gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · web viewpraktikum organisasi dan arsitektur komputer. 31...

45
Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE I. TUJUAN 1. Praktikan dapat mengerti dan memahami tentang struktur komputer. 2. Praktikan dapat mengerti dan memahami tentang hardware komputer dan macam-macam bagiannya. 3. Praktikan dapat membedakan tentang input device dan output device. II. TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan tentang Input Device pada perangkat komputer?Beri Contoh! 2. Jelaskan tentang Output Device pada perangkat komputer?Beri Contoh! 3. Jelaskan tentang Processing Device pada perangkat komputer? Beri Contoh! III. DASAR TEORI A. DEFINISI KOMPUTER Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon). Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi. Sedangkan menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk 1 | Page

Upload: others

Post on 18-Mar-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer

MODUL 1 - MENGENAL HARDWARE

I. TUJUAN

1. Praktikan dapat mengerti dan memahami tentang struktur komputer.

2. Praktikan dapat mengerti dan memahami tentang hardware komputer dan macam-macam

bagiannya.

3. Praktikan dapat membedakan tentang input device dan output device.

II. TUGAS PENDAHULUAN

1. Jelaskan tentang Input Device pada perangkat komputer?Beri Contoh!

2. Jelaskan tentang Output Device pada perangkat komputer?Beri Contoh!

3. Jelaskan tentang Processing Device pada perangkat komputer?Beri Contoh!

III. DASAR TEORI

A. DEFINISI KOMPUTER

Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah

komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to

compute atau to reckon). Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik

yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai

dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya,

serta menyediakan output dalam bentuk informasi. Sedangkan menurut Sanders (1985),

komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta

dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data

input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah

tersimpan di dalam memori. Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer

adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input

memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori

komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja

secara otomatis.

B. SISTEM KOMPUTER

Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan

informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras

(hardware), perangkat lunak (software), dan brainware.Perangkat keras adalah peralatan

komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk

melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam

1 | P a g e

Page 2: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputermengoperasikanserta mengatur sistem komputer. Ketiga elemen sistem komputer tersebut

harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat

lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan

lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.

C. STRUKTUR KOMPUTER

Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait.

Struktur sebuah komputer secara sederhana dapat digambarkan dalam diagram blok pada

gambar berikut ini.

Bagian CPU/Processor, Memori dan Port I/O terletak (terpasang) pada

Mother Board. Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian

penting yaitu:

1. CPU ( Central Processing Unit ) / Processor

2. Memory ( RAM dan ROM )

3. Input / Output

Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masingmasing

komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masingmasing

komponen dalam struktur di atas adalah sebagai berikut:

2 | P a g e

Page 3: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer Input Device (Alat Masukan) perangkat keras komputer yang berfungsi

sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer.

Output Device (Alat Keluaran) perangkat keras komputer yang berfungsi

untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat

berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

I/O Ports bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke

luar sistem. Peralatan input dan output diatas terhubung melalui port ini.

CPU (Central Processing Unit) merupakan otak sistem komputer, dan

memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu:

ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data.

CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.

Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Memori beraneka tipe

dari yang tercepat aksesnya sampai yang terlambat.

Data Bus jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer.

Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1

bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada

suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan.

Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui

data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.

Address Bus digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan

pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori

yang akan ditulis atau dibaca. Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau

32 jalur paralel.

Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke

Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel.

IV. KEGIATAN PRAKTIKUM

1. Explorasi dan pahami setiap bagian komputer.

V. TUGAS PRAKTIKUM

Mengenal Arsitektur Komputer

3 | P a g e

Page 4: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur KomputerTulis daftar singkatan komponen sesuai gambar arsitektur PC dibawah:

GPU = ____________________________________________

AGP = ____________________________________________

HDD = ____________________________________________

FDD = ____________________________________________

FSB = ____________________________________________

USB = ____________________________________________

PCI = ____________________________________________

RTC = ____________________________________________

PATA = ____________________________________________

SATA = ____________________________________________

ISA = ____________________________________________

IDE = ____________________________________________

MCA = ____________________________________________

PS/2 = ____________________________________________

4 | P a g e

Page 5: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer

MODUL 2 – PERAKITAN KOMPUTER

I. TUJUAN

1. Praktikan dapat merakit komputer.

2. Praktikan dapat mengerti tentang alur kerja hardware

3. Praktikan dapat mengetahui dan menguasai kinerja bagian dalam komputer

II. TUGAS PENDAHULUAN

1. Sebutkan persiapan dalam merakit komputer!

2. Jelaskan tentang motherboard!

3. Jelaskan secara singkat bagaimana cara memasang Prosessor!

III. DASAR TEORI

A. PERAKITAN

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

1. Penyiapan motherboard

2. Memasang Prosessor

3. Memasang heatsink

4. Memasang Modul Memori

5. Memasang Motherboard pada Casing

6. Memasang Power Supply

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

8. Memasang Drive

9. Memasang card Adapter

10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard

5 | P a g e

Page 6: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur KomputerPeriksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan

CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper

sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor

Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara

memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.

Jenis socket

1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,

umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau

lekukan.

2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.

3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi

kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat

celah antara prosessor dengan socket.

4. Turunkan kembali tuas pengunci.

3. Memasang Heatsink

6 | P a g e

Page 7: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur KomputerFungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat

konduksi panas dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka

heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai

penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila

heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan

pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan

pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap jenis modul memori yakni

SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada

modul.

Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.

2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot

3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan

otomatis mengunci modul.

7 | P a g e

Page 8: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer

Jenis DIMM dan RIMM

Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara

sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan.

Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot

2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot.

lalu masukkan modul ke slot.

3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah

tepat terpasang.

8 | P a g e

Page 9: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan

(standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang

untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi

lubang.

2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi

setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.

3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar

dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap

dudukan logam.

4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.

5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan

kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply

9 | P a g e

Page 10: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur KomputerBeberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power

supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:

1. Masukkan power supply pada rak di bagian

belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup

pengunci.

2. Hubungkan konektor power dari power supply ke

motherboard. Konektor power jenis ATX hanya

memiliki satu cara pemasangan

sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX

dengan dua konektor yang terpisah maka

kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan

bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari

konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya

untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel

I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard

2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.

3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di

motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.

4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non

slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin

dipasang dan pasang sekerup kembali.

5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus

dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.

6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan

port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard

untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

10 | P a g e

Page 11: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer

8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama

sebagai berikut:

1. Copot pellet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)

2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai

master atau slave) pada drive.

3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu

pasang sekerup penahan drive.

4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di

motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)

5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.

6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan

seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai

master dan lainnya sebagai slave.

11 | P a g e

Page 12: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive

tambahan.

8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard

9. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network,

modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall

sebelum card adapter lainnya.

Cara memasang adapter:

1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik.

Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard

2. Pasang sekerup penahan card ke casing

3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

10. Penyelessaian Akhir

1. Pasang penutup casing dengan menggeser

2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.

3. Pasang konektor monitor ke port video card.

4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.

12 | P a g e

Page 13: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial

(tergantung jenis mouse).

6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke

port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

B. PENGUJIAN

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS.

Cara melakukan pengujian dengan program BIOS

sebagai berikut:

1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.

2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang

dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker

mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi

kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.

3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program

POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup

BIOS.

4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin

harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.

5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari setup BIOS,

komputer akan meload Sistem Operasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence

13 | P a g e

Page 14: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputerpada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive

pencarian.

C. PENANGANAN MASALAH

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan

penanganannya antara lain:

1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh

switch atau kabel daya belum terhubung.

2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card

belum pas ke slot/LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus

disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum

pas terhubung

IV. KEGIATAN PRAKTIKUM

1. Lakukan tahapan-tahapan perakitan komputer.

V. TUGAS PRAKTIKUM

1. Sebutkan penyebab troubleshooting komputer dan cara mengatasinya!

2. Apa fungsi dari HeatSink pada prosesor?

3. Apa fungsi dari baterai CMOS dan apa hubungannya dengan BIOS?

4. Apa itu Jumper apa fungsinya pada perangkat Komputer?

14 | P a g e

Page 15: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer

MODUL 3 – Pengenalan Arduino & Bit Control

I. TUJUAN

Mahasiswa mampu mengenal dan memahami maksud maupun penerapan Arduino

Mahasiswa dapat menciptakan sebuah karya berbasis Arduino

Mahasiswa dapat mengontrol sebuah komponen dalam sistem Arduino

II. TUGAS PENDAHULUAN

Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis papan Arduino!

