· web viewpemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di propinsi kalimantan barat,...

32
AGAMA

Upload: others

Post on 10-Feb-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat

AGAMA

Page 2:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat
Page 3:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat

BAB XIII

A G A M A

I. PENDAHULUAN.Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan masya-

rakat Indonesia yang maju, adil dan makmur, baik material maupun spirituil berdasarkan Pancasila. Salah satu azas pem-bangunan nasional adalah azas keseimbangan perikehidupan dunia dan akhirat, keseimbangan antara kepentingan materiil dan spirituil. Dalam rangka ini maka pembangunan sektor aga-ma merupakan salah satu usaha untuk melaksanakan azas pembangunan nasional tersebut.

Ajaran-ajaran agama mengandung nilai-nilai; yang dapat memberi motivasi dan kegairahan bagi pemeluk-pemeluknya untuk mengambil bagian dan ikut serta membangun guna memperbaiki nasibnya. Kecuali itu pembangunan di bidang agama ditujukan pula untuk menumbuhkan kegairahan hidup beragama yang merupakan juga salah satu segi, penting dalam usaha-usaha pembangunan.

Kebijaksanaan-kebijaksanaan pokok dalam pembangunan di bidang agama dalam Repelita I terutama diarahkan untuk tercapainya tujuan-tujuan pokok sebagai berikut:1. Mendorong dan memberikan bantuan terhadap usaha

masyarakat dalam penyediaan prasarana dan sarana untuk pelaksanaan ibadah dan ajaran-ajaran agama, (meliputi penyediaan kitab-kitab suci, perluasan/rehabilitasi tempat-tempat peribadatan dan penyediaan fasilitas perjalanan haji) .

2. Membina kesejahteraan keluarga antara lain melalui pem- berian nasehat perkawinan dan sekaligus mendorong pelak-sanaan keluarga berencana.

569

Page 4:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat

3. Mengusahakan terciptanya kerukunan hidup beragama yang lebih mantap di antara golongan-golongan ummat beragama sebagai salah satu syarat terciptanya stabilitas nasional, sehingga memungkinkan pelaksanaan pembangunan nasional pada umumnya.

4. Meningkatkan usaha-usaha bimbingan dan penerangan aga-ma terutama bagi daerah-daerah dan masyarakat yang telah mengalami pengaruh G.30.S./PKI serba berbagai kelompok khusus masyarakat lainnya seperti masyarakat suku ter-asing, tunasusila, narapidana dan karyawan-karyawan Pemerintah/Swasta.

5. Meningkatkan usaha-usaha pelaksanaan pendidikan agama dan peningkatan mutu tenaga-tenaga pendidikan agama, antara lain pembinaan Pendidikan Guru Agama (PGA), pembinaan lembaga-lembaga Pendidikan Tinggi Agama (IAIN), rehabilitasi Madrasah-madrasah Negeri dan ban- tuan terhadap Madrasah-madrasah Swasta/Pondok Pesan-tren.

6. Menunjang dan membantu kegiatan-kegiatan lembaga-lem-baga keagamaan swasta untuk turut mengambil bagian dalam pembangunan, terutama lembaga-lembaga keagama-an swasta yang bergerak di bidang da’wah, perguruan, pene-litian dan usaha-usaha kesejahteraan sosial.

7. Meningkatkan penyempurnaan aparatur dan prasarana fisik serta administrasi pelaksana pembangunan di bidang agama agar dapat menjamin pelaksanaan pembangunan, khususnya pembangunan di bidang kehidupan beragama secara lebih baik.

II. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PERKEMBANG- AN HASIL-HASIL YANG DICAPAI.

1. Penyediaan sarana kehidupan beragama.Pelaksanaan program ini meliputi kegiatan penyediaan kitab-

kitab suci, bantuan pembangunan/rehabilitasi tempat periba-

570

Page 5:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat

datan, pembangunan balai nikah dan pembangunan unit peng-awas bulan di Pelabuhan Ratu.

Hasil-hasil yang dicapai selama Repelita I adalah sebagai berikut :

a. Pengadaan kitab-kitab suci :1. Bagi ummat Islam 553.100

buah.2. Bagi ummat Kristen/Protestan 55.331 buah.

3. Bagi ummat Katholik 16.887 buah.4. Bagi ummat Hindu/Budha 32.812 buah.

Pengadaan kitab-kitab suci tersebut dimaksudkan sebagai usaha pendorong, sedangkan kegiatan penyediaan kitab-kitab suci secara luas tetap berada dalam tanggung jawab masya-rakat sendiri.

b. Bantuan pembangunan tempat-tempat peribadatan.Dalam rangka kegiatan ini telah diberikan bantuan untuk

membangun maupun merehabilitir sebanyak 83 buah tempat peribadatan.

