1. bab i. pendahuluan. ppt (1)

59
BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer 1 KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER Oleh : Drs. Ignatius Suraya, M.Cs JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS TERAPAN INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Upload: radint-dianto-rahma

Post on 29-Dec-2015

67 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

JARINGAN KPMPUTER

TRANSCRIPT

Page 1: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

1

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

Oleh :

Drs. Ignatius Suraya, M.Cs

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS TERAPAN

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND

YOGYAKARTA

Page 2: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

2

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. MODEL KOMUNIKASI Istilah komunikasi berasal dari kata berbahasa Inggris

communications. Sedang communications berasal dari bahasa latin communicare yang berarti saling berbagi (share).

Jadi komunikasi dapat diartikan sebagai proses menampilkan/mengubah/ menginterprestasikan/ mengolah informasi antara manusia atau mesin.

Page 3: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

3

Jadi proses ini melibatkan elemen-elemen kunci antara lain :

a. Sumber (Source)

b. Pengiriman (transmitter)

c. Sistem Transmisi (Transmission System)

d. Penerima (receiver)

e. Tujuan (Destination)

Page 4: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

4

a . Sumber (Source) : alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contoh telepon dan PC (Personal Computer).

b. Pengiriman (transmitter) : Biasanya data yang dibangkitkan dari system sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah trans-mitter cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti menghasilkan sinyal-sinyal elektro-magnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem transmisi berurutan. Sebagai contoh sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari suatu alat yang sebelumnya sudah dipersiapkan misalnya PC dan mentransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang dapat melintasi melalui jaringan telepon.

Page 5: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

5

c. Sistem Transmisi (Transmission System) : berupa jalur transmisi tunggal (single transmission

line) atau jaringan kompleks (complex network) yang menghubungkan antara sumber dengan tujuan (destination).

d. Penerima (receiver) :

menerima sinyal dari sistem transmisi dan mengga-bungkan ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan. Sebagai contoh, sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog yang datang dari jaringan atau jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digital bit stream.

e. Tujuan (Destination) : menangkap data yang dihasilkan oleh receiver.

Page 6: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

6

Page 7: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

7

Contoh sederhana adalah pembicaraan dua orang dimana suara yang berasal dari kedua orang tersebut akan mengubah tekanan udara yang pada akhirnya ketika sampai di telinga pendengar akan menggetarkan gendang telinga si pendengar tersebut. Jika jarak kedua orang yang berbicara tersebut semakin menjauh, maka informasi yang dibawa oleh udara semakin melemah juga.

Suatu bentuk teknologi yang pertama muncul adalah telepon, ini menggunakan arus listrik yang dialirkan melalui kabel yang memungkinkan transfer informasi pada jarak yang berjauhan.

Page 8: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

8

Untuk yang akan berkomunikasi jumlahnya banyak, diperlukan apa yang disebut jaringan komunikasi.

Page 9: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

9

1.2. KOMUNIKASI DATA

Page 10: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

10

Anggap saja perangkat input dan transmitter merupakan komponen dari suatu PC. User PC bermaksud mengirim suatu pesan m ke user yang lain. User mengaktifkan program elektronik mail di dalam PC dan memasukkan pesan melalui keyboard (perangkat input).

String karakter secara singkat ditahan didalam memori utama. Kita dapat melihatnya sebagai rangkaian bit (g) di dalam memori. PC dihubungkan dengan beberapa media transmisi. Misalnya sebuah local network atau jaringan telepon, lewat suatu perangkat I/O (transmitter), dalam hal ini berupa local network tranceiver atau modem. Data yang masuk ditransfer ke transmitter sebagai rangkaian dari perubahan tegangan [g(t)] yang menunjukkan bit-bit pada communication bus atau kabel. Transmitter dihubungkan secara langsung ke media dan merubah aliran yang masuk [g(t)] menjadi [s(t)] yang mampu untuk ditransmisikan .

Page 11: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

11

Sinyal yang ditransmisikan s(t) yang diserahkan ke media menjadi subyeck untuk sejumlah gangguan. Jadi sinyal yang diterima r(t) dapat saja berbeda dari s(t). Receiver akan berupaya menganalisa keaslian s(t), didasarkan atas r(t) dan pengetahuan nya atas media dan menghasilkan rangkaian bit g’(t). Bit-bit ini dikirim ke komputer output, di mana bit-bit tersebut secara singkat ditahan di dalam memori sebagai (g’). Dalam beberapa kasus, sistem tujuan akan berupaya untuk memperingat- kan bila terjadi error dan untuk selanjutnya bekerja sama dengan sistem sumber sampai akhirnya mendapatkan data yang bebas dari error (error-free data) . Data-data ini kemudian diberikan kepada user melalui suatu perangkat output, seperti printer atau layar. Pesan atau message (m’) sebagaimana yang dilihat oleh user biasanya merupakan salinan dari pesan aslinya (m).

