aimarusciencemania.files.wordpress.com€¦ · web view2013-03-16 · 2. inokulasi dan isolasi...
TRANSCRIPT
Kelompok: ..........Nama :…………………………….NIM: .......................
Kelas: A/B
LEMBAR KERJA MAHASISWA
PEMBELAJARAN BERBASIS PRAKTIKUMMATAKULIAH MIKROBIOLOGI
Oleh:
KUKUH MUNANDAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
2013
1
KATA PENGANTAR
Dengan ngucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, lembar kerja mahasiswa (LKM) Matakuliah Mikrobiologi Prodi Pendidikan Biologi FKIP UM Jember dapat tersusun.
Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) ini merupakan panduan bagi mahasiswa prodi pendidikan Biologi FKIP UM Jember yang menempuh matakuliah Mikrobiologi, dimana 1 SKS nya dilakukan dalam bentuk praktikum.
Praktikum dirancang untuk meningkatkan berpikir tingkat tinggi melalui Keterampilan proses sains, sehingga LKM yang disusun dengan model bervariasi dalam rangka ketercapaian tujuan tersebut.
Dengan tersusunnya LKM ini, penyusun mengucaokan terima kasih kepada para dosen sejawat yang telah memberi masukan, begitu juga para mahasiswa bimbingan skripsi serta asisten praktikum yang telah melakukan uji coba LKM ini.
Demikian, dan atas saran dan kritik untuk perbaikan LKM ini disampaikan banyak terima kasih.
Jember, Maret 2013
Penyusun,
Kukuh Munandar
2
LEMBAR KERJA MAHASISWA
Topik: CARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP
Nama Kelompok : .......................Nama Anggota Kelompok : 1. .............................................../NIM. ..........
2. ............................................../NIM. ........... 3. ............................................./NIM. ............ 4. ............................................/NIM. .............
Kompetensi Dasar: Dapat menggunakan mikroskopKeterampilan Abad 21: Keterampilan berpikir kritis
Indikator :a. Kognitif Proses (Melalui KPS=Keterampilan Proses Sains):
1. Merangkai mikroskop biokuler dengan benar2. Merangkai mikroskop monokuler dengan benar3. Melakukan proses prosedural4. Membuat inferensi 5. Membuat kesimpulan
b. Afektif:1. Kemampuan bertanya2. Mendengarkan pendapat orang lain dalam diskusi3. Menjalin kerjasama
c. Psikomotorik:1. Merangkai atau mempersiapkan praktikum2. Kemampuan menggunakan mikroskop dalam praktikum
Tujuan:Untuk dapat merangkai dan menggunakan mikroskop pelajar (biokuler dan monokuler) dengan benarAlat dan Bahan:
1. Mikroskop biokuler2. Mikroskop monokuler3. Preparat awetan
Cara kerja:Dalam cara pemakaian mikroskop pelajar/biasa, yang perlu di perhatiakan adalah cara mendapatkan perbesaran-perbesaran lemah, sedang dan kuat.
1. Perbesaran lemah a. Tariklah tubus okuler ke atas. b. Putarlah lensa objektif (10:1) pada kedudukan seporos dengan lensa okuler.c. Turunkan tubus dengan sekrup kasar sampai berhenti pada jarak tertentu.d. Masukkan cahaya ke dalam mikroskop dengan cara mengatur kedudukan cermin dan
diafragma serta amati melalui okuler sampai diperoleh lapang pandang yang terang merata.
e. Letakkan preparat yang sudah disiapkan pada meja preparat.f. Naikkan tubus perlahan-lahan ke atas dengan sekrup kasar sampai diperoleh bayangan
benda. Kemudian pakailah sekrup halus untuk menaikkan dan menurunkan tubus secara hati-hati sampai diperoleh bayangan benda yang paling jelas.
g. Aturlah meja preparat dengan sekrup yang ada untuk melihat bagian tertentu dari benda.
2. Perbesaran sedang
a. Lakuakan kerja seperti untuk mendapatkan perbesaran lemah (a-g).b. Gantilah lensa objektif (10:1) dengan lensa objektif (45:1).c. Naik-turunkan kondensor dan aturlah diafragma. Untuk mendapatkan cahaya yang
kuat.d. Turunkan tubus secara hati-hati dengan menggunakan sekrup halus untuk
mendapatkan bayangan yang paling jelas.
