04. penentuan kebutuhan kalori dewasa
DESCRIPTION
SOP penentuan kebutuhan kalori dewasaTRANSCRIPT
PROTAP NOMOR DOKUMEN :
PT/PGZ/04/SBJ/2014
TANGGAL TERBIT : 02/01/2014
PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI DEWASA NOMOR REVISI : 00
HALAMAN : 1 / 2
Dibuat OlehNutrisionis
Disetujui Oleh Management Representative
Disahkan olehKa. Puskesmas
Samboja
RUANG LINGKUPPenentuan kebutuhan kalori dewasa bagi pasien klinik gizi umur 18 tahun ke atas berdasarkan umur, jenis kelamin, aktifitas fisik, serta kondisi khusus yaitu ibu hamil dan ibu menyusui.
TUJUANMendapatkan angka kebutuhan kalori, protein, lemak dan karbohidrat pasien dewasa di klinik gizi sehingga bisa diberikan diet dan daftar makanan sehari sesuai kondisi pasien.
KEBIJAKANSemua pasien dewasa yang mendapat konsultasi gizi di klinik gizi.Bagi pasien dangan kondisi khusus (hamil, menyusui, olahragawan) diberikan
penambahan kalori sesuai kebutuhanBagi pasien rujukan yang sudah diukur berat badan dan tinggi badannya dari bagian
yang merujuk, maka pengukuran antropometri di klinik gizi tidak dilakukan.
PETUGASNutrisionis
PERALATAN1. Timbangan dewasa dengan pengukur tinggi badan2. Leaflet3. Food model4. Status rekam medik5. Buku register klinik gizi
PROSEDUR 1. Lakukan pengukuran antropometri (berat badan/BB dan tinggi badan /TB)1.1. Ukur BB pasien dengan posisi tegak tanpa alas kaki1.2. Ukur TB pasien dengan posisi berdiri tegak lurus tanpa alas kaki
2. Tentukan berat badan ideal (BBI) dengan rumus : BBI = (TB (cm) – 100) – 10 %3. Tentukan Angka Metabolisme Basal (AMB), menurut jenis kelamin :
3.1 Laki – laki = 1 kkal x kg BBI x 24 jam3.2. Perempuan = 0,95 kkal x kg BBI x 24 jam
4. Tentukan jumlah kebutuhan kalori sehari dengan mengalikan AMB menurut aktifitas fisik. Kebutuhan kalori = AMB x Aktifitas fisik Tabel kebutuhan kalori menurut aktifitas fisik
Aktifitas Jenis kelaminLaki-laki Perempuan
Sangat ringanRingan Sedang Berat
1,301,651,762,10
1,301,551,702,00
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Samboja
PROTAP NOMOR DOKUMEN : PT/PGZ/04/SBJ/2014
TANGGAL TERBIT : 02/01/2014
PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI DEWASA
NOMOR REVISI : 00
HALAMAN : 2 / 2
4.1. Bagi Ibu hamil dan menyusui kebutuhan kalori ditambah : 4.1.1. Kebutuhan kalori Ibu hamil 4.1.1.1. Hamil trimester I = kalori + 100 kkal 4.1.1.2. Hamil trimester II = kalori + 300 kkal 4.1.2. Kebutuhan kalori Ibu menyusui ; 4.1.2.1. Menyusui 0 – 6 bulan = kalori + 500 kkal 4.1.2.2. Menyusui 6 – 12 bulan = kalori + 550 kkal 4.3. Atau menggunakan Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan ( AKG ) 4.4. Kebutuhan kalori orang dewasa penderita DM : 4.4.1. Menghitung BBR dengan rumus : BB x 100 % TB – 100 Kurus ( underweight ) : BBR < 90 % Normal : BBR 90 – 110 % Gemuk : BBR > 110 % Obesitas : BBR > 120 % 4.4.2. Menentukan Kebutuhan kalori : Kurus ( Underweight ) : BBA x 40 - 60 kal Normal : BBA x 30 kal Gemuk : BBA x 20 kal Obesitas : BBA x 10- 15 kal
REFERENSI 1. Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosisi Dietisien Indonesia, 2006, Penuntun Diet Edisi baru, hal19-202. Diabetes Mellitus, Klasifikasi, Diagnosis dan terapi, 1996, Ed.3, Askandar
Tjokroprawiro, PT Gramedia Pustaka Utama
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Samboja