nyusapdet.files.wordpress.com  · web viewsetelah itu akan dilakukan pengujian lsd atau duncan...

24
TUJUAN : APAKAH ADA PERBEDAAN PADA PEMBERIAN BIJI ALPUKAT PADA JUMLAH KOLONI BAKTERI PROTEUS MIRABILIS DAN AEROBACTER AEROGENESES DENGAN BEBERAPA KONSENTRASI. Berikut Data dari percobaan yang telah dilakukan: PEMBERIAN BIJI ALPUKAT PADA JUMLAH KOLONI BAKTERI PROTEUS MIRABILIS REPLIK ASI KONSENTRASI 0% 30% 50% 70% 90% 1 32 29 25 21 21 2 34 27 25 22 21 3 30 29 27 22 19 4 30 30 26 21 23 PEMBERIAN BIJI ALPUKAT PADA JUMLAH KOLONI BAKTERI AEROBACTER AEROGENESES REPLIK ASI KONSENTRASI 0% 30% 50% 70% 90% 1 47 34 22 20 17 2 45 32 21 20 22 3 44 33 20 20 17 4 46 32 21 21 15

Upload: others

Post on 07-Mar-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni

TUJUAN : APAKAH ADA PERBEDAAN PADA PEMBERIAN BIJI ALPUKAT PADA JUMLAH KOLONI BAKTERI PROTEUS MIRABILIS DAN AEROBACTER AEROGENESES DENGAN BEBERAPA KONSENTRASI.

Berikut Data dari percobaan yang telah dilakukan:

PEMBERIAN BIJI ALPUKAT PADA JUMLAH KOLONI BAKTERI PROTEUS MIRABILIS

REPLIKASI KONSENTRASI0% 30% 50% 70% 90%

1 32 29 25 21 212 34 27 25 22 213 30 29 27 22 194 30 30 26 21 23

PEMBERIAN BIJI ALPUKAT PADA JUMLAH KOLONI

BAKTERI AEROBACTER AEROGENESES

REPLIKASI KONSENTRASI0% 30% 50% 70% 90%

1 47 34 22 20 172 45 32 21 20 223 44 33 20 20 174 46 32 21 21 15

Page 2: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni

DESKRIPTIF DATA:

Sebelum melakukan pengujian berikut deskriptif data yang dilakukan:

Page 3: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni

Dengan melihat deskriptif dari jumlah koloni bakteri Proteus, ternyata semakin besar

konsentrasi biji alpukat maka jumlah koloni bakteri proteus semakin menurun. Begitu pula

dengan jumlah koloni pada bakteri Aerobacter. Dengan meningkatnya konsentrasi biji alpukat,

jumlah koloni bakteri Aerobacter juga menurun.

UJI HIPOTESIS:

Pertama akan dilakukan pengujian pada masing-masing bakteri untuk beberapa konsentrasi yang berbeda.

Pengujian Jumlah koloni BAKTERI PROTEUS MIRABILIS dengan beberapa konsentrasi

Hasil nilai signifikansi dari SPSS adalah sebagai berikut:

Hipotesis yang digunakan adalah:

Ho : Tidak ada perbedaan jumlah koloni bakteri Proteus pada beberapa konsentrasi biji alpukat

H1 : Ada perbedaan jumlah koloni bakteri Proteus pada beberapa konsentrasi biji alpukat

Daerah tolak Ho : Jika nilai signifikansi < α=5%,

Karena nilai sig (0,000) < 5% maka dapat dikatakan bahwa tolak Ho artinya ada perbedaan

jumlah koloni bakteri Proteus pada beberapa konsentrasi biji alpukat.

Setelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni bakteri Proteus. Dari hasil LSD dan Duncan

1

Page 4: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni

dibawah ini menunjukkan bahwa memang ada perbedaan jumlah koloni bakteri proteus pada beberapa konsentrasi kecuali antara konsentrasi 70% dengan 90%

Page 5: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni

Pengujian koloni BAKTERI AEROBACTER AEROGENESES dengan beberapa konsentrasi

Hasil nilai signifikansi dari SPSS adalah sebagai berikut:

Hipotesis yang digunakan adalah:

Ho : Tidak ada perbedaan jumlah koloni bakteri Aerobacter Aerogeneses pada beberapa konsentrasi biji alpukat

H1 : Ada perbedaan jumlah koloni bakteri Aerobacter Aerogeneses pada beberapa konsentrasi biji alpukat

Daerah tolak Ho : Jika nilai signifikansi < α=5%,

Karena nilai sig (0,000) < 5% maka dapat dikatakan bahwa tolak Ho artinya ada perbedaan

jumlah koloni bakteri Aerobacter Aerogeneses pada beberapa konsentrasi biji alpukat.

Setelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni bakteri Aerobacter Aerogeneses. Dari hasil LSD dan Duncan dibawah ini menunjukkan bahwa ada perbedaan jumlah koloni bakteri Aerobacter Aerogeneses pada beberapa konsentrasi kecuali antara 50% dengan 70%.

2

Page 6: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni
Page 7: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni

Setelah dilakukan pengujian untuk masing-masing bakteri, maka akan dilakukan perbandingan antara dua bakteri tersebut diatas (Proteus dan Aerobacter) pada beberapa konsentrasi. Hipotesis yang digunakan ada dua yaitu berhubungan dengan konsentrasi dan jenis bakteri. Hipotesis untuk variable konsentrasi :

Ho : Tidak ada perbedaan jumlah koloni bakteri pada beberapa konsentrasi biji alpukat

H1 : ada perbedaan jumlah koloni bakteri pada beberapa konsentrasi biji alpukat

Sedangkan untuk variable jenis bakteri, hipotesisnya dalah sebagai berikut:

Ho : Tidak ada perbedaan jumlah koloni bakteri Proteus dengan bakteri Aerobacter

H1 : ada perbedaan jumlah koloni bakteri Proteus dengan bakteri Aerobacter

Daerah tolak Ho : Jika nilai signifikansi < α=5%,

Untuk konsentrasi, nilai sig < 5% maka dapat dikatakan bahwa tolak Ho artinya ada perbedaan

jumlah koloni bakteri pada beberapa konsentrasi biji alpukat. Namun pada perbedaan antar

bakteri, nilai sig > 5%, sehingga dikatakan bahwa tidak ada perbedaan jumlah koloni bakteri

Proteus dengan bakteri Aerobacter.

3

Page 8: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni

Setelah itu akan beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni bakteri, akan dibandingkan dengan menggunakan LSD sebagai berikut:

Terlihat bahwa pada konsentrasi antara 50% dengan 70% tidak terjadi perbedaan pada jumlah

koloni bakteri. Begitupula konsentrasi antara 70% dengan 90% juga tidak ada perbedaan

pengaruhnya pada jumlah koloni bakteri. Pengelompokan perbedaan dapat dilihat pada subset

berikut:

Page 9: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni

Gambar yang menunjukkan perbedaan antara konsentrasi dengan antar bakteri ditunjukkan oleh Gambar berikut.

Page 10: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni
Page 11: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni

TUJUAN : APAKAH ADA PERBEDAAN PADA PEMBERIAN KULIT ALPUKAT PADA JUMLAH KOLONI BAKTERI PROTEUS MIRABILIS DAN AEROBACTER AEROGENESES DENGAN BEBERAPA KONSENTRASI.

Berikut Data dari percobaan yang telah dilakukan:

PEMBERIAN KULIT ALPUKAT PADA JUMLAH KOLONI

BAKTERI PROTEUS MIRABILIS

REPLIKASI

KONSENTRASI0% 30% 50% 70% 90%

1 44 34 30 25 202 40 31 32 29 193 44 36 32 24 194 46 34 29 30 15

PEMBERIAN KULIT ALPUKAT PADA JUMLAH KOLONI

BAKTERI AEROBACTER AEROGENESES

REPLIKASI

KONSENTRASI0% 30% 50% 70% 90%

1 50 38 28 20 202 48 35 30 23 193 48 35 35 30 224 47 34 38 28 16

Page 12: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni

DESKRIPTIF DATA:

Sebelum melakukan pengujian berikut deskriptif data yang dilakukan:

Page 13: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni

Dengan melihat deskriptif dari jumlah koloni bakteri Proteus, ternyata semakin besar

konsentrasi kulit alpukat maka jumlah koloni bakteri proteus semakin menurun. Begitu pula

dengan jumlah koloni pada bakteri Aerobacter. Dengan meningkatnya konsentrasi kulit alpukat,

jumlah koloni bakteri Aerobacter juga menurun. Berikut uji hipotesisnya.

UJI HIPOTESIS:

Pertama akan dilakukan pengujian pada masing-masing bakteri untuk beberapa konsentrasi yang berbeda.