Berikan contoh penerapan Arduino pada dunia nyata!(minimal 3 contoh beserta

penjelasan detailnya).

Bagaimana cara konfigurasi dan penggunaan Arduino Nano!

III. DASAR TEORI

PENGENALAN ARDUINO

Untuk memahami Arduino, terlebih dahulu kita harus memahami apa yang dimaksud

dengan Physical Computing. Physical Computing adalah membuat sebuah sistem atau

perangkat fisik dengan menggunakan software dan hardware yang sifatnya interaktif yaitu

dapat menerima rangsangan dari lingkungan dan merespon balik. Physical Computing adalah

sebuah konsep untuk memahami hubungan yang manusiawi antara lingkungan yang sifat

alaminya adalah analog dengan dunia digital. Pada prakteknya konsep ini diaplikasikan dalam

desaindesain alat atau projek-projek yang menggunakan sensor dan Microcontroller untuk

menerjemahkan input analog ke dalam sistem software untuk mengontrol gerakan alat-alat

elektro-mekanik seperti lampu, motor dan sebagainya.

Pembuatan Prototype atau Prototyping adalah kegiatan yang sangat penting di dalam

proses physical computing karena pada tahap inilah seorang perancang melakukan

eksperimen dan uji coba dari berbagai jenis komponen, ukuran, parameter, program komputer

dan sebagainya, berulang-ulang kali sampai diperoleh kombinasi yang paling tepat. Dalam hal

ini perhitungan angka-angka dan rumus yang akurat bukanlah satu-satunya faktor yang

menjadi kunci sukses di dalam mendesain sebuah alat karena ada banyak faktor eksternal

yang turut berperan, sehingga proses mencoba dan menemukan/mengoreksi kesalahan perlu

melibatkan hal-hal yang sifatnya non-eksakta. Prototyping adalah gabungan antara akurasi

perhitungan dan seni.

15 | P a g e

Page 16: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer

Di antara sekian banyak alat pengembangan prototype, Arduino adalah salah satunya

yang paling banyak digunakan. Arduino dikatakan sebagai sebuah platform dari physical

computing yang bersifat open source. Pertama-tama perlu dipahami bahwa kata “platform” di

sini adalah sebuah pilihan kata yang tepat. Arduino tidak hanya sekedar sebuah alat

pengembangan, tetapi ia adalah kombinasi dari hardware, bahasa pemrograman dan

Integrated Development Environment (IDE) yang canggih. IDE adalah sebuah software yang

sangat berperan untuk menulis program, mengcompile menjadi kode biner dan meng-upload

ke dalam memory microcontroller. Ada banyak projek dan alat-alat dikembangkan oleh

akademisi dan profesional dengan menggunakan Arduino, selain itu juga ada banyak modul-

modul pendukung (sensor, tampilan, penggerak dan sebagainya) yang dibuat oleh pihak lain

untuk bisa disambungkan dengan Arduino. Arduino berevolusi menjadi sebuah platform

karena ia menjadi pilihan dan acuan bagi banyak praktisi.

Salah satu yang membuat Arduino memikat hati banyak orang adalah karena sifatnya

yang open source, baik untuk hardware maupun software-nya. Diagram angkaian elektronik

Arduino digratiskan kepada semua orang. Anda bisa bebas mendownload gambarnya,

membeli komponen-komponennya, membuat PCB-nya danmerangkainya sendiri tanpa harus

membayar kepada para pembuat Arduino. Sama halnya dengan IDE Arduino yang bisa di-

download dan diinstal pada komputer secara gratis. Kita patut berterima kasih kepada tim

Arduino yang sangat dermawan membagi-bagikan kemewahan hasil kerja keras mereka

kepada semua orang. Saya pribadi betul-betul kagum dengan desain hardware, bahasa

pemrograman dan IDE Arduino yang berkualitas tinggi dan sangat berkelas.

