05. kajian 9 aspek hasil 15

89
FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL KAJIAN RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)S) DI SD 14 BUKIT SURUNGAN NO ASPEK/ KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI 1 Penyusunan EDS (apa, siapa, dan bagaimana ) EDS disusun oleh Kepala Sekolah, Dewan Guru, Komite Sekolah, TAS dengan kelengkapan dokumen. EDS disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan. EDS Disusun oleh kepala sekolah bersama tenaga administrasi sekolah bersama dewan guru melalui angket instrumen eds yang di isi oleh guru,TAS ,.di buktikan dengan angket,notulen rapat Belum di sosialisasikan pada semua warga sekolah dan belum mengikut sertakan komite, komite hanya menanda tangani saja Memberikan saran agar EDS yang di buat di sosialisasikan pada warga sekolah dan mengikut sertakan komite. 2 Pemanfaat EDS dimamfaatkan untuk -Untuk mengetahui Dokumen EDS Sebaiknya sekolah

Upload: algoemer-st-marajo

Post on 01-Feb-2016

459 views

Category:

Documents


89 download

DESCRIPTION

Kajian

TRANSCRIPT

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL

KAJIAN RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)S) DI SD 14 BUKIT SURUNGAN

N

O

ASPEK/

KOMPONEN

KONDISI IDEAL KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI

1 Penyusunan

EDS(apa, siapa, danbagaimana)

EDS disusun oleh Kepala Sekolah,

Dewan Guru, Komite Sekolah, TAS

dengan kelengkapan dokumen.

EDS disosialisasikan kepada seluruh

warga sekolah dan segenap pihak

yang berkepentingan.

EDS Disusun oleh kepala

sekolah bersama tenaga

administrasi sekolah bersama

dewan guru melalui angket

instrumen eds yang di isi oleh

guru,TAS ,.di buktikan dengan

angket,notulen rapat

Belum di sosialisasikan

pada semua warga

sekolah dan belum

mengikut sertakan

komite, komite hanya

menanda tangani saja

Memberikan saran agar EDS

yang di buat di

sosialisasikan pada warga

sekolah dan mengikut

sertakan komite.

2 Pemanfaatan

EDS

EDS dimamfaatkan untuk menyusun

RKJM,RKT,RKA,RKAS

-Untuk mengetahui kondisi

nyata sekolah dalam mengukur

8 standar pendidikan nasional.

-Pedoman penyusunan

RKJM,KRSdan RKAS.

Dokumen EDS tidak ada

di sekolah baik yang asli

maupun fotocopinya

Sebaiknya sekolah

menjimpan dokumen EDS

sebagai bukti.

-Dirumuskan berdasarkan masukan 1.Menyusun Instrumen EDS Belum disosialisasikan

3 Mekanismepenyusunan EDS(siapa,

bagaimana

dari segenap pihak yang

berkepentingan.

- Disosialisasikan kepada seluruh

warga sekolah.

- Disetujui rapat dewan pendidik.

- Dituangkan dalam dokumen yang

mudah dibaca.

mengedarkan Instrumen

2Merekap hasil Instrumen oleh

TAS.

3.mencocokkan dengan 8

standas nasional pendidikan.

kepada semua warga

-belum di tuangkan

pada dokumen yang

mudah di baca.

-menyarankan agar di

sosialisasikan pada warga

sekolah dan mempelkanpan

pada papan informasi.

4 Kelengkapandokumen EDS (RKJMdan

RKT/RKAS)

-Notulen Rapat

-Intrumen

- Dukumen EDS,RKJM,

RKT, dan RKAS

-Notule rapat Dewan Guru

RKJM,RKS,RKAS dan Analisis

kebutuhan

-

5 Implementasi

RKS(siapa,

bagaimana)

-Disosialisasikan kepada seluruh

warga sekolah.

- Mengumumkan kepada seluruh

peserta didik secara langsung.

-Memajang dipapan informasi

sekolah.

-Mensosialisasikan kepada wali

murid bersama komite

sekolahmelalui rapat komite

Sosialisasi pada rapat dewan

guru

Sosialisasi pada rapat komite

pada wali murid

-Tidak dipajang di papan

informasi.

- Tidak ada pengumu-

man kepada peserta

didik secara lansung.

Mengusulkan agar RKS yang

telah disusun dipajang di

papanpengumuman dan

diumumkan lansung kepada

seluruh pihak yang

berkepentingan

6 Evaluasi dan

pelaporan

-Sekolah menyusun progran

evaluasi.

-Sekolah melaksanakan evaluasi

sekurang-kurangnya setiap akhir

semester.

- Guru melaprkan hasil

evaluasikepada kepala sekolah,wali

murid.

-Kepala sekolah melaporkan hasil

evaluasi kepada komite sekolah dan

pihak-pihaklainyang berkepentingan

sekurang=kurangnya setiap akhir

semester.

-Sekolah belum melakukan

Evaluasi secara sistemataik.

-Laporan selalu ada kepada

dinas pendidikan kota

Sekolah tidak mengeva

luasi secara baik untuk

kemajuan masa datang

Menyarankanagardilaksanak

an evaluasi,dan menyusun

instrumen evaluasi .

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL

KAJIAN PENGELOLAAN KURIKULUM DI SD N 14 BUKIT SURUNGAN

N

O

ASPEK/

KOMPONEN

KONDISI IDEAL KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI

1Proses

penyusunanDokumen I

-Kepala Sekolah ,Dewan

Guru, Komite Sekolah, dan Warga

sekolah lainnya.

-Dirumuskan berdasarkan masukan

dari segenap pihak.

-Disosialisasikan kepada seluruh

warga sekolah.

-Disetujui oleh Kepala Sekolah,

Komite Sekolah, dan Pihak lain yang

berkompeten.

-Dituangkan dalam dokumen KTSP.

Kepala sekolah, guru, TAS.

-Dirumuskan berdasarkan masukan

dari segenap pihak.

-di sosialisasikan kepada seluruh

warga sekolah

-Disetujui oleh Kepala

Sekolah,komite,dan pihak lain yang

berkopeten.

-Masih belum melibat

kankomitedalam

penusunan.

Menyarankan dalam

penyusunan Dokumen I

dapat melibatkan

komite dan pihak lain.

2 Kelengkapan

isidokumen I

Peyusunan Dukumen I Bersumber

dari Standar Nasional Pendidikan.

- Kelengkapan isi dukumen I terdiri

dari; Silabus, RPP, Standar Isi,

StandarKelulusan,KKM,Beban Kerja.

Peyusunan Dukumen I Bersumber

dari Standar Nasional Pendidikan.

- Kelengkapan isi dukumen I terdiri

dari; Silabus, RPP, Standar Isi,

StandarKelulusan,KKM,Beban Kerja.

3Proses

PenyusunanSilabus dan RPP(Telaah dokumen IIsilabus)

-Penyusunan Silabus harus sesuai

dengan komponen-koponen yang

terdiri dari: SK, KD, Pem-

belajaran,Sumber bela-

jar,Indikator, Alokasi waktu.

-Proses penyusunan RPP harus

sesuai dengan langkah-langkah

yaitu: Identitas,KI, KD,Indikator,

Tujuan, Materi,Pendekatan dan

Metoda, Kegiatan Pembe-

Lajaran, Media Pembela-

Jaran,Sumber Belajar, Penilaian.

-Penyusunan Silabus harus sesuai

dengan komponen-koponen yang

terdiri dari: SK, KD, Pem-

belajaran,Sumber bela-

jar,Indikator, Alokasi waktu.

-Proses penyusunan RPP harus

sesuai dengan langkah-langkah

yaitu: Identitas,KI, KD,Indikator,

Tujuan, Materi,Pendekatan dan

Metoda, Kegiatan Pembe-

Lajaran, Media Pembela-

Jaran,Sumber Belajar, Penilaian.

4Kelengkapan

RPP(Telaah dokumen IIRPP)

Sekolah harus Memiliki RPP untuk

setiap Mata Pelajaran,sekurang-

kurang nya untuk 8 Mata Pelajaran.

Sekolah harus Memiliki RPP untuk

setiap Mata Pelajaran,sekurang-

kurang nya untuk 8 Mata Pelajaran.

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL

KAJIAN PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANS) DI SD N 14 BUKIT SURUNGAN

NO ASPEK/

KOMPONEN

KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOJUSI

1Perencanaa

n (apa,bagaimana, siapa)

Setiap sekolah harus

Mempunyai program peningkatan

kualisifikasi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan yang ber-

Tugas di sekolah .

Sekolah mempunyai proram

terhadap peningkatan kwalifikasi

pendidik dan tenaga kependidikan

2 PemenuhanKualifikasi (sesuaistandar)

Standar Kualisifikasi Guru Harus S1.

Standar Kualisifikasi TAS Minimal

SLTA.

Semua Pendidik harus Memiliki

sartifikat Pendidik.

9 orang Pendidik yang ada di SDN

14Bukit Surungan sudah ber

kwalifikasi S I,1orang D2

8 (delapan ) orang sudah memiliki

Sertifikat

Masih ada 2 orang

pendidik yang belum

memiliki Sertifikat Pendi

dik.

