new proposal yoga

5/12/2018 New Proposal Yoga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/new-proposal-yoga 1/12

PROPOSAL SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PADA BAGIAN

HRD PADA PERUSAHAAN XYZ

Proposal Skripsi ini diajukan Sebagai Syarat Melaksanakan Kewajiban Studi Strata Satu

Program Studi Sistem Informasi

Disusun oleh :

YOGA SATRIA

108093000054

Pembimbing

1. Nurbojatmiko, M.Kom

2. M. Nur Gunawan, MBA

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M / 1432 H



PROPOSAL SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PADA BAGIAN

HRD PADA PERUSAHAAN XYZ

Yoga Satria

108093000054

1. LATAR BELAKANG

Pada saat ini peranan suatu sistem informasi eksekutif (SIE) menjadi salah satu

kunci dalam keberhasilan pada suatu perusahaan (Haifeng, 2009). Dalam penelitianya

mengenai kelas sosial di Amerika, menemukan perbedaan yang mendasar antara orang

kaya dan orang miskin, perbedaan yang tidak dapat diukur dengan jumlah uang yang

dimiliki atau tidak dimiliki. Saat membahas kebutuhan informasi khusus eksekutif,

bagaimana menemukan bahwa ada perbedaan yang membedakan eksekutif dari pada

manajer di tingkat yang lebih rendah. Eksekutif berbeda bukan dalam hal karakteristik

pribadi tetapi dalam hal perkerjaannya dan pelaksanaannya. dapat menafsirkan kembali

kalimat dan mengatakan eksekutif bukanlah sekedar manajer tingkat rendah dengan

pangkat yang lebih tinggi. Ketika manajer mencapai puncak, pekerjaannya berubah

derastis, dan manajer harus mampu memenuhi tantangan tersebut. Jika tidak

menyertakan sistem informasi eksekutif dan hanya menyertakan sistem-sistem

informasi fungsional.

Manajer tingkat puncak akan menerima semua informasi mereka dari subsistem-

subsistem fungsional, dan para eksekutif ini harus menyarikan dan mensistesis data

menjadi suatu bentuk yang berarti bagi mereka. Sistem informasi eksekutif

membebaskan eksekutif dari tugas tersebut. Topologi sistem informasi berdasarkan

tingkatan manajemen secara klasik dalam suatu organisasi dikenal ada tiga tingkatan

manajemen yaitu tingkatan strategi, taktik dan operasional (Han et al . 2008). Tingkat

Strategis berkaitan dengan kebijakan jangka panjang serta penempatan organisasi padalingkungan. Tingkat manajemen taktis bertugas untuk menterjemahkan kebijakan

strategis menjadi bagian - bagian yang harus dikerjakan serta mengatur korodinasi

internal organisasi. Sedangkan tingkat manajemen operasional bertugas untuk

menjalankan roda organisasi sesuai dengan rencana jangka panjang dan pedoman yang

telah disusun oleh manajemen tingkat taktis. Sistem informasi eksekutif berada di

puncak sistem-sistem informasi fungsional, dan menyediakan informasi bagi eksekutif.



Informasi berasal dari dalam perusahaan dan dari lingkungannya. Secara umum sudah

diketahui bahwa infomasi lingkungan sangat penting pada tingkat puncak.

Definisi SIE bervariasi dan semua mengidentifikasi kebutuhan informasi yang

mendukung keputusan tentang bisnis sebagai alasan yang paling penting bagi

keberadaan SIE (Abbas et al . 2010) yang menyediakan eksekutif dengan mudah Dalam

makalah ini SIE didefinisikan sebagai "sistem terkomputerisasi yang menyediakan

informasi untuk eksekutif dengan mudah untuk mengakses informasi internal dan

eksternal yang relevan dengan faktor-faktor kritis mereka sukses (Harzallah et al . 2006).

Meskipun definisi ini berguna, lebih kaya yang disediakan pemahaman untuk

menggambarkan kemampuan dan karakteristik dari SIE. Penelitian yang di lakukan

Jantan et al . (2008) menjelaskan kemampuan SIE yang berfokus pada penyediaan

informasi yang melayani kebutuhan eksekutif. Melaporkan bahwa kemampuan ini

prihatin dengan baik kualitas sistem (misalnya ramah pengguna) dan kualitas informasi.