Page 12: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

12

Sekarang dapat dibayangkan sebuah percakapan telepon. Dalam kasus ini, untuk telepon adalah pesan (m) dalam bentuk gelombang suara. Gelombang suara diubah oleh pesawat telepon menjadi sinyal-sinyal elektronik dari frekwensi yang sama. Sinyal-sinyal tersebut ditransmisikan tanpa modifikasi melalui jaringan telepon. Oleh sebab itu sinyal input g(t) dan sinyal-sinyal yang ditransmisikan s(t) menjadi identik. Sinyal s(t) akan mengalami beberapa distorsi pada media, sehingga sinyal r(t) tidak akan sama dengan s(t). Meskipun begitu, sinyal r(t) akan diubah kembali menjadi gelombang suara dengan tanpa upaya perbaikan atau peningkatan kualitas sinyal. Jadi m’ bukanlah replikasi dari m. Bagaimanapun juga pesan suara umumnya lebih mudah dipahami pendengarannya.

Page 13: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

13

1.3. PENGENALAN JARINGAN KOMUNIKASI DATA

Jika dua buah perangkat komunikasi dihubungkan secara langsung dari ujung ke ujung, kemungkinan-kemungkinan yang terjadi :

a. Misal kedua perangkat tersebut berjarak jauh (ribuan kilometer), tentunya akan memakan biaya yang sangat banyak untuk menyambung dan menghubungkan.

b. Terdapat serangkaian perangkat, masing-masing membutuhkan jaringan untuk menghubungkan satu sama lain pada waktu-waktu yang berbeda.

Page 14: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

14

Jika terjadi masalah seperti ini solusinya adalah dengan cara menghubungkan masing-masing perangkat tersebut dengan suatu jaringan komunikasi (communication network). Jaringan komunikasi diklasifikasikan : Wide Area Networks (WAN) dan Local Area Network (LAN).

Page 15: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

15

• Wide Area Networks (WAN) Umumnya mencakup area geografis yang luas sekali,

melintasi jalan umum, dan perlu juga menggunakan fasilitas umum. WAN terdiri dari sejumlah node penghubung. Suatu transmisi dari suatu perangkat diarahkan melalui node-node atau persimpangan = persimpangan internal ini menuju perangkat tujuan. Node-node ini tidak berkaitan dengan isi data, melainkan dimaksudkan untuk menyediakan fasilitas switching yang akan memindah data dari satu node ke node yang lain sampai mencapai tujuan.

Biasanya Wide Area Networks (WAN) diimplementasikan menggunakan satu dari dua teknologi

ini : circuit switching dan packet switching. Sedangkan saat ini, frame realy dan jaringan ATM juga telah memilki peranan penting.

Page 16: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

16

• Circuit Switching Di dalam jaringan circuit switching, jalur komunikasi yang

tepat dibangun di antara dua station melewati node atau persimpangan jaringan. Jalur adalah suatu rangkaian jaringan fisik yang terhubung di antara node. Pada masing-masing jaringan, suatu logical channel dimasuk- kan ke dalam proses koneksi ini. Data yang dikirimkan oleh sumber station ditransmisikan sepanjang jalur yang tepat secepat mungkin. Pada setiap node, data yang masuk diarahkan atau dialihkan ke channel keluar yang tepat tanpa mengalami penundaan sama sekali. Contoh yang paling umum dalam hal circuit switching adalaj jaringan telepon.

Page 17: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

17

• Packet switching Untuk jaringan packet switching menggunakan

pendekatan yang berbeda. Dalam hal ini tidak perlu mempergunakan kapasitas transmisi sepanjang jalur melewati jaringan. Cukup dengan dikirim keluar dengan menggunakan rangkaian potongan-potongan kecil secara berurutan, yang disebut packet. Masing-masing packet melewati jaringan dari satu node ke node yang lain sepanjang jalur yang membentang dari sumber ke tujuan. Pada setiap node seluruh packet diterima, disimpan dengan cepat dan ditransmisikan ke node berikutnya. Jaringan packet-switching umumnya dipergunakan untuk komunikasi dari terminal ke komputer dan komputer ke komputer.

