pengembangan buku pengayaan kimia terintegrasi...

67
PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: Nurul Anjar Wati 11150162000060 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA

TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI

STOIKIOMETRI

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk

Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Nurul Anjar Wati

11150162000060

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

Page 2: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

Skripsi bettudul Pengembangan Buku Pengayaan Kimia Terintegrasi

Keislaman Pada Materi Stoimometri dお usun OLh Nurlll ttar Wtti Nomorlnduk Siswa ll150162000060, Program Studi Pendidikan Kilnia, Jurusan

Pendidikan 1lmu Pcngetahuan Alanl, Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas lsiam Ncgeri Syarif Hidayatullah Jakarta.Telah melalui bimbingan

dan dinyatakan sah scbagai karya ilmiah yang bcrhak untuk diaukan pada sidang

munaqasah sesuai ketentuan yang ditetapkan fakultas.

Jakarta,14 Januari 2020

Yang mengesahkan,

Pembimbing 1 Pembimbing2

Dr.Ir.巧 。Siti Suryaningsih,M.Si

NI]P:196812202007012032

Buchori Mu。 lim,M.Pd

NIDN:2027028902

Mengetahui ,

Ketua Prodi Pendidikan Kimia

Burhanudin Milama,M.Pd

NIP:19770201200801 1011

Page 3: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

:

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

Skripsi berjudul Pengembangan Buku Pengayaan Kimia Terintegrasi

Keislaman Pada Materi Stoikiometri oleh Nurul Anjar Wati Nomor Induk

Mahasiswa I I 150162000060, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulus dalam

Ujian Munaqasah pada Januari 2020 di hadapan dewan penguji. Karena itu,

penulis berhak memperoleh gelar Sarjana Sl (S.Pd) dalam bidang Pendidikan

Kimia.

Jakarta,30 Januari 2020

Panitia Чian Mmaqasah

Ketua Panitia

Burhanudin Milama MoPd.

NI]P。 19770201200801 1011

Pengtti I

Tonih Feronika,M.Pd。

NIIP。 19760107200501 1007

PcnguJl Ⅱ

Evi Sapinatul Bahriah,MoPd。

NIDN.2007078501

レ ′°

"

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

NI]P。 197103191998032001

Tanggal

l%―bヽ

Tanda Tangan

/

Page 4: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

KEMENttERIAN AGAMAUIN JAKARttAF!TKノノ′1〃 ノ

"α″′♭Nο 9,C″

“″′ノ5イ′2ル薇,″

“ね

FORM(FR)

No.Dokumen : FITK― FR―AKD-089

Tgl.Terbit : lJanuai2DlT

No. Revisi: : 0l

Hal

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama

TempatlTgl. Lahir

NIM

Jurusan

Judul Skripsi

Dosen Pcmbiinbing :

Nurul Anjar Wati

Wonogiri, 2 Oktob er 1996

11150162000060

Pendidikan Kimia

Pengembangan Buku Pengayaan Kimia Terintegrasi

Keislaman Pada Materi Stoikiometri

1. Dr. Ir. Hj. Siti Suryaningsih, M.Si

2. Buchori Muslim, M.Pd

dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri dan

saya bertanggunglawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.

Jakarta,13 Januan 2020

NIh〔。11150162000060

lV

Mahasiswa Ybs,

Page 5: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

v

ABSTRAK

Nurul Anjar Wati (NIM: 11150162000060). Pengembangan Buku Pengayaan

Kimia Terintegrasi Keislaman Pada Materi Stoikiometri. Skripsi, Program

Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

Implementasi integrasi keislaman dengan ilmu kimia pada Program Studi

Pendidikan Kimia belum terlaksana terutama dalam bidang pengembangan. Oleh

karena itu, Pendidikan kimia Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

menambahkan Program Learning Outcome (PLO) sesuai dengan visi universitas

yaitu mampu menguasai konsep integrasi keislaman, keilmuwan, dan

keindonesian dengan materi kimia. Untuk mewujudkan PLO tersebut maka

diperlukan buku pengayaan kimia terintegrasi keislaman. Penelitian ini bertujuan

untuk mengembangkan buku pengayaan kimia terintegrasi keislaman pada materi

stoikiometri. Adapun dalam mengembangkan buku pengayaan digunakan metode

4-STMD yang terdiri dari tahap seleksi, tahap strukturisasi, tahap karakterisasi,

dan tahap reduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap seleksi

diperoleh buku teks utama karangan Raymond Chang. Pada Tahap stukturisasi

diperoleh 5 label konsep yang terintegrasi dari 17 label konsep yaitu persamaan

reaksi, pereaksi pembatas, hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap,

dan hukum perbandingan volume. Pada tahap karakterisasi memiliki uji

keterpahaman tingkat tinggi sebesar 80,6 % dengan kategori mudah. Tahap

reduksi dalam penelitian ini tidak dilakukan karena konsep-konsep yang

diintegrasikan termasuk kategori mudah. Pada uji kelayakan buku pengayaan

kimia diperoleh hasil sebesar 96,74 % dengan kriteria sangat layak sehingga buku

pengayaan kimia layak untuk dikembangkan. Produk buku yang dihasilkan dalam

penelitian dapat digunakan sebagai sumber referensi dalam pembelajaran kimia

terintegrasi keislaman.

Kata Kunci: Buku Pengayaan, Integrasi keislaman, Stoikiometri

Page 6: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

vi

ABSTRACT

Nurul Anjar Wati (NIM: 11150162000060). The Development of an Integrated

Islamic Chemistry Enrichment Book on Stoichiometry Materials. Thesis,

Chemistry Education Study Program, Department of Natural Sciences

Education, Faculty of Education Science, Syarif Hidayatullah State Islamic

University of Jakarta

The Implementation of Islamic Integration with Chemistry in Chemistry

Education Study Program has not been implemented, especially in the field of

development. Therefore, The Study Program Chemistry Education at Syarif

Hidayatullah State Islamic University Jakarta added the Program Learning

Outcome (PLO) in accordance with its vision of being able to know the concepts

of integration of Islam, scientific, and Indonesia with chemistry concept. To

actualize the Program Learning Outcome, Islamic chemistry enrichment books

are needed. This research aims to develop an integrated Islamic chemical

enrichment book on stoichiometry concept. Moreover, the 4-STMD method is used

to develop the enrichment book. The 4-STMD method is consists of the selection,

structuring, characterization, and reduction stages. The result of the research

show that at the selection stage, the main textbook is written by Raymond Chang.

In the structuring stage, there are 5 concept labels that integrated from 17

concept labels, namely equation reaction, limiting reagents, the law of eternity of

mass, the law of constant comparison, and the law of volume comparison. At the

characterization stage, it had a high level of comprehension test of 80.6% with the

easy category. The reduction phase in this research was not carried out because

the integrated concepts included easy categorization. In the feasibility test, the

chemical enrichment book obtained 96.74% with very decent criteria, so that the

chemical enrichment book is feasible to be developed. The book that have been

produced in this research can be used as a reference source in the learning of

integrated islamic chemistry.

Keywords: Enrichment Books, Islamic Integration, Stoichiometry

Page 7: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,

taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yangberjudul “Pengembangan Buku Pengayaan Kimia Terintegrasi Keislaman

Pada Materi Stoikiometri”. Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah

curahkan kepada junjungan sang prokamator dunia akhirat Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman

kecerdasan.

Skripsi ini di susun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar Strata 1 (S1). Oleh karena itu, penulis ucapkan banyak terima

kasih kepada beberapa pihak yang membantu penyelesaian skripsi diantaranya:

1. Dr. Sururin M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Burhanudin Milama, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kimia yang

telah memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi.

3. Dr. Ir. Hj. Siti Suryaningsih, M.Si., selaku Pembimbing 1 yang telah

memberikan arahan dan dukungan dalam penyelesaian penyusunan skripsi

4. Buchori Muslim M.Pd., selaku pembimbing 2 yang telah memberikan arahan

dan dukungan dalam penyelesaian penyusunan skripsi.

5. Prof. Dr. H. Zainun Kamaludin Fakih M.A., selaku validator ahli materi

integrasi yang telah memberikan saran dalam pengembangan buku pengayaan

kimia terintegrasi keislaman.

6. Iwan Permana Suwarna, M.Pd., Selaku validator ahli media dalam uji

kelayakan buku pengayaan kimia yang telah memberikan saran dalam

mengembangkan buku pengayaan kimia terintegrasi keislaman.

7. Orang tua, Pakde, Budhe, Adek, dan Saudara di kampung halaman yang

selalu memberikan dukungan dan mendoakan penulis selama menyelesaikan

penyusunan skripsi.

Page 8: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

viii

8. Sahabat-sahabatku (Sa’adah, Zaqiyatul, Aulia, Alusti, Lilis, dan Husnul)

yang selalu mendukung dan memotivasi dikala sedang kebingungan untuk

menyelesaikan penyusunan skripsi.

9. Muhammad Anji Syaifudin yang selalu mensupport demi terselesainya

penyusunan skripsi.

10. Teman-Teman Pendidikan Kimia angkatan 2015 yang saling memberikan

support.

11. Team Ganesha Group yang telah membantu memberikan dukungan dan

bantuan selama penyusunan skripsi.

12. Serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis

harapkan. Demikianlah penulisan skripsi ini penulis sajikan semoga dapat

memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan dapat memberikan kontribusi

serta memovitasi pengembangan sains dan islam lainnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 10 Januari 2020

Penulis

Page 9: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.......................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI................................................................iii

PERNYATAAN KARYA SENDIRI...................................................................iv

ABSTRAK..............................................................................................................v

ABSTRACT...........................................................................................................vi

KATA PENGANTAR..........................................................................................vii

DAFTAR ISI..........................................................................................................ix

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xi

DAFTAR TABEL................................................................................................xii

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang..................................................................................................1

B. Identifikasi Masalah..........................................................................................5

C. Pembatasan Masalah.........................................................................................5

D. Rumusan Masalah.............................................................................................5

E. Tujuan Penelitian..............................................................................................5

F. Manfaat Penelitian............................................................................................5

BAB II KAJIAN TEORI.......................................................................................7

A. Kajian Teori......................................................................................................7

1. Bahan Ajar..................................................................................................7

2. Buku..........................................................................................................10

3. Buku Pengayaan........................................................................................14

4. Integrasi Keislaman...................................................................................21

5. Stoikiometri...............................................................................................30

Page 10: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

x

B. Penelitian Relevan..........................................................................................31

C. Kerangka Berfikir...........................................................................................35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.........................................................38

A. Waktu dan Tempat Penelitian.........................................................................38

B. Objek dan Subjek Penelitian...........................................................................38

C. Metode dan Desain Penelitian.........................................................................38

D. Instrumen Penelitian.......................................................................................41

E. Teknik Pengumpulan Data.............................................................................46

F. Teknik Analisis Data......................................................................................46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...........................................................49

A. Tahap Seleksi..................................................................................................49

B. Tahap Strukturisasi.........................................................................................67

C. Tahap Karakterisasi........................................................................................71

D. Tahap Reduksi................................................................................................74

E. Uji Kelayakan.................................................................................................74

BAB V PENUTUP............................................................................................105

A. Kesimpulan...................................................................................................105

B. Saran.............................................................................................................105

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................107

LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................................................111

Page 11: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Kisi-Kisi Konten Kimia dengan Integrasi Keislaman....................... ..42

Tabel 3. 2 Kisi-Kisi Uji Kelayakan ....................................................................... 44

Tabel 3.3 Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 46

Tabel 3. 4 Kriteria Penskoran Skala Guttman ....................................................... 47

Tabel 3.5 Kriteria Pencapaian Test Keterpahaman ............................................... 47

Tabel 3.6 Persentase Kriteria Kelayakan .............................................................. 48

Tabel 4.1 Konsep Kimia dan Indikator ................................................................. 53

Tabel 4.2Integrasi Islam TerkaitKonsep Kimia .................................................... 55

Tabel 4.3Hasil Validasi Materi Konsep Persamaan Reaksi Kimia ....................... 62

Tabel 4.4 Hasil Validasi Materi Konsep Pereaksi Pembatas ................................ 64

Tabel 4.5 Hasil Validasi Materi Konsep Pereaksi Pembatas ................................ 65

Tabel 4.6 Hasil Validasi Materi Stoikiometri ....................................................... 66

Tabel 4.7 Draft Bahan Ajar dengan Struktur Materi............................................. 70

Tabel 4. 8 Data Hasil Tes Rumpang ..................................................................... 73

Tabel 4.9 Data Tingkat Pemahaman Konsep ........................................................ 74

Tabel 4.10 Komentar dan Saran dari Ahli Media ................................................. 84

Tabel 4.11 Hasil Uji Kelayakan ............................................................................ 95

Page 12: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Desain Penelitian...............................................................................39

Gambar 4.1 Struktur Makro...................................................................................68

Gambar 4.2 Respirasi.............................................................................................69

Gambar 4.3 Sampul Buku......................................................................................76

Gambar 4. 4 Identitas Buku...................................................................................77

Gambar 4. 5 Kata Pengantar..................................................................................78

Gambar 4.6 Daftar isi.............................................................................................79

Gambar 4.7 Tampilan Awal Tiap Bab...................................................................80

Gambar 4.8 Halaman Setelah Bab.........................................................................81

Gambar 4.9 Daftar Pustaka....................................................................................82

Gambar 4.10 Tentang Penulis................................................................................83

Gambar 4.11 Desain Sampul Buku (a) sebelum revisi (b) sesudah revisi.............87

Gambar 4.12 Pemanfaatan Ruang Kosong (a) sebelum revisi (b) sesudah

revisi...............................................................................................89

Gambar 4. 13 Desain Buku (a) sebelum revisi (b) sesudah revisi.........................91

Gambar 4. 14 Penulisan contoh Soal (a) sebelum direvisi (b) sesudah revisi ...... 92

Gambar 4. 15 Perbesaran gambar reaksi actinomycetin (a) sebelum revisi (b)

sesudah revisi ................................................................................... 94

Page 13: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel Analisis Konsep......................................................................111

Lampiran 2 Peta Konsep.....................................................................................118

Lampiran 3 Multiple Representatif......................................................................119

Lampiran 4 Instrumen Validasi Konsep Kimia dengan Integrasi Islam..............127

Lampiran 5 Instrumen Karakterisasi ...................................................................146

Lampiran 6 Uji Kelayakan Buku.........................................................................150

Lampiran 7 Surat-Surat........................................................................................155

Lampiran 8 Lembar Uji Referensi.......................................................................158

Page 14: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah merupakan salah satu sarana untuk pendidikan. Dalam sistem

kependidikan tidak akan lepas dengan kurikulum yang diterapkan oleh

sekolah. Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan

pelajaran yang digunakan sebagai pedoman kegiatan belajar mengajar, seperti

halnya dalam sebuah lembaga disebut sebagai kurikulum (Hamalik, 2013,

hlm. 18). Lembaga yang dimaksud adalah lembaga pendidikan baik tingkat

dasar maupun menengah. Tidak hanya Sekolah Dasar, Sekolah Menengah

Pertama, Sekolah Menengah Atas yang dalam pembelajarannya berdasarkan

pada kurikulum yang telah diterapkan oleh sekolahnya. Menurut Perpres

Nomor 8 Tahun 2012 Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta

pun juga menggunakan kurikulum dalam proses pembelajarannya. Adapun

kurikulum yang diterapkan dalam Perguruan Tinggi berbasis Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Menurut Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 menjelaskan bahwa

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yang disingkat KKNI adalah

kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,

menyetarakan, dan mengintergasikan antara bidang pendidikan dan bidang

pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan

kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan diberbagai sektor.

