v kebutuhan kalori
TRANSCRIPT
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI
BAGI TUBUH IDEAL DAN SEHAT
• Gemukkah saya ?
• Kuruskah saya ?
• Sudah cukupkah saya makan ?
• Sehatkah saya ?
• ..............?
Berapakah kebutuhan gizi kita ?
• Kebutuhan Gizi ( Requirement )
Jumlah zat gizi minimal yang diperlukan
seseorang untuk hidup sehat
• Kecukupan Gizi ( Recommended )
Jumlah zat gizi yang diperlukan seseorang
atau rata-rata kelompok orang agar hampir
semua orang ( 97,5% populasi ) dapat hidup
sehat
Apa yang dibutuhkan ?
• Energi :
Energi dibutuhkan oleh manusia untuk
bergerak atau melakukan aktivitas fisik
sehari-hari dan untuk mempertahankan
kehidupan
• Dari mana energi ?
Karbohidrat,Lemak dan Protein
• Makanan yang dimakan akan diubah
menjadi energi untuk berbagai aktivitas
• Energi disebut juga Kalori dengan satuan
Kkal (Kcal,Kal)
• Energi yang masuk dalam tubuh harus
harus sesuai dengan kebutuhan gizi
• Energi yang masuk dalam tubuh juga
harus sesuai dengan energi yang
dikeluarkan
Mengukur kecukupan energi ?
Mengukur Berat Badan (BB)
Masukan energi belebih ......... Gemuk
Masukan energi kurang .......... Kurus
Tidak hanya untuk mereka yang ingin menurunkan
berat badan, tetapi semua orang ternyata juga harus
mengatur menu diet atau menu makanan sehari-
harinya.
↓
Terlalu banyak makan dapat menyebabkan kelebihan
berat badan, dan sebaliknya, terlalu sedikit makan
dapat menyebabkan
kekurangan gizi.
↓SOLUSINYA ADALAH MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI BAGI TUBUH UNTUK MENCAPAI UKURAN
IDEAL DAN SEHAT
Bagi yang sudah terlanjur memiliki berat badan berlebih,
↓
harus menyusun menu dietnya agar tetap mencukupi
kebutuhan metabolisme sehari-harinya, namun tidak
menyebabkan penumpukan makanan berlebih
dalam tubuh.
Begitu juga sebaliknya bagi mereka yang
kekurangan gizi.
↓
pengaturan menu diet sebaiknya diterapkan pada semua
orang, dengan memperhatikan proporsi karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, dan mineral, serta zat-zat lain dalam tubuh,
↓
seluruhnya berada dalam porsi yang seimbang.
Cara Menghitung Kebutuhan
Energi
Kebutuhan energi seseorang ditentukan oleh
beberapa faktor :
• Usia
• Jenis kelamin
• Aktivitas fisik
• Kondisi fisiologis tertentu misalnya hamil dan
menyusui. Ibu hamil dan ibu menyusui
membutuhkan energi lebih banyak dari
daripada ibu dengan kondisi fisik normal.
Status GiziMenentukan status gizi ada dua cara yaitu dengan
menghitung IMT (Indeks Massa Tubuh) untuk orang
dewasa ( > 18 tahun) dan dengan menggunakan Tabel.
IMT = BB (kg)/TB2 (m)
Kriteria Nilai IMT
Kurus
Kekurangan BB tingkat berat
Kekurangan BB tingkat ringan
< 17
17 - 18,5
Normal 18,5 – 25
Gemuk
Kelebihan BB tingkat ringan
Kelebihan BB tingkat berat
Obesitas
25 – 27
> 27
> 30
IMT Ideal menurut umur
Umur
(Tahun)
IMT (kg/m2)
19-24
25-34
35-44
45-54
55-64
>65
19-24
20-25
21-26
22-27
23-38
24-29
Gunakan Berat badan aktual kecuali kegemukan,
luka bakar, pasien yang tidak dapat ditimbang
atau adanya penimbunan cairan (edema, ascites)
menggunakan berat badan ideal atau normal.
Perhitungan dewasa ( indeks broca) :
BB ideal = 90 % ( TB - 100 )
BB normal : ± 10 % BBI
Kegemukan > 10 % BBI
Wanita TB < 150 cm
Laki-laki TB < 160cm Gunakan BB normal
BERAT BADAN IDEAL
BERAT BADAN ANAK
Berat Badan yang digunakan : BB aktual,
kecuali pada kasus kegemukan gunakan
BB ideal/ standar.