3
3. Perbesaran kuat
a. Ulangilah kerja seperti untuk mendapatkan perbesaran sedang.b. Gantilah lensa objektif (45:1) dengan lensa objektif (100:1).c. Teteskan minyak imersi pada gelas benda dari bagian yang akan diamati (lebih baik
gelas benda digeser dahulu ke samping).d. Naik-turunkan tubus dengan sekrup halus (lensa objektif tetap menyentuh minyak
imersi) sampai kelihatan bayangan yang paling jelas.
Perhatian khusus
Untuk menjaga agar mikroskop termasuk lensanya tetap bersih, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Janganlah pegang lensa mikroskop.2. Jangan biarkan gelas benda (berisi preparat) tertinggal pada meja preparat, apabila tidak
digunakan.3. Selalu membersihkan minyak imersi dengan kertas lensa dan mengusapnya dengan kertas
lensa yang di basahi dengan xylol. Jangan terlalu banyak xylol digunakan (akan melarutkan perekat lensa).
4. Jagalah agar meja preparat tetap kering dan apabila ada bercak minyak atau lemak bersihkan dengan kain planel dan xylol.
Kesimpulan:
.....................................................
Daftar PustakaHadioetomo, R.S. 1990. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek: Teknik dan Prosedur Dasar
Laboratorium. Jakarta: Gramedia.Kheng, Y.T. 2008. Science Process Skills: Form 5. Selangor, Malaysia: Pearson Malaysia Sdn.
Bhd.Munandar, K. 2004. Penuntun Praktikum Mikrobiologi dan Parasitologi Untuk Perawat.
Jember: Pandea.Nur, M. 2011. Modul Keterampilan-Keterampilan Proses Sains. Surabaya: Pusat Sains dan
Matematika Sekolah Universitas Negeri Surabaya.
4
LEMBAR KERJA MAHASISWA:
TOPIK : SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK
Nama Kelompok : .......................Nama Anggota Kelompok : 1. .............................................../NIM. ..........
2. ............................................../NIM. ........... 3. ............................................./NIM. ............ 4. ............................................/NIM. .............
Kompetensi Dasar: Dapat mendiskripsikan ciri-ciri sel prokariotik dan sel eukariotik dengan menggunakan mikroskop
Keterampilan Abad 21: Keterampilan berpikir kritisIndikator :a. Kognitif Produk :
1. Mendeskripsikan ciri-ciri sel prokariotik dan eukariotak.2. Mengetahuan persamaan dan perbedaan sel prokariotik dan eukariotik dengan
pengamatan langsung dengan mikroskop.b. Kognitif Proses (didalamnya juga mengandung Keterampilan Berpikir Kritis):
1. Merancang percobaan2. Membuat tabel3. Melakukan analisis data 4. Membuat inferensi 5. Membuat kesimpulan
c. Afektif:1. Kemampuan bertanya2. Mendengarkan pendapat orang lain dalam diskusi3. Menjalin kerjasama
d. Psikomotorik:1. Merangkai atau mempersiapkan praktikum2. Kemampuan menggunakan mikroskop dalam praktikum
Tujuan:Untuk membandingkan sel prokariotik dan eukariotikAlat dan Bahan:Alat memilih sendiri yang sesuai dengan penyelidikannya:
1. Mikroskop dengan perlengkapannya, atau2. Loup dengan perlengkapannya
Bahan:1. Preparat Bakteri2. Preparat Jamur
Prosedur:1. Penggunaan mikroskop
a. Tempatkan mikroskop dengan cermin menangkap sinar secara penuh;b. Tempatkan preparat pada meja preparat di bawah lensa objektif.c. Gunakan perbesaran lemah dahulu dengan mengatur besaran lensa objektif 5x atau
10x2. Merancang percobaan/praktikum
Tuliskan tahapan percobaan/praktikum yang ingin saudara lakukan:.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
5
3. Pembuatan tabelBuatlah tabel untuk mencatat data yang kamu peroleh:
Ciri-ciri Sel prokariotik (sel bakteri) Sel eukariotik (sel jamur)1. Dinding sel
2. Membran sel
3. Protoplasma:a. Organelb. Inklusio
4. Inti sel
4. Analisisa. Persamaan:
................................
b. Perbedaan: ................................
5. Kesimpulan.......................................................................................
Daftar PustakaDarnell, J.; H. Lodish, & . Baltimore. 1990. Molecular Cell Biology. 2th edition. New York:
Scientific American Books.Kheng, Y.T. 2008. Science Process Skills: Form 1. Selangor, Malaysia: Pearson Malaysia Sdn.
