WORKING TODAY (Part 1)

1. TALENT Bakat dan Kemampuan Menciptakan sesuatu yang awalnya tidak berharga menjadi berharga Pengetahuan bagi pekerja / karyawanIntellectual Capital Equation

Kompetensi :a. Pengetahuanb. Skillc. Sikap professional

2. TECHNOLOGYTech IQ is a person’s ability to use technology to stay informed :a. Checking inventory , ordering suppliesb. Telecommutingc. Virtual teamsd. Effective use of online resources ( job searches, sosial media )

3. GLOBALISASIa. The worldwide interdependence of resource flows, product markets and business

competition that characterize our economyb. Job migration occurs when firms shift jobs from one country to another

4. ETHICSMenentukan yang benar dan yang salah dan kejujuran menjadi pentingEthical expectations for modern business : Integritas dan ethics Social responsibility Sustainability

5. DIVERSITYa. Workforce diversity reflects differences with respectb. A diverse and multicultural workforce both challengers and offers opportunities to

employers6. HOW DIVERSITY BIAS CAN OCCUR IN THE WORKPLACE

a. Prejudice = Keadilanb. Discrimination= Diskriminasic. Glass Ceiling Effect = Sifat kaum minoritas yang terbatas

Dampak Negatif : Dikriminasi Prejudice Glass Ceiling Effect7. CAREERS

Organizations consist of 3 types of workers :a. Permanent full time workersb. Temporary part timec. Free lances / contract workers

Free Agent Economy : pindah-pindah tempat kerja untuk mencari pengalaman

Self-Management : mandiri , punya tanggung jawab dan belajar dari pengalaman

“Kita tidak bisa mengelola apa yang kita tidak bisa hitung”

ORGANIZATION (Part 2)

Sekumpulan orang yang bekerja sama/aktivitas untuk mencapai tujuan yang sama. Contoh : untuk mencari keuntungan

Organisasi yang menyediakan barang/jasa pelayanan dalam rangka mengembalikan nilai – nilai dalam masyarakat dan memuaskan pelanggan sangat penting. “Input, Proses, Output”

Komitmen x Kompetensi = Intelectual CapitalKomitmen x Kompetensi = Intelectual Capital

Nama Kelompok

Chelsea

Clarissa

Nada Supit

Veronica

Welly Sanjaya

AKUN D

Organisasi sebagai sebagai system terbuka dalam hubungannya dengan lingkungannya

Kinerja Organisasi

“Yang bisa menambah nilai suatu produk” sangat penting dalam organisasi Nilai diciptakan ketika sebuah system operasi menambah nilai pada harga asli yang diinput.

(Bahan Baku) “Manfaat harus lebih besar dari pada pengorbanan” Kapan suatu barang atau jasa makin bermanfaat ?

o Saat kinerja bisnisnya menghasilkan suatu keuntungan

o Organisasi yang tidak bertujuan untuk mencari untung bekerja dalam menambahkan

atau membantu perekenomian dalam masyarakat

Perubahan dalam kerja dari sekeliling kita dalam mempelajari management Memfokuskan pada sumber manusia yang bernilai Mengurangi “Perintah, Kontrol” Mendorong kerja team Memanfaatkan teknologi Pentingnya dalam jaringan kerja Pandangan / harapan dalam bekerja Mengutamakan jangka panjang“Kita harus memahami manusia terlebih dahulu” (Sifat dan kebutuhan)

MANAGERS (Part 3)Pentingnya sumber daya manusia dan Manager

Orang atau manusia bukanlah sesuatu yang dapat dihargai dengan uang Perusahaan yang berhasil adalah organisasi yang memperlakukan manusia sebagai assets

yang bernilai Manager harus memastikan bahwa orangnya diperlakukan sebagai (Modal) assets yang

sangat penting dalam menentukan keberhasilan organisasi

Consumer Feedback

Sumber Input

People

Money

Materials

Technology

Information

Work

Activities for

Resources

Input / Output

Transformation Process

Produk Output

Finished

Goods

And Service

The Environment

Supplies

The Organization Creates Value

The Environment

Consumes

PRODUKTIVITAS

Secara keseluruhan memfokuskan terhadap jumlah hasil output dan kualitas performance kerja dengan input atau bahan baku dengan jumlah yang sama. Dimana

KEEFKTIFAN KINERJA

Output menekankan pada tugas atau tujuan yang ingin diselesaikan. “Kita menghasilkan barang yang sesuai dengan keinginan konsumen”

EFESIENSI

Secara keseluruhan input memerlukan bahan yang lebih sedikit dengan hasil output yang sama. Dimana

Efesiensi =

Input Output

Produktifitas =

Output Input

MANAGER Secara langsung memberi dukungan dan bertanggung jawab atas pekerjaan bawahannya Membantu orang-orang meraih kinerja dan kepuasan yang tinggi dalam pekerjaan Orang-orang yang membantu manager adalah orang-orang yang bertugas mewakili kerja

nyata organisasi Jajaran direksi memastikan bahwa sebuah organisasi berjalan dengan baik

LEVEL MANAGER Top Manager memandu kinerja dari organisasi secara keseluruhan dari salah satu bagian

utana ( Dewan Direktur ) Middle Manager mengawasi pekerjaan departemen besar pada divisi First Line manager meliputi kepala departemen, supervisor dan ketua tim Non Managerial Workers

