labalasite.files.wordpress.com€¦ · web viewform menu utama merupakan form yang menjadi...

BAB 1

PENGENALAN VISUAL BASIC

1. Pengenalan Microsoft Visual Basic

Microsoft Visual Basic (atau biasa disingkat VB) merupakan salah satu

aplikasi bahasa pemrograman yang menggunakan teknik pemrograman visual

sehingga mudah dipelajari dan memungkinkan penggunanya untuk berkreasi dalam

menghasilkan suatu program aplikasi. Kehadiran Microsoft Visual Basic didasari

oleh ide untuk membuat program dengan bahasa yang sederhana dan mudah dalam

pembuatan script-nya (simple script language) untuk Graphic User Interface (GUI)

yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows. Dasar pembuatan

dalam VB adalah form dimana pengguna dapat mengatur tampilan form dan

menjalankannya dengan script yang mudah.

Microsoft Visual Basic menggunakan bahasa BASIC (Beginners All-purpose

Symbolic Instruction Code) sebagai bahasa pemrogramannya karena bahasa BASIC

adalah salah satu bahasa pemrograman yang mudah dimengerti, bahkan oleh seorang

pemula dalam membuat program, sehingga pemrograman dapat dengan mudah

dilakukan.

2. Interface (Antar Muka) Microsoft Visual Basic 6.0

Sarana interaksi pada Microsoft Visual Basic 6.0 terdiri atas Title Bar, Main

Menu, Toolbar Menu, Toolbox Menu, Form Window, Project Explorer, Window

Properties, dan Form Layout Window.

PANDUAN PRAKTIKUM PRA 1 PTA 2019/2020

1

Gambar 1.1 Interface antar muka Visual Basic 6.0

Main Menu

Main menu terdiri atas 2 komponen, yaitu:

1) Title Bar

Title bar terletak di bagian paling atas jendela program dan berfungsi untuk

menampilkan judul project yang sedang dikerjakan.

2) Menu Bar

Menur bar terletak di bawah title bar dan berfungsi untuk menampilkan

pilihan menu atau perintah seperti membuat project baru, membuat form baru,

membuka project, menyimpan project, dan masih banyak lagi.


2

Nama Fungsi

File Mengatur suatu file seperti New Project untuk membuat project baru dan Save Project untuk menyimpan projectyang sedang dibuka.

Edit Melakukan pengeditan. Conto: Cut, Paste, Copy, Delete, dan sebagainya.

View Mengatur tampilan pada Microsoft Visual Basic seperti menampilkan Project Explorer, jendela kode, objek, dan sebagainya.

Project Mengelola project serta pendukungnya.Format Mengatur posisi komponen dalam form.Debug Mencari kesalahan program.Run Menjalankan program.

Query Mengelola dan mengakses data yang diperlukan pada aplikasi database.

Diagram Menyediakan perintah untuk diagram.

Tools Menyediakan perlengkapan tambahan yang diperlukan dalam penyusunan program

Add-ins Pengaturan program tambahan bagi Microsoft Visual Basic 6.0Window Mengatur window yang sedang dibuka

Help Menyediakan informasi untuk menolong pemakai dalam menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0

Tabel 1.1 Tabel Main Menu

Menu Toolbar

Menu Toolbar merupakan suatu menu yang terletak di bagian bawah Menu

Bar dan terdiri atas kumpulan ikon untuk menjalankan perintah-perintah tertentu.

Berikut adalah penjelaskan tentang fungsi masing-masing tombol pada toolbar:

Tombol Nama Fungsi

Add Project

Menambahkan project baru dengan pilihan : - Standart EXE- ActiveX EXE- ActiveX DLL- ActiveX Control

Add From Menambahkan form baru pada project yang sedang dibuka.

Menu Editor Membuat dan mengedit menu pada form.

Open project Membuka project yang sudah pernah dibuat sebelumnya.


3

Tombol Nama Fungsi

Save project Menyimpan project yang sedang dibuka.

Cut Memotong komponen yang ada di jendela form atau teks yang ada di jendela code

Copy Menyalin komponen yang ada di jendela form atau teks yang ada di jendela code

Paste Menempelkan komponen atau teks yang sudah dipotong dengan perintah cut atau disalin dengan perintah copy

Find Mencari teks pada jendela code

Undo Membatalkan suatu perintah yang telah dijalankan sebelumnya

Redo Mengulangi suatu perintah yang pernah dibatalkan

Start Menjalankan program

Break Menghentikan program yang sedang dijalankan untuk sementara

End Menghentikan program yang sedang dijalankan

Project explorer Menampilkan jendela project explorer

Properties window Menampilkan jendela properties

Form layout window Menampilkan jendela form layout

Object browser Menampilkan jendela object browser

Toolbox Menampilkan jendela toolbox

Tabel 1.2 Tabel Menu Toolbar

Project Explorer

Project explorer adalah suatu jendela yang berisikan semua file yang dibutuhkan

untuk menjalankan program. Pada jendela project terdapat tiga ikon yang masing-

masing memiliki fungsi sebagai berikut:


