03_teorema dasar integral garis
TRANSCRIPT
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 1/83
KALKULUS VEKTOR
3
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 2/83
3
Teorema Dasar Integral Garis
Pada bab ini, kita akan mempelajari:
Teorema dasar integral garis
dan menentukan medan vektor konservatif
VECTOR CALCULUS
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 3/83
Ingat Kembali
Teorema Dasar Kalkulus Kedua dapat
dituliskan sebagai:
dengan F’ kontinyu pada [a, b].
'( ) ( ) ( )b
a F x dx F b F a
Persamaan 1
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 4/83
TEOREMA DASAR (TD) UNTUK INTEGRAL GARIS
Misalkan kita anggap gradien vektor
fungsi f dari dua atau tiga variable sebagai
turunan f .
Selanjutnya, teorema berikut dapat dianggap
sebagai versi dari Teorema Dasar untukIntegral Garis.
f
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 5/83
Misal C adalah kurva mulus yang diberikan
oleh fungsi vektor r (t ), a ≤ t ≤ b.
Misal f adalah fungsi dua atau tiga variable
yang dapat diturunakan dengan gradien vektor
kontinyu pada C .
Sehingga,
f
C
f d f b f a r r r
TD UNTUK INTEGRAL GARIS Teorema 2
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 6/83
Teorema 2 mengatakan bahwa kita dan
menghitung integral garis medan vektor
konservatif
(gradient medan vektor field dari fungsipotensial f ) dengan mengethui nilai f
pada titik akhir C .
Kenyataannya, dapat dikatakan bahwa integral
garis adalah perubahan netto dalam f . f
CATATAN
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 7/83
Jika f adalah fungsi dua variabel dan C adalah
kurva bidang dengan titik awal A( x 1, y 1) dan
titik akhir B( x 2, y 2), Teorema 2
menjadi:
2 2 1 1, ,
C f d
f x y f x y
r
CATATAN
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 8/83
Jika f adalah fungsi tiga variabel dan C adalah
kurva ruang yang menghubungkan titik A( x 1,
y 1, z 1) ke titik B( x 2, y 2, z 2),
diperoleh:
2 2 2
1 1 1
, ,
, ,
C f d
f x y z
f x y z
r
CATATAN
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 9/83
Mari kita buktikan Teorema 2
untuk kasus ini.
TD UNTUK INTEGRAL GARIS
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 10/83
'b
C a
b
a
b
a
f d f t t dt
f dx f dy f dz dt x dt y dt z dt
d
f t dt f b f adt
r r r
r r r
TD UNTUK INTEGRAL GARIS Bukti
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 11/83
Meskipun kita telah membuktikan Teorema
2 untuk kurva mulus, ini juga berlaku untuk
kurva mulus sepotong-sepotong.
Hal ini dapat dilihat dengan membagi C menjadi
sejumlah berhingga kurva mulus dan menjumlahkan
hasil integralnya.
TD UNTUK INTEGRAL GARIS
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 12/83
Hitung usaha yang dilakukan oleh medan
gravitasi
dalam memindahkan sebuah partikel dengan
massa m dari titik (3, 4, 12) ke titik (2, 2, 0)sepanjang kurva mulus sepoton-sepotong C .
Lihat contoh pada bab 1 (medan vektor)
3( )
mMG F x x
x
TD UNTUK INTEGRAL GARIS Contoh 1
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 13/83
Dari bab 1, kita tahu bahwa F adalah medan
vektor konservatif, kenyataannya,
, dengan: f F
2 2 2
, , mMG
f x y z x y z
Contoh 1TD UNTUK INTEGRAL GARIS
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 14/83
Jadi, dengan Teorema 2, usaha yang
dilakukan adalah:
2 2 2 2 2
2, 2, 0 3, 4,12
2 2 3 4 12
1 1
132 2
C C W d f d
f f
mMG mMG
mMG
F r r
Contoh 1TD UNTUK INTEGRAL GARIS
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 15/83
TAPAK (LINTASAN)
Anggap C 1 dan C 2 merupakan dua kurva
mulus sepotong-sepotong (disebut tapak atau
lintasan) yang memiliki titik awal A dan titik
akhir B yang sama.