Bantuan yang diberikan untuk pembangunan dan perluasan tempat-tempat peribadatan (mesjid, gereja dan pure) adalah tetap berlandaskan pada prinsip bahwa Pembangunan, perluas- an dan pembinaan tempat-tempat peribadatan adalah sepenuh-nya merupakan kegiatan masyarakat sendiri. Di samping itu terhadap mesjid-mesjid yang pemeliharaannya sejak dulu merupakan tanggung jawab Pemerintah (antara lain mesjid Demak, mesjid Kasunanan dan Mangkunegara Solo, mesjid Besar Yogyakarta dan mesjid. Banten) sudah dilakukan reha-bilitasi seperlunya.

Sementara itu pembangunan mesjid Istiqlal telah mencapai kemajuan, sehingga telah dapat dimanfaatkan sebagai tempat peribadatan dan berbagai kegiatan lainnya, baik untuk shalat

571

Page 6:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat

Ied maupun untuk tempat memperingati hari-hari besar Islam. Perkembangan jumlah tempat-tempat peribadatan dalam jang- ka waktu 1969 — 1973 dapat diikuti pada Tabel XIII — 1.

TABEL XIII — 1

JUMLAH TEMPAT-TEMPAT PERIBADATAN1969 — 1973

A G A M A 1969 1970 1971 1972 1973

I s l a m 349.331 361.689 369.760 375.879 387.720

K r i s t e n 13.449 15.778 16.430 16.690 17.565

K a t h o 1 i k 2.588 2.857 4.078 4.085 3.409

H i n d u 4,051 4.051 4.105 4.105 4,105

B u d h a 520 581 600 605 605

c. Pembangunan balai nikah dan unit observasi bulan.Pembangunan halal nikah dilakukan dalam rangka penyedia-

an prasarana fisik untuk tempat melaksanakan nikah, talak dan rujuk di samping usaha-usaha pembinaan kesejahteraan ke-luarga, termasuk keluarga berencana. Selama jangka waktu 1969 — 1973 telah dibangun 80 buah balai nikah yang ter- sebar di seluruh propinsi.

Perkembangan jumlah nikah, talak dan rujuk dapat dilihat pada Tabel XIII — 2.

Di samping kegiatan tersebut dalam program ini pula telah di bangun sebuah observasi bulan di Pelabuhan Ratu. Observasi bulan itu dimanfaatkan untuk peneropongan bulan pada saat-saat menjelang Ramadhan dan Syawal.

572

Page 7:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat

TABEL XIII — 2

JUMLAH NIKAH, TALAK DAN RUJUK1969 — 1973

1969 1970 1971 1972 1973

1. Nikah 1.134.239 1.651.766 1.436.321 1.001.083 936.895

2. Talak 412.664 232.905 260.682 305.386 293.132

3. Rujuk 25.666 8.879 8.201 9.962 9.816

J u m l a h 1.572.569 1.893.550 1.705.204 1.316.431 1.239.843

2. Penerangan dan bimbingan agama.Penerangan dan bimbingan agama, baik untuk agama Islam,

Kristen/Protestan, Katholik maupun Hindu & Budha terutama ditujukan bagi masyarakat bekas basis G-30.S./PKI, trans- migran, masyarakat suku terasing dan kelompok masyarakat khusus lainnya seperti : narapidana, tapol di Palau Buru, tuna-susila, dan sebagainya.

Pembinaan mental beragama dalam kalangan karyawan telah dilakukan bersama-sama masyarakat. Guna menunjang kegiat-an-kegiatan ini telah disediakan sejumlah peralatan-peralatan penerangan seperti pengeras suara, proyektor film, tape re- corder, sepeda motor, buku,-buku da’wah/penerangan agama, majalah dan brosur-brosur. Untuk peningkatan mutu juru-juru penerangan agama telah dilaksanakan upgrading sampai de- ngan petugas-petugas tingkat kabupaten.

Hasil-hasil yang telah dicapai dalam melaksanakan program kegiatan penerangan dan da’wah agama adalah:

a. Penerangan dan da’wah agama Islam.(1) Telah diterbitkan buku/brosur/majalah dan khutbah

agama sebanyak 2.574.000 exemplar.