4

Pointer Arrow

Label

Frame

CheckBox

Co mboBox

Horisontal S lider

Ti mer

DirListBox

Shape

Image

OLE

Picture

TextBox

Command Button

Radio B utton

ListBox

Vertical Silder

DriveListBox

FileListBox

Line

DataControl

Ikon Nama Fungsi

View code

Menampilkan jendela code yang digunakan untuk

menempatkan kode program yang terhubung dengan objek

terpilih pada jendela form.

View object Menampilkan jendela object berupa form yang terpilih.

Toggle foldersMenampilkan atau menyembunyikan folder yang

menampung form suatu project.

Tabel 1.3 Tabel Project Explorer

Menu Toolbox

Toolbox merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan kontrol dalam bentuk

ikon dan berfungsi untuk mengatur desain pada program yang sedang dibuat.

Memodifikasi toolbox dapat dilakukan dengan cara klik kanan di area kosong

pada toolbox kemudian pilih Components atau Add Tab.

Gambar 1.2 Menu Toolbox


5


6

Tabel 1.4 Tabel Penjelasan dari Menu Toolbox

Window Properties

Window properties merupakan jendela yang berisikan semua informasi mengenai

objek pada aplikasi Visual Basic. Properties digunakan untuk mengatur bentuk

dan karakteristik dari setiap objek seperti nama, warna, ukuran, posisi, dan

sebagainya. Suatu objek biasanya mempunyai beberapa properti yang dapat diatur

langsung dari window properties atau lewat kode program.

Form Layout Window

Form layout window merupakan suatu jendela yang digunakan untuk mengatur

posisi form pada form saat program dijalankan.

Form Window

Form merupakan jendela desain dari sebuah program aplikasi untuk mendesain

sebuah program aplikasi dengan menempatkan kontrol-kontrol atau objek-objek

yang ada di bagian toolbox pada area form. Arti form sendiri merupakan suatu

objek yang digunakan sebagai tempat bekerja program aplikasi.

3. Membuat Objek Baru

Gambar 1.3 Layar pemilihan jenis project


7

Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat seperti terlihat pada

Gambar 1.3 di atas. Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak

pengguna Visual Basic, antara lain:

Standard EXE

Project standar dalam Visual Basic dengan komponen-komponen standar. Jenis

project ini sangat sederhana tetapi memiliki keunggulan berupa semua

komponennya dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua pengguna

meskipun bukan administrator. Project Standard EXE ini digunakan sebagai

konsep pemrograman visualnya.

ActiveX EXE

Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan untuk

berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi windows.

ActiveX DLL

Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan

oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.

ActiveX Control

Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk aplikasi Visual Basic

yang lain

VB Application Wizard

Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah tanpa harus

dipusingkandengan perintah-perintah pemrograman.

Selanjutnya, pilih Standard EXE kemudian tekan OK. Tampilan Standard Exe yang

akan muncul seperti pada gambar berikut. Jika tampilan berikut muncul maka project

telah siap dibuat.


8

Gambar 1.4 Jendela Form

Gambar 1.5 Jendela Kode

Pengenalan PRA


9

Program PRA – Perusahaan Dagang yaitu program aplikasi yang dibuat atau

dikembangkan dengan tujuan mempermudah para akuntan dalam melakukan

pembukuan atau penjurnalan akuntansi yang terjadi pada perusahaan dagang.

Program PRA – Perusahaan Dagang dibuat dengan menggunakan Microsoft

Visual Basic 6 sebagai Integrated Development Environment (IDE) / Engine / jenis

perangkat lunak untuk mengembangkan aplikasi. Bahasa pemrograman yang

digunakan yaitu bahasa BASIC karena bahasa pemrograman ini mudah dipahami dan

bahasanya paling dekat dengan bahasa manusia daripada bahasa pemrograman lain.

Program PRA – Perusahaan Dagang terdiri atas beberapa form dan 1 database

(terdiri dari tabel-tabel dan sebaiknya simpan semua file dalam 1 folder).

