wina gravity

21
7/23/2019 Wina Gravity http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 1/21 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Gravitasi di definisikan sebagai gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal e!ton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang "ukup akurat dalam kebanyakan kasus. #etoda gravitasi adalah metoda penyelidikan geofisika yang didasarkan pada variasi per"epatan gravitasi di permukaan bumi. $engukuran gravitasi ini dimana adanya perbedaan ke"il dari medan gravitasi yang diakibatkan variasi massa di kerak bumi. Tujuan dari eksplorasi ini adalah untuk mengasosiakan variasi dari perbedaan distribusi rapat massa dan juga jenis batuan. #etode gravitasi merupakan metode geofisika yang didasarkan pada pengukuran variasi medan gravitasi. #etoda ini "ukup baik digunakan untuk mendefinisikan daerah target spesifik untuk selanjutnya disurvei dengan metodametoda geofisika lain yang lebih detil. %ariasi medan gravitasi bumi ditimbulkan oleh adanya perbedaan rapat massa &densitas' antar  batuan. (danya suatu sumber yang berupa suatu massa &masif, lensa, atau  bongkah besar' di ba!ah permukaan akan menyebabkan terjadinya gangguan medan gayaberat &relatif'. Gangguan ini disebut sebagai anomali gayaberat. )arena perbedaan medan gayaberat ini relative ke"il maka diperlukan alat ukur yang mempunyai ketelitian yang "ukup tinggi sehingga variasi medan gayaberat di permukaan bumi dapat diukur dari suatu titik observasi terhadap titik observasi lainnya dan dapat dipetakan untuk kemudian diinterpretasi struktur  ba!ah permukaannya. *nformasi yang diharapkan dari survei gravitasi adalah mengetahui efek dari sumber yang tidak diketahui terhadap perubahan harga gravitasi atau variasi harga gravitasi. +ata hasil pengukuran lapangan diharapkan dapat member informasi sebanyak-banyaknya, tidak sekedar mengenai sifat fisis batuan saja, melainkan  juga kondisi geometri batuan ba!ah permukaan. leh karena itu metode yang dapat memberikan informasi yang "epat sangat diperlukan untuk memilih langkah apa yang akan diperlukan pada operasi penelitian berikutnya sehingga diperoleh 1

Upload: faisal-ahmad

Post on 18-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 1/21

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Gravitasi di definisikan sebagai gaya tarik-menarik yang terjadi antara

semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Fisika modern

mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas Umum dari Einstein,

namun hukum gravitasi universal e!ton yang lebih sederhana merupakan

hampiran yang "ukup akurat dalam kebanyakan kasus. #etoda gravitasi adalah

metoda penyelidikan geofisika yang didasarkan pada variasi per"epatan gravitasi

di permukaan bumi. $engukuran gravitasi ini dimana adanya perbedaan ke"ildari medan gravitasi yang diakibatkan variasi massa di kerak bumi. Tujuan dari

eksplorasi ini adalah untuk mengasosiakan variasi dari perbedaan distribusi rapat

massa dan juga jenis batuan. #etode gravitasi merupakan metode geofisika yang

didasarkan pada pengukuran variasi medan gravitasi. #etoda ini "ukup baik 

digunakan untuk mendefinisikan daerah target spesifik untuk selanjutnya

disurvei dengan metodametoda geofisika lain yang lebih detil. %ariasi medan

gravitasi bumi ditimbulkan oleh adanya perbedaan rapat massa &densitas' antar 

 batuan. (danya suatu sumber yang berupa suatu massa &masif, lensa, atau

 bongkah besar' di ba!ah permukaan akan menyebabkan terjadinya gangguan

medan gayaberat &relatif'. Gangguan ini disebut sebagai anomali gayaberat.

)arena perbedaan medan gayaberat ini relative ke"il maka diperlukan alat ukur 

yang mempunyai ketelitian yang "ukup tinggi sehingga variasi medan gayaberat

di permukaan bumi dapat diukur dari suatu titik observasi terhadap titik 

observasi lainnya dan dapat dipetakan untuk kemudian diinterpretasi struktur 

 ba!ah permukaannya.