16 | P a g e

Page 17: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur KomputerYang membuat Arduino dengan cepat diterima oleh orang-orang adalah karena:

Murah, dibandingkan platform yang lain. Harga sebuah papan Arduino tipe Uno asli

buatan Italia yang saya beli di tahun 2011 seharga Rp 290.000,-. Sebuah investasi yang

sangat murah untuk berbagai keperluan projek. Harganya akan lebih murah lagi jika

pengguna membuat papannya sendiri dan merangkai komponenkomponennya satu per

satu.

Lintas platform, software Arduino dapat dijalankan pada system operasi Windows,

Macintosh OSX dan Linux, sementara platform lain umumnya terbatas hanya pada

Windows.

Sangat mudah dipelajari dan digunakan. Processing adalah bahasa pemrograman yang

digunakan untuk menulis program di dalam Arduino. Processing adalah bahasa

pemrograman tingkat tinggi yang dialeknya sangat mirip dengan C++ dan Java, sehingga

pengguna yang sudah terbiasa dengan kedua bahasa tersebut tidak akan menemui

kesulitan dengan Processing. Bahasa pemrograman Processing sungguh-sungguh sangat

memudahkan dan mempercepat pembuatan sebuah program karena bahasa ini sangat

mudah dipelajari dan diaplikasikan dibandingkan bahasa pemrograman tingkat rendah

seperti Assembler yang umum digunakan pada platform lain namun cukup sulit. Untuk

mengenal Processing lebih lanjut, silakan mengunjungi situs web-nya di

http://www.processing.org.

Sistem yang terbuka (Open Source), baik sisi hardware maupun softwarenya.

17 | P a g e

Page 18: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur KomputerBIT CONTROL

Pada percobaan Bit Control, kita akan praktek langsung dengan menghubungkan

Arduino dengan Lampu LED yang memiliki nantinya sebagai indikator kesuksesan project

yang kita buat. Untuk terlebih dahulu, kita lakukan instalasi IDE Arduino.

Selanjutnya, pada IDE Arduino tersebut, bisa kita tuliskan code seperti yang ada

dibawah ini:

18 | P a g e

Page 19: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur KomputerKarena pada Software sudah kita susun seperti yang ada di atas, maka sekarang kita

beralih ke Hardware. Peralatan yang dibutuhkan adalah:

Arduino tipe Nano

Project Board

Male Cable

Lampu LED

Setelah semuanya sudah lengkap, saatnya Wiring/Pengkabelan. Sesuaikan dengan yang ada

dibawah ini:

Jika semuanya sudah sesuai, maka, Project dikatakan sukses jika ke-10 dari lampu menyala

secara bergantian satu per satu.

19 | P a g e

Page 20: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur KomputerTugas Praktikum:

= Lampu LED mati

= Lampu LED menyala

1. Buatlah Project yang bisa menampilkan (kebalikan dari Project 1):

Detik pertama

Detik selanjutnya

Detik selanjutnya

Detik selanjutnya

Detik selanjutnya

Detik selanjutnya

Detik selanjutnya

Detik selanjutnya

Detik selanjutnya

Detik selanjutnya

Detik selanjutnya, mengulang kembali...

20 | P a g e

Page 21: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer2. Buatlah Project yang bisa menampilkan:

Detik pertama

Detik selanjutnya

Detik selanjutnya

Detik selanjutnya

Detik selanjutnya

Detik selanjutnya

Detik selanjutnya

Detik selanjutnya

Detik selanjutnya, mengulang kembali...

Bagaimana dengan Arduino!seru kan,,, ^_^

21 | P a g e

Page 22: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer

MODUL 4 – Input Data dalam Arduino

I. TUJUAN

Mahasiswa mampu mengenal dan memahami maksud maupun penerapan Arduino

Mahasiswa dapat menciptakan sebuah karya berbasis Arduino

Mahasiswa dapat mengontrol sebuah komponen input data dalam sistem Arduino

II. TUGAS PENDAHULUAN

1. Sebutkan kelebihan-kelebihan dari Arduino!(Berikan penjelasannya)

2. Berikan contoh alat input selain LED, yang dapat digunakan untuk mengirimkan

sinyal ke Arduino!(Minimal 3 contoh).