Kita tahu dari Contoh 4 di bab 2 bahwa,
secara umum,
1 2C C d d F r F r
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 16/83
Namun, satu implikasi dari Teorema 2
adalah bahwa
jika kontinyu.
Yaitu, integral garis suatu medan vektor konservatif
hanya bergantung pada titik awal dan titik akhir dari
kurva.
1 2C C f d f d r r
MEDAN VEKTOR KONSERVATIF
f
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 17/83
Secara umum, jika F merupakan medan
vector kontinyu dengan domain D, kita
katakana bahwa integral garis
adalah bebas tapak jika
untuk setiap dua lintasan C 1 dan C 2 dalam D
yang memiliki titik awal dan titik akhir yang
sama.
C d F r
1 2C C d d F r F r
BEBAS TAPAK
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 18/83
Dengan istilah ini, kita dapat katakana
bahwa:
Integral garis dari medan vektor konservatif
adalah bebas tapak (lintasan).
BEBAS TAPAK
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 19/83
KURVA TERTUTUP
Suatu kurva disebut tertutup jika titik
akhirnya berhimpit dengan titik awalnya,
yaitu,
r (b) = r (a)
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 20/83
Misalkan:
bebas tapak dalam D.
C sembarang lintasan tertutup dalam D
C d F r
BEBAS TAPAK
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 21/83
Selanjutnya, kita dapat memilih sembarang
dua titik A dan B pada C :
Dengan membuat lintasan C 1 dari A ke Bdiikuti dengan lintasan C 2 dari B ke A.
BEBAS TAPAK
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 22/83
Kemudian,
Hal ini karena C 1 dan –C 2 memiliki titik awal dan
akhir yang sama.
1 2
1 2 0
C C C
C C
d d d
d d
F r F r F r
F r F r
BEBAS TAPAK
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 23/83
Sebaliknya, jika adalah benar
kapan saja C merupakan lintasan tertutup
dalam D, maka kita tunjukkan bebas tapak
sebagai berikut.
0C
d
F r
BEBAS TAPAK
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 24/83
Ambil sembarang dua lintasan C 1 dan C 2
dari A ke B dalam D dan tentukan C
merupakan kurva yang terdiri dari C 1 diikuti
dengan –C 2.
BEBAS TAPAK
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 25/83
Selanjutnya,
Sehingga,
Jadi, kita telah membuktikan teorema berikut.
1 2
1 2
0C C C
C C
d d d
d d
F r F r F r
F r F r
1 2C C d d F r F r
BEBAS TAPAK
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 26/83
adalah bebas tapak dalam D
jika dan hanya jika:
untuk setiap lintasan tertutup C dalam D.
C
d
F r
0C
d F r
Teorema 3BEBAS TAPAK
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 27/83
Kita tahu bahwa integral garis dari sembarang
medan vektor konservatif F adalah bebas
tapak.
Ini berarti bahwa untuk setiap
lintasan tertutup.
0C
d F r
BEBAS TAPAK
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 28/83
Interpretasi fisiknya adalah bahwa:
Usaha yang dilakukan oleh suatu medan vektor
konservatif (seperti medan gravitasi atau listrik pada
bab 1) dalam memindahkan sebuah objek padasuatu lintasan tertutup adalah 0.
INTERPRETASI FISIK
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 29/83
Teorema berikut ini mengatakan bahwa
hanya medan vector yang bebas tapak
adalah konservatif.
Akan dinyatakan dan dibuktikan untuk kurva
bidang.
Namun demikian, berlaku juga untuk kurva ruang.
BEBAS TAPAK
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 30/83
Kita anggap bahwa D terbuka—yang
berarti bahwa, untuk setiap titik P dalam D,
ada sebuah disk (piringan) dengan titik
pusat P yang terletak seluruhnya dalam D.
