batuan-batuan di sumatera barat

41
DATA LAPANGAN EKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN. Juli 26-28 Juli 2012 No STA Out Crop Hand Spacement / Close Up Koordinat Geografis Deskripsi Keterangan Bujur Timur Lintang Selatan 0 ' '' 0 ' ''

Upload: abel-yuki-edwar

Post on 16-Apr-2015

333 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

Batuan-batuan

TRANSCRIPT

Page 1: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

No STA Out CropHand

Spacement / Close Up

Koordinat GeografisDeskripsi KeteranganBujur Timur Lintang Selatan

0 ' '' 0 ' ''

BS.01 100 34 48.0 00 57 56.6

Batu gampingWarna : abu-abu muda. Struktur : MasifTekstur : Non KlastikKomposisi : Kalsium karbonat, sedikit kalsit Petrogenesa : Batuan sedimen terbentuk dari batuan-batuan yang telah ada sebelumnya oleh kekuatan-kekuatan yaitu pelapukan, gaya-gaya air, pengikisan-pengikisan angina angina serta proses litifikasi, diagnesis, dan transportasi, maka batuan ini terendapkan di tempat-tempat yang relatif lebih rendah letaknya, misalnya: di laut, samudera, ataupun danau-danau. Mula-mula sediment merupakan batuan-batuan lunak,akan tetapi karean proses diagnosi sehingga batuan-batuan lunak tadi akan menjadi keras.

Bukit Subang,Lubuk Selasih.Jalan : Padang-Solok, Km 42 dari STTIND Padang.Nagari Batang Barus.Kecamatan : Gunung Talang.Nama Perusahaan : PT. Waskita Karya Nindia.Kesampaian Daerah : Menggunakan kendaraan roda empat.

Page 2: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

BB.01 100 38 28.0 01 00 31.0

AndesitWarna : Abu-abuJenis Batuan : IntermedietStruktur : MaficKristalinitas : HolokristalinGranualitas : Fanerik kasar Kemas : EquigranularKomposisi mineral : Porfiritik dengan ponokrist ampibol, piroksen atau plagioklasPetrogenesha : Andesit berasal dari Magma yang biasanya meletus dari stratovolcanoes pada lahar tebal yang mengalir, beberapa diantaranya penyebarannya dapat mencapai beberapa kilometer. Andesites terbentuk pada saat pendinginan di permukaan. 

Km 53 dari STTIND Padang.Jorong : Kayu Jao.Nagari : Batang Barus.Kec : Gunung Talang.Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat.

KT.01

Crusher merupakan mesin yang dirancang untuk mengurangi besar batu ke batu yang lebih kecil Crusher dapat digunakan untuk mengurangi ukuran atau mengubah bentuk bahan tambang sehingga dapat diolah lebih lanjut. Cruseher merupakan alat yang digunakan dalam proses crushing, Crushing merupakan proses yang bertujuan untuk meliberasi mineral yang diinginkan dari mineral pengotornya.

Crusher PT. kuatassi

Page 3: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

KT.02 100 41 36.6 01 02 16.2

Bijih BesiPetrogenesa : Proses terjadinya cebakan bahan galian bijih besi berhubungan erat dengan adanya peristiwa tektonik pra-mineralisasi. Akibat peristiwa tektonik, terbentuklah struktur sesar, struktur sesar ini merupakan zona lemah yang memungkinkan terjadinya magmatisme, yaitu intrusi magma menerobos batuan tua, dicirikan dengan penerobosan batuan granitan (Kgr) terhadap Formasi Barisan (Pb,Pbl). Akibat adanya kontak magmatik ini, terjadilah proses rekristalisasi, alterasi, mineralisasi, dan penggantian (replacement) pada bagian kontak magma dengan batuan yang diterobosnya.

Km. 63 dari padangNagari Simpang Tanjung Nan IV dan Kampung Dalam Kec. Danau Kembar.Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

DM.01

100 51 5.1 01 13 10.3 Bijih BesiPetrogenesa : Proses terjadinya cebakan bahan galian bijih besi berhubungan erat dengan adanya peristiwa tektonik pra-mineralisasi. Akibat peristiwa tektonik, terbentuklah struktur sesar, struktur sesar ini merupakan zona lemah yang memungkinkan terjadinya magmatisme, yaitu intrusi magma menerobos batuan tua,

Km. 101 dari STTIND PadangNagari Lolo, Kec. Pantai Cermin , Solok.Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

Page 4: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

dicirikan dengan penerobosan batuan granitan (Kgr) terhadap Formasi Barisan (Pb,Pbl). Akibat adanya kontak magmatik ini, terjadilah proses rekristalisasi, alterasi, mineralisasi, dan penggantian (replacement) pada bagian kontak magma dengan batuan yang diterobosnya.