Page 18: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

18

• Frame Relay Packet switching dikembangkan pada saat fasilitas-fasilitas

transmisi jarak jauh digital menunjukkan rate error yang relatif tinggi bila dibandingkan dengan fasilitas-fasilitas yang ada pada saat ini. Sebagai hasilnya adanya beberapa muatan overhead yang ditambah-kan kepacket switching skema untuk mengganti kesalahan. Overhead meliputi bit-bit tambahan yang ditambahkan ke masing-masing packet untuk mengenali redundancy dan proses tambahan pada station terakhir serta intermediate switching nodes untuk mendeteksi dan menghindari kasalahan. Adanya telekomunikasi dengan kecepatan tinggi seperti pada saat ini overhead sudah tidah diperlukan lagi dan sifatnya kontraproduktif. Disebut kontra produktif karena overhead memberikan fungsi signifikan dengan pasilitas tinggi yang disediakan oleh jaringan.

Frame Relay dikembangkan agar tingkat rata-rata data berkecepatan tinggi ini (high data rates) dan tingkat rata-rata error yang rendah ini dapat dimanfaatkan. Kunci untuk mencapai rate data yang tinggi ini adalah dengan cara membuang kebanyakan overhead yang berkaitan dengan kendali kesalahan.

Page 19: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

19

• ATM (Asynchronous Transfer Mode) Asynchronous Transfer Mode (ATM) yang kadang-kadang

ditunjukkan sebagai cell relay merupakan titik kulminasi dari keseluruhan perkembangan yang terjadi dalam circuit switching dan packet switching selama 25 tahun terakhir

ATM dapat dipandang sebagai evolusi dari frame relay. Perbedaan antara frame relay dengan ATM adalah frame relay menggunakan variabel length packet yang disebut frame, sedangkan ATM menggunakan fixed-lrngth packet yang disebut cell. Sebagai frame relay, ATM menyediakan sedikit overhead untuk mengkontrol error, tergantung pada reliabilitas yang melekat pada sistem transmisi serta pada lapisan logic yang lebih tinggi di akhir sistem untuk menangkap dan memperbaiki error.

ATM dapat dipandang sebagai evolusi dari circuit switching. Dengan menggunakan fixed-size cell berukuran kecil, ATM nampak begitu effisien sehingga mampu menawarkan data-rate channel yang konstan meskipun dengan menggunakan teknik packet switching. Jadi ATM memperluas circuit switching untuk memungkinkan multiple channel dengan data rate pada masing-masing channel bias terangkai secara dinamis sesuai permintaan.

Page 20: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

20

• ISDN (Integrated Services Digital Network) dan Broadband ISDN

Merger dan pengembangan teknologi komunikasi dan computer, sesuai dengan permintaan yang semakin meningkatkan pengumpulan, pengolahan dan penyebaran informasi yang lebih efisien dan tepat waktu, telah membawa kearah pengembangan system yang teritegrasi untuk mentransmisikan dan mengolah segala jenis data.

ISDN dirancang sedemikian rupa untuk menggantikan jaringan telekomunikasi public yang telah ada dan memberikan variasi jasa lebih luas lagi. ISDN ditentukan oleh standarisasi penggunaan interface dan diimplementasikan sebagai suatu rangkaian switch digital dan jalur yang mendukung berbagai jenis traffic serta menyediakan jasa proses bernilai lebih. Meskipun ISDN belum mampu mencapai penyebaran universal yang diharapkan, pada generasi keduanya ternyata sudah siap. Generasi pertama dikenal sebagai narrowband ISDN didasarkan penggunaan kanal 64 kbps sebagai unit dasar dari switching dan berorientasi circuit switching.

Page 21: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

21

• Local Area Network (LAN) Sama halnya dengan WAN, LAN merupakan suatu

jaringan komunikasi yang saling menghubungkan berbagai jenis perangkat dan menyediakan pertukaran data di antara perangkat-perangkat tersebut.

Terdapat beberapa perbedaan utama di antara LAN dan WAN :

1. Lingkup LAN kecil. Biasanya meliputi bangunan tunggal atau sekelompok gedung. Perbedaan dalam cakupan area geografis ini membawa pada solusi-solusi teknis yang berbeda pula yang akan kita lihat nanti

2. Merupakan hal yang umum di mana LAN dimiliki oleh organisasi yang sama juga menguasai semua peralatan. Sedangkan untuk WAN hanya untuk beberapa kasus tertentu saja.