Bhd.Nur, M. 2011. Modul Keterampilan-Keterampilan Proses Sains. Surabaya: Pusat Sains dan
Matematika Sekolah Universitas Negeri Surabaya.Subowo. 1989. Biologi Sel. Bandung: Elstar Offset.Yuwono, T. 2005. Biologi Molekuler. Jakarta: Erlangga.
6
LEMBAR KERJA MAHASISWA:
Topik : Pembuatan MediaNama Kelompok : .......................Nama Anggota Kelompok : 1. .............................................../NIM. ..........
2. ............................................../NIM. ........... 3. ............................................./NIM. ............ 4. ............................................/NIM. .............
Kompetensi Dasar: Melakukan secara langsung proses pembuatan media biakan mikroba, baik berbentuk padat maupun cair (broth)
Keterampilan Abad 21: Keterampilan berpikir kritis dan KPSIndikator :a. Kognitif Produk :
1. Mengetahui berbagai media biakan mikroba.2. Mengetahui cara pembuatan media biakan mikroba.
b. Kognitif Proses (didalamnya juga mengandung Keterampilan Berpikir Kritis):1. Merumuskan hipotesis2. Mengidentifikasi variabel manipulasi3. Mengidentifikasi variabel respon4. Mengidentifikasi variabel kontrol5. Membuat grafik6. Melakukan analisis data 7. Membuat inferensi 8. Merumuskan kesimpulan
c. Afektif:1. Kemampuan bertanya2. Mendengarkan pendapat orang lain dalam diskusi3. Menjalin kerjasama
d. Psikomotorik:1. Merangkai atau mempersiapkan praktikum2. Kemampuan menggunakan alat sterilisasi dalam praktikum
Tujuan:Untuk mengetahui cara pembuatan media biakan mikroba dan macam-macam mediaAlat dan Bahan:Alat:
1. Bejana (gelas backer, erlenmeyer)2. Gelas ukur3. Timbangan4. Alat lain yang diperlukan (tuliskan):....
Bahan:1. Media biakan padat (NA = Nutrient Agar, PDA=Potato Dextro Agar, atau lainnya)2. Media biakan broth (Sukrosa broth atau lainnya)
Tahapan /Cara kerja1. Timbang powder media NA sesuai petunjuk pada botol/kemasan2. Hasil timbangan ditempatkan pada bejana dan tambahkan aquadest sebagai pelarut dan
panaskan sambil diaduk hingga homogen/tercampur.3. Media biakan disterilisasi dengan autoclave.4. Hal yang sama untuk media biakan padat lainnya.5. Pembuatan media glukosa broth
a. Membuat air peptone yaitu 2 g pepton + 1 g Nacl + 200 ml akuades, aduk sampai rata.
b. BTB 0,4% yaitu 0,4 g BTB + 50 ml alcohol 96% + 50 ml akuades.c. Timbang 1 g glukosa dan masukkan kedalam Erlenmeyer yang berisi 100 ml air
peptone, aduk sampai rata.d. Tetesi dengan 1-2 tetes BTB 0,4%.e. Sterilisasi pada aoutoclave suhu 121 ºC selama 15 menit.
7
6. Untuk media cair lainnya, dengan prosedur sama.
Hasil PengamatanBuatlah tabel untuk mencatat data yang kamu peroleh:
Media Biakan
Sebelum Sterilisasi Sesudah Sterilisasi
Bentuk
(padat/cair)
Warna Keruh/jernih Bentuk
(padat/cair)
Warna Keruh/jernih
1. Endo agar
2. NA3. PDA4. GB5. LB6. SB
KESIMPULAN :
..............
Daftar Pustaka
Hadioetomo, R.S. 1990. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek: Teknik dan Prosedur Dasar Laboratorium. Jakarta: Gramedia.
Kheng, Y.T. 2008. Science Process Skills: Form 5. Selangor, Malaysia: Pearson Malaysia Sdn. Bhd.
Munandar, K. 2004. Penuntun Praktikum Mikrobiologi dan Parasitologi Untuk Perawat. Jember: Pandea.
Nur, M. 2011. Modul Keterampilan-Keterampilan Proses Sains. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah Universitas Negeri Surabaya.
8
LEMBAR KERJA MAHASISWA:
Topik : Sterilisasi pada MediaNama Kelompok : .......................Nama Anggota Kelompok : 1. .............................................../NIM. ..........