*nformasi yang diharapkan dari survei gravitasi adalah mengetahui efek dari

sumber yang tidak diketahui terhadap perubahan harga gravitasi atau variasi harga

gravitasi. +ata hasil pengukuran lapangan diharapkan dapat member informasi

sebanyak-banyaknya, tidak sekedar mengenai sifat fisis batuan saja, melainkan

 juga kondisi geometri batuan ba!ah permukaan. leh karena itu metode yang

dapat memberikan informasi yang "epat sangat diperlukan untuk memilih langkah

apa yang akan diperlukan pada operasi penelitian berikutnya sehingga diperoleh

1

Page 2: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 2/21

informasi yang lengkap dari data hasil pengukuran tersebut.  $emrosesan data

gravity yang sering disebut juga dengan reduksi data gravity,se"ara umum dapat

dipisahkan menjadi dua ma"am, yaitu proses dasar dan proseslanjutan. $roses

dasar men"akup seluruh proses bera!al dari nilai pemba"aan alatlapangan sampai

diperoleh konversi pemba"aan gravity meter ke nilai miligal &mgal'.

.

I.2. Maksud dan Tujuan

#aksud dari a"ara praktikum ini adalah untuk mengetahui konsep dasar 

 perhitungan dan pengolahan data a!al untuk mengkonversi pemba"aan data-data

 gravity se"ara sistematis dengan menggunakan  Microsoft Excel   atau se"ara

manual.

Tujuan dari a"ara praktikum ini adalah untuk menghasilkan parameter-

 parameter berupa nilai konversi pemba"aan ke dalam mgal,memperoleh nilai

gravitasi pengamatan &g obs' dengan menggunakan beberapa rumus formula

gravitasi. +an membuat grafik g obs terhadap nilai ,y,.

BAB II

DASAR TEORI

2

Page 3: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 3/21

II.1. Metode Gravity

#etode Gravity adalah salah satu metode eksplorasi dalam geofisika, yang

memenfaatkan sifat daya tarik antar benda yang didapat dari densitasnya, jadi

 prinsip eksplorasi dengan metode  gravity ini yaitu men"ari anomali gravity pada

 subsurface. #etoda ini jarang digunakan pada tahapan lanjut eksplorasi bijih,

namun "ukup baik digunakan untuk mendefinisikan daerah target spesifik untuk 

selanjutnya disurvei dengan metoda-metoda geofisika lain yang lebih detil.

(danya variasi medan gravitasi bumi ditimbulkan oleh adanya perbedaan

rapat massa &density' antar batuan. (danya suatu sumber yang berupa suatu massa

&masif, lensa, atau bongkah besar' di ba!ah permukaan akan menyebabkan

terjadinya gangguan medan gaya berat &relatif'. (danya gangguan ini disebut

sebagai anomali gaya berat. )arena perbedaan medan gayaberat ini relatif ke"il

maka diperlukan alat ukur yang mempunyai ketelitian yang "ukup tinggi. (lat

ukur yang sering digunakan adalah Gravimeter. (lat pengukur gayaberat di darat

telah men"apai ketelitian sebesar /0.01 mGal dan di laut sebesar /1 mGal.  

II. Huku! Dasar Metode Gravity

Teori yang mendasari #etode Gravitasi pada Geofisika adalah hukum

gravitasi e!ton dan teori medan gravitsi. 2ukum gravitasi e!ton seperti pada

 persamaan berikut3

dimana 3 Gaya interaksi antara dua masa

 3 4arak antara mi dan m5

3 %ektor satuan yang arahnya dari ke

3 )onstanta gravitasi umum & '

Per"e#atan $ra%&tas&

$er"epatan pada massa kedua &m5' yang disebabkan oleh massa pertama

&m1' dapat kita temukan dengan membagi m5 oleh F pada persamaan

3

Page 4: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 4/21

II. 'aktor('aktor )ang Me!#engaru*& N&la& $ra%&tas&

)arena bentuk bumi bukan merupakan bola pejal yang sempurna, dengan

relif yang tidak rata, berotasi serta revolusi dalam sistem matahari, tidak 

homogen. +engan demikian variasi gaya berat di setiap titik permukaan bumi

akan dipengaruhi oleh 6 faktor, yaitu 3

1. Pos&s& gar&s l&ntang7entuk bumi tidaklah bulat sempurna, tetapi lebih mendekati

 bentuk spheroid  bumi, agak pepat dikutubnya. (kibatnya terdapat variasi

radius bumi selain itu, perbedaan per"epatan sentrifugal di kutub dan di

e8uator. $er"epatan sentrifugal maksimum di equator  dan nol di kutub.