3. Jelaskan perbedaan dari 2 tipe sinyal di Arduino!

4. Sebutkan elemen dasar pengaturan pada IDE Arduino!

ULASAN MATERI

Pengenalan Arduino dan penerapan penggunaan Bit Control merupakan pembahasan

praktikum Organisasi Komputer sebelumnya. Pada praktikum kemarin, kita memberikan introducing

tentang apa itu Arduino dan bagaimana cara penerapan output data dengan menggunakan media LED.

Pada praktikum modul 4, akan dijabarkan bagaimana penerapan alat input ke dalam Arduino kita.

Jadi, pada praktikum kali ini, kita akan membuat Arduino untuk menerima masukan (input). Bisa

dibilang, nantinya Arduino akan bisa ‘mendengarkan’, ‘melihat’ atau ‘merasakan’.

Kita akan mulai dengan tombol (push buttons) yang sederhana. Koneksi untuk penggunaan tombol

juga sangat mudah. Ada tambahan komponen yaitu resistor, yang bisa berfungsi sebagai pull-up atau

pull-down, tergantung penempatannya. Kenapa diperlukan resistor? Karena Arduino berbeda dengan

kita yang tahu kapan tombol ditekan atau tidak. Arduino ‘merasakan’ bahwa tombol ditekan atau

tidak dari arus yang melewatinya, apakah HIGH atau LOW.

Sebelum kita melakukan ‘operasi’ terhadap Arduino kita, kita akan membahas terlebih

dahulu. Beberapa perintah pada IDE software yang nantinya akan berguna pada praktikum kali ini dan

praktikum selanjutnya. Arduino merupakan mesin digital. Namun memiliki kemampuan untuk

beroperasi di dalam dalam analog (dengan baris program tertentu). Sebuah Arduino sangat bergantung

pada pengaturan dari program tersebut dengan memperhatikan apa yang ingin kita buat dengan

Arduino tersebut. Berikut ini adalah elemen dasar pengaturan: (*Masih banyak lagi yang lain, bisa

dicari di internet)

22 | P a g e

Page 23: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer1. pinMode (pin, mode)

Digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin adalah nomor pin yang akan

digunakan dari 0-19 (pin analog 0-5 adalah 14-19). Mode yang bisa digunakan adalah INPUT

atau OUTPUT.

2. digitalWrite (pin, value)

Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai OUTPUT, pin tersebut dapat dijadikan HIGH

(ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan menjadi ground).

3. digitalRead (pin)

Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai INPUT maka anda dapat menggunakan kode ini

untuk mendapatkan nilai pin tersebut apakah HIGH (ditarik menjadi 5 volt) atau LOW

(diturunkan menjadi ground).

4. analogWrite (pin, value)

Beberapa pin pada Arduino mendukung PWM (pulse width modulation) yaitu pin 3, 5, 6,

9, 10, 11. Ini dapat merubah pin hidup (on) atau mati (off) dengan sangat cepat sehingga

membuatnya dapat berfungsi layaknya keluaran analog. Nilai (value) pada format kode

tersebut adalah angka antara 0 (0% duty cycle ~ 0V) dan 255 (100% duty cycle ~ 5V).

5. analogRead (pin)

Ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT, anda dapat membaca keluaran voltasenya.

Keluarannya berupa angka antara 0 (untuk 0 volts) dan 1024 (untuk 5 volts).

KEGIATAN PRAKTIKUM

Komponen yang diperlukan:

1. Breadboard

2. Arduino Nano w/AT mega328

3. Lampu LED

4. 2 buah resistor

5. 2 buah push buttons

6. Beberapa male cable

23 | P a g e

Page 24: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer

Setelah semuanya sudah lengkap dan siap, saatnya melakukan pengkabelan atau biasa

disebut wiring. Sesuaikan dengan gambar yang ada dibawah ini:

24 | P a g e

Page 25: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur KomputerSelanjutnya, pada IDE Arduino tersebut, bisa kita tuliskan code seperti yang ada dibawah ini:

25 | P a g e

Page 26: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer

26 | P a g e

Page 27: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur KomputerJika semuanya sudah sesuai, lakukan upload dari IDE ke dalam Arduino kita. Project

dikatakan sukses jika:

1. Tombol pertama ditekan, setengah dari lampu LED menyala dan

2. Ketika tombol kedua ditekan, setengah dari lampu LED sisanya juga akan menyal

TUGAS PRAKTIKUM

Mungkin ada yang merasa kalau kegiatan praktikum diatas terlalu mudah. Kita akan

melakukan beberapa perubahan:

1. Buatlah project yang bisa menampilkan penggunaan push button untuk

menghidupkan dan mematikan LED secara bergantian

2. Buatlah project yang bisa menampilkan penggunaan push button untuk

menghidupkan dan mematikan LED secara keseluruhan

Semakin tertarik bukan dengan ARDUINO!!!

