1. stoikiometri
DESCRIPTION
Stoikiometri larutan tanahTRANSCRIPT
STOIKIOMETRISTOIKIOMETRI
KTNT II2010-2011
StoikiometriBerkaitan dengan hubungan kuantitatif antar unsur dalam suatu senyawa dan antar zat dalam suatu reaksi.
Pengertian harfiahnya : Stoicheion yang berarti unsur dan metron yang berarti mengukur.
Aplikasi Stoikiometri Air terdiri dari hidrogen dan oksigen.
Bagaimanakah komposisi (stoikiometri) senyawa itu?
Urea terbuat dari amonia dan karbondioksida. Jika direaksikan 1 kg amonia, berapa kg urea dapat diperoleh dan berapa kg karbondioksida diperlukan?
Hukum Gay Lussac dan Hipotesis Avogadro
Stoikiometri (komposisi) suatu senyawa dinyatakan dalam
rumus kimianya
Cth : air (H2O)1.Jenis unsur penyusun senyawa
2.Perbandingan massa di antara unsur penyusun senyawa
3. Perbandingan massa antar atomUnsur penyusun senyawa
Hukum Gay Lussac
Bila diukur pada suhu dan tekanan sama, volum gas-gas yang bereaksi dan volum gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana
Pada reaksi antara gas hidrogen dgn klorin membentuk gas hidrogen kloridaperbandingan volumnya adalah 1 : 1 : 2
V liter (T,P)Gas hidrogen
V liter (T,P)Gas klorin
2V liter (T,P)Gas hidrogen klorida
Hukum Avogadro
Pada suhu dan tekanan sama, semua gas bervolum sama mengandung jumlah molekul yang sama pula.
2 L gas N2 tepat bereaksi dgn 3 L gas O2 membentuk 2 L gas X, semuanya diukur pada suhu dan tekanan yg sama. Tentukanlah rumus molekul gas X itu?
Rumus : 2N2 + 3O2 2NaObUntuk kesetaraan atom N, 2a = 4 / a = 2Untuk kesetaraan atom O, 2b = 6 / b = 3jadi, rumus molekul gas X adalah N2O3
Contoh soal
Konsep Mol
Mol : Satuan jumlah seperti lusin atau gros, tetapi jauh lebih besar.
1 mol = 6,02 x 1023 (602 milyar triliun) Hubungan jumlah mol (n) dengan
jumlah partikel (x) :x = n x 6,02 x 1023 partikel
Massa Molar (mm)
Massa molar : massa 1 mol zat Hubungan jumlah mol (n) dengan
massa zat (m) :m = n x mm
Volum Molar (Vm) Gas
Volum molar : menunjukkan volum 1 mol gas
Volum 1 mol setiap gas pada 0o C, 1 atm (STP) = 22,4 L
PV = nRT
Larutan dan Konsentrasi
Larutan : Campuran zat-zat yang homogen, yang memiliki komposisi merata diseluruh bagian volumenya.
Suatu larutan mengandung 1 zat terlarut atau lebih dari suatu pelarut.
Larutan jenuh : Suatu larutan dgn jumlah maksimum zat terlarut pada temperatur tertentu.
Larutan tidak jenuh : sebelum mencapai titik jenuh.
Larutan lewat jenuh : Suatu keadaan dimana zat terlarut dalam larutan lebih banyak daripada zat terlarut yang seharusnya dapat melarut pada temperatur tersebut.
