04 abstraksi hujan et dan inf

46
ABSTRAKSI HUJAN SI-2231 Rekayasa Hidrologi Dosen: Prof. Ir. Iwan K. Hadihardaja, Ph.D. Dr. Eng. Mohammad Farid Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung

Upload: furqon-edy-muhammad

Post on 16-Nov-2015

252 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

j

TRANSCRIPT

Daerah Aliran Sungai

Abstraksi HujanSI-2231 Rekayasa HidrologiDosen:Prof. Ir. Iwan K. Hadihardaja, Ph.D. Dr. Eng. Mohammad FaridKelompok Keahlian Teknik Sumber Daya AirFakultas Teknik Sipil dan LingkunganInstitut Teknologi Bandung

EVAPOTRANSPIRASI

DefinisiEvaporasi : Suatu proses penguapan atau berpindahnya sejumlah uap air yang berasal dari permukaan air bebas/tanah yang lengas ke atmosferTranspirasi : Proses penguapan yang berasal dari vegetasi ke atmosferEvapotranspirasi : Proses penguapan atau berpindahnya sejumlah air yang berasal dari permukaan air bebas, vegetasi, serta tanah yang lengas ke atmosfer

DefinisiEvapotranspirasi Potensial : Laju maksimum dari penguapan atau perpindahan sejumlah air dari permukaan tanah yang lengas dalam jangka waktu tertentu, apabila kelengasan tanah tidak terbatasEvapotranspirasi Aktual : Penguapan yang sebenarnya dan nilainya tergantung dari kondisi kelengasan tanah yang adaConsumptive Use : Proses perpindahan sejumlah air oleh tumbuhan selama masa tumbuh ditambah proses penguapan dari permukaan tanah yang lengas ke atmosfer

Catatan : Consumptive Use ekivalen dengan Evapotranspirasi

Faktor yang MempengaruhiPanas/Radiasi/Matahari/Penyinaran MatahariTemperaturKelembabanKecepatan AnginTekanan Atmosfer

Metode PerhitunganWater Budget Method

H = ET + R

Metode PerhitunganAlat Pengukur : LysimeterCara pengamatan evapotranspirasi secara langsung di lapangan dengan alat Lysimeter untuk tanaman padi di sawah

Metode PerhitunganMetode Empiris:Metode ThornthwaiteMetode Blaney & CriddleMetode RadiasiMetoda Penman

Metode ThornthwaiteRumus:

dimana :ET0 = perkiraan besarnya evapotranspirasi (cm/bulan)T = temperatur udara bulan rata rata I = indeks penyinaran matahari tahunan atau musiman

Metode Blaney-Criddle

Metode Blaney-Criddle

Metode Blaney-CriddleLLJanFebMarAprMeiJunJulAguSepOktNovDes5.0 Utara0.270.270.270.280.280.280.280.280.280.270.270.272.5 Utara0.270.270.270.280.280.280.280.280.280.270.270.2700.270.270.270.270.270.270.270.270.270.270.270.272.5 Selatan0.280.280.280.280.280.280.280.280.280.280.280.285.0 Selatan0.280.280.280.280.280.280.280.280.280.280.280.287.5 Selatan0.290.280.280.280.270.270.270.270.280.280.280.2910.0 Selatan0.290.280.280.270.260.260.260.260.270.280.280.29

Metode Blaney-CriddleBulanJanFebMarAprMeiJunJulAguSepOktNovDesC0.800.800.750.700.700.700.700.750.800.800.800.80

Metode Radiasi

Metode Radiasit24.024.224.424.624.825.025.225.425.625.8w0.7350.7370.7390.7410.7430.7450.7470.7490.7510.753

t28.028.228.428.628.829.029.229.429.629.8w0.7750.7770.7790.7810.7830.7850.7870.7890.7910.793

t26.026.226.426.626.827.027.227.427.627.8w0.7550.7570.7590.7610.7630.7650.7670.7690.7710.773

Metode RadiasiBulanJanFebMarAprMeiJunJulAguSepOktNovDesC0.800.800.750.750.750.750.750.800.800.800.800.80

Metode RadiasiLLJanFebMarAprMeiJunJulAguSepOktNovDes5 Utara13.014.015.015.115.315.016.115.315.115.714.814.64 Utara14.315.015.515.514.914.414.615.115.315.114.514.12 Utara14.715.315.615.314.614.214.314.915.315.314.814.4015.015.515.715.314.413.914.114.815.315.415.114.82 Selatan15.315.715.715.114.113.914.114.815.315.415.114.84 Selatan15.515.815.614.913.813.213.414.315.115.615.515.46 Selatan15.816.015.614.713.412.813.114.015.015.715.815.78 Selatan16.116.115.114.113.112.412.713.714.915.816.016.010 Selatan16.116.015.314.012.612.611.812.213.114.615.616.0

Metode Penman

Metode Penman

Metode Penman

Metode Penman

Metode PenmanBulanJanFebMarAprMeiJunJulAguSepOktNovDesC1.101.101.100.900.900.900.901.001.101.101.101.10

Metode Penman-Monteith

Metode Penman-Monteith

Metode Penman-Monteith

Metode Penman-Monteith

Metode Penman-Monteith

Metode Penman-Monteith

Metode Penman-Monteith

Metode Penman-Monteith

Metode Penman-Monteith

Metode Penman-Monteith

Langkah Perhitungan

Langkah Perhitungan

Langkah Perhitungan

Infiltrasi - Perkolasi

InfiltrasiProses masuknya air permukaan ke dalam tanah.

PerkolasiGerakan dan penyaringan fluida melalui material porous, dalam hal ini gerakan air di dalam tanah.Pengertian

Faktor yang memengaruhi Infiltrasi/PerkolasiIntensitas/curah hujanTutupan lahanJenis tanahKadar airFaktor Pengaruh

Cara penentuan infiltrasiRumus HortonRumus HoltanRumus PhillipCara Penentuan Infiltrasi

Cara Penentuan Infiltrasi

Cara Penentuan Infiltrasi

Cara Penentuan Infiltrasi

Cara Pengukuran Infiltrasi

Cara Pengukuran Infiltrasi

Saat ini belum ada cara empiris yang ditemukan, tetapi perkolasi pada umumnya berkisar antara 2 s/d 5 mm per hari.Cara Penentuan Perkolasi