Mengidentifikasi kemampuan sebagai berikut atau karakteristik SIE: disesuaikan

dengan pengguna eksekutif. Pada jurnalnya yang berjudul Framework For the Analysis

of Executive Information Systems Based on the Perceived, Jian-Hua dan Li-Zhi (2010)

mendefinisikan SIE tentang penggunaan informasi merupakan faktor kunci dalam

kesuksesan kinerja eksekutif. SIE merupakan alat yang dapat membantu eksekutif

dalam mendapatkan informasi secara mudah. Baru-baru ini, SIE telah dianalisis melalui

Technology Acceptance Model atau yang disebut juga dengan TAM. Ada beberapa

faktor yang mempengaruhi penggunaan SIE secara tidak langsung atau sebagai variabel

moderator. SIE adalah alat yang fleksibel yang menyediakan luas dan mendalam

Informasi dukungan dan kemampuan analitik untuk berbagai pengambilan keputusan

eksekutif SIE konten internal dan eksternal data yang berasal dari berbagai sumber

informasi dengan asal-usul yang berbeda transaksional sistem pelaporan keuangan,

sumber informasi komersial, file teks dan manual perenungan SIE juga dapat mencakup

lingkungan pemindaian data, akses ke database eksternal dan informasi lunak SIEmendukung pekerjaan manajemen senior dengan menyediakan akses cepat ke informasi

penting dan eksekutif harus memanfaatkan ini.

SIE secara sederhana dapat didefinisikan berupa sistem berbasis komputer yang

digunakan untuk mempermudah dalam pengambilan keputusan bagi para eksekutif.

Kelemenis dan Askounis (2008) mendefinisikan SIE sebagai sistem interaktif berbasis

komputer yang membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk

memecahkan masalah yang tidak terstruktur. Menurut Kong dan Luo (2008), akademisi



dan praktisi telah membahas pembangunan DSS dalam empat komponen utama yaitu

antar muka pengguna (interface), database, alat model analitis, dan arsitektur jaringan.

DSS dibangun untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang ada di

organisasi, untuk membantu eksekutif. Feng (2010) menggunakan DSS dan SIE untuk

mencari solusi untuk mengembangkan dan mepresentasikan pengetahuan dalam

organisasi. Gao dan Diao (2009) menggunakan DSS untuk memberikan solusi kepada

para eksekutif terhadap masalah biaya penggunaan mesin pada perusahaan manufaktur.

Adams (2009) membahas kerangka kerja SIE pada proses pengambilan keputusan.

Chengcheng (2010) dalam penelitiannya penggunaan DSS untuk mendukung analisis

profitabilitas dan perencanaan jangka panjang dari proyek-proyek pembangunan.

“ Research on Training Quality Evaluation of Enterprise Employees” yang

diteliti oleh Ying dan Chen (2009) meneliti tentang evaluasi dampak pelatihan

komprehensif pada tenaga kerja dan hasil dari penelitian ini sangat berharga untuk

meningkatkan kinerja perusahaan. Misra dan Srivastava (2008), jurnal ini memberikan

beberapa asumsi tentang hubungan antara pembangunan sumber daya manusia dan

teknologi manufaktur maju berdasarkan analisis hubungan secara rinci, dan kemudian

membangun pengembangan sumber daya manusia dan sistem indeks teknologi

manufaktur yang canggih sesuai dengan survei strategi manufaktur internasional

(IMSS) database. Penelitian Xiao-Hong dan Shan (2008) menggunakan Analisis

korelasi untuk mengidentifikasikan bahwa pelanggaran kontrak psikologis karyawan

UKM akan mempengaruhi efektivitas organisasi negatif.