BEBAS TAPAK
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 31/83
Selanjutnya, kita anggap bahwa D
terhubung.
Ini berarti bahwa setiap dua titik dalam D
dapat digabungkan dengan sebuah lintasan
yang terdapat dalam D.
BEBAS TAPAK
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 32/83
Anggap F medan vector yang kontinyu pada
daerah terhubung D.
Jika bebas tapak dalam, maka
F merupakan medan vector konservatif pada
D.
Yaitu, ada sebuah fungsi f sehingga
C d F r
f F
MEDAN VEKTOR KONSERVATIF Teorema 4
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 33/83
Misalkan A( x 0 , y 0 ) sebuah titik dalam D.
Kita cari fungsi potensial f yang diinginkan
dengan mendefinisikan
untuk setiap titik ( x , y ) dalam D.
0 0
,
,( , )
x y
x y f x y d F r
BuktiMEDAN VEKTOR KONSERVATIF
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 34/83
Karena bebas tapak, tidak masalah
lintasan C mana saja dari ( x 0 , y 0 ) ke ( x , y )
yang digunakan untuk menghitung f ( x , y ).
Karena D terbuka, ada sebuah piringan di
dalam D dengan pusat ( x , y ).
C
d
F r
BuktiMEDAN VEKTOR KONSERVATIF
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 35/83
Pilih sembarang titik ( x 1, y ) dalam piringan
dengan < x .
Selanjutnya, misalkan C terdiri dari
sembarang lintasan C 1 dari ( x 0 , y 0 ) ke ( x 1, y )diikuti dengan
segmen garis
horizontal C 2 dari
( x 1, y ) ke ( x , y ).
BuktiMEDAN VEKTOR KONSERVATIF
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 36/83
Selanjutnya,
Perhatikan bahwa integral pertama tidak
bergantung pada x.
Sehingga,
f ( x, y) F d rC 1 F d rC
2 F d r
a,b
x1, y
F d rC
2
2
( , ) 0C
f x y d x x
F r
BuktiMEDAN VEKTOR KONSERVATIF
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 37/83
Jika kita tulis F = P i +Q j,
maka
Pada C 2, y konstan; jadi, dy = 0.
2 2C C d P dx Q dy F r
BuktiMEDAN VEKTOR KONSERVATIF
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 38/83
Menggunakan t sebagai parameter, dengan
x 1 ≤ t ≤ x ,
diperoleh:
2
1
( , )
, ,
C
x
x
f x y P dx Q dy x x
P t y dt P x y x
BuktiMEDAN VEKTOR KONSERVATIF
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 39/83
Dengan cara yang sama, menggunakan
segmen garis vertikal, ditunjukkan bahwa:
y f ( x, y)
y P dx Q dy
C 2
y
Q x,t dt y
1
y
Q x, y
BuktiMEDAN VEKTOR KONSERVATIF
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 40/83
Jadi,
Ini mengatakan bahwa F adalah konservatif.
P Q
f f
x y f
F i j
i j
BuktiMEDAN VEKTOR KONSERVATIF
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 41/83
Pertanyaan:
Bagaimana menentukan apakah suatu
medan vector konservatif atau tidak?
MENENTUKAN MEDAN VEKTOR KONSERVATIF
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 42/83
Anggap sudah diketahui bahwa F = P i + Q j
adalah konservatif —dengan P dan Q memiliki
turunan parsial orde-pertama yang kontinyu.
Selanjutnya, ada fungsi f sehingga ,
yaitu, F f
dan
f f P Q x y
MENENTUKAN MEDAN VEKTOR KONSERVATIF
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 43/83
Oleh karena itu, dengan Teorema
Clairaut,
2 2
P f f Q y y x x y x
MENENTUKAN MEDAN VEKTOR KONSERVATIF
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 44/83
Jika
F( x , y ) = P ( x , y ) i + Q( x , y ) j
adalah medan vektor konservatif, dengan P dan Q memiliki turunan parsial orde-pertama
kontinyu pada domain D, selanjutnya, di
seluruh D,
diperoleh: P Q
y x
Teorema 5MEDAN VEKTOR KONSERVATIF
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 45/83
Kebalikan dari Teorema 5
adalah benar hanya untuk daerah
dengan tipe khusus.
