1. dasar-dasar radiologi
DESCRIPTION
radiologiTRANSCRIPT
SUMBER-SUMBER RADIASI
DASAR DASAR RADIASI
Radiasi adalah suatu proses dikeluarkannya energi melalui matter dalam bentuk gelombang elektromagnetik dan partikel.
Dan sumber-sumber radiasi sering digunakan dalam bidang kedokteran, baik untuk radioterapi maupun radiodiagnostic.
Sumber-sumber radiasi tsb berupa bahan radioaktif yang dapat ditemukan di alam ataupun buatan.
Bahan radioaktif adalah zat yg mampu memancarkan sinar / radiasi dari zat itu sendiri.
Menurut sumbernya bahan radioaktif dibagi 2 kelompok
1. Bahan radioaktif yang berasal dari alam
Contoh
: sinar kosmik, uranium, torium, helium, kalium.
2. Bahan radioaktif buatan
Adalah bahan radioaktif yang dihasilkan oleh alat alat penghasil sinar X atau mengeluarkan gelombang elektromagnetik.
Contoh: sinar X, Alfa, Beta, Gamma, Cobalt, Radionuklida, Radioteleterapi, Laser
Radiasi dari Radionuklida :
Zat radioaktif secara medik termasuk radiasi gol ionisasi, baik yang terbungkus maupun yang terbuka. Dan bahan ini biasanya dipakai untuk radioterapi dan radiodiagnosa.
Contoh sumber radioaktif yang terbungkus :
Jarum radium ( radium 226 )
Jarum cobalt radioaktif ( cobalt 60 )
Butiran emas radioaktif ( radiogold 198 )
Butiran radon ( radon 222 )
Contoh sumber radioaktif yang terbuka :
Larutan radioyudium ( iodine 131 )
Koloida radiocold ( cold 198 )
Larutan radiofosfor ( fosfor 32 )
RADIOAKTIFITAS :
Unsur-unsur di alam ternyata terdiri dari atom yang tidak stabil yaitu yang secara spontan berubah menjadi atom lain yang lebih stabil, unsur baru yang demikian disebut radioaktifitas
Peluruhan radioaktif adalah proses transformasi/atau perubahan yang terjadi
- Pada proses peluruhan radioaktif ada 3 interaksi radiasi
1. Interaksi penyerapan foto listrik
2. Hamburan compton
3. Pembentukan pasangan
Pada penggunaan radiodiagnosis & radioterapi interaksi yang paling sering terjadi adalah penyerapan foto listrik & hamburan Compton.
Semua jenis interaksi ini menghasilkan electron berkecepatan tinggi yang membawa sebagian energi & foton
Electron-elektron berkecepatan tinggi ini merupakan partikel pengion primer/radiasi primer.
Partikel pengion primer ini merupakan sarana berpindahnya energi dari sinar x dan sinar gamma ke dalam matter penyerap. Yang dapat berupa jaringan hidup, film, layar fluoroskopi atau detector radiasi.
Penyerapan foto listrik terjadi bilamana sebuah foton bertumbukan dengan electron, dalam tumbukan ini, foton menghilang dan electron menjadi fotoelektron.
Efek fotolistrik ini sangat penting untuk atom dengan nomor atom yang tinggi, misalkan timbal (Pb) yang digunakan untuk pembuatan penahan radiasi.
Hamburan Compton
Sebaliknya pada proses ini terjadi jika sebuah foton bertumbukan dengan electron bebas. Sebagian energi foton dipindahkan ke electron , electron ini menjadi partikel pengion primer berenergi tinggi, dikenal dengan electron Compton. Sedangkan sisa energinya berubah menjadi foton baru (terhambur) yang mempunyai energi lebih rendah dari pada frekwensi foton yang berinteraksi.
Hamburan Compton terutama terjadi dalamatom bernomor atom rendah, misalnya atom yang terdapat pada jaringan lunak manusia
Radiasi menurut pelepasan energi dibagi 2 :
1. Radiasi gelombang elektromagnetik
Adalah suatu pancaran gelombang yang dapat menyebabkan perubahan struktur dalam atom bahan-bahan/matter/medium yang dilaluinya.
2. Radiasi Korpuskuler
Adalah suatu pancaran dari atom-atom & partikel yang mempunyai kemampuan memindahkan energi geraknya ke bahan-bahan yang mereka bentur.
Di Kedokteran Gigi lebih banyak melibatkan radiasi gelombang elektromagnetik, oleh karena itu mengenai radiasi korpuskuler dibatasi.
Bila radiasi elektromagnetik melakukan interaksi dengan atom dari suatu matter / bahan maka akan terjadi 2 macam hasil radiasi yaitu :
1. Radioasi ionisasi / pengion
Adalah radiasi dengan gelombang elektromagnetik yang dapat berinteraksi dengan bahan medium yang dilaluinya dan menghasilkan atom positif dan berpasangan dengan 1 atau lebih electron bebas, jadi radiasi ini dapat menghasilkan pasangan ion pada medium yang dilewatinya. Radiasi jenis ini mempunyai panjang gelombang yang amat pendek ( (100 A0
Contoh
: sinar X, Alfa, Beta, Gamma, Laser
2. Radiasi Non Ionisasi
Adalah radiasi yang dihasilkan jika dalam interaksi gelombang dengan bahan medium hanya dapat menyebabkan goncangan atom, tanpa bias menghasilkan ion didalam medium tersebut. Radiasi ini mempunyai panjang gelombang yang besar ( (100 A0 Contoh
: sinar U.V. , Intra red, radiasi komputer, radiofrekwensi pada TV, radio, microwave, telpon genggam.
