lampiran a perangkat survei form kuisoner form wawancara
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

116
LAMPIRAN A
Perangkat Survei
- Form Kuisoner
- Form Wawancara

KUISONER TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan 35365
117
PERTANYAAN UMUM
1. Nama:……………................
2. No telepon:…………………
3. Jenis Kelamin:………………
4. Usia: ……………………….
5. Alamat: …………………….
6. Suku:……………………….
7. Jenis Kegiatan:……………..
8. Sejak kapan ibu/bapak bekerja
di usaha agroindustri ini?
9. Berapa usia bapak/ibu ?
1) Tidak produktif (>65 tahun)
2) Belum Produktif (0-14
tahun)
3) Produktif (15-64 tahun)
10. Lama waktu bekerja dalam 1
hari?
1) < 15 jam/minggu
2) 15 – 35 jam/minggu
3) > 35 jam/minggu
10. Apakah anda pernah mengikuti
pelatihan terkait pelatihan
pengolahan, pengemasan dan
pemasaran produk agroindustri?
1) Tidak pernah
2) Iya pernah, namun hanya
sekali
3) Iya pernah, lebih dari 1 kali
Jika iya, Pelatihan apa yang
pernah anda
Ikuti………………………
……………………………
11. Apakah anda memiliki
pekerjaan lain selain disini?
a. Tidak
b. Iya
Jika iya, apa pekerjaan lain
anda?
a. Petani
b. Buruh
c. PNS
d. Pegawai swasta
e. Pedagang
f. Lainnya, sebutkan…………
Tempat Tinggal
12. Bagaimana status kepemilikan
rumah anda?
1) Milik orang
2) Sewa/kontrak
3) Rumah pribadi
13. Bahan bakar yang digunakan
untuk memasak?
1) Kayu bakar
2) Minyak tanah
3) Gas LPG/Bumi
14. Darimana sumber air bersih
didapatkan?
1) Air Sumur
2) Air Gunung / Mata Air
3) PDAM
15. Apakah bapak/ibu memiliki
MCK sendiri dirumah?
1) Tidak ada
2) Ada, MCK Umum
3) Ada, MCK Pribadi
16. Bagaimana kualitas MCK yang
dimiliki?
1) Kurang baik
2) Cukup Baik
3) Sudah Sangat Baik
17. Bagaimana kualitas air yang
digunakan ibu dalam sehari-
hari?
1) Buruk
2) Sedang
3) Baik
18. Apakah terdapat saluran sanitasi
dan drainase diingkungan rumah
ibu?
1) Tidak ada
2) Ada, kurang berfungsi
3) Ada, berfungsi dengan baik
19. Apakah dilingkungan tempat
bapak/ibu memiliki sarana dan
prasarana yang memadai seperti
kondisi jalan yang baik, terdapat

KUISONER TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan 35365
118
tempat ibadah, sekolah, pasar
dan fasilitas penunjang lainnya?
1) Kurang memadai
2) Cukup memadai
3) Sangat memadai
Pendidikan
20. Pendidikan terakhir :
1) SD
2) SMP
3) SMA,
3) Diploma, Sarjana, atau
yang setingkat
21. Apakah ibu dan keluarga
memiliki kartu pelayanan
pendidikan seperti KIP, jika ada
apakah dengan kartu tersebut
ibu merasa terbantu?
1) Tidak
2) Biasa saja
3) Iya merasa terbantu
22. Bagaimana kemudahan dalam
mengakses dan memenuhi biaya
pendidikan?
1) Sulit
2) Cukup
3) Mudah
Kesehatan
23. Apakah keluarga anda dalam
keadaan sehat?
1) Kurang sehat (banyak yang
sakit)
2) Cukup sehat (ada beberapa
yang sakit)
3) Sehat (sehat semua)
24. Bagaimana kemudahan anda
dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan seperti rumah
sakit?..........................
1) Sulit
2) Cukup
3) Mudah
25. Apakah anda memiliki asuransi
kesehatan?
1) Tidak ada
2) Jamkesmas
3) BPJS
Pendapatan
26. Berapa pendapatan anda
perbulannya ?
1) Rp. > 2000.000
2) Rp. 2.000.000 – 3.000.000
3) Rp. 3.000.000- 5.000.000
27. Bagaimana kemampuan
keluarga saya dalam memenuhi
kebutuhan untuk memperoleh
hiburan berupa rekreasi ?
1) Tidak terpenuhi (sangat
jarang bahkan tidak pernah
rekreasi)
2) Kurang terpenuhi (jarang
rekreasi)
3) Terpenuhi (rekreasi secara
rutin)