Mei (2009) dalam penelitian berjudul “The Forecasting of Human Resource

Supply Based on RBF Neural Network and Markov Transfer Matrix” yang

menghasilkan bentuk model persediaan sumber daya peramalan baru manusia yang

digunakan jaringan saraf RBF untuk memperkirakan laju hilangnya berbagai jenis

karyawan dan menggunakan metode matriks transfer Markov untuk meramalkan

memasok sumber daya manusia. Ying et al . (2010) membahas tentang pengaruh darisetiap perubahan perusahaan memperoleh pada orang yang disebabkan oleh perusahaan

yang diakuisisi harus dipertimbangkan, sehingga banyak kegagalan pada perusahaan

yang timbul dari faktor sumber daya manusia.

Penelitian Guan (2010) menjelaskan bahwa pengembangan inovasi manajemen

sumber daya manusia dapat difasilitasi oleh manajemen pengetahuan. Menurut Jing

(2009) membahas tentang pengumpulan data dan pengolahan data selama data mining,

kemudian menunjukkan aliran data pertambangan untuk mengevaluasi kinerja



pemerintah yang berorientasi pelayanan publik secara rinci, serta mengusulkan metode

pemodelan sistem diperbaiki untuk model data manajemen. Kumar et al. (2010)

menggunakan pendekatan umum untuk pengembangan sistem informasi kompetensi

manajemen untuk memungkinkan manajemen kompetensi di semua tingkatan usaha

kontrol (yaitu, strategis, taktis, dan operasional). Ma et al. (2010) menjelaskan sebuah

DSS untuk manajemen sumber daya manusia dan desain beberapa model untuk sistem,

yang didasarkan pada status manajemen fakultas dan informasi fakultas perguruan

tinggi di Cina. Zhang dan Yoon et al. (2009) menyajikan suatu sistem pengukuran yang

efisien dapat mengukur dan menginterpretasikan SDM e-bisnis (e-HR) kemampuan

dalam lingkungan komputasi organisasi menggunakan aplikasi SPSS. Kelemenis dan

Askounis (2008) mengusulkan kerangka kerja untuk desain dan pengembangan sistem

pendukung keputusan sumber daya manusia. Sun (2010) melakukan penelitian

bertujuan untuk memahami apa yang merupakan faktor yang berkontribusi pada

penerimaan karyawan terhadap HRIS baru yang diterapkan di Malaysia Airlines System

(MAS). Ming et al. (2009) mengetahui kondisi sumber daya manusia kekuasaan

perusahaan penyediaan dan menghindari potensi risiko, maka didirikan sebuah sistem

evaluasi indeks untuk risiko sumber daya manusia sesuai dengan karakteristik

penyediaan listrik perusahaan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy

Process). Geng et al. (2010) yang menyajikan (HRMS) manajemen sumber daya

manusia sistem portal di CSCD (komputer didukung desain koperasi) berdasarkan agen

dan mengembangkan suatu sistem prototipe dengan menggunakan agen platform Java.

SIE juga dihubungkan dengan topik lain seperti CRM, dan DSS yang dibahas

oleh Cai et al. (2009), Chen dan Yu (2006) membahas penerapan sistem pendukung

keputusan (DSS) untuk eksekutif puncak dan pengambilan keputusan untuk

pengembangan CEO perusahaan, Loia (2005) untuk membuat aturan antara pelanggan

dengan produk perusahaan. Sistem informasi eksekutif harus dibuat dengan metode

yang paling efektif dan efisien dalam memberikan kemudahan-kemudahan bagi pengguna sebagai penentu keputusan. Perkembangan teknologi informasi dan komputer

yang sangat pesat dewasa ini mendorong berkembangnya teknologi aplikasi sistem

informasi eksekutif berbasiskan web dan mobile.

Berdasarkan penjabaran di atas, maka suatu sistem informasi eksekutif

sangat diperlukan dalam perusahaan. Dimana sistem yang akan dibangun akan

memudahkan para eksekutif dalam menyelesaikan masalah yang ada di dalam

perusahaannya, maka penelitian dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi



Eksektif pada bagian HRD pada Perusahaan XYZ ” dapat menjadi salah satu alternatif

penelitian.