Menjalankan Program Visual Basic 6.01. Buka aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0

2. Pada jendela New Project, pilih Standard EXE kemudian klik Open

Gambar 1.6 Memilih jenis program yang dibuat


10

Gambar 1.7 Tampilan form

3. Pastikan sebelum menyimpan, folder PRA1 telah dibuat.

4. Simpan project dalam satu folder dengan memilih menu File kemudian Save

Project

Gambar 1.8 Memilih menu Save Project

5. Pilih folder PRA1 sebagai lokasi penyimpanan. Kemudian, pada File Name beri

nama “PRA1” setelah itu Save


11

Gambar 1.9 Menyimpan file Project

Aktifkan ADODB Library1. Pilih menu Project kemudian pilih References

Gambar 1.10 Memilih menu reference untuk Mengaktifkan ADODB


12

2. Checklist Microsoft ActiveX Data Object 2.1 Library kemudian klik OK

Gambar 1.11 Aktivasi ADODB Library

Membuat Database1. Buka program Microsoft Office Access

2. Pilih Blank Database Klik Icon

3. Pilih folder PRA1 kemudian isi File namedan ubah Save as Typemenjadi

sebagai berikut:

File name : PRA1

Save as Type :


13

Gambar 1.12 Memberi Nama & type pada file database

4. Kemudian Klik OK

Note

Visual Basic 6.0 hanya mendukung file database Microsoft Access 2003 dengan

format file *.mdb.

Visual Basic 6.0 tidak mendukung format file default yang digunakan oleh

Access 2007 ke atas yaitu *.accdb.

Oleh karena itu, jika menggunakan Access 2010 atau Access 2007, format file

perlu diubah dengan mengganti Save as Type menjadiMicrosoft Access

Databases (2002-2003 format).

5. Klik Create


14

Gambar 1.13 Menyimpan Database PRA1

6. Hasilnya database yang telah dibuat adalah sebagai berikut

Gambar 1.14 Database yang baru dibuat

Membuat ModuleModule adalah tempat menampung fungsi yang bersifat umum. Umum yang

dimaksud adalah fungsi tersebut dapat dipanggil atau digunakan dari coding form

manapun. Fungsi yang dimasukkan ke dalam module yaitu berupa source code

(coding) yang penggunaannya sesuai dengan kebutuhan misalnya fungsi untuk

memanggil database, fungsi untuk mendeklarasikan suatu variabel, dan fungsi untuk

membuat sebuah rumus atau formula matematika.

Sebuah program yang dibuat dengan Visual Basic 6.0 dapat menggunakan

banyak module. Untuk membuat aplikasi PRA – Perusahaan Dagang, fungsi yang

dimasukkan dalam module berupa:

Pendeklarasian variabel

Koneksi database dengan beberapa form


15

Ikuti langkah-langkah berikut :

1. Pilih Project kemudian Add Module

Gambar 1.15 Membuat module baru

2. Selanjutnya muncul tampilan Add Module, Tekan Open untuk membuat sebuah

module

Gambar 1.16 Membuat module baru atau membuka modul yang sudah ada


16

Gambar 1.17 Tempat memasukan coding

3. Selanjutnya, masukkan coding ke jendela source code

Gambar 1.18 Tampilan jendela source code setelah dimasukan code


17

BAB 2

FORM MENU UTAMA

Form menu utama merupakan form yang menjadi tampilan awal program ketika

pertama kali dijalankan. Jenis form yang digunakan adalah MDI Form. MDI Form

merupakan form induk yang digunakan untuk membuat menu dan submenu sebagai tampilan

utama program aplikasi. Selain itu, di dalam MDI Form terdapat beberapa form yang disebut

dengan MDI Child. MDI Form umumnya digunakan untuk membuat program aplikasi

berbentuk Multiple Document Interfaces.

Membuat Form Menu Utama 1. Bukaaplikasi Visual Basic 6.0

2. Pilih menu Project → Add MDI Form → Open

Gambar 2.1 Membuat form baru

Kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut. Setelah itu,pilih Open.


18

Gambar 2.2 Membuat form baru

3. Setelah tampilan MDI Form muncul, simpanlah dengan menekan Ctrl+S kemudian

beri nama FrmMain.

Gambar 2.3 Menyimpan MDIForm

4. Buatlah menu dan submenu dengan cara klikkanan pada form kemudianpilih Menu

Editor.


19

Gambar 2.4 Membuat Menu Editor

5. Setelah itu, buatlah menu dan submenudengan ketentuan sebagai berikut:

Gambar 2.5 Menu dan submenu yang telah dibuat

Caption Name


20

&File mnFile

Informasi Perusahaan mnFileIP

&Exit mnFileExit

&Edit mnEdit

Pelanggan mnEditPel

Pemasok mnEditPem

Barang mnEditBrg

Tabel 1.3 Caption dan Name dari setiap Menu

6. Cara membuat Menu dan Submenu

6.1 Cara membuat Menu

Isi Caption dan Name sesuai informasi tabel diatas

Gambar 2.6 Membuat Menu File

KlikNext. Setelah itu, buatlah submenu.