Mengusulkan untuk di

lapaorkan pada Dinas

untuk melakukan Ujian

kopetensi guru.

3 Pemenuhan

jenisdan jumlah PTK

-Setiap SD harus memiliki

Guru Kelas dan Guru

Bidang Studi.

-Di seiap SD harus terse-

Dia 1 orang guru untuk Setiap 32

orang peserta didik dan 6 orang

Di SDN 14Bukit Surungan memiliki

6 orang guru kelas dan tiga orang

guru mata pelajaran, jenis dan jum

lah PTK telah memenuhi standar.

guru Untuk setiap satuan pen-

didikan.

4 PemenuhanKompetensi

-Setiap Pendidik dan Tenaga

Kependidikan harus memiliki

kompetensi sesuai dengan bi-

Dangnya masing-masing.

PTK di SDN 14Bukit Surungan

dapat memenuhi standar

kompetensi dalam bidang nya .

5 Uraian tugas

dantata kerja

-Sekolah harus menetapkan uraian

tugas dan tata kerja berdasarkan

atas kesepakatan bersama.

-Kepala Sekolah harus

Mengeluarkan SK

Pembagiantugasuntukmasing-

masing PTK.

Uraian tugas PTK di laksanakan

berdasarkan kesepakatan dan

selalu di SK kan oleh kepala

Sekolah.

6 Administrasi

PTK

Sekolah harus melakukan

Pemeriksaan terhadap

Administrasi PTK yang

Terdiri dari: Perangkat

Pembelajaran, Absensi

Siswa,DaftarKelas Buku

Penilain,Buku BP,Buku Tindak

Pemeriksaan Administrasi PTK Ja

rang sekali di lakukan .

Pemeriksaan Administra

si PTK hendaklah di

periksa dan

dilaksanakan saran

perbaikan dan tindak lan

jut nya

Menyarankan kepada Ke

pala Sekolah agar Adminis

trasi PTK Selalu di periksa

dan dilaksanakan

perbaikan.

Lanjut, Laporan Hasil Pendidikan.

7 Penilaian

EvaluasiKinerja

Kapala Sekolah harus Melakukan

penilaian dan Evaluasi bidang:

-Evaluasi pendayagunaan Pendidik

dan Tenaga Kependidikan.

-Evaluasi Kinerja Pendidik( PKG,SKP)

Kepala Sekolah melaksanakan

Evaluasi ,PKG,SKP.

8 Pembinaan

danPengembangan

Kepala Sekolah harus memberi

pembinaan ter-hadap Pendidik dan

TenagaKependidikan

dalamPeningkatan kompetensi dan

mutu pendidikan.

-Kepala Sekolah harus menciptakan

dan memberi kesempatan seluas-

luasnya kepada PTK untuk

mengikuti kegiatan yang dapat

mengembangkan kompetensi dan

Keprofesionalannya.

Kepala Sekolah mempunyai

Program pembinaan untuk PTK

danmemberike sempatan yang

seluas luasnya padaPTK untuk

mengembangkan dan

meningkatkankopetensi dan

keprofesionalan PTK

9 Tata tertib

dank ode

Sekolah harus mempunyai tata Sekolah sudah mempunyai tata

etik tartib dan kode etik yang jelas.

-Sekolah harus mensosialisasikan

peraturan dan Kode etik sekolah

kepada seluruh warga sekolah.

-Peraturan dan kode etik sekolah

harus ditulis dan dipajang di tempat

yang mudah dibaca.

tartib dan kode etik yang jelas.

-Sekolah sudah mensosialisasikan

peraturan dan Kode etik sekolah

kepada seluruh warga sekolah.

-Peraturan dan kode etik sekolah

sudah ditulis dan dipajang di

tempat

yang mudah dibaca.

10 Pelaporan -Kepala Sekolah harus membuat

pelaporan tentang PTK secara

berkala.

-Kepala Sekolah harus memasukkan

laporan tentang PTK kepada pihak

yang berkompeten.

-Laporan yang dimasuk-kan berupa:

laporan bulanan, laporan triwulan,

Laporan tahunan dan laporan

Dapodik.

-Kepala Sekolah membuat

pelaporan tentang PTK secara

berkala.

-Kepala Sekolah memasukkan

laporan tentang PTK kepada pihak

yang berkompeten.

-Laporan yang dimasukkan

berupa: laporan bulanan, laporan

triwulan,Laporan tahunan dan

laporan Dapodik.

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJLKAJIAN PENGELOLAAN SARANA PRASARANA) DI SD N 14 BUKIT SURUNGAN

NO ASPEK/

KOMPONEN

KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI

1 Peren

canaan

Sekolah menetapkan kebijakan

program secara tertulis mengenai

pengelolaan sarana dan prasarana.

-Seluruh program pengelolaan sarana

prasarana pendidikan di sosialisasikan

kepada pendidik,tenaga

kependidikan,dan peserta didik.

Sekolah belum membuat

program tertulis tentang

pengelolaan Sarana dan

prasarana .

Belum ada program

tertulis pengelolaan Sa

rana prasarana

Mengusulkan untuk

ketersedian program pe

ngelolaan Sarana

prasarana.

2 Pengadaan Sekolah harus melengkapi pasilitas

pembelajaran pada setiap tingkat kelas

di Sekolah

-Sekolah harus melengkapi pasilitas

gedung,Tempat

ibadah,perpustakaan,jamban,labor,

RuanganSirkulasi,ruangan TIK,Ruangan

Dewan Guru,Ruangan Kepala Sekolah

Tempat berolah raga dan bermain.

Sekolah telah mempunyai

pasilitas pembelajaran,gedung

belajar cukup,perpustakaan, jam

ban, tempat ibadah.

Belum ada nya

ruangan khusus untuk

labor,administrasi ,dan

TIK.

Mengupayakan ruangan

sederhana yang bisa di

pakaiuntuk labor,ruangan

administrasi dan TIK.

3 Perbaikan Sekolah harus mengevaluasi dan

melakukan perbaikan terhadap

sarana dan prasarana yang rusak agar

Sekolah mengevaluasi dan

melakukan perbaikan terhadap

sarana dan prasarana yang rusak

tetap berfungsi dalam mendukung

proses pendidikan.

agar tetap berfungsi dalam

mendukung proses pendidikan.

4 Perawatan Sekolah harus melakukan

pemeliharaan semua fasilitas fisik dan

peralatan dengan memperhati kan

kesehatan dan keamanan lingkungan.

-Sekolah membuat aturan tentang

penggunaan dan peminjaman sarana

prasarana yang jelas.

pemeliharaan semua fasilitas

fisik dan peralatan dengan

memperhati kan kesehatan dan

keamanan lingkungan.

-membuat aturan tentang

penggunaan dan peminjaman

sarana prasarana yang jelas.

5 Pember

dayaan

Sekolah membuat aturan tentang

pemberdayaan dan penggunaan

semua fasilitas sarana prasaran

Sekolah.

-Sekolah menentukan penanggung

jawab pemberdayaan semua sarana

prasarana sekolah .

Sekolah membuat aturan

tentang pemberdayaan dan

penggunaan semua fasilitas

sarana prasaran Sekolah.

6 Pengha

pusan

Sekolah memberlakukan aturan

tentang pelaksanaan penghapusan

sarana prasarana dengan cara;

1.Untuk barang barang yang bernilai

1.Untuk barang barang yang

bernilai ekonomis di lakukan

dengancara

ekonomis di lakukan dengan cara

penjualan/pelelangan, disumbangkan

2.bagi barang barang yang tidak

mempunyai nilai ekonomis dilakukan

dengan cara, Pemusnahan yang di

tuangkan dalam berita acara

pemusnahan .

penjualan/pelelangan,

disumbangkan

2.bagi barang barang yang tidak

mempunyai nilai ekonomis

dilakukan dengan cara,

Pemusnahan yang di tuangkan

dalam berita acara pemusnahan .

7 Inventarisasi

(olehsiapa, bagaimanacaranya,kelengkapandokumen)

Sekolah harus mengimventarisasi

semua sarana prasana yang ada di

Sekolah.

-Sekolah menunjuk penanggungjawab

inventarisasi masing masing sarana

prasarana Sekolah

Sekolah harus memiliki kelengkapan

Administrasi dan Dokumen tentang

semua sarana prasarana Sekolah.

Sekolah mengimvenarisasi

semua sarana prasana

Sekolah memiliki kelengkapan

Administrasi dan Dokumen

tentang semua sarana prasarana

Sekolah

8 Pelaporan

(olehsiapa, bagaimana,apa saja,

Sekolah harus menbuat laporan

tentang sarana prasaran yang ada di

Sekolah

Sekolahmenbuat laporan tentang

sarana prasaran yang ada di

Sekolah

kepadasiapa)

-Sekolah melaporkan tentang

kwalitas,kwantitas,volume,keadaan

sarana prasarana Sekolah kepad pihak

yang berkepentingan.

-Sekolah melaporkan tentang

kwalitas,kwantitas,volume,keada

an sarana prasarana Sekolah

kepada pihak yang

berkepentingan.