MEDAN VEKTOR KONSERVATIF
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 46/83
KURVA SEDERHANA
Untuk menjelaskannya, pertama kita butuh
konsep kurva sederhana—suatu kurva yang
tidak memiliki perpotongan dengan dirinya
sendiri dimana sajaantara titik-titik ujungnya.
r (a) = r (b) untuk kurvatertutup sederhana.
Namun, r (t1) ≠ r (t2)
ketika a < t 1
< t 2
< b.
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 47/83
Misalkan F = P i + Q j merupakan medan
vektor pada suatu daerah terhubung-
sederhana D.
Anggap bahwa P dan Q memiliki turunan
parsial orde-pertama kontinyu dan
di seluruh D.
maka, F adalah konservatif.
P Q
y x
Teorema 6MEDAN VEKTOR KONSERVATIF
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 48/83
Tentukan apakah medan vektor
F( x , y ) = ( x – y ) i + ( x – 2) j
konservatif atau tidak.
Misalkan P ( x , y ) = x – y dan Q( x , y ) = x – 2.
Selanjutknya,
Karena ∂P /∂y ≠ ∂Q/∂ x , F bukan medan vektor
konservatif berdasarkan Teorema 5.
1 1 P Q
y x
Contoh 2MEDAN VEKTOR KONSERVATIF
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 49/83
CONSERVATIVE VECTOR FIELDS
The vectors in the figure that start on
the closed curve C all appear to point in
roughly the same direction as C .
Thus, it looks as if
and so F is not conservative.
The calculation in Example
2 confirms this impression.
0C
dr F
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 50/83
Tentukan apakah medan vektor
F( x , y ) = (3 + 2 xy ) i + ( x 2 – 3y 2) j
konservatif atau tidak.
Misalkan P ( x , y ) = 3 + 2 xy dan Q( x , y ) = x 2 – 3y 2.
maka,2 P Q x
y x
Contoh 3MEDAN VEKTOR KONSERVATIF
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 51/83
Juga, domain F adalah seluruh bidang
(D = ), yang terbuka dan terhubung-sederhana.
Oleh karena itu, kita dapat menggunakan
Teorema 6 dan menyimpulkan bahwa F adalah
medan vektor konservatif.
Contoh 3
° 2
MEDAN VEKTOR KONSERVATIF
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 52/83
CONSERVATIVE VECTOR FIELDS
Some vectors near the curves C 1 and C 2 in
the figure point in approximately the same
direction as the curves, whereas others point
in the opposite direction.
So, it appears plausible
that line integrals around
all closed paths are 0. Example 3 shows that F
is indeed conservative.
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 53/83
MENCARI FUNGSI POTENSIAL
Dalam Contoh 3, Teorema 6 mengatakan
bahwa F adalah medan vektor konservati.
Namun demikian, ini tidak mengatakan
kepada kita bagaimana mencari fungsi
(potensial) f sehingga . f F
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 54/83
Pembuktian dari Teorema 4 memberikan
petunjuk kepada kita bagaimana mencari
f .
Kita gunakan “integral parsial” seperti pada
contoh berikut ini.
MENCARI FUNGSI POTENSIAL
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 55/83
a. Jika F( x , y ) = (3 + 2 xy ) i + ( x 2 – 3y 2) j,
tentukan fungsi f sehingga .
b. Hitung integral garis ,
dengan C adalah kurva yang diberikan oleh
r (t ) = et sin t i + et cos t j 0 ≤ t ≤ π
f F
C d F r
Contoh 4MENCARI FUNGSI POTENSIAL
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 56/83
Dari Contoh 3, kita tahu bahwa F adalah
konservatif.