6.2 Cara membuat Submenu

Klik sekali saja (hingga muncul.... )

Contoh : ....Informasi Perusahaan

Kemudian isi Caption dan Name sesuai informasi tabel diatas


21

Gambar 2.7 Membuat submenu Informasi Perusahaan

Klik Next untuk lanjut membuat menu/submenu berikutnya.

Setelah itu, buatlah menu dan submenu lainnya dengan langkah-langkah diatas

sampai dengan submenu Barang.

Gambar 2.8 Tampilan menu dan submenu yang telah dibuat


22

Setelah semua menu dan submenu dibuat,klik OK.

Gambar 2.9 Tampilan menu File dan submenunya

Gambar 2.10 Tampilan menu Edit dan submenunya

7. Kemudian ubah Properties Form agar dapat tampil secaramaximize pada saat

dijalankan dengan cara sebagai berikut:

Klik pada form FrmMain

Pada Window Properties, ubah Windows Statemenjadi2-Maximized


23

Gambar 2.11 Properties - MDIForm1

8. Untuk memasukkan coding, klik kanan pada MDI Form1 kemudian pilihView

Code.


24

Gambar 2.12 Menampilkan jendela source code

Gambar 2.13 Tempat memasukkan coding

9. Selanjutnya, masukan coding (source code) ke jendela source code frmMain


25

BAB 3

FORM INFORMASI PERUSAHAAN

Form informasi perusahaan adalah form yang berisikan informasi mengenai perusahaan

seperti nama, alamat, dan nomor telepon perusahaan. Pada form ini, pengguna dapat

melakukan penambahan, pengeditan, ataupun penghapusan informasi perusahaan.

Informasi terkait perusahaan tersebut akan disimpan di dalam database Microsoft

Access sehingga form ini dapat terhubung dengan tabel yang terdapat pada database PRA1

yang telah dibuat.

Form adalah sebuah wadah untuk mendesain sebuah program aplikasi dengan

menempatkan kontrol-kontrol seperti TextBox, ListBox, DataGrid, dan kontrol lainnya yang

terdapat pada ToolBox. Sebelum membuat form informasi perusahaan, tabel informasi

perusahaan perlu dibuat pada database PRA1.

Membuat Form Informasi Perusahaan Pastikan PRA1.mdb (yang telah dibuat sebelumnya) telah dibuka.

1. Pilih menu Create setelah itu pilih Table.

Gambar 3.1 Proses pembuatan tabel


26

2. Pilih View kemudian pilih Design View

Gambar 3.2 Proses pembuatan tabel info

3. Pada Table Name beri nama info kemudian klik OK

Gambar 3.3 Menyimpan tabel info

4. Isi Field pada tabel info sesuai dengan ketentuan berikut ini:

Gambar 3.4 Field dari tabel info


27

Note: Field adalah atribut judul dari pada record-record.Record adalah kumpulan elemen data yang terkait dalam sebuah basis data.

5. Klik kanan pada Tabel Info kemudian pilih Save

Gambar 3.5 Menyimpan tabel info

6. Pilih View kemudian klikDatasheet View

Gambar 3.6 Menampilkan field-field

7. Isilah record dengan informasi berikut ini:


28

Gambar 3.7 Isi record pada Tabel Info

Membuat Form Informasi Perusahaan Form Informasi Perusahaan menggunakan objek-objek berikut ini:

Berikut langkah-langkah pembuatannya:

1. Bukalah project PRA1.vbp (yang telah dibuat sebelumnya)

2. Pilih menu Project Add Form Form Open

Gambar 3.8 Proses pembuatan form


29

TextBoxDigunakan untuk membuat area teks yang bersifatread-write access sehingga dapat diubah oleh pemakai.

Command ButtonDigunakan untuk membuat sebuah tombol pelaksanaan perintah.

LabelDigunakan untuk menampilkan teks yang bersifat display-only accesssehingga tidak dapat diperbaiki/diubah oleh pemakai program.

