1 30 sept 2013 review dan lingkup

57
30 September 2013 Mata Kuliah: Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota Kota? Wilayah? Perencanaan? REVIEW

Upload: tities-suryono

Post on 09-Apr-2017

79 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

30 September 2013 Mata Kuliah: Pengantar Perencanaan Wilayah dan Kota

Kota?

Wilayah?

Perencanaan?

REVIEW

Page 2: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

DEFINISI KOTA Definisi kota sampai saat ini masih beragam sehingga belum ada yang dapat digunakan sebagai patokan baku.

Page 3: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

kota

pusat permukiman dan kegiatan

penduduk yang dicirikan oleh batasan

administratif yang diatur oleh peraturan

perundangan serta didominasi oleh

kegiatan produktif bukan pertanian

Page 4: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

kawasan perkotaan

kawasan yang mempunyai kegiatan

utama bukan pertanian dengan susunan

fungsi kawasan sebagai permukiman

perkotaan, pemusatan dan distribusi

pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan

sosial, dan kegiatan ekonomi

Page 5: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

DEFINISI WILAYAH Wilayah adalah ruang yang merupakan

kesatuan geografis beserta segenap unsur

terkait yang batas dan sistemnya ditentukan

berdasarkan aspek administratif dan/atau

aspek fungsional

UU PR No. 26/2007

Page 6: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

KONSEP WILAYAH

Catatan:

PERENCANAAN WILAYAH berkaitan dengan perencanaan pada level wilayah – level di antara level

nasional dan level lokal

wilayah?

the concept of the region

Page 7: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

WILAYAH

fenomena alamiah (entitas nyata) atau pun hanya

konstruksi mental (imajiner)

wilayah adalah entitas nyata jika dilihat dari sudut pandang obyektif

wilayah adalah suatu konstruksi mental (imajiner) jika dilihat dari sudut pandang subyektif

Page 8: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

obyektif sebagai sudut pandang lebih banyak digunakan oleh akademisi pada awal abad XX

wilayah dilihat sebagai ‘natural’ region (dan tidak kultural)

dalam konteks ini ‘natural’ region dilihat dengan kriteria konfigurasi lahan, iklim, kepadatan vegetasi dan populasi

Page 9: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

subyektif sebagai sudut pandang sekarang lebih banyak digunakan oleh akademisi

(dengan beberapa eksepsi)

wilayah dilihat sebagai alat deskripsi, ditentukan sesuai dengan kriteria tertentu untuk keperluan tertentu

dalam konteks ini wilayah menunjukkan fungsi tertentu (kultural)

Page 10: 1 30 sept 2013   review dan lingkup
Page 11: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

WILAYAH

metode klasifikasi yang menggambarkan fase pertumbuhan – dari pertanian sederhana menuju sistem industri yang kompleks – maka wilayah pada

fase awal dapat dilihat sebagai sesuatu yang formal dan pada fase yang kedua dapat dilihat sebagai

sesuatu yang fungsional

wilayah formal adalah area geografis yang homogen dalam kriteria tertentu

wilayah fungsional adalah area geografis yang menggambarkan di dalamnya ada fungsi-fungsi yang koheren, saling berhubungan dalam kriteria tertentu

Page 12: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

formal dan fungsional

keduanya dapat digunakan dalam kerangka perencanaan

Pada praktiknya, wilayah formal dan wilayah fungsional sangat jarang overlap secara rapi (neatly), and seringkali berbeda secara nyata Dengan perbedaan itu, identifikasi wilayah perencanaan agar memadahi, dengan demikian, perlu pertimbangan-pertimbangan khusus This also assumes that the formal and functional regions can actually be delineated and that the resultant regions are

administratively viable (dapat hidup terus, dapat berjalan, bersemangat, aktif), which

introduces the problems of regionalisation and regionalism

Page 13: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

KOTA DAN WILAYAH

sebagai

The Nature of the Environment

(The Terrestrial, The Animate, The Social, The Cultural)

Page 14: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

1. The Environment (lingkungan) The Biogenic Environment The terrestrial environment refers to the nature of the earth, its structure and processes.

The animate refers to the living organism that occupy it

The Sociogenic Environment The social refers to the relationships among people ( and among members of other

species)

The cultural refers to the broader behavioural norms of a society and the artifact created

by it

The Artificial Environment The built environment is only one component of the artificial world of sights, sound, smells,

and touches that people create for them selves and for others.

Page 15: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

2. The Built Environment (lingkungan buatan/binaan) The built environment can be considered to consist of the artificial arrangement of the surfaces of the world. The pattern and qualities of the surfaces afford different manipulations by people.