3. Tingkat kecepatan data internal LAN biasanya lebih besar dari pada tingkat kecepatan data internal WAN.

Page 22: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

22

Biasanya LAN menggunakan perdekatan jaringan broadcast dari pada pendekatan switching. Dengan broadcast communication network tidak ada need-node penengah. Pada setiap station terdapat sebuah transmitter/receiver yang menghubungkan media dengan station lain. Sebuah transmisi dari suatu station disiarkan dan diterima oleh semua station-station lain. Data biasanya ditransmisikan dalam bentuk packet. Karena media dibagi, maka hanya ada satu station pada saat itu yang dapat mentransmisikan paket.

Page 23: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

23

1.4. DEFINISI JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer dapat diartikan : Kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang

terhubung dalam satu kesatuan. Setiap komputer printer atau peripheral yang terhubung dengan jaringan disebut node.

Sekelompok komputer yang saling dihubungkan dengan menggunakan suatu protokol komunikasi sehingga antara satu komputer dengan komputer yang lain dapat berbagi data atau berbagi sumber daya (sharing resources).

Jaringan terdiri dari link dan node. Node digunakan untuk merepresentasikan sentral, Juction atau keduanya, sedangkan link digunakan untuk merepresen tasikan kabel, peralatan terminasi, dan sebagainya. Trafik adalah informasi yang terdapat di dalam jaringan yang mengalir melalui node dan link.

Page 24: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

24

Jaringan komunikasi merupakan sumber daya yang dapat dipakai secara bersama (shared) oleh sejumlah end user untuk berkomunikasi dengan user lain yang lokasinya berjauhan. Penggunaan sumber daya secara bersama ini melahirkan konsep sentral. Apabila tidak ada sentral di dalam jaringan, maka untuk lokasi sebanyak m akan diperlukan :

Jumlah link sebanyak ½ m(m-1) Jumlah telepon yang diperlukan m(m-1)

Bila digunakan satu sentral, maka jumlah link dan telepon yang dipergunakan dapat dikurangi hanya sampai dengan m buah.

Page 25: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

25

Gambar di atas memperlihatkan suatu jaringan komunikasi yang terdiri dari 3 komponen utama, yaitu :

Peralatan pelanggan (customer premise equipment - CPE) Sentral Fasilitas transmisi atau link

Page 26: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

26

1.5. SEJARAH JARINGAN KOMPUTER Pada tahun 40 an dan 50 an kebutuhan komunikasi

untuk komputer hanyalah bersifat dasar dan minimal. Prosesor berkomunikasi dengan periferalnya melalui input/ output (I/O) pada jarak yang pendek dan bekerja pada kecepatan yang sangat rendah. Tahun 1960 an lahir konsep timesharing, dimana pengguna dihubungkan ke komputer melalui suatu dumb terminal.

Pada tahun 1970 an, teknologi IC (integrated circuit) dan mikro prosesor mulai berkembang, sehingga memungkinkan munculnya komputer pribadi yang dapat dipasang di rumah-rumah. Perkembangan teknologi ini secara dratis mengubah jaringan lokal (Local Area Network : LAN) dan dalam tahun 1980 an melengkapi komputer dengan kemampuan berkomunikasi dengan komputer lainnya. Kondisi ini menyebabkan terjadinya migrasi dari konsep pemrosesan secara tersentralisasi (centralized computing) menjadi konsep pemrosesan secara terdistribusi (distribution computing).

Page 27: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

27

Pada centralized computing, sistem atau prosesor utama diletakkan secara terpusat. Semua komputer yang letaknya berjauhan dihubungkan menggunakan link secara langsung ke prosesor utama tersebut. Semua informasi (data base) terletak di sistem pusat.

Pada distribution computing, prosesor atau komputer utama didestribusikan pada lokasi-lokasi yang berbeda. Masing-masing komputer tersebut mempunyai sebagian atau seluruh duplikat dari data yang ada di komputer pusat.