Adapun cara yang dapat dilakukan Program Studi dalam mengembangkan

kurikulum tersebut salah satunya dengan memberikan Learning Outcome

(LO) dalam Prodi tersebut (Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015).

Kurikulum KKNI ini didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi

(SNPT) yang terdapat dalam Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015.

Dalam menjalankan Kurikulum KKNI, Perguruan Tinggi harus melaksanakan

strandar pengelolaan pembelajaran dengan maksud untuk meningkatkan dan

Page 15: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

2

memelihara mutu dalam pengelolaan program studi yang sesuai dengan visi

dan misi perguruan tinggi (Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015, hlm.

35).

Adapun visi dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

adalah menjadi universitas kelas dunia dengan keunggulan integrasi

keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan. Berdasarkan visi dari Universitas,

Program Studi Pendidikan Kimia memiliki tambahan LO (Learning

Outcome). Dimana LO (Leraning Outcome) yang dimaksud adalah LO

Pengetahuan melalui mata kuliah Islam dan Ilmu Pengetahuan yang

didalamnya mempelajari integrasi sains dan islam. Adanya penambahan LO

pada Program Studi Pendidikan Kimia diharapkan dapat mewujudkan visi

dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, salah satunya

yaitu dapat mengintegrasikan sains dengan keislaman.

Integrasi berarti mencampuradukan, menyatukan, dan memadukan antara

sains dan agama (Arifudin, 2016, hlm. 161). Integrasi antara islam dan sains

dapat diartikan sebagai upaya mempertemukan, memadukan, atau menjalin

kemitraan antara ilmu dan agama dalam upaya mensejajarkan ilmu dan

agama. Konsep tersebut mencoba memberikan porsi yang sama antara sains

atau ilmu dengan agama islam yang berlandaskan nilai-nilai universalitas

islam, yaitu bersumber pada ayat qauliyah (Al Qur’an dan Hadits) serta ayat

kauniyah (fenomena alam). Perpaduan antara urusan duniawi dan ukhrowi,

jasmani dan rohani, material dan spiritual menjadi satu kesatuan yang sama-

sama bersumber dari Tuhan (Fauzan, 2017, hlm 7). Isu antara integrasi islam

dan sains semakin marak diperbincangkan dibeberapa negara. Beberapa

negara yang sudah menerapkan pengintegrasian antara sains dan islam

diantaranya Yaman (Al-Hadabi, 2016), Iran (Bagheri, 2015), Malaysia

(Lubis, 2015; Tajuddin dan Khadafi, 2014), Indonesia (Nuryantini, 2018;

Hamzah, 2015; Munadi, 2016; Sunhaji, 2018; Munir, 2016) dan Brunei

Darussalam ( Hashim dan Abdullah, 2013; Lubis, 2009).

Dalam menerapkan integrasi antara sains dan islam, Malaysia sudah

menerapkan integrasi sains dan islam pada tingkat universitas yaitu dalam

Page 16: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

3

International Islamic University Malaysia (IIUM) (Hashim dan Abdullah,

2013). Di Indonesia integrasi sains dan islam juga dibahas dalam Annual

International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke 17 di Jakarta.

Adapun tema yang diangkat adalah Religion, Identity, and Citizenship

Horizons of Islam in Indonesian and Beyond. Adanya AICIS yang telah

diselenggarakan menunjukkan bahwa pentingnya pengintegrasian antara ilmu

sains dan islam. Program Studi Pendidikan Kimia baru menerapkan integrasi

islam dan sains melalui perkuliahan Islam dan Ilmu Pengetahuan. Selain

dalam mata kuliah tersebut integrasi sains dan islam dapat diimplementasikan

pada mata kuliah lainnya, salah satunya adalah mata kuliah kimia dasar.

Mata kuliah kimia dasar adalah mata kuliah yang membahas tentang

materi kimia dasar diantaranya teori atom, sistem periodik unsur, ikatan

kimia, larutan elektrolit dan non elektrolit, stoikiometri, teori asam basa,

larutan penyangga, hidrolisis dan lain sebagainya (Chang, 2005). Namun

dalam hal ini peneliti hanya akan mengambil mata kuliah kimia dasar pada

materi stoikiometri. Hal ini dikarenakan materi stoikiometri yang terintegrasi

keislaman belum ada serta banyak konsep-konsep dari stoikiometri yang

dapat diintegrasikan diantaranya persamaan reaksi yang terdapat dalam

fotosintesis, hujan asam, reaksi redoks petir, reaksi actinomycetin; pereaksi

pembatas dalam orbit tata surya, hukum dasar kimia dalam respirasi,

fotosintesis, penciptaan manusia, dan siklus daur nitrogen. Stoikiometri

dalam bahasa yunani terdiri dari dua kata: stoicheion, artinya unsur ; metrain

artinya mengukur (Petrucci, 1985, hlm. 58; Syukri, 1999, hlm. 23).

Stoikiometri adalah ilmu kimia yang berhubungan dengan perhitungan kimia

yang menyangkut hubungan kuantitatif zat baik pereaksi maupun hasil reaksi

yang terlibat dalam reaksi (Syukri, 1999, hlm. 23).

Dalam proses pembelajaran tentunya memerlukan sumber belajar yang

mendukung dan memadai sehingga digunakan dalam proses pembelajaran,

sumber belajar tersebut adalah bahan ajar. Bahan ajar adalah segala bahan

yang yang dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar oleh seorang

pendidik (Direktorat Pembinaan SMA, 2008, hlm. 6). Sumber belajar tersebut

Page 17: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

4

dapat berupa buku teks dan buku non teks. Buku teks biasanya digunakan

sebagai buku ajar utama. Namun, selain buku teks utama yang diperlukan

dalam pembelajaran, diperlukan pula buku tambahan yang sering disebut

dengan buku pengayaan. Dibutuhkannya buku pengayaan karena berfungsi

untuk meningkatkan kemampuan berpikir serta memperluas wawasan

terhadap lingkungan berdasarkan pengetahuan terkini (Pusat Kurikulum dan

Perbukuan, 2018, hlm. 5).

Buku pengayaan merupakan buku yang digunakan sebagai tambahan

yang memuat materi yang dapat meningkatakan dan memperkaya wawasan

pengetahuan bagi peserta didik (Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2018, hlm.

8). Selain buku dalam konten sains yang menjadi sumber belajar, sebagai

penciri pembelajaran yang terintegrasi diperlukanlah buku yang terintegrasi.

Sebab, buku kimia yang terintegrasi keislaman yang tersedia belum ada,

sehingga buku kimia terintegrasi keislaman perlu dikembangkan terutama

pada tingkat universitas. Hal ini bertujuan untuk membantu dalam proses

pembelajaran dan meminimalisir agar buku sains terintegrasi jumlahnya

memadai dan mencukupi.

Cendekiawan muslim indonesia yang mengintegrasikan sains dan islam

salah satunya adalah kuntowijoyo. Menurut Kuntowijoyo integrasi antara

sains dan islam merupakan cara untuk menyatukan dan menggabungkan

wahyu Allah dengan pikiran manusia dimuka bumi tanpa mengucilkan Allah

dan manusia (Munadi, 2016, hlm. 292). Dalam penelitian Abdulsalam

Sulaiman Dawood Al Hadabi (2016) yang berjudul Mengintegrasikan Ayat-

Ayat Al Qur’an ke dalam Kurikulum Sains Sekolah Menengah Yaman:

Sebuah Perspektif Islam. Dimana penelitian tersebut menunjukkan integrasi

dengan berbagai disiplin ilmu cocok digunakan dalam ayat Al Qur’an. Hasil

dari penelitian menunjukkan bahwa ayat-ayat Al Qur’an cocok untuk

diintegrasikan dengan berbagai disiplin ilmu. Hasil yang diperoleh

menunjukkan bahwa pengintegrasian islam dapat dilakukan diberbagai ilmu

khususnya ilmu sains yaitu pada materi kimia.

Page 18: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

5

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul “Pengembangan Buku Pengayaan Kimia

Terintegrasi Keislaman Pada Materi Stoikiometri”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka diidentifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Belum tersedianya bahan ajar kimia yang terintegrasi keislaman

2. Belum tersedianya buku kimia materi stoikiometri yang terintegrasi

keislaman

3. Belum terlaksananya implementasi integrasi keislaman dengan ilmu sains

dalam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

4. Belum terlaksananya pengembangan dalam pembelajaran kimia yang

sesuai dengan visi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

5. Belum terlaksananya penerapan pembelajaran kimia terintegrasi

keislaman pada program Studi Pendidikan Kimia

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan dari hasil identifikasi diatas, peneliti membatasi pada:

1. Dalam penelitian ini, buku yang akan dikembangkan adalah buku

pengayaan kimia terintegrasi keislaman

2. Materi yang dikembangkan adalah materi stoikiometri

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana

mengembangkan buku pengayaan kimia terintegrasi keislaman pada

materi stoikiometri?”

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan ”Mengembangkan buku pengayaan kimia

terintegrasi keislaman pada materi stoikiometri”.

F. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai, maka manfaat penelitian

ini adalah sebagai berikut:

Page 19: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

6

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini secara teoritis dapat bermanfaat sebagai berikut:

a. Memberikan khazanah pengetahuan terhadap integrasi sains dan

keislaman pada materi stoikiometri

b. Memberikan manfaat dalam pembelajaran kimia yang tidak hanya

secara sains namun secara islami juga

2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut:

a. Melatih kemampuan keterampilan dalam mengembangkan buku

pengayaan kimia terintegrasi keislaman pada materi stoikiometri

b. Membantu mewujudkan visi dari Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

c. Memahami kebesaran Allah SWT mengenai fenomena, ayat-ayat

kauniyah yang dikaji secara mendalam melalui konsep stoikiometri

d. Buku ini dapat digunakan sebagai referensi dalam pembelajaran

kimia

Page 20: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

7

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Bahan Ajar

a. Pengertian Bahan Ajar

Bahan ajar atau Teaching Material berasal dari dua kata yaitu

Teaching atau mengajar dan Material atau bahan (Direktorat

Pembinaan SMA, 2008, hlm. 6). Bahan ajar adalah segala bentuk

bahan informasi, alat, maupun teks yang disusun secara sistematis

berdasarkan kompetensi yang akan dikuasai peserta didik melalui

proses pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif dan

menyenangkan (Prastowo, 2014, hlm. 139). Bahan ajar merupakan

bahan yang digunakan sebagai rujukan standar pada mata pelajaran

tertentu (Akbar, 2016, hlm. 33). Jadi bahan ajar merupakan

seperangkat bahan yang disusun secara sistematis baik berupa bahan

tertulis atau tidak tertulis yang dapat membantu guru dalam proses

pembelajaran.

b. Fungsi Bahan Ajar

Menurut Direktorat Pembinaan SMA (2008, hlm. 6) fungsi bahan

ajar dapat dibedakan sebagai berikut:

1) Pedoman untuk guru dalam kegiatan belajar mengajar guna untuk

seluruh aktivitas untuk diajarkan kepada peserta didik

2) Pedoman untuk siswa dalam kegiatan pembelajaran dan seluruh

aktivitas yang menjadikan kompetensi yang harus dikuasai oleh

siswa

3) Sebagai alat untuk penilaian atas terlaksananya kegiatan belajar

mengajar

Dalam buku Karangan Prastowo (2014, hlm. 139-140), berdasarkan

pihak-pihak yang menggunakan bahan ajar, fungsi bahan ajar dapat

Page 21: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

8

dibedakan menjadi dua macam yaitu fungsi bagi pendidik dan fungsi bagi

peserta didik.