9ehingga nilai g di kutub lebih besar dibandingkan dengan g di equator.

. +edudukan !ata*ar& dan ,ulan ter*ada# ,u!&

2arganya berubah setiap !aktu se"ara periodik tergantung dari

kedudukan benda-benda langit tersebut. 7esarnya / 0.: mgal dengan

 priode / 15 jam. 7umi mengalami tarikan maupun dorongan dari posisi

normalnya.

-. Ele%as&

$erbedaan ketinggian menyebabkann perbedaan nilai gravitasi.

$ermukaan bumi yang lebih tinggi &pegunungan;perbukitan' memiliki

nilai gravitasi yang lebih rendah dibandingkan permukaan bumi yang

lebih rendah &lembah'.

. +eadaan to#ogra/& d& sek&tar t&t&k #engukuran

(danya efek massa di sekitar titik observasi mempengaruhi nilai

gravitasi pada titik pengamatan. (danya bukit dan lembah di sekitar titik 

amat akan mengurangi besarnya gaya berat yang sebenarnya.

5. 0ar&as& ra#at !assa ,atuan d& ,aa* #er!ukaan 2ano!al&3target4

4

Page 5: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 5/21

+engan adanya suatu massa yang berbeda densitas diba!ah

 permukaan bumi menyebabkan terjadi perbedaan nilai gravitasi pada

 permukaan. ilainya bergantung gaya tarik antar massa yang menandakan

 perubahan nilai gravitasi.

II.- Ta*a#an(Ta*a#an #engola*an Data $ra%&tas&

1. +on%ers& Pe!,a"aan $ra%&!eter

Untuk memperoleh nilai gravitasi harus melakukan konversi dari

skala pemba"aan gravitymeter kedalam satuan gaya berat &mGal'. +engan

 beredarnya alat gravitymeter,maka berma"am ma"am tabel konversi alat.

)onversi pada alat tergantung pada alat dan tabel yang digunakan.

. +on%ers& Feedback  

)onversi  feedback   merupakan konversi pemba"aan pada alat

dalam skala pemba"aan dan dikonversi kesatuan gaya berat yaitu mgal.

)onversi tersebut megunakan rumus

+on%ers& /eed,a"k 5 +onstanta +on%ers& 6 13! 6 Feedback 

-. +oreks& T&ngg& Alat

Tinggi alat merupakan jarak antara permukaan atas gravimeter 

dengan titik ukur G$9. Tujuannya agar pemba"aan gravitasi disetiap

 pengukuran mempunyai posisi ketinggian yang sama dengan pengukuran

hasil data G$9.

+TA 5 78-79: 6 TA

. +oreks& Pasang Surut

7erdasarkan hukum e!ton yang melandasi konsep gravitasi

maka kedudukan bintang-bintang dan planet pada sistem tata surya

akan dipengaruhi besar ke"ilnya gaya gravitasi. 7enda langit tersebut

yang paling dominan pengaruhnya adalah bulan dan matahari.

$ada umumnya besarnya koreksi pasang surut telah ditabelkan,

dan telah dibuat banyak sekali  software  yang menghitung koreksi

tersebut. 9alah satunya dengan memasukkan data lintang dan bujur 

5

Page 6: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 6/21

dalam derajat dan menit, tinggi titik ukur dalam meter, selang !aktu

 pen"uplikan, tanggal mulai dan akhir.

 

;. +oreks& drift 

$engukuran gravitasi berulang pada suatu tempat akan

memberikan hasil yang berbeda, meskipun se"ara teoritis harga

gravitasi suatu tempat dianggap konstan )oreksi apungan timbul dari

konsekuensi penggunaan alat yang menggunakan pegas yaitu adanya

<faktor kelelahan=. 9elain faktor kelelahan koreksi apungan juga

disebabkan sifat pegas yang tidak elastis sempurna sebagai penyebab

timbulnya perubahan harga standar alat ukur yang ditandai dengan

 pergeseran titik nol. )oreksi apungan adalah koreksi yang disebabkan oleh

alat itu sendiri yang menunjukan perubahan harga setiap !aktu yang dapat

dianggap linear untuk jangka !aktu yang relatif pendek.