2. ............................................../NIM. ........... 3. ............................................./NIM. ............ 4. ............................................/NIM. .............
Kompetensi Dasar: Melakukan secara langsung proses sterilasi menggunakan berbagai alat sterilisasi
Keterampilan Abad 21: Keterampilan berpikir kritisIndikator :a. Kognitif Produk :
1. Mengetahui fungsi sterilisasi.2. Mengetahui berbagai alat sterilisasi.
b. Kognitif Proses (didalamnya juga mengandung Keterampilan Berpikir Kritis):1. Merumuskan hipotesis2. Mengidentifikasi variabel manipulasi3. Mengidentifikasi variabel respon4. Mengidentifikasi variabel kontrol5. Membuat grafik6. Melakukan analisis data 7. Membuat inferensi 8. Merumuskan kesimpulan
c. Afektif:1. Kemampuan bertanya2. Mendengarkan pendapat orang lain dalam diskusi3. Menjalin kerjasama
d. Psikomotorik:1. Merangkai atau mempersiapkan praktikum2. Kemampuan menggunakan alat sterilisasi dalam praktikum
Tujuan:Untuk mengetahui fungsi sterilisasi pada media tumbuh mikrobaAlat dan Bahan:Alat memilih sendiri yang sesuai dengan penyelidikannya:
1. Autoclave dengan perlengkapannya2. Oven dengan perlengkapannya3. Bejana tempat perebusan dengan perlengkapannya
Bahan:1. Media biakan padat (NA = Nutrient Agar atau lainnya)2. Media biakan broth (Sukrosa broth atau lainnya)
Rumusan Masalah: ...............................................
Hipotesis: ......................................
Variabel:
1. Variabel manipulasi/bebas: ...........................
2. Variabel respon/terikat: ................................
3. Variabel Kontrol: ...............................
9
Prosedur:
1. Definisi operasional variabela. Variabel manipulasi: .....................................
b. Variabel respon: ..........................................
c. Variabel kontrol: ..............................................
2. Merancang percobaan/praktikumTuliskan tahapan percobaan/praktikum yang ingin saudara lakukan:.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3. Pembuatan tabelBuatlah tabel untuk mencatat data yang kamu peroleh:Alat sterilisasi yang digunakan: .......................................................
Media biakan Ada atau tidak ada koloni mikrobaSebelum sterilisasi
Sesudah sterilisasi
Tidak disterilisasi
1. Media Padat: .............2. Media broth: ..............
4. Analisis..............................................................................................
5. Inferensi....................................................
6. Merumuskan kesimpulana. Apakah hipotesismu diterima?
...........................................b. Kesimpulan apa yang dapat kamu buat?
........................................
Daftar PustakaHadioetomo, R.S. 1990. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek: Teknik dan Prosedur Dasar
Laboratorium. Jakarta: Gramedia.Kheng, Y.T. 2008. Science Process Skills: Form 5. Selangor, Malaysia: Pearson Malaysia Sdn.
Bhd.Munandar, K. 2004. Penuntun Praktikum Mikrobiologi dan Parasitologi Untuk Perawat.
Jember: Pandea.Nur, M. 2011. Modul Keterampilan-Keterampilan Proses Sains. Surabaya: Pusat Sains dan
Matematika Sekolah Universitas Negeri Surabaya.
10
LEMBAR KERJA MAHASISWA
Topik: INOKULASI PADA MEDIA PADAT
Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan mikroorganisme, baik kapang, khamir maupun bakteri. Mikroorganisme itu ada yang patogen (penyebab penyakit) maupun tidak patogen. Untuk memudahkan mempelajari maupun mendiagnose mikroorganisme tersebut, kita harus melakukan isolasi mikroorganisme dari lingkungannya.
Isolasi adalah suatu cara untuk memisahkan mikroorganisme tersebut dari lingkungannya, sehingga diperoleh biakan yang tidak tercampur dengan jenis lainnya. Untuk mengisolasi mikroorganisme, maka ada dua hal yang harus dilakukan, yaitu : 1) menuang media padat (agar) pada cawan petri, dan 2) inokulasi sampel/bahan pada media padat/agar. Baru kemudian mikroorganisme dapat diisolasi.