DM.02

100 51 15.3 01 12 55.8 MarmerMarmer terdiri dari butiran kalsit berukuran kasar. Jika batuan asalnyaadalah dolomit, namanya menjadi marmer dolomit. Jika batuan asalnya batu gamping maka disebut marmer. Penyebab : Metamorfosa kontak.Warna : terang dan sangat keras.Mineral Penyusun : Kalsit & Dolomit, dengan atau tanpa silikat Ca & Mg Bertekstur : Granoblastik. Struktur : non foliasiBatuan Induk : Limestone atau dolomit, tanpa atau dengan campuranPetrogenesa : Marmer atau disebut juga batu pualam merupakan batu gamping yang mengalami proses malihan.

Page 5: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

Proses ini terjadi karena adanya tekanan dan suhu yang sangat tinggi, sehingga tekstur batuan asal seperti tekstur sedimen dan biologi menghilang dan membentuk tekstur batuan yang baru (proses rekristalisasi).

DM.03

100 50 48.5 01 11 10.9 GranitWarna : abu – abu kebiruan.Jenis Batuan : IntrusifStruktur : MaficKristalinitas : HolokristaGranualitas : FanerikKemas : EquigranularKomposisi mineral : Orthoclase, quartz, Plagioclase, Muscovite, Biotite Mica, Amphibole.Petrogenesha : Granit merupakan batuan beku asam plutonik atau terbentuk dan membeku dalam kerak bumi. Batu ini terbentuk sebagai hasil dari kristalisasi yang berlangsung lambat dari magma cair yang berada jauh di dalam kerak bumi. Proses Mengangkat dan erosi yang terjadi lebih dari jutaan tahun mengakibatkan outcropping yang mengakibatkan bahan ini naik ke permukaan.. Batuan lelehan dari granit disebut

Lokasi longsoran batu granit Km. 90 dari STTIND PadangNagari Lolo, Kec. Pantai Cermin , Solok.Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

Page 6: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

rhiolit, yang mempunyai susunan kimia dan mineralogy yang sama dengan granit tetapi tekstur dan strukturnya berlainan.

Page 7: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

DM.04

100 50 48.2 01 11 8.7

Batu GranitWarna : abu-abu kebiruan.Jenis Batuan : IntrusifStruktur : MaficKristalinitas : HolokristaGranualitas : FanerikKemas : EquigranularKomposisi mineral : Orthoclase, quartz, Plagioclase, Muscovite, Biotite Mica, Amphibole.Petrogenesha : Granit merupakan batuan beku asam plutonik atau terbentuk dan membeku dalam kerak bumi. Batu ini terbentuk sebagai hasil dari kristalisasi yang berlangsung lambat dari magma cair yang berada jauh di dalam kerak bumi. Proses Mengangkat dan erosi yang terjadi lebih dari jutaan tahun mengakibatkan outcropping yang mengakibatkan bahan ini naik ke permukaan.. Batuan lelehan dari granit disebut rhiolit, yang mempunyai susunan kimia dan mineralogy yang sama dengan granit tetapi tekstur dan strukturnya berlainan.

Lokasi dinding jalan Km. 90 dari STTIND PadangNagari Lolo, Kec. Pantai Cermin , Solok.Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat.

Page 8: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

TR.01 100 47 21.2 01 07 13.5

Pasir Gunung

AME 01

100 48 00.7 00 35 26.5 Batu LempungWarna : Abu-abu.StratifikasiTekstur : Berbutir halus, berlapis tipisFisik : Mudah pecah pada bidang perlapisan.Mineral utama : Felspar 63%, kuarsa 35%Keterangan : Serpih yang banyak mengandung pasir disebut arenaceous shale, apabila banyak mengandung lempung dinamakan argillaceous shale, banyak mengandung kapur (CaCO3) dinamakan serpih gamping/ karbonat, banyak mengandung karbon dinamakan carbonaceous shale, oil shale (serpih minyak)Petrogenesa :Type utama batulempung menurut terjadinya terdiri dari lempung residu dan lempung letakan (sedimen), lempung residu adalah sejenis lempung yang terbentuk karena proses pelapukan (alterasi) batuan

CV. Air Mata EmasDesa Tumpuk Tangah, Kecamatan Talawi, Kota SawahLunto.

Page 9: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

beku dan ditemukan disekitar batuan induknya. Kemudian material lempung ini mengalami proses diagenesa sehingga membentuk batu lempung.

