kimia stoikiometri

21
KELOMPOK REAKSI IONISASI Agnes Cinthia Agung Suado M. Rizky P Ridhony Yahya Siska Amelia Sulfatur Rahmah Wiji Prihastomo

Upload: siska-amelia

Post on 09-Aug-2015

65 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

KELOMPOK REAKSI IONISASI

Agnes CinthiaAgung SuadoM. Rizky PRidhony YahyaSiska AmeliaSulfatur RahmahWiji Prihastomo

STOIKIOMETRI

Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani, yaitu kata

stoicheion yang berarti unsur dan metron yang

berarti mengukur. Stoikiometri membahas

tentang hubungan massa antarunsur dalam suatu

senyawa (stokiometri senyawa) dan antarzat

dalam suatu reaksi (stoikiometri reaksi)

Tata Nama Senyawa Sederhana

Dapatkah anda bayangkan, jika suatu senyawa baik itu berupa padatan atau larutan tanpa mempunyai nama yang spesifik. Seandainya di Laboratorium anda menemukan larutan bening, pastinya kita akan kebingungan larutan apa tersebut. Nah, agar tidak menimbulkan masalah-masalah yang dihadapi maka pemberian nama senyawa harus spesifik. Untuk mengatasi hal tersebut, himpunan kimia dunia dikenal dengan IUPAC (International of Pure and Applied Chemistry) telah merumuskan tata nama senyawa kimia.

Kali ini kita akan membahas tata nama senyawa sederhana dan beberapa senyawa organik dan anorganik

1. Tata Nama Senyawa Anorganik

Tata Nama Senyawa Anorganik yang akan di bahas meliputi :• Senyawa molekul (senyawa kovalen ) biner• Asam• Basa

A. Senyawa Molekul (Senyawa Kovalen) Biner

Senyawa biner. Bi artinya dua. Artinya, Senyawa yang terdiri dari dua jenis unsur, misalnya air (H2O), terdiri dari dua unsur, yaitu : unsur H (hidrogen) dan unsur O (oksigen).

1. Rumus Senyawa

Unsur yang terdapat lebih dahulu dalam urutan berikut, ditulis di depan. B - Si - C - Sb - As - P - N - H - S - I - Br - Cl - O - F Trik menghafalnya : Besok Si Candra Sembara Asal Palembang Naik Haji Sama Ibunya BaruClOF

Contoh : NH3 bukan H3N.

2. Nama Senyawa

Namanya sesuai dengan rangkaian nama kedua jenis unsur dengan akhiranida pada nama unsur yang kedua. Jika bersenyawa membentuk lebih dari sejenis senyawa, menyebutkan angka indeksnya dalam bahasa yunani.

1 = mono 6 = heksa2 = di 7 = hepta3 = tri 8 = okta4 = tetra 9 = nona5 = penta 10 = deka

Note : • Indeks satu tidak perlu disebutkan,

kecuali untuk karbon monoksida.• Akhir nama senyawa biasanya

ditambahkan “ida”

Contoh : N2O = dinitrogen oksida,

Beberapa logam seperti unsur transisi mempunyai lebih dari satu macam ion misalnya Fe2+ dan Fe3+. Senyawanya dengan Cl– membentuk FeCl2 dan FeCl3. Pemberian nama untuk senyawa tersebut mengikuti aturan sebagai berikut:

Ion logam yang muatannya lebih tinggi diberi akhiran –i di belakang nama logam itu dalam bahasa latin, sedangkan yang muatannya lebih rendah diberi akhiran –o.

atau

Di belakang nama logam (dalam bahasa Indonesia) dituliskan muatan ion dalam kurung dengan tulisan Romawi dilanjutkan dengan nama nonlogam diberi akhiran –ida.

Contoh: FeCl2 dan FeCl3 diberi nama sebagai berikut.