Pengujian koloni BAKTERI PROTEUS MIRABILIS dengan beberapa konsentrasi

Hasil nilai signifikansi dari SPSS adalah sebagai berikut:

Hipotesis yang digunakan adalah:

Ho : Tidak ada perbedaan jumlah koloni bakteri Proteus pada beberapa konsentrasi kulit alpukat

H1 : Ada perbedaan jumlah koloni bakteri Proteus pada beberapa konsentrasi kulit alpukat

Daerah tolak Ho : Jika nilai signifikansi < α=5%,

Karena nilai sig (0,000) < 5% maka dapat dikatakan bahwa tolak Ho artinya ada perbedaan

jumlah koloni bakteri Proteus pada beberapa konsentrasi kulit alpukat.

Setelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi kulit alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni bakteri Proteus. Dari hasil LSD dan Duncan dibawah ini menunjukkan bahwa ada perbedaan jumlah koloni bakteri proteus pada beberapa konsentrasi kecuali antara 30% dengan 50% .

1

Page 14: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni
Page 15: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni

Pengujian koloni BAKTERI AEROBACTER AEROGENESES dengan beberapa konsentrasi

Hasil nilai signifikansi dari SPSS adalah sebagai berikut:

Hipotesis yang digunakan adalah:

Ho : Tidak ada perbedaan jumlah koloni bakteri Aerobacter Aerogeneses pada beberapa konsentrasi kulit alpukat

H1 : Ada perbedaan jumlah koloni bakteri Aerobacter Aerogeneses pada beberapa konsentrasi kulit alpukat

Daerah tolak Ho : Jika nilai signifikansi < α=5%,

Karena nilai sig (0,000) < 5% maka dapat dikatakan bahwa tolak Ho artinya ada perbedaan

jumlah koloni bakteri Aerobacter Aerogeneses pada beberapa konsentrasi kulit alpukat.

Setelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi kulit alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni bakteri Aerobacter Aerogeneses. Dari hasil LSD dan Duncan dibawah ini menunjukkan bahwa ada perbedaan jumlah koloni bakteri Aerobacter Aerogeneses pada beberapa konsentrasi kecuali antara 30% dengan 50%.

2

Page 16: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni
Page 17: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni

Setelah dilakukan pengujian untuk masing-masing bakteri, maka akan dilakukan perbandingan antara dua bakteri tersebut diatas (Proteus dan Aerobacter) pada beberapa konsentrasi. Hipotesis yang digunakan ada dua yaitu berhubungan dengan konsentrasi dan jenis bakteri. Hipotesis untuk variable konsentrasi :

Ho : Tidak ada perbedaan jumlah koloni bakteri pada beberapa konsentrasi kulit alpukat

H1 : ada perbedaan jumlah koloni bakteri pada beberapa konsentrasi kulit alpukat

Sedangkan untuk variable jenis bakteri, hipotesisnya dalah sebagai berikut:

Ho : Tidak ada perbedaan jumlah koloni bakteri Proteus dengan bakteri Aerobacter

H1 : ada perbedaan jumlah koloni bakteri Proteus dengan bakteri Aerobacter

Daerah tolak Ho : Jika nilai signifikansi < α=5%,

Untuk konsentrasi, nilai sig < 5% maka dapat dikatakan bahwa tolak Ho artinya ada perbedaan

jumlah koloni bakteri pada beberapa konsentrasi kulit alpukat. Namun pada perbedaan antar

bakteri, nilai sig > 5%, sehingga dikatakan bahwa tidak ada perbedaan jumlah koloni bakteri

Proteus dengan bakteri Aerobacter.

3

Page 18: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni

Setelah itu akan beberapa konsentrasi kulit alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni bakteri, akan dibandingkan dengan menggunakan LSD sebagai berikut:

Terlihat bahwa pada konsentrasi antara 30% dengan 50% tidak terjadi perbedaan pada jumlah

koloni bakteri. Pengelompokan perbedaan dapat dilihat pada subset berikut:

Page 19: nyusapdet.files.wordpress.com  · Web viewSetelah itu akan dilakukan pengujian LSD atau Duncan untuk beberapa konsentrasi biji alpukat yang menyebabkan perbedaan banyaknya koloni

Gambar yang menunjukkan perbedaan antar konsentrasi dan antar bakteri adalah sebagai berikut.