2. PERTANYAAN PENELITIAN

Dari latar belakang yang sudah dijelaskan di atas, maka dirumuskan 4

(empat) pertanyaan penelitian, yaitu:

1. Bagaimana merancang SIE untuk membantu penentu kebijakan Eksekutif

dalam melakukan pemantauan dan evaluasi

2. Bagaimana peranan DSS dalam membangun aplikasi SIE?

3. Bagaimana menganalisis SIE?

4. Bagaimana menerapkan SIE?

3. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini mempunyai tujuan umum dan tujuan khusus. Dan tujuan umum

dalam penilitian ini menghasilkan aplikasi sistem informasi eksekutif pada perusahaan

RMS. Selain itu juga mempunyai tujuan khusus untuk menghasilkan:

1. Analisis pengembangan aplikasi SIE .

2. Perancangan SIE.

3. Pengembangan SIE.

4. MANFAAT PENELITIAN

Pada penelitian ini membahas tentang sistem informasi eksekutif,

pemanfaatanya hanya di fokuskan terhadap sistem informasi eksekutif, hasil penelitian

ini diharapkan dapat di kembangkan oleh penelitian berikutnya, sebagaimana dijelaskan

di bawah ini:

a.Memberikan gambaran umum tentang pengembangan SIE.

b.Menggambarkan secara umum analisis dari pengembangan SIE.c.Menggambarkan secara umum perancangan dari SIE.

5. RUANG LINGKUP PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan mulai pada Februari 2012 sampai April 2012.

Perusahaan tempat meneliti ada perusahaan XYZ di daerah jakarta Selatan.



6. METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian menggunakan beberapa metodologi yang mendukung dalam

membangun system, yaitu:

1. Observasi

Melalui dengan pengamatan secara langsung ke perusahaan dapat

mengumpulkan data yang di maksud (Jogiyanto, 2008).

2. Wawancara

Metodelogi ini dapat memungkinkan mendapatkan data lebih akurat karena

berhubungan langsung dengan narasumber (Jogiyanto, 2008).

3. Studi pustaka,

Data yang dikumpulkan berbasis pada deskripsi atau penjelasan dari objek yang

diteliti. Pengumpulan datanya dengan meninjau ulang beberapa artikel jurnal

dan mengeliminasi artikel yang tidak berhubungan dengan objek penelitian

(Ngai dan Gunasekaran, 2005).

4. Metodologi pengembangan sistem

Menurut Whitten et al. (2004) dengan pendekatan pengembangan, penelitian ini

ialah pemodelan berorientasi objek menggunakan tools UML (Unified

Modelling Language).



M U L A I

W a w a n c a r a

O b s e r v a s i

S t u d y p u s t a k a

M E T O D E P E N G U M P U L A N

D A T A

M e to d e O b s e r v a s i

( J O G I Y A N T O, 2 0 0 8)

M e t od e W a w a n c a r a

( J O G I Y A N T O, 2 0 0 8)

M e t o d e S t u d i P u s t a k a

(N g a i d a n G u n a s e k a ra n, 2 0 0 5)

S y s t e m i n it ia t io n

S y s t e m A n a l y s is

S y s t e m D e s ig n

S y s t e m

I m p l e m e n t a t io n

P e n d e k a t a n

w a t e r f a ll

M E T O D E P E N G U M P U L A N

D A T A

S e l e s a i

M e t o d e B e r o r ie

O b j e k

(W h i t e ne t a l .

2 0 0 4)

7. KERANGKA BERFIKIR

Gambar 1. Kerangka Berfikir



8. JADWAL PENELITIAN

Berikut ini merupakan tabel jadwal penelitian yang akan dilakukan beserta

durasinya:

Gambar 2. Gantchart

9. KAJIAN TEORI

Sistem Informasi eksekutif (SIE) adalah satu jenis dari manajemen informasi

sistem dimaksud untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan

keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses

terhadap keduanya internal dan eksternal keterangan relevan untuk bertemu gol strategis

dari organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari satu

sistem mendukung keputusan (DSS).Penekanan dari SIE berada di atas peraga grafis dan mudah untuk pergunakan

interface pemakaian. Mereka menawarkan laporan kuat dan dril bawah kemampuan.