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL

KAJIAN PENGELOLAAN PESERTA DIDIK) DI SD N 14 BUKIT SURUNGAN

NO ASPEK/

KOMPONEN

KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI

1Penerimaan Peserta Didik

Sekolah menyusun dan

menetapkanpetunjuk pelaksanaan

operasional penerimaan peserta

didik baru meliputi;

-Kriteria calon peserta didik.

-Sistematika penerimaan peserta

didik yang meliputi ;

1.Objektif,transparan,dan

Akuntabel sesuai dengan aturan

yang tertuang di Sekolah .

2. Tanpa diskriminasi.

3.Sesuai dengan daya tampung

Sekolah.

Sekolah menyusun dan

menetapkanpetunjuk

pelaksanaanoperasional

penerimaan peserta didik baru

meliputi;

-Kriteria calon peserta didik.

-Sistematika penerimaan peserta

didik yang meliputi ;

1.Objektif,transparan,dan

Akuntabel sesuai dengan aturan

yang tertuang di Sekolah .

2. Tanpa diskriminasi.

3.Sesuai dengan daya tampung

Sekolah.

2Orientasi Peserta Didik Baru

Orientasi peserta didik baru yang

bersifat Akademk dan pengenalan

lingkungan tanpa kekerasan

dengan pengawasan guru .

Orientasi peserta didik baru yang

bersifat Akademik dan

pengenalan lingkungan tanpa

kekerasan dengan pengawasan

guru .

3Administrasi Peserta Didik

Sekolah harus memiliki

Administrasi peserta didik yang

lengkap,terdiri dari:, Buku

pokok,Daftar kelas,Buku

Nilai,Laporan hasi belajar,Buku

bimbingan penyuluhan .

Sekolah memiliki Administrasi

peserta didik yang lengkap,terdiri

dari:, Buku pokok,Daftar

kelas,Buku Nilai,Laporan hasi

belajar,Buku bimbingan

penyuluhan

4Kenaikan Kelas, Kelulusan Peserta Didik

Sekolah harus menetapkan kriteria

Kenaikan kelas, penetuan

kenaikan kelas melalui rapat

Dewan guru dan Kepala Sekolah .

-Sekolah menetapkan kriteria

kelulusan ,penentuan kelulusan

melalui rapat Dewan guru dan

Kepala Sekolah.

Penetapan Kriteria kelulusan

mengacu pada permen diknas no

2 tahun 2011.

Sekolah menetapkan kriteria

Kenaikan kelas, penetuan

kenaikan kelas melalui rapat

Dewan guru dan Kepala Sekolah

-Sekolah menetapkan kriteria

kelulusan ,penentuan kelulusan

melalui rapat Dewan guru dan

Kepala Sekolah.

Penetapan Kriteria kelulusan

5Peraturan dan Kode etik (dokumen dan mekanisme pelaksanaan)

Sekolah menyusun dan

menetapkan Peraturan Akademik

yang di putuskan oleh Dewan

pendidik dan di tetapkan oleh

Kepala Sekolah.

Peraturan Akademik di

Sosialisasikan bersama dewan

guru kepada seluruh peserta didik.

2.Peraturan Akademik harus

dijalankan oleh peserta didik

sesuai dengan Mekanisme yang

telah di tetapkan.

Sekolah menyusun dan mene

tapkan Peraturan Akademik yang

di putuskan oleh Dewan pendidik

dan di tetapkan oleh Kepala

Sekolah.

Peraturan Akademik di

Sosialisasikan bersama dewan

guru kepada seluruh peserta

didik.

6

Organisasi kesiswaan

Sekolah harus mempunyai

struktur Organisasi kesiswaan

yang berisi sistim penyelenggaraan

dan Administrasi yang diuraikan

secara jejas dan transparan .

Organisasi kesiswaan yang ada

baru bersifat tingkat ( Kelas )

Organinisasi kesiswaan

belum sepenuh nya ada

dengan Administrasi yang

jelas.

Mengusulkan kepada

kepala Sekolah untuk

membentuk organisasi

kesiswaan yang

transparan di Sekolah.

7Layanan BK

Sekolah harus memberikan

layanan konseling kepada peserta

didik.

Layanan BK belum terprogram

dan terlaksana menurut

mestinya

Peserta didik belum

mendapat layanan BK yang

sempurna

Mengusulkan agar

memprogramkan layanan

BK.

8Layanan ekstra kurikuler

Sekolah harus mempunyai

program Estra kurikuler

Sekolah harus melaksanakan

kegiatan Estra kurikuler untuk

para peserta didik .Sesuai dengan

program yang telah di tetapkan .

Sekolah mempunyai program

Estra kurikuler.Sekolah harus

melaksanakan kegiatan Estra

kurikuler untuk para peserta

didik .Sesuai dengan program

yang telah di tetapkan .

9Evaluasi dan Pelaporan

Sekolah menyusun program

penilaian hasil belajar yang

berkeadilan,bertanggung jawab,

dan berkesinambungan .

-Sekolah menilai hasil belajar

untuk seluruh kelompok mata

pelajaran

2.Sekolah melaporkan hasil belajar

kepada orang tua peserta

Sekolah menyusun program

penilaian hasil belajar yang

berkeadilan,bertanggung jawab,

dan berkesinambungan .

-Sekolah menilai hasil belajar

untuk seluruh kelompok mata

pelajaran

2.Sekolah melaporkan hasil

belajar kepada orang tua peserta

didik,Komite Sekolah,dan Instansi

di atasnya

didik,Komite Sekolah,dan

Instansi di atasnya

10Pembinaan Prestasi

Sekolah menyusun program

pembinaan prestasi unggulan

-Sekolah melakukan pembinaan

prestasi unggulan sesuai dengan

program yang di tetapkan.

Sekolah menyusun program

pembinaan prestasi unggulan

-Sekolah melakukan pembinaan

prestasi unggulan sesuai dengan

program yang di tetapkan.

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL

KAJIAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH) DI SD N 14 BUKIT SURUNGAN

NO ASPEK/ KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI

KOMPONEN

1 Perencanaan -Sekolah menyusun pedoman

pengelolaan biaya infestasi dan

biaya Operasional yang mengacu

ke standar pembiayaan. ----

Pedoman pengelolaan biaya di

tetapkan oleh Kepala Sekolah

bersama Komite

Dan harus mendapatkan

persetujuan dari Institusi

diatasnya.

-Pedoman Pengelolaan pem

biayaan Sekolah di Sosialisasikan

kepada seluruh warga Sekolah.

-Sekolah menyusun pedoman

pengelolaan biaya infestasi dan

biaya Operasional yang mengacu

ke standar pembiayaan. ----

Pedoman pengelolaan biaya di

tetapkan oleh Kepala Sekolah

Dan harus mendapatkan

persetujuan dari Institusi

diatasnya.

Sekolah belum bekerja

sama dengan komite

sekolah dalam menyusun

pengelolaan biaya

infestasi dan operasional

Sekolah, dan belum

mensosialisasikan pada

warga sekolah.

Mengusulkan agar

pengelolaan biaya infestasi

dan Operasional Sekolah

bekerja sama dengan

Komite dan

mensosialisasikan pada war

ga sekolah.

2 Sumber Keuangan Sekolah

Keuangan Sekolah bersumber dari:

-Pemerintah pusat

-Pemerintah Daerah

-Maysarakat pemerhati

Keuangan Sekolah bersumber

dari:

-Pemerintah pusat

pendidikan,Alumni,yang tidak

mengikat.

-Kewiraushaan Sekolah.

-Pemerintah Daerah

-Maysarakat pemerhati

pendidikan,Alumni,yang tidak

mengikat.

3 Mekanisme dan proses pengelolaan (siapa, bagaimana)

Mekanisme pengelolaan

Di laksanakan oleh :

-Kepala Sekolah

-Bendahara Sekolah

-Dan TAS.

Mekanisme pengelolaan

Di laksanakan oleh :

-Kepala Sekolah

-Bendahara Sekolah

-Dan TAS.

4 Kelengkapan dokumen keuangan (pembukuan, dan dokumen lain yang relevan)

Sekolah harus memiliki

kelengkapan Dokumen keuangan

yang terdiri dari: Buku Kas,SPJ,

Faktur dan kwitansi,Materai,RKAS.

Sekolah harus memiliki

kelengkapan Dokumen keuangan

yang terdiri dari: Buku Kas,SPJ,

Faktur dan

kwitansi,Materai,RKAS.

5 Akuntabilitas dan Pertanggungjawaban (oleh siapa, bagaimana, dan kepada siapa)

Pertanggungjawaban keuangan

Sekolah dibuat oleh, Bendahara

dan Tenaga Administrasi Sekolah

Serta Kepala Sekolah.

-Kepala Sekolah bertanggung

Pertanggungjawaban keuangan

Sekolah dibuat oleh, Bendahara

dan Tenaga Administrasi Sekolah

Serta Kepala Sekolah.

-Kepala Sekolah bertanggung

Tidak melaporkan pada

komite sekolah.

Mengusulkan agar

ankuntabilitas keuangan

sekolah dilaporkan pada

Komite Sekolah.

jawab membelanjakan keuangan

Sekolah sesuai dengan

peruntukannya.