Rumus3

)+ > '

+imana +? 3 )oreksi (pungan pada titik amat &mGal'

tsi 3 @aktu saat pengukuran ke-i

tso 3 @aktu saat pengukuran pertama

t=so 3 @aktu saat pengukuran terakhir 

G =so3 ilai G pengukuran terakhir 

Gso 3 ilai G pengukuran pertama

 Looping  merupakan pengukuran yang dimulai dari base yang kemudian

melakukan pengukuran ke arah yang telah ditentukan yang pada saat akhir dari

 pengukuran kembali lagi ke titik pertama kali dilakukannya pengukuran.

6

Page 7: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 7/21

BAB III

METODOLO$I PENELITIAN

III.1. D&agra! Al&r Pengola*an Data

Mula&

Meng*&tung +oreks& < koreks&

7

Page 8: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 8/21

Meng*&tung N&la& $

Meng*&tung N&la& $rerata

Meng*&tung +oreks& Drift 

Meng*&tung $ Terkoreks& Drift 

Meng*&tung N&la& =$

Meng*&tung $ O,ser%as& Me!asukkan Data ke Excel 

Pe!,uatan $ra/&k Per,and&ngan

Pos&s& 0s Ele%as&8 Pos&s& 0s $ o,s8 Ele%as& 0s $ o,s

Inter#retas&

+es&!#ulan

Selesa&

$a!,ar III.1. +iagram (lir $engolahan +ata

III.. Pe!,a*asan D&agra! Al&r

$ada proses pengolahan data  gravity untuk mendapatkan nilai gravitasi

 pengamatan &G bs' dia!ali dengan melakukan konversi terhadap skala

 pemba"aan, nilai  feed back , tinggi alat dan pasut ke dalam mgal dari ba"aan

 gravity meter. 9etelah nilai pemba"aan sudah di koreksi kemudian menentukan

harga G dengan "ara menjumlahkan data hasil koreksi skala pemba"aan dengan

koreksi  feed back  dan koreksi T( kemudian kurangi dengan nilai dari koreksi

 pasut. )emudian men"ari nilai G rata-rata dengan "ara merata-ratakan nilai G di

8

Page 9: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 9/21

setiap base. 9elanjutnya menghitung nilai koreksi drift dengan "ara membagi

selisih !aktu antara T pengukuran dengan T a!al dengan selisih antara T akhir 

dengan T a!al yang kemdian dikalikan dengan hasil pengurangan antara nilai G

akhir dengan G a!al.

9etelah itu men"ari nilai AG dengan "ara mengurangi nilai G terkoreksi

drift dengan G terkoreksi a!al. )emudian menentukan harga G bs dengan

menggunakan penjumlahan dari nilai AG dengan G absolute. 9etelah nilai G obs

sudah di dapat, selanjutnya memasukan data G obs tersebut kedalam  Microsoft 

 Excel. +an selanjutnya plot nilai G obs tersebut terhadap nilai ,y,dan . +an

tahapan terakhir selanjutna adalah menginterpretasikan berdasarkan data-data

tersebut.

BAB 0IHASIL DAN PEMBAHASAN

0I.1. Ta,el Pengola*an Data

9

Page 10: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 10/21

Ta,el I0.1 Tabel $engolahan +ata hingga Gobs

0I.1. Per*&tungan Manual

10

Page 11: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 11/21

11

Page 12: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 12/21

12

Page 13: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 13/21

13

Page 14: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 14/21

14

Page 15: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 15/21

15

Page 16: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 16/21

16

Page 17: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 17/21

I0.-. Inter#retas&

I0.1. Grafik Elevasi 

17

Page 18: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 18/21

$a!,ar I0.1. Gambar Grafik $osisi vs Elevasi

7erdasarkan Grafik dari data elevasi terhadap posisi yang sudah diolah

dengan menggunakan  Microsoft Excel   maka akan di dapatkan nilai titik 

ketinggian yang dimana padap osisi a!al titik ketinggian relative tidak berubah

di ketinggian 1:B m. (kan tetapi setelah itu pada titik ke-6 grafik mulai

menunjukan peningkatan ketinggian se"ara periodik dan men"apai pada titik 

ketinggian yang maksimum sebesar 1C1 m sebelum nilai ketinggian kembali

menurun se"ara teratur. 9etelah itu terjadi peningkatan titik ketinggtian yang

"ukup men"olok pada titik ke-16 yang kemudian pada titik ke-1C nilai elevasi

kembali menurun sampai titik ke-1D dengan ketinggian 1:B m.