KUISONER TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan 35365
119
Pengeluaran
29. Berapa jumlah pengeluaran yang dikeluarkan setiap bulannya?
1) Rp. > 2000.000
2) Rp. 2000-0000 – 3.000.000
3) Rp. 3000.000- 5.000.000
30. Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal dirumah ini?
1) 5 orang atau lebih
2) 4 orang
3) 3 orang
Pertanyaan Khusus
31. Daerah pemasaran produk agroindustri?
a. Daerah Lokal (Kabupaten Pesawaran)
b. Luar Daerah (Luar Kota/Luar pulau)
Sebutkan…….
32. Darimana bahan baku didapatkan? Apakah dari daerah lokal atau luar daerah?
32. Dalam satu bulan berapa banyak yang dapat diproduksi?
Kondisi Tempat Tinggal
Nilai
Skoring
Jenis Kualitas Bangunan
1
Atap Seng/Asbes
2 Genting
3 Baja Ringan
1
Dinding Non Permanen
2 Semi Permanen
3 Permanen
1
Lantai Tanah
2 Plester
3 Keramik
Luas Bangunan

KUISONER TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan 35365
120
FORMULIR WAWANCARA PEMILIK USAHA AGROINDUSTRI
DI DESA SUNGAI LANGKA
Nama:
Jenis Kegiatan Usaha:
Usia:
Pendidikan Terakhir:
1. Sejak kapan berdirinya usaha yang bapak/ibu lakukan?
2. Darimanakan asal usul modal usaha sewaktu pertama kali mendirikan usaha
ini?
3. Apa sajakah alat dan bahan baku yang digunakan dalam usaha yang
bapak/ibu lakukan?
4. Dari manakah bahan baku untuk kegiatan usaha tersebut didapatkan apakah
dari desa ini atau bagaimana?
5. Apakah ada bantuan modal/mesin dari pihak lain seperti pemerintah misalnya
ataupun lembaga lainnya?
6. Berapa jumlah tenaga kerja yang bapak/ibu miliki pada kegiatan usaha
tersebut?
7. Darimakah rata-rata asal pekerja yang bekerja pada usaha bapak/ibu miliki?
8. Bagaimana proses pengolahan mulai dari bahan baku hingga menjadi produk
yang layak jual?
9. Kira-kira berapa besaran biaya yang dikeluarkan untuk produksi dalam satu
bulan?
10. Berapa lama proses pembuatan produk mentah hingga menjadi produk yang
siap jual?
11. Apa jenis teknologi yang digunakan untuk pengolahan hingga pemasaran
produk?
12. Bagaimana cakupan daerah pemasaran produk apakah hanya Kabupaten
Pesawaran saja atau keluar daerah juga?
13. Apakah terdapat pelatihan-pelatihan khusus dari pemerintah untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas produk usaha?
14. Apakah terdapat asosiasi perkumpulan komunitas yang terkait dengan
kegiatan usaha?
15. Menurut bapak/ibu bagaimana dampak usaha yang anda miliki terhadap
masyarakat sekitar?