-Pertanggungjawaban

ankuntabilitas keuangan Sekolah

di laporkan kepada Komite

Sekolah,dan Institusi yang lebih

tinggi.

jawab membelanjakan keuangan

Sekolah sesuai dengan

peruntukannya.

-Pertanggungjawaban

ankuntabilitas keuangan Sekolah

di laporkan kepada Institusi yang

lebih tinggi.

6 Evaluasi dan Pelaporan

Pengelolaan keuangan Sekolah

harus di laporkan kepada institusi

yang lebih tinggi dan di Evaluasi

oleh pihak yang berkopeten.

Sekolah harus melaporkan

pengelolaan keuangan Sekolah

Pengelolaan keuangan Sekolah

harus di laporkan kepada

institusi yang lebih tinggi dan di

Evaluasi oleh pihak yang

berkopeten.

Sekolah harus melaporkan

melalui Kepala Sekolah,Bendahara

dan Komite Sekolah.

pengelolaan keuangan Sekolah

melaluiKepala Sekolah,Benda

hara dan Komite Sekolah.

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJLKAJIAN PENGELOLAAN TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH) DI SD N 14 BUKIT SURUNGAN

N

O

ASPEK/

KOMPONEN

KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI

1 Perencanaan Sekolah mempunyai program

pengelolaan TAS yang jelas Objektif.

Sekolah mempunyai program

pengelolaan TAS yang jelas

Objektif.

2 Kualifikasi Tenaga Administrasi Sekolah harus

mempunyai kwalifikasi akademik

minimal SLTA.

Tenaga Administrasi Sekolah

mempunyai kwalifikasi

Akademik SLTA

3 Pemenuhan kebutuhan sesuai standar

TAS disetiap sekolah harus

memenuhi standar Pegawai negeri

sipil .

TAS belum Pegawai Negeri Sipil TAS masih Tenaga

Honorer

Sekolah melaporkan

secara berkala ke pihak

yang di atas.

4 Kompetensi (sosial, kepribadian, teknis administratif, manajerial ketatausahaan

TAS harus memiliki Kompetensi

Sosial, Kepribadian,Teknis

Administratif, Menajarial dan

Ketatu usahaan.

TAS sudah memiliki Kompetensi

Sosial, Kepribadian,Teknis

Administratif, Menajarial dan

Ketatu usahaan.

5 Uraian tugas dan tata kerja

Sekolah harus mempunyai uraian

tugas dan tata kerja TAS Yang jelas

dan sistimatis.

Sekolah mempunyai uraian tugas

dan tata kerja TAS Yang jelas dan

sistimatis.

6 Pembinaan Kepala Sekolah harus memberikan

pembinaan terhadap Kompetensi

Kepala Sekolah memberikan

pembinaan terhadap Kompetensi

TAS yang kurang. TAS yang kurang.

7 Pengembangan Kepala Sekolah melakukan

pengembangan profesi TAS melalui,

Pelatihan,Whorsop,Seminar.

Kepala Sekolah melakukan

pengembangan profesi TAS

melalui,

Pelatihan,Whorsop,Seminar.

8 Evaluasi / Penilaian kinerja

Kepala Sekolah harus melakukan

evaluasi terhadap kinerja TAS

Secara berkala.

Kepala Sekolah melakukan

evaluasi terhadap kinerja TAS

Secara berkala.

9 Pelaporan Sekolah membuat pelaporan yang

sistimatis tentang TAS Secara

berkala dan teratur kepada pihak

yang berkepentingan.

Sekolah melaporan yang

sistimatis tentang TAS Secara

berkala dan teratur kepada pihak

yang berkepentingan.

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN Ojl

KAJIAN TIK DALAM PEMBELAJARAN) DI SD N. 14 BUKIT SURUNGAN

NO ASPEK/

KOMPONEN

KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI

Kelengkapa Sekolah sekurang-kurangnya harus Sekolah sudah memiliki 5 set

1 n sararana

dan

prasarana

memiliki 1 set Komputer

{ CPU,Monitor mini-mum15

inci ,Printer ) TV,radio,dan

pemutaran VCD /DVD. ( Standar

sapras ).

Komputer { CPU,Monitor mini-

mum15 inci ,Printer ) TV,radio,dan

pemutaran VCD /DVD. ( Standar

sapras ).

2Ketersediaan

prasarana(infrastru

ktur)

Sekolah harus memiliki ruangan

untuk tempat peralatan dan

bekerja minimum 12 m2

Sekolah belum memiliki ruangan

tempat peralatan dan bekerja 12

m2

Tenpat peralatan dan

ruangan bekerja masih di

ruangan kepala sekolah.

Mengusulkan

pembangunan ruangan

untuk TIK.

3Kompetensi/

kemampuanguru dalampengoperasi

an TIK

Untuk tuntunan zaman pendidik

dan tenaga pendidikan di tuntut

untuk memiliki kompetensi dalam

memakai dan mempergunakan

alat TIK.

Tenaga pendidik belum semua

memiliki kompetensi dalam

mempergunakan peralatan TIK.

tenaga Pendidik belum

semuamemiliki

kompetensidalam

mempergunakan TIK

Mengupayakan pendidik

untukpandai

mempergunakan TIK

4Pelaksanaan

TIK dalamPembelaja

ran

Untuk menunjang pembelajara

yang maksimal pendidik sangat di

tuntut mempergunakan media

pembelajaran dan pengoperasian

TIK.

Pendidik belum mempergunakan

TIK dalam pembelajaran.

Pendidik belum

mempunyai kompetensi

dalam mempergunakan

TIK

Mengupayakan tenaga

pendidik untuk memiliki

kompetensi dalam

mempergunakan TIK.

5Perencanaan

/ programpengembang

an TIK

Kepala Sekolah harus

memprogramkan dalam

mengembang kan pendidik dan

Tenaga kependidikan mempunyai

kopetensi dalam pengoperasian

TIK.

Kepala Sekolah belum

memprogramkan untuk

pengembangan pendidik dalam

pengoperasian TIK.

Belum ada program

pengembangan pendidik

dalam kompetensi TIK.

Mengusulkan kepada

kepala Sekolah untuk

memprogramkan

pengembangan pendidik

dalam kompetensi TIK.

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL

KAJIAN MONITORING DAN EVALUASI) DI SD N 14BUKIT SURUNGAN

NO ASPEK/

KOMPONEN

KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI

1 Program Monev

Monitoring dan Evalua-

Si di susun oleh sekolah secara

Objekti, bertanggung jawab dan

berkelanjutan.

Program pengawasan di

Sosialisasikan kepada seluruh

Pendidikdan Tenaga Kependidikan.

Sekolah melaksanakan monev

oleh Kepala Sekolah dan

Pengawas Sekolah belum

melibatkan komite sekolah dan

dewan guru.

Belum terlaksananya

monev di SDN 14 Bukit

Surungan Sesuai dengan

yang diharapkan .

Mengusulkan pada Kepala

sekolahuntuk

melaksanakan monev

demiperkembangan

sekolah di masa datang.

2Proses dan Tata kerja Monev (apa, bagaimana, dan siapa)

Monitoring dan Evaluasi meliputi:

Supervisi ,Evaluasi,Pelaporan,dan

Tindak lanjut.

-Monevdilakukanoleh: Komite,Kepala

Sekolah ,guru Pengawas Sekolah.

Sekolah melakukan monev

dengan

Supervisi,Evaluasi,pelaporan,da

n tindak lanjut.

Monev belum melibatkan

komite dan dewan guru.

Mengusulkan untuk

pelaksanaan monev

melibatkan komite dan

dewan guru.

3Pengembangan dan ketersediaan instrumen Monev

Sekolah harus mempunyai Instrumen

monev berupa ; Program

monev,Pelaksanaan

monev,Pelaporan monev.

Monev yang ada baru program

Supervisi,dan Instrumen

Supervisi.

Instrumen monev belum

lengkap dan sempurna.

Mengusulkanagar

melengkapiInstrumen

monev.

4Evaluasi dan pelaporan

Monitoring dan Evaluasi yang di

lakukan Komite sekolah di laporkan

pada pihak yang berkepentingan

-Monev yang di lakukan oleh Kepala

Sekolah di laporkan pada Pengawas

Sekolah.

-Monev yang dilakukan oleh guru di

laporkan kepada Kepala Sekolah dan

Orang tua peserta didik.

Monev yang dilakukan oleh

Kepala Sekolah di lapaorkan

pada Pengawas Sekolah.

Komite Sekolah belum

melakukan monev.

Dewan guru belum

melakukan monev dan

belum melaporkan pada

Kepala Sekolah.

Mengusulkan agar komite

melakukan monev dan

dewan guru melakukan

monev ,melaporkan

secara tertulis pada

Kepala Sekolah.

5Tindak lanjut hasil monev

Setiap pihak yang menerima laporang

hasil monev harus menindak lanjuti

Laporan tersebut dalam rangka

meningkatkan mutu Sekolah dan

pemberian sangsi atas penyimpangan

yang di temukan .

