01 portofolio borang asma

8
BERKAS PORTOFOLIO No. ID dan Nama Peserta : Milya Sari Putri No. ID dan Nama Wahana : RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara Topik : Kasus emergensi (Serangan Asma Akut Anak) Tanggal (kasus) : 10 Desember 2014 Nama Pasien : An. N No. RM : 090868 Tanggal Presentasi:11 Februari 2015 No. dan Nama Pendamping : dr. Hj. Rosda, MM Tempat Presentasi : RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara Objektif Presentasi : Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka Diagnosti k Manajemen Masalah Istimewa Neonatus Bay i Ana k Remaj a Dewas a Lans ia Bumi l Deskripsi : Pasien anak perempuan usia 7 tahun, datang dengan keluhan sesak napas sejak 9 jam sebelum rumah sakit Tujuan : Menegakkan diagnosis serangan asma akut pada anak dan mengetahui derajat serangan asma. Mengetahui penanganan serangan asma akut pada anak Bahan bahasan : Tinjauan Pustaka Rise t Kasus Audi t Cara membahas : Diskusi Presentasi dan diskusi Emai l Pos Data pasien Nama : An. N No. register : 090868 Nama RS : RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara Telp : Terdaftar sejak : 10 Desember 2014

Upload: milyasari

Post on 02-Feb-2016

37 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

asma

TRANSCRIPT

Page 1: 01 Portofolio Borang Asma

BERKAS PORTOFOLIO

No. ID dan Nama Peserta : Milya Sari PutriNo. ID dan Nama Wahana : RSUD Arga Makmur Bengkulu UtaraTopik : Kasus emergensi (Serangan Asma Akut Anak)

Tanggal (kasus) : 10 Desember 2014

Nama Pasien : An. N No. RM : 090868Tanggal Presentasi:11 Februari 2015 No. dan Nama Pendamping : dr. Hj. Rosda,

MMTempat Presentasi : RSUD Arga Makmur Bengkulu UtaraObjektif Presentasi :

Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa Neonatus Bayi Ana

kRemaja Dewas

aLansia Bumil

Deskripsi : Pasien anak perempuan usia 7 tahun, datang dengan keluhan sesak napas sejak 9 jam sebelum rumah sakit

Tujuan : Menegakkan diagnosis serangan asma akut pada anak dan mengetahui derajat serangan

asma. Mengetahui penanganan serangan asma akut pada anakBahan bahasan : Tinjauan Pustaka Riset Kasus AuditCara membahas : Diskusi Presentasi dan diskusi Email Pos

Data pasien Nama : An. N No. register : 090868Nama RS : RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara

Telp : Terdaftar sejak : 10 Desember 2014

Data utama untuk bahan diskusi1. Diagnosis/gambaran klinis :

Asma intermiten serangan berat

Gambaran klinis : Sesak napas sejak 9 jam sebelum masuk rumah sakit. Anak batuk sejak 4 hari yang lalu. Batuk berdahak berwarna bening. Frekuensi bertambah jika malam hari dan udara dingin serta setelah beraktivitas. Batuk tidak disertai demam. Sesak napas sejak pukul 11.00 WIB,saat pasien sedang beraktivitas di sekolah. Sesak bertambah jika berbaring dan lebih ringan jika duduk. Sesak tidak disertai warna biru pada bibir, dan tidak terdengar adanya bunyi menciut. Pada saat sesak pasien berbicara dengan memenggal kalimat. Sesak tidak dipengaruhi oleh cuaca dan makanan. Sesak pukul 11.00 WIB pasien dibawa ke IGD dan didiagnosis serangan asma ringan serta diberi pengobatan nebulisasi ventolin 1 x dan

Page 2: 01 Portofolio Borang Asma

dipulangkan. Obat pulang : ambroxol syrup 3 x 1cth. Pada pukul 19.00 WIB pasien dibawa kembali ke IGD dengan keluhan yang sama.