1) Fungsi bahan ajar bagi pendidik

a) Menghemat waktu pendidik dalam mengajar

b) Mengubah peranan pendidik dari seorang pengajar menjadi seorang

fasilitator

c) Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan lebih

interaktif

d) Pedoman bagi pendidik yang akan mengarahkan semua aktivitasnya

dalam proses pembelajaran dan merupakan substansi kompetensi

yang semestinya diajarkan kepada peserta didik

e) Alat evaluasi pencapaian atau penguasaan hasil pembelajaran

2) Fungsi bahan ajar bagi peserta didik

a) Peserta didik dapat belajar tanpa harus ada pendidik atau teman peserta

didik lain

b) Peserta didik dapat belajar kapan saja dan dimana saja ia kehendaki

c) Peserta didik dapat belajar sesuai dengan kecepatannya masing-masing

d) Peserta didik dapat belajar menurut urutan yang dipilihnya sendiri

e) Membantu potensi peserta didik untuk menjadi pelajar atau mahasiswa

yang mandiri

f) Pedoman bagi peserta didik yang akan mengarahkan semua

aktivitasnya dalam proses pembelajaran dan merupakan substansi

kompetensi yang seharusnya dikuasai atau dipelajarinya

Jadi fungsi bahan ajar bagi pendidik adalah efisiensi, menjadikan guru

sebagai fasilitator serta menjadi alat evaluasi dalam kegiatan belajar

Page 22: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

9

mengajar, sedangkan bahan ajar mempunyai fungsi bagi siswa yaitu

menjadikan peserta didik menjadi pelajar yang mandiri, serta dapat

menggali informasi sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dapt

digali.

c. Jenis-Jenis Bahan Ajar

Menurut Direktorat Pembinaan SMA (2008, hlm. 11) jenis bahan

ajar berdasarkan teknologi yang digunakan dapat dikelompokkan

menjadi empat yaitu:

1) Bahan ajar cetak seperti hand out, buku, modul, poster, brosur,

lembar kerja siswa, wallchart, photo atau gambar, model atau

maket dan leaflet.

2) Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan

compact disk audio.

3) Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti compact disk

video, film.

4) Bahan ajar multimedia interaktif (Interaktive Teaching Material)

seperti CAI (Computer Assisted Instruction),compact disk (CD),

multimedia pembelajaran interaktif, dan bahan ajar berbasis web

(Web Based Learning Materials)

Sedangkan menurut Prastowo (2014, hlm. 148) bahan ajar

berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi empat macam yaitu:

1) Bahan cetak (printed) merupakan bahan ajar dalam bentukkertas,

yang berfungsi untuk kegiatan pembelajaran atau penyampaian

informasi. Misalnya: handout, buku, modul, lembar kerja siswa,

brosur, leaflet, wallchart, foto atau gambar, model atau maket.

2) Bahan ajar dengar (Audio) atau program audio merupakan bahan

ajar yang memerlukan bantuan sinyal radio secara langsung untuk

dapat didengarkan. Misalnya: compact disk audio kaset, piringan

hitam, dan radio

Page 23: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

10

3) Bahan ajar pandang dengar (Audio Visual) merupakan bentuk

bahan ajar yang digunakan untuk menggabungkan antara gambar

bergerak dan sinyal audio. Misalnya: film dan video compact

disk.

4) Bahan ajar interaktif (Interactive Teaching Material) merupakan

gabungan dari dua atau lebih media seperti: grafik, audio, gambar,

teks, video, dan animasiyang oleh penggunannya diperlakuan

untuk mengendalikan suatu perintah dan atau perilaku alami dari

suatu presentasi. Misalnya: compact disk interaktif

2. Buku

a. Pengertian Buku

Menurut Prastowo (2013, hlm. 132) buku adalah lembar kertas

yang berjilid, berisi tulisan atau kosong, kitab. Buku yang dimaksud

sebagai sumber belajar adalah yang berisi tulisan teks yang

mengandung ilmu pengetahuan. Buku adalah bahan tertulis hasil dari

pemikiran pengarang yang disajikan dalam bentuk ilmu pengetahuan

(Direktorat Pembinaan SMA, 2008, hlm. 12). Buku disini berarti

sejumlah lembaran kertas baik cetakan maupun kosong yang dijilid

dan diberi kulit. Buku merupakan produk pemikiran yang diciptakan

untuk menambah wawasan pengetahuan yang menghibur dan

mendidik (Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2018, hlm. 6). Jadi buku

dapat diartikan sebagai berbagai macam kertas bertulisan atau

kosong yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar.

b. Jenis-Jenis Buku

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

mengelompokkan buku pendidikan berdasarkan ruang lingkup

kewenangan dalam pengendalian kualitasnya, yaitu:

1). Buku teks pelajaran merupakan buku yang digunakan untuk

mempelajari dan mendalami subjek pengetahuan dan ilmu serta

teknologi sehingga mengandung penyajian asas-asas tentang

subjek tersebut (Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2014, hlm. 6).

Page 24: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

11

Buku teks adalah buku acuan wajib untuk digunakan pada satuan

pendidikan dasar, menengah, atau perguruan tinggi yang memuat

materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan,

ketakwaan, akhlak mulia, dan kepribadian, penguasaan ilmu

pengetahuan dan teknologi, peningkatan kepekaan dan

kemampuan estetis, peningkatan kemampuan kinestetis dan

kesehatan yang disusun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan

(Permendiknas Nomor 2 Tahun 2008).

2). Buku nonteks pelajaran adalah buku yang memuat materi guna

untuk menunjang, melengkapi, dan mendukung buku teks

pelajaran (Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2014, hlm. 7). Buku

nonteks dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:

a). Buku Pengayaan

Buku pengayaan adalah buku tambahan yang berisikan

materi yang dapat memperkaya wawasan pengetahuan serta

sebagai buku penunjang dalam kegiatan belajar mengajar. Buku

ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan berfikir peserta

didik, serta memperluas wawasan terhadap lingkungan

berdasarkan pengetahuan terkini. Selain muatan substansi yang

baik, buku pengayaan juga harus disajikan secara

menyenangkan agar dapat menumbuhkan minat baca peserta

didik, Secara spesifik, buku pengayaan dapat meningkatkan

wawasan pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian bagi

peserta didik.

b). Buku Referensi

Buku referensi adalah buku yang isi dan penyajiannya dapat

digunakan untuk memperoleh informasi tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni da budaya. Buku referensi untuk

peserta didik memuat rujukan pengetahuan, daftar istilah, dan

Page 25: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

12

sumber pengetahuan lain untuk membantu warga sekolah

memahami buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan buku

panduan pendidik. Buku referensi mencakup ensiklopedia,

kamus, almanak, atlas, dan buku peraturan seperti perundang-

undangan.

c). Buku Panduan Pendidik

Buku panduan pendidik adalah buku yang memuat cara,

prinsip, deskripsi materi pokok, dan model pembelajaran untuk

digunakan oleh peserta didik. Buku panduan pendidik berupa

buku-buku populer dan akademik untuk membantu

meningkatkan kapasitas pendidik dalam meningkatkan metode

pendidikan dan pembelajaran, memilih media pembelajaran dan

melakukan penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Kompilasi penelitian pendidikan terkini yang dihimpun dalam

proceeding seminar dan konferensi pendidikan, merupakan

contoh lain buku panduan pendidik yang dapat membantu

meningkatkan wawasan kependidikan. Secara umum, buku

panduan pendidik berguna untuk meningkatakan kemampuan

pedagogil, kepribadian, sosial,atau profesioanalitas (Pusat

Kurikulum dan Perbukuan, 2018, hlm. 5-6).

Menurut Prastowo (2014, hlm. 243-244) buku dapat dibedakan

menjadi empat jenis yaitu:

1) Buku sumber yaitu buku yang biasa dijadikan rujukan, referensi,

dan sumber untuk kajian ilmu tertentu, biasanya berisi suatu

kajian ilmu yang lengkap.

2) Buku bacaan adalah buku yang hanya berfungsi untuk bahan

bacaan saja, misalnya: cerita, legenda, dan novel.

3) Buku pegangan yaitu buku yang bisa dijadikan pegangan guru

atau pengajar dalam melaksanakan proses pengajaran.

Page 26: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

13

4) Buku bahan ajar yaitu buku yang disusun untuk proses

pembelajaran dan berisi bahan-bahan atau materi pelajaran yang

akan diajarkan

c. Karakteristik Buku

Menurut Akbar (2013, hlm. 34-36) buku ajar yang baik memiliki

beberapa karakteristik yaitu:

1) Akurat

Keakuratan antara lain dapat dilihat dari aspek: kecermatan

penyajian, benar memaparkan hasil penelitian, dan tidak salah

mengutip pendapat pakar. Akurat dapat pula dilihat dari teori

dengan perkembangan mutakhir dan pendekatan keilmuwan yang

bersangkutan.

2) Sesuai (Relevansi)

Buku yang baik memiliki kesesuaian antara kompetensi yang

harus dikuasai dengan cakupan isi, kedalaman pembahasan, dan

kompetensi pembaca

3) Komunikatif

Komunikatif dalam hal ini adalah bahasa yang digunakan

dalam isi buku jelas, runtut, dan mudah dipahami oleh pembaca.

4) Lengkap dan Sistematis

Uraian yang disajikan dalam buku lengkap dari cara berpikir

sederhana hingga kompleks, menyebutkan kompetensi yang harus

dikuasai, memberikan manfaat bagi pembaca serta disajikan

daftar isi dan daftar pustaka.

5) Berfokus pada Siswa (Student Center)

Buku yang disajikan diharapkan sesuai dengan kurikulum yang

konstruktvis dapat mendorong rasa ingin tahu, terjadi interaksi

antara siswa dengan sumber belajar, merangsang siswa

membangun pengetahuan sendiri, menyemangati siswa belajar

secara berkelompok, dan menggiatkan siswa mengamalkan isi

bacaan.

Page 27: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

14

6) Berpihak pada Ideologi Bangsa dan Negara

Buku yang baik adalah buku yang mendukung ketakwaan

Tuhan yang Maha Esa, mendukung pertumbuhan nilai

kemanusiaan, mendukung kesadaran akan kemajemukan

masyarakat, mendukung tumbuhnya rasa nasionalisme,

mendukung tumbuhnya kesadaran hukum, dan mendukung cara

berpikir logis

7) Kaidah Bahasa Benar

Buku yang ditulis menggunakan ejaan, istilah , dan struktur

kalimat yang tepat

8) Terbaca

Buku yang keterbacaannya tinggi mengandung panjang

kalimat dan struktur kalimat sesuai pemahaman pembaca, panjang

alineanya sesuai pemahaman pembaca

3. Buku Pengayaan

a. Pengertian Buku Pengayaan

Menurut Pusat Kurikulum dan Perbukuan (2018, hlm. 5) buku

pengayaan adalah buku yang memuat materi yang dapat memperkaya

buku teks pada pendidikan dasar dan menengah. Buku Pengayaan

adalah Buku yang dapat memuat materi yang dapat memperkaya dan

meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

(ipteks) serta keterampilan, dan membentuk kepribadian peserta didik,

pendidik, pengelola pendidik, serta masyarakat lainnya (Pusat

Kurikulum dan Perbukuan, 2014, hlm. 8). Buku pengayaan disebut

juga sebagai buku pelengkap, buku bacaan, ataupun buku tambahan.

Buku pengayaan dapat digunakan sebagai sumber pendukung dalam

proses pembelajaran (Astra dan Saputra, 2018). Berdasarkan

pemaparan diatas buku pengayaan dapat diartikan sebagai buku yang

memuat materi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran serta

dapat memperkaya wawasan pengetahuan dan meningkatkan

penguasaan IPTEK.

Page 28: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

15

b. Jenis-Jenis Buku Pengayaan

Buku pengayaan dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu buku

pengayaan pengetahuan, buku pengayaan keterampilan, dan buku

pengayaan kepribadian

1). Buku Pengayaan Pengetahuan

Buku pengayaan pengetahuan adalah buku yang memuat materi

yang dapat memperkaya dan meningkatkan penguasaan ipteks.

Buku pengayaan pengetahuan berfungsi sebagai bacaan peserta

didik, pendidik, pengelola pendidikan, dan masyarakat lainnya

sehingga dapat memperkaya dan meningkatkan penguasaan ipteks.

Buku pengayaan pengetahuan merupakan buku-buku yang dapat

mengembangkan pengetahuan (knowledge development) pembaca,

bukan sebagai science (baik untuk ilmu pengetahuan alam maupun

sosial) yang merupakan bidang kajian. Buku pengayaan

pengethauan berfungsi untuk memperkaya wawaan, pemahaman,

dan penalaran pembaca.

Buku Pengayaan pengetahuan bagi pelajar akan berhubungan

dengan upaya-upaya memperkaya pencapaian tujuan pendidikan

secara umum. Buku pengayaan pengetahuan merupakan buku yang

mampu memberikan tambahan pengetahuan kepada pembacanya,

baik yang bersentuhan langsung dengan materi yang dipelajari

dalam lembaga pendidikan maupun diluar itu. Dalam konteks

lembaga pendidikan, buku pengayaan akan memposisikan peserta

didik agar memperoleh tambahan pengetahuan dari hasil membaca

buku-buku tersebut yang dalam buku teks pelajaran tidak diperoleh

infomasi pengetahuan yang lebih lengkap dan luas sebagaimana

tertuang dalam buku pengayaan.

Adapun ciri-ciri dari buku pengayaan pengetahuan adalah (1)

menyajikan materi yang bersifat kenyataan, (2) mengembangkan

materi bacaan yang bertumpu pada ilmu, dan (3) mengembangkan

berbagai pengetahuan seperti pengetahuan faktual, pengetahuan

Page 29: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

16

konseptual, pengetahuan prosedural, dan pengetahuan metakognitif

(Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2014, hlm. 8-9).

2). Buku Pengayaan Keterampilan

Buku pengayaan keterampilan adalah buku-buku yang memuat

materi yang dapat memperkaya dan meningkatkan kemampuan

dasar para pembaca dalam rangka meningkatkan aktivitas yang

praktis dan mandiri. Dalam buku tersebut memuat materi yang

dapat meningkatkan, mengembangkan, dan memperkaya dalam

kemampuan menghitung, memberi nama, menghubungkan, dan

mengkomunikasikan kepada oranag lain sehingga mendorong

untuk berkarya dan bekerja secara praktis. Buku pengayaan

keterampilan dibuat untuk menjadi bahan bacaan bagi seluruh

peserta didik, para pendidik, para pengelola pendidikan, dan

masyarakat lainnya yang meminati dan menginginkan kemampuan

dasarnya bertambah kaya, khususnya dalam kecakapan praktis

yang dibutuhkan dalam hidupnya.