TUJUAN : 1. inokulasi dan isolasi bakteri. 2. inokulasi dan isolasi jamur. BAHAN DAN ALAT :
1. Bahan : - media Endo agar - tinja pasien - media NA - kotoran tubuh - media PDA - debu
2. Alat : - cawan petri - jarum inokulasi - lampu speirtus - kapas, - senduk
CARA KERJA : 1. media dicairkan dan tuang pada cawan steril, diamkan sampai memadat;2. goreskan sampel (tinja kotoran atau debu) dengan jarum inokulasi pada media;3. semua pekerjaan dilakukan secara aseftif (bebas kuman) dengan cara dikerjakan diatas nyala
api;4. Inkubasikan pada suhu 37 ºC selama 24 jam.
PENGAMATAN :
No. Sampel Gambar Morfologi Warna
1.
2.
3.
11
4.
5.
6.
7.
KESIMPULAN :
……………………………………………………………...
……………………………………………………………..
…………………………………………………………….
12
LEMBAR KERJA MAHASISWA
Topik: PENGECATAN BAKTERI
Untuk mengetahui nama jenis atau species suatu mikroorganisme perlu dilakukan identifikasi. Salah satu tahap untuk identifikasi adalah pengecatan sel.
Sel bakteri tidak berwarna, sehingga sukar untuk diamati secara langsung. Untuk mempermudah pengamatan morfologi bakteri diperlukan pewarnaan atau pengecatan.
Pengecatan kuman bakteri ada beberapa macam, yaitu :
1. Pengecatan negatif
Pengecatan dilakukan untuk mewarnai latar belakang preparat dan sel bakteri itu sendiri tidak terwarnai.
2. Pengecatan sederhana
Pengecatan dilakukan dengan memakai satu macam larutan cat. Sel bakteri akan berwarna sesuai dengan jenis cat yang dipakai.
3. Pengecatan difersial
Pengecatan ini dilakukan memakai beberapa larutan cat, dengan pengecatan ini bakteri dapat dikelompokkan dalam suatu kelompok tertentu. Misal pengecatan Gram, pengecatan tahan asam.
BAHAN DAN ALAT :
1. Bahan : - sediaan kuman bakteri hasil isolasi - larutan gram A (Hucker’s crystal violet) - larutan gram B (Mordant lugol’s iodine) - larutan gram C (alcohol acetone) - larutan gram D (safranin) - alcohol 70% - akuades2. Alat : - jarum inokulasi atau jarum ose - lampu spirtus - mikroskop
CARA KERJA :1. Bersihkan gelas preparat dengan alcohol 70 % sehingga bebas lemak dan kotoran;2. Tetesi satu tetes akuades steril pada gelas preparat dan olesi dengan satu ose bakteri,
ratakan dan biarkan kering;3. Fiksasi dengan melewatkan beberapa kali diatas nyala api; 4. Dinginkan dan tetesi dengan larutan gram A sebanyak 2-3 tetes pada apusan bakteri dan
biarkan selama 1 menit;5. Cuci dengan air mengalir, keringkan dengan kertas isap;6. Teteskan larutan B dan biarkan selama 1 menit;7. Cuci dengan air mengalir, keringkan dengan kertas isap;8. Tetesi dengan larutan gram C, biarkan selama 30 detik;9. Cuci dengan air mengalir dan keringkan;10. Teteskan larutan gram D, biarkan selama 30 detik;11. Cuci dengan air mengalir dan keringkan;12. Amati dibawah mikroskop.
13
PENGAMATAN :
No. Sampel Bentuk sel Warna sel Bakteri Gram
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
KESIMPULAN :
………………………………………………………………
……………………………………………………………..
…………………………………………………………….
14
LEMBAR KERJA MAHASISWA
Topik: INOKULASI PADA MEDIA CAIR/FERMENTASI
Untuk mengidentifikasi kuman bakteri dan khamir, disamping melihat cirri-ciri morfologinya, masih harus dilengkapi dengan sifat-sifat fisiologis dan biokimianya. Untuk melihat sifat biokimianya antara lain dengan inokulasi pada media fermentasi.
TUJUAN : Inokulasi pada media fermentasi
BAHAN DAN ALAT
1. Bahan : - Sampel tinja pasien atau bakteri - media GB, LB dan SB2. Alat : - jarum ose - lampu spirtus - tabung durham
CARA KERJA :1. Ambil satu ose bakteri dan masukkan kedalam media SB, LB dan GB;2. Inkubasikan pada suhu 37 ºC selama 24 jam.
