sumberbelajar.seamolec.org · web viewguru menjajaki daya ingat peserta didik tentang pemahaman...

54
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMKN 1 Cikaum Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XII / 2 Materi Pokok : Sistem koloid, suspensi dan larutan sejati Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan) 1. STANDAR KOMPETENSI Memahami koloid, suspensi dan larutan sejati 2. KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi koloid, suspensi dan larutan sejati 3. INDIKTOR a.Campuran yang ada di lingkungan diklasifikasikan ke dalam larutan koloid, dan suspensi dengan benar b.Larutan, koloid dan suspensi dibedakan berdasarkan sifat campuran, fasa dan ukurannya dengan benar 4. TUJUAN PEMBELAJARAN a. Setelah mengaji dari berbagai literatur, Peserta didik dapat mengelompokkan campuran yang ada di lingkungan ke dalam koloid, suspense dan larutan sejati dengan benar

Upload: others

Post on 27-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 1 Cikaum

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XII / 2

Materi Pokok : Sistem koloid, suspensi dan larutan sejati

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)

1. STANDAR KOMPETENSI

Memahami koloid, suspensi dan larutan sejati

2. KOMPETENSI DASAR

Mengidentifikasi koloid, suspensi dan larutan sejati

3. INDIKTOR

a. Campuran yang ada di lingkungan diklasifikasikan ke dalam larutan koloid,

dan suspensi dengan benar

b. Larutan, koloid dan suspensi dibedakan berdasarkan sifat campuran, fasa

dan ukurannya dengan benar

4. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Setelah mengaji dari berbagai literatur, Peserta

didik dapat mengelompokkan campuran yang ada di lingkungan ke dalam

koloid, suspense dan larutan sejati dengan benar

b. Setelah mendiskusikan perbedaan larutan,

koloid dan suspense, Peserta didik dapat menyimpulkan perbedaan larutan

koloid dan suspense berdasarkan sifat campuran, fasanya dan ukuran

partikel

5. MATERI PEMBELAJARAN

a. Pengertian dan macam-macam campuran: koloid, suspensi dan larutan

sejati.

Page 2: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

b. Perbedaan larutan koloid dan suspense berdasarkan sifat campuran,

fasanya dan ukuran partikel

6. METODE PEMBELAJARAN

- Inquiri

- Diskusi

7. SKENARIO PEMBELAJARAN

Langkah-Langkah Pembelajaran

No. Kegiatan PembelajaranAlokasi

WaktuKet.

1. Kegiatan Awal

Kegiatan rutin pemeriksaan kelengkapan seragam

siswa,pemeriksan kebersihan kelas dan pemeriksaan

kesesuaian tempat sampah dengan isi jenis sampah.

Apabila ada yang tidak sesuai diberi tindakan sesuai

prosedur yang berlaku.

a. Apresepsi

Guru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang

pemahaman campuran

Guru meminta kepada Peserta didik untuk

memberikan contoh campuran yang biasa ditemui

dalam kehidupan sehari-hari

Memotivasi

Guru mengingatkan Peserta didik bahwa sebagian besar

materi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari

adalah berupa campuran

10’

2. Kegiatan Inti

A. Eksplorasi

a. Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang

pengertian campuran

b. Menggali informasi dari berbagai literatur tentang

macam-macam campuran: koloid, suspense dan

larutan sejati

70’

Page 3: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

B. Elaborasi

a. Peserta didik mendata campuran yang ditemui di

lingkungan sekitar dan mengelompokkan ke dalam

koloid, suspense dan laruan sejati

b. Peserta didik mendiskusikan data yang mereka

peroleh tentang pengelompokkan campuran

c. Peserta didik mendiskusikan tentang perbedaan

antara koloid, suspense dan larutan sejati berdasarkan

sifat, fasa dan ukuran partikel

C. Konfirmasi

a. Peserta didik menyimpulkan perbedaan larutan koloid

dan suspense berdasarkan sifat campuran, fasanya

dan ukuran partikel

3. Kegiatan Akhir

a. Refleksi

b. Peserta didik menyimpulkan perbedaan larutan

koloid dan suspense berdasarkan sifat campuran,

fasanya dan ukuran partikel

c. Menyampaikan informasi tentang materi yang akan

di bahas pada pertemuan yang akan datang

d. Penutupan pembelajaran

10’

8. SUMBER BELAJAR

a. Buku Kimia untuk SMK dan MAK kelas XII, Erlangga. 2010

b. Sumber yang relevan dari media cetak dan elektronik (internet)

9. PENILAIAN

- Penilaian pengamatan (sikap pada saat diskusi dan pada saat

pengumpulan data)

- Penugasan : Mengkaji berbagai literatur tentang koloid dari internet dan

dibuat laporannya minimal 2 lembar.

Page 4: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

LEMBAR PENGAMATAN

No. NamaASPEK PENILAIAN

Total

nilai

1 2 3 4 5

Aspek Penilaian :

1. Jumlah data campuran yang diperoleh

2. Kesesuaian pengelompokkan campuran

3. Menghargai pendapat orang lain

4. Mengkomunikasikan pendapat

5. Pengendalian diri

Kriteria penskoran :

Angka 3 : baik – aktif/logis rasional (khusus aspek 1: lebih dari 10 contoh)

Angka 2 : cukup (khusus aspek 1: >5, <9 contoh)

Angka 1 : kurang (khusus aspek 1: <5 )

Skor : Skor yang diperoleh x nilai maksimal = 100

skor maksimal

Contoh : 3 + 2 + 3 + 3 + 2 x 100 = 13 x 100 = 87

15 15

No. Nama ASPEK PENILAIAN Total

nilai

Page 5: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

1 2 3 4 5

LEMBAR PENILAIAN LAPORAN

Aspek Penilaian : 1. Ketepatan waktu

2. Kesesuaian materi

3. Kerapihan

4. Keaslian

5. Keluasan materi

Kriteria penskoran :

Angka 3 : baik – aktif/logis rasional

Angka 2 : cukup

Angka 1 : kurang

Skor : Skor yang diperoleh x nilai maksimal = 100

skor maksimal

Contoh : 3 + 2 + 3 + 3 + 2 x 100 = 13 x 100 = 87

15 15

Apabila Peserta didik belum memenuhi standar nilai minimal (75) maka harus

memperbaiki data yang diperoleh atau laporan/ringkasan sampai dapat mencapai

nilai standar

Subang, Juli 2017

Mengetahui,

Page 6: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

SAEFUL BAHRI, SP AAM MAESAROH, S.Pd

NIP 19660713 198901 1 002

Page 7: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 1 Cikaum

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XII / 2

Materi Pokok : Sifat-sifat koloid

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan)