-Tindak lanjut dari monev dapat

digunakan untuk memperbaiki

kinerja Sekolah dalam pengelolaan

Kepala Sekolah menindak

lanjuti hasil monev yang di

temui dengan melakukan

pembimbingan

pembelajaran dan pengelolaan

secara keseluruhan .

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL

KAJIAN RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)S) DI SD 16 KAMPUNG MANGGIS

NO ASPEK/

KOMPONEN

KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF

SOLUSI

1Penyusunan

EDS(apa, siapa, danbagaimana)

EDS disusun oleh Kepala Sekolah,

Dewan Guru, Komite Sekolah, TAS

dengan kelengkapan dokumen.

EDSdisosialisasikan kepada seluruh

warga sekolah dan segenap pihak

yang berkepentingan.

-.EDS disusun oleh kepala sekolah

dengan melibatkan guru,siswa,

dan TAS.

-.EDS disosialisasikan kepada guru.

Komite sekolah tidak di-

lIbatkan dalam penyusu-

nan EDS.

Sosialisasi EDS tidak

mencakup pada seluruh

pihak yang berkepenti-

ngan

Penyusunan EDS

diusahakan meli-

batkan seluruh pi-

hak yang terkait.

Pensosialisasian

EDS dilaksanakan

Kepada seluruh

pihak yang berke-

Pentingan.

2 Pemanfaatan

EDS

EDS dimanfaatkan untuk

menyusun RKJM,RKT,RKA,RKAS

Untuk mengetahui kondisi nyata

Aspek 8 standar.

Untuk penyusunan RKJM dan RKS

3Mekanismepenyusunan EDS(siapa,

bagaimana

-Dirumuskan berdasarkan

masukan dari segenap pihak yang

berkepentingan.

- Disosialisasikan kepada seluruh

warga sekolah.

-EDS dirumuskan berdasarkan

angket yang diisi oleh guru,

kepala sekolah.

Disosialisasikan kepada guru.

Penyusunan EDS tidak

melibatkan komite sekol-

lah.

Mengusahakan

agar penyusunan

EDS melibatkan

semua pihak

- Disetujui rapat dewan pendidik.

- Dituangkan dalam dokumen yang

mudah dbaca.

Disetujui dalam rapat majelis

guru

yang terkait.

4Kelengkapandokumen EDS (RKJMdan

RKT/RKAS)

-Notulen Rapat

-Intrumen

- Dukumen EDS,RKJM,

RKT, dan RKAS

-RKJM sekolah

-RKS sekolah

-RKAS sekolah

dokumen EDS tidak di-

Temukan di sekolah.

Menyarankan

supaya dokumen

EDS ada di sekolah

.

5Implementasi

RKS(siapa,

bagaimana)

-Disosialisasikan kepada seluruh

warga sekolah.

- Mengumumkan kepada seluruh

peserta didik secara langsung.

-Memajang dipapan informasi

sekolah.

-Mensosialisasikan kepada wali

murid bersama komite sekolah

melalui rapat komite.

Disosialisasikan kepada guru,

siswa, dan komite sekolah.

RKS tidak dipajang di pa-

pan informasi.

Sebaiknya RKS

dipajang pada

papan pengumu-

man agar dapat

dibaca oleh semua

pihak.

6 Evaluasi dan

pelaporan

-Sekolah menyusun progran Sekolah belum melakukan evaluasi Tidak adanya program Mencoba

evaluasi.

-Sekolah melaksanakan evaluasi

sekurang-kurangnya setiap akhir

semester.

- Guru melapirkan hasil evaluasi

kepada kepala sekolah,wali murid.

-Kepala sekolah melaporkan hasil

evaluasi kepada komite sekolah

dan pihak-pihak lain yang

berkepentingan sekurang-

kurangnya setiap akhir semester.

secara sistematik

Dilaporkan kepada dinas pendidi-

kan

evaluasi EDS,RKS.

Tidak dilaporkan kepada

komite sekolah.

membuat prog

ram evaluasi EDS

dan RKS.

EDS dan RKS di-

laporkan kepada

seluruh pihak yang

terkait.

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL

KAJIAN PENGELOLAAN KURIKULUM DI SD N 16 KAMPUNG MANGGIS

NO ASPEK/

KOMPONEN

KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI

1Proses

penyusunanDokumen I

-Kepala Sekolah ,Dewan

Guru, Komite Sekolah, dan Warga

sekolah lainnya.

-Dirumuskan berdasarkan

masukan dari segenap pihak.

-Disosialisasikan kepada seluruh

warga sekolah.

-Disetujui oleh Kepala Sekolah,

Komite Sekolah, dan Pihak lain

yang berkompeten.

-Dituangkan dalam dokumen

KTSP.

Disusun oleh kepala sekolah dan

Tenaga Administerasi sekolah.

Dituangkan dalam KTSP

Ditanda tangani oleh kepala sekolah

Dan komite sekolah.

Guru kurang terlibat dalam

penyusunan dokumen I

Mengusahakan agar

Guru lebih dilibatkan

dalam penyusunan

Dokumen I

2 Kelengkapan

isidokumen I

-Peyusunan Dukumen I Bersumber

dari Standar Nasional Pendidikan.

- Kelengkapan isi dukumen I terdiri

dari; Silabus, RPP, Standar Isi,

Standar Kelulusan,KKM,Beban

Kerja.

Peyusunan Dukumen I Bersumber

dari Standar Nasional Pendidikan.

- Kelengkapan isi dukumen I terdiri

dari; Silabus, RPP, Standar Isi,

Standar Kelulusan,KKM,Beban

Kerja.

3Proses

PenyusunanSilabus dan RPP(Telaah dokumen IIsilabus)

-Penyusunan Silabus harus sesuai

dengan komponen-koponen yang

terdiri dari: SK, KD,

Pembelajaran,Sumber

belajar,Indikator, Alokasi waktu.

-Proses penyusunan RPPharus

sesuai denganlangkah-langkah

yaitu: Identitas,KI, KD,Indikator,

Tujuan, Materi,Pendekatan dan

Metoda, Kegiatan Pembelajaran,

Media Pembelajaran,Sumber

Belajar, Penilaian.

-Penyusunan Silabus harus sesuai

dengan komponen-koponen yang

terdiri dari: SK, KD,

Pembelajaran,Sumber

belajar,Indikator, Alokasi waktu.

-Proses penyusunan RPPharus

sesuai denganlangkah-langkah

yaitu: Identitas,KI, KD,Indikator,

Tujuan, Materi,Pendekatan dan

Metoda, Kegiatan Pembelajaran,

Media Pembelajaran,Sumber

Belajar, Penilaian.

4Kelengkapan

RPP(Telaah dokumen IIRPP)

Sekolah harus Memiliki

RPP untuk setiap Mata

Pelajaran,sekurang-kurang nya

untuk 8 Mata pelajar

Sekolah memiliki RPP

Untuk setiap mata pelajaran.

Sekurang-kurangnya 8

mata pelajaran.

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL

KAJIAN PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANS) DI SD N 16 KAMPUNG MANGGIS

NO ASPEK/ KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOJUSI

KOMPONEN

1Perencana

an (apa,bagaimana, siapa)

Setiap sekolah harus

Mempunyai program peningkatan

kualisifikasi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan yang ber-

tugas di sekolah iu.

Sekolah merencanakan peningka-

tan kualifikasi guru.

Peningkatan kualifikasi guru di-

anggarkan dalam RKAS.

2 PemenuhanKualifikasi (sesuaistandar)

Standar Kualisifikasi Guru harus S1.

Standar Kualisifikasi TAS Minimal

SLTA.

Semua Pendidik harus Memiliki

sartifikat Pendidik.

Kepala Sekolah S 2

1 orang guru kelas S 2

5 orang guru kelas S1

1 orang guru PAI S 1

1 orang TAS berijazah S1

6 orang guru sudah memiliki

Sertifikat pendidik.

Masih ada dua orang gu-

ru belum memiliki sartifi-

kat pendidik.

Mengajukan pada

Dinas Pendidikan

agar guru yang belum

punya sertifikat pendidik

di masukkan namanya

untuk ikut PLPG.

3 Pemenuhan

jenisdan jumlah PTK

-Setiap SD harus memiliki Guru

Kelas dan Guru Bidang Studi.

-Di seiap SD harus tersedia 1 orang

guru untuk Setiap 32 orang peserta

Di SD N 16 KM tersedia:

1 orang kepala sekolah

6 orang guru kelas

1 orang guru PAI

Belum ada guru penjaskes Mengusahakan mencari

tenaga honorer untuk

mengajar penjaskes.

didik dan 6 orang guru Untuk setiap

satuan pendidikan.

4 PemenuhanKompetensi

-Setiap Pendidik dan Tenaga

Kependidikan harus memiliki

kompetensi sesuai dengan bi-

dangnya masing-masing.

Di SD16 KM memiliki 5guru kelas

1orang guru B Ingris yang menjadi

guru kelas 1orang guru agama

Guru B Ingris jadi guru

kelas .

5 Uraian tugas

dantata kerja

-Sekolah harus menetapkan uraian

tugas dan tata kerja berdasarkan

atas kesepakatan bersama.