573

Page 8:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat

(2) Pemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat.

(3) Telah dilaksanakan penyuluhan dan pembinaan mental agama pada masyarakat transmigran, di beberapa propinsi dan tapol di Pulau Buru.

b. Penerangan dan da'wah agama Protestan.(1) Telah diterbitkan buku/brosur, majalah dan khutbah

sebanyak 109.700 exemplar.(2) Pemberian paket da'wah kepada tapol di Pulau Buru,

suku terasing di Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan se-banyak 6.400 set.

(3) Menyediakan alat-alat penerangan agama untuk Pro-pinsi: Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kali-mantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

(4) Memberikan bimbingan dan penerangan kepada Pemim-pin Gereja Kristen di Indonesia.

(5) Da'wah agama Kristen kepada masyarakat Kristen di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Su-matera Selatan, Maluku, Jawa Barat, Jawa Timur dan Irian Jaya.

c. Penerangan dan da'wah agama Katholik.(1) Telah diterbitkan buku/brosur dan majalah sebanyak

57.000 exemplar.(2) Pemberian paket da'wah kepada narapidana, di

Lembaga Pemasyarakatan. Jakarta dan tapol di Pulau Buru sebanyak 1.000 set.

(3) Pelaksanaan operasi penerangan agama Katholik pada masyarakat Katholik di Mentawai dan Tengger.

(4) Da'wah agama Katholik untuk suku terasing dan ma-syarakat khusus di Propinsi: Sumatera Barat, Jawa Timur, Maluku dan Irian Jaya.

574

Page 9:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat

d. Penerangan dan da'wah agama Hindu clan Budha.(1) TeIah diterbitkan buku/brosur dan majalah Dharma

Duta sebanyak 24.268 exemplar.(2) Telah dilakukan da'wah agama Hindu dan Budha ke-

pada masyarakat suku Tengger di Jawa Timur, suku Painan di Kalimantan Timur dan masyarakat Hindu dan Budha di Bali, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, N.T.B. dan N.T.T.

(3) Pemberian paket da'wah kepada masyarakat suku ter-asing di daerah-daerah tersebut di atas.

3. Peningkatan kesejahteraan perjalanan haji.

Pelaksanaan kegiatan peningkatan kesejahteraan perjalanan haji terutama ditujukan untuk pembangunan/perluasan dan rehabilitasi asrama haji di kota-kota pelabuhan. Usaha ini di-lakukan karena kebutuhan asrama yang semakin meningkat. Kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan perjalanan haji selama Repelita I antara lain dilakukan melalui pemberian ban-tuan untuk pembangunan/perluasan asrama-asrama haji di Jakarta (1.235 m2), Surabaya (500 m2), Sabang (300 m2). Medan (500 m2), Palembang (1.350 m2), Ujung Pandang (500 m2), Ambon (900 m2), Cirebon (500 m2), Ampenan (300 m2), Balikpapan (1.500 m2), Samarinda (500 m2), Pa- dang (700 m2) dan Teluk Betung (700 m2).

Peningkatan penyediaan asrama haji bertalian erat dengan terus meningkatnya jemaah haji dari tahun ke tahun. Dalam tahun 1969 jumlah jemaah haji adalah 16.538 orang dan pada tahun 1973 menjadi 22.499 orang. Inipun sebenarnya bukanlah merupakan keseluruhan jumlah mereka yang ingin melaksana- kan ibadah haji, melainkan jumlah maksimal yang dapat dila- yani, mengingat terbatasnya sarana dan fasilitas yang tersedia. Perkembangan jumlah jemaah haji dalam tahun 1969 — 1973 dapat diikuti pada Tabel XIII — 3.

575

Page 10:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat

TABEL XIII — 3PERKEMBANGAN JAMAAH HAJI

1969 — 1973

1969 1970 1971 1972 1973

1. Yang berangkat 16.538 9.292 14.072 22.458 *) 22.499 ** )

2. Meninggal/hilang 118 59 112 214 183

Catatan: * ) Angka-angka perbaikan. **) Angka-angka sementara.

4. Bantuan dan bimbingan kepada lembaga-lembaga keagamaan swasta.

Kegiatan-kegiatan program meliputi pemberian bimbingan dan pengarahan terhadap aliran-aliran kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa melalui usaha-usaha pendekatan lang-sung terhadap pimpinan aliran dan penelitian terhadap materi ajaran dan perkembangan aliran itu sendiri dalam masyarakat. Di samping itu setiap tahun diadakan musyawarah untuk men-dapatkan kesamaan pendapat dalam usaha peningkatan parti-sipasi aliran kepercayaan dalam pembangunan nasional. Hasil yang dicapai antara lain berupa berhasilnya dikumpulkan data dari 418 buah aliran kepercayaan dan penerbitan buku hasil musyawarah mengenai aliran kepercayaan.