Adapun ciri-ciri buku pengayaan keterampilan adalah (1) materi

yang disajikan bersifat faktual, (2) buku tersebut berisi uraian

tentang petunjuk melakukan suatu kegiatan dari suatu jenis

keterampilan, (3) materi yang disajikan dapat menunjang

keterampilan melakukan sesuatu yang bersifat wirausaha, dan (4)

penyajian materi buku ini menggunakan narasi, deskripsi, atau

gambar (Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2014, hlm. 9).

3). Buku Pengayaan Kepribadian

Buku pengayaan kepribadian merupaka buku-buku yang dapat

meningkatakan kualitas kepribadian, sikap, dan pengalaman batin

pembaca. Dari perspektif buku pendidikian, buku pengayaan

kepribadian diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan

pendidikan secara umum. Pemaknaan buku pengayaan kepribadian

adalah mampu meningkatkan kualitas kepribadaian pembaca,

selain yang tertuang dalam pendidikan. Buku pengayaan

Page 30: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

17

kepribadaian diharapkan juga dapat memposisikan pembaca dalam

rangka pembentukan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif,

berwibawa, dan menjadi teladan bagi sesamanya dari hasil

membaca buku-buku tersebut yang dalam buku pelajaran tidak

diperoleh uraian dan contoh yang lebih lengkap dan luas. Buku

pengayaan kepribadian berfungsi sebagai bacaan bagi peserta

didik, pendidik, pengelola pendidikan, dan masyarakat lainnya

pada umumnya yang dapat memperkaya dan meningkatkan

kepribadian atau pengalama batin.

Adapun ciri-ciri buku pengayaan pengembangan kepribadian

adalah (1) materi bersifat faktual dan dapat pula rekaan, (2) isi

buku dapat meningkatkan dan memperkaya kualitas kepribadian,

sikap, atau pengalaman batin pembaca, dan (3) penyajian dapat

dilakukan dalam bentuk narasi, puisi, dialog, atau gambar. Oleh

karena itu, klasifikasi buku pengayaan pengembangan kepribadian

terdiri atas buku pengayaan pengembangan kepribadian jenis fiksi

dan jenis nonfiksi (Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2014, hlm. 9-

10).

c. Karakteristik Buku Pengayaan

Buku pengayaan mempunyai lima karakteristik antara lain:

1)Materi yang disajikan dalam buku adalah kenyataan

2)Pengembagan isi buku tidak terikat pada kurikulum

3)Penyajian materi secara inovatif

4)Bentuk dari materi yang disajikan dalam buku disesuaikan dengan

materi yang terkait

5)Penyajian dilakukan secara kreatif, bisa disertakan gambar yanag

berkaitan dengan materi

Dalam menulis buku, salah satunya buku pengayaan, ada empat

aspek yang perlu diperhatikan:

Page 31: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

18

1). Komponen Materi

Materi buku merupakan bagian yang sangat penting bagi buku

nonteks pelajaran. Tiga aspek penting yang menjadi criteria

dalam komponen kelayakan materi atau isi buku nonteks

pelajaran. Aspek-aspek yang menjadi criteria umum kelayakan

materi untuk semua jenis buku adalah sebagai berikut.

a) Buku nonteks pelajaran harus memiliki fungsi untuk mendukung

pencapaian tujuan pendidikan nasional. Tujuan yang dimaksud

adalah “berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggungjawab.”

b) Buku nonteks pelajaran harus tidak boleh bertentangan dengan

peraturan atau perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,

termasuk dengan ideologi dan kebijakan politik negara. Buku

nonteks pelajaran memiliki kebebasan dalam menusung materi,

namun materi yang diusung harus memenuhi kriteria

keselarasan dengan peraturan dan kebijakan.

c) Suatu buku memiliki dampak yang besar jika dapat memengaruhi

pembacanya. Buku nonteks pelajaran merupakan buku yang

tidak terikat secara langsung dengan lingkup materi dan tingkat

kompetensi dalam standar isi, akan memiliki kebebasan dalam

pengembangan materi yang dapat dipertanggungjawabkan.

(Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2014, hlm. 19).

2). Komponen Penyajian

Penyajian merupakan komponen yang turut menentukan kualitas

suatu buku nonteks pelajaran. Penyajian berkaitan dengan

pengemasan atau penataan materi buku sehingga memiliki efek

Page 32: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

19

terhadap pembaca. Efek yang dimaksud dapat berupa efek

langsung atau efek ikutan dari suatu penyajian. Efek yang

dimaksud di antaranya adalah tingkat pemahaman, kemudahan,

keruntutan, atau efektif dan langsung berupa motivasi atau

berkembangnya suatu kecakapan atau aktivitas tertentu (Pusat

Kurikulum dan Perbukuan, 2014, hlm.23).

3). Komponen Bahasa

Bahasa merupakan salah satu komponen yang harus

diperhatikan dalam penulisan buku nonteks pelajaran. Adapun

yang dimaksud dengan bahasa dalam buku nonteks pelajaran

adalah penggunaan unsur-unsur bahasa (tanda baca, kata, kalimat,

dan paragraf) dalam suatu buku nonteks pelajaran. Penggunaan

bahasa dalam buku nonteks pelajaran adalah penggunaan unsur-

unsur kebahasaan secara baik dan benar. Buku nonteks pelajaran

menyuguhkan materi atau isi yang menarik, namun juga harus

menggunakan bahasa yang benar. Jika sebuah buku mengusung

materi yang baik, namun menggunakan bahasa yang salah maka

penggunaan bahasa ini akan berpengaruh pada penilaian pembaca

terhadap kualitasisi buku. Oleh karena itu, selain isi dan penyajian

materi sebuah buku itu bagus, maka bahasa yang digunakan pun

harus baik dan benar.

Berkaitan dengan penggunaan bahasa, maka buku nonteks

pelajaran harus memenuhi kelayakan bahasa, jika akan digunakan

di sekolah. Untuk menakar kualitas penggunaan bahasa dalam

buku nonteks pelajaran maka digunakan kriteria dengan pernyataan

sebagai berikut.

a). Istilah yang digunakanbaku.

b). Bahasa (ejaan, kata, kalimat, dan paragraf) yang digunakan

dengan tepat, lugas, dan jelas.

(Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2014, hlm. 26-27)

Page 33: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

20

4). Komponen Grafika

Grafika adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia cetak-

mencetak, dalam jumlah yang banyak dengan kualitas yang baik.

Produk grafika sangat banyak dan bervariasi yang salah satunya

adalah buku. Terjadinya buku merupakan kerjasama dari tiga unsur

penting, yaitu penulis, penerbit, dan pencetak (grafika). Penulis

berkaitan dengan penyediaan materi buku dan ilustrasi yang dapat

memperjelas materi, penerbit berkaitan dengan editorial isi buku dan

pemasaran buku, sedangkan pencetak (grafika) berkaitan dengan

visual buku dan perwujudan fisik buku. Oleh sebab itu, bentuk visual

(buku) dan materi buku tidak dapat dipisahkan, karena keduanya

saling berkait.

Visual buku (berkaitan dengan estetika) meliputi tata letak yang

terdiri atas pemilihan unsur-unsur grafis (pengolahan tipografi,

ilustrasi/foto, dan warna) yang benar, baik, harmonis yang

dikombinasikan dalam format yang baik. Tata letak bukanlah suatu

hal yang ditambahkan kepada halaman agar halaman tampak lebih

hidup, tetapi cara untuk mencapai komunikasi yang jelas, terang, dan

hidup.

Tata letak dalam grafika adalah pengolahan unsur-unsur grafis

(tipografi, ilustrasi/foto, dan warna) yang baik, dinamis, dan menarik

sehingga enak untuk disimak. Tata letak untuk kulit buku harus serasi

antara bagian depan, punggung, dengan bagian belakang serta

konsisten antara kulit dan isi buku. Selain itu, mempunyai sudut

pandang (center point) yang jelas. Tata letak untuk isi buku dibagi

menjadi tiga bagian, yaitu bagian depan, isi, dan bagian belakang

(kecuali buku pengayaan kepribadian jenis fiksi), dan penataannya

harus konsisten.

Tipografi adalah pemilihan jenis huruf yang sesuai dengan

karakter materi. Selain itu, pemilihan huruf harus yang mempunyai

Page 34: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

21

tingkat keterbacaan tinggi, serta ukuran huruf yang sesuai dengan

tingkat usia pembacanya. Penggunaan jenis huruf untuk bagian kulit

dan isi buku harus sama, dengan variasi hurufnya tidak lebih dari dua

jenis huruf serta penggunaan efek huruf tidak berlebihan. Penulisan

judul buku harus lebih dominan dibandingkan dengan subjudul, nama

pengarang, maupun nama penerbit.

Ilustrasi atau foto dalam buku nonteks pelajaran harus sesuai

dengan tuntutan materi, indah, akurat, dan proporsional. Selain itu,

harus mempunyai garis/raster yang tajam/jelas, dan detail foto yang

jelas (tidak moiré). Pemilihan warna harus sesuai dengan materi

bahasan dan natural dengan kombinasi warna yang harmonis (Pusat

Kurikulum dan Perbukuan, 2014, hlm. 27-28)

Dengan demikian diharapkan buku pengayaan yang disajikan

memenuhi syarat-syarat buku yang baik dan layak digunakan sesuai

dengan jenjang pendidikan yang ditentukan.

4. Integrasi Keislaman

a. Pengertian Integrasi Keislaman

Integrasi berasal dari bahasa inggris yaitu integration dari kata

kerja integrate yang berarti menggabungkan, menyatupadukan,

mempersatukan, atau mengintegrasikan. Makna dari kata integrasi

dapat diartikan sebagai penggabungan atau penyatuan dari beberapa

hal menjadi satu kesatuan yang solid dan utuh dan tidak dapat

dipisah-pisahkan (Iskandar,2016). Kuntowijoyo menyatakan bahwa

integrasi antara islam dan sains adalah cara untuk menyatukan dan

menggabungkan wahyu Allah dengan hasil pemikiran manusia yang

ada di bumi tanpa mengucilkan tuhan dan manusia. Secara ilmiah

proses integrasi islam dengan sains didasarkan pada alasan berikut:

a. Perintah agamanya terhadap pemeluknya untuk berfikir banyak

ciptaan tuhan. Adanya manusia dapat menemukan kuasa Allah

melalui ayat-ayat Allah baik ayat kauniyah maupun ayat kauliyah. b.

Page 35: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

22

Materi pembelajaran ilmu pengetahuan alam (Kimia, Fisika, Biologi)

adalah orang-orang yang rumit yang mana banyak kejadian alam

dan berkelanjutan, baik abiotik maupun biotik. c. Keberhasilan dan

patokan diperoleh dari iman pendidikan agama islam dan

pengabdian kepada Allah (Munadi, 2016)

b. Model-Model Integrasi Keislaman

Fauzi (2017, hlm. 12-13) menyatakan bahwa model integrasi antara

islam dan ilmu pengetahuan dibagi menjadi tiga, diantaranya sebagai

berikut:

1) Integrasi yang mengasumsikan bahwa ilmu itu bersifat netral,

tidak mengandung nilai baik dan buruk didalamnya serta islam

dijadikan sebagai standar etika serta nilai dari penggunaan ilmu

pengetahuan.

2) Integrasi yang membangun ilmu pengetahuan tidak bebas nilai

atau tidak netral

3) Integrasi yang menjadikan konsep tauhid sebagai inti ajaran islam

dan ilmu pengetahuan masuk didalamnya baik ilmu alam, sosial,

maupun kemanusiaan.

Menurut Mufid (2014, hlm. 158) ilmu-ilmu keislaman dengan

ilmu-ilmu umum lebih condong kepada integrasi interkoneksitas dan

mengacu pada perspektif ontologis, epistemologi dan aksiologi.

Integrasi interkoneksitas antara ilmu agama ada tiga ranah yaitu:

1) Integratif interdependetif yaitu hubungan ilmu dan agama secara

ontologis, dimana keberadaan ilmu dan agama saling bergantung satu

sama lain. Agama tanpa ilmu tak akan dapat dipahami, dan ilmu tanpa

agama tak akan mencapai kebenaran hakiki, karena keduanya secara

primordial berasal dari satu sumber ilmu.

2) Integratif komplementer yaitu hubungan ilmu dengan agama secara

epistemologis, dimana seluruh metode yang diterapkan dalam ilmu

maupun agama saling melengkapi satu sama lain. Metode ilmu

Page 36: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

23

pengetahuan tidak hanya menerima kebenaran ilmu secara empiris

dan rasional, tapi juga menerima kebenaran ilmu secara intuitif.

3) Integratif kualifikatif merupakan hubungan antara ilmu dengan agama

yang saling aksiologis, dimana seluruh nilai ilmu dan agama saling

mengkualifikasi satu sama lain, artinya nilai kebenaran ilmu

pengetahuan dijustifikasi oleh agama sehingga ilmu tidak bebas nilai,

melainka harus disinari nilai-nilai keilahian (agama). Implikasinya

pengembangan ilmu pengetahuan selalu konsisten dengan nilai-nilai

moral agama. Sebaliknya kebenaran nilai-nilai moral agama

dijustifikasi oleh bukti-bukti ilmiah baik secara empiris, rasional, logis

maupun intuitif, mistis.

Proses integrasi ilmu dalam pendidikan secara filosofis dapat

dilakukan dengan bermacam model. Menurut Fiteriani (2014, hlm. 160-

161) model integrasi dibagi menjadi tiga yaitu:

1) Model Purifikasi

Purifikasi bermakna pembersihan atau penyucian. Dengan kata lain

proses islamisasi berusaha menyelenggarakan pendidikan agar sesuai

dengan nilai dan norma islam secara kaffah, lawan dari berislam yag

parsial. Kemudian pula commitment dalam menjaga dan memelihara

ajaran dan nilai-nilai islam dalam segala aspek kehidupan. Adapun

empat langkah kerja dari model islamisasi ini sebagaimana

dikembangkan oleh Ismail Raji Al Faruqi dan Syeh Muhammad

Naquib Al Attas yang meliputi: penguasaan khazanah ilmu

pengetahuan muslim, penguasaan pengetahuan ilmu pengetahuan

masa kini, identifikasi kekurangan-kekurangan ilmu pengetahuan

dalam kaitannya dengan ideal islam, dan rekonstruksi ilmu-ilmu

sehingga menjadi suatu paduan yang selaras dengan wawasan yang

ideal islam.