Trend pada masa datang adalah migrasi menuju lingkungan distribution computing karena perkembangan prosesor dan koneksi switching serta inteligensi bisa terletak pada level CPE (customer premise equipment )

Page 28: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

28

1.6. PEMBENTUKAN JARINGAN KOMPUTER

Teknologi jaringan komputer terbentuk dari gabungan dua buah teknologi yang sama sekali berbeda, yaitu teknologi komputer sebagai pengolah data dan teknologi telekomunikasi, sehingga kadang-kadang disebut dengan istilah KOMUNIKASI

Page 29: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

29

1.7. TYPE JARINGAN KOMPUTER 1.7.1. Type Jaringan Client Server Server yaitu komputer yang menyediakan fasilitas bagi

atau dua dedicated file komputer-komputer lain, sedang Client yaitu komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server

Model hubungan client server memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu server. Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya dan menyediakan keamanan. Workstation yang berdiri sendiri dapat mengambil sumber daya pada file server. Model hubungan ini menyediakan mekanisme untuk mengintegrasikan seluruh komponen yang ada di jaringan dan memungkinkan banyak pengguna secara bersama-sama memakai sumber daya pada file server.

Page 30: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

30

Gambar 1. 5. Model Hubungan Client Server

Page 31: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

31

Keunggulan Terpusat (sumber daya dan keamanan data dikontrol melalui

server) Fleksibel Keseluruhan komponen (client/network/server) dapat

bekerja bersama. Teknologi baru dengan mudah terintegrasi kedalam sistem. Kecepatan akses lebih tinggi Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik Sistem backup data lebih baik

Kelemahan Biaya operasional lebih mahal Dibutuhkan suatu komputer khusus yang berkemampuan

lebih untuk ditugaskan sebagai server Sangat ketergantungan pada server, karena jika server

mengalami gangguan atau masalah, maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

Page 32: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

32

1.7.2. Type Jaringan Peer To Peer Jaringan tipe Peer To Peer diistilahkan sebagai non-

dedicated server, yaitu server yang tidak hanya berperan sebagai server murni, tetapi dapat juga berperan sebagai workstation.

Model ini memungkinkan user membagi sember dayanya yang ada dikomputernya baik itu berupa file, layanan printer dan lainnya serta mengakses sumber daya yang terdapat pada computer lain. Model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber daya yang terpusat didalam model hubungan peer to peer ini, seluruh komponen adalah sama yang mana mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia di dalam jaringan model ini dan didesain untuk jaringan berskala kecil dan menengah.

Page 33: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

33

Page 34: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

34

Keunggulan Komputer dalam jaringan dapat saling berbagi fasilitas

yang dimilikinya seperti : harddisk, drive, fax/modem, printer.

Mudah dalam konfigurasi programnya hanya tinggal mengatur untuk operasi mode hubungan peer to peer.

Biaya operasional lebih murah Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu

server, karena jika salah satu komputer mati atau rusak, maka jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan

Page 35: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

35

Kelemahan Tidak terpusat terutama untuk menyimpan data dan

aplikasi. Troubleshooting, jaringan lebih sulit dibandingan dengan

jaringan Client Server, karena pada jaringan tipe ini setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Pada jaringan Client Server, komunikasinya hanya antara server dengan workstation.

Unjuk kerja lebih rendak dibandingkan dengan jaringan client server

Tidak aman/Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.

Page 36: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

36

1.8. JARINGAN KOMPUTER BERDASARKAN AREA

KERJA

Secara umum bentuk jaringan komputer berdasarkan area kerjanya dibedakan menjadi 4 (empat) kelompok, yaitu :

1.8.1. Local Area Network (LAN)

Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan simpul yang berada di daerah yang tidak terlalu jauh seperti dalam suatu bangunan (merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.)

Page 37: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

37

Gambar 1.7 : Local Area Network

Page 38: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

38

1.8.2. Interconection Network (Internet Work)

adalah penggabungan dua atau lebih sistem jaringan local (pada dasarnya internet merupakan kumpulan jaringan yang terinterkoneksi. Hal ini terjadi karena orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung jaringan lainnya. Untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya)

Page 39: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

39

Page 40: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

40

1.8.3. Metropolitan Area Network (MAN)

Jaringan ini memiliki radius 10-50 km. MAN merupakan pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota. Untuk membentuk jaringan MAN ini digunakan fasilitas dari perusahaan telekomunikasi (pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau dalam sebuah kota.)

Page 41: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

41

Page 42: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

42

1.8.4. Wide Area Network (WAN)

Jaringan WAN dapat mencakup radius kerjasama antar benua, melewati batas geografis negara dan bersifat milik umum. Misal SKDP (Sistem Komunikasi Data Paket) dan PDN (Public Data Network) WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

Page 43: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

43

1.8.5. Wireless

Wireless yaitu jaringan tanpa kabel yang menggunakan teknologi radio (frekuensi) atau dikenal dengan istilah WLAN (Wireless Local Area Network) atau disebut juga dengan istilah WiFi (Wireless Fidelity)

Page 44: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

44

1.9. TOPOLOGI (ARSITEKTUR) FISIK JARINGAN KOMPUTER Topologi adalah suatu cara menghubungkan

komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, dan star. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. atau Pola hubungan antar terminal dalam suatu jaringan komputer.