AME 02

100 48 6.3 00 35 25.6

BaseCampCV. Air Mata EmasDesa Tumpuk Tangah, Kecamatan Talawi, Kota SawahLunto

AME 03

100 46 26.7 00 36 26.3

Stock PileCV. Air Mata EmasDesa Tumpuk Tangah, Kecamatan Talawi, Kota SawahLunto.

AME 04

100 48 04.4 0 35 23.3 Batu PasirJenis Batuan : Batuan SedimenDeskripsi BatuanWarna : Putih BuramTekstur : KlastikStruktur : BerlapisUkuran Butir : 1/16 mm s/d 2 mmKomposisi Mineral : Mineral KlastikDeskripsi Komposisi : komposisi mineral pada batu pasir berikut ialah komposisi mineral klastik, dimana mineral klastik tersebut

CV. Air Mata EmasDesa Tumpuk Tangah, Kecamatan Talawi, Kota SawahLunto.Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

Page 10: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

terbentuk dari batu-batuan yang sudah ada sebelumnya, yang kemudian batu tersebut mengalami prosessedimentasi sehingggga membentuk batu pasir ini.Petrogenesa : Batuan terbentuk dari hasil transportasi dan deposisimaterial sedimen yang diangkut oleh arus dengan energy sedang. Bila dilihat daribentuk butirnya yang membulat maka diperkirakan batuan sudah mengalamitransportasi relative jauh

AME.05

100 47 58.5 00 35 26.3 Nama : BatubaraWarna :hitam sempurnaTekstur: Batubara adalah batuan sedimen mudah terbakar hitam atau berwarna hitam kecoklatan biasanya terjadi pada lapisan batuan di lapisan atau urat yang disebut tempat tidur batubara. Bentuk-bentuk lebih keras, seperti batu bara antrasit, dapat dianggap sebagai batuan metamorfik karena paparan kemudian untuk suhu tinggi dan tekanan. Batubara adalah terutama terdiri dari karbon bersama

CV. Air Mata EmasDesa Tumpuk Tangah, Kecamatan Talawi, Kota SawahLunto.

Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

Page 11: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

dengan jumlah variabel unsur lainnya, terutama belerang, hidrogen, oksigen dan nitrogen Struktur :Fosiliferous,komponennya fosil tumbuhanGenesa : batubara adalah lapisan yangmerupakan hasil akumulasi tumbuhan dan materialorganik pada suatu lingkungan pengendapan tertentu,yang disebabkan oleh proses syn-sedimentary danpost-sedimentary, sehingga menghasilkan rank dantipe tertentu.Ukuran Butir :Ukuran batubara dibatasi pada rentang butir halus dan butir kasar. Butir paling halus untuk ukuran maksimum 3 mm, sedangkan butir paling kasar sampai dengan ukuran 50 mm.

AME 06

100 46 27.2 00 36 34.6 Lokasi latihan Geolistrik CV. Air Mata EmasDesa Tumpuk Tangah, Kecamatan Talawi, Kota SawahLunto.Kesampaian Daerah :Menggunakan

Page 12: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

kendaraan roda empat

L 01 100 46 44.5 00 32 15.5 Batu LempungWarna : Abu-abu.Struktur : StratifikasiTekstur : Berbutir halus, berlapis tipisFisik : Mudah pecah pada bidang perlapisan.Mineral utama : Felspar 63%, kuarsa 35%Keterangan : Serpih yang banyak mengandung pasir disebut arenaceous shale, apabila banyak mengandung lempung dinamakan argillaceous shale, banyak mengandung kapur (CaCO3) dinamakan serpih gamping/ karbonat, banyak mengandung karbon dinamakan carbonaceous shale, oil shale (serpih minyak).Petrogenesa :Type utama batulempung menurut terjadinya terdiri dari lempung residu dan lempung letakan (sedimen), lempung residu adalah sejenis lempung yang terbentuk karena proses pelapukan (alterasi) batuan beku dan ditemukan disekitar batuan induknya. Kemudian material lempung ini

Simpang Sitangkai Kecamatan Padang Ganting Batusangkar.Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

Page 13: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

mengalami proses diagenesa sehingga membentuk batu lempung.