2

3

4

5

6

7

8

9

13

12

11 10 15 16

1710

1

3. Simpan form dengan menekanCtrl + S kemudian beri nama FrmInfo lalu Save

Gambar 3.9 Menyimpan form Informasi Perusahaan

4. Desainlah form seperti gambar dibawah ini


30

Gambar 3.10 Desain Informasi Perusahaan

5. Atur Properties tiap-tiap objek pada window properties sesuai tabel dibawah ini

(sesuaikan nomor-nomor pada gambar diatas)

No Object Name Caption M

DIChil

Text

1 Form frmInfoInformasi

PerusahaanTrue

2 Label Label1 Nama

Perusahaan3 Label Label2 Alamat4 Label Label3 No.Telp5 TextBox txtNama6 TextBox txtAlamat17 TextBox txtAlamat28 TextBox txtAlamat39 TextBox txtTelp10 CommandButton cmdLast >>11 CommandButton cmdNext >12 CommandButton cmdPrev <13 CommandButton cmdFirst <<14 CommandButton cmdAdd Add15 CommandButton cmdSave Save16 CommandButton cmdEdit Edit17 CommandButton cmdDelete Delete

Tabel 3.1 Tabel Informasi Properties


31

Ubahlah dengan Name yang sesuai

Ubahlah dengan Caption yang sesuai

Ubahlah dengan Caption yang sesuai

Gambar 3.11 Tampilan Properties untuk Form


32

Ubahlah dengan Captionyang sesuai

Ubahlah dengan Name yang sesuai

Gambar 3.12 Tampilan Properties untuk Label

Gambar 3.14 Tampilan Properties untuk Command Buttom

6. Klik kanan pada frmInfokemudian pilihView Code


33



7. Selanjutnya, masukan coding (source code) ke jendela source code frmInfo

8. Setelah coding dimasukkan, jalankan program dengan mengeklik (Run)pada

toolbar

9. Pilih menu File kemudian klik Informasi Perusahaan


34

Gambar 3.18 Proses running Form Informasi Perusahaan

Gambar 3.19 Tampilan form Informasi Perusahaan


35

10. Tambahkan data dengan mengeklik Addkemudian isi data pada tempat yang tersedia.

Setelah itu, klik Save. Sebagai tanda bahwa data telah disimpan maka akan muncul

tulisan “Data berhasil disimpan!”.

Gambar 3.20 Tampilan Penambahan data

11. Setelah data berhasil disimpan, lakukanedit, delete, Save, Add, Cancel dan tekan

tombol next (>), preview (<), First (<<) , Last (>>)

BAB 4

FORM PELANGGAN

Form pelanggan adalah form yang berisikan data pelanggan. Data tersebut dapat

meliputi kode pelanggan, nama pelanggan, alamat, dan nomor telepon. Pada form ini,

pengguna dapat melakukan penambahan, pengeditan, ataupun penghapusan data pelanggan.

Form ini digunakan pada saat terjadi transaksi penjualan barang.

Data pelanggan tersebut akan disimpan di dalam database Microsoft Access. Jadi,

form pelanggan harus terhubung terlebih dahulu dengan tabel pelanggan yang terdapat pada

database PRA1. Sebelum membuat form pelanggan, buatlah terlebih dahulu tabel

pelanggan pada database PRA1dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:


36

Membuat Tabel Pelanggan1. Bukalah databasePRA1.mdb ( yang telah dibuat sebelumnya )2. Pilih menu Create Table

Gambar 4.1 Proses pembuatan tabel


Gambar 4.2 Proses pembuatan Tabel Pelanggan


37

4. Pada Table Name beri nama Pelanggan kemudian klik OK

Gambar 4.3 Menyimpan Tabel Pelanggan

5. Isi Field pada tabel pelanggan sesuai dengan ketentuan berikut ini:

Gambar 4.4 Field dari Tabel Pelanggan

6. Klik kanan pada tabel pelanggan kemudian klikSave

Gambar 4.5 Menyimpan Tabel Pelanggan

7. PilihViewkemudian klik Datasheet View


38


8. Isilah recordpada tabel pelanggan dengan data berikut ini:

Gambar 4.7 Isi record pada Tabel Pelanggan

9. Proses membuat Tabel Pelanggan telah selesai.

Membuat Form PelangganForm Pelanggan menggunakan objek-objek sebagai berikut:


39




FrameDigunakan untuk meletakkan/mengelompokan beberapa kontrol di dalamnya.

DataGridBerbentuk tabel dan digunakan untuk menampung data dari database.

Berikut langkah-langkah pembuatannya:

1. Bukalah project PRAl.vbp (yang telah dibuat sebelumnya)


Gambar 4.8 Proses pembuatan Form

3. Simpan form dengan menekanCtrl + S kemudian beri nama frmPelanggan lalu

Save

Gambar 4.9 Menyimpan form pelanggan


40

4. Tambahkan objek datagrid dengan cara sebagai berikut:

Pilih menu Project kemudian pilih Component…

Gambar 4.10 Membuka submenu Component

Beri Checklist pada Microsoft DataGrid Control 6.0 (OLEDB) setelah itu

klik OK

Gambar 4.11 Penambahan objek Datagrid


41

5. Buatlah desain form seperti pada gambar di bawah ini:

Gambar 4.12 Desain form Pelanggan

Objek-objek seperti TextBox, Label, CommandButton, dan objek lainnya dapat

diambildari toolbar berikut:


42

1 2

3

4

5

6

7

8 9 10 11 12 13 14 15

16

17

18

19

Gambar 4.13Objek Toolbar

6. Atur Properties tiap objek pada window properties sesuai tabel dibawah ini

(sesuaikan nomor-nomor pada gambar diatas)


43

Tabel 4.1 Tabel informasi Properties

7. Tampilkan field-field DataGrid dengan cara berikut:

Berdasarkan form di atas, terdapat 4 kolom yang harus dibuat padahal secara

default DataGrid hanya menyediakan 2 kolom.

