woc dehidrasi (repaired)
DESCRIPTION
anakTRANSCRIPT
MK 1 : Resti Gg. Cairan & Elektrolit Gg. Pemenuhan Nutrisi
MK 2 : Gg. Pola NApas MK 3 : Resti Asidosis metabolik MK 4 : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
MK 5 : Intoleransi Aktivitas
Intrv: Pantau TTV Kaji tingkat kesadaran Pantau masukan/haluaran cairan Beri makanan ringan seperti
biscuit Beri makanan sedikit tapi sering
pd anakKolaborasi: Pantau/ganti elektrolit Pemberian cairan IV Bila perlu pasang NGT untuk
masukan nutrisi
Intrv: Evaluasi frekuensi pernapasan dan
kedalaman Auskultasi bunyi napas Tinggikan kepala, posisikan
semifowler Beri anak posisi nyaman Kondisikan anak pada lingkungan
nyaman Ajarkan latihan napas dalam pada
anakKolaborasi: Beri tambahan oksigen canul atau
masker Kaji ulang lab Hb dan thorak foto
Intrv: Pantau TTV Kaji ulang tingkat kessadaran Observasi perubahan
pengembangan pernapasan Kaji suhu dan warna kulit(CTR) pantau masukan dan haluaran
dengan ketat bantu oral hygiene dgn gliserin
(as.bikarbonat)Kolaborasi: Beri tambahan oksigen canul atau
masker Pantau AGD Gunakan cairan IV sesuai indikasi Beri obat2an sesuai indikasi mis.
Na.Bicarbonat
Intrv: BUat jadwal masukan tiap jam Timbang berat badan tiap hari Tekankan pentingnya kenyang dan
menghentikan makanan Diskusikan makanan yang disukai
anak Beri makanan ringan seperti
biscuit Beri makanan sedikit tapi sering
pd anakKolaborasi: Beri tambahan vitamin
Intrv: Perhatikan sirkulasi, gerakan dan
sensasi secara sering Latihan rentang gerak secara
konsisten Dorong keluarga membantu
latihan gerak Dorong anak berpartisipasi dlm
semua aktivitas sesuai kemampuanKolaborasi: Pantau cairan dan elektrolit
MK 6 : Gg. Eliminasi Urine MK 7 : Gg. Integritas Kulit MK 8 : Nyeri MK 9 : Hipertermi MK 11 : Gg. Imunitas
Intrv: Catat volume cairan masuk dan
eluar Pantau haluaran urine Dorong peningkatan cairan Awasi TTV Kaji turgorKolaborasi: Beri cairan IV sesuai indikasi Awasi elektrolit, ureum, creatini,
Intrv: Kaji hidrasi kulit &membrane
mukosa Pantau masukan cairan Dorong pasien untuk menghindari
menggaruk Anjurkan menggunakan pakaian
lembut Beri perawatan kulit Gunakan krim setelah mandi
Intrv: Dorong anak melaporkan nyeri Kaji skala nyeri dan catat Cari petunjuk non verbal mis.
Menangis, gelisah Beri tindakan nyaman (mis :
pijatan punggung) Obs. Tanda2 distensi abdomen,
peningkatan suhu, penurunan TD
Kolaborasi: Beri obat analgesic dan antibiotik
Intrv: Pantau suhu Batasi linen tempat tidur Berikan kompres mandi hangat Awasi tanda kegelisahan anak
Kolaborasi: Beri antipiretik
Intrv: Kaji pola tumbuh kembang anak Obs. Penyakit yg diderita Beri kenyamanan anak Buat jadwal masukan tiap jam Timbang berat badan tiap hari Kondisikan anak pada lingkungan
nyamanKolaborasi: Beri tambahan vitamin Kaji ulang nilai laboratorium
Eksternal Latian Panas Diet
Internal Homeostatis Hipovolemik Hiperosmolaritas
Water Depletion Water + Sodium Depletion
DEHIDRASI
Reabsorbsi iontubulus ginjal ke eksternal
Ion Na + + Cl - menghilang
Dehidrasi Intrasel
Cairan ekstrasel Na+ + Cl- berlebihan
Kulit
Rangsang Hipofisis
Suhu meningkat
Rasa haus
Pelepasan Mediator Kimia
ADH
MK: Hipertermi
MK : Gg. Cairan dan
Elektrolit
Oliguri
TD , HR
MK : Gg. Eliminasi Urine
MK : Gg. Integritas kulit
Turgor kulit , mukosa kering
DEFINISIDehidasi adl keadaan dimana seseorang individu tidak menjalani puasa mengalami atau beresiko mengalami dehidrasi intravaskuler (Lynda Jual Carpenito, 2000)
Produksi kelenjar minyak berkurang
WOC DEHIDRASI
Konsentrasi hipertonis
Sodium Depletion
Pompa Jantung bermasalah
MK : Gg. Penurunan Curah Jantung
Tahapan Dehidrasi (Hidayat, 2006)
D. Ringan : BB turun 2-5 %, dgn volume cairan hilang <25ml/kg
D. Sedang : BB turun 5-8 %, dgn volume cairan hilang 75ml/kg
D. Berat : BB turun 8-10%, dgn volume cairan hilang 125ml/kg
Laboratorium Hematokrit Rasio BUN/Creatinin serum > 20:1 BJ urine Tinggi Osmolaritas urine >450meq/L Elektrolit
Intrv: Pantau TTV Kaji tingkat kesadaran Beri ketenangan pd pasien Kaji kulit thdp pucat dan
sianosis Pantau haluaran urine Bantu pemenuhan
aktivitasKolaborasi: Beri obat vasopressor Pantau/ganti elektrolit Pemberian cairan IV
Intrv: Pantau suhu Batasi linen tempat tidur Berikan kompres mandi
hangatKolaborasi: Beri antipiretik
Intrv: Catat volume cairan
masuk dan eluar Pantau haluaran urine Dorong peningkatan
cairan Awasi TTV Kaji turgorKolaborasi: Beri cairan IV sesuai
indikasi Awasi elektrolit, ureum,
creatini,
Intrv: Kaji hidrasi kulit
&membrane mukosa Pantau masukan cairan Dorong pasien untuk
menghindari menggaruk Anjurkan menggunakan
pakaian lembut Beri perawatan kulit Gunakan krim setelah
mandi
Intrv: Pantau TTV Kaji tingkat kesadaran Pantau masukan/haluaran
cairanKolaborasi: Pantau/ganti elektrolit Pemberian cairan IV
Daftar Pustaka:
Carpenito, Lynda Juall. 2001 Buku Saku . Diagnosa Keperawatan Ed. 8. Jakarta : EGC
Doenges, Marilyn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan Untuk Perencanaan dan pendokumentasian Pasien. Jakarta : EGC
Hidayat, Alimul, Aziz, A. 2006. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta : Salemba Medika
Wong, Donna L. 2003, Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik Ed. 4. Jakarta : EGC
http://pujipeje.blogspot.com/2012/05/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
REVISI