L 02 100 46 45.2 00 32 15.6

Batu PasirJenis Batuan : Batuan SedimenDeskripsi BatuanWarna : Putih kekuningan.Tekstur : KlastikStruktur : BerlapisUkuran Butir : 1/16 mm s/d 2 mmKomposisi Mineral : Mineral KlastikDeskripsi Komposisi : komposisi mineral pada batu pasir berikut ialah komposisi mineral klastik, dimana mineral klastik tersebut terbentuk dari batu-batuan yang sudah ada sebelumnya, yang kemudian batu tersebut mengalami prosessedimentasi sehingggga membentuk batu pasir ini.Petrogenesa : Batuan terbentuk dari hasil transportasi dan deposisimaterial sedimen yang diangkut oleh arus dengan energy sedang. Bila dilihat daribentuk butirnya yang membulat maka diperkirakan batuan sudah mengalamitransportasi relative jauh

Simpang Sitangkai Kecamatan Padang Ganting Batusangkar.Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

Page 14: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

SCP 01

100 44 57.9 00 20 08.4

Kantor

SCP 02

100 45 28.6 00 20 50.1

Gerbang masuk front.Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

SCP 03

100 45 28.5 00 20 51.0 Batu GampingWarna : warna putih susu.Struktur : MasifTekstur : Non KlastikKomposisi : Kalsium karbonat, sedikit kalsit Petrogenesa : Batuan sedimen terbentuk dari batuan-batuan yang telah ada sebelumnya oleh kekuatan-kekuatan yaitu pelapukan, gaya-gaya air, pengikisan-pengikisan angina angina serta proses litifikasi, diagnesis, dan transportasi, maka batuan ini terendapkan di tempat-tempat yang relatif lebih rendah letaknya, misalnya: di laut, samudera, ataupun danau-danau. Mula-mula sediment merupakan

Jalan Masuk Front tambang.Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

Page 15: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

batuan-batuan lunak,akan tetapi karean proses diagnosi sehingga batuan-batuan lunak tadi akan menjadi keras.

SCP 04

100 45 31.9 00 20 54.8

Batu GampingWarna : abu-abu muda.Struktur : MasifTekstur : Non KlastikKomposisi : Kalsium karbonat, dan dan mineral utama kalsit Petrogenesa : Batuan sedimen terbentuk dari batuan-batuan yang telah ada sebelumnya oleh kekuatan-kekuatan yaitu pelapukan, gaya-gaya air, pengikisan-pengikisan angina angina serta proses litifikasi, diagnesis, dan transportasi, maka batuan ini terendapkan di tempat-tempat yang relatif lebih rendah letaknya, misalnya: di laut, samudera, ataupun danau-danau. Mula-mula sediment merupakan batuan-batuan lunak,akan tetapi karean proses diagnosi sehingga batuan-batuan lunak tadi akan menjadi keras.

Front tambang PT. Sumbar Calcium PratamaHalaban, kabupaten 50 Kota.

Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

Page 16: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

SCP 05

100 45 32.8 00 20 54.2

Batu GampingWarna : warna putih susu..Struktur : MasifTekstur : Non KlastikKomposisi : Kalsium karbonat, dan mineral utama kalsit Petrogenesa : Batuan sedimen terbentuk dari batuan-batuan yang telah ada sebelumnya oleh kekuatan-kekuatan yaitu pelapukan, gaya-gaya air, pengikisan-pengikisan angina angina serta proses litifikasi, diagnesis, dan transportasi, maka batuan ini terendapkan di tempat-tempat yang relatif lebih rendah letaknya, misalnya: di laut, samudera, ataupun danau-danau. Mula-mula sediment merupakan batuan-batuan lunak,akan tetapi karean proses diagnosi sehingga batuan-batuan lunak tadi akan menjadi keras.

Front tambang PT. Sumbar Calcium PratamaHalaban, kabupaten 50 Kota.

Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

SCP 06

100 45 33.5 00 20 52.3 Batu GampingWarna : hitam.Struktur : MasifTekstur : Non KlastikKomposisi : Kalsium karbonat, dan mmineral utama kalsit Petrogenesa : Batuan sedimen terbentuk dari batuan-batuan yang telah ada sebelumnya oleh kekuatan-kekuatan yaitu

Front tambang PT. Sumbar Calcium PratamaHalaban, kabupaten 50 Kota.

Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

Page 17: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

pelapukan, gaya-gaya air, pengikisan-pengikisan angina angina serta proses litifikasi, diagnesis, dan transportasi, maka batuan ini terendapkan di tempat-tempat yang relatif lebih rendah letaknya, misalnya: di laut, samudera, ataupun danau-danau. Mula-mula sediment merupakan batuan-batuan lunak,akan tetapi karean proses diagnosi sehingga batuan-batuan lunak tadi akan menjadi keras.

SCP 07

100 44 59.2 00 20 05.7

Gudang Penyimpanan dan produksi PT. Sumbar Calcium PratamaHalaban, kabupaten 50 Kota

BTS 01

100 44 06.6 00 17 53.4 Batu SabakWarna : Merah Penyebab : Metamorfisme DynamoStruktur : Salty CleavageTekstur : Berbutir sangat halus.Komposisi : Kaya mineral silikat (mika, khlorit, talk, serpentin, hornblende, kuarsa).Keterangan : Batusabak yang dibentuk pipih sering digunakan untuk papan tulis

Pinggir jalanKec. Lareh Sago HalabanIntensitas pelapukannya tinggi.Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

Page 18: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

(sabak). Batusabak juga digunakan untuk torotoar. atap.Dibelah-belah menjadi lempeng-lempeng tipis, lebih keras dari batu serpih.Petrogenesa : batu lempung yang terbentuk akibat proses perubahan temperature dan/atau tekanan dari batuan yang telah ada sebelumnya. Akibat bertambahnya temperature dan/atau tekanan, batuan sebelumnya akan berubah tektur dan strukturnya sehingga membentuk batuan baru dengan tekstur dan struktur yang baru pula.

BTS 02

100 44 07.4 00 17 53.4 Batu SabakWarna : Merah Penyebab : Metamorfisme DynamoStruktur : Salty CleavageTekstur : Berbutir sangat halus.Komposisi : Kaya mineral silikat (mika, khlorit, talk, serpentin, hornblende, kuarsa).Keterangan : Batusabak yang dibentuk pipih sering digunakan untuk papan tulis (sabak). Batusabak juga digunakan untuk torotoar. atap.Dibelah-belah menjadi lempeng-lempeng tipis, lebih keras dari batu serpih.

Lokasi : Pinggir JalanKec.Lareh Sago HalabanSingkapan Bukit Alang Lauik.Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

Page 19: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

Petrogenesa : batu lempung yang terbentuk akibat proses perubahan temperature dan/atau tekanan dari batuan yang telah ada sebelumnya. Akibat bertambahnya temperature dan/atau tekanan, batuan sebelumnya akan berubah tektur dan strukturnya sehingga membentuk batuan baru dengan tekstur dan struktur yang baru pula.

Marmer 01

100 44 19.3 00 16 06.6 MarmerMarmer terdiri dari butiran kalsit berukuran kasar. Jika batuan asalnyaadalah dolomit, namanya menjadi marmer dolomit. Jika batuan asalnya batu gamping maka disebut marmer. Penyebab : Metamorfosa kontak.Warna : terang dan sangat keras.Mineral Penyusun : Kalsit & Dolomit, dengan atau tanpa silikat Ca & Mg Bertekstur : Granoblastik. Struktur : non foliasiBatuan Induk : Limestone atau dolomit, tannpa atau dengan campuranPetrogenesa : Marmer atau disebut juga batu pualam

Lokasi : Kec. Lareh Sago HalabanBekas kuasa tambang eksploitasiPT. Marinda Tara Raya.

Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

Page 20: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

merupakan batu gamping yang mengalami proses malihan. Proses ini terjadi karena adanya tekanan dan suhu yang sangat tinggi, sehingga tekstur batuan asal seperti tekstur sedimen dan biologi menghilang dan membentuk tekstur batuan yang baru (proses rekristalisasi).