Pada umumnya, SIE adalah perusahaan lebar DSS untuk menolong eksekutif tertinggi

teliti, bandingkan, dan soroti kecenderungan pada penting variable sehingga bahwa

mereka dapat memonitor kinerja dan mengidentifikasi kesempatan dan masalah. SIE

dan penggudangan data teknologi sedang memusat pada pasar Tong dan Chen (2008).



Berdasar pembagian tingkatan manajemen secara klasik itu, sistem informasi dapat

dibagi menjadi 6 kategori (Ming et al . 2009).

1. Sistem Informasi operasional

2. Sistem Informasi Manajemen

3. Sistem Informasi Pendukung Keputusan

4. Sistem Informasi Eksekutif

5. Sistem Pakar

6. Sistem Informasi Perkantoran

10. DAFTAR PUSTAKA

Abbas SA, Ali SZ, Ehsan N, Mirza E, Bhatti MW. 2010. Disaster Risk Management and Role

of Pakistan's Corporate Sector. Proc. 3rd IEEE Int Computer Science and Information

Technology (ICCSIT) Conf, hlm22-25.

Acampora G, Loia V. 2005. Bridging The Gap between Services, Devices and Humans in AML

Environments. Proc. IEEE Int. Conf. Industrial Technology ICIT,2005 , hlm 1257-1262.

Adams R. 2009. Cognitive Science Meets Computing Science: The future of Cognitive Systems

and Cognitive Engineering. Proc. ITI 2009 31st Int. Conf. Information Technology

Interfaces ITI '09, hlm 1-12.

Chen LY, Yu C. 2010. Strategic Human Resource Development through Mentoring.

Proc.Second Int. Symp.Knowledge Acquisition and Modeling KAM, 2009, hlm1-4.

Chengcheng J. 2010. The Effect of Human Resource Management Practices on Firm's

Competitive Advantage: Role of Dynamic Capabilities and Uncertain Environment.

Proc. IEEE Int Advanced Management Science (ICAMS) Conf, hlm212-216.

Fang B. 2009. Decision Support System (DSS)-Form, Development and Future. Proc,

First Int, Workshop Education Technology and Computer Science ETCS '09, pp.

1002-1006.

Feng H. 2010. On the Human Resource Integration Measures in the Overseas M&A s of Chinese

Manufacture Enterprises. Proc.Second Int Education Technology and Computer

Science (ETCS) Workz Executive information sistem. Proc. IEEE Int. Symp.IT in

Medicine & Education ITIME, 2009, hlm 1012-1016.

Geng L, Li Y, Wu Y. 2010. Revitalising Executive Information Systems Design and

Development . Proc. 3rd Int Advanced Computer Theory and Engineering

(ICACTE) Conf, hlm6.

Guan F. 2010. Human Resource Management Innovation based on The View of Knowledge

Management. Proc. IEEE Int Management of Innovation and Technology (ICMIT) Conf ,

hlm 579-582.



Haifeng C. 2009. Design and Realization of Online Employment Management System Based on

Data Mining. Proc. Int. Conf. Education Technology and Computer ICETC, 2009, hlm

208-211.

Han J, Ren J, Dong Y.2008. Research on Time Series Model for Human Resource Management

Based on Web Technique.Proc. 4th Int. Conf. Wireless Communications, Networking

and Mobile Computing WiCOM, 2008, hlm 1-4.Harzallah M, Berio G, Vernadat F. 2006. A Comparative Analysis of executive

information sistem in organisation in South Africa and Spa. IEEE Professional

Communication Society, hlm 187-207.

Jantan H, Hamdan AR, OthmanZA. 2008. Potential Intelligent Techniques in Human Resource

Decision Support System (HR DSS). Proc. Int. Symp. Information Technology ITSim,

2008, hlm 1-9.

Jian-Hua Z, Li-Zhi W. 2010. Framework for the analysis of executive information

systems based on the perceived usefulness and the perceived ease of use. Proc.

Int E-Business and E-Government (ICEE) Conf, hlm 931-934.