-Kepala Sekolah haru mengeluarkan

SK Pembagian Tugas untuk masing-

masing PTK.

Kepala Sekolah menetapkan urai-

an tugas masing- masing PTK.

Uraian tugas masing-masing PTK

Dimuat dalam SK pemb agian

tugas.

Pembagian tugas untuk guru kelas

ditetapkan melalui rapat guru.

6 Administrasi

PTK

Sekolah harus melakukan

pemeriksaan administrasi PTK yang

terdiri dari:perangkat

pelajaran ,absensi siswa,daftar

kelas,buku nilai buku BP, tindak

lanjut,dan laporan hasil pendidikan.

Pemeriksaan administrasi PTK di

laaksanakan secara berkala.

7 Penilaian

EvaluasiKinerja

Kapala Sekolah harus

Melakukan penilaian dan

Evaluasi bidang:

-Evaluasi pendayagunaan

Pendidik dan Tenaga

Kependidikan.

-Evaluasi Kinerja Pendidik

( PKG,SKP)

Evaluasi kinerja yang dilakukan:

PKG

SKP

8 Pembinaan

danPengembangan

Kepala Sekolah harus menyusun

Program pembinaan PTK. Kepala

Sekolah harus membri pembinaan

ter-hadap Pendidik dan Tenaga

Kependidikan dalam

Peningkatan kompetensi dan mutu

pendidikan.

-Kepala Sekolah harus menciptakan

dan memberi kesempatan seluas-

Luasnya kepada PTK untuk

mengikuti kegiatan Yang dapat

Kepala Sekolah membina PTK me-

lalui bimbingan .

Sekolah menganggarkan dana

untuk pembinaan PTK.

Kepala sekolah member kesempa-

tan PTK untuk mengikuti kegiatan

yang dapat meningkatkan kompe-

tensinya.

mengembangkan kompetensi dan

Keprofesionalannya.

9 Tata tertib

dank odeetik

Sekolah harus mempunyai tata

tartib dan kode etik yang jelas.

-Sekolah harus mensosialisasikan

peraturan dan kode etik sekolah

kepada seluruh warga sekolah.

-Peraturan dan kode etik sekolah

harus ditulis dan dipajang di tempat

yang mudah dibaca.

Sekolah sudah mempunyai tata

tartib dan kode etik yang jelas.

-Sekolah sudah mensosialisasikan

peraturan dan kode etik sekolah

kepada seluruh warga sekolah.

-

10 Pelaporan -Kepala Sekolah harus membuat

pelaporan tentang PTK secara

berkala.

-Kepala Sekolah harus memasukkan

laporan tentang PTK kepada

Pihak yang berkompeten.

-Laporan yang dimasuk-kan berupa:

laporan bulanan, laporan triwulan,

Sekolah membuat pelaporan

tentang PTK secara berkala.

-Kepala Sekolah memasukkan

laporan tentang PTK kepada

Pihak yang berkompeten.

-Laporan yang dimasuk-kan

berupa: laporan bulanan, laporan

triwulan,laporan tahunan dan

Laporan tahunan dan

Laporan Dapodik.

Dapodik.

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL

KAJIAN PENGELOLAAN SARANA PRASARANA) DI SD N 16 KAMPUNG MANGGIS

NO ASPEK/ KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI

KOMPONEN

1 Perenca

naan

Sekolah menetapkan kebijakan

program secara tertulis mengenai

pengelolaan sarana dan prasarana.

-Seluruh program pengelolaan sarana

prasarana pendidikan di sosialisasikan

kepada pendidik,tenaga

kependidikan,dan peserta didik.

Sekolah menetapkan kebijakan

program secara tertulis

mengenai pengelolaan sarana

dan prasarana.

-Seluruh program pengelolaan

sarana prasarana pendidikan di

sosialisasikan kepada guru dan

tenaga kependidikan

Program pengelolan

sarana dan prasarana

tidak disosialisasikan

kepada peserta didik.

Mengusulkan kepada

Kepala sekolah supaya

programrpegelolaan

sarana prasarana

disosialisasikan kepada

seluruh pihak yang

terkait.

2 Pengadaan Sekolah harus melengkapi pasilitas

pembelajaran pada setiap tingkat kelas

di Sekolah

-Sekolah harus melengkapi pasilitas

gedung,Tempat

ibadah,perpustakaan,jamban,labor,

Ruangan Sirkulasi,ruangan

TIK,Ruangan Dewan Guru,Ruangan

Kepala Sekolah Tempat berolah raga

Sekolah sudah mempunyai

pasilitas pembelajaran pada

setiap tingkat kelas di

Sekolah ,Tempat

ibadah,,jamban, Ruangan

Sirkulasi,Ruangan Dewan

Guru,Ruangan Kepala Sekolah

Tempat berolah raga dan

Sekolah tidak memiliki:

-Ruangan TIK

-Labor

Mengajukan proposal

Kepada pemerintah

Melalui dinas

pendidikan

dan bermain. bermain.

3 Perbaikan Sekolah harus mengevaluasi dan

melakukan perbaikan terhadap

sarana dan prasarana yang rusak agar

tetap berfungsi dalam mendukung

proses pendidikan.

Sekolah mengevaluasi dan

melakukan perbaikan terhadap

sarana dan prasarana yang

rusak agar tetap berfungsi

dalam mendukung proses

pendidikan.

4 Perawatan Sekolahharus melakukan pemeliharaan

semua fasilitas fisik dan peralatan

dengan memperhati kan kesehatan

dan keamanan lingkungan.

-Sekolah membuat aturan tentang

penggunaan dan peminjaman sarana

prasarana yang jelas.

Sekolah melakukan

pemeliharaan semua fasilitas

fisik dan peralatan dengan

memperhati kan kesehatan dan

keamanan lingkungan.

-Sekolah tidak membuat

aturan tentang peng

gunaan dan peminjaman

sarana prasarana yang

jelas.

Mengusulkan kepada

Kepala sekolah untuk

membuat aturan peng-

gunaan dan peminja-

man yang jelas.

5 Pemberda

yaan

Sekolah membuat aturan tentang

pemberdayaan dan penggunaan

semua fasilitas sarana prasaran

Sekolah.

-Sekolah menentukan pe

nanggung jawab pemberdayaan

semua sarana prasarana

sekolah .

Sekolah membuat aturan

tentang pemberdayaan

dan penggunaan semua

fasilitas sarana prasaran

Mengusulkan kepada

Kepala sekolah untuk

membuat aturan peng-

gunaan dan peminja-

-Sekolah menentukan penanggung

jawab pemberdayaan semua sarana

prasarana sekolah .

Sekolah. man yang jelas.

6 Penghapu

san

Sekolah memberlakukan aturan

tentang pelaksanaan penghapusan

sarana prasarana dengan cara;

1.Untuk barang barang yang bernilai

ekonomisdi lakukan dengan cara

penjualan/pelelangan, disumbangkan

2.bagi barang barang yang tidak

mempunyai nilai ekonomis dilakukan

dengan cara, Pemusnahan yang di

tuangkan dalam berita acara

pemusnahan .

Sekolah memberlakukan aturan

tentangpelaksanaan

penghapusan sarana prasarana

dengan cara;

1.Untuk barang barang yang

bernilai ekonomisdi lakukan

dengan penjualan/pelelangan,

disumbangkan

2.bagi barang barang yang tidak

mempunyai nilai ekonomis

dilakukan dengan cara,

Pemusnahan yang di tuangkan

dalam berita acara

pemusnahan .

7 Inventarisasi

(olehsiapa,

Sekolah harus mengimventarisasi

semua saran prasana yang ada di

Sekolah.

Sekolah mengimventarisasi

semua saran prasana yang ada

di Sekolah.

bagaimanacaranya,kelengkapandokumen)

-Sekolah menunjuk penanggungjawab

inventarisasi masing masing sarana

prasarana Sekolah

Sekolah harus memiliki kelengkapan

Administrasi dan Dokumen tentang

semua sarana prasarana Sekolah.

-Sekolah menunjuk penang

gungjawab inventarisasi ma

sing masing sarana prasarana

Sekolah

Sekolah harus memiliki

kelengkapan Administrasi

8 Pelaporan

(olehsiapa, bagaimana,apa saja, kepadasiapa)

Sekolah harus menbuat laporan

tentang sarana prasaran yang ada di

Sekolah

-Sekolah melaporkan tentang

kwalitas,kwantitas,volume,keadaan

sarana prasarana Sekolah kepad pihak

yang berkepentingan.

Sekolah harus menbuat laporan

tentang sarana prasaran yang

ada di Sekolah

-Sekolah melaporkan tentang

kwalitas,kwantitas,volume,kead

aan sarana prasarana Sekolah

kepada pihak yang berke

pentingan.

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL

KAJIAN PENGELOLAAN PESERTA DIDIK) DI SD N 16 KAMPUNG MANGGIS

NO ASPEK/

KOMPONEN

KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI

1Penerimaan

Sekolah menyusun dan mene

tapkanpetunjuk pelaksanaan ope

Sekolah menyusun dan mene

tapkanpetunjuk pelaksanaan ope

Peserta Didik

rasional penerimaan peserta didik

baru meliputi;

-Kriteria calon peserta didik.

