yoga andi prestiawan

12
SPORTIFITAS DALAM OLAHRAGA NAMA : YOGA ANDI PRESTIAWAN NIM : 16060484122 IKOR 2016 C

Upload: afan-rizaldi

Post on 20-Mar-2017

34 views

Category:

Sports


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Yoga andi prestiawan

SPORTIFITAS DALAM OLAHRAGA

NAMA : YOGA ANDI PRESTIAWANNIM : 16060484122IKOR 2016 C

Page 2: Yoga andi prestiawan

LATAR BELAKANG Sportifitas dalam olahraga sangatlah penting . Sportivitas dalam olahraga harus dijunjung tinggi dan itu memerlukan kejujuran setiap insan olahragawan. Sportivitas dalam olahraga inilah yang menentukan juara sejati. Sebaiknya ditanamkan  sportivitas sejak dini sehingga sikap ini akan terbiasa dengan anak hingga dia besar . Sportivitas dalam berolahraga dapat berpengaruh pada keseharian anak. Sikap sportif adalah sikap untuk menjunjung tinggi kejujuran dalam berolahraga.Sportivitas adalah bagian dari kepribadian, bagian dari karakter. Sportivitas mempunyai arti orang yang melakukan olahraga harus memiliki kejujuran dan sikap kesatria dalam bertindak dan berprilaku saat berolahraga, seperti disiplin, mengikuti ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan atau disepakati bersama, terutama saat mengikuti suatu pertandingan olahraga.

Page 3: Yoga andi prestiawan

PENGERTIAN DARI SPORTIFITASsportifitas yaitu merupakan kata sifat yang berarti jujur dan kesatria atau gagah. Dan kata sportifitas yang sebagai kata benda mempunyai arti orang yang melakukan olahraga tersebut (harus) memiliki kejujuran dan sikap ksatria dalam bertindak dan berperilaku saat berolahraga, seperti disiplin, mengikuti ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan atau yang telah disepakati bersama, terutama saat mengikuti suatu pertandiang atau perlombaan olahraga.Jadi sportifitas dalam olahraga adalah perilaku atau tindakan dari seorang atau sekelompok olahragawan yang memperlihatkan sikap jujur, kesatria, disiplin, dan menaati ketentuan dan peraturan pertandingan/ perlombaan olahraga. Untuk mencapai sesuatu yang diharapkan. 

Page 4: Yoga andi prestiawan

HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI SPORTIFITAS DIDALAM OLAHRAGA

sportifitas dapat terpengaruh kedalam sikap yang negatif, diantaranya dapat terpengaruhi beberapa hal dibawah ini:

 GelisahGelisah adalah gejala takut atau dapat pula dikatakan taraf

takut yang masih ringan.Biasanya rasa gelisah ini terjadi pada saat menjelang pertanndingan akan dimulai. Rasa

gelisah akan timbul apabila seseorang itu belum mengalami sendiri apa yang akan dilakukan ataupun adanya persaan sentimen, kebingngan atau ketidak pastian. Rasa gelisah

akan dapat berubah menggembirakan manakala penyebab datanngnya rasa gelisah (pertandingan akan dimulai)

tertunda pelaksanaanya.Cara yang baik untuk menghindari atau mengurangi

timbulnya kegelisahan adalah dengan jalan merasionalisasikan emosi, yaitu segala hal yang negatif

dianggap positif.

Page 5: Yoga andi prestiawan

. Hal-hal demikian dapat dilatih, yaitu dengan membiasakan untuk:

1)      Merumuskan persoalan-persoalan yang sebenarnya merupakan sebab timbulnya kegelisahan secara jelas.

2)      Memperhitungkan segala kemungkinan akibat yang terjadi dari yang paling ringan sampai yang terburuk.3)      Membuat persiapan untuk menghapadapi setiap

kemungkinan yang biasanya terjadi dengan segala rumus pemecahannya yang dapat dilakukan baik oleh

diri sendiri maupun dengan bantuan orang lain.4)      Menghadapi persoalan-persoalan dengan rasa siap dan tabah serta percaya pada kemampuan diri sendiri.

Dengan cara –cara tersebut dapat diharapkan kegelisahan yang menjangkiti para olahragawan sedikit

demi sedikit dapat dikurangi atau bahkan dapat dihindarkan.

Page 6: Yoga andi prestiawan

TakutHampir semua orang mempunyai pengalaman-

penaglaman yang menakutkan . Takut biasanya berakar pada pengalaman sebelumnya atau pada masa-masa lampau yang pengaruhnya terhadap tingkah laku dan

kepribadian seseorang akan berbekas sepanjang hidup.Takut banyak macamnya, misalnya takut pada

binatang, takut sendirian, takut jika berada di depan orang banyak, takut akan timbulnya cidera dan sebagainya.

Kegelisahan yang  menjangkiti para atlet dapat berubah menjadi ketakutan apabila tidak mendapat penyelesaian yang sebaik-baiknya.Rasa takut dapat memberi pengaruh yang negatif atau yang positif terhadap perkembanagan kepribadian seseorang. Dalam batas-batas yang normal rasa takut akan memberi pengaruh yang positif, karena

dengan rasa takut tadi, orang akan lebih berhati-hati terahadap apa yang mereka takuti,misalnya saja dia jadi

lebih siap atau sebaliknya mungkin dia lebih menghindari.