1. STANDAR KOMPETENSI

Memahami koloid, suspensi dan larutan sejati

2. KOMPETENSI DASAR

Membedakan jenis dan sifat koloid

3. INDIKATOR

a. Hasil pengamatan tentang efek Tyndall, gerak Brown dijelaskan dengan

baik

b. Proses penjernihan air didemonstrasikan dengan baik

c. Penggunaan air didemonstrasikan dengan baik

d. Koloid liofil dan liofob dijelaskan dengan baik

e. Koloid dapat diklasifikasikan berdasarkan wujud zat terdispersi dan

pendispersinya dengan benar

f. Contoh-contoh koloid yang ada di alam disebutkan dengan baik

4. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Setelah mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh

guru mengenai efek Tyndall dan gerak Brown, Peserta didik dapat

menjelaskan mengenai efek Tyndall dan gerak Brown

b. Setelah mengaji dari berbagai literatur, Peserta didik

dapat menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob

c. Setelah mengaji dari berbagai literatur, Peserta didik

dapat mengelompokkan koloid berdasarkan wujud zat pendispersi dan zat

terdispersi.

Page 8: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

5. MATERI PEMBELAJARAN

- Efek Tyndall dan Gerak Brown

- Koloid liofil dan koloid liofob

- Pengelompokkan koloid berdasarkan fasa perdispersi dan terdispersi

6. METODE PEMBELAJARAN

- demonstrasi

- diskusi

- inkuiri

7. SKENARIO PEMBELAJARAN

Langkah-Langkah Pembelajaran

No. Kegiatan PembelajaranAlokasi Waktu

Ket.

1.

Pertemuan 1Kegiatan Awal

Kegiatan rutin pemeriksaan kelengkapan seragam

siswa,pemeriksan kebersihan kelas dan pemeriksaan

kesesuaian tempat sampah dengan isi jenis sampah.

Apabila ada yang tidak sesuai diberi tindakan sesuai

prosedur yang berlaku.

b. Apresepsi Guru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang

koloid dan contohnya

Memotivasi Guru menginformasikan bahwa ada banyak sekali

materi yang tidak disangka termasuk koloid

ternyata koloid

Guru menginformasikan bahwa koloid

dikelompokkan menjadi banyak jenis

10’

2. Kegiatan Inti

A. Eksplorasi70’

Page 9: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

c. Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang

perbedaan antara koloid, suspense dan larutan sejati

B. Elaborasid. Peserta didik mengkaji literature tentang efek tyndall

dan gerak Brown Peserta didik mendiskusikan data

yang mereka peroleh tentang pengelompokkan

campuran

e. Peserta didik mengamati demonstrasi yang dilakukan

guru di depan kelas yang menunjukkan efek Tyndall

dan gerak Brown

C. Konfirmasib. Peserta didik menyimpulkan bahwa efek Tyndal dan

gerak Brown merupakan sifat khas koloid

3. Kegiatan Akhir

a. Refleksi

b. Peserta didik

menyimpulkan efek Tyndall dan gerak Brown

c. Guru member

kesempatankepada Peserta didik yang ingin

mencoba sendiri percobaan efek Tyndall dan gerak

Brown baik dari koloid yang disediakan ataupun dari

zat yang dipilih Peserta didik

d. Menyampaikan informasi

tentang materi yang akan di bahas pada pertemuan

yang akan datang

e. Penutupan pembelajaran

10’

No. Kegiatan PembelajaranAlokasi Waktu

Ket.

1

Pertemuan 2Kegiatan Awal

Kegiatan rutin pemeriksaan kelengkapan seragam

siswa,pemeriksan kebersihan kelas dan pemeriksaan

kesesuaian tempat sampah dengan isi jenis sampah.

20’

Page 10: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

Apabila ada yang tidak sesuai diberi tindakan sesuai

prosedur yang berlaku.

c. Apresepsi Guru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang

efek Tyndal dan gerak Brown

Memotivasi Guru menginformasikan bahwa ada banyak sekali

materi yang tidak disangka termasuk koloid

ternyata koloid

Guru menginformasikan bahwa koloid

dikelompokkan menjadi banyak jenis

2. Kegiatan Inti

A. Eksplorasi- Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang

hubungan antara partikel koloid dengan efek Tyndall dan

gerak Brow

B. Elaborasi- Peserta didik mengkaji literature tentang koloid liofil dan

koloid liofob

- Peserta didik mengkaji literature tentang

pengelompokkan koloid berdasarkan medium pendispersi

dan fasa terdispersi

C. Konfirmasi- Peserta didik menjawab pertanyaan lisan mengenai

koloid liofil dan koloid liofob

- Peserta didik menjawab pertanyaan lisan mengenai

pengelompokkan koloid

60’

3. Kegiatan Akhir

- Refleksi

- Peserta didik menyimpulkan koloid liofil dan koloid

liofob

- Peserta didik menyimpulkan pengelompokkan koloid

berdasarkan medium pendispersi dan fasa

10’

Page 11: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

terdispersi

- Menyampaikan informasi tentang materi yang akan di

bahas pada pertemuan yang akan datang

- Penutupan pembelajaran

8. SUMBER BELAJAR

- Buku Kimia Untuk kelas XII, Erlangga. 2010

- Internet

9. PENILAIAN

Tes tertulis

1. Jelaskan mengapa efek Tyndall hanya terjadi pada sistem koloid

2. Mengapa gerak Brown dapat diamati pada system koloid sedangkan

pada larutan sejati tidak

3. Sebutkan pengertian koloid liofil dan liofob beserta contohya

4. Sebutkan medium pendispersi dan fasa terdispersi dari koloid berikut:

a. Kabut

b. Asap

c. Batu apung

d. Susu

e. Emas 18 karat

Kunci jawaban

1. Efek Tyndal adalah gejala penghamburan berkas cahaya oleh partikel-

partikel koloid. Hanya partikel kloid yang dapat menghamburkan berkas

cahaya karena ukuran partikelnya yang lebih besar daripada ukuran

partikel terarut larutan sejati dan lebih kecil daripada ukuran partikel

suspense

2. Gerak Brown adalah gerakan zig zag partikel koloid yang disebabkan gaya

tumbukan antar fasa terdispersi yang dapat diamati. Gerak inipun terjadi

pda zat terlarut larutan sejati namun tidak dapat diamati karena ukuran

partikel terlarutnya yang sangat kecil

3. Koloid liofil adalah koloid yang menyukai air/ menyerap air. Contohnya

agar-agar atau gel

Page 12: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

Koloid liofob adalah koloid yang tidak menyukai air. Contohnya batu apung

4.