Page 37: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

24

2) Model Modernisasi Islam

Modernisasi berarti proses perubahan menurut fitrah atau

sunatullah. Model ini berangkat dari kepedulian terhadap

keterbelakangan umat islam yang disebabkan oleh sempitnya pola

pikir dalam memahami agamanya, sehingga sistem pendidikan islam

dan ilmu pengetahuan agama islam tertinggal jauh dari bagsa non

muslim. Islamisasi cenderung mengembangkan pesan islam dalam

proses perubahan sosial, perkembangan IPTEK, adaptif terhadap

perkembangan zaman tanpa harus meninggalkan sikap kritis terhadap

suatu negatif dan proses modernisai. Modernisasi berarti berfikir dan

bekerja menurut fitrah atau sunatullah yang hak. Untuk melangkah

modern, umat islam dituntut memahami hukum alam (perintah Allah

SWT) sebelumnya yang pada giliran berikutnya akan melahirkan ilmu

pengetahuan. Modern berarti bersikap ilmiah, rasional, menyadari

keterbatasan yang dimiliki, dan kebenaran yang didapat bersifat

relatif, progresifdinamis, dan senantiasa memiliki semangat untuk

maju dan bangun dari keterpurukan dan ketertinggalan.

3) Model Neomodernisme

Model ini berusaha menyatukan ajaran-ajaran dan nilai-nilai

mendasar yang terkandung dalam Al Qur’an dan Al Hadits dengan

mempertimbagkan khazanah intelektual Muslim klasik serta

mencermati kesilitan-kesulitan dan kemudahan-kemudahan yang

ditawarkan IPTEK.

Menurut Jamal (2017, hlm. 94-100) model integrasi dapat dibedakan

menjadi:

1) International Federation of Institutes of Advance Study (IFIAS)

yaitu tidak ada pemisahan antara sarana dan tujuan sains, karena

keduanya harus tunduk pada landasan etika da nilai keimanan. Dengan

kata lain, upaya intelektualitas harus tunduk pada batasan etika dan

nilai islam

Page 38: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

25

2) Akademi Sains Islam Malaysia (ASASI) yaitu perlibatan nilai-nilai

dan ajaran islam dalam kegiatan penelitian ilmiah, yang menjadikan

Al Qur’an sebagai sumber inspirasi dalam menegakkan keilmuan

keilmuan dikalangan masyarakat, san menjadi petunjuk serta rujukan

dalam kegiatan-kegiatan keilmuwan. Model ini dikembangkan sejak

tahun 1977 di Malaysia.

3) Islamic Worldview yaitu menempatkan pandangan dunia islam

sebagai dasar bagi epistemologi keilmuwan islam secara menyeluruh

dan integral. Model ini dikembangkan oleh Arparslan Acikgene

sebagai kerangka komprehensif keilmuan islam yang

mengembangkan empat pandangan dunia islam yaitu: dasar struktur

dunia adalah iman, dasar struktur pengetahuan adalag ilmu, dasar

struktur nilai fiqih, dan dasar struktur manusia adalah kekhalifahan .

4) Struktuk Pengetahuan Islam (SPI) yaitu bahwa secara sistematik,

pengetahuan telah diorganisasikan dan dibagi kedalam sejumlah

disiplin akademik. Model ini sebagi bagian dari upaya

mengembangkan hubungan yang komprehensif antara ilmu dan

agama. Model ini digagas oleh Osman Bakar

5) Bucaillisme yaitu mencari kesesuaian penelitian ilmiah dengan ayat

Al Qur’an. Model ini dikembangkan oelh Maurica Bucaille, ahli

medis Perancis.

6) Berbasis Filsafat Klasik yaitu berusaha memasukkan tauhid dalam

skema teorinya. Allah SWT diposisikannya sebagai kebenaran yang

hakiki sedangkan alam hanya merupakan wilayah kebenaran

terbawah. Model ini digagas oleh Seyyed Hosein Nasr

7) Berbasis Tasawuf yaitu memposisikan deislamisasi sebaga

werternisasi. Model ini diinisiasi oleh Syeh Muhammad Naquib Al

Attas yang menggagas konsep islamisasi ilmu pengetahuan.

8) Berbasis Fikih yaitu menjadikan Al Qur’an dan Hadits sebagai

puncak kebenaran. Model ini dikembangkan oleh Ismail Raji Al

Faruqi dengan tidak menggunakan warisan sains islam.

Page 39: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

26

9) Kelompok Ijmali yaitu menggunakan kriterium ‘adl dan d’ulm dalam

menjalankan konsep integrasinya. Model ini juga tidak menjadikan

warisan sains islam klasik sebagai rujukan. Model ini dipelopori oleh

Ziauddin Sardar

10) Kelompok Aligargh yaitu bahwa sains islam berkembang dalam

suasana ‘ilm dan tashkir untuk menghasilkan ilmu da etika. Model ini

digagas oleh Zaki Kirmani di India

Menurut Muslim (2018), integrasi antara islam dan ilmu sains dapat

dilakukan melalui lima tahapan:

1) Menentukan Pokok Bahasan (Materi)

Pada langkah ini materi yang akan diintegrasikan harus bersumber

pada referensi utama. Selanjutnya dilakukan analisis PLO dan CLO

yang akan dicapai serta mengacu pada standar kurikulum yang telah

ditetapkan.

2) Melakukan Analisis Konsep

Pada tahap ini dilakukan identifikasi konsep-konsep yang akan

disajikan dengan mengacu pada PLO dan CLO yang telah ditentukan.

Analisis konsep yang akan dibuat harus memiliki konsep sebagai

sebagai berikut: label konsep, pengertian konsep, jenis konsep, atribut

konsep yang terdiri dari kritis, dan variabel, posisi konsep yang

tersusun atas superordinat (posisi paling atas), koordinat (posisi yang

sejajar), subordinat (posisi dibawahnya), serta contoh dan non contoh.

3) Membuat (Gambaran secara Garis Besar) atau Struktur Makro

Struktur makro merupakan gambaran umum isi dalam buku

dimana struktur makro dihasilkan dari analisi konsep yang

selanjutnya dilakukan integrasi keislaman. Hasil tersebut selanjutnya

dianalisis konsep dengan cara mengidentifikasi konsep yang

terintegrasi lalu membentuk struktur makro atau peta konsep yang

kemudian akan diintegrasikan keislamannya.

Page 40: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

27

4) Menganalisis Integrasi antara Islam dengan sains

Integrasi islam dan sains adalah tahap untukmenggabungan antara

konsep ilmu sains (fisika, biologi, kimia) dengan integrasi keislaman

(Al Qur’an, Hadits, Fiqih, SKI, Akidah Akhlak, Fenomena, Tasawuf,

Tauhid, dan lain-lain) yang selanjutnya dilakukan validasi terkait

validasi ahli integrasi keislaman.

5) Membuat Materi Terintegrasi Keislaman

Pada tahap ini akan dihasilkan produk akhir berupa bahan ajar

terintegrasi keislaman. Produk tersebut diperoleh dari hasil validasi

ahli integrasi kemudian digabungkan dengan konsep yang

sebelumnya dan dihasilkan produk berupa bahan ajar yang

terintegrasi keislaman.

c. Tokoh Integrasi

Terdapat beberapa tokoh integrasi dan islamisasi ilmu pengetahuan

diantaranya:

1) Ismail Raji Al Faruqi adalah seorang tokoh islamisasi ilmu

pengetahuan yang berhasil memecahkan masalah filsafat ilmu

dengan suatu konsep islam. Ismail Raji Al Faruqi menggagas

islamisasi dengan munculnya buku yag berjudul Islamization of

Knowledge General Principle and Workplan (1982). Menurut Al-

Faruqi, menata disiplin ilmu dengan menata kembali dengan

menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam data, strategi, masalah,

objek, metodologi, dari setiap aspirasi agar sesuai dengan

pembentukan tauhid. Ada tiga tingkat dalam melakukanIslamisasi

ilmu pengetahuan: Pertama, penyatuan ilmu. Berdasarkan tingkat ini,

semua disiplin ilmu harusrasional, obyektif, dan kritis dalam hal

kebenaran. Sikap ini dapat menghilangkan dikotomi antara

ilmupengetahuan sebagai aqli dan Islam sebagai naqli. Kedua,

penyatuan kehidupan. Berdasarkan tingkat ini, semua disiplin ilmu

harus ada dan didasarkan pada peristiwa alam. Sikap ini akan

meminimalkan dikotomi antara asumsi ilmu pengetahuan sebagai

Page 41: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

28

bebas nilai dan ilmu pengetahuan tidak bebas nilai. Ketiga,

penyatuan sejarah. Berdasarkan tingkat ini, masing-masing disiplin

akan mengakui konsep ummah (Tajuddin dan Khadafi, 2014).

2) Syeh Muhammad Naquib Al Attas menggagas islamisasi dengan

munculnya buku yang berjudul Islam dan Secularism. Syeh

Muhammad Naquib Al Attas mendefinisikan islamisasi ilmu tidak

lain adalah islamisasi ilmu pengetahuan kontemporer atau islamisasi

ilmu modern. Islamisasi ilmu pengetahuan diterangkan secara jelas

oleh Syeh Muhammad Naquib Al Attas ialah pembebasan akal dari

magic, mitologis, animisme, nasionalisme buta, dan penguasaan

sekularisme. Adapun pemikiran Syeh Muhammad Naquib Al Attas

yaitu pandangan tentang epistemologi islam dan pandangan tentang

dewsternisasi dan islamisasi (Novayani, 2017).

3) Fazlur Rahman adalah sosok pemikir muslim yang sering disebut

sebagai tokoh neomodernisme yaitu suatu pola pemikiran yang

menggabungkan antara pemikiran modern dan tradisional. Apabila

orang menikuti jalan pemikiran Fazlur Rahman maka orang akan

tahu bahwa ia sangat berkepentingan mengembangkan kembali

kesadaran umat islam akan tanggung jawab sejarahnya dengan

pondasi moral yang kokoh. Pondasi inilah harus dikerjakan melalui

metodologi yang dapt dipertanggungjawabkan secara agama dan

secara ilmu. Menurut Fazlur Rahman, tanpa suatu metodologi yang

akurat dan benar pemahaman terhadap kandungan Al Qur’an boleh

jadi menyesatkan, apalagi bila didekati secara parsial dan terpisah.

AL Qur’an dan keagamaan islam (normativitas historisitas) yang

sholihun likulli zaman wa makan, harus dilihat dari dua sisi secara

utuh sebab jika tidak demikian akan terjadi proses dominasi yang

satu atas yang lain, sehingga menepikan aspek historis kemanusiaan

atau sebaliknya akan menepikan aspek normativitas yang dihayati

oleh para pemeluk agama (Ajahari, 2016).

Page 42: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

29

4) Ziauddin Sardar menggagas islamisasi dengan munculnya buku yang

berjudul An Esrly Crecent: The Future of Knowledge and The

Environtment in Islam.Ziauddin Sardar sebagai tokoh sentral dalam

model pembangunan paradigma ilmupengetahuan Islam

mengasumsikan bahwa ilmu pengetahuan tidak hanya

mampumengembangkan ilmu-ilmu sosial, seperti, ekonomi Islam,

sosiologi Islam, sejarah Islam, dan lain-lain, tetapi juga memiliki

peran penting dalam disiplin ilmu alam, yang didasarkan pada

konsep tauhid. Atas dasar konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan,

yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi dengan karakteristik

dasar epistemologi Islam. Al Qur’an dapat dijadikan sebagai dasar

untuk paradigma epistemologis yang dibangun dari reorganisasi

pengetahuan serta mempertimbangkan kembali terminologi ilmu

selalu terhubung dengan Al-Quran, sementara pengetahuan dan ilmu

selalu terhubung dengan aktivitas manusia. Wacana masa depan

peradaban Islam dimulai dari manusia merasakan dampak dari

kemajuanilmu pengetahuan dan teknologi. Pencapaian ilmu

pengetahuan dan teknologi adalah hasil rekayasa manusia untuk

pemenuhan kebutuhan tak berujung mereka. Hal ini menimbulkan

penemuan-penemuan baru dan akan berlanjut di masa depan

(Tajuddin dan Khadafi, 2014).

5) Mulyadi Kartanegara merupakan seorang Muslim Intelektual

Indonesia yang mengangkat masalah epistemologi islam. Terdapat

beberapa strategi yang digunakan Mulyadi Kartanegara diantaranya

unsur-unsur islam di islamisasi tidak harus dipahami secara ketat

sebagai ajaran yang harus ditemukan secara harfiah dala Al Qur’an,

tetapi harus dilihat dari segi semangat yang tidak harus bertentangan

dengan ajaran fundamental islam, seperti kepercayaan supernatural,

malaikat, Tuhan, akhir hari, dan kenabian. Islamisasi ilmu

pengetahuan tidak hanya dalam bentuk label ayat-ayat Al Quran

tetapi beroperasi pada tingkat epistemologi yang sedang mencoba

Page 43: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

30

dekonstruksi epistemologi barat serta rekonstruksi epistemologi akan

menutupi objek ontologi ilmu pengetahuan, klasifikasi, dan

metodologi ilmu pengetahuan. Islamisasi ilmu pengetahuan

didasarkan pada asumsi bahwa ilmu pengetahuan tidak pernah

sepenuhnya bebas dari nilai (Tajuddin dan Khadafi, 2014)

5. Stoikiometri

Dalam bahasa Yunani Stoikiometri terdiri dari dua kata yaitu:

stoicheion = unsur dan metrain = mengukur (Petrucci, 1985, hal. 58;

Syukri, 1999, hlm. 23). Stoikiometri (Stoichiometry) merupakan cabang

ilmu yang mempelajari hubunganantara pereaksi dan hasil reaksidalam

suatu reaksi kimia (Chang, 2005, hlm. 74). Unsur-unsur penyusun

senyawa dalam reaktan dan produk yang saling seimbang atau setara

disebut sebagai persamaan reaksi. Dalam persamaan reaksi (chemical

equation) kimia digunakan lambang kimia berupa tanda panah (→), hal

ini bertujuan untuk menunjukkan apa yang terjadi pada saat reaksi kimia

berlangsung.