Page 7: Yoga andi prestiawan

Rasa takut lebih baik jangan dimatikan sama sekali,tetapi dikendalaikan. Misalnya seorang atlit yang tidak memiliki ketakuatan terhadap kekalahan dalam pertandingan yang

akan diikuti.Ia akan berbuat apa yang dikehendakinya, akhirnya ia akan terseret oleh perasaan ” kalah ya biar”. Usaha yang kira-kira dirasa terlalu berat untuk meraih keunggulan nilai,cenderung untuk tidak dilaksanakan ,

karena dianggap terlalu menghabiskan tenaga di samping juga sikap berhati-hati menjadi berkurang. Konsentrasi

menjadi buyar dan usaha-usaha untuk mencari kelemahan-kelemahan lawan tidak ada lagi.

Rasa takut juga tidak boleh ditanamkan sehingga menyebabkan orang sama sekali tidak berani mengambil

resiko, akhirnya orang tersebut terlalu banyak perhitungan yang kadang-kadang tidak

diperlukan.Akibatnya orang tersebut tidak pernah mau mencoba dan berusaha untuk mengatasi ketakutan yang

timbul.

Page 8: Yoga andi prestiawan

Pada kehidupan sehari-hari, rasa takut ini banyak ditimbulkan oleh orang-orang yang justru lebih dewasa, menakut-nakuti anaknya

supaya tunduk kepada kehendak oerang yang sudah dewasa tersebut.Kadang-kadang orang tua yang tidak mau sulit-sulit lebih cenderung untuk menakut-nakuti anaknya.Karena anak yang takut lebih mudah dikuasai sesuai dengan tujuan orang yang menakut-nakuti tersebut.Meskipun pada mulanya menakut-nakuti itu hanya

bertujuan agar si anak tunduk kepada perintah orang tua saja,tetapi kalau terlanjur sulit untuk disembuhkan, sehingga perkembangan si anak itu sendiri akan terganggu. Yang paling baik adalah kalau takut

itu dikendalikan, artinya tidak ditanamkan , tetapi juga tidak dihilangkan sama sekali. Hal ini memang sulit sampai berapa jauh

takut itu harus dikendalikan, karena kalau salah akan menjadi hoby.Dalam dunia olahraga,rasa takut kalah di dalam batas-batas normal

adalah baik, karena dengan demikian seseorang akan mempersiapkan diri untuk menghindari kekalahan.Melatih diri, berusaha mencari kelemahan-kelemahan lawan, penghematan

tenaga/penghematan penghamburan tenaga yang tidak perlu dan sebagainya.Jadi jangan sekali-kali mengartikan pengendalian rasa

takut sama dengan menanamkan rasa takut.

Page 9: Yoga andi prestiawan

Menurut beberapa pendapat yang dikumpulkan oleh Reuben B.Frost dari Springfield College mengenai bagaimana harus menangani masalah takut ini, antara lain diajukan beberapa pendapat sebagai berikut:

= Mencoba menemukan dan memahami sebab-sebab terjadinya rasa takut.

=Mendekati dan mengenali situasi yang ditakuti secara sedikit demi sedikit.

=Mempersiapkan diri untuk menghadapi apa yang ditakuti dengan membuat perencanaan yang pasti dan taktik yang tepat guna.

=Menguji dan menganalisis alasan-alasan menngapa sampai terjadi ketakutan-ketakutan. Menolong mencarikan sebab-sebab timbulnya

kesulitan-kesulitan yanng ditakuti (adakah pengaruh kecelakaan yang dulu atau memang belum mengenal problemnya).

=Menanamkan keakraban antar anggota group dan rasa saling percaya antar anggota (berdiskusi secara bersama-sama).

=Memberikan sugesti bahwa orang-orang yang banyak pengalaman selalu memberikan pertolongan kepada yang muda-muda.

=Meningkatkan kekuatan dan keterampilan (skill).=Kerjakan sesuatu yang dapat menghilangkan rasa takut.

=Kebanyakan rasa takut akan lenyap pada waktu kegiatan-kegiatan yang ditakutkan itu telah dilakukan.

Page 10: Yoga andi prestiawan

MarahMarah dapat dikatakan sebagai reaksi kuat atas sesuatu yang

tidak menyenangkan dan mengganggu pada seseorang. Ragamnya mulai dari kejengkelan yang ringan sampai angkara

murka dan mengamuk.Ketika itu terjadi maka detak debar jantung semakin cepat, tekanan darah dan aliran adrenalin juga meningkat. Kalau sudah begini bisa-bisa perubahan psikologis

akan menyebabkan timbulnya reaksi agresif dan pelakuan kasar dari sang pemarah.

Walau bersifat alami dan normal namun marah tidak timbul dengan sendirinya Ia merupakan respon dari seseorang ketika

mendapat ancaman, hal yang membahayakan, kekerasan verbal, perlakuan tidak adil, kebohongan dan manipulasi oleh orang lain. Dengan kata lain marah timbul karena batas-batas emosi yang dimiliki telah terganggu atau terancam. Secara internal, marah

bisa terjadi ketika menghadapi masalah-masalah pribasi, mengingat peristiwa yang sangat mengganggu pikiran,

kekecewaan pada situasi lingkungan, kurang percaya diri,dsb. Sementara secara eksternal, marah bisa timbul karena,hak-hak

pribadinya diperlakukan tidak adil dan mendapat ancaman.

Page 11: Yoga andi prestiawan

Untuk mengurangi akibat-akibat negatif yang dapat ditimbulkan oleh kemarahan perlu dicari bagaimana cara merendahkan kemarahan yang terjadi. Hal ini dapat diusahakan dengan cara:=Menghambat spontannitas tindak kemarahan=Mengurangi agresifitas tindakan=Menanggapi kemaran dengan usaha-usaha yang positif.=Melupakan atau menghilangkan / menghindari sumber kemarahan 

Page 12: Yoga andi prestiawan

TERIMA KASIH