2. Riwayat pengobatan :Pasien tidak mendapatkan obat kontroler asma sebelumnya.

3. Riwayat penyakit :Anak pernah dirawat di rumah sakit karena keluhan yang sama sejak usia 2 tahun dan serangan terjadi lebih kurang 1 kali dalam sebulan

4. Riwayat keluarga :Riwayat keluarga penderita asma ada yaitu nenek pasien penderita asma. Riwayat atopi lainnya pada keluarga tidak diketahui

5. Riwayat pekerjaan : Pasien adalah seorang pelajar

6. Kondisi lingkungan social, ekonomi dan kebiasaanPasien tinggal bersama orang tua. Informasi lainnya tidak diketahui

Daftar Pustaka :1. Rahajoe N et al, 2004. Pedoman Nasional Asma Anak. UKK Pulmonologi PP

IDAI2. Supriyanto,Bambang . 2010.Terapi kombinasi pada serangan asma akut anak.

Department of Child Health Faculty of Medicine University of Indonesia, Dr.Cipto Mangunkusumo Hospital, Jakarta

3. Canaday P, MD, FCCP. Asthma. e-medicine 2004, diakses 20 Desember 20144. Lenfant C, Khaltaev N. Global Initiative for Asthma. NHLBI/ WHO Workshop

Report 2006.5. Rogayah R. Penatalaksanaan asma bronkial prabedah. J Respir Indo 1995;15:177-

81.6. Hadiarto Mangunnegoro dkk. 2004. Asma Pedoman Diagnosis &Penatalaksanaan

di Indonesia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.7. Nelson A et al. Nelson Textbook Of Pediatrics. Vol 2 Edisi 15. EGC Jakarta.

Hasil Pembelajaran :1. Menegakkan diagnosis serangan asma akut pada anak dan mengetahui derajat

serangan nya.2. Mengetahui penanganan serangan asma akut pada anak

Rangkuman hasil pembelajaran portofolio :

1. Subjektif

- Anak batuk sejak 4 hari yang lalu. Batuk berdahak berwarna bening. Frekuensi bertambah jika malam hari dan udara dingin serta setelah beraktivitas. Batuk tidak disertai demam.

- Sesak napas sejak pukul 11.00 WIB,saat pasien sedang beraktivitas di sekolah. Sesak bertambah jika berbaring dan lebih ringan jika duduk. Sesak tidak disertai warna biru pada bibir, dan tidak terdengar adanya bunyi menciut. Pada saat sesak pasien

ii

Page 3: 01 Portofolio Borang Asma

berbicara dengan memenggal kalimat. Sesak tidak dipengaruhi oleh cuaca dan makanan.

- Sesak pukul 11.00 WIB pasien dibawa ke IGD dan didiagnosis serangan asma ringan serta diberi pengobatan nebulisasi ventolin 1 x dan dipulangkan. Obat pulang : ambroxol syrup 3 x 1cth

- Pada pukul 19.00 WIB pasien dibawa kembali ke IGD dengan keluhan yang sama.

2. Objektif

- Keadaan umum : Tampak sesak

- Kesadaran : Komposmentis

- Tanda vital Tekanan Darah : 110/70 mmHgNadi :110 x/menit, kualitas cukup, regulerSuhu : 36,5 oCRespirasi : 50 x/menit

- Status gizi berdasrkan CDC 2000Berat badan : 20 kgPanjang/tinggi badan : 115 cmBB/U : 20/22,5 x 100% = 88,8 % (gizi sedang)BB/TB : 20/22 x 100% = 90,1 % (gizi baik)TB/U : 115/122 = 94,26 % (gizi baik)

- Kulit Warna : Sawo matangSianosis : Tidak adaTurgor : Cepat kembali

- Kepala Bentuk : NormosefalRambut :Warna hitam

- Mata Konjungtiva : Tidak anemisSklera : Tidak ikterikPupil : Diameter 3 mm/3 mm, isokor, reflek cahaya +/+

- Telinga : Bentuk simetris, sekret tidak ada, membran timpani utuh

- Hidung Pernafasan cuping hidung: adaEpistaksis : Tidak adaSekret : adaEdema : edema konka adaPolip : Tidak diperiksa