PENGAMATAN :
Pengamatan Media fermentasi
GB LB SB
Perubahan warna
Kekeruhan
Gas
KESIMPULAN
………………………………………………………………
……………………………………………………………..
……………………………………………………………..
15
LEMBAR KERJA MAHASISWA
Topik: TEST KEPEKAAN KUMAN (bakteri) TERHADAP OBAT
TUJUAN : Mengetahui kepekaan bakteri terhadap antibiotika dan zat kimia lainnya.
BAHAN DAN ALAT :1. Bahan : - bakteri - media NA - antibiotika - akuades - alkohol 96 % - acetone
2. Alat : - tabung reaksi - kertas saring - cawan Petri - pipet forme - jarum ose - label atau spidol - lampu spirtus CARA KERJA :1. Kertas saring dipotong-potong dengan ukuran diameter 1 cm dan disterilkan dalam oven
suhu 100 ºC selama 15 menit;2. Buat seri pengenceran obat dengan cara : Siapkan 5 tabung reaksi steril dan diisi masing-masing 1 ml akuades steril;3. Tabung no.1 diisi 1 ml antibiotika dan kocok sampai homogen; 4. Tabung no.2 diisi 1 ml larutan antibiotika tabung no.1 dan kocok sampai homogen;5. Tabung no.3 diisi 1ml larutan antibiotika tabung no.2 dan kocok sampai homogen;6. Tabung no.4 diisi 1ml larutan antibiotika tabung no.3 dan kocok sampai homogen;7. Tabung no.5 diisi 1ml larutan antibiotika tabung no.4 dan kocok sampai homogen;8. Kertas saring yang telah disterilkan dimasukkan kedalam tabung-tabung reaksi yang
mengandung larutan antibiotika;9. Buat suspensi kuman bakteri dengan cara 1 ose biakan bakteri dimasukkan kedalam tabung
reaksi yang berisi 5 ml akudes steril dan kocok sampai homogen;10. Tabur 1 ml suspensi bakteri kedalam cawan Petri yang telah berisi media NA, goyangkan
sampai suspensi bakteri merata diatas permukaan media;11. Letakkan kertas saring yang mengandung antibiotika sesuai dengan konsentrasinya;12. Inkubasikan pada suhu 37 ºC selama 24 jam;13. Ukur diameter penghambatannya;14. Lakukan dengan cara yang sama untuk alkohol 96 % dan acetone.
PENGAMATAN :
1. Antibiotika …………………………….dengan pengeceran :
½ dengan diameter = …………….cm
¼ = …………….cm
1/8 = …………….cm
1/16 = …………….cm
2. Antibiotika …………………………….dengan pengeceran :
½ dengan diameter = …………….cm
¼ = ……………..cm
1/8 = ……………..cm
1/16 = …………… .cm
16
3. Alkohol 96 % dengan pengeceran :
½ dengan diameter =……………..cm
¼ =……………..cm
1/8 =……………..cm
1/16 = …………….cm
4. Aceton dengan konsentrasi/pengeceran :
½ dengan diameter = ……………cm
¼ =……… ……cm
1/8 = ………… …cm
1/16 = … ……… cm
KESIMPULAN :
……………………………………………………….
………………………………………………………
………………………………………………………
17
LEMBAR KERJA MAHASISWA:
TOPIK : PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN MIKROBA
Nama Kelompok : .......................Nama Anggota Kelompok : 1. .............................................../NIM. ..........
2. ............................................../NIM. ........... 3. ............................................./NIM. ............ 4. ............................................/NIM. .............
Kompetensi Dasar: Dapat mengetahui dan memahami pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan/kehidupan mikroba
Keterampilan Abad 21: Keterampilan berpikir kritisIndikator :a.Kognitif Produk :
1.Mendeskripsikan faktor-faktor lingkungan bagi pertumbuhan mikroba.2.Mengetahuan pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan mikroba melalui
penyelidikan.b.Kognitif Proses (didalamnya juga mengandung Keterampilan Berpikir Kritis):
1. Merancang percobaan2. Membuat tabel3.Melakukan analisis data 4.Membuat inferensi 5.Membuat kesimpulan
c.Afektif:1.Kemampuan bertanya2.Mendengarkan pendapat orang lain dalam diskusi3.Menjalin kerjasama
e. Psikomotorik:1.Merangkai atau mempersiapkan praktikum2.Kemampuan penyelidikan
Dasar Teori:Kehidupan mikroorganisme umumnya dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya. Ada tiga macam faktor lingkungan yang mempengaruhinya, yaitu :1. Faktor fisis, misalnya : suhu, tekanan osmosis, kandungan oksigen, dll.2. Faktor kimis, misalnya : senyawa racun, logam berat, obat (antibiotika), zat kimia (seperti
alkohol 96 %, aceton), dll.3. Faktor biologis, misalnya interaksi dengan mikroorganisme lainnya.