Kecuali kegiatan tersebut, program ini mencakup pula kegiat- an pemberian bantuan insidentil terhadap 423 buah lembaga keagamaan swasta.

Dalam hubungan ini telah pula diadakan dialog antar pemuka-pemuka ummat beragama untuk memupuk dan mengembang- kan sikap saling pengertian, saling menghargai dan saling per-caya-mempercayai antara pemeluk agama satu sama lain. Sela-ma Repelita I telah dilakukan dialog di 9 propinsi yakni di Ja-karta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Ujung Pandang, Menado, Palembang, Denpasar dan Banjarmasin. Kecuali itu telah dilak-sanakan Seminar Da'wah tahun 1969, Musyawarah Alim. Ula-

576

Page 11:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat

ma se Indonesia tahun 1970 data Musabaqoh Tilawatil Qur'an tingkat nasional di Bandung (tahun 1969), di Banjarmasin (ta- hun 1970), di Medan (tahun= 1971), di Jakarta (tahun 1972) dan di Mataram (tahun 1973).

5. Pembinaan Perguruan Tinggi Agama (IAIN).

Sampai dengan tahun 1973 telah didirikan 14 buah. IAIN Induk, dengan 103 buah fakultas tersebar dalam 16 propinsi terdiri dari :

Fakultas Ushuluddin 24 buah Fakultas Syariah 27 buah Fakultas Tarbiyah 41 buah Fakultas Da'wah 7 buah Fakultas Adab/Sastra 4 buah

Jumlah dosen tetap dan mahasiswa pada akhir tahun 1973 masing-masing berjumlah 882 orang dan 18.830 orang.

Selama masa Repelita I telah dilaksanakan pembangunan kompleks/gedung-gedung IAIN, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Jember, Mataram, Ujung Pandang, Banjarmasin, Palembang, Jambi, Padang, Medan, dan Banda Aceh. Di samping itu telah di1akukan pula kegiatan-kegiatan ilmiyah, seperti Loka Karya mengenai: metode pendidikan agama pada, sekolah 1anjutan, Pola Kebudayaan Islam, metode dan sistim pengajaran bahasa Arab, metode pengajaran i1mu. Tauhid dan Seminar Pendidikan Agama. Kecuali itu Kursus Sarjana Purna (post graduate course) bagi dosen-dosen IAIN seluruh Indo- nesia telah diselenggarakan sejak tahun 1970 -- 1973 yang di-ikuti oleh 4 angkatan/peserta meliputi 104 orang dosen untuk mata kuliah Ilmu Tafsir dan Perbandingan Agama, Metodik Pengajaran Agama dan Ilmu Pendidikan, serta Sejarah dan

577411234- (37).

Page 12:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat

Falsafah Agama. Untuk kelengkapan dari kegiatan-kegiatan tersebut di atas telah disediakan pula buku-buku standar se-jumlah 1.710 set untuk beberapa judul.

Selain IAIN, dalam tugas pembinaan Perguruan Tinggi Aga- ma ada 81 buah Perguruan Tinggi Agama milik swasta dengan 106 fakultasnya yang mendapat bantuan dan bimbingan dari Departemen Agama. Perkembangan jumlah mahasiswa dan lu-lusan IAIN sejak tahun 1969 — 1973 dapat dilihat pada Tabel XII — 4, dan Tabel XIII — 5.

TABEL XIII — 4

PERKEMBANGAN JUMLAH MAHASISWA

I.A.I.N.

1969 — 1973

Fakultas 1969 1970 1971 1972 1973

1. Tarbiyah 5.645 6.843 6.297 7.554 8.2002. Syariah 2.877 3.719 4.116 4.776 4.3103. Ushuluddin 2.931 3.708 3.796 3.940 4.291

4. Da'wah 270 362 514 829 1.189

5. Adab 419 604 680 769 832

J u m 1 a h 12.142 15.236 15.403 17.868 18.830

*) Angka-angka perbaikan.