Untuk menambah kolom, klik kanan pada objek DataGridkemudian pilih

Edit.


44

Gambar 4.14Proses Set DataGrid

Klik kananpada objek DataGridkemudian pilih Append

Gambar 4.15Proses Set DataGrid

Ulangi untuk menambahkan kolom sesuai kebutuhan

Klik kanan pada objek DataGrid kemudian pilih Properties


45

Gambar 4.16 Proses Set Datagrid

Pilih tab Columnskemudianubah Caption dan DataField


Untuk membuat column berikutnya, langsung pilih column pilihan tersebut

Kemudian klik OK


46

Untuk membuat columns berikutnya


8. Lakukan langkah-langkah tersebut untuk membuat columnberikutnya dengan

ketentuan sebagai berikut:

Column Caption DataField

Column 0 Kode Pelanggan kd_plg

Column 1 Nama Pelanggan nama_plg

Column 2 Alamat alamat_plg

Column 3 No.Telp no_tlp

9. Setelah membuat datagrid, buatlah Label, TextBox, dan Command Button sesuai

dengan tampilan pada Gambar 4.20


47

Gambar 4.19 Tampilan properties DataGrid

Gambar 4.20 Tampilan Form Pelanggan

10. Selanjutnya, masukkan coding ke jendela coding dengan klik kanan kemudian

pilih View Code


48

Gambar 4.21Menampilkan jendela source code

Gambar 4.22 Memasukkan coding ke jendela source code


49

Gambar 4.23 Setelah dimasukkan coding


toolbar

12. Kemudian, pilih menu Edit Pelanggan

Gambar 4.24 Proses Running Form Pelanggan


50

13. Berikut tampilan form Pelanggan

Gambar 4.25 Form Pelanggan (running)

14. Tambahkan data perusahaan dengan klik tombol Add isi data pada textbox

Tekan tombol Save


51

Gambar 4.26 Data berhasil disimpan

15. Setelah data berhasil disimpan, lakukan edit, delete, dan tekan tombol next (>),

preview (<), First (<<) , dan Last (>>)

BAB 5

FORM PEMASOK

Pemasok (supplier/vendor) adalah individu atau perusahaan, baik dalam skala besar

maupun kecil, yang memiliki kemampuan untuk menyediakan kebutuhan individu atau

perusahaan lain.

Form pemasok adalah form yang berisikan data pemasok suatu perusahaan. Data

tersebut dapat meliputi nama, alamat, dan nomor telepon pemasok. Pada form ini, pengguna

dapat melakukan penambahan, pengeditan, ataupun penghapusan data pemasok.

Data pemasok tersebut akan disimpan di dalam database Microsoft Access. Jadi, form

pemasok harus terhubung terlebih dahulu dengan tabel pemasok yang terdapat pada database

PRA1. Sebelum membuat form pemasok, buatlah terlebih dahulu tabel pemasok pada

database PRA1dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

Membuat Table Pemasok

1. Bukalah databasePRA1.mdb ( yang telah dibuat sebelumnya )

2. Pilih menu Create kemudian pilih Tabel


52

Gambar 5.1 Proses Pembuatan Tabel


Gambar 5.2 Proses pembuatan tabel pemasok

4. Pada table name beri nama Pemasok kemudian klik OK

Gambar 5.3 Menyimpan Tabel Pemasok


53

5. Isi field pada tabel pemasok seperti berikut ini

Gambar 5.4 Field dari tabel pemasok

6. Klik kanan pada tabel pemasok kemudian pilih Save

Gambar 5.5 Menyimpan tabel pemasok

7. Pilih View kemudian pilih Datasheet View


8. Isi record pada tabel dengan ketentuan berikut ini:

Gambar 5.7 Isi record pada tabel Pemasok


54

9. Proses pembuatan Tabel Pemasoktelah selesai.

Membuat Form PemasokForm Pemasok menggunakan objek-objek berikut ini:

Langkah- L angkah Pembuatan Form Pemasok

1. Bukalah projectPRA1.vbp(yang telah dibuat)

2. Pilih menu Project -> Add Form Form Open

Gambar 5.8 Proses pembuatan form

3. Simpan form dengan menekanCtrl + S kemudian beri nama frmPemasok lalu Save


55




DataGridBerbentuk tabel dan digunakan ntuk menampung data dari database

Gambar 5.9 Menyimpan form pemasok

16. Tambahkan objek datagrid dengan cara sebagai berikut:

Pilih menu Project kemudian pilih Component…

Gambar 5.10 Membuka submenu Component

Beri Checklist pada Microsoft DataGrid Control 6.0 (OLEDB) setelah itu

klik OK


56

Gambar 5.11 Penambahan objek DataGrid

4. Buatlah desain form seperti gambar di bawah ini

Gambar 5.12 Desain form Pemasok

Objek-objek seperti TextBox, Label, CommandButton, dan objek lainnya dapat di

ambildari toolbar berikut ini:


57

1 2

16

17

18

19

8

3

4

5

6

7

9 10 11 12 13 14 15

Gambar 5.13 Objek Toolbar

5. Atur properties tiap objek pada window properties sesuai tabel dibawah ini No Object Name Caption MDIChild Text1 Form frmPemasok Pemasok True

2 DataGrid Tabel

3 Frame Frame1

4 Label Label1 Kode Perusahaan

5 Label Label2 Nama Perusahaan

6 Label Label3 Alamat

7 Label Label4 No.Telp

8 TextBox txtKode

9 TextBox txtNama

10 TextBox txtAlamat

11 TextBox txtTelp

12 CommandButton cmdFirst <<

13 CommandButton cmdPrev <

14 CommandButton cmdNext >

15 CommandButton cmdLast >>

16 CommandButton cmdAdd Add

17 CommandButton cmdSave Save

18 CommandButton cmdEdit Edit

19 CommandButton cmdDelete Delete





Untuk menambah kolom, klik kanan pada objek DataGridkemudian pilih

Edit.


58

Gambar 5.14 Proses Set DataGrid


Gambar 5.15 Proses Set DataGrid Ulangi untuk menambahkan kolom sesuai kebutuhan



59


Pilih tab Columns Ubah Caption & DataField OK

Gambar 5.17 Mengubah caption & datafield

Untuk membuat coloum berikutnya, langsung pilih column pilihan tersebut


60

Untuk membuat

colum berikut-nya

Kemudian klik OK

Gambar 5.18 Hasil Proses Set DataGrid

7. Lakukan langkah berulang diatas dengan caption dan DataField sebagai berikut:


Column 0 Kode Perusahaan kd_prsh

Column 1 Nama Perusahaan nama_prsh

Column 2 Alamat alamat_prsh

Column 3 No.Telp no_tlp

Tabel 5.2 Caption & DataField pada Column DataGrid

8. Kemudian, buatlah Label, TextBox, dan Command Button untuk membuat tampilan

seperti pada Gambar 5.20


61

Gambar 5.19 Tampilan properties DataGrid

Gambar 5.20 Tampilan Form Pemasok

9. Klik kanan pada form pemasok kemudian pilih View Code


62



10. Masukkan coding jendela source code form pemasok


63

Gambar 5.23 Jendela Code Form Pemasok


toolbar

12. Kemudian pilih menu Edit Pemasok

Gambar 5.24 Proses Running Form Pemasok

13. Berikut tampilan form Pemasok


64

Gambar 5.25 Form Pemasok ( running )


Tekan tombol Save

Gambar 5.26 Data berhasil disimpan

15. Setelah data berhasil disimpan, lakukan edit, delete, dan tekan tombol next (>),

preview (<), First (<<) , dan Last (>>)


65

BAB 6

FORM BARANG

Form barang adalah form yang berisikan data barang dari pemasok. Data tersebut

dapat meliputi kode barang, nama barang, harga beli, harga jual, kode pemasok, dan jumlah

persediaan. Pada form ini, pengguna dapat melakukan penambahan, pengeditan, ataupun

penghapusan data barang.

Data barang tersebut akan disimpan di dalam database Microsoft Access. Jadi, form

barang harus terhubung terlebih dahulu dengan tabel barang yang terdapat pada database

PRA1. Sebelum membuat form barang, buatlah terlebih dahulu tabel barang pada database

PRA1dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

Membuat Table B arang 1. Bukalah database PRA1.mdb ( yang telah dibuat sebelumnya )

2. Pilih menu Create Table

Gambar 6.1 Proses Pembuatan Tabel Barang


66


Gambar 6.2 Proses Pembuatan Tabel Barang

4. Pada table name beri nama “barang”kemudianklikOK

Gambar 6.3 Nama dari table

5. Isifield pada tabel barang seperti berikut ini:

Gambar 6.4 Field dari table barang


67

6. Ubah format pada tipe data Currency menjadi “Rp”#,##0;”

Gambar 6.5 Mengubah Format pada Currency

7. Klik kanan pada tabel barang, lalu pilih save

Gambar 6.6 Menyimpan tabel barang

8. Pilih View kemudian pilih Datasheet View


68


9. Isi record tabel barang dengan data berikut ini:

Gambar 6.8 Isi record pada table barang

10. Proses membuat Table Barang telah selesai.

PERHATIAN ! ! !