Menghitung BBI cara mudah (< 10 thn)
Bayi = (umur/bulan : 2) + 4
Anak = (umur/tahun x 2) + 8
Menghitung BBI dari standar BB/U NCHS
misal umur 2 tahun = 12,34 kg
CONTOH PERHITUNGAN ENERGI
dari tabel WKPG
untuk anak sehat
Umur 4 bulan BBI = (4 : 2) + 4 = 6 kg
Kbth energi = 6 x 110 = 660 kkal
Umur 2 tahun BBI = (2 x 2) + 8 = 12 kg
Kbth energi = 12 x 100 = 1200 kkal
CARA MENGHITUNG
KEBUTUHAN KALORI
• AMB (Aktivitas Metabolisme Basal) menurut
Harris dan Bennedict ditentukan dengan rumus :
LAKI-LAKI = 66,5 + (13.7 x BB) + (5 x TB) – (6.8 x U)
WANITA = 655 + (9.6 x BB) + (1.8 x TB) – (4.7 x U)
Keterangan:
BB = Berat Badan ideal (kg)
TB = Tinggi Badan (cm)
U = Umur (tahun)
• Total Kebutuhan Energi = TEE (Cerra, 1983)
TEE = BM x Faktor Aktifitas x Faktor stress
(Bila kondisi sakit)
Kebutuhan Energi Basal
AMB = EMB (Energi Metabolisme Basal)
• Kebutuhan energi yang dibutuhkan untuk
menjalankan proses tubuh yang vital, yaitu
fungsi fisiologis tubuh seperti untuk
pernapasan, peredaran darah, kerja ginjal,
pankreas, dll. Serta untuk proses
metabolisme di dalam sel-sel dan untuk
mempertahankan suhu tubuh.
• Dua pertiga energy untuk AMB
• Satuan : kilokalori / kg BB / jam
KEBUTUHAN BASAL
METABOLISME
Untuk menaksir BM secara kasar bagi orang
dengan kerangka badan sedang, kebutuhan
untuk:
•BM laki-laki dewasa diperkirakan sebesar 1
kkal/kg berat badan/jam,
•BM wanita dewasa sebesar 0,9 kkal/g berat
badan/jam.
BM = 1 kkal atau 0,9 kkal x berat badan (kg)
x 24 jam
Faktor yang mempengaruhi BMR :
Luas permukaaan tubuh
Jenis kelamin
Komposisi tubuh
umur : masa pertumbuhan meningkat 12 %
usia > 30 tahun mengalami penurunan
Kehamilan dan laktasi, mengalami peningkatan
BMR 20 – 25 %
Suhu tubuh : kenaikan 10 C meningkat BMR 13 %
Tidur : BMR mengalami penurunan 10 %
Status gizi
FAKTOR STRES
Perubahan metabolisme akibat stress
menyebabkan keluaran energi pasien
meningkat. Jumlah kenaikan kebutuhan
disebut factor stress.
Nilai bervariasi sampai mencapai 100%.
Faktor stres ditentukan oleh jenis trauma,
cedera dan infeksi
FAKTOR STRES
(Modifikasi dari Morse, 1993; Hill 1992)
Malnutrisi : 0,7
Hemodialisis : 1 – 1,05
Gagal ginjal kronis nondialisis : 1
Infeksi ringan :1
Infeksi sedang : 1,2 – 1,3
Infeksi berat : 1,4 – 1,5
Gagal jantung kongestif stabil : 1,1 – 1,2
FAKTOR STRESKelaparan ringan : 1
Pemulihan pasca operasi tanpa komplikasi : 1
Sepsis (sedang) : 1,3
Sepsis (berat) : 1,6
Trauma (ringan) : 1,2
Trauma : susunan syaraf pusat : 1,3
Trauma sedang atau berat : 1,5
Luka bakar : 2
FAKTOR STRES (Kerner, 1996)Demam : 12% (setiap 1 derajat)
Gagal jantung : 15% – 25%
Operasi besar : 20% - 30%
Sepsis berat : 40% - 50%
Gagal tumbuh yang lama : 50% - 100%
KEP (Kekurangan Energi Protein) : sampai 2 kali kebutuhan
basal
FAKTOR SELAIN BASAL
METABOLISME
Pertumbuhan Jaringan memerlukan energi
sebesar 5 kkal/ gram jaringan yang dibentuk
12 % untuk pertumbuhan
RME (Resting Metabolic Expenditure)
SDA (Spesifik Dinamic Action)
Jumlahnya diperkirakan 1–6 kkal/kg BB/hr
SDA = 5 - 10 % dari basal
Energi yang terbuang melalui feses dan air
kemih = 2 – 10 % total energi
RESTING METABOLIC EXPENDITURE
(RME)
Menggunakan kalorimeter indirek mengukur
konsumsi 02 (VO2) dalam keadaan istirahat.
Pasien puasa
Istirahat minimal 1 ½ jam
Suhu lingkungan dan kebutuhan 02 stabil
Selama pengukuran masih mendapat enteral
dan paranteral
Hasilnya 10 % lebih tinggi dari BEE
SPESIFIC DINAMIC ACTION (SDA)
SDA=Diet induced thermogenesis (DIT):
kalori yang dibutuhkan untuk :
proses pencernaan, penyerapan dan
metabolisme makanan.