The result, in turn, afford different human activities and aesthetic displays.

Page 16: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

3. Models of People (model manusia/masyarakat) Human beings are extraordinarily complex. In short, there are many models of the human being:

The organismic model It was the model as a basis for their concept of "functionalism". It is a necessary model but an insufficient one for urban design today and tomorrow.

The role model Individuals do have specific roles within a social system and these roles do shape a person's behaviour and values because there are norms of expected behavior within every culture and subculture.

The relational model The human being is seen as both a subject and an object, as a succorer as well as succorent.

Page 17: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

4. The Nature of Environmental Experience

Motivation and Needs The fundamental human need is for survival, the basic physiological need. The next needs are safety and security, affiliation, esteem, and actualization.

Perception The active and purposeful process of obtaining information from the environment. It is guide by our motivation and needs and use our various perceptual systems to explore environment.

Cognition and Affect

Actions

Page 18: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

4. The Nature of Environmental Experience

Motivation and Needs

Perception

Cognition and Affect The process of thinking. It involves learning and remembering (or forgetting), generalizing, feeling and attitude formation, liking and disliking. There are a number of levels of meaning and a number of ways classifying in which we use the biogenic and sociogenic environments: concrete meaning, use meaning, machine and instruments, emotional or affective meaning, sign meaning, and symbol.

Actions Our act on and within our biogenic and sociogenic environment in many ways.

Page 19: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

The Role of the Built Environment in Human Lives the degree of compulsion depends on the needs people are seeking to fulfill

The Concept of Affordance The affordance of the built environment are what it offers a species in terms of the activities and meanings it allows because of it characteristic. There are the potential environment and the effective environment

The Concept of Habituation (training)

The Concept of Competence Everybody has a level of competence, ability, skill, or expertise in dealing with the biogenic and sociogenic worlds and thus the built environment.

The Concept of Predisposition (pengaturan)

The Concept of Cost and Reward

Page 20: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

UNSUR KOTA DAN WILAYAH

DEMOGRAFI DAN SOSIAL KEPENDUDUKAN

KEGIATAN SEKTOR-SEKTOR

STRUKTUR DAN POLA RUANG

KELEMBAGAAN DAN KEBIJAKAN

SUMBER DAYA DAN POTENSI PENGEMBANGAN

...

Page 21: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

DEMOGRAFI DAN SOSIAL KEPENDUDUKAN

Jumlah dan perkembangan penduduk

Kuantitas, Laju pertumbuhan, …

Sebaran penduduk

Berdasarkan laju pertumbuhan, kepadatan, penduduk desa dan kota, …

Struktur penduduk

Usia, Pendidikan, Pekerjaan, …

Page 22: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

KEGIATAN SEKTOR-SEKTOR

Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan

Listrik, Gas, Air Minum

Bangunan

Perdagangan, Restoran, Perhotelan

Pengangkutan dan Komunikasi

Bank, Lembaga Keuangan

Jasa-jasa

Page 23: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

atau

Page 24: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

KEGIATAN SEKTOR-SEKTOR Bidang Ekonomi Sektor-sektor: Industri, Pertanian, Sumber Daya Air dan Irigasi, Tenaga Kerja, Perdagangan-Usaha-Keuangan-Koperasi, Transportasi, Pertambangan dan Energi, Pariwisata dan Telekomunikasi, Pembangunan Daerah dan Permukiman, Lingkungan Hidup dan Tata Ruang

Bidang Kesejahteraan, Pendidikan, Kebudayaan Sektor-sektor: Pendidikan Kebudayaan Kepercayaan Pemuda dan OR, Kependudukan dan Keluarga Sejahtera, Kesehatan, Kesejahteraan Sosial Peranan Wanita Anak dan Remaja, Perumahan dan Permukiman,

Bidang Agama, Kepercayaan terhadap Tuhan YME Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bidang Hukum Bidang Politik, Aparatur Negara, Penerangan,

Komunikasi, Media Massa

Ketahanan, Keamanan

Page 25: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

STRUKTUR DAN POLA RUANG

Sistem Perkotaan/Perdesaan

Termasuk sarana dan prasarananya

Pengembangan Kawasan Tertentu

Tata ruang : wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang, baik direncanakan maupun tidak

direncanakan.