121
LAMPIRAN B
Input Data
- Input Data Kuisoner
- Transkrip Wawancara

123
N
o
Jenis
Kegiatan Nama Usia
Jenis
Kelamin
Awal mulai
usaha/bekerj
a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2 23
1 Keripik Aliyah 43 P 8 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2
2 Keripik Kris 45 L 8 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2
3 Keripik Wanto H 38 L 10 3 2 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3
4 Keripik Siti Nurma 35 P 10 3 2 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3
5 Keripik Ida 45 P 3 3 2 1 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2
6 Keripik Wati 43 P 4 3 2 1 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2
7 Mobilan Buyung 64 L 15 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
8 Mobilan Miskun 68 L 12 1 3 1 3 3 2 3 2 2 1 2 1 3 2 3 2 2 3 1 1 2 2 2
9 Mobilan Gito 40 L 1 3 3 1 3 3 2 3 1 3 1 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2
10 Mobilan Dwi Setyo 38 L 13 3 3 1 3 3 2 3 3 3 1 3 3 1 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3
11 Mobilan Rusnano 42 L 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 1 3 1 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3
12 Mobilan Suyono 54 L 10 3 2 1 3 3 2 3 2 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3
13 Mobilan Suyanto 36 L 12 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2
14 Mobilan Dewi 35 P 12 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2
15 Mobilan Rian 35 L 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3
16 Mobilan Nining 31 P 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3
17 Mobilan Gito 38 L 3 3 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3 1 1 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3
18 Mobilan Ginanjar 41 L 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2
19 Mobilan Soni 38 L 1 3 3 1 3 3 2 3 1 2 2 2 1 3 2 3 2 2 1 1 1 2 3 2
20 Mobilan Dika 34 L 1 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 2 1 1 3 3 3 3 1 2 2 3 2
21 Mobilan Irwansyah 27 L 1 3 3 1 3 3 2 3 2 2 2 3 1 1 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2
22 Mobilan Riyansyah 30 L 1 3 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 1 1 1 3 3 3 1 2 1 2 3 2
23 Mobilan Dardiri 46 L 1 3 1 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 3 2 3 3 2 2 1 2 2 3 2
REKAP HASIL KUISONER

124
N
o
Jenis
Kegiatan Nama Usia
Jenis
Kelamin
Awal mulai
usaha/bekerj
a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2 23
24 Mobilan Sujud 45 L 5 bln 3 2 1 3 3 2 3 3 3 2 2 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3
25 Mobilan Royani 55 L 4 bln 3 3 1 3 3 2 3 2 3 1 2 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2
26 Mobilan Andri 25 L 1 3 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 1 1 1 3 2 3 2 1 2 2 3 2
27 Mobilan Wardani 21 L 1 3 3 1 3 3 2 3 2 3 2 2 3 1 2 3 3 3 2 2 1 2 3 2
25 Mobilan Royani 55 L 4 bln 3 3 1 3 3 2 3 2 3 1 2 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2
26 Mobilan Andri 25 L 1 3 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 1 1 1 3 2 3 2 1 2 2 3 2
27 Mobilan Wardani 21 L 1 3 3 1 3 3 2 3 2 3 2 2 3 1 2 3 3 3 2 2 1 2 3 2
28 Mobilan Wasiman 45 L 7 bln 3 3 1 3 3 2 3 2 3 2 2 1 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2
29 Mobilan Manto 26 L 7 bln 3 3 1 3 3 2 3 2 3 1 2 1 3 2 3 2 2 2 2 1 2 3 2
30 Mobilan Priyoga 20 L 7 bln 3 3 1 3 3 2 3 2 3 1 2 1 1 2 3 2 3 2 3 1 2 3 2
31 Mobilan Tukiman 60 L 6 bln 3 2 1 3 3 2 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
32 Mobilan Adi Suhardi 62 L 13 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
33 Mobilan Erlangga 26 L 4 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 1 1 2 3 3 3 2 3 1 2 3 3
34 Mobilan Khoirul 45 L 1 3 3 1 3 3 2 3 2 3 1 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2
35 Mobilan Robi 22 L 1 3 3 1 3 3 2 3 2 3 1 2 3 3 2 3 2 3 2 2 1 2 3 2
36 Mobilan M.Irfan 41 L 1 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 1 1 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2
37 Mobilan Ifron 35 L 1 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2
38 Mobilan Krisna 22 L 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 1 1 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3
39 Mobilan Aji 31 L 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 1 1 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3
40 Mobilan Fitri 30 P 2 3 2 1 3 3 2 3 2 2 3 3 1 1 2 3 2 2 2 3 1 2 3 3
41 Mobilan
Budi Santoso
26 L 2 3 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 1 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2
42 Mobilan Galang 19 L 1 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 1 1 2 3 3 2 2 3 1 2 3 3
43 Mobilan Anggi 24 P 1 3 2 1 3 3 2 3 2 3 3 3 1 1 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3
44 Mobilan Selgi 24 P 2 3 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 1 1 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3