-Sistematika penerimaan peserta

didik yang meliputi ;

1.Objektif,transparan,dan

Akuntabel sesuai dengan aturan

yang tertuang di Sekolah

2. Tanpa diskriminasi.

3.Sesuai dengan daya tampung

Sekolah.

rasional penerimaan peserta didik

baru sesuai aturan yang berlaku.

2Orientasi Peserta Didik Baru

Orientasi peserta didik baru yang

bersifat Akademk dan pengenalan

lingkungan tanpa kekerasan

dengan pengawasan guru .

Sekolah melakukan Orientasi

peserta didik baru yang bersifat

Akademk dan pengenalan

lingkungan tanpa kekerasan

dengan pengawasan guru .

3Administrasi Peserta

Sekolah harus memiliki

Administrasi peserta didik yang

Sekolah memiliki Administrasi

peserta didik yang lengkap,terdiri

Sekolah tidak memiliki Membuat buku bombing-

Didik lengkap,terdiri dari:, Buku

pokok,Daftar kelas,Buku

Nilai,Laporan hasi belajar,Buku

bimbingan penyuluhan .

dari:, Buku pokok,Daftar

kelas,Buku Nilai,Laporan hasi

belajar.

Buku bimbingan penyu

luhan

An dan penyuluhan untuk

peserta didik.

4Kenaikan Kelas, Kelulusan Peserta Didik

Sekolah harus menetapkan kriteria

Kenaikankelas, penetuan kenaikan

kelas melalui rapat Dewan guru

dan Kepala Sekolah .

-Sekola menetapkan kriteria

kelulusan ,penentuan kelulusan

melalui rapat Dewan guru dan

Kepala Sekolah.

Penetapan Kriteria kelulusan

mengacu pada permen diknas no

2 tahun 2011.

Sekolah menetapkan kriteria

Kenaikankelas, penetuan kenaikan

kelas melalui rapat Dewan guru

dan Kepala Sekolah .

-Sekola menetapkan kriteria

kelulusan ,penentuan kelulusan

melalui rapat Dewan guru dan

Kepala Sekolah.

Penetapan Kriteria kelulusan

mengacu pada permen diknas no 2

tahun 2011.

5Peraturan dan Kode etik

Sekolah menyusun dan

menetapkan Peraturan Akademik

yang di putuskan oleh Dewan

Sekolah menyusun dan

menetapkan Peraturan Akademik

yang di putuskan oleh Dewan

(dokumen dan mekanisme pelaksanaan)

pendidik dan di tetapkan oleh

Kepala Sekolah.

Peraturan Akademik di

Sosialisasikan bersama dewan

guru kepada seluruh peserta didik.

2.Peraturan Akademik harus

dijalankan oleh peserta didik

sesuai dengan Mekanisme yang

telah di tetapkan.

pendidik dan di tetapkan oleh

Kepala Sekolah.

Peraturan Akademik di

Sosialisasikan bersama dewan

guru kepada seluruh peserta didik.

2.Peraturan Akademik harus

dijalankan oleh peserta didik

sesuai dengan Mekanisme yang

telah di tetapkan.

6

Organisasikesiswaan

Sekolah harus mempunyai

struktur Organisasi kesiswaan

yang berisi sistim penyelenggaraan

dan Administrasi yang diuraikan

secara jejas dan transparan .

Sekolah mempunyai struktur

Organisasi kesiswaan.

Sekolah tidak mempunyai

aturan organisasi kesis-

waan yang jelas dan

transparan.

Mengusulkan kepada

kepala sekolah dan guru

untuk mebuat aturan

organisasi kesiswaan

yang jelas.

BLayanan BK

Sekolah harus memberikan

layanan konseling kepada peserta

didik.

layanan BK belum terpogram dan

terlaksana menurut semestinya

Peseta didik belum

mendapatkan layanan BK

yang sempurna

Mengusulkan agar

memprogramkan layanan

BK

8Layanan ekstra kurikuler

Sekolah harus mempunyai

program Estra kurikuler

Sekolah harus melaksanakan

kegiatan Estra kurikulen untuk

para peserta didik .

Sesuai dengan program yang telah

di tetapkan

Sekolah mempunyai program

Estra kurikuler

Sekolah melaksanakan kegiatan

Estra kurikulen untuk para peserta

didik .

Pelaksanaan ekstra kuri-

kuler tidak sesuai dengan

program yang telah

disusun.

Menyarankan agar kegi-

Atan ekstra kurikuler

Dapat dijalankan sesuai

Program yang disusun.

9Evaluasi dan Pelaporan

Sekolah menyusun program

penilaian hasil belajar yang

berkeadilan,bertanggung jawab,

dan berkesinambungan .

-Sekolah menilai hasil belajar

untuk seluruh kelompok mata

pelajaran

2.Sekolah melaporkan hasil belajar

kepada orang tua peserta

Sekolah menyusun program

penilaian hasil belajar yang

berkeadilan,bertanggung jawab,

dan berkesinambungan .

-Sekolah menilai hasil belajar

untuk seluruh kelompok mata

pelajaran

2.Sekolah melaporkan hasil belajar

didik,Komite Sekolah,dan Instansi

di atasnya.

kepada orang tua peserta didik.

10Pembinaan Prestasi

Sekolah menyusun program

pembinaan prestasi unggulan

-Sekolah melakukan pembinaan

prestasi unggulan sesuai dengan

program yang di tetapkan.

Sekolah melakukan pembinaan

prestasi unggulan

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL

KAJIAN PENGELOLAAN KEUANGAN SEKOLAH) DI SD N 16 KAMPUNG MANGGIS

NO ASPEK/

KOMPONEN

KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI

1 Perencanaan -Sekolah menyusun pe doman

pengelolaan biaya infestasi dan Sekolah menyusun pe doman

Perencanaan pengelolaan

Keuangan tidak melibat-

Menyarankan agar:

Perencanaan penge

biaya Operasional yang mengacu

kepada standar pembiayaan.

Pedoman pengelolaan biaya di

tetapkan oleh Kepala Sekolah

bersama Komite

Dan harus mendapatkan

persetujuan dari Institusi

diatasnya.

-Pedoman Penelolaan pembiayaan

Sekolah di Sosialisasikan kepada

seluruh warga Sekolah.

pengelolaan biaya infestasi dan

biaya Operasional yang mengacu

kepada standar pembiayaan.

Pedoman pengelolaan biaya di

tetapkan oleh Kepala Sekolah

Perencanaan pengelolaan menda

patkan persetujuan dari Institusi

diatasnya.

Kan komite sekolah.

Pedoman Penelolaan

pembiayaan Sekolah ti

dak di Sosialisasikan

kepada seluruh warga

Sekolah

lolaanKeuanganmeli-

bat-Kan komite sekolah.

Pedoman Penelolaan

pembiayaan Sekolah

di Sosialisasikan kepada

seluruh warga Sekolah

2 Sumber Keuangan Sekolah

Keuangan Sekolah bersumber

dari ;

-Pemerintah pusat

-Pemerintah Daerah

-Maysarakat pemerhati pendi

dikan,Alumni,yang tidak mengikat.

-Kewiraushaan Sekolah.

Keuangan Sekolah bersumber dari ;

-Pemerintah pusat

-Pemerintah Daerah

-Maysarakat pemerhati pendi

dikan,Alumni,yang tidak mengikat.

-Kewiraushaan Sekolah.

3 Mekanisme dan proses pengelolaan

Mekanisme pengelolaan Pengelolaan di laksanakan oleh :

(siapa, bagaimana)

Di laksanakan oleh :

-Kepala Sekolah

-Bendahara Sekolah

-Dan TAS.

-Kepala Sekolah

-Bendahara Sekolah

-Dan TAS.

4 Kelengkapan dokumen keuangan (pembukuan, dan dokumen lain yang relevan)

Sekolah harus memiliki

kelengkapan Dokumen keuangan

yang terdiri dari: Buku Kas, SPJ,

Faktur dan kwitansi, Materai,dan

-RKAS.

Sekolah memiliki kelengkapan

Dokumen keuangan yang terdiri

dari: Buku Kas, SPJ,

Faktur dan kwitansi, Materai,dan

-RKAS.

5 Akuntabili tas dan Pertanggungjawaban (oleh siapa, bagaimana, dan kepada siapa)

Pertanggungjawaban keuangan

Sekolah dibuat oleh, Bendahara

dan Tenaga Administrasi Sekolah

Serta Kepala Sekolah.

-Kepala Sekolah bertanggung

jawab membelanjakan keuangan

Sekolah sesuai dengan

peruntukannya.

Pertanggungjawaban keuangan

Sekolah dibuat oleh, Bendahara dan

Tenaga Administrasi Sekolah Serta

Kepala Sekolah.

-Kepala Sekolah bertanggung jawab

membelanjakan keuangan Sekolah

sesuai dengan peruntukannya.