Jing H. 2009. Application of Fuzzy Data Mining Algorithm in Performance Evaluation of

Human Resource.Proc. Int. Forum Computer Science-Technology and Applications

IFCSTA, 2009, hlm343-346.

Jogiyanto. 2008. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan terstruktur teori dan praktek

aplikasi bisnis. Andi :Yogyakarta.

Kelemenis AM, Askounis DT. 2008. A Coherent Framework for The Development of a HumanResource Decision Support System. Proc. Int. Forum Computer Science-Technology

and Applications IFCSTA, 2009, hlm 228-233.

Kong Q, Luo Y. 2008. An Agent-Enabled Logarithm Arithmetic for Cost Estimation of Human

Resource Sharing. Proc. 12th Int. Conf. Computer Supported Cooperative Work in

Design CSCWD, 2008, hlm 941-944.

Kumar R, Organero RM, Agrawal R. 2010. XML Secure Documents for a Secure E-

commerce Architecture. Proc. Global Journal of Enterprise Information System,

2010. hlm 35-45.

Li Y, Hu L. 2007. The Impact of HRMIS on Enterprise Social Capital: a View from Social

Network. Proc. Int Service Systems and Service Management Conf , hlm 1-8.

Ma H, Liu J, Peng S. 2010. An Application of Human Resources DSS based on Gray System

Theory. Proc. 5th Int Computer Science and Education (ICCSE) Conf , hlm 1151-1154.

Mei Y. 2009. The Forecasting of Human Resource Supply Based on RBF Neural Network and

Markov Transfer Matrix. Proc.Second Int. Symp.Computational Intelligence and

Design ISCID, 2009, hlm 385-388.

http://ewh.ieee.org/soc/pcs/






Misra S, Srivastava KBL. 2008. Impact of Goal Setting and Team Building Competencies on

Effectiveness.Proc. 4th IEEE Int. Conf. Management of Innovation and Technology

ICMIT, 2008 , hlm 222-227.

Mu Y, Zheng Y, Shen Q. 2010. Research on Questions of Human Resources Management

Effectiveness Evaluation. Proc. Int Management and Service Science (MASS) Conf , hlm

1-4. Ngai EWT, Gunasekaran A. 2005. A review for mobile commerce research and

applications. Proc. Elsevier B.V. 2005. hlm 3-15.

Sun B. 2010. Analysis of Impacts of Strategic Human Resource Management Innovation-

Oriented on Enterprise Performance. Proc.Second Int Communication Systems,

Networks and Applications (ICCSNA) Conf , hlm 267-272.

Tong X, Chen S. 2008. Human Resource Development Based on Wuli-Shili-Renli Systems

Approach. Proc. 4th Int. Conf. Wireless Communications, Networking and Mobile

Computing WiCOM,2008, hlm 1-6.

Toscani D, Archetti F, Quarenghi L, Bargna F, Messina E. 2010. A DSS for assessing

the impact of environmental quality on emergency hospital admissions. Proc,

IEEE Workshop Health Care Management , WHCM), pp. 1-6.

Whitten LJ, Bentley DL, Dittmann CK. 2004. System Analys and Design Methods. The

McGraw-Hill Companies. 2004. hlm 408-419.

Wu Y. 2010. Application of Markov-Model to Human Resource Planning.Proc. Int Internet

Technology and Applications Conf, hlm 1-4.Xiao-Hong C, Shan Y. 2008. Research on Relationship Between Employees' Psychological

Contract Breach and its Organizational Effectiveness in SMEs. Proc. 4th Int. Conf.

WirelessCommunications, Networking and Mobile Computing WiCOM,2008, hlm 1-4.

Ying G, Bin T, hui GX. 2009. J2EE-Based Human Resources Management Information System

Design and Implementation. Proc. 2nd IEEE Int. Conf. Computer Science and

Information Technology ICCSIT,2009, hlm 25-28.

Yumin S, Youxin M, Chuanjing W. 2008. Component Model Research for MES-Oriented

Human Resources Management System.Proc. Int. Conf. MultiMedia and Information

Technology MMIT, 2008, hlm 488-491.