Persamaan reaksi kimia yang terintegrasi keislaman dibagi menjadi

persamaan reaksi dalam fotosintesis yang dijelaskan dalam QS. Ya Sin:

79-80, persamaan reaksi dari hujan (hujan asam) dalam QS. Ar-Rum: 48,

reaksi redoks petir dalam QS. Ar-Ra’d: 12-13 dan reaksi actinomycetin.

Dalam persamaan reaksi kimia terdapat pereaksi atau reaktan yang habis

bereaksi yang disebut sebagai pereaksi pembatas. Pereaksi pembatas

dalam perspektif islam dijelaskan dalam orbit sebagai patokan dari

sistem tata surya yang rotasi planetnya berjalan terus menerus secara

teratur. Hal ini terdapat dalam QS. Al-Anbiya: 33 yang menjelaskan

bahwa Allah menciptakan malam dan siang, matahari, bulan yang

beredar pada garis edarnya. Garis edar dalam tatasurya disebut orbit.

Orbit inilah yang digunakan sebagai patokan dalam tatasurya.

Hukum dasar kimia dibagi menjadi lima yaitu hukum kekekalan

massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan ganda, hukum

perbandingan volume, dan hukum avogadro. Hukum dasar kimia yang

Page 44: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

31

diintegrasikan terdapat pada hukum kekekalan massa yaitu tentang

keterkaitan fotosintesis dan respirasi dengan hukum kekekalan massa,

hukum perbandingan tetap yaitu tentang proses penciptaan manusia

dengan hukum perbandingan tetap, serta hukum perbandingan volume

yaitu siklus daur nitrogen.

B. Penelitian yang Relevan

Adapun penelitian relevan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian S. Hendri dan S. Setiawan berjudul “Pengembangan Bahan

Ajar Tema Gempa Bumi Menggunakan Four Steps Teaching Material

Development”. Penelitian ini bertujuanuntuk mengembangkan bahan ajar

menggunakan metode Four Steps Teaching Material Development (4-

STMD) pada materi Ilmu Pengetahuan Alam. Adapun metode 4-STMD

memiliki empat tahapan yang terdiri dari tahap seleksi, tahap

strukturisasi, tahap karakterisasi, dan tahap reduksi. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa konsep materi yang dikembangkan tergolong mudah

dan hasil penilaian uji kelayakan menunjukkan bahwa bahan ajar yang

dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran.

2. Penelitian B. S. Syamsuri, Sjaeful Anwar, dan O. Sumarna berjudul

“Development of Teaching Material Oxidation Reduction Reaction

through Four Steps Teaching Material Development (4-STMD)”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan reaksi reduksi

oksidasi (redoks) yang menggunakan metode Four Steps Teaching

Material Development (4-STMD) yang terdiri dari empat langkah:

seleksi, penataan, karakterisasi, dan reduksi diktatik. Hasil dua langkah

dibagian pertama dalam penelitian ini menghasilkan rancangan bahan

ajar. Evaluasi draft bahan ajar dilakukan oleh dosen ahli dibidang

pendidikan kimia untuk menila kelayakan bahan ajar.

3. Penelitian Arifin dan Sjaeful Anwar berjudul “The Development of Air

Theme Integrated Science Teaching Material using Four Steps Teaching

Material Development”. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan,

menguji kelayakan, memaparkan karakteristik, dan menguji

Page 45: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

32

keterpahaman bahan ajar IPA terpadu pada tema udara melalui Four Steps

Teaching Material Development (4-STMD). Hasil penelitian

menunjukkan bahwa bahan ajar IPA terpadu berupa buku yang bertema

udara telah melewati empat tahapan pengembangan yang dapat digunakan

sebagai bahan ajar pendamping pembelajaran IPA.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Ashri dan Lilik Hasanah berjudul

“Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu pada Tema dan Energi.

Penelitian ini menggunakan metode 4-STMD (Four Steps Teaching

Material Development). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil

ujicoba menunjukkan rerata presentasi tiap item soal mencapai 53,75%.

Hal tersebut menunjukkan bahwa draft bahan ajar yang disusun masih

membutuhkan proses reduksi dedaktis.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Buchori Muslim yang berjudul “Kimia

Berdasarkan Perspektif Islam”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengangkat misteri dari kemunculan kimia secara jelas dalam perspektif

islam yang diawali dari kemunculan unsur-unsur kimia berdasarkan

proses yang terjadi secara alami maupun buatan yang dilakukan manusia.

Selain itu penelitian ini juga membahas perkembangan ilmu kimia

didunia muslim dan barat serta memberikan alasan kepada kita untuk apa

sebenarnya belajar ilmu kimia.

6. Penelitian Fathul Mufid berjudul “Islamic Science Integration”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan apa yang harus

diintegrasikan dalam sains dan islam. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa: pertama, dikotomi antara ilmu islam dan sains menyebabkan

sarjana muslim mencoba mengintegrasikan antara keduamya; kedua,

persatuan antara kedua ilmu tersebut cenderung interkoneksi terintegrasi

dan referensi untuk ontologi perspektif, epistimologi, dan aksiologi;

ketiga, adanya interkoneksi terinteraksi keduanya yang mempunyai tiga

domain yaitu Integrative Interdependence, Integrative Complement, And

Integrative Qualivicative.

Page 46: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

33

7. Penelitian Bekti Taufiq Ari Nugroho yang berjudul “Integration of

Islamic Education with Science and Technology”. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui integrasi pendidikan agama islam dengan sains dan

teknologi. Hasil penelitian menunjukka bahwa hasil kreativitas pada

peserta didik menunjukkan bahwa untuk aspek kelancaran memiliki

kategori baik sekali yaitu sebesar 41,28%. Hasil untuk aspek fleksibilitas

memiliki kategori baik sekali yaitu sebesar 36,69%. Hasil untuk aspek

kerincian memiliki kategori baik sekali 33,98%.

8. Penelitian Muhammad Saleh Tajuddin dan Mohamad Kadafi berjudul “A

New Paradigma of Integration Between Science and Islam: An

Epistemological Framework”. Penelitian ini bertujuan untuk

memperkenalkan paradigma baru integrasi antara ilmu pengetahuan dan

islam melalui beberapa model yaitu islamisasi ilmu pengetahuan yang

diperkenalkan oleh Ziauddin Sardar. Hasil dari penelitian ini adalah ada

dua model integrasi antar ilmu pengetahuan dan islam yaitu islamisasi

ilmu pengetahuan dan membangun paradigma ilmu pengetahuan islam.

Paradigma yang sangat penting untuk mengantisipasi masalah universal

pengetahuan.

9. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Munadi berjudul “Integration

of Islam and Science:Study of Two Science Pesantrens in Jombang and

Sragen”. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaaan integrasi

islam da ilmu pengetahuan dalam praktek kurikulum didua pesantren

yaitu Jombang dan Sragen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

pendidikan di pesantren sains Sragen dan Jombang merupakan bentuk

kreatifitas dalam kerangka integrasi islam dan sains kealaman sekaligus

menggabungkan model antara lembaga sekolah dan pesantren. Kerangka

integrasinya mengacu pada kekuatan normatif (Qur’an dan Sunnah),

kekuatan filosofis, penguatan penguasaan sains kealaman, dan kekuatan

kepemilikan bahasa asing.

10. Penelitian yang dilakukan oleh Ade Yeti Nuryantini berjudul “Integration

Science and Religion Physic Subject: An Analysis in Islamic Higher

Page 47: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

34

Education”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan

Mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika yang pernah tinggal dipesantren

dan yang tidak pernah tinggal dipesantren dalam mengidentifikasi ayat-

ayat Al Qur’an terkait dengan konsep fisika. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa umumnya mahasiswa mempunyai kemampuan yang

layak dalam mengidentifikasi ayat-ayat Al Qur’an terkait dengan konsep

fisika. Kemampuan mahasiswa tersebut tidak dipengaruhi oleh latar

belakang pesantren. Namun, sebagian besar mahasiswa tidak mampu

menafsirkan ayat-ayat Al Qur’an yang terkait dengan konsep fisika secara

mendalam.

11. Penelitian yang dilakukan oleh Iis Arifudin berjudul “Integrasi Sains dan

Agama serta Implikasinya terhadap Pendidikan Islam”. Penelitian ini

bertujuan untuk membahas tentang integrasi sains dan agama serta

berupaya memadukan antara sains dan agama, tak harus berarti

menyatukan atau bahkan mencampuradukan. Dengan integrasi sains dan

agama berimplikasi pada pendidikan islam antara lain: pertama,

berimplikasi dalam hal kurikulum, mengantarkan agar memiliki hasrat

dan kemampuan untuk melakukan penelitian pada bidang-bidang sians

dan kemudian menemukan titik sambungnya dengan realita objektif yang

terjadi pada wilayah keagamaan; kedua, implikasi dalam proses belajar

mengajar, guru mengembangka imajinasi kreatif; ketiga, implikasi dalam

aspek pendidikan sosial keagamaan.

12. Penelitian Buchori Muslim berjudul “Integrating Islamic Perspective in

Teaching General Chemistry”. Penelitian ini bertujuan untuk

mengeksplorasi dan memetakan integrasi dalam perspektif islam pada

pengajaran kimia umum di tingkat sarjana. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa integrasi keislaman dalam proses pembelajaran kimia dapat

dilakukan pada materi sejarah ilmu kimia, stoikiometri, struktur atom,

termokimia, ikatan kimia, asam basa, hidrolisis garam, dan sifat koligatif.

13. Penelitian Buchori Muslim, Salamah Agung, Ridho berjudul “Chemistry

Teacher’s Perception About Integration Of Islam and Chemistry”. Tujuan

Page 48: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

35

dalam penelitian ini adalah untuk menunjukkan bahwa guru-guru kimia

yang tergabung dalam AGKI mendukung proses integrasi dalam konten

kimia. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dukungan terkait keislaman

pada materi kimia sebesar 91,9 %.

14. Penelitian Buchori Muslim dan Silvi Nur Fajriah berjudul “ Islam sebagai

Cikal Bakal Kimia Modern”, menunjukkan bahwa ilmu kimia lahir dari

ilmuwan muslim yang bernama Jabir bin Hayyan dibantu oleh dua murid

yaitu Razi dan Al Jadaki.

15. Penelitian Buchori Muslim, Zulfiani, dan Dedi Irwandi dengan judul

“Pembelajaran Kimia Melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan

Alam Sekitar Ditinjau Dari Perspektif Islam”. Penelitian ini bertujuan

untuk menggambarkan kegiatan belajar mengajar dalam pelajaran kimia

melalui percobaan berbasis lingkungan yang dilihat dari perspektif islam.

Hasil menunjukkan bahwa islam mendukung secara penuh melakukan

praktikum kimia dalam proses pembelajaran kimia sehingga tidak ada

alasan guru tidak melakukan praktikum.

C. Kerangka Berfikir

Berdasarkan dari latar belakang dan penelitian relevan yang telah dibuat,

maka peneliti membuat kerangka berpikir sebagai berikut:

Page 49: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

36

D.

E.

F.

Dalam Gambar 2.1 dijelaskan bahwa UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta mempunyai visi yaitu menjadi universitas kelas dunia dengan

keunggulan integrasi keislaman. Integrasi keislaman diindonesia telah

dilaksanankan dalam AICIS yang ke-17, selain itu isu internasional

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Implementasikan dalam Prodi Pendidikan Kimia pada

matakuliah Islam dan Ilmu Pengetahuan

Visi UIN

Syarif

Hidayatullah

Jakarta

Mengembangkan buku pengayaan kimia terintegrasi keislaman

Materi Stoikiometri

Metode4-STMD

Tahap

Reduksi

Tahap

Karakterisasi Tahap

Strukturisasi

Tahap

Seleksi

Buku Pengayaan Kimia Terintegrasi Keislaman Pada Materi Stoikiometri

Annual

International

Conference on

Islamic Studies

(AICIS) ke-17

KurikulumKKNI

Integrasi

dibeberapa

negara

Yaman

Iran

Malaysia

Indonesia

Brunei

Darussalam

Page 50: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

37

tentang integrasi telah diterapkan oleh beberapa negara baik di dalam

negeri ataupun diluar negeri. Kemenagdikti mewajibkan kepada seluruh

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam untuk mengimplementasikan

integrasi dalam pembelajarannya. Pembelajaran yang diterapkan dalam

Perguruan Tinggi harus mengacu pada kurikulum yang digunakan yaitu

Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional (KKNI). Kurikulum tersebut

dapat dikembangkan dengan cara menentukan capaian pembelajaran pada

Program Studi di setiap Perguruan Tinggi khususnya Prodi Pendidikan

Kimia. Oleh karena itu, Prodi Pendidikan Kimia diperbolehkan

menambahkan LO sesuai dengan ciri dari universitasnya. Dimana penciri

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu sesuai dengan visinya terintegrasi

keislaman salah satunya. Namun Program Studi Pendidikan Kimia UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, menambahkan capaian pembelajaran yang

sesuai dengan visi dariuniversitas yaitu berupa capaian pembelajaran

pengetahuan tentang integrasi keislaman.

Proses kegiatan belajar mengajar tidak akan efektif dan efisien jika

didalamnya tidak terdapat bahan ajar yang mendukung. Pendidikan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta masih belum mempunyai bahan ajar yang

terintegrasi keislaman dalam pembelajarannya. Oleh karena itu

dikembangkanlah buku pengayaan kimia terintegrasi keislaman. Mata

kuliah Dasar adalah salah satu dari beberapa mata kuliah yang belum

mempunyai buku kimia terintegrasi keislaman terutama pada materi

Stoikiometri. Materi stoikiometri merupakan materi yang berisi

perhitungan namun didalamnya terdapat hubungan antara pereaksi dan

hasil reaksi serta hukum dasar kimia. Dalam materi tersebut banyak

konsep yang dapat di integrasikan sehingga adanya buku pengayaan kimia

terintegrasi keislaman sangatlah penting karena belum tersedianya bahan

ajar terintegrasi keislaman di perguruan tinggi, selain itu diharapkan dapat

mendukung proses pembelajaran, serta dapat menjadikan pembelajaran

menarik dan unik serta dapat menambah wawasan terhadap integrasi

antara konten sains dengan keislaman.