•SDA Nutrisi paranteral : 0 %,
•SDA makanan enteral dan oral : 5 -10 %.
Dengan perhitungan KKB seperti cara di atas,
maka baik kelebihan maupun kekurangan berat
badan dapat diatasi dengan mengkonsumsi
makanan sesuai dengan kebutuhan kalorinya
untuk berat badan yang ideal.
Selain itu, di Indonesia juga sering digunakan
perhitungan Kebutuhan Kalori Basal yang lebih
simpel, yaitu:
KKB = 40 x (TB – 100)
Dengan faktor koreksi:
Stress ringan (1) : 1.3 x KKB
Stress sedang (2) : 1.5 x KKB
Stress berat (3) : 2.0 x KKB
• Aktivitas fisik adalah gerakan yang dilakukan oleh
alat tubuh dan sistem penunjangnya. Banyak
energy yang dibutuhkan tergantung pada berapa
banyak otot yang bergerak, berapa lama dan
berapa berat pekerjaan yang dilakukan.
• Orang gemuk membutuhkan energy >>
daripada orang kurus, karena orang gemuk
membutuhkan usaha yang lebih besar.
a. BM = Berat Badan x 1 (0,9) kal/jam x 24 jam
b. ∑ kal untuk tidur sehari =
∑ kal tidur seminggu : 7 hari
c. Aktivitas fisik = ∑ kal/kg : 7 hari
d. Koreksi tidur = BM - ∑ kal untuk tidur sehari
e. ∑ kalori yang dibutuhkan per hari = BM
Koreksi tidur + Aktivitas fisik +
6% (Koreksi tidur + Aktivitas fisik)
No. Jenis Keaktivan∑
Jam/mingguKal/kg/jam
∑
kal/kg/minggu
1 Tidur 56 0,1 56 x0,1 = 5,6
2Berpakaian &membuka
pakaian,mandi 9,1 0,7 9,1 x 0,7 = 6,4
3 Makan & kudapan 14,2 0,4 14,2 x 0,4 = 5,7
4 Duduk dikelas 20,6 0,4 20, x 0,4 = 8,2
5 Praktek di lab 5,1 0,5 5,1 x 0,5 = 2,6
6 Lari / olahraga 6,0 7,0 6,0 x 7,0 = 42
7 Berenang 1,5 7,9 1,5 x 7,9 = 11,9
8Belajar / membersihkan rumah
27,7 0,4 27,7 x 0,4 = 11,2
9 Mengetik /membuat tugas 3,7 1,0 3,7 x 1,0 = 3,7
10 Jalan 6,0 2,0 6,0 x 2,0 = 12,0
11 Kerja didapur / mencuci 3,5 3,4 3,5 x 3,4 = 11,9
12 Mengemudikan kendaraan 4,5 0,9 4,5 x 0,9 = 4,05
13 Nonton Tv/Film 10,1 0,4 10,1 x 0,4 =4,04
∑ 168 133,33
Diketahui : Blacky = BB = 60 kg
Umur = 22 th
TB = 170 cm
Ditanyakan : Hitung ∑ kal yg dibutuhkan per hari !
Jawab :
• IMT =
= = 20,76 Normal
• Berat Badan Ideal = [TB(cm) -100] – 10%
= [ 170 – 100 ] – 10% = 63 kg Kurang ideal
•BM = BB (kg) x 1 kal/jam (untuk ) x 24 jam (hari)
= 60 x 1 x 24 = 1440 kal
•∑ kal untuk tidur = 0,1 kal/jam/kg
= 0,1 x 56 (waktu tidur) x 60 (BB)
= 48 kal
•Aktivitas fisik = ∑ kal/kg/minggu
=( ∑ kal/kg/minggu x BB) : 7 (hari)
= (133,33 x 60 kg) : 7
= 1142,8 kal
•Koreksi tidur = BM – ∑ kal untuk tidur = 1440 kal – 48 kal
= 1392 kal
•SDA (Spesific Dinamic Acid) =6%x[Aktivitas fisik+(BM–Koreksi untuk tidur)]
= 6% x (1142,8 kal + 1392 kal)
= 152,088 kal
•Maka ∑ kal/hari yang dibutuhkan Blacky adalah :
(BM – Koreksi untuk tidur) + Aktivitas fisik + SDA
= 1392 kal + 1142,8 kal + 152,088 kal
= 2686,9 kal
Catatan :
SDA 6%, karena di Indonesia banyak yang mengkonsumsi serat
sehingga tidak dapat dicerna. Tetapi di negara lain banyak yang
mengkonsumsi protein sehingga jumlah SDAnya bisa lebih banyak.
Apabila tidur kurang dari 7 jam tapi lebih dari 8 jam tidak perlu ada
koreksi untuk tidur