6. Peningkatan mutu Pendidikan Guru Agama.

Untuk meningkatkan mutu sekolah Pendidikan Guru Agama (PGAN) dilakukan suatu kebijaksanaan untuk mempersiapkan penertiban PGAN (Islam) dalam jumlah yang layak dan me-

578

Page 13:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat

madai. Selama ini keadaan sekolah PGAN tersebut pada umum-nya belum sebagaimana mestinya, baik mengenai fasilitas ge-dung maupun sarana pendidikan lainnya.

Page 14:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat

TABEL XIII — 5

HASIL LULUSAN I.A.I.N.1969 — 1973 *)

1969 1970 1971 1972 1973Fakultas

SM SL SM SL SM SL SM SL SM SL

1. Tarbiyah 757 89 715 90 755 84 783 157 730 256

2. Syariah 192 45 301 65 159 79 205 97 239 1293. Ushuluddin 242 30 337 53 236 61 335 82 292 1074. Da'wah 5 10 7 6 — 33 --

5. Adab 46 2 73 3 58 7 51 12 24 34

J u m I a h 1.242 166 1.436 211 1.215 231 1.380 348 1.318 526

*) Angka-angka perbaikan.SM = Sarjana Muda SL = Sarjana Lengkap

Oleh karena itu dalam Repelita I telah dilaksanakan pemba-ngunan dan rehabilitasi gedung-gedung PGAN meliputi pemba-ngunan ruang belajar, ruangan perpustakaan, kantor dan aula, asrama pelajar, rumah divas untuk kepala sekolah dan musolla. Selama Repelita I telah dapat dibangun 59 buah gedung PGAN, terdiri dari 2 buah gedung PGAN Hindu, 1 buah gedung PGAN Kristen dan 56 buah gedung PGAN (Islam) yang tersebar di daerah-daerah propinsi: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Ba- rat, Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Ba- rat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi, Utara dan Maluku.

Kecuali pembangunan gedung, dalam jangka waktu 1969 –1973 telah diselenggarakan latihan; kursus bagi guru-guru

579

Page 15:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat

agama lulusan UGA yang diikuti oleh 4.930 peserta. Sementara itu dalam rangka kegiatan ini telah pula disediakan buku-buku ilmu pendidikan dan buku pegangan pendidikan agama. Jumlah lulusan PGAN 4 tahun dan 6 tahun dalam jangka waktu 1969 — 1973 dapat dilihat pada Tabel XIII — 6.

TABEL XIII — 6

JUMLAH LULUSAN PGA IV TAHUN DAN VI TAHUN NEGERI

1969 — 1973

1969 1970 1971 1972 1973

PGA. NEGERI IV TAHUN2.550 3.694 3.191 3.425Laki-laki 996

Perempuan 450 1.222 2.312 2.111 2.266J u m l a h 1.446 3.772 6.006 5.302 5.691

PGA. NEGERI VI TAHUN

Laki-laki 3.285 4.668 5.230 6.182 6.636Perempuan 1.721 2.849 2.883 4.222 4.532

J u m l a h : 5.006 7.517 8.113 10.404 11.168

7. Rehabilitasi dan peningkatan mutu Madrasah Negeri.

Jumlah Madrasah Agama Negeri tercatat sebanyak 562 buah terdiri dari :a. Madrasah Ibtidaiyah (dasar) 358 buahb. Madrasah Tsanawiyah (menengah) 162 buahc. Madrasah Aliyah (menengah atas) 42 buah

Madrasah tersebut dimaksudkan untuk dijadikan teladan bagi madrasah-madrasah lainnya yang diselenggarakan fihak swasta.

580

Page 16:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat

Usaha-usaha rehabilitasi dan peningkatan mutu madrasah tersebut diprioritaskan madrasah-madrasah tingkat ibtidaiyah sejalan dengan program peningkatan mutu sekolah dasar.

Hasil-hasil yang dicapai selama Repelita I adalah sebagai berikut :

a. Pembangunan gedung Madrasah Ibtidaiyah Negeri teladan di : Jakarta, Langsa (Aceh), Bukittinggi, Bima dan Boyo- lali (Jawa Tengah).

b. Rehabilitasi 59 buah gedung-gedung Madrasah Ibtidaiyah Negeri di : Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Surakarta.

c. Pengadaan buku-buku ketrampilan prakarya dan pelajaran agama sebanyak 110.294 exemplar.

8. Pembinaan dan bantuan kepada Madrasah Swasta/ Pondok Pesantren.

Usaha yang telah dilakukan dalam rangka kegiatan ini ialah memberikan bantuan dalam pembangunan dan rehabilitasi gedung-gedung madrasah swasta pada tempat-tempat tertentu untuk dijadikan proyek percontohan. Selama Repelita I telah diberikan bantuan kepada 224 buah madrasah swasta seluruh Indonesia. Bantuan lainnya dalam wujud buku standar, alat- alat pelajaran dan tenaga-tenaga guru.