Page 51: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta. Adapun waktu penelitian pada bulan Maret sampai dengan bulan

November 2019

B. Objek dan Subjek Penelitian

Objek dalam penelitian dapat diartikan sebagai orang atau sesuatu yang

diteliti dan merujuk pada masalah atau tema yang sedang diteliti. Objek

dalam penelitian ini adalah buku pengayaan kimia terintegrasi keislaman pada

materi stoikiometri. Subjek penelitian diartikan sebagai orang yang

melakukan penelitian (peneliti). Subjek dalam konsep penelitian merujuk

pada responden yang ingin diminta informasi atau digali datanya (Idrus,

2009, hlm. 91). Adapun subjek dalam penelitian ini adalah:

1. Satu validator ahli integrasi keislaman yang akan menguji kevalidan

buku terkait konsep kimia dengan integrasi islam pada tahap seleksi

2. Mahasiswa Pendidikan Kimia angkatan 2016/2017 Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang akan menjadi responden uji

karakterisasi terhadap produk buku pada materi stoikiometri pada tahap

karakterisasi sebanyak 49 responden

3. Tiga validator ahli media dan ahli materi kimia yang akan menilai dalam

uji kelayakan terhadap buku pengayaan kimia terintegrasi keislaman

pada materi stoikiometri

C. Metode dan Desain Penelitian

Metode didefinisikan sebagai suatu prosedur untuk mengetahui sesuatu

yang mempunyai langkah-langkah sistematis (Husaini dan Akbar, 2009, hlm.

41). Metode yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan bahan ajar

ini adalah metode 4-STMD (Four Steps Teaching Material Development).

Menurut Hendri dan Setiawan (2016, hlm. 67) metode ini dikembangkan oleh

Arifin dan Anwar (2015) yang terdiri dari empat tahapan yaitu seleksi,

Page 52: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

39

strukturisasi, karakterisasi, dan reduksi didaktik. Adapun desain dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

SELEKSI

Menentukan Buku

Teks Kimia Dasar

Standar Isi pada

Kurikulum

Pengembangan

Indikator

Analisis Konsep Analisis integrasi

islam dengan kimia

Integrasi islam

terkait materi

kimia

STRUKTURISASI

Peta Konsep Struktur Makro Multiple Representasi

KARAKTERISASI

Pengembangan Instrumen Uji coba dilapangan

Karakterisasi konsep Instrumen Karakterisasi

Identifikasi

konsep sulit

REDUKSI

Kisi-kisi reduksi Reduksi diktatik Penyusunan

draft bahan ajar

3

Uji Kelayakan bahan ajar Produk Bahan Ajar

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Gambar 3. 1 Desain Penelitian

Page 53: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

40

Adapun setiap tahap pada Gambar 3.1 dijelaskan sebagai berikut:

1. Tahap seleksi adalah tahap studi referensi untuk mengumpulkan

informasi yang berkaitan dengan kurikulum, sumber bahan ajar, studi

dokumen, yang digunakan dalam mengembangkan bahan ajar

stoikiometri (Hendri dan Setiawan, 2016, hlm. 68). Langkah-langkah

yang dilakukan adalah:

a. Analisis kurikulum yang sudah diterapkan dalam Universitas

b. Analisis PLO Prodi pendidikan kimia terkait dengan visi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada integrasi keislaman

c. Mengumpulkan sumber bahan ajar universitas mengenai kimia dasar

untuk menentukan bahan ajar utama dan pendukung guna untuk

mendukung pengembangan bahan ajar

d. Analisis Rencana Pembelajaran Semester (RPS) kimia dasar terkait

materi stoikiometri

e. Analisis CLO terkait materi yang terintegrasi islam

f. Berdasarkan sumber bahan ajar yang diperoleh dibuatlah analisis

konsep materi stoikiometri

g. Membuat tabel hubungan antara integrasi kimia dengan integrasi

keislaman pada materi stoikiometri

h. Validasi mengenaikesesuaian konsep kimia dengan integrasi

keislaman oleh validator ahli integrasi

2. Tahap strukturisasi merupakan tahap dimana kumpulan materi pada

tahap seleksi dalam bentuk draft distruktur secara didatis sesuai dengan

karakteristik struktur bahan ajar. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi

pembelajaran yang parsial antar konsep. Langkah-langkah pada tahap

strukturisasi diantaranya peta konsep (membuat peta konsep dari konsep-

konsep pada draft kumpulan materi seleksi), struktur makro (membuat

struktur makro dengan mengurutkan materi konsep pada draft kumpulan

materi seleksi) dan merangkumkan multiple representasi yang berupa

representasi makroskopis, submikroskopis dan simbolik dari draft

kumpulan materi seleksi. Setelah itu validasi ahli (peta konsep, struktur

Page 54: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

41

makro dan multiple representasi) untuk melihat kebenaran penyusunan

struktur materi (Ashri dan Hasanah, 2015, hlm. 470; Hendri dan

Setiawan, 2016, hlm. 68)

3. Tahap karakterisasi merupakan tahapan mengenai diujicobakan kepada

mahasiswa untuk mengidentifikasi konsep sulit dari bahan ajar yang

sudah disusun menggunakan penulisan ide pokok guna mengukur tingkat

keterpahaman dan keterbacaan. Karena pada tahapan ini bertujuan agar

bahan ajar dapat dikemas sesuai dengan karakteristik konsep sehingga

tingkat kesukaran dapat sesuai dengan pandangan mahasiswa (Ashri dan

Hasanah, 2015, hlm. 470; Hendri dan Setiawan, 2016, hlm. 68).

4. Tahap reduksi merupakan tahap pengurangan konsep-konsep yang sulit

pada bahan ajar. Proses reduksi dapat dilakukan dengan membuat kisi-

kisi reduksi didaktis kemudian mereduksi didaktis dengan menggunakan

sketsa, simbol, contoh atau analogi. Bahan ajar yang dihasilkan pada

tahap reduksi, kembali diuji coba untuk membandingkan kriteria

kesulitan konsep sebelum dan sesudah reduksi didaktis (Hendri dan

Setiawan, 2016, hlm. 68; Ashri dan Hasanah, 2015, hlm. 470)

D. Instrumen Penelitian

Alat ukur dalam penelitian dinamakan instrumen penelitian (Sugiyono,

2017, hlm. 102). Instrumen digunakan untuk mengumpulkan data (Idrus,

2009, hlm. 99). Instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Lembar validasi

Lembar validasi penelitian ini ada dua yaitu lembar validasi ahli

integrasi keislaman dan lembar validasi ahli media.

a. Lembar Validasi Ahli Integrasi Keislaman

Lembar validasi ahli integrasi keislaman bertujuan untuk mengetahui

hubungan antara konten kimia dengan integrasi keislaman pada tahap

seleksi. Lembar validasi ini dinilai dengan menggunakan skala

Guttmandimana skala pengukuran dengan tipe ini, akan didapat jawaban

ya atau tidak. Skala Guttman ini digunakan untuk mendapatkan jawaban

yang tegas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan (Sugiyono,

Page 55: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

42

2011, hlm. 96). Berikut kisi-kisi tabel instrumen konten kimia dengan

integrasi keislaman:

Tabel 3. 1 Kisi-Kisi Konten Kimia dengan Integrasi Keislaman

No Label

Konsep

Indikator Integrasi

Keislaman

1 Persamaan

Reaksi

Kimia

Menuliskan persamaan reaksi

fotosintesis

Fenomena proses

terjadinya

fotosintesis

Menyimpulkan keterkaitan

antara surat Yasin ayat 79-80

dengan reaksi fotosintesis

QS. Yasin: 79-80

Menjelaskan proses

terjadinya hujan secara sains

Fenomena proses

terjadinya hujan

Menganalisis proses

terjadinya hujan dengan

persamaan reaksi dalam

perspektif Al Quran

QS Ar Ruum: 48-49

Menjelaskan hikmah dari

turunnya hujan

HR Muslim No 898

Menjelaskan hukum air hujan

yang digunakan untuk

bersuci

Hukum air hujan

untuk bersuci

Menjelaskan proses

terjadinya petir

Fenomena proses

terjadinya petir

Menganalisis proses

terjadinya petir dalam

perspektif Al Quran

QS. Ar Ra’du: 12-13

Menganalisis proses

terjadinya petir dalam

perspektif Hadits

HR Tirmidzi No

3117

Page 56: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

43

No Label

Konsep

Indikator Integrasi

Keislaman Menjelaskan anjuran untuk

membaca doa ketika

mendengar petir

Hukum membaca

doa ketika

mendengar petir

2 Pereaksi

Pembatas

Menjelaskan pereaksi

pembatas dengan perspektif

Al Quran

QS. Al An’am:141

3 Hukum

Kekekalan

Massa

Menjelaskan sejarah dari

hukum kekekalan massa

Sejarah hukum

kekekalan massa

Menghubungkan proses

fotosintesis dan respirasi

dengan hukum kekekalan

massa

Proses fotosintesis

dan respirasi

4 Hukum

perbandingan

Tetap

Menjelaskan sejarah dari

hukum perbandingan tetap

Sejarah hukum

perbandingan tetap

Menjelaskan hubunga proses

penciptaan manusia dengan

hukum perbandingan tetap

Proses penciptaan

manusia

5 Hukum

perbandingan

Volume

Menjelaskan sejarah dari

hukum perbandingan volume

Sejarah hukum

perbandingan

volume

Menjelaskan siklus daur

nitrogen terkait dengan

hukum perbandingan volume

Siklus daur nitrogen

b. Lembar Validasi Ahli Media

Lembar validasi mengenai ahli media bertujuan untuk mengetahui

layak atau tidaknya buku pengayaan kimia terintegrasi keislaman pada

materi stoikiometri untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Dalam

penilaian buku nonteks terdapat 4 aspek yang dinilai yaitu: aspek materi

Page 57: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

44

atau isi, penyajian, bahasa, dan grafika (Pusat Kurikulum dan Perbukuan,

2014, hlm. 19). Penilaian lembar validasi ini dengan menggunakan skala

penilaian (rating scale). Skala penilaian digunakan jika diyakini bahwa

responden mengetahui bidang yang dinilai, dengan rating scale data

mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam

pengertian kualitatif (Husaini dan Akbar, 2009, hlm. 62; Sugiyono,

2011, hlm. 97). Berikut kisi-kisi dalam uji kelayakan melalui ahli media:

Tabel 3. 2 Kisi-Kisi Uji Kelayakan

No Aspek Indikator Penilaian

1 Bahasa Bahasa yang digunakan komunikatif dan mudah

dipahami

Kalimat yang digunakan mudah dipahami

Penulisan istilah dan kosakata yang digunakan tepat

Bahasa yang digunakan memiliki nilai estetik

2 Penyajian Penyajian buku dilakukan secara runtun dan

sistematis

Penyajian ilustrasi dan gambar mampu menambah

pemahaman materi

Penyajian buku menarik untuk dibaca

Kejelasan simbol dan lambang dalam buku

Penyajian simbol visual secara proporsional dan

kontekstual

3 Performa Bahan yang digunakan tidak mudah rusak

Kemudahan pemeliharaan dan pengelolaan

Kemudahan dalam penggunaan atau pengoperasian

Tampilan akhir buku tampak rapi

4 Kegrafisan Mampu menarik perhatian pembaca

Pengunaan jenis, ukuran dan warna huruf

Konsistensi tata letak

Ilustrasi dan gambar yang digunakan jelas

Page 58: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

45

No Aspek Indikator Penilaian

Tipografi sederhana dan mudah dibaca

Pemisah antar paragraf jelas

2. Lembar Angket

Angket didefinisikan sebagai daftar pertanyaan yang diberikan

kepada responden untuk mengisi pertanyaan yang tersedia sesuai dengan

permintaan yang terdapat dalam angket (Idrus, 2009, hlm. 100). Lembar

angket respon digunakan setelah buku selesai divalidasi tepatnya pada

tahap karakterisasi. Lembar angket dalampenelitian ini menggunakan

skala likert. Skala ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan

persepsi responden terhadap suatu objek (Husaini dan Akbar, 2009, hlm.

65). Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah sangat mudah,

mudah, sulit dan sangat sulit. Berikut contoh instrumen karakterisasi:

1. Fenomena alam yang terjadi dimuka bumi ini atas kehendak dan kuasa Allah

SWT, baik proses fotosintesis, proses terjadinya hujan, petir dan lain sebagainya.

Dalam proses fotosintesis berlangsung pada pohon yang mengandung zat hijau

daun atau klorofil. Allah SWT berfirman:

ة وهو بكل خلق عليم ل مر قل يحييها الذي أنشأها أو

Artinya: {79} Katakanlah (Muhammad), “Yang akan menghidupkan ialah (Allah)

yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha mengetahui tentang segala

makhluk.” (QS. Yasin: 79)

الذي جعل لكم من الشجر الأخضر نارا فإذا أنتم منه توقدون

Artinya:”{80} Yaitu (Allah) yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau,

maka seketika itu kamu nyalakan (api) dari kayu itu.”(QS. Yasin: 80)

Dalam QS Yasin ayat 79-80, Allah menjelaskan bahwa Api dapat menyala

dengan adanya gesekan dari potongan kayu, gesekan tersebut akan memercikan

api, walaupun kayu yang bergesekan berasal dari pohon yang hijau. Tumbuhan

membuat makanan sendiri dengan cara fotosintesis. Proses fotosintesis

berlangsung didalam kayu yang hijau yang mengandung zat hijau daun atau

klorofil. Dalam proses fotosintesis, terjadi reaksi antara air dengan karbondioksida

menghasilkan oksigen dan glukosa dengan bantuan cahaya matahari serta klorofil.