Koloid Medium pendispersi Zat terdispersi

Asap Gas padat

Kabut Gas cair

Batu apung Padat gas

Susu Cair cair

Emas 18 karat Padat padat

Apabila Peserta didik belum memenuhi standar nilai minimal (75) pada evaluasi

yang dilaksanakan setelah menyelesaikan satu Standar Kompetensi, maka harus

melakukan remedial yaitu dengan menjawab/melakukan tes yang sama. Nilai

yang diambil adalah rata-rata dari nilai sebelum dan sesudah remedial.

Subang, Juli 2017

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SAEFUL BAHRI, SP AAM MAESAROH, S.Pd

NIP 19660713 198901 1 002

Page 13: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 1 Cikaum

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XII / 2

Materi Pokok : Penggunaan koloid dalam kehidupan

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 pertemuan)

1. STANDAR KOMPETENSI

Memahami koloid, suspensi dan larutan sejati

2. KOMPETENSI DASAR

Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan

3. INDIKATOR

a. Proses pembuatan dan pemurnian koloid diterangkan dengan baik

b. Penggunaan koloid berdasarkan proses pembentukannya dijelaskan

dengan baik

c. Aplikasi koloid dalam kehidupan diterangkan dengan baik

4. TUJUAN PEMBELAJARAN a. Peserta didik melakukan pemurnian koloid dengan

menerapkan prosedur penjernihan air

b. Setelah mengkaji literatur Peserta didik dapat

menjelaskan kegunaan koloid

5. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pemurnian koloid

2. Kegunaan koloid

6. METODE PEMBELAJARAN

a. praktikum

Page 14: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

b. diskusi

c. inkuiri

7. SKENARIO PEMBELAJARAN

Langkah-Langkah Pembelajaran

No. Kegiatan PembelajaranAlokasi Waktu

Ket.

1.

Pertemuan 1Kegiatan Awal

Kegiatan rutin pemeriksaan kelengkapan seragam

siswa,pemeriksan kebersihan kelas dan pemeriksaan

kesesuaian tempat sampah dengan isi jenis sampah.

Apabila ada yang tidak sesuai diberi tindakan sesuai

prosedur yang berlaku.

Pembagian kelompok (1 kelompok 4 orang)

d. Apresepsi Guru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang

pengelompokkan koloid

Memotivasi Guru mengingatkan bahwa air PAM merupakan

produk dari pemurnian koloid

10’

2. Kegiatan Inti

A. EksplorasiPeserta didik menjawab pertanyaan guru klasifikasi koloid

dengan contohnya

B. Elaborasia. Peserta didik mengkaji literature mengenai proses

pembuatan dan pemurnian koloid

b. Peserta didik mengkaji panduan praktik pemurnian

koloid berupa penjernihan air

c. Peserta didik melakukan proses penjernihan air

sebagai salah satu contoh pemurnian koloid

70’

Page 15: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

C. KonfirmasiPeserta didik mengkomunikasikan hasil praktikum

3. Kegiatan Akhir

a. Refleksi

b. Peserta didik menyimpulkan hasil praktikum

c. Penutupan pembelajaran

10’

1

Pertemuan 2Kegiatan Awal

Kegiatan rutin pemeriksaan kelengkapan seragam

siswa,pemeriksan kebersihan kelas dan pemeriksaan

kesesuaian tempat sampah dengan isi jenis sampah.

Apabila ada yang tidak sesuai diberi tindakan sesuai

prosedur yang berlaku.

A. Apresepsi Guru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang

sifat koloid yang ada pada proses penjernihan air

Memotivasi Guru menginformasikan bahwa tanah merupakan

salah satu contoh sistem koloid yang banyak

manfaatnya bagi kehidupan

20’

No. Kegiatan PembelajaranAlokasi Waktu

Ket.

2. Kegiatan Inti

B. EksplorasiPeserta didik menjawab pertanyaan guru tentang

proses pembentukan dan pemurnian koloid

C. Elaborasi- Peserta didik mengkaji literature tentang kegunaan

koloid

- Peserta didik mendiskusikan kegunaan koloid

D. Konfirmasi

60’

Page 16: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

Peserta didik menginfentarisir koloid yang ada di

alam dan kegunaannya

3. Kegiatan Akhir

a. Refleksi

b. Peserta didik menyimpulkan kegunaan koloid

c. Menyampaikan informasi tentang materi yang akan di

bahas pada pertemuan yang akan datang

d. Penutupan pembelajaran

10’

8. SUMBER DAN ALAT BELAJAR

Sumber :

1. Buku Kimia untuk SMK dan MAK kelas XII, Erlangga. 2010

2. Sumber yang relevan dari media cetak dan elektronik (internet)

Alat/Media :

1. Papan tulis

2. LCD

3. Power Point

9. PENILAIAN

PANDUAN PRAKTIKUM

Judul : Proses Penjernihan Air

Tujuan : Peserta didik dapat melakukan proses penjernihan air

melalui tahap filtrasi dan koagulasi

Alat dan bahan :

- Botol air mineral 1500 mL (3 buah)

- Tawas

- Air keruh

- Ijuk

- Pasir

- Kerikil

Cara Kerja :

- Rangkai botol air mineral seperti gambar

Page 17: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

- Susun lapisan ijuk, pasir, dan kerikil pada botol ke 1

- Tuangkan air keruh ke botol 1 dan biarkan partikel terlarut tersaring

dan air mengalir ke botol 2

- Tambahkan tawas pada botol 2 biarkan terjadi koagulasi dan air

yang telah jernih dialirkan ke botol 3

Pertanyaan:

1. Jelaskan kegunaan pasir, kerikil dan ijuk

2. Jelaskan kegunaan penambahan tawas

3. Diskusikan perbedaan kejernihan air yang diperoleh

kelompok lain

Panduan Penilaian

Aspek yang dinilai

skor

kurang cukup baik

7> 8>x≥7 8≥x≥10

Persiapan alat dan bahan

Perakitan alat

Melakukan praktikum sesuai prosedur

Kerjasama dalam kelompok

Kebersihan dan kerapihan

Menjawab pertanyaan

Jumlah

Nilai = jumlah skor perolehan

7

Tes tertulis :

1. Jelaskan salah satu keistimewaan tanah sebagai koloid

2. Jelaskan proses kerja anti bau badan yang dipakai di ketiak

Kunci jawaban :

1. Tanah adalah salah satu contoh system koloid, memiliki daya serap

adsorpsi. Apabila di suatu lokasi terdapat septic tank maka tanah secara

alami akan menyerap kuman dan bibit penyakit dengan daya adsorpsinya

sehingga pada jarak tertentu (sekitar 14 m) dari lokasi septic tank itu sudah

Page 18: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

dapat dibuat sumur mata air yang tidak akan terganggu dengan

keberadaan dari isi septic tank tersebut.