Sejak tahun 1972/73 kegiatan ini selain memberikan bantuan kepada madrasah-madrasah, juga melaksanakan proyek per-cobaan dalam rangka modernisasi Pondok Pesantren. Pada Pondok Pesantren tersebut telah dibangun ruangan untuk pra-karya ketrampilan pertanian, pertukangan, dan industri kera-jinan tangan. Daerah-daerah yang telah mendapatkan pem-bangunan ruangan prakarya masing-masing di : Deli Serdang, Padang Panjang, Pontianak, Bulukumba, Jakarta, Bogor, Ban-dung, Yogyakarta, Pekalongan dan Situbondo.

9. Pusat Pendidikan dan Latihan.Untuk meningkatkan ketrampilan tehnis tenaga-tenaga pe-

laksana pembangunan di bidang agama baik pusat maupun

581

Page 17:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat

daerah telah dibangun sebuah gedung Pusdiklat di Bandung lengkap dengan asrama dan peralatannya. Dalam hubungan ini telah dilaksanakan penataran sejumlah tenaga-tenaga pim-pinan dalam bidang pendidikan agama, penerangan agama, urusan agama, peradilan agama dan administrasi/management.

Hasil-hasil pendidikan dan latihan tersebut selama Repelita I adalah sebagai berikut :a. Pejabat Pimpinan Pusat dan Daerah (Perwakilan) 364 orangb. Inspeksi Pendidikan Agama 26 orangc. Inspeksi Penerangan Agama 26 orangd. Petugas Pencatat Nikah 193 orange. Hakim Agama 140 orang

10. Penelitian dan survey keagamaan.Pelaksanaan program ini terutama dimaksudkan untuk men-

dapatkan data yang diperlukan dalam perencanaan dan pem-bangunan di bidang keagamaan. Sasaran yang diutamakan dalam Repelita I adalah bidang penyelenggaraan pendidikan agama, urusan agama dan peradilan agama.

Selama Repelita I kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :a. Survey tentang metodologi pendidikan agama pada sekolah

umum.b. Survey tentang sistim dan metode pendidikan agama pada

sekolah agama.c. Survey/inventarisasi data kegiatan-kegiatan keagamaan.d. Survey tentang penyusunan jurisprudensi pengadilan agama

dan pengaruh hukum agama dalam masyarakat Jawa Ba- rat dan Sumatera Barat.

e. Survey tentang "kurikulum dan metodologi" pengajaran Bahasa Arab dan ilmu tafsir pada IAIN.

f. Survey dan penelitian untuk penyusunan dan perencanaan pola dasar pembangunan sektor agama (Repelita II).

582

Page 18:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat

g. Survey dan studi khusus terhadap beberapa bidang tugaskeagamaan yang meliputi 5 jenis penelitian antara lain :(1) Pengembangan zakat, wakaf dan lembaga-lembaga ke-

agamaan.(2) Pembinaan potensi lembaga-lembaga sosial keagamaan.(3) Effisiensi penyelenggaraan pendidikan.(4) Penyempurnaan organisasi, metode dan administrasi

Departemen Agama dan(5) Penyederhanaan prosedur pengurusan jemaah haji.

11. Penyempurnaan aparatur dan prasarana fisik pemerintahan.Dalam lapangan penyempurnaan aparatur dan prasarana fisik

antara lain telah diadakan penyempurnaan di bidang pe- rencanaan, organisasi dan administrasi pembangunan di bidang agama. Perhatian terutama diberikan kepada penyempurnaan dan penertiban di lapangan administrasi kepegawaian dan keuangan.

Dalam hubungan ini telah diambil langkah-langkah pener- tiban kepegawaian, khususnya mengenai pengangkatan guru- guru agama melalui prosedur Ujian Guru Agama (U.G.A.).

Untuk meningkatkan efisiensi kerja antara lain telah dapat diselesaikan sarana gedung kantor daerah di Jambi, Palem- bang, Banjarmasin, Ujung Pandang, Banda Aceh, Tanjung Karang, Bengkulu, Jakarta, Bandung, Denpasar, Mataram, Manado, Kendari, Palangkaraya dan Kupang.

583

Page 19:  · Web viewPemberian paket da’wah kepada suku-suku terasing di Propinsi Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Sumatera Barat