KUALITAS KEHIDUPAN KERJA Upah yang adil dan bangga dengan pekerjaan itu sendiri Kondisi pekerjaan yang nyaman dan aman Kesempatan untuk belajar dan menggunakan keterampilan baru Ruangan untuk bertumbuh dan kemajuan didalam Carier Perlindungan akan hak asasi manusia Bangga dengan pekerjaan itu sendiri dan dalam organisasia

THE MANAGEMENT PROCESS (Part 4) Manager meraih kinerja tinggi untuk organisasi mereka dengan mempergunakan manusia

dan material yang ada Management process adalah merencanakan, mengatur, memimpin dan mengontrol Semua manajer bertanggung jawab akan 4 tugas yang telah disebutkan Tugas yang dibawa bersifat berkelanjutan

FIGURE 1.5FUNGSI MANAGEMENT

MerencanakanProses dalam mengatur secara objektif dan memutuskan aksi apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan

Mengatur Proses dalam menyelesaikan tugas, mengatur sumber daya dan mengkoordinasikan aktivitas kerja

MemimpinProses dalam menumbuhkan semangat atau antusiasme kerja karyawan untuk bekerja keras dan menuntunnya langsung kepada usaha dalam mencapai tujuannya

MengontrolProses dalam menekan performa kerja bawahan dan mengambil tindakan untuk memastikan hasil yang baikCharacteristics of managerial work – long hours – intense pace – fragmented and varied tasks – many communication media

filled with interpersonal relationshipsManagerial agendas and networks – Agenda setting

• Develops action priorities for accomplishing goals and plans– Networking

• Process of creating positive relationships with people who can help advance agendas

– Social capital• Capacity to get things done with help

LEARNING HOW TO MANAGE (Part 5)

Kesuksesan karir saat ini bergantung kepada komitmen untuk belajar,dalam artian merubah perilaku melalui pengalaman.Fokus belajar dalam managemen itu seperti mengembangkan keterampilan dan kompetensi untuk menangani kompleksitas perilaku manusia dan pemecahan masalah dalam organisasi.Kesuksesan karir jangka panjang juga bergantung pada ‘lifelong learning’ yg merupakan proses belajar terus menerus berdasarkan pengalaman yang telah dihadapi.• Essential Managerial Skills1) Technical Skills/Keterampilan TehnikMerupakan kemampuan untuk menggunakan keahlian atau kemampuan khusus dala, mengerjakan sesuatu.Keterampilan teknis biasanya berhubungan dengan keahlian fisik,namun juga ada kemampuan non fisik yang bersifat teknis contohnya bagi seorang konsultan atau salesman.2) Human and Interpersonal SkillsPada zaman modern ini,’soft skills’ sangat di perhatikan dalam mencari pekerjaan,suatu hal seperti bagaimana kita berkomunikasi,berkolaborasi,jaringan,kepercayaan diri,pola piker,kematangan emosi,dll.Soft skills bersifat intangible atau kecakapan nya tidak bisa diukur berdasarkan skala apapun namun pengaruh nya kepada lingkungan sosial dapat dirasakan secara langsung.Kemampuan seseorang dalam mengelola emosi dalam suatu pekerjaan juga merupakan tolak ukur yang sangat penting.Semakin seseorang bisa mengelola emosi nya,semakin ia bisa di terima di lingkungan sekitarnya (emotional intelligence).3) Conceptual and Analytical SkillsMerupakan kemampuan seseorang dalam melihat suatu persoalan secara mendalam dan dapat mengoordinasikannya dengan bagian-bagian tertentu. Keterampilan ini merupakan pemahaman dan kecakapan dalam menjalankan fungsi-fungsi manajerial, meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pendelega-sian, pengontrolan, evaluasi dan pemecahan masalah.Manajer yang memiliki konseptual skills dapat memandang suatu hal jauh ke depan disbanding yg tidak memilikinya.

• Developing Managerial Potential1) Experience and Self-AssessmentMelibatkan pengalaman dan dimana anda saat ini sangat menghargai keterampilan, karakteristik pribadi, dan pemahaman.Wisdom/kebijaksanaan : belajar dari orang lainInsight/Wawasan : belajar tentang diri sendiriitu diperkuat dengan keterampilan manajemen bab akhir dan kompetensi bagian yang mencakup peluang untuk menambah wawasan pribadi baik dalam refleksi lebih lanjut dan fitur self-assessment.2) Inquiry and Reflection Menemukan, memikirkan, dan memahami pengetahuan dasar manajemen.Follow the story : mengikuti jalan ceritaResearch Brief: penelitian yg singkatLearning Checks : cek pembelajaranEnd Chapter self-test dengan pilihan ganda ,jawaban pendek,dan pertanyaan essay.3) Analysis and Application

Dalam learning process di genapi dengan analisis dan aplikasi.Fitur ethics on the line menyajikan dilemma etika yang nyata dan memintamu untuk melibatkan critical thinking/berpikir secara kristis.Dan bagian terakhir situasi karir,latihan team,dan studi kasus memberikan kesempatan untuk merubah teori menjadi aplikasi latihan yang akan meng-test kemampuan mu dan manajemen kompentensi.