125
N
o
Jenis
Kegiatan Nama Usia
Jenis
Kelamin
Awal mulai
usaha/bekerj
a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2 23
45 Mobilan Rehan 19 L 1 3 3 1 3 3 2 3 2 3 3 3 1 1 3 3 3 2 2 2 1 2 3 3
46 Mobilan Aswati 39 P 10 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 1 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3
47 Mobilan Eko 28 L 1 3 3 1 3 3 2 3 2 3 2 3 3 1 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2
48 Mobilan Bowo 22 L 5 3 3 1 3 3 2 3 2 3 3 2 1 1 2 3 3 2 2 3 1 2 3 3
49 Mobilan Sumardi 36 L 1 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 2 1 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2
50 Mobilan Sukapti 57 P 6 bln 3 2 1 3 3 2 3 2 3 2 2 1 1 3 2 3 2 1 1 2 2 3 3
51 Mobilan Adit 21 L 1 3 3 1 3 3 2 3 2 3 2 2 1 1 2 3 3 2 2 3 1 2 3 3
52 Mobilan Marwan 50 L 1 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3
53 Mobilan Rudi 36 L 7 bln 3 3 1 3 3 2 3 2 3 1 3 3 1 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2
54 Mobilan Rina 32 P 1 3 2 1 3 3 2 3 2 3 2 3 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2

126
REKAPAN HASIL WAWANCARA
Narasumber 1
Tempat/Waktu : Rumah Kediaman Pak Buyung / 04 April 2021
Identitas Narasumber
Nama : Buyung Santoso
Umur : 64 Tahun
Pekerjaan : Usaha Mobil-Mobilan
Kode : A-0…
Hasil Wawancara
1. Sejak kapan berdirinya usaha yang bapak lakukan?
Jawaban:
Sudah sejak tahun 2006 mba tepatnya tanggal 7 Juni 2006, setelah pensiun di
perusahaan Panasonic Gobel saya coba-coba membuat mobil mainan untuk
dijual di pasar, awalnya itu saya cuma buat 5 pcs, saya jual di trotoar Way
Halim, ya gitu pertamanya seharian gak ada yang beli akhirnya saya titipkan di
took daerah Tigeneneng belum sampai seminggu sudah habis terjual dan
orangnya meminta untuk dibutkan lagi nah dari situlah awalnya usaha ini bisa
sampai sekarang ini mba. (A-01)
2. Darimana dan berapa besaran modal awal dalam memulai usaha?
Jawaban:
Modal sendiri mba dulu awalnya hanya sekitar 2-3 juta untuk membeli bahan
baku dan barang-barangnya seperti kayu, cat, dan perlengkapan lainnya dan itu
juga didapatkan dari pinjaman bank BRI. (A-02)
3. Apa sajakah alat dan bahan baku yang digunakan dalam usaha yang bapak/ibu
lakukan?
Jawaban:
PVC, kayu bayur, kayu duren, kayu kule (jenis kayu yang mudah diolah dan
tidak dimakan rayap), limbah plastik, triplek, karet ban, sedangkat alat yang
dibutuhkan sederhana saja mba seperti korek, penggaris, pencil, gergaji, mesin
bubut, gerinda, kompresor, dll. (A-03)

127
4. Dari manakah bahan baku untuk kegiatan usaha tersebut didapatkan apakah
dari desa ini atau bagaimana?
Jawaban:
Dari desa ini yang supply jadi ada yang nebang pohon kita beli karena disini
banyak pohon kayu bayur dan kayu duren, dari daerah sebelah kaya dari
Tataan dari Pringsewu ada juga, disini memang kayu-kayu palet kayu-kayu
papan kecil pasti kepake disini limbah-limbah lainnya juga. (A-04)
5. Apakah ada bantuan modal/mesin dari pihak lain seperti pemerintah misalnya
ataupun lembaga lainnya?
Jawaban:
Cv kita namanya Karya Mandiri jadi selama ini ya mandiri betul-betul dari
modal individu masing-masing, tempo hari pernah mau dapet bantuan ya tapi
karena corona ini jadi belum terealisasikan, kami sudah mengajukan proposal
yang akan mendapatkan bantuan yang nilainya 25 juta berbentuk alat-alat dan
mesin udah fix udah acc dari kepala dinas disini dan Jakarta Cuma tertunda
karena covid, tapi yang bantuan 2,4 juta itu dari dinas UMKM kami tanpa
pengajuan tau-tau kok udah masuk rekening uangnya, selama ini kita pribadi
aja dari mitra BRI, jadi bunganya sangat ringan juga masing-masing pengrajin
itu dapat 5 juta bunganya sekitar 0,6 persen pada tahun 2010. (A-05)
6. Berapa jumlah tenaga kerja yang bapak/ibu miliki pada kegiatan usaha
tersebut?
Jawaban:
Saya memiliki 12 rumah produksi mba, ada yang di desa ini ada yang di desa
sebelah dan beberapa juga ada yang di Bandar Lampung juga tepatnya di
Sukarame mba kalo kesana bisa mampir untuk lihat prosesnya bagaimana
soalnya dirumah sekarang lagi tidak produksi. (A-06)
7. Darimakah rata-rata asal pekerja yang bekerja pada usaha bapak/ibu miliki?
Jawaban:
Paling banyak dari desa ini mba seperti contohnya tetangga samping dan
belakang rumah saya merupakan salah satu pengrajin dibawah naungan saya.
Jadi sistemnya setiap seminggu atau 2 minggu sekali mereka akan stor dengan
saya. (A-07)