2. Pada ketiak terdapat banyak kelenjar keringat. Keringat yang keluar dari

ketiak sebenarnya tidak bau. Bau disebabkan adanya aktifitas bakteri.

Untuk mengurangi jumlah keringat yang keluar melalui keringat maka

diberikan jenis koloid yang mengandung ion Al3+ yang dapat membentuk

Al2O3 melalui koagulasi yang dapat memperkecil pori-pori ketiak.

Subang, Juli 2017

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SAEFUL BAHRI, SP AAM MAESAROH, S.Pd

NIP 19660713 198901 1 002

Page 19: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 1 Cikaum

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XII / 2

Materi Pokok : Radiokimia

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3 pertemuan)

1. STANDAR KOMPETENSI

Memahami konsep kimia inti dan radiokimia

2. KOMPETENSI DASAR

Memahami radiokimia dan aplikasinya

3. INDIKATOR

a. Konsep dasar radiokimia dijelaskan dengan baik

b. Aplikasi radiokimia disebutkan dengan benar

4. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian keradioaktifan

b. Peserta didik dapat melengkapi persamaan reaksi peluruhan

c. Peserta didik dapat mengkominikaskan kegunaan radioisotop dalam

berbagai bidang kedokteran, kimia, pertanian, biologi, industri, hidrologi,

dan industri

d. Peserta didik dapat menjelaskan kegunaan radioisotop dalam PLTN

e. Peserta didik dapat menyebutkan bahaya radiasi terhadap makhluk hidup

dan lingkungan

f. Peserta didik menghitung berapa lama jasad hewan, tumbuhan atau

manusia yang sudah meninggal

5. MATERI PEMBELAJARAN

A. Penemuan Zat Radioaktif

Page 20: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

Rontgen

Henri Becquerel

Marie Curie Sklodowska dan Pierre Curie.

B. Jenis Sinar Radioaktif

Sinar Alfa

Sinar Beta

Sinar Gamma

C. Peluruhan Zat Radioaktif

Nuklida dengan p<<n

Nuklida yang mempunyai terlalu banyak proton dibandingkan dengan

netronnya

D. Laju Peluruhan

Laju peluruhan merupakan ukuran kestabilan inti. Kenyataan menunjukkan

bahwa laju peluruhan tidak tetap atau konstan. Laju peluruhan nuklida

biasanya ditentukan dengan waktu paruh yang dibutuhkan oleh suatu

nuklida untuk meluruh sehingga menjadi separuhnya.

E. Penulisan Persamaan Reaksi Peluruhan

Penulisan persamaan reaksi peluruhan sama dengan penulisan persamaan

reaksi kimia biasa. Dalam menuliskan persamaan reaksi peluruhan perlu

diperhatikan bahwa jumlah nukleon dan muatan inti di sebelah kiri dan kanan

anak panah selalu sama.

F. Kegunaan Isotop radioaktif

Industri

Kedokteran

Hidrologi

Pertanian

Biologi

Kimia

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

G. Produksi Radioisotop

Indonesia pada saat ini telah memiliki 3 reaktor nuklir untuk penelitian, yaitu :

Triga Mark II (Training Research and Isotope Production by General

Atomic) di Bandung

Reaktor Kartini di Yogyakarta

Page 21: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

Reaktor G.A. Siwabessy di Serpong Jawa Barat

H. Bahaya Radiasi terhadap Makhluk Hidup

Kerusakan somatis berbentuk lokal

Kerusakan genetis

Kerusakan sel-sel lain (leukemia dan mata katarak)

6. METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

a. Pendekatan yang digunakan : - Pendekatan konsep

- Pendekatan ketrampilan proses

b. Metode: - Diskusi informasi.

- Tanya jawab

7. SKENARIO PEMBELAJARAN

Pertemuan 1

a. Kegiatan Awal (15 menit)

- Peserta didik disiapkan oleh ketua kelas, dilanjutkan laporan ketua

kelas bahwa siap menerima pelajaran, kemudian Peserta didik

diistirahatkan dan dilanjutkan pemberian salam

- Mengecek kehadiran Peserta didik

- Menggali pengetahuan awal siswa dengan memberikan pertanyaan

mengenai campuran yang merupakan materi prasyarat yang telah

diberikan pada kelas x semester 1. pertanyaan : Apa kalian masih ingat

partikel penyusun atom? Berikan 3 contoh nuklida.

Jawaban:

- Partikel penyusun atom : proton, elektron dan neutron

- Contoh nuklida : 10C6 , 40K19 , 238U92

b. Kegiatan inti (60 menit) - Guru menjelaskan secara singkat penemuan keradioaktifan

yang memperlihatkan bahwa penemuan yang satu diikuti oleh

penemuan yang lain, serta sikap para ilmuwan dalam mengembangkan

pengetahuan

- Guru membahas sifat radiasi alfa, beta dan gamma.

- Guru membahas nuklida stabil dan tidak stabil

c. Kegiatan Akhir (15 menit)

Page 22: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

o Guru dan Peserta didik bersama–sama menyimpulkan bahwa

penemuan keradioaktifan melalui tahapan serta merupakan kerja keras

para ahli yang menemukan zat radioaktif dan sifat-sifat zat

radioaktif.yang telah dipelajari.

o Peserta didik diberikan tugas (Pekerjan rumah).mencari informasi

waktu paruh beberapa unsur

o Guru memberi gambaran tentang materi pelajaran untuk pertemuan

selanjutnya

o Guru menerapkan SPO Pasca KBM

Pertemuan 2

a. Kegiatan Awal (15 menit)

- Peserta didik disiapkan oleh ketua kelas, dilanjutkan laporan ketua

kelas bahwa siap menerima pelajaran, kemudian Peserta didik

diistirahatkan dan dilanjutkan pemberian salam

- Mengecek kehadiran siswa

- Menggali pengetahuan awal Peserta didik dengan memberikan

pertanyaan mengenai campuran yang merupakan materi prasyarat yang

telah diberikan pada kelas x semester 1. pertanyaan : Apa kalian masih

ingat apa itu isotop, isoton dan isobar? Berikan contohnya masing-

masing yang anda ketahui !