BJ.01 100 39 37.9 00 14 29.1

KonglomeratTerbentuk jauh didalam permukaan bumi. Berbentuk bundarUkuran Butir : Pasir KasarWarna : putih, kuning.Fragmen pembentuk batuan terdiri dari material membundar berukuran 2 ->256 mm, dimana material tersebut merupakan fragmen batuan lain yang tertransportasi, terendapkan, dan tersemenkan menjadi lapisan/ endapan baru. Fragmen, sementasi, matrik, petrogenesha

Lokasi : Pinggir Jalan Kec. Payakumbuh TimurKel.Balai JariangTerdapat batu pasir, lanau dan juga konglomerat.Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

BJ.02 100 39 38.1 00 14 29.2 Batu LanauJenis Batuan : Batuan SedimenDeskripsi BatuanWarna : Abu-abuTekstur : KlastikStruktur : massive.Ukuran Butir : 1/256 mm s/d 1/16 mm.

Lokasi : Pinggir Jalan Kec. Payakumbuh TimurKel.Balai JariangTerdapat batu pasir, lanau dan juga konglomerat.Kesampaian Daerah :

Page 21: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

Komposisi Mineral : Mineral klastik.Deskripsi Komposisi : Komposisi mineral pada batu lanau berikut ialah komposisimineral klastik, dimana mineral klastik tersebut terbentuk dari batu-batuan yang sudah ada sebelumnya, yang kemudian batu tersebut mengalami proses sedimentasi sehingggga membentuk batu lanau ini.Petrogenesa : Batuan ini terbentuk dari material sedimen klastik yangmengalami transportasi oleh arus dengan energi yang relatif kecil. Bila dilihat daribentuknya yang very well-rounded, serta sortasi yang baik, maka batuan ini telahmengalami jarak transportasi yang jauh. Dengan ukuran 1/256-1/16, gaya gravitasi yang bekerja padanya hingga terendapkan (disebut dengan energi pengendapan) sangat kecil. Antarbutir saling kontak atau bersentuhan sehinggatidak terdapat jarak disebut kemas tertutup, sehingga hubungan antar butir sangatkompak. Batuan ini tidak

Menggunakan kendaraan roda empat

Page 22: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

memperlihatkan struktur apapun sehingga pada proses pembentukannya tidak terjadi deformasi ataupun deposisi lanjutan (postdepositional).

BJ. 03 100 14 29.1 00 14 29.1 Batu PasirJenis Batuan : Batuan SedimenDeskripsi BatuanWarna : Putih BuramTekstur : KlastikStruktur : BerlapisUkuran Butir : 1/16 mm s/d 2 mmKomposisi Mineral : Mineral KlastikDeskripsi Komposisi : komposisi mineral pada batu pasir berikut ialah komposisi mineral klastik, dimana mineral klastik tersebut terbentuk dari batu-batuan yang sudah ada sebelumnya, yang kemudian batu tersebut mengalami prosessedimentasi sehingggga membentuk batu pasir ini.Petrogenesa : Batuan terbentuk dari hasil transportasi dan deposisimaterial sedimen yang diangkut oleh arus dengan energy sedang. Bila dilihat daribentuk butirnya yang membulat maka diperkirakan

Lokasi : Pinggir Jalan Kec. Payakumbuh TimurKel.Balai JariangTerdapat batu pasir, lanau dan juga konglomerat.Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

Page 23: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

batuan sudah mengalamitransportasi relative jauh

TRKBT 01

100 24 16.9 00 28 42.6

GampingWarna :abu-abu muda.Struktur : MasifTekstur : Non KlastikKomposisi : Kalsium karbonat, sedikit kalsit Petrogenesa : Batuan sedimen terbentuk dari batuan-batuan yang telah ada sebelumnya oleh kekuatan-kekuatan yaitu pelapukan, gaya-gaya air, pengikisan-pengikisan angina angina serta proses litifikasi, diagnesis, dan transportasi, maka batuan ini terendapkan di tempat-tempat yang relatif lebih rendah letaknya, misalnya: di laut, samudera, ataupun danau-danau. Mula-mula sediment merupakan batuan-batuan lunak,akan tetapi karean proses diagnosi sehingga batuan-batuan lunak tadi akan menjadi keras.