-Pertanggungjawabanakuntabilitas

Pertanggungjawaban

keuangan Sekolah tidak

dilaporkan kepada komi-

te sekolah.

Mengusulkan agar

Pertanggungjawaban

keuangan Sekolah tidak

dilaporkan kepada komi-

te sekolah.

-Pertanggungjawabanakuntabilitas

keuanganSekolahdilaporkan

kepada Komite Sekolah, dan

Institusi yang lebih tinggi.

keuanganSekolahdilaporkan

Institusi yang lebih tinggi

6 Evaluasi dan pelaporan

Pengelolaan keuangan Sekolah

harus di laporkan kepada institusi

yang lebih tinggi .

Sekolah harus melaporkan

pengelolaan keuangan Sekolah

melalui Kepala Sekolah,Bendahara

dan Komite Sekolah.

Pengelolaan keuangan Sekolah di

laporkan kepada institusi yang lebih

tinggi .

Sekolah ha melaporkan pengelolaan

keuangan Sekolah melalui Kepala

Sekolah,Bendahara dan Komite

Sekolah.

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL

KAJIAN PENGELOLAAN TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH) DI SD N 16 KAMPUNG MANGGIS

NO ASPEK/

KOMPONEN

KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI

1 Perencanaan Sekolah mempunyai program

pengelolaan TAS yang jelas

Objektif.

Sekolah mempunyai program

pengelolaan TAS yang jelas dan

Objektif.

2 Kualifikasi Tenaga Administrasi Sekolah harus

mempunyai kwalifikasi Akademik

minimal SLTA.

Tenaga Administrasi Sekolah

mempunyai kwalifikasi Akademik

minimal SLTA

3 Pemenuhan kebutuhan sesuai standar

TAS disetiap sekolah harus

memenuhi standar Pegawai negeri

sipil .

Tas adalah tenaga honorer. TAS tidak pegawai negeri

sipil.

Mengajukan permo

honan permintaan TAS

PNS kepada dinas

pendidikan.

4 Kompetensi (sosial, kepribadian, teknis administratif, manajerial

TAS harus memiliki Kompetensi

Sosial, Kepri badian,Teknis

Administratif, Menajarial dan

Ketatu usahaan.

TAS memiliki Kompetensi Sosial,

Kepri badian,Teknis Administratif,

dan Ketatu usahaan.

5 Uraian tugas dan tata kerja

Sekolah harus mempunyai uraian

tugas dan tata kerja TAS Yang jelas

dan sistimatis.

Sekolah mempunyai uraian tugas

dan tata kerja TAS Yang jelas dan

sistimatis.

6 Pembinaan Kepala Sekolah harus memberikan

pembinaan terhadap Kompetensi

Kepala Sekolah memberikan

pembinaan terhadap Kompetensi

TAS yang kurang. TAS yang kurang.

7 Pengembangan

Kepala Sekolah melakukan

pengembangan propesi TAS

melalui,

Pelatihan,Whorsop,Seminar.

Kepala Sekolah melakukan

pengembangan propesi TAS mela-

lui bimbingan dan pelatihan.

.

8 Evaluasi / Penilaian kinerja

Kepala Sekolah harus melakukan

evaluasi terhadap kinerja TAS

Secara berkala.

Kepala sekolah kadang- kadang

mengevaluasi kinerja TAS.

9 Pelaporan Sekolah membuat pelaporan yang

sistimatis tentang TAS Secara

berkala dan teratur kepada pihak

yang berkepentingan.

Sekolah membuat pelaporan yang

sistimatis tentang TAS Secara

berkala dan teratur kepada pihak

yang berkepentingan.

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL

KAJIAN TIK DALAM PEMBELAJARAN) DI SD N. 16 KAMPUNG MANGGIS

NO ASPEK/

KOMPONEN

KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI

1

Kelengkapa

n sararana

Sekolah sekurang-kurangnya harus

memiliki 1 set Komputer

Sekolah memiliki 1 set Komputer

{ CPU,Monitor mini-mum15 inci ,2

dan

prasarana

{ CPU,Monitor mini-mum15

inci ,Printer ) TV,radio,dan

pemutaran VCD /DVD. ( Standar

sapras ).

Printer ) TV,radio,dan pemutaran

VCD /DVD

2Ketersediaan

prasarana(infrastruk

tur )

Sekolah harus memiliki ruangan

un tuk tempat peralatan dan

bekerja minimum 12 m2

Sekolah memiliki ruangan untuk

tempat peralatan dan bekerja

di ruang guru

Sekolah tidak memiliki

ruang untuk peralatan

dan untuk bekerja

khusus.

Menyarankan agar seko-

Lah memiliki ruang

untuk peralatan

dan untuk bekerja

khusus.

3Kompetensi/

kemampuanguru dalampengoperasi

an TIK

Pendidik dan tenaga pendidikan

di tuntut untuk memiliki

kompetensi dalam memakai dan

mempergunakan alat TIK

Sebagian pendidik memiliki kompe-

tensi memakai dan memperguna-

kan TIK.

Tidak semua pendidik

dapat menggunakan TIK.

Memasukkan materi

TIK dalam kegiatan

KKG.

4Pelaksanaan

TIK dalamPembelaja

ran

Untuk menunjang pembelajara

yang maksimal pendidik sangat di

tuntut mempergunakan media

pembelajaran dan pengoperasian

TIK.

Pendidik melaksanakan pembela-

Jaran belum menggunakan TIK

Pendidik belum bisa

memamfaatkan TIK

untuk pembelajaran

Mengusulkan agar

Tenaga pendidik dapat

memanfaatkanTIK

dalam melaksanakan

Pembelajaran.

5Perencanaan

/ programpengembang

an TIK

Kepala Sekolah harus

memprogramkan dalam

mengembang kan pendidik dan

Tenaga kependidikan mempunyai

kopetensi dalam pengoperasian

TIK.

Kepala Sekolah belum

memprogramkan mengembangkan

Tenaga kependidikan mempunyai

kopetensi dalam pengoperasian TIK.

Belum ada program

pegembangankopetensi

dalam pengo perasian

TIK.

Menyarankan agar

Kepala Sekolah mem

programkan pendidik

dalam mengem bangkan

kopetensi dalam pengo

perasian TIK.

FORMAT KAJIAN DALAM KEGIATAN OJL

KAJIAN MONITORING DAN EVALUASI) DI SD N 16 KAMPUNG MANGGIS

NO ASPEK/

KOMPONEN

KONDISI IDEAl KONDISI SAAT INI KESENJANGAN ALTERNATIF SOLUSI

1 Program Monev

Monitoring dan Evaluasi di

susun oleh sekolah secara

Objekti, bertanggung jawab

dan berkelanjutan.

Program pengawasan disosi

alisasikan kepadaseluruh pen

didik dan tagaKependidikan.

Monev dilakukan oleh kepala

pengawas sekolah belum

melibatkan komite sekolah

Sekolah tidak menyusun

Program monev

Mencoba menyusun

proram monev bersama

kepala sekolah.

2Proses dan Tata kerja Monev (apa, bagaimana, dan siapa)

Monitoring dan Evaluasi

meliputi: Supervisi ,Evaluasi,

pelapuran,dan Tindak lanjut.

-Monev dilakukan oleh:

Komite,Kepala Sekolah,guru

Pengawas Sekolah.

Monev yang dilakukan :

Supervisi, evaluasi.

Monev dilakukan oleh kepala

sekolah

Monev belum melibatkan

komite dan dewan guru

Menyarankan

agarpelaksanaan monev

melibatkan komite dan

dewan guru

3Pengembangan dan ketersediaan instrumen Monev

Sekolah harus mempunyai

Instrumen monev berupa ;

Program monev,Pelaksanaan

Monev yang ada baru program

supervisi dan intrumen supervisi

Instrumen monev belum

lengkap dan sempurna

Menyarankan agar seko-

lah mempunyai Instru

men monev berupa ;

Programmonev,Pelaksa-

monev,Pelaporan monev. naan monev,Pelaporan

monev.

4Evaluasi dan pelaporan

Monitoring dan Evaluasi yang

di lakukan Komite sekolah di

laporkan pada pihak yang

berkepentingan

-Monev yang di lakukan oleh

Kepala Sekolah di laporkan

pada Pengawas Sekolah.

-Monev yang dilakukan oleh

guru di laporkan kepada

Kepala Sekolah dan Orang tua

peserta didik.

Monev yang di lakukan oleh

Kepala Sekolah di laporkan pada

Pengawas Sekolah.

Komite dan dewan guru

belum melakukan monev

Menyarankan agar

komitesekolah dan dewan

guru dapat melakukan

monev.

5Tindak lanjut hasil monev

Setiap pihak yang menerima

laporang hasil monev harus

menindak lanjuti Laporan

tersebut dalam rangka

meningkatkan mutu Sekolah

Kepala sekolah menindak lanjuti

hasil monev yang di temui dengan

melakukan bimbingan

dan pemberian sangsi atas

penyimpangan yang di

temukan .

-Tindak lanjut dari monev

dapat digunakan untuk

memperbaiki kinerja Sekolah

dalam pengelolaan pembelaja

ran dan pengelolaan secara

keseluruhan .