Jawaban:

- Isotop yaitu unsur-unsur yang mempunyai nomor atom sama tetapi

nomor massanya berlainan

- Isoton yaitu unsur-unsur yang mempunyai neutron sama tetapi nomor

massa dan nomor atomnya berlainan

- Isobar yaitu. unsur-unsur yang mempunyai nomor massa sama tetapi

nomor atomnya berlainan

- Contoh- contoh isotop 12C6 dan 13C6

- Contoh- contoh isoton 12C6 dan 14N7

- Contoh- contoh isobar 14Na12 dan 14Mg

b. Kegiatan inti (60 menit)

Page 23: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

- Guru membahas peluruhan radioaktif dengan beberapa contoh

persamaan

- Guru dan Peserta didik membahas waktu peluruhan isotop radioaktif.

- Guru dan Peserta didik mendiskusikan dampak negative limbah

radioaktif berkaitan dengan waktu peluruhan dan partikel yang

dihasilkan.

- Peserta didik berlatih cara melengkapi persamaan reaksi peluruhan

c. Kegiatan Akhir (15 menit)

- Guru dan Peserta didik bersama –sama menyimpulkan materi

laju peluruhan dan persamaan reaksi peluruhan yang telah dipelajari.

- Peserta didik diberikan untuk mencari informasi/artikel kegunaan

radioisotop dalam berbagai bidang dari buku/majalah/internet.

- Guru memberi gambarantentang materi pelajaran untuk pertemuan

selanjutnya

- Guru menerapkan SPO Pasca KBM

Pertemuan 3

a. Kegiatan Awal (15 menit)

o Peserta didik disiapkan oleh ketua kelas, dilanjutkan laporan ketua kelas

bahwa siap menerima pelajaran, kemudian Peserta didik diistirahatkan

dan dilanjutkan pemberian salam

o Mengecek kehadiran Peserta didik

o Menggali pengetahuan awal siswa dengan memberikan

pertanyaan mengenai radiokimia yang merupakan materi prasyarat yang

telah diberikan pada pertemuan sebelumnya. Pertanyaan: : Apa kalian

masih ingat apa itu radioisotop? Berikan contoh radioisotop buatan.

Jawaban:

Radioisotop adalah isotop yang bersifat radioaktif. 32P16 , 131I53 , 24Na11

b. Kegiatan inti (60 menit)

- Meminta Peserta didik mencari informasi tentang kegunaan radioisotop

sebagai sumber radiasi dalam bidang kedokteran, pertanian, industri,

hidrologi, dan lain-lain. dengan mengkaji berbagai literatur (buku,

majalah, dan internet).

Page 24: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

- Peserta didik memaparkan informasi yang diperoleh dari kegiatan

belajar mengajar butir a)

- Meminta Peserta didik menjelaskan penggunaan radioisotop dalam

PLTN..

- Guru membahas produksi radioisotop di Indonesia.

- Duru membahas bahaya radiasi terhadap makhluk hidup dan

lingkungan

c. Kegiatan Akhir (15 menit)

- Guru dan Peserta didik bersama –sama menyimpulkan kegunaan

radioisotop serta bahaya radiasi terhadap makhluk hidup dan

lingkungan yang telah dipelajari.

- Peserta didik diberikan pos tes

8. SUMBER BELAJAR

- Buku Kimia untuk SMK dan MAK kelas XII, Erlangga. 2010

- Internet

9. PENILAIAN

a. Prosedur Penilaian

1. Penilaian proses

- Pengamatan : untuk mengetahui perubahan tingkah laku Peserta didik

- Penilaian berdasarkan laporan tertulis

2. Penilaian hasil belajar

Dilakukan setelah menyelesaikan pembahasan pokok bahasan

b. Alat Penilaian

- Penilaian Proses

- Penilaian Afektif

Pengamatan Sikap Siswa

NO NAMA SISWA

INDIKATOR SIKAP

KE

TER

BU

KA

AN

KE

TEK

UN

AN

B

ELA

JAR

KE

RA

JIN

AN

TEN

GG

AN

G R

AS

A

KE

DIS

IPLI

NA

N

KE

RJA

SA

MA

KE

RA

MA

HA

N

HO

RM

AT

PA

DA

G

UR

U

KE

JUJU

RA

N

ME

NE

PA

TI J

AN

JI

KE

PE

DU

LIA

N

TAN

GG

UN

G

JAW

AB

NIL

AI R

ATA

-RA

TA

1                            

2                            

Page 25: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

3                            

4                            

5                            

6                            

7                            

8                            

9                            

10                            

Keterangan :1. Tiap komponen diberi rentang score 1 -5 (amat baik = 5, baik = 4, sedang = 3,

kurang = 2, sangat kurang = 1 )

2. Jadi total score maksimal 12 komponen adalah 12 x 5 = 60

3. Nilai kuantitas = Total score perolehan x 100

Total score maksimal

Nilai jadi adalah nilai kualitatif yang dikonversikan dari nilai kuantitas

a. Nilai dari 1 s.d. 25 = sangat kurang

b. Nilai dari 26 s.d 50 = kurang

c. Nilai dari 51 s.d 75 = baik

d. Nilai dari 76 s,d 100 = amat baik

Penilaian Minat dan Kecakapan hidup

Petunjuk

Bacalah pernyataan berikut baik-baik, kemudian beri tanda cek (v) pada kolom

yang sesuai dengan pendapat Anda

SS = sangat setuju

S = setuju

N = netral/tidak berpendapat

TS = tidak setuju

STS = sangat tidak setuju

No. Pernyataan SS S N TS STS

1 Minat

a. Saya tertarik membahas materi radiokimia

b. Saya senang membaca artikel tentang

Page 26: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

radiokimia

c. Saya senang berdiskusi mengenai radiokimia

d. Belajar mengenai radiokimia bermanfaat untuk

saya

e. Kalor yang dibebaskan oleh reaksi nuklir dapat

digunakan untuk pembangkit tenaga listrik

f. Saya percaya bahwa suatu saat energi nuklir

akan dimanfaatkan untuk PLTN

g. Saya berusaha menggunakan energi dengan

hemat

h. Saya suka mengajak orang lain menghemat

penggunaan energi

2 Kecakapan hidup

a. Saya bersyukur atas karunia Allah tentang

radiiokimia

a. Untuk menambah keyakinan, saya membaca

dan bertanya kepada guru atau teman

b. Saya dapat merasakan manfaat belajar pokok

bahasan ini

c. Saya yakin banyak manfaat zat radiaktif bagi

kehidupan manusia

d. Sya yakin penggunaan sinar radioaktif kurang

tepat dapat membahayakan makhluk hidup dan

lingkungan

e. Saya dapat menjelaskan baik secara lisan

ataupun tulisan mengenai proses peluruhan

radioaktif

f. Jika saya mendapat tugas untuk mencari data

tentang radiokimia dengan senang hati akan

saya lakukan

Pedoman Penskoran

Penilaian aspek afektif ( minat dan kecakapan hidup)

