkan dari kuning
telur yang belum habis terserap.
-
8/18/2019 10. Proses Pengamatan Larva (1)
13/14
V2 KESIMP*LAN +AN SARAN
122 Ke&im$3lan
(erdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan3
1. Larva yang diamati memiliki kantung telur yang ber'ungsi sebagai %adangan
makanan.
2. ulut dari larva yang diamati sudah berada diba$ah, namun beum terlihat
ususnya karena masih terlihat seperti tabung halus.
. Larva yang diamati belum memiliki gelembung udara.
4. #erkembangan pigmentasi belum transparan dan belum diketahui 'ungsinya.
122 Saran
ebaiknya dalam praktikum alat dan bahannya lebih dipersiapkan
lagi, dan lebih berhati-hati dalam setiap melakukan pengamatan yang
berhubungan dengan ikan atau benda hidup agar tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan.
-
8/18/2019 10. Proses Pengamatan Larva (1)
14/14
+A-TAR P*STAKA
(a%htiar, ndrianto., ilo #amnudiyanto., . Ebal, lhakiem. 2!!2. Budidaya
Gurami. *akarta 3 7ramedia.
8ndar, :. B., :utabarat, *ohannes., 0ijayanti, @ritta. 2!12. nalisis #emberian
Daphnia sp. yang ?ikultur assal pada edia #upuk @ermentasi terhadap
#ertumbuhan dan