27 | P a g e

Page 28: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer

MODUL 5 – Pengolahan Memory

I. TUJUAN

Mahasiswa mampu mengenal dan memahami maksud maupun penerapan Arduino

Mahasiswa dapat menciptakan sebuah karya berbasis Arduino

Mahasiswa dapat mengontrol dan manajemen memori dalam mikrokontroller

Arduino

II. TUGAS PENDAHULUAN

1. Sebutkan Macam-macam Memori dari Arduino!(Berikan penjelasannya)

2. Berikan contoh penggunaan memory saat pemrograman Arduino!(Minimal 2 contoh).

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan shield dan berikan Contohnya (minimal 3)

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan flashing dan apa kegunaanya dalam arduino ini.

Ulasan Materi

Ada 3 jenis memori dalam mikrokontroler yang digunakan pada Arduino papan (misalnya

ATmega168):

- Flash memori (program ruang), adalah di mana sketsa Arduino disimpan.

- SRAM (static random access memory) adalah di mana sketsa menciptakan dan

memanipulasi variabel ketika berjalan.

- EEPROM adalah ruang memori yang programmer dapat digunakan untuk

menyimpan informasi jangka panjang.

Flash memori dan memori EEPROM non-volatile (informasi tetap ada setelah power

dimatikan). SRAM stabil dan akan hilang ketika tenaga listrik bersepeda. Catatan: Flash

(PROGMEM) memori hanya dapat dihuni pada waktu program dimasukkan. Anda tidak

dapat mengubah nilainilai dalam flash setelah program mulai berjalan. Jumlah memori

untuk beberapa mikrokontroler Arduino adalah sebagai berikut:

28 | P a g e

Page 29: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer

Melihat di grafik di atas kita tahu ada lebih banyak Flash (Program) memori daripada

SRAM tersedia. Bila kita membuat variabel dengan bahasa Arduino seperti:

Char pesan [] = "ini adalah modul terakhir";

seb menyalin 25 byte (1 Char = 1 byte, ditambah mengakhiri null) dari memori program ke

SRAM sebelum menggunakannya. 25 bytes tidak banyak bagi memori sejumlah 1024 byte,

tetapi jika sketch (program) kita memerlukan beberapa struktur data besar - seperti sejumlah

besar teks untuk mengirim ke layar, atau tabel besar, misalnya - menggunakan flash memory

(memori program) secara langsung untuk penyimpanan mungkin satu-satunya pilihan. Modul

kali ini akan membahas bagaimana kita mengelola memori yang ada di Arduino ini.

Project Praktikum

Alat yang diperlukan

- Papan BreadBoard

- Arduino Nano

- Kabel Usb

- Arduino IDE

- Laptop/pc yang sudah terinstall driver Arduino

29 | P a g e

Page 30: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur KomputerCode untuk Write Memory dengan inputan

30 | P a g e

Page 31: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur KomputerCode untuk Write Memory random

Code untuk Clear Memory

31 | P a g e

Page 32: gabrieljuanevangeli.files.wordpress.com · Web viewPraktikum Organisasi dan Arsitektur Komputer. 31 | Page. Author: LabTIA-10 Created Date: 03/19/2014 00:54:00 Last modified by: LabTIA-10

Praktikum Organisasi dan Arsitektur KomputerTUGAS PRAKTIKUM

1. Buatlah sebuah Kalkulator dasar(hanya dapat mengerjakan +, x, :, -) dimana pada pada papan

mini keyboard tanda “ # ” digunakan sebagai penghapus karakter dan penghapusan memory

namun tanda “ * ” . dan hasilnya dapat ditampilkan kedalam LCD berukuran 8x2

32 | P a g e