Data

sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan (observasi) suatu obyek, data dapat berupa angka dan dapat pula merupakan lambang atau sifat.

sebagai kumpulan hasil pengamatan tentang atributdari suatu subjek.dari suatu subjek.

Data dapat berupa tulisan, gambar/foto, audio ataufilm.

Data biasanya merupakan kumpulan dari beberapa variabel yang merupakan hasil pengukuran dalam suatu eksperimen atau pengamatan

Hasil Pengamatan

A. Daftar/ListSwimming pool data35 sampel air dari kolam yang dipilih secara acak di Beverly Hills diuji untuk keasaman. Tabel berikut berisi daftar PH untuk setiapsampel.6.4 6.6 6.2 7.2 6.2 8.1 7.07.0 5.9 5.7 7.0 7.4 6.5 6.87.0 7.0 6.0 6.3 5.6 6.3 5.8

Nomor Nama Tanggal lahir Golongandarah

Pendidikan terakhir

Status perkawinan

Tinggi badan

1

2

N

7.0 7.0 6.0 6.3 5.6 6.3 5.85.9 7.2 7.3 7.7 6.8 5.2 5.26.4 6.3 6.2 7.5 6.7 6.4 7.8

B. Tabel

Pengumpulan Data dapat diidentifikasi atas

Jenis objek yang diamati/diobservasi

Atribut objek tersebut

Kapan dilakukan

Bagaimana data dipeoleh

Data yang baik adalah data yang bisa dipercaya kebenarannya (reliable dan Valid), tepat waktu dan kebenarannya (reliable dan Valid), tepat waktu dan mencakup ruang lingkup yang luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu masalah secara menyeluruh.

Variabel/Atribut Karakteristik yang menjadi perhatian biasa disebut

sebagai Variabel (peubah) atau atribut.

Variabel adalah suatu karakteristik yang nilainya antar objek pengamatan atau antar waktu pada objek yang objek pengamatan atau antar waktu pada objek yang sama bisa berbeda beda.

contoh variabel: usia, berat badan, suhu, status perkawinan (married, single, divorced), Golongandarah (A, B, AB atau O), pendidikan.

Mengapa data dikumpulkan?Empat langkah analisis data

1 . Definisi Masalah: masalah yang akan dipecahkanharus didefinisikan secara jelas

2 . Persiapan data : data harus dikumpulkan, ditandai, 2 . Persiapan data : data harus dikumpulkan, ditandai, dibersihkan, diubah, dan dipartisi menjadi bentukyang tepat untuk pengolahan lebih lanjut

3 . Pelaksanaan analisis : Terkait dengan tujuan dan metode analisis.

4 . Penyebaran hasil : Laporan dan Presentasi

Tujuan analisis:a. Meringkas data : adalah sebuah proses mereduksi

data (data menjadi lebih sederhana) untuk interpretasi tanpa mengorbankan informasi penting .

b. Menemukan hubungan tersembunyi : Identifikasi b. Menemukan hubungan tersembunyi : Identifikasi fakta-fakta penting , hubungan , anomali atau tren dalam data yang tidak jelas dari ringkasan saja.

c. Membuat prediksi : Prediksi adalah proses di mana perkiraan dihitung untuk sesuatu yang tidak diketahui .

Metode Analisis

Beberapa metode yang umum digunakan adalaha. Tabel: informasi mentah dapat diringkas dalam berbagai cara

dan disajikan dalam bentuk tabel .b. Grafik : Menyajikan data grafis memungkinkan mata untuk

secara visual mengidentifikasi tren dan hubungan .c. Statistik deskriptif: Ini adalah deskripsi yang meringkas

informasi tentang data pada kolom tertentu, seperti nilai rata-rata atau nilai-nilai ekstrim.informasi tentang data pada kolom tertentu, seperti nilai rata-rata atau nilai-nilai ekstrim.

d. Statistik inferensial: Metode yang memungkinkan membuatpernyataan mengenai data dengan tingkat kepercayaan tertentu.

e. Statistik Korelasi: Statistik yang mengukur hubungan dalamdata.

f. Pengelompokan (grup): Metode untuk mengatur data set kedalam kelompok-kelompok kecil yang berpotensi untukmenjawab pertanyaan.

h. Model Matematika: Sebuah persamaan matematika atauproses yang dapat membuat prediksi.

