konvensi wina 1985

20
KONVENSI WINA 1985 Disusun oleh: Abdi Gunawan G 34080023 Galuh Permatasari G 34080025 Nur’aini Yuniarti G 34080027 Ayu Sanningtyas G 34080029 Shinta Anggraini G 34080085

Upload: abdi-gunawan

Post on 04-Jul-2015

828 views

Category:

Documents


58 download

DESCRIPTION

Student's task of Biological Science Department of Bogor Agricultural University, Indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: KONVENSI WINA 1985

KONVENSI WINA 1985Disusun oleh:Abdi Gunawan G 34080023Galuh Permatasari G 34080025Nur’aini Yuniarti G 34080027Ayu Sanningtyas G 34080029Shinta Anggraini G 34080085

Page 2: KONVENSI WINA 1985

PENDAHULUANSejarah perkembangan Konvensi Wina

Konvensi Wina 1969

Hukum perjanjian

internasional umum.

Konvensi Wina 1978

Suksesi negara yang

menghormati perjanjian

internasional.

Konvensi Wina 1985

Landasan hukum

perlindungan lapisan ozon di

tingkat internasional

Page 3: KONVENSI WINA 1985

Latar belakang

Tahun 1985Para peneliti lingkungan hidup menemukan bahwa lapisan ozon telah berlubang dan setelah melakukan penelitian, mereka menyimpulkan bahwa berlubangnya lapisan ozon ini disebabkan oleh terlalu banyaknya gas CFC (chloro-fluoro-carbon) di udara. Gas CFC yang berkumpul di bagian atas atmosfer akan berinteraksi dengan pantulan cahaya matahari sehingga merusak lapisan ozon

Page 4: KONVENSI WINA 1985

Tujuan

Konvensi Wina diselenggarakan dengan tujuan untuk melindungi lapisan ozon.Konvensi Wina merupakan landasan hukum pelaksanaan perlindungan lapisan ozon di tingkat internasional

Page 5: KONVENSI WINA 1985

KONVENSI WINA 1985

Konvensi Wina

Lampiran

Daftar negara maju dan negara ekonomi transisi.

Daftar negara industri maju yang berkewajiban menyediakan pendanaan

Batang Tubuh Pembukaan dan 26 pasal

Page 6: KONVENSI WINA 1985

KONVENSI WINA 1985

• Negara pihak yang telah menandatangani Konvensi wina harus melaksanakan tindakan legislatif atau administratif serta bekerjasama mengembangkan kebijakan untuk mengontrol, membatasi, mengurangi atau mencegah kegiatan manusia yang dapat menyebabkan kerusakan lapisan ozon.

• Tindak lanjut dari penandatanganan Konvensi Wina,pada tahun 1987ditandatangani Protokol Montreal, suatu perjanjian untuk perlindungan terhadap lapisan ozon.

Page 7: KONVENSI WINA 1985

Lanjutan…

• Protokol montreal diratifikasi oleh 36 negara termasuk Amerika Serikat.Pelarangan total terhadap penggunaan CFC sejak 1990 diusulkan oleh Komunitas Eropa(sekarang Uni Eropa) pada tahun 1989, yang juga disetujui oleh Presiden AS George Bush.

• Pada Desember 1995, lebih dari 100 negara setuju untuk secara bertahap menghentikan produksi pestisida metil bromida di negara-negara maju.

• CFC tidak diproduksi lagi di negara maju pada akhir tahun 1995 dan dihentikan secara bertahap di negara berkembang hingga tahun 2010.

Page 8: KONVENSI WINA 1985

Peraturan Perundang-undangan yang Berlaku di Indonesia yang Berkaitan dan

Mendukung Konvensi Wina 1985

Undang Undang No. 6 Tahun 1994Tentang : Pengesahan United Nations Framework

Convention On Climate Change (Konvensi KerangkaKerja Perserikatan Bangsa Bangsa Mengenai

Perubahan Iklim)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 1992 TENTANG

PENGESAHAN VIENNA CONVENTION FOR THE PROTECTION OF THE OZONE LAYER DAN MONTREAL PROTOCOL ON SUBSTANCES THAT DEPLETE THE OZONE LAYER AS ADJUSTED AND AMENDED BY THE SECOND MEETING OF THE PARTIES

LONDON, 27 - 29 JUNE 1990

Page 9: KONVENSI WINA 1985

• Meratifikasi Konvensi Wina dan Protokol Montreal dalam bentuk Keppres No. 23 tahun 1992.

• Sejak 1994, Indonesia mulai resmi melangkah ikut menjaga ,memulihkan dan melindungi lapisan ozon.

• Menetapkan percepatan penghapusan CFC pada akhir tahun 1997 dan halon pada tahun 1996.

• Indonesia mengimplementasikan langkah lain, yakni penguatan institusi, peningkatan kesadaran masyarakat, dan proyek-proyek investasi.

Dukungan pemerintah Indonesia terhadap perjanjian Konvensi Wina

Page 10: KONVENSI WINA 1985

• Indonesia bekerja sama untuk mendapatkan bantuan teknis dan finansial dari pihak luar seperti United Nations Environment Programme (UNEP), Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Bank Dunia (WB), UNDP, UNINDO.

• Penghapusan BPO di berbagai sektor, Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan yang mengatur produksi barang- barang yang menggunakan BPO serta perdagangan dan tata niaga impor BPO.

Lanjutan…

Page 11: KONVENSI WINA 1985

Di sekitar kita…

Page 12: KONVENSI WINA 1985

Di Indonesia

Sumber : http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita

Page 13: KONVENSI WINA 1985

Di Indonesia

Reparasi AC

Sumber : http://cvastro.com/produk-layanan/maintenance-ac/

Page 14: KONVENSI WINA 1985

Di Indonesia

Asap kendaraan

Sumber : http://www.suaramerdeka.com/harian/0502/17/nas07.htm

Page 15: KONVENSI WINA 1985

Apa yang dapat kita lakukan ?

Page 16: KONVENSI WINA 1985

Pemerintah

Penghijauan

Page 17: KONVENSI WINA 1985

Masyarakat

Rumah ramah lingkungan

Page 18: KONVENSI WINA 1985

MasyarakatDaur ulang

Page 19: KONVENSI WINA 1985

Mahasiswa dan PelajarKendaraan ramah lingkungan dan daur ulang

Page 20: KONVENSI WINA 1985

TERIMA KASIH