Page 27: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

Sikap/Minat/Motivasi Skor untuk pernyataan

SS = sangat setuju 5 1

S = setuju 4 2

N = netral/tidak berpendapat 3 3

STS = sangat tidak setuju 2 4

TS = tidak setuju 1 5

Skor unruk aspek ini minimum 15 dan maksimum 75

2. Penilaian hasil belajar

Soal Tes tertulis

1. Apakah yang dimaksud dengan keradioaktifan itu

2. Lengkapilah persamaan reaksi berikut ini

a). 35Cl + n S + .......

b). 12C + ........13N + ........

c). 228Ra88 ....... + 0 e-1

3. Isotop radioaktif sebagai isotop perunut banyak digunakan dalam penelitian

di bidang hidrologi. Prinsip-prinsip lain apakah yang berlaku dalam

penggunaan isotop radioaktif di bidang industri dan bidang-bidang lainnya?

4. Jelaskan kegunaan radioisotop dalam PLTN

5. a) Sebutkan bahaya radiasi terhadap makhluk hidup dan lingkungan

b) Sebuah fosil dinosaurus baru ditemukan,massanya 16 gram. Jika

diperkirakan massa mula-mulanya 64 gramdengan waktu paruh 870 tahun..

Berapa umur benda purbakala tersebut?

Kunci jawaban

1. Keradioaktifan adalah peristiwa pemancaran radiasi oleh suatu unsur

radioaktif.

2. a). 35Cl17 + 1n 36S16 + 1H1 .......

b). 12C6 + . 1H1.... 13N7 + ∂ ........

c). 228Ra88 ..228Ac89 + 0 e-1

3. Prinsip penggunaan isotop radioaktif yang digunakan dalam bidang

hidrologi adalah prinsip perunut. Prinsip lain yang berlaku dalam

penggunaan isotop radioaktif adalah prinsip radiasi. Insensitas radiasi akan

berkurang bila sinar radioaktif melalui suatu medium.

Page 28: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

4. Kegunaan radioisotop dalam PLTN : Energi yang dilepaskan dari reaksi

nuklir dapat digunakan untuk pembangkit listrik.

5. a). Bahaya radiasi terhadap makhluk hidup dan lingkungan adalah

penggunaan sinar radioaktif yang kurang tepat dapat menimbulkan

penyakit dan dampak negatif limbah radioaktif terhadap lingkungan

berkaitan dengan waktu peluruhan dan partikel yang dihasilkan.

b). 1740 tahun

Pedoman penilaian :

Soal No 1, bobot nilai 1

Soal No 2, bobot nilai 3

Soal No 3, bobot nilai 3

Soal No 4, bobot nilai 1

Soal No 5 bobot nilai 2

Jumlah bobot nilai 10 , betul semua 10

Peserta didik yang telah memenuhi KKM (75) dinyatakan tuntas menyelesaikan

kompetensi dasar ini, sedangkan yang belum memenuhi KKM harus mengikuti tes

perbaikan dengan jenis tes yang sama

Nilai yang diperoleh hasil perbaikan maksimal 75. Apabila belum memenuhi maka

dituntaskan dengan pemberian tugas

Mengetahui, Subang, Juli 2017

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SAEFUL BAHRI, SP AAM MAESAROH, S.Pd

NIP 19660713 198901 1 002

Page 29: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Satuan Pendidikan : SMKN 1 Cikaum

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XII / 2

Materi Pokok : Analisis Kuantitatif

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 pertemuan)

1. STANDAR KOMPETENSI

Melakukan pemisahan dan analisis

2. KOMPETENSI DASAR

Menentukan kadar suatu unsur atau senyawa-senyawa gravimetri, volumetri

dan teknik lainnya

3. INDIKATOR

a. Pengertian gravimetri dan volumetri dijelaskan dengan baik

b. Kadar senyawa ditentukan dengan cara gravimetri

c. Kadar senyawa ditentukan dengan cara volumetri

4. TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Peserta didik dapat menjelaskan konsep dasar titrasi serta

pennggolongannnya

b. Peserta didik dapat menghitung kadar zat secara titrasi

c. Peserta didik dapat menghitung kadar air secara gravimetric

d. Peserta didik dapat menjelaskan tata cara melakukan titrasi

e. Peserta didik dapat menentukan indikator untuk melakukan titrasi asidi

alkali metri

f. Peserta didik dapat membersihkan peralatan praktikum sebelum dan

setelah bekerja.

g. Peserta didik dapat membuat larutan baku (standar) dengan benar.

Page 30: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

5. MATERI PEMBELAJARAN

A. Penentuan kadar suatu unsur/senyawa

Pengalaman dan pengetahuan dasar analisis bahan sangat diperlukan bagi

seseorang untuk dapat memilih prosedur yang tepat dan kemudian

melaksanakan dengan cermat. Hal-hal berikut ini dapat membantu dalam

memilih prosedur yang tepat :

1). Pengetahuan dasar komposisi bahan yang akan dianalisis.

2). Tingkat ketelitian yang dikehendaki.

3). Banyaknya sampel yang tersedia.

Prosedur analisis yang ideal sebaiknya memenuhi syarat-syarat penting

berikut ini: sahih, tepat, cermat, cepat, hemat, selamat, dapat diulang,

khusus, andal dan mantap.

B. Teknik-teknik pengukuran kadar : gravimetri, volumetri,

dan teknik lainnya

1). Gravimetri Gravimetri

merupakan salah satu cara penetapan kadar zat berdasarkan

penimbangan. Prinsipnya penguapan dalam bahan dengan jalan

pemanasan. Kemudian menimbang bahan sampai berat konstan. Cara ini

relative mudah dan murah.

2). Analisis Volumetri Titrasi

merupakan salah satu teknik analisis kimia kuantitatif yang dipergunakan

untuk menentukan konsentrasi suatu larutan tertentu, dimana

penentuannya menggunakan suatu larutan standar yang sudah diketahui

konsentrasinya secara tepat.  Pengukuran volume dalam titrasi memegang

peranan yang amat penting sehingga ada kalanya sampai saat ini banyak

orang yang menyebut titrasi dengan nama analisis volumetri. Titrasi sampai

sekarang masih banyak dipakai di laboratorium industri disebabkan teknik

ini cepat dan tidak membutuhkan banyak reagen

Metode Volumetri dibedakan atas jenis-jenis reaksi yang terlibat antara

titran dan analit yaitu:

- Asam-Basa. Terdapat banyak senyawa asam dan basa yang dapat

ditentukan secara titrasi. Baik asam kuat atau basa kuat, titik akhir

titrasipun sangat mudah diamati dengan penggunaan indikator asam

basa seperti fenolphtalein (PP), metil merah, metil orange, dan lainnya.