FeCl2 diberi nama Ferro klorida atau besi(II) klorida

FeCl3 diberi nama Ferri klorida atau besi(III) klorida

3. Senyawa yang sudah umum dikenal tidak perlu mengikuti aturan di atas.

Contoh : H2O = airNH3 = amoniaCH4 = metana.

B. Tata Nama Asam.

Asam adalah senyawa ion H+ dengan suatu anion yang disebut = sisa asam. Rumus kimia asam umumnya terdiri dari atom hidrogen (jika dilepas sebagai ion H+), jika di dalam air mempunyai rasa asam.

.

Rumus asam terdiri atas atom hidrogen (di depan, dapat dianggap sebagai ion H+) dan suatu anion yang disebut sisa  asam. Akan tetapi, perlu diingat bahwa asam adalah senyawa kovalen, bukan senyawa ion. Nama anion sisa asam sama dengan asam yang bersangkutan tanpa kata asam.Contoh:

Nama asam tersebut adalah asam fosfat. Rumus molekul dan nama dari beberapa asam yang lazim ditemukan dalam laboratorium dan kehidupan sehari-hari adalah:H2SO4 : asam sulfat (dalam aki)HNO3 : asam nitratH3PO4 : asam fosfatCH3COOH : asam asetat (asam cuka)

C. Tata Nama Basa

Basa adalah senywa ion dari suatu logam dengan ion hidroksida (OH-). Larutan basa bersifat kaustik, jika terkena kulit terasa licin seperti sabun.Penamaan senyawa basa dengan menyebutkan nama kation/ion logam terlebih dahulu lalu diikuti dengan “hidroksida”. Jika kation berupa logam yang memiliki lebih dari 1 bilangan oksidasi, maka tuliskan bilangan oksidasi setelah nama kation/logamnya.

Contoh penamaan senyawa basaNaOH : natrium hidroksida (ion logam natrium Na+)Ca(OH)2 : calsium hidroksida (ion logam calsium Ca2+)Al(OH)3 : aluminium hidroksida (ion logam aluminium Al3+)Fe(OH)2 : besi(II) hidroksida (ion logam besi Fe2+)Fe(OH)3 : besi(III) hidroksida (ion logam besi Fe3+)

Contoh : NaOH = Natrium hidroksidaMg(OH)2 = magnesium hidroksida.

Tata Nama Senyawa Ion

Senyawa Ion terdiri atas suatu kation dan suatu anion. Untuk memahaminya lebih lengkap perhatikan tabel berikut.

Contoh : SnO. SnO terdiri dari dua ion : ion Sn (timah) dan ion O (oksigen). Dari tabel anion oksigen (O) bermuatan 2-, maka harus dipasangkan dengan Sn yang bermuatan 2+ sehingga senyawa bersifat netral.

Sehingga nama yang benar adalah SnO = Timah(II) oksida. Timah(II) karena muatannya 2+. Tetapi jika unsur logam tsb hanya memiliki sejenis bilangan oksidasi, namanya ditulis sesuai dengan nama unsur tsb tanpa menggunakan indeks.

Contoh : MgO = Magnesium Oksida.

2. Tata Nama Senyawa Organik

Senyawa organik adalah senyawa-senyawa karbon dengan sifat-sifat tertentu. Senyawa organik mempunyai tata nama khusus.

Pada awalnya, senyawa organik dipercaya tidak dapat dibuat di laboratorium melainkan hanya dapat diperoleh dari makhluk hidup. Oleh karena itu, dinamai senyawa organik. senyawa organik mempunyai tata nama khusus. Selain nama sistematis, banyak senyawa organik mempunyai nama lazim atau nama dagang (nama trvial). Beberapa diantaranya adalah:

• CH4                 : metana (gas rawa, gas alam atau gas tambang)

• CO(NH2)2       : urea (ureum)

• C6H12O6          : glukosa (gula darah)

• C12H22O11        : sukrosa (gula tebu)

• CHCl3             : kloroform (suatu bahan pembius)

• CH3CH2OH    : etanol

• CH3COCH3    : aseton (digunakan sebagai pembersih

kuteks)