- Mulut Bentuk : NormalBibir : Mukosa bibir basah, sianosis tidak ada

iii

Page 4: 01 Portofolio Borang Asma

- Faring Hiperemi : Tidak adaEdema : Tidak adaMembran/pseudomembran : Tidak adaTonsil :T1-T1 tidak hiperemis

- Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-)

- Thorak Dinding dada/paru :Inspeksi : Bentuk SimetrisRetraksi : AdaPalpasi : Fremitus kiri dan kanan normalPerkusi : SonorAuskultasi : Suara napas Vesikuler, rhonki (-/-), Wheezing (+/+)

Jantung :Inspeksi : Iktus tidak terlihatPalpasi : Apeks tidak teraba, thrill tidak adaPerkusi : Batas kanan ICS IV LPS dextra

Batas kiri ICS V LMK sinistra Batas atas ICS II LPS sinistra

Auskultasi : Irama reguler, S1 dan S2 tunggal, bising tidak ada - Abdomen

Inspeksi : Distensi tidak adaPalpasi : Tidak teraba hati,lienPerkusi : TimpaniAuskultasi : Bising usus (+) normal

- Ekstremitas Ekstremitas atas : Akral hangat, tidak ada oedem, tidak sianosis, CRT < 2sEkstremitas bawah : Akral hangat, tidak ada oedem, tidak sianosis, CRT < 2s

- Neurologis : Reflek fisiologis +/+, Reflek patologis -/-

3. Assessment

Pada kasus ini, pasien anak perempuan umur 7 tahun dengan diagnosis asma intermiten serangan sedang. Dasar diagnosis pada kasus ini,asma intermiten karena pada kriteria GINA yang termasuk golongan asma intermiten adalah gejala yang kecil dari 1 x perminggu dan serangan beerapa jam sampai beberapa hari dan pada tes fungsi paru APE atau VEP 1 > 80%. Pada pasien serangan 1 x perbulan yang dimana masuk Kriteria asma intermiten berdasarkan gejalanya. Tapi kalau berdasarkan tes fungsi paru belum dapat ditegakkan pada pasien asma intermiten karena belum dilakukan tes fungsi paru. Asma serangan berat karena derajat serangan harus dianggap lebih berat jika pasien memberi respon yang kurang baik setelah

iv

Page 5: 01 Portofolio Borang Asma

terapi awal. Pada pasien ini pasin masih member respon yang kurang baik setelah terapi asma serangan sedang.

4. Plan

Diagnosis : Asma intermiten serangan berat

Pengobatan : Penatalaksanaan awal di igd

Pukul 11.00 WIB- O2 2-3 liter/menit- Nebulisasi ventolin 2,5 mg + NaCl 2,5 ml 1x pagi Wh -/-, pasien dipulangkan- Pasein pulang, obat pulang : ambroxol syrup 3 x 1 cth

Pukul 19.00 WIB- Nebulisasi ventolin 2,5 mg + NaCl 2,5 ml 2x Wh +/+ nebulisasi flixotide 0,5 mg + NaCl 2,5 ml 1x Wh +/+ rawat inap

Penatalaksanaan ruang rawat inap- IVFD D5 % 500ml+ Drip Aminofilin 200 mg dengan pemberian 20 tetes/menit- Injeksi Deksametason 3 x 1 amp- Gentamisin 2x 40 mg- nebulisasi ventolin 3x2,5 ml + Nacl 2,5 ml- Pasien mendapat perawatan selama 3 hari

Edukasi - Hindari faktor-faktor pencetus timbulnya asma bronkial

- Membatasi aktivitas fisik yang berlebihan

- Penggunaan masker/ saputangan guna menutup hidung bila berada di ruangan yang berdebu atau bila terpapar dengan asap, baik asap kendaraan bermotor, rokok, dan lain sebagainya.

Arga Makmur, 11 Februari 2015

Menyetujui,

Pembimbing Pendamping

(dr. Moretta Damayanti, M.Kes, Sp,A) (dr. Hj. Rosda, MM)

v

Page 6: 01 Portofolio Borang Asma

vi