 

18

Page 19: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 19/21

I0.. Grafik G observasi

$a!,ar I0.. Grafik G bservasi vs $osisi

7erdasarkan penyajian data dari grafik G obs terhadap posisi ini maka

dapat disimpulkan bah!a mula-mula niali G obs bernialai 978183.32 mgal

lalu mengalami penurunan nilai G obs bersamaan dengan perubahan posisi. +an

kemudian terjadi perubahan nilai G obs yang men"olok pada posisi : dengan

nilai G obs menjadi 978184.27 mgal dan terjadi peningkatan G obs yang pada

akhirnya nilai maksimum g obs terjadi pada posisi ke-6 dengan nilai G observasi

sebesar DC1B.6B mgal. 9etelah itu dari grafik menunjukan terjadi penurunan

nilai G obs yang "ukup tajam dari nilai maksimum G obs sebelumnya dimana

nilai G obs yang terakhir ini memiliki nilai G obs yang paling rendah.

19

Page 20: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 20/21

I0.-. Grafik korelasi G observasi vs Elevasi

$a!,ar I0.-.Grafik )orelasi antara G bservasi vs Elevasi

+ari grafik diatas yang ditunjukan oleh nilai G obs terhadap elevasi

menunjukan bah!a nilai besar ke"ilnya G obs sangat dipengaruhi oleh nilai

elevasinya sendiri. +imana semakin besar nilai ketinggian dari suatu pengamatan

maka nilai grafitasinya akan semakin menge"il karena jaraknya semakin

menjauhi dari pusat bumi. 9ehingga dari gambar di atas, terlihat bah!a

terdapatnya nilai elevasi dengan gobs yang sama terletak pada elevasi antara 165

m sampai 16B m dengan nilai gobs antara DC1:.6 mgal sampai DC1B.6 mgal

dan diposisi antara 10 sampai 50. *ni memungkinkan terdapatnya anomaly pada

 posisi tersebut. 9erta nilai teredah berada pada elevasi 1B0 m sampai 1B5 m

dengan nlai gobs DC10 mgal sampai DC10.6 mgal dan diposisi 50 sampai :0.

20

Page 21: Wina Gravity

7/23/2019 Wina Gravity

http://slidepdf.com/reader/full/wina-gravity 21/21

BAB 0

PENUTUP

0.1 +es&!#ulan

9ehingga setelah pegolahan data a!al dari koreksi-koreksi gravity  selesai

maka dapat disimpulkan bah!a 3

• $ada titik ke 6 nilai G obs men"apai titik maksimum dengan nilai

DC1B.6B mgal

• $ada posisi terakhir mempunyai nilai G obs terendah dengan nilai sebesar 

DC15.05 mgal.• $ada posisi yang pertama nilai G obs sebesar DC1:.:5 mgal

• $ada posisi ke 10 mempunai nilai ketinggian yang maksimum sebesar 1C1

m

• Untuk nilai G obs terendah terjadi pada posisi terakhit yaitu di posisi ke-

dengan nilai DC10. mgal

#aka setelah melakukan perhitungan dan pengolahan data a!al untuk 

koreksi nilai-nilai  gravity maka akan mendapatkan nilai-nilai konversi

yang sudah di dihitung dengan "ara manual maupun microsoft excel 

diantaranya nilai skala pemba"aan, nilai feed back, tinggi alat dan koreksi

 pasut dimana nilai-nilai tersebut digunakan untuk men"ari nilai G dan AG

yang pada akhirnya nilai tersebut digunakan untuk mendapatkan nilai G

observasi.

0. Saran

+ibutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam perhitungan baik se"aramanual maupun dengan menggunakan excel  dan sebaiknya periksa ulang dari

 perhitungan yang sudah di kita dapat supaya tidak terjadi kekeliruan dalam

memasukan rumus maupun nilai angkanya.

21