MeringkasHubungantersembunyi

GrafikDiskriptif

Inferensi

Model Matematika

Prediksi

TabelKorelasi

Group

Diagram vens tujuan dan Metode analisis Data

Mengenal istilah/Klasifikasi Data Data kontinu vs data diskrit,

Data kualitatif vs data kuantitatif.

Data primer vs data sekunder

Data populasi vs data sampel Data populasi vs data sampel

Data Menurut Sifatnya

Data berupa bilangan disebut data kuantitatif sedangkan data bukan bilangan (kalimat, kata, gambar) disebut data kualitatif .

Data kontinu diperoleh dari hasil pengukuran Data kontinu diperoleh dari hasil pengukuran sedangkan data diskrit diperoleh dari hasil menghitung atau membilang bukan mengukur.

Menurut cara memperolehnya,a. Data Primer (primary data) yaitu data yang

dikumpulkan sendiri oleh perorangan/ suatu organisasi secara langsungdari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat berupa interviu, observasi.

b. Data Sekunder (secondary data) yaitu data yang diperoleh/dikumpulkan dan disatukan oleh studi studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain.

JENIS DATA MENURUT WAKTU

PENGUMPULANNYA1. Cross-sectional Data

yaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu yang sama atau hampir sama

Contoh: Jumlah mahasiswa STEKPI TA 2005/2006, Jumlah perusahaan go public tahun 2006Jumlah perusahaan go public tahun 2006

2. Time Series Data

yaitu data yang dikumpulkan selama kurunwaktu/periode tertentu

Contoh: Pergerakan nilai tukar rupiah dalam 1 bulan,

Produksi Padi Indonesia tahun 1997-2006

DATA MENURUT SKALA

PENGUKURAN

a. Nominal, sifatnya hanya untuk membedakan antarkelompok.

Contoh: Jenis kelamin,

Jurusan dalam suatu sekolah tinggiJurusan dalam suatu sekolah tinggi

(Manajemen, Akuntansi).

b. Ordinal, selain memiliki sifat nominal, jugamenunjukkan peringkat.

Contoh: Tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA),

Ranking

DATA MENURUT SKALA PENGUKURAN (L)

c. Interval, selain memiliki sifat data ordinal, jugamemiliki sifat interval antar observasi dinyatakandalam unit pengukuran yang tetap. Interval atau jarak yang sama pada skala interval dipandang sebagai mewakili interval atau jarak yang sama pula pada objek yang diukur.

Skala interval tidak memiliki nilai nol mutlak.Skala interval tidak memiliki nilai nol mutlak.

Contoh: Nilai Test, skala temperature

d. Rasio, selain memiliki sifat data interval, skala rasiomemiliki angka 0 (nol) mutlak dan perbandinganantara dua nilai mempunyai arti.

Contoh: Berat badan,

Categorical Quantitative

continuousdiscreteordinalnominalbinary

2 categories +

more categories +

order matters +

numerical +

uninterrupted

Skala SikapSelf report merupakan metode penilaian sikap dimana

responden ditanya secara langsung tentang keyakinanatau perasaan mereka terhadap suatu objek atau kelasobjek.objek.

Skala Likert : digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala likert bisa 3, 4, 5, 6, 7, skala tergantung kebutuhan.

A. Skala Likert

1 2 3 4 5

Sangat tidak Tidak setuju Ragu-ragu/ Setuju Sangat setujusetuju NetralSangat tidak

puas

Tidak puas Ragu-ragu/

Netral

Puas Sangat puas

Sangat tidak

baik

Kurang baik Cukup Baik Sangat baik

B. Skala semantic differential

Skala ini digunakan untuk mengukur sikap, hanya bentuknya bukan pilihan ganda atau checklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum yang jawabanpositifnya terletak di bagian kiri dan jawaban negatif terletak di bagian kanan. Atau sebaliknya.terletak di bagian kanan. Atau sebaliknya.

Contoh:Pelayanan tidak berkualitas :----:----:----:----:----:----:----: Pelayanan berkualitas

Lokasi tidak menyusahkan :----:----:----:----:----:----:----: Lokasi menyusahkan

Jam kerja menyusahkan :----:----:----:----:----:----:----: Jam kerja tidak menyusahkan

Suku bunga kredit tinggi :----:----:----:----:----:----:----: Suku bunga kredit rendah

c. Skala Guttman

Skor 1 0

Pertanyaan Ya Tidak

Setuju Tidak Setuju

Puas Tidak Puas