Jadi, ada sebuah fungsi f dengan ,
yaitu,f x ( x , y ) = 3 + 2 xy
f y ( x , y ) = x 2 – 3y 2
f F
Cth. 4 a—Pers. 7 & 8MENCARI FUNGSI POTENSIAL
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 57/83
Mengintegrasikan Persamaan 7 terhadap x ,
kita dapatkan:
f ( x , y ) = 3 x + x 2y + g(y )
Perhatikan bahwa konstanta integrasi adalah
konstanta terhadap x , yaitu, fungsi y , kita sebut
g (y ).
Cth. 4 a—Pers. 9MENCARI FUNGSI POTENSIAL
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 58/83
Berikutnya, kita turunkan kedua sisi dari
persamaan 9 terhadap y :
f y ( x , y ) = x 2 + g’ (y )
Cth. 4 a—Pers. 10MENCARI FUNGSI POTENSIAL
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 59/83
Membandingkan Persamaan 8 dan 10,
kita lihat bahwa:
g’ (y ) = –3y 2
Integrasikan terhadap y ,
diperoleh:
g(y ) = –y 3 + K
dengan K adalah konstanta.
Contoh 4 aMENCARI FUNGSI POTENSIAL
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 60/83
Menempatkan ini dalam Persamaan 9,
diperoleh
f ( x , y ) = 3 x + x 2y – y 3 + K
sebagai fungsi potensial yang diinginkan.
Contoh 4 aMENCARI FUNGSI POTENSIAL
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 61/83
Untuk menggunakan Teorema 2, kita semua
telah mengetahui bahwa titik awal dan akhir
dari C , disebut,
r (0) = (0, 1)
r (π ) = (0, –eπ )
Contoh 4 bMENCARI FUNGSI POTENSIAL
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 62/83
Dalam bentuk f ( x , y ) pada bagian a,
sembarang nilai konstanta K memenuhi.
Jadi, kita pilih K = 0.
Contoh 4 bMENCARI FUNGSI POTENSIAL
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 63/83
Selanjutnya, diperoleh:
Cara ini lebih singkat daripada cara langsung untuk
menghitung integral garis seperti yang sudah
dipelajari pada bab 2.
3 3
0, 0,1
1 1
C C dr f dr f e f
e e
F
Contoh 4 bMENCARI FUNGSI POTENSIAL
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 64/83
Jika
F( x , y , z ) = y 2 i + (2 xy + e3z ) j + 3ye3z k
tentukan fungsi f sehingga . f F
Contoh 5MENCARI FUNGSI POTENSIAL
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 65/83
Jika ada fungsi f yang memenuhi,
maka
f x ( x , y , z ) = y 2
f y ( x , y , z ) = 2 xy + e3z
f z ( x , y , z ) =3ye3z
Cth. 5—Pers. 11-13MENCARI FUNGSI POTENSIAL
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 66/83
Mengintegrasikan Persamaan 11 terhadap x ,
kita dapatkan:
f ( x , y , z ) = xy 2 + g (y , z )
dengan g (y , z ) adalah konstanta terhadap x .
Cth. 5—Persamaan 14MENCARI FUNGSI POTENSIAL
C h 5C GS O S
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 67/83
Selanjutnya, turunkan Persamaan 14
terhadap y , kita dapatkan:
f y ( x , y , z ) = 2 xy + g y (y , z )
Bandingkan dengan Persamaan 12
memberikan:g y (y , z ) = e3z
Contoh 5MENCARI FUNGSI POTENSIAL
C t h 5MENCARI FUNGSI POTENSIAL
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 68/83
Sehingga,
g (y , z ) = ye3z + h(z )
Jadi, kita tulis ulang Persamaan 14 sebagai:
f ( x , y , z ) = xy 2
+ ye3z
+ h(z )
Contoh 5MENCARI FUNGSI POTENSIAL
C t h 5MENCARI FUNGSI POTENSIAL
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 69/83
Terakhir, turunkan terhadap z
dan bandingkan dengan Persamaan 13,
diperoleh:
h’ (z ) = 0
Sehingga, h(z ) = K , konstanta.