Menurut UU 26/2007 tentang Penataan Ruang:

Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang

Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman dan sistem jaringan prasarana

dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat

yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional

Pola ruang adalah distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi

peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya

Page 26: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

KELEMBAGAAN DAN KEBIJAKAN

Kelembagaan Pembangunan

Lembaga-lembaga: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengendalian, Koordinasi, Pengawasan, Penertiban, …

Kebijakan

Makro, Sektoral, …

Page 27: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

SUMBER DAYA DAN POTENSI PENGEMBANGAN

Sumber Daya

Alam, Manusia, Keuangan, …

Potensi Pengembangan

Ekonomi, Pariwisata, Sarana dan Prasarana, …

Page 28: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

KOMPONEN Prof. BS. Kusbiantoro (Planolog ITB) 1. Komponen Utama • Sistem aktivitas (demand), yakni penduduk dan segenap

kegiatannya. • Sistem jaringan (supply), yakni prasarana dan sarana

pelayanan sosial, ekonomi dan budaya. 2. Komponen Lingkungan • Sistem lingkungan, yakni fisik, sosial, ekonomi, politik,

produktifitas kota, lokal-regional-nasional, dsb. 3. Komponen Kelembagaan • Sistem institusional • Aspek legal • Keuangan • Organisasi

Page 29: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

SISTEM KOMPONEN

SISTEM AKTIFITAS (demand)

SISTEM JARINGAN (supply)

SISTEM LINGKUNGAN fisik, sosial, ekonomi, politik, produktifitas kota, lokal-regional-nasional, dsb

KOMPONEN KELEMBAGAAN

Page 30: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

ORGANISASI LINGKUNGAN (ORGANIZATION OF THE ENVIRONMENT)

SPACE MEANING COMMUNICATION TIME (Catanese, 1979:36-37)

FISIK FUNGSI NORMA (Joko Sujarto, tt)

PELAKU KEGIATAN PENGHUBUNG (Joko Sujarto, tt)

MATERIAL SOSIAL IDEAL (Koentjaraningrat, )

FIGURE GROUND LINKAGE PLACE (Trancik, )

UTAMA (akt – jar) LINGKUNGAN KELEMBAGAAN (BS Kusbiantoro, tt)

Page 31: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

DEFINISI-DEFINISI LAINNYA

kawasan, ruang, tata ruang, penataan ruang, rencana tata ruang, wilayah, kawasan lindung, kawasan budi daya, desa, kawasan perdesaan, kawasan perkotaan, kawasan tertentu,

rumah, perumahan, permukiman, satuan lingkungan permukiman, prasarana lingkungan, sarana lingkungan, utilitas umum, kawasan siap bangun, lingkungan siap bangun,

kaveling tanah matang, konsolidasi lahan, perkampungan, perencanaan, unsur-unsur perencanaan, pembangunan, sistem pembangunan nasional, visi, misi, strategi, kebijakan, …

Page 32: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

KAWASAN

wilayah dengan fungsi utama lindung atau

budi daya sering disebut dengan kawasan

Page 33: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

Lihat file pengertian...

Page 34: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

PERENCANAAN

Perencanaan merupakan suatu aktifitas universal manusia, suatu keahlian dasar dalam kehidupan yang berkaitan dengan pertimbangan suatu hasil sebelum diadakan pemilihan di antara berbagai alternatif yang ada

Page 35: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.

Page 36: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

Prinsip arti dan maknanya terdefinisi sebagai suatu kegiatan merumuskan keinginan yang berkembang di masa mendatang, bisa dengan memperhatikan keadaan masa lalu dan kecenderungannya, dengan memperhatikan keadaan masa kini, motivasi dan juga sumberdayanya, serta dalam proses yang memperhatikan daya guna dan hasil guna, dalam suatu sistem lingkungan, dan dalam dimensi ruang dan waktu.

Page 37: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

dimensi ruang dan waktu

daya guna / hasil guna motivasi

sumber daya

KEADAAN MASA MENDATANG

KEADAAN MASA KINI

KEADAAN MASA LALU

cita-cita

kecenderungan

Sistem: Sosial Lingkungan Alam

PERENCANAAN

Page 38: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

UNSUR-UNSUR PERENCANAAN

Unsur keinginan dan cita-cita

Unsur tujuan dan motivasi

Unsur sumber daya

Unsur upaya daya guna dan hasil guna

Unsur ruang dan waktu

Page 39: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

PROSES PERENCANAAN

Identifikasi masalah

Tujuan dan sasaran

Prediksi dan proyeksi

Pengembangan alternatif

Evaluasi

Implementasi

PROSES PERENCANAAN

umpan balik

Page 40: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

RUANG LINGKUP PERENCANAAN

RUANG LINGKUP SUBSTANTIF RUANG LINGKUP TERITORIAL HIRARKI PERENCANAAN

Page 41: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

RUANG LINGKUP SUBSTANTIF

PERENCANAAN SOSIAL PERENCANAAN EKONOMI PERENCANAAN FISIK dsb

Page 42: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

RUANG LINGKUP TERITORIAL

PERENCANAAN NASIONAL PERENCANAAN WILAYAH PERENCANAAN DAERAH PERENCANAAN KAWASAN dsb

Page 43: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

HIRARKI PERENCANAAN

PERENCANAAN INDIVIDU PERENCANAAN KELUARGA PERENCANAAN LINGKUNGAN PERENCANAAN KOTA PERENCANAAN WILAYAH/REGIONAL PERENCANAAN NASIONAL