Tujuan:..................................................
Rumusan masalah:..................................................
Hipotesis:................................................
Alat dan Bahan:.................................................
18
Merancang percobaan/praktikum:Tuliskan tahapan percobaan/praktikum yang ingin saudara lakukan:.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Pembuatan tabel/grafik:Buatlah tabel/grafik untuk mencatat data yang kamu peroleh:
Analisis data..............................
Inferensi:..........................
Kesimpulan.......................................................................................
19
LEMBAR KERJA MAHASISWA
Topik: JAMUR PARASIT PADA MANUSIA
TUJUAN
Mengetahui jamur yang menginfeksi manusia khususnya mikosis superfisial dan siklus hidupnya.
BAHAN DAN ALAT
- Pasien penyakit panu dan piedra- Alat kerok / skapel - Larutan KOH 10%- Mikroskop lengkap- Gelas preparat dan gelas penutup- Pipet tetes
CARA KERJA
1. Panu di kulit penderita dikerok dengan alat kerok. 2. Kerokan panu dimasukkan kelarutan KOH 10%3. Ambil satu tetes dan teteskan pada gelas preparat dan tutup dengan gelas penutup. 4. Amati di bawah mikroskop, maka akan tampak spora berkelompok dan hifa pendek yang juga
berkelompok.5. Untuk pemeriksaan piedra, periksa benjolan pada rambut kepala pasien. Benjolan sangat keras,
berwarna coklat kehitaman, sangat sulit dilepaskan dan bila diperiksa maka rambut akan patah, rambut mudah patah bila disisir.
6. Sobekan dilarutkan ke larutan KOH 10%7. Ambil satu pipet dan teteskan pada gelas preparat dan tutup dengan gelas penutup. 8. Amati di bawah mikroskop, maka akan terlihat anyaman padat dari hifa yang berwarna tengguli,
didalam anyaman tampak bagian-bagian yang jernih yaitu askus-askus yang masing-masing mengandung 2-8 askospora.
Nama preparat : ………………………. Gambar :
Perbesaran : ……………………….
Nama preparat : ………………………. Gambar :
Perbesaran : ……………………….
20
Nama preparat : ……………………… Gambar :
Perbesaran : ………………………
PERTANYAAN
1. Apakah semua jamur itu menyebabkan penyakit ? Jelaskan.
2. Bagaimana jamur panu dapat mengifensikan kulit manusia ?
3. Bagaimana cara pencegahan infeksi jamur kulit ?
JAWABAN
1.
2.
3.
Kesimpulan:
.........................................................
21
LEMBAR KERJA MAHASISWATUJUAN
Mengetahui Protozoa parasit pada tubuh manusia dan yang hidup di lingkungan.
Rumusan Masalah:................................
BAHAN DAN ALAT- Darah pasien, air comberan - Mikroskop lengkap- Gelas preparat datar dan cekung- Gelas penutup preparat- Pipet tetes
CARA KERJA1. Darah pasien yang terserang infeksi protozoa diteteskan pada gelas preparat dan pratakan;2. Gelas preparat ditutup dengan gelas penutup dan dilihat dibawah mikroskop;3. Untuk sampel air comberan, ambil dengan pipet tetes dan teteskan pada gelas penutup;4. Gelas penutup letakkan secara terbalik pada gelas preparat cekung (pemeriksaan tetes
gantung);5. Amati di bawah mikroskop dan gambar.
a. Sumber : Gambar : Nama preparat : Perbesaran : Penyebab penyakit :
b. Sumber : Gambar : Nama preparat : Perbesaran : Penyebab penyakit :
c. Sumber : Gambar : Nama preparat : Perbesaran : Penyebab penyakit :
d. Sumber : Gambar : Nama preparat : Perbesaran : Penyebab penyakit :
PERTANYAAN1. Bagaimana protozoa bergerak ? 2. Bagaiman cara pencegahan infeksi protoczoa ?
JAWABAN1.
2.
KESIMPULAN.....................................
22