Page 31: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

Pada saat titik equivalen diperoleh maka larutan bersifat netral akan

tetapi dengan penambahan sedikit titran untuk mencapai titik akhir

titrasi maka cukup untuk mengubah warna indicator asam basa. Cara

lain adalah dengan menggunakan pHmeter. Asam lemah dan basa

lemah juga dapat dititrasi begitu juga dengan asam organic yang

dititrasi dengan pelarut non-air.

- Reduksi-Oksidasi. Zat yang bersifat oksidator seperti KMnO4, K2CrO4,

I2, dan zat yang bersifat reduktor seperti H2C2O4, Fe2+, Sn2+ dapat

ditentukan dengan metode titrasi ini. Reaksi redoks terlibat saat titran

dan analit bereaksi. Beberapa metode titrasi redoks tidak

membutuhkan indicator untuk melihat titik akhir titrasi seperti titrasi

antara KMnO4 dan H2C2O4 disebabkan KMnO4 itu sendiri sudah

berwarna. Amylum biasanya dipakai untuk titrasi yang melibatkan I2..

- Kompleksometri. Reaksi pembentukan kompleks antara EDTA dan ion

logam mendasari metode ini. EDTA merupakan jenis titrant yang

banyak dipakai untuk titrasi kompleksometri dan bereaksi dengan

banyak logam, reaksinyapun dapat dikontrol dengan mengontrol pH

larutan.

- Pengendapan. Reaksi pembentukan endapan menjadi dasar metode

ini. Titran dan analit bereaksi membentuk endapan seperti penentuan

ion klorida dengan menggunakan titran AgNO3. Indikator dapat

digunakan untuk menentukan titik akhir titrasi misalnya K2CrO4 untuk

titrasi yang menggunakan titran perak nitrat

3). Teknik lainnya

Spektroskop

Dalam analisis kimia, peristiwa absorpsi merupakan dasar dari cara

spektroskopi karena proses absorpsi tersebut bersifat spesifik untuk

setiap zat kimia. Instrumen yang digunakan disebut spektrometer atau

spektrofotometer yang telah dibuat dalam berbagai merk , model, jenis,

dengan tingkat kepekaan maupun reproduksibilitas yang semakin

tinggih dan canggih.

Kromatografi

Pemisahan yang terjadi dalam kromatografi dilaksanakan dengan

memanipulasi sedemikian rupa sifat-sifat fisik umum dari suatu senyawa

Page 32: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

atau molekul. Jenis kromatografi yaitu kromatografi gas, kromatografi

kolom kromatografi lapis tipis.

6. METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

a. Pendekatan yang digunakan :

- Pendekatan konsep

- Pendekatan ketrampilan proses

b. Metode :

- Diskusi informasi.

- Tanya jawab

7. SKENARIO PEMBELAJARAN

a. Kegiatan Awal (15 menit)

- Peserta didik disiapkan oleh ketua kelas, dilanjutkan laporan ketua kelas

bahwa siap menerima pelajaran, kemudian Peserta didik diistirahatkan

dilanjutkan pemberian salam

- Mengecek kehadiran Peserta didik

- Menggali pengetahuan awal Peserta didik dengan memberikan pertanyaan

mengenai campuran yang merupakan materi prasyarat yang telah

diberikan pada kelas X semester 1.

Pertanyaan : Apa kalian masih ingat apa itu campuran ? Berikan contohnya

yang kalian banyak jumpai dalam kehidupan sehari- hari?

Jawaban : Campuran yaitu gabungan beberapa zat tanpa melalui reaksi

kimia

Contoh-contoh campuran yang banyak kita jumpai dalam keh-dupan

sehari-hari yaitu tanah, udara, makanan,dan minuman.

b. Kegiatan inti (60 menit)

- Peserta didik melakukan diskusi dan menggali informasi tentang pengertian

gravimetri dan volumetri melalui bimbingan guru.

- Peserta didik melakukan percobaan titrasi asam-basa secara kelompok,

masing-masing kelompok terdiri 5-6 orang.

- Guru memberikan penekanan mengenai pentingnya mematuhi panduan

praktikum dan pentingnya menjaga kebersihan baik di laboratorium

maupun dalam kehidupan sehari-hari

Page 33: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

- Peserta didik diberi tugas membuat laporan hasil percobaan.

c. Kegiatan Akhir (15 menit)

- Guru dan siswa bersama–sama menyimpulkan materi analisis kimia yang

telah dipelajari.dan mengumpulkan laporan praktikum.

- Guru memberi gambaran tentang materi pelajaran untuk pertemuan

selanjutnya

- Guru menerapkan SPO Pasca KBM

8. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

a. Alat

- Power point

- Peralatan praktik

b. Sumber

- Buku Kimia untuk SMK dan MAK kelas XII, Erlangga. 2010

- Internet

c. PENILAIAN

A. Prosedur Penilaian

6. Penilaian proses

- Pengamatan : untuk mengetahui perubahan tingkah laku Peserta didik

- Penilaian berdasarkan laporan tertulis

2 Penilaian hasil belajar

Dilakukan setelah menyelesaikan pembahasan pokok bahasan

Alat Penilaian

1. Penilaian Proses

Penilaian Afektif

Pengamatan Sikap Siswa

NO NAMA SISWA

INDIKATOR SIKAP

KE

TER

BU

KA

AN

KE

TEK

UN

AN

B

ELA

JAR

KE

RA

JIN

AN

TEN

GG

AN

G R

AS

A

KE

DIS

IPLI

NA

N

KE

RJA

SA

MA

KE

RA

MA

HA

N

HO

RM

AT

PA

DA

G

UR

U

KE

JUJU

RA

N

ME

NE

PA

TI J

AN

JI

KE

PE

DU

LIA

N

TAN

GG

UN

G

JAW

AB

NIL

AI R

ATA

-RA

TA

1                            

2                            

Page 34: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

3                            

4                            

5                            

6                            

7                            

8                            

9                            

10                            

Keterangan :1. Tiap komponen diberi rentang score 1 -5 (amat baik = 5, baik = 4, sedang = 3,

kurang = 2, sangat kurang = 1 )