Contoh 5MENCARI FUNGSI POTENSIAL
C t h 5MENCARI FUNGSI POTENSIAL
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 70/83
Fungsi potensialnya adalah:
f ( x , y , z ) = xy 2 + ye3z + K
Dengan mudah dapat dibuktikan bahwa . f F
Contoh 5MENCARI FUNGSI POTENSIAL
CONSERVATION OF ENERGY
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 71/83
CONSERVATION OF ENERGY
Let’s apply the ideas of this chapter to
a continuous force field F that moves
an object along a path C given by:
r (t ), a ≤ t ≤ b
where:
r (a) = A is the initial point of C .
r (b) = B is the terminal point of C .
CONSERVATION OF ENERGY
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 72/83
By Newton’s Second Law of Motion,
the force F(r (t )) at a point on C is related to
the acceleration a(t ) = r ’’ (t ) by the equation
F(r (t )) = mr ’’(t )
CONSERVATION OF ENERGY
CONSERVATION OF ENERGY
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 73/83
So, the work done by the force on
the object is:
'
'' '
C
b
a
b
a
W
dr
t t dt
m t t dt
F
F r r
r r
CONSERVATION OF ENERGY
CONSERVATION OF ENERGY
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 74/83
CONSERVATION OF ENERGY
(Th. 3,
Sec. 13.2,
Formula 4)
(FTC)
2 2
2 2
' '2
' '2 2
' '2
b
a
bb
a a
m d t t dt
dt
m d mt dt t
dt
m b a
r r
r r
r r
CONSERVATION OF ENERGY Equation 15
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 75/83
Therefore,
where v = r ’ is the velocity.
2 21 12 2
( ) ( )W m b m a v v
CONSERVATION OF ENERGY Equation 15
KINETIC ENERGY
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 76/83
The quantity
that is, half the mass times the square
of the speed, is called the kinetic energyof the object.
21
2 ( )m t v
KINETIC ENERGY
CONSERVATION OF ENERGY Equation 16
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 77/83
Therefore, we can rewrite Equation 15
as:
W = K (B) – K ( A)
This says that the work done by the force field
along C is equal to the change in kinetic energy
at the endpoints of C .
CONSERVATION OF ENERGY Equation 16
CONSERVATION OF ENERGY
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 78/83
Now, let’s further assume that F is
a conservative force field.
That is, we can write . f F
CONSERVATION OF ENERGY
POTENTIAL ENERGY
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 79/83
In physics, the potential energy of an object
at the point ( x , y , z ) is defined as:
P ( x , y , z ) = –f ( x , y , z )
So, we have . P F
POTENTIAL ENERGY
CONSERVATION OF ENERGY
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 80/83
Then, by Theorem 2, we have:
C
C
W d
P d
P b P a
P A P B
F r
r
r r
CONSERVATION OF ENERGY
CONSERVATION OF ENERGY
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 81/83
Comparing that equation with
Equation 16, we see that:
P ( A) + K ( A) = P (B) + K (B)
CONSERVATION OF ENERGY
CONSERVATION OF ENERGY
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 82/83
P ( A) + K ( A) = P (B) + K (B)
says that:
If an object moves from one point A toanother point B under the influence of
a conservative force field, then the sum
of its potential energy and its kinetic energy
remains constant.
CONSERVATION OF ENERGY
LAW OF CONSERVATION OF ENERGY
7/21/2019 03_Teorema Dasar Integral Garis
http://slidepdf.com/reader/full/03teorema-dasar-integral-garis 83/83
This is called the Law of Conservation
of Energy.
It is the reason the vector field is called
conservative.
LAW OF CONSERVATION OF ENERGY