ZAT TERLARUT
PELARUT CONTOH
GASGASGASCAIRCAIR
PADATPADAT
GASCAIR
PADATCAIR
PADATPADATCAIR
UDARAKARBONDIOKSIDA DLM AIRHIDROGEN DALAM PLATINA
ALKOHOL DALAM AIRRAKSA DALAM TEMBAGAPERAK DALAM PLATINA
GARAM DALAM AIR
Contoh larutan biner
Konsentrasi Larutan
PERSEN KONSENTRASI
a. Persen Berat (%W/W)
gram zat terlarut X 100gram zat terlarut + gram pelarut
gram zat terlarut X 100 gram larutan
CONTOH SOAL …
Hitung berapa % berat NaCl yang dibuat dengan melarutkan 20 g NaCl dalam 55 g air ?Jawab :% berat NaCl : 20 X 100 20 + 55
= 26,67%
b. Persen Volum (%V/V)
mL zat terlarut X 100 mL larutan
Contoh Soal :50 mL alkohol dicampur dengan 50 mL air mengha-silkan 96,54 mL larutan. Hitung % volume masing-masing komponen !Jawab :% Volume alkohol : (50/96,54) x 100 = 51,79%% Volume air : (50/96,54) x 100 = 51,79%
c. Persen Berat / Volume(%W/V)
gram zat terlarut X 100 mL larutan
d. Parts per milion dan parts per bilion
1 ppm : 1 mg zat terlarut 1 L larutan
1 ppb : berat zat terlarut x 106
berat larutan
1 ppb : 1 µg zat terlarut 1 L larutan
1 ppb : berat zat terlarut x 109
berat larutan
Contoh Soal :Suatu larutan dalam air mengandung 8,6 mg asetondalam 21,4 L larutan. Jika kerapatan larutan 0,997 g/cm3, hitung konsentrasi aseton dalam ppm!Jawab :ppm aseton : (berat aseton/berat air) x 106Berat air = 21,4 L x 1000mL/L x 0,997 g/mL = 21,4.104gPpm aseton = (8,60 g/21,4.104 g air) x 106
= 0,402 ppm
e. Fraksi Mol (x)
Fraksi mol A = Jumlah mol AJumlah mol semua komponen
Fraksi mol zat terlarut = Jumlah mol zat terlarut Jumlah mol zat terlarut + jumlah mol pelarut
Fraksi mol zat pelarut = Jumlah mol pelarut Jumlah mol zat terlarut + jumlah mol pelarut
Contoh Soal :Hitung fraksi mol NaCl dan fraksi mol H2O dalam larutan 117 NaCl dalam 3 Kg H2O !Jawab :117 g NaCl = 117/58,5 = 2 mol3 Kg air = 3000/18 = 166,6 molMaka :Fraksi mol NaCl = 2/168,6 = 0,012Fraksi mol air = 166,6/168,6 = 0,988
f. Keformalan (F)
Keformalan = jumlah massa rumus zat terlarut liter larutan
Contoh Soal :Suatu larutan diperoleh dengan melarutkan 1,9 gNa2SO4 dalam 0,085 liter larutan. Hitung keforma-lannya!Jawab :Massa rumus Na2SO4 = 1421,9 g Na2SO4 = 1,90/142 = 0,0134 berat rumusKeformalan = 0,0134/0,085 = 0,16 F
g. Kemolaran (M)
Kemolaran = mol zat terlarut liter larutan
Contoh Soal :80 g NaOH dilarutkan dalam air kemudian diencer-kan menjadi 1 L larutan. Hitung kemolaran larutan Mr NaOH = 40Jawab :Jumlah mol NaOH = 80 g/40 g.mol-1 = 2 molKemolaran = mol/L = 2 mol/1 L = 2 M
h. Kemolalan (m)
Kemolalan = mol zat terlarut kg pelarut
Contoh Soal :Hitung kemolalan larutan metil alkohol (Mr = 32) dengan melarutkan 37 g metil alkohol (CH3OH)Dalam 1750 g airJawab :Mol zat terlarut = 37 g/32 g.mol-1 = 1,156 molKemolalan = 1,156 mol/1,1750 kg = 0,680 m
i. Kenormalan (N)
Kenormalan = ekivalen zat terlarut liter larutan
Contoh Soal :Hitung kenormalan larutan yg mengandung 36,75 g H2SO4 dalam 1,5 liter larutan. Massa molekulH2SO4 = 98Jawab :Massa ekivalen : 49Kenormalan = 36,75 / (49 x 1,5) = 0,50 N