Lokasi :Bukit TuiKelurahan : Koto PanjangKecamatan : Padang Panjang TimurKota : Padang PanjangKondisi lingkungan mudah longsor.Juga Terdapat kalsit.Kesampaian Daerah :Menggunakan kendaraan roda empat

Page 24: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

NoTEMUAN Foto PELANGGARAN SARAN TINDAK

1. Pekerja tidak melengkapi APD.Pada PT. Duta Marmer

* Tidak Memakai HelmMelanggar : Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 555 k / 26 / M-PE /1995* Pasal 33 (b) : Setiap Pekerja Tambang Wajib memakai alat keselamatan dan perlindungan diri dengan benar

* KTT Menegur dan meninstrusikan agar operator yang melanggar memekai helm demi keselamatan.* memberi peringatan kepada pelanggarahar selanjutnya memakai aturan yang ada.*Mengadakan sosialisasi atau penyuluhan tentang peraturan keselamatan kerja dan SOP.

2. Operator Breaker tidak menggunakan APD pada PT. AME

* Tidak Memakai HelmMelanggar : Keputusan menteri pertambangan dan energi Nomor 555k / 26 / MPE /1995

* Pasal 33 (b) : Setiap Pekerja Tambang Wajib memakai alat keselamatan dan perlindungan diri dengan benar

*KTT menegur dam menginstruksikan operator yang melanggar agar memakai helm demi keselamatan * Menberikan peringatan kepada pekerja yang melanggar agar selanjuynya mematuhi aturan yang ada.*Mengadakan sosialisasi atau penyuluhan tentang peraturan keselamatan kerja dan SOP.

Page 25: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

3. Pengawas tidak menggunakan helm/ APD pada PT. Sumbar Calcium Pratama

* Tidak Memakai HelmMelanggar : Keputusan menteri pertambangan dan energi Nomor 555k / 26 / MPE /1995.

*Pasal 33 (b) : Setiap Pekerja Tambang Wajib memakai alat keselamatan dan perlindungan diri dengan benar

*KTT menegur dam menginstruksikan operator yang melanggar agar memakai helm demi keselamatan * Memberikan peringatan kepada pekerja yang melanggar agar selanjutnya mematuhi aturan yang ada.*Mengadakan sosialisasi atau penyuluhan tentang peraturan keselamatan kerja dan SOP.

4. Pekerja tidak menggunakan Helm pada PT. Sumbar Calcium Pratama.

* Tidak Memakai HelmMelanggar : Keputusan menteri pertambangan dan energi Nomor 555k / 26 / MPE /1995.

*Pasal 33 (b) : Setiap Pekerja Tambang Wajib memakai alat keselamatan dan perlindungan diri dengan benar

*KTT menegur dam menginstruksikan operator yang melanggar agar memakai helm demi keselamatan * Memberikan peringatan kepada pekerja yang melanggar agar selanjutnya mematuhi aturan yang ada.*Mengadakan sosialisasi atau penyuluhan tentang peraturan keselamatan kerja dan SOP.

5. Oli berserakan di gudang PT. SCP

*Oli berceceran Melanggar : Keputusan menteri pertambangan dan energi Nomor 555k / 26 / MPE /1995.*Pasal 1 (29) : Bahan mudah terbakar adalah sesuatu bahan yang apabila digunakan akan menyala, membara, membantu pembakaran atau menghasilkan uap yang menyala apabila menghasilkan api atau panas.

*KTT menegur dam menginstruksikan Pekerja yang melanggar agar Gudang tidak berantakan dan tidak ada lagi oli yang berceceran demi keselamatan * Memberikan peringatan kepada pekerja yang melanggar agar selanjutnya mematuhi aturan yang ada.*Mengadakan sosialisasi atau penyuluhan tentang peraturan keselamatan kerja dan SOP.

Page 26: Batuan-Batuan di Sumatera Barat

DATA LAPANGANEKSKURSI GEOLOGI PERTAMBANGAN.

Juli 26-28 Juli 2012

6. Tumpahan Oli di Bengkel PT. SCP

*Oli berceceran Melanggar : Keputusan menteri pertambangan dan energi Nomor 555k / 26 / MPE /1995.*Pasal 1 (29) : Bahan mudah terbakar adalah sesuatu bahan yang apabila digunakan akan menyala, membara, membantu pembakaran atau menghasilkan uap yang menyala apabila menghasilkan api atau panas.

*KTT menegur dam menginstruksikan Pekerja yang melanggar agar Gudang tidak berantakan dan tidak ada lagi oli yang berceceran demi keselamatan * Memberikan peringatan kepada pekerja yang melanggar agar selanjutnya mematuhi aturan yang ada.*Mengadakan sosialisasi atau penyuluhan tentang peraturan keselamatan kerja dan SOP.