Page 44: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

APA YANG DIRENCANAKAN ?

Tata guna lahan,

Lingkungan binaan,

Lingkungan yang

rawan dan unik,

Pengembangan

sumber daya alam,

Pembangunan

ekonomi regional,

Kebijakan migrasi dan

pemukiman, Lokasi

industri, Transportasi

regional, dsb

Substansi menjadi fokus perhatian

Page 45: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

APA YANG DIRENCANAKAN ?

Tata guna lahan,

Lingkungan binaan,

Lingkungan yang

rawan dan unik,

Pengembangan

sumber daya alam,

Pembangunan

ekonomi regional,

Kebijakan migrasi dan

pemukiman, Lokasi

industri, Transportasi

regional, dsb

Substansi menjadi fokus perhatian

Page 46: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

APA YANG DIRENCANAKAN ?

Tata guna lahan,

Lingkungan binaan,

Lingkungan yang

rawan dan unik,

Pengembangan

sumber daya alam,

Pembangunan

ekonomi regional,

Kebijakan migrasi dan

pemukiman, Lokasi

industri, Transportasi

regional, dsb

Substansi menjadi fokus perhatian

Page 47: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

APA YANG DIRENCANAKAN ?

Tata guna lahan,

Lingkungan binaan,

Lingkungan yang

rawan dan unik,

Pengembangan

sumber daya alam,

Pembangunan

ekonomi regional,

Kebijakan migrasi dan

pemukiman, Lokasi

industri, Transportasi

regional, dsb

Substansi menjadi fokus perhatian

Page 48: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

APA YANG DIRENCANAKAN ?

Tata guna lahan,

Lingkungan binaan,

Lingkungan yang

rawan dan unik,

Pengembangan

sumber daya alam,

Pembangunan

ekonomi regional,

Kebijakan migrasi dan

pemukiman, Lokasi

industri, Transportasi

regional, dsb

Substansi menjadi fokus perhatian

Page 49: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

draf APA YANG DIRENCANAKAN ? Substansi menjadi fokus perhatian

PERENCANAAN SOSIAL

PERENCANAAN EKONOMI

PERENCANAAN FISIK

Misalnya:

Page 50: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

draf APA YANG DIRENCANAKAN ? Substansi menjadi fokus perhatian

PERENCANAAN TATA RUANG

Page 51: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

draf APA YANG DIRENCANAKAN ? Substansi menjadi fokus perhatian

PERENCANAAN TATA RUANG

Page 52: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

draf APA YANG DIRENCANAKAN ? Substansi menjadi fokus perhatian

PERENCANAAN TATA RUANG

Page 53: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

draf APA YANG DIRENCANAKAN ? Substansi menjadi fokus perhatian

Tata guna lahan

Lingkungan binaan

Lingkungan yang rawan dan unik

Pengembangan sumber daya alam

Pembangunan ekonomi regional

Kebijakan migrasi dan pemukiman

Lokasi industri

Transportasi regional

dsb

Page 54: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

CONTOH PENGELOMPOKAN

Perencanaan Ekonomi Investment for economic growth

Employment

Monetary policy

Trade policy

Incomes and redistribution

Strategic Resources

Science policy

Sectoral policy

Perencanaan Sosial "Safety net" for the victims of market

rationality

Social welfare services

Meeting individual and collective needs

Page 55: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

CONTOH PENGELOMPOKAN

Perencanaan Lingkungan Residuals and Pollution

Public lands management

Water resources

Conservation

Wilderness preservation

Rare species

Fragile and unique environments

Energy

Page 56: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

CONTOH PENGELOMPOKAN

Perencanaan Kota Land use

Transport

Urban redevelopment

Urban design

Built environment

Community development

Perencanaan Wilayah Natural resources development

Regional economic development

Migration and settlement policy

Location for industry

Regional transportation

Comprehensive rural development

Page 57: 1 30 sept 2013   review dan lingkup

SELESAI