2. Jadi total score maksimal 12 komponen adalah 12 x 5 = 60

3. Nilai kuantitas = Total score perolehan x 100

Total score maksimal

Nilai jadi adalah nilai kualitatif yang dikonversikan dari nilai kuantitas

a. Nilai dari 1 s.d. 25 = sangat kurang

b. Nilai dari 26 s.d 50 = kurang

b. Nilai dari 51 s.d 75 = baik

c. Nilai dari 76 s,d 100 = amat baik

Penilaian aspek minat dan kecakapan hidup

Petunjuk

Bacalah pernyataan berikut baik-baik, kemudian beri tanda cek (v) pada kolom

yang sesuai dengan pendapat Anda

SS = sangat setuju

S = setuju

N = netral/tidak berpendapat

STS = sangat tidak setuju

TS = tidak setuju

No. Pernyataan SS S N TS STS

1 Minat

a. Saya tertarik membahas materi analisis kimia

b. Saya senang membaca artikel tentang analisis

Page 35: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

kimia

b. Saya senang berdiskusi mengenai analisis kimia

c. Belajar mengenai analisis kimia bermanfaat

untuk saya

d. Saya percaya untuk melakukan analisis kimia

diperlukan sikap teliti dan cermat

e. Saya percaya bahwa suatu saat trampil dalam

f. memilih indikator asam basa

g. Saya menggunakan bahan kimia dengan hemat

h. Saya suka mengajak orang lain menggunakan

zat pemanis alami

2 Kecakapan hidup

a. Saya bersyukur atas

karunia Allah tentang materi analisis kimia

b. Untuk menambah

keyakinan, saya membaca dan bertanya

kepada guru atau teman

c. Saya dapat

merasakan manfaat belajar pokok bahasan ini

d. Saya yakin banyak

jajanan anak-anak yang dijual sehari-hari yang

mengandung bahan pemanis sintetis

e. Sebaiknya bahan

pengawet pada makanan tidak menggunakan

bahan formalin

f. Saya dapat

menjelaskan baik secara lisan ataupun tulisan

mengenai dampak penggunaan formalin

dalam bahan makanan

g. Jika saya mendapat

tugas untuk mencari data tentang analisis

bahan kimia dengan senang hati akan saya

lakukan

Page 36: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

Pedoman Penskoran

Penilaian aspek afektif (minat dan kecakapan hidup)

Minat/Motivasi Skor untuk pernyataan

SS = sangat setuju 5 1

S = setuju 4 2

N = netral/tidak

berpendapat

3 3

STS = sangat tidak setuju 2 4

TS = tidak setuju 1 5

Skor unruk aspek ini minimum 15 dan maksimum 75

2 Penilaian hasil belajar

Soal

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Apa yang dimaksud dengan titik akhir titrasi?

2. Jelaskan syarat-syarat dapat dipergunakannya titrasi dalam analisa kuantitatif.

3. Jelaskan dasar-dasar penggolongan titrasi!

4. Untuk menentukan normalitas HCl, maka 25 mL HCl ditetesi dengan indikator

penolftalein dan kemudian dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 N

menghabiskan 22 mL.Berapa N konsentrasi HCl ?

5. Sebutkan 3 macam indicator asam-basa.

6. Sebanyak 10 gram daun teh dipanaskan dalam oven pada suhu 100o sampai

kering, kemudian didinginkan. Setelah dingin ditimbang ternyata beratnya

tinggal 2,30 gram. Berapa kadar air daun teh?

7. Sebanyak 200 mL larutan 0,240 M diencerkan menjadi 600 mL dengan air.

Berapa molar hasil pengenceran larutan!

Kunci jawaban

1. Pada saat titran yang ditambahkan telah ekivalen dengan titrat, pada saat

ini maka penambahan titran harus dihentikan.

2. Syarat-syarat sebagai berikut:

Reaksi harus berlangsung sempurna, tunggal dan menurut persamaan

yang jelas.

Page 37: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

Reaksi harus cepat dan reversibel.

Harus ada penunjuk akhir reaksi (indikator).

Larutan baku yang direaksikan dengan analit harus mudah dibuat dan

sederhana penanganannya serta harus stabil sehingga konsentrasinya

tidak mudah berubah.

3. Macam titrasi ini dibedakan menjadi:

Titrasi asidimetri-alkalimetri yaitu titrasi yang menyangkut asam dan

atau basa. Dalam titrasi ini perubahan terpenting yang mendasari

penentuan titik akhir dan cara perhitungan adalah pH titrat.

Titrasi presipitimetri yaitu titrasi dimana terbentuk endapan. Semakin

kecil kelarutan endapan, semakin sempurna reaksinya.

Titrasi kompleksometri yaitu titrasi berdasarkan pembentukan senyawa

kompleks (ion kompleks atau garam yang sukar mengion). Disamping

titrasi kompleks seperti diatas dikenal pula titrasi „kelatometri“ yaitu

titrasi yang menyangkut penggunaan EDTA.

Titrasi berdasarkan rekasi redoks yaitu terjadinya perpindahan elektron,

disini terdapat unsur-unsur yang mengalami perubahan tingkat valensi.

4. V1 , N1 = V2 . N2. HCl = 0.088 N

5. Metil merah, metil jingga , penolftalein.

6. Kadar air dalam daun teh = (10 gram – 2,30 gram) x 100 % = 78 %

10 gram

7. V1 , M1 = V2 . M2 M2 = 0,008

Pedoman penskoran :

Soal No 1, bobot nilai 1

Soal No 2, bobot nilai 1

Soal No 3, bobot nilai 1

Soal No 4, bobot nilai 2

Soal No 5, bobot nilai 1

Soal No 6, bobot nilai 2

Soal No 7, bobot nilai 2

Page 38: sumberbelajar.seamolec.org · Web viewGuru menjajaki daya ingat Peserta didik tentang pemahaman campuran Guru meminta kepada Peserta didik untuk memberikan contoh campuran yang biasa

Jumlah bobot nilai 10 , betul semua 10

Peserta didik yang telah memenuhi KKM (75) dinyatakan tuntas menyelesaikan

kompetensi dasar ini, sedangkan yang belum memenuhi KKM harus mengikuti tes

perbaikan dengan jenis tes yang sama

Nilai yang diperoleh hasil perbaikan maksimal 75. Apabila belum memenuhi maka

dituntaskan dengan pemberian tugas.

Subang, Juli 2017

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SAEFUL BAHRI, SP AAM MAESAROH, S.Pd

NIP 19660713 198901 1 002