Di kedokteran lebih banyak digunakan radiasi pengion, tapi side efek penggunaannya lebih besar dibandingkan non ionisasi.
Di kedokteran gigi radiasi pengion yang digunakan hanyalahjenis sinar X yang dihasilkan secara buatan melalui pesawat sinar X jika dioperasikan. Sinar X akan sama sekali berhenti keluar jika alat tersebut dimatikan. Dan tidak terdapat sisa radiasi, maka dari itu aman bagi seorangoperator masuk kedalam kamar tsb jika alat dimatikan. Sebaliknya radiasi dari bahan / zat radioaktif tidak dapat dihentikan dengan cara yang sama, radiasi akan terus menerus terpancar keluar kecuali dihindari dengan penahan radiasi (Pb).
Radiasi Ionisasi Sifat-sifat & penggunaannya :
1. Sinar X
Sifat-sifat
:
- Dihasilkan oleh suatu alat/pesawat sinar X
Tidak dapat dilihat
Tidak dapat dibelokkan oleh medan magnet
Tidak dapat difokuskan oleh lensa apapun
Dapat menembus bahan dan daya tembusnya tergantung pada jenis bahan dan energi sinar X
Dapat merusak jaringan tubuh
Dipancarkan hanya jika pesawat dihidupkan
Penggunaan:
Sering digunakan untuk diagnosa dan terapi disbanding lainnya
25 150 kv digunakan untuk diagnosis
10 150 kv dugunakan untuk terapi tegangan rendah (kulit)
150 1 Mv untuk terapi orthovoltage (dalam)
1 Mv > untuk terapi berenergi tinggi
2. Sinar Alfa
Sifat-sifat
:
Daya tembus kecil
Mempunyai daya pengion yang kuat bila tertelan, terhirup atau mengenai luka terbuka dapat menyebabkan kerusakan serius
Tidak mapu menembus selembar kertas atau lapisan kulit tanduk
Menyimpang didalam medan magnet atau medan listrik
Termasuk radiasi ionisasi langsung sebab bermuatan listrik
Penggunaan
:
Dalam diagnosa dan terapi sangat terbatas sebab daya tembusnya kecil
Di Kedokteran, dihasilkan dari mesin dengan system akselerator, dan unsure radioaktif yang dihasilkan adalah radium
Contoh
:
Zat radioaktif radium dengan masa atom 226 dipakai dalam terapi
3. Sinar Beta
Sifat-sifat
:
Daya tembusnya melebihi sinar Alfa
Dapat menembus lapisan logam tipis
Menyimpang di medan magnet atau listrik
Daya pengion kuat seperti sinar Alfa
Bila pancarannya kuat kadang diikuti sinar Gamma
Termasuk radiasi ionisasi lansung sebab bermuatan listrik
Dihasilkan oleh suatu alat yang disebut Betatren
Penggunaan
:
Pancaran Beta murni dipakai untuk pengobatan lesi dipermukaan
Contoh
:
Natrium dengan masa 22
Phospor dengan masa atom 32
Kalsium dengan masa atom 47
4. Sinar Gamma
Sifat-sifat
:
Daya tembus paling besar
Diserap sedikit di udara dan dapat menembus lapisan timah hitam
Bila pancarannya kuat kadang diikuti sinar Beta
Termasuk gelombang elektromagnetik
Termasuk ionisasi tak langsung sebab tidak bermuatan listrik
Merupakan pancaran radionuklida
Pengunaan
:
Untuk sumber yang terbuka banyak dipakai di kedokteran Nuklir
Untuk yang tertutup dipakai dalam peralatan berkas sinar gamma
Dipakai untuk diagnosa dan lebih banyak dipakai untuk terapi
Contoh
:
Cobalt dengan masa atom 60
Caesium dengan masa atom 137
5. Sinar Laser
Sifat-sifat
:
Dihasilkan oleh suatu alat yang disebut Stimulated Emmision Unit
Dapat dilihat oleh mata
Berkas sinar dengan intensitas tinggi
Pancaran berkas sinar hampir parallel dengan gelombang terdepan berbatas jelas
Berkas sinar hampir murni dalam satu warna
Berkas sinar dengan medan elektromagnetik yang berkekuatan hebat
Pengunaan :
Untuk pengelasan
Untuk pemotongan
Untuk pelapisan
Pembuatan mesin-mesin mikro dan perangkat komputer
Operasi di Kedokteran
Contoh
:
Chromium Crystaline aluminium Oxide
Helium Neon
Rhodamine GG
Coumarin
Gallium arsenide
Radiasi Non Ionisasi dan penggunaannya
Sinar Infra Merah
Dihasilkan oleh benda-benda pijar seperti dapur atau tanur. Bila berlebihan dapat menyebabkan katarak
Penggunaan
:
Untuk terapi pasca operasi, radang sendi dan cacar
Sinar Ultra Violet
Dihasilkan dari pengelasan suhu tinggi, sinar matahari dan lampu pijar
Penggunaan
:
Proses sintesa vit D