6 H2O + 6 CO2 + (cahaya, kloroplas) → C6H12O6 + 6O2

Page 59: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

46

Gambaran singkat tentang suatu reaksi kimia yang menggunakan lambang

kimia untuk menunjukkan apa yang terjadi saat reaksi kimia berlangsung

disebut....

Sangat Mudah Mudah Sulit Sangat Sulit

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.

Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan

mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Adapun

teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdapat pada Tabel 3.3:

Tabel 3. 3 Teknik Pengumpulan Data

Jenis Data Teknik Pengumpulan Data

Penilaian buku yang

dikembangkan

Lembar validasi yang diisi oleh validator ahli

integrasi keislaman dan validator ahli media

Respon mahasiswa

terhadap buku yang

dikembangkan

Lembar angket dalam uji karakterisasi yang

diberikan kepada mahasiswa pendidikan kimia

angkatan 2016/2017 UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta setelah membaca konten buku yang

dikembangkan

F. Teknik Analisis Data

1. Data validasi Ahli

Hasil validasi instrumen oleh ahli integrasi keislaman diolah dengan

skala Guttman dengan jawaban ya dan jawaban tidak. Jawaban ya diberi

skor satu dan jawaban tidak diberi skor nol berdasarkan pada Tabel 3.4:

Page 60: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

47

Tabel 3. 4 Kriteria Penskoran Skala Guttman

No Alternatif Jawaban Skor

1 Ya 1

2 Tidak 0

(Sugiyono, 2011, hlm. 96)

2. Data Tes Rumpang

Hasil tes rumpang diperoleh dari lembar angket hasil uji karakterisasi

yang bertujuan untuk menguji tingkat keterpahaman mahasiswa terhadap

konsep sulit. Analisis data ini dilakukan dengan menghitung jawaban

benar dari mahasiswa yang menuliskan ide pokok dibagi dengan jumlah

seluruh mahasiswa yang menuliskan ide pokok dikali dengan 100%.

Dengan demikian dapat dituliskan sebagai berikut:

K = 𝐽𝐵

𝑁 x 100 %

Keterangan:

K = Tingkat keterpahaman

JB = Rata-rata mahasiswa menjawab konsep dengan benar

N = Jumlah seluruh mahasiswa

(Arifindan Anwar, 2015, hlm. 4)

Dari skor yang diperoleh, pengelompokan data pemahaman teks

terkait tingkat keterpahaman dilakukan dengan menggunakan kriteria

Rankin dan Culhane yang dapat dilihat pada Tabel 3.5:

Tabel 3. 5 Kriteria Pencapaian Test Keterpahaman

(Arifin dan Anwar, 2015, hlm. 4)

Persentase (%) Tingkat Keterpahaman

P ≤ 40 Rendah

40 < P ≤ 60 Sedang

60< P ≤ 100 Tinggi

Page 61: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

48

3. Data Uji Kelayakan

Uji kelayakan dalam buku pengayaan terintegrasi keislaman dapat

diperoleh dari hasil validasi ahli media dengan rating scale. Dari hasil

rubrik penilaian maka setiap indikator dikalikan dengan bobot skor yang

telah ditentukan kemudian dibagi dengan skor maksimal dan dikali

dengan 100%, sehingga data tersebut dapat dianalisis sebagai berikut:

% komponen : 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑖𝑙𝑖ℎ𝑎𝑛

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100%

Berdasarkan data hasil persentase uji kelayakan, skor yang telah

diperoleh kemudian diklasifikasikan menurut kriteria penilaian kelayakan

buku pengayaan yang terdapat pada Tabel 3.6:

Tabel 3. 6 Persentase Kriteria Kelayakan

Persentase Penilaian Kriteria Kelayakan

90% < x ≤ 100% Sangat Layak

75% < x ≤ 90% Layak

60% < x ≤ 75% Cukup Layak

≤ 60% Kurang Layak

(Hendri dan Setiawan, 2016, hlm. 69)

Page 62: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

105

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa buku

pengayaan kimia terintegrasi keislaman dikembangkandenganmenggunakan

metode 4-STMD yang terdiri dari empat tahap yaitu: tahap seleksi, pada

tahap seleksi didapatkan sumber utama yang digunakan dalam

mengembangkan buku pengayaan yaitu buku karya Raymond Chang tahun

2005 dengan judulKimia Dasar Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1.

Sementara itu, integrasi yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah Al

Qur’an, Hadits, Fenomena, Fiqih, dan Sejarah.Tahap Strukturisasi, pada tahap

ini dari 17 label konsep terdapat 5 label konsep yang terintegrasi keislaman

sehingga didapatkan struktur bahan ajar yang terdiri dari 4 bab dimana bab 1

berisikan pendahuluan dan 3 bab lainnya membahas tentang materi

stoikiometri terintegrasi keislaman.

Tahap Karakterisasi, pada tahap ini karakterisasi konsep dilakukan dengan

memberikan soal kepada mahasiswa untuk mengetahui tingkat keterpahaman

soal. Dari hasil tersebut diperolehpersentase uji keterpahaman sebesar 80,6%

dan seluruh konsep yang dikembangkan termasuk dalam kategori

mudah.Tahap reduksi, pada penelitian ini tahap reduksi tidak dilakukan

karena tidak terdapat konsep dengan kategori sulit dalam proses

pengembangan bahan ajar.Kelayakan buku pengayaan diujikan oleh validator

ahli media dengan menilai empat aspek diantaranya aspek kegrafisan, aspek

performa, aspek materi, dan aspek penyajian. Dari hasil uji kelayakan tersebut

didapatkan persentase akhir sebesar 96,74 % dengan kriteria buku pengayaan

sangat layak untuk dikembangkan.

B. Saran

Sebagai perbaikan dalam penelitian selanjutnya, maka peneliti

memberikan beberapa saran sebagai berikut:

Page 63: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

106

1. Pengembangan buku pengayaan kimia dapat juga diintegrasikan pada

materi lainnya.

2. Dalam membuat buku pengayaan terintegrasi keislaman, sebaiknya

ditambahkan referensi yang mendukung mengenai konsep integrasi

keislaman.

3. Validator ahli media dan validator ahli integrasi sebaiknyaditambahkan,

karena semakin banyak validator maka produk yang dihasilkan akan

semakin baik pula.

4. Buku pengayaan yang telah diuji kelayakan oleh validasi ahli, sebaiknya

dilakukan uji coba lapangan mengenai buku pengayaan kimia guna untuk

mengetahui respon mahasiswa terhadap produk yang telah dibuat.

5. Konsep utama atau label konsep dalam materi stoikiometri sebaiknya

dicari integrasinya agar tidak hanya persamaan reaksi kimia, pereaksi

pembatas, hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan

hukum perbandingan volume.

6. Dalam lembar validasi ahli media rubrik instrumen angket harus jelas

mengukur apa yang akan diukur

Page 64: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

107

DAFTAR PUSTAKA

Al-Hadabi, Abdulsalam Sulaiman Dawood. (2016). Integrating The Qur’an

Verses Into Secondary School ScienceCurriculum Of Yemen: An Islamic

Perspective.International Journal of Humanities And Social Science

Research, 2, 37-48

Arifin, dan Anwar, Sjaeful. (2015). Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu

Tema Udara Melalui Four Steps Teaching Material Development. Edusentris,

Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pengajaran, Vol. 2 No. 1

Arifudin, Iis. (2016). Integrasi Sains dan Agama serta Implikasinya terhadap

Pendidikan Islam. Edukasi Islamika:Volume 1, Nomor 1

Ashri, Nurul, dan Hasanah, Lilik. (2015). Pengembangan Bahan Ajar IPA

Terpadu pada Tema Energi dan Lingkungan. Prosiding Simposium Nasional

Inovasi dan Pembelajaran Sains 2015 (SNIPS 2015)

Bagheri, Abolqasem., Hosseinjanzadeh, Fariborz., dan Mehr, Mohammad

Shaygan. (2015). The Consideration of Physics and Chemistry Science in

Holy Qur’an. Journal of Applied Environmental and Biological Sciences,

4(12S)260-265

Direktorat Pembinaan SMA. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar.

Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Fauzan. (2017). Integrasi Islam dan Sains dalam Kurikulum Program Studi

Pendidikan Guru MI Berbasis KKNI. JMIE: Journal of Madrasah Ibtidaiyah

Education, 1 (1), 1-13

Fauzi, A. (2017). Integrasi dan Islamisasi Ilmu dalam Perspektif Pendidikan

Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 1-18.

Hahsim, Rosnani dan Abdallah, Sekamanya Siraje. (2013). Islamization of Human

Knowledge in Theory and Practice: Achievements Challenges and Prospects

in The IIUM Contect. IIUM Journal of Education Studies, 1:1. 1-12

Page 65: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

108

Hamalik. Oemar. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamzah, Faiz. (2015). Studi Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis

Integrasi Islam – Sains pada Pokok Bahasan Sistem Reproduksi Kelas IX

Madrasah Tsanawiyah. Adabiyah Jurnal Pendidikan Islam. Volume 1,

Nomor 1.

Hendri, S dan Setiawan, W. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Tema Gempa

Bumi Menggunakan Four Step Teaching Materials Development. Jurnal

Pendidikan Fisika Indonesia 12 (1).

Husaini, Usman dan Akbar, Purnomo Setiady. (2009). Metodologi Penelitian

Sosial Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara

Idrus, Muhammad. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif

dan Kuantitatif Edisi Kedua. Yogyakarta: Penerbit Erlangga

Jamal, Nur. (2017). Model-Model Integrasi Keilmuan Perguruan Tinggi

Keagamaan Islam. Kabilah Vol. 2 No. 1.

Lubis, Maimun Aqsha. (2015). Effective Implementation Of The Integrated

Islamic Education. GJAT, VOL 5, ISSUE 1.

Lubis, Maimun Aqsha., Mustapha, Ramlee., dan Lampoh, Abdullah Awang.

(2009). Integrated Islamic Education In Brunei Darussalam: Philosophical

Issue and Challenges. Journal Of Islamic And Arabic Education 1(2), 51-60.

Marfu’ah, S dan Anwar, S. (2018). How to develop SETS-based colloidal system

taeching materials? International Conference on Mathematics and Science

Education of Universitas Pendidikan Indonesia Volume 3.

Mufid, Fathul. (2014). Islamic Sciences Integration. QIJIS:Qudus International

Journal of Islamic Studies Volume 2, Issue 2.

Munadi, Muhammad. (2016). Integration Of Islam and Science: Study Of

TwoScience Pesantrens (Trensain) In Jombang andSragen. Jurnal Pendidikan

Islam Volume 5, Nomor 2.

Page 66: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

109

Munir, Sirajul. (2016). Redesigning English For Specific Purposes (ESP)Class:

Integrating Language And Islamic Values InProducing A Textbook.

Batusangkar International Conference I, 15-16.

Muslim, Buchori., Agung, Salamah., &Al Islam, Ridho Zukhrufian. (2017).

Chemistry Teacher’s Perception About Integration Of Islam and Chemistry.

The 3rd International Conference On Education in Muslim Society. Ciputat:

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

Muslim, Buchori., Zulfiani., & Irwandi, Dedi. (2014). Pembelajaran kimia

melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan Alam Sekitar Ditinjau

dalam Perspektif Islam. Tarbiya | Vol.1, No. 2.

Muslim, Buchori. (2017). Integrating Islamic Perspective in Teaching General

Chemistry. 17th Annual International Conference on Islamic Studies.

Muslim, Buchori. (2016). Kimia dalam Perspektif Islam. Ciputat: FITK PRESS.

Muslim, Buchori., & Fajriah, Silvi Nur. (2017). Islam Sebagai Cikal Bakal Ilmu

Kimia Modern. Ciputat: FITK PRESS.

Muslim, Buchori. (2018). Model Integrasi Islam dan Sains. Tangerang Selatan:

Kemenkumham

Nugroho, Bekti Taufif Ariq. (2017). Integration of Islamic Education with

Science and Technology in Islamic Junir High School. Mudarrisa: Jurnal

Pendidikan Kajian Islam Vol. 9, No.1.

Nuryantini, Ade Yeti, Karman, dan Holik, Abdul. (2018). Integration Science and

Religion in Physic Subject: An Analysis in Islamic Higher Education.

TARBIYA: Journal Education in Muslim Society, 5 (1), hlm. 11-18.

Peraturan Menteri, Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44

Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia.

Page 67: PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA TERINTEGRASI KEISLAMAN PADA MATERI STOIKIOMETRI

110

Petrucci. Ralph H. (1985). Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern Edisi

Keempat Jilid 1. Jakarta: Penerbit: Erlangga.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan. (2008). Panduan Pemilihan Buku Nonteks

Pelajaran. Jakarta: Pusat Kurikulum dan perbukuan.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan. (2014). Pedoman Penulisan Buku Nonteks

Pelajaran. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Prastowo, Andi. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Tematik : Tinjauan Teoritis

danPraktik. Jakarta : Kencana.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.Bandung:

ALFABETA.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

ALFABETA.

Sunhaji. (2016). The Implementation of Integrated Learning in The Islamic

Religion Education as to Grow The The Religiosity and Faith of Learners.

International Journal of Humanities and Social Science Vol. 6, No. 11.

Syamsyuri, BS., Anwar, S., dan Sumarno, O. (2017). Development of Teaching

Material Oxidation-Reduction Reactions through For Steps Teaching

Material Development (4S TMD). International Conference on Mathematics

and Science Education (ICMScE) IOP Conf. Series: Journal of Physics:

Conf. Series 895 (2017) 012111

Syukri,S. (1999). Kimia Dasar Jilid 1. Bandung: Penerbit ITB.

Tajuddin, Muhammad Shaleh dan Khadafi, Muhammad. (2014). A New Paradigm

of Integration Between Science and Islam : An Epistemological Framework.

Journal of Islam and Science Volume 01, Number 05.