Page 45: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

45

1.9.1. Topologi Bus

Topologi Bus : Beberapa komputer terkoneksi melalui sebuah saluran

komunikasi secara bus (Pada topologi ini, semua terminal terhubung ke jalur komunikasi. Informasi yang dikirim akan melewati semua terminal pada jalur tersebut)

Topologi yang seluruh terminalnya saling berhubungan ke sebuah bus (jalur) utama komunikasi data.

Informasi atau data dikirim dan diambil melalui sepanjang jalur atau melewati seluruh workstation. Topologi ini dipakai untuk area jaringan lokal, untuk banyak titik dan untuk jarak yang pendek.

Page 46: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

46

Jika anda berada di terminal 2 dan akan mengirim data ke terminal 4, maka akan melewati dulu terminal 3, secara otomatis terminal 3 akan menolak atau mengabaikan, karena alamat yang dikirim bukan miliknya.

Page 47: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

47

Keunggulan Hemat kabel karena tidak terlalu banyak menggunakan

kabel Layout kabel sederhana Mudah dikembangkan, mudah didalam mengkonfigurasi

komputer atau perangkat lain ke dalam sebuah kabel utama

Kelemahan Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan pada

kabel utama (backbone) (Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi)

Membutuhkan terminator pada kedua sisi dari kabel utama

Sangat sulit mengidentifikasi permasalahan jika jaringan sedang jatuh atau rusak

Sangat tidak disarankan dipakai sebagai salah satu solusi pada penggunaan jaringan di gedung besar.

Page 48: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

48

1.9.2. Topologi Token Ring

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.( jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya tanpa komputer pusat.)

Page 49: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

49

Page 50: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

50

Keunggulan Hemat Kabel

Kelemahan Peka kesalahan Pengembangan jaringan lebih kaku

Page 51: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

51

1.9.3. Topologi Star Kontrol terpusat, semua link harus melewati

pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan ainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. (jaringan yang terdiri dari beberapa node (client ) yang terhubung dengan sebuah komputer pusat atau disebut server melalui peralatan jaringan, yaitu switch atau hub.)

Page 52: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

52

Page 53: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

53

Page 54: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

54

Keunggulan Paling fleksibel, karena mudah didalam pemasangan

dan pengkabelan Pemasangan stasiun sangat mudah dan tidak

mengganggu bagian jaringan lain Kontrol terpusat Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kelemahan Boros kabel Perlu penanganan khusus, membutuhkan concentrator

dan concentrator tersebut rusak maka semua node yang terkoneksi tidak dapatterdeteksi.

Lebih mahal karena biaya beli concentrator

Page 55: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

55

1.9.4. Topologi Hierarchical Tree

Jenis topologi ini mirip seperti pohon yang bercabang yang terdiri dari terminal pusat yang dihubungkan dengan terminal yang lainnya secara berjenjang.

Topologi model ini merupakan perpaduan antara topologi Linear Bus dan star yang mana terdiri dari kelompok-kelompok dan workstation dengan konfigurasi star yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi Linear Bus..

Topologi ini ini memungkinkan untuk pengembangan jaringan yang telah ada dan memungkinkan untuk mengkonfigurasi jaringan sesaui dengan kebutuhan.

Page 56: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

56

Page 57: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

57

Page 58: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

58

Keunggulan Proses Konfigurasi jaringan dilakukan dari titik ketitik

pada masing-masing segmen Didukung oleh banyak perangkat keras dan perangkat

lunak

Kelemahan Keseluruhan panjang kabel pada tiap-tiap segmen

dibatasi oleh tipe kabel yang digunalan Jika jaringan utama (Bocbone) rusak, maka

keseluruhan segmen ikut rusak juga. Sangat relative sulit untik di konfigurasi dan proses

pengkabelannya dibandingan topologi jaringan yang lain.

Page 59: 1. Bab i. Pendahuluan. Ppt (1)

BAB I. Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer

59

1.9.5. Topologi Loop

Topologi ini merupakan hubungan antar terminal secara serial dalam bentuk suatu lingkaran tertutup. Dalam bentuk ini tidak ada yang menjadi terminal pusat atau terminal, semua mempunyai status yang sama.