Membuat Form BarangForm Barang menggunakan objek-objek berikut ini:


69

* Untuk masuk ke dalam mode “Design View” terdapat dua cara, yaitu dari tab “Home” atau dengan langsung klik kanan pada nama table lalu pilih Design View.

** Perlu diketahui, penggunaan format pada tipe data Currency akan berbeda-beda tiap versi dari Microsoft Access. Penggunaan format (“Rp”#,###.-) diatas dilakukan pada Microsoft Acces 2013, kemungkinan akan terjadi perbedaan pada versi 2007 atau 2010.

Langkah- Langkah Pembuatan

1. Buklah project PRA1.vbp(yang telah dibuat)


Gambar 6.9 Proses pembuatan Form

3. Simpan form dengan menekanCtrl + S kemudian beri nama frmBarang lalu Save

Gambar 6.10 Menyimpan frmBarang

4. Desain form seperti gambar dibawah ini


70

1 2 3 4 5 6 14 15 16

7




DataGridBerbentuk tabel dan digunakan ntuk menampung data dari database


71

18

25

19 20

21

22

24

23

Gambar 6.11 Desain form Barang

Objek-objek seperti TextBox, Label, CommandButton, dan objek lainnya dapat

diambildari toolbar berikut:

Gambar 6.12 Objek Toolbar

5. Atur properties tiap objek pada window properties sesuai tabel dibawah ini Nomor Object Name Caption MDIChild Text

1 Form frmBarang Barang True

2 Frame Frame1

3 Textbox txtKode

4 Textbox txtNama

5 Textbox txtHargaBeli


72

8

9

17

6 Textbox txtHargaJual

7 Combobox cboKodePemasok

8 TextBox txtNamaPemasok

9 TextBox txtJmlPersediaan

10 Label Label1 Kode Barang

11 Label Label2 Nama Barang

12 Label Label3 Harga Beli

13 Label Label4 Harga Jual

14 Label Label5 Kode Pemasok

15 Label Label6Nama

Pemasok

16 Label Label7Jumlah

Persediaan

Nomor Object Name Caption MDIChild Text

17 CommandButton cmdFirst <<

18 CommandButton cmdPrev <

19 CommandButton cmdNext >

20 CommandButton cmdLast >>

21 CommandButton cmdAdd Add

22 CommandButton cmdSave Save

23 CommandButton cmdEdit Edit

24 CommandButton cmdDelete Delete

25 DataGrid Tabel





Untuk menambah kolom, klik kanan pada objek DataGridkemudian pilih Edit.


73




Ulangi untuk menambahkan kolom sesuai kebutuhan


74



Pilih tab Columns Ubah Caption & DataField klik OK


75

Gambar 6.16Proses Ubah caption & DataField

7. Lakukan langkah-langkah tersebut untuk membuat columnberikutnya dengan

ketentuan sebagai berikut:


Column 0 Kode Pemasok kd_prsh

Column 1 Nama Pemasok nama_prsh

Column 2 Kode Barang kd_brg

Column 3 Nama Barang nama_brg

Column 4 Harga Beli harga_brg

Column 5 Harga Jual harga_jual

Column 6 Persediaan

Barang

persediaan_brg

Tabel 6.2 Caption & Datafield pada Column Datagrid


76

8. Setelah membuat datagrid, buatlah Label, TextBox, dan Command Button sesuai

dengan tampilan pada Gambar 6.17

Gambar 6.17 Tampilan Form Barang

9. Selanjutnya, masukkan coding ke jendela coding caranya klik kanan kemudian pilih

View Code


77


Gambar 6.19 Memasukkan coding ke jendela source code

10. Masukkan coding (source code) ke jendela source code

Gambar 6.20 Jendela Code Form Barang

11. Setelah itu jalankan program dengan mengeklik (Run)pada toolbar

12. Tekan F5 pilih menu Edit Barang


78

Gambar 6.21 Proses Running Form Barang

13. Berikut tampilan form Barang

Gambar 6.22 Form Barang( running)


Tekan tombol Save


79

Gambar 6.23 Proses Penyimpanan Data Barang


80

labalasite.files.wordpress.com€¦ · web viewform menu utama merupakan form yang menjadi...

Documents