sosialisasi e lakip sumatera barat
TRANSCRIPT
Dasar Hukum LAKIP
.
E-
LAKIP
INPRES No. 7/1999 Tentang AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Mewajibkan setiap instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.
KEP. KEPALA LAN NOMOR 239/IX/6/8/2003 tentang Pedoman LAKIP SK Keplan ini merupakn petunjuk operasional dari INPRES No. 7/1999.
PP No. 8/2006 Tentang PELAPORAN KEUANGAN DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH sebagai Realisasi dari UU No. 17/2003 Tentang KEUANGAN NEGARA
PERMERPAN NO. 09/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama di
lingkungan Instansi Pemerintah
PERMENPAN & RB NO. 29/2010 Tentang PEDOMAN PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN PELAPORAN AKIP
Acuan setiap instansi pemerintah untuk menyusun Dokumen Penetapan Kinerja dan LAKIP
PermenPAN 29/2010
PENETAPAN KINERJA
merupakan suatu dokumen pernyataan/kesepakatan/
perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk
mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada
sumber daya yang dimiliki oleh instansi.
PENGUKURAN KINERJA
Pengukuran pencapaian target kinerja dilakukan dengan
membandingkan antara target kinerja dan realisasi kinerja.
PermenPAN 29/2010 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
LAKIP berisi ikhtisar pencapaian sasaran yang
ditetapkan dalam DOKUMEN PENETAPAN DAN
PERENCANAAN KINERJA yang menyajikan informasi
tentang:
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi;
realisasi pencapaian INDIKATOR KINERJA UTAMA
organisasi;
penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja;
dan
pembandingan capaian indikator kinerja sampai
dengan tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima)
tahunan yang direncanakan.
Masalah Umum LAKIP
SASARAN STRATEGIS dalam dokumen rencana kinerja masih belum mampu menggambarkan TUPOKSI dan kurang selaras antara RPJMD dengan RENSTRA, RKT, RENJA dan TAPJA;
INDIKATOR KINERJA sebagai alat ukur kinerja belum dibuat secara tepat, bahkan secara formal sebagian besar Pemerintah Daerah belum menetapkan INDIKATOR KINERJA UTAMA;
Kualitas penyajian pelaporan LAKIP oleh SKPD masih berfokus pada PELAPORAN KEGIATAN, belum dapat MELAPORKAN HASIL (output dan outcome)
LAPORAN KINERJA belum dimanfaatkan sebagai ALAT UKUR KEBERHASILAN dan FEEDBACK untuk perbaikan kinerja mendatang.
Belum adanya Evaluasi Akuntabilitas Kinerja secara internal terhadap SKPD sebagai upaya perbaikan kinerja secara berkelanjutan
PERMERPAN NO. 09/2007 Pedoman IKU
Indikator Kinerja Utama (Key Perfomance Indicator) adalah ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis suatu organisasi berupa:
INDIKATOR HASIL (OUTCOMES) untuk K/L/Pemprov/Pemkab/Pemkot sesuai dengan kewenangan, tugas, dan fungsi masing-masing instansi;
INDIKATOR HASIL (Outcomes) dan/atau INDIKATOR KELUARAN (OUTPUTS) yang lebih tinggi dari unit di bawahnya untuk Unit Organisasi Eselon I;
Minimal INDIKATOR KELUARAN (OUTPUTS) untuk Unit Organisasi Eselon II/ Satker/SKPD/Unit Kerja Mandiri.
Karakteristik IKU yang baik dan memadai untuk mengukur kinerja:
S pecific – mencerminkan kekhususan tupoksi unit organisasi ; M easurable – terukur dan mudah dinilai; A chievable – dapat tercapai; R elevan – sesuai dengan kewenangan dan tupoksi unit organisasi ; T imely – dapat dilaksanakan selama kurun waktu tertentu.
Perencanaan
Stratejik
Perencanaan
Kinerja Tahunan
Penganggaran
Kinerja
PEMANFAATAN IKU
Penetapan
Kinerja
Pengukuran
Kinerja
Evaluasi & Pelaporan
Kinerja
apa yang
dihasilkan?
apa yang
dikerjakan?
apa yang
dibuat?
KINERJA
Terselenggaranya sosialisasi …
X
CONTOH KASUS
Tersusunnya Peraturan Gubernur
X
CONTOH KASUS
SASARAN IND KINERJA
Pariwisata
Angka Kunj Wisman
Angka Kunj Wisnus
CONTOH KASUS
Arah dan Fokus Evaluasi LAKIP
EVALUA
SI LAKIP MENINGKATKAN
AKUNTABILITAS KINERJA
PENERAPAN MANAJEMEN
KINERJA
BIROKRASI BERORIENTASI
PADA HASIL
REFORMASI
BIROKRASI
EVALUASI AKIP
EVALUASI DAN REVIEW
PERENCANAAN KINERJA
PENGUKURAN KINERJA
PELAPORAN KINERJA
EVALUASI KINERJA
CAPAIAN KINERJA
Evaluasi LAKIP Provinsi
Perkembangan e-LAKIP
2009 2010 2011 2012 2012
Pengembangan
Portal Nasional e-
LAKIP
Advokasi dan
Instalasi SILAKIP
2009 2010
Pengembangan
Parameter
SILAKIP
2011
Deseminasi e-
LAKIP
Instansi sosialisasi & Bimtek e-LAKIP
Keunggulan e - LAKIP
Kecepatan proses kerja Cepat
• Sesuai dengan Kebijakan LAKIP terbaru – PermenPAN &
RB 29/2010
• Kesesuaian data antar unit secara struktural
Tepat
Akurat
• Aplikasi di buat secara sederhana
• Kemudahan pengaksesan, pemanfaatan, dan pengelolaan
data
Mudah
Keunggulan e - LAKIP
Keamanan Data setiap User
• Waktu
• Tenaga
• Ruang penyimpanan data/arsip Efisien
Dapat diperoleh secara GRATIS dan diunduh melalui
www.elakip.net
TUJUAN
Mendapatkan umpan balik / masukan
Menyempurnakan Kapasitas E-Lakip
menjadi Portal Nasional
Limitasi e - LAKIP
Blank Spasi (____aa)
Tanda Stip ( – )
Tanda Koma ( , ) pada Angka Desimal
Tanda Kutip (“.....” )
Internet Explorer 6
apple macintosh
SERVER
OS-MS Windows 2000/2003/XP atau GNU Linux
Apache Webserver versi 1.3 keatas
PHP versi 4.1.2 keatas
mySQL versi 3.23
CLIENT
OS-MS Windows
Web Browser - Microsoft Internet Explorer Ver.6, Netscape Ver.6 atau Mozilla Ver.1
Client harus bisa terkoneksi ke Server
Sekilas Portal e-LAKIP
•http://elakip.net/
•Halaman utama
•Sekilas e-LAKIP
•Berita
•Implementasi e-LAKIP
•Publikasi
•Kontak Kami
1. Memilih Implementasi
e-LAKIP
2. Memilih Instansi
terdaftar