128
8. Bagaimana proses pengolahan mulai dari bahan baku hingga menjadi produk
yang layak jual?
Jawaban:
Ya mulai dari kayu kemudian dibentuk jadi kerangka mobil-mobilan mba, jika
sudah berbentuk kemudian didempul dan diamplas agar tekstur bahannya halus
untuk kemudian dicat dan keringkan. Jika sudah tinggal dipasang ban, stiker,
dan lampu udah siap jual mba. (A-08)
9. Kira-kira berapa besaran biaya yang dikeluarkan untuk produksi dalam satu
bulan?
Jawaban:
Tergantung jumlahnya mba kalau bikin banyak ya biayanya nambah besar, tapi
biasanya untuk modalnya sih gak banyak karena belinya borongan mba sekitar
40rb mungkin untuk satu mobil-mobilan nya mba, kurang lebih ya seperti itu
mba. (A-09)
10. Berapa lama proses pembuatan produk mentah hingga menjadi produk yang
siap jual?
Jawaban:
Bikinnya pertahap mba gak langsung satu produk jadi gitu borongan banyak
sekali bikin, kaya misal jadi kerangka semua lalu didempul dan diamplas, jadi
sekalianya siap jual yaa dalam jumlah banyak mba. Tapi biasanya sehari bisa
1-3 truk oleng yang udah jadi tergantung orangnya juga sih mba. Sama
tergantung jenis mobil yang dibuat kalo bikin miniature dengan perhitungan
yang rinci bisa sampe 3-4 bulan jadinya. (A-10)
11. Apa jenis teknologi yang digunakan untuk pengolahan hingga pemasaran
produk?
Jawaban:
Rata-rata masih manual mba, masih make mesin circel, kompresor, gerinda,
kalo untuk pemasarannya kita sudah ada reseller yang menjualkan kembali
mba jadi kita gausa repot-repot untuk promosi dll. (A-11)

129
12. Bagaimana cakupan daerah pemasaran produk apakah hanya Kabupaten
Pesawaran saja atau keluar daerah juga?
Jawaban:
Untuk pemasarannya kita punya reseller sendiri mulai dari dalam daerah
hingga luar daerah seperti di Pringsewu, Tulang Bawang, Palembang, Jambi,
bahkan di Jakarta pun ada. Dan untuk pemasaran terjauhnya, kita pernah
mendapat orderan untuk miniature mobilan yang dipajang di Petronas Malaysia
hingga Australia mba. (A-12)
13. Apakah terdapat pelatihan-pelatihan khusus dari pemerintah untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas produk usaha?
Jawaban:
Kalau pelatihan yang sesuai bidang sih belum pernah ada mba, saya bisa juga
ya otodidak dulu. Tapi pernah diundang ke dinas-dinas terkait untuk pelatihan
UMKM tapi kebanyakan pelatihan-pelatihan terkait makanan ringan dsb jadi
kaya gak nyambung aja gitu. (A-13)
14. Apakah terdapat asosiasi perkumpulan komunitas yang terkait dengan kegiatan
usaha?
Jawaban:
Untuk komunitas resminya sih belum ada mba, tapi kalo untuk pekerja-pekerja
saya biasanya saya ajak berkumpul untuk setiap minggunya seperti pengadaan
untuk motivasi, nonton bareng dll. (A-14)
15. Menurut bapak/ibu bagaimana dampak usaha yang anda miliki terhadap
masyarakat sekitar?
Jawab:
Kalo untuk sekarang lumayan dampaknya mba, karena banyak masyarakat di
desa ini yang memiliki pekerjaan sebagai pengrajin mobil-mobilan, disamping
dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa juga dapat mengurangi
pengangguran di desa ini. (A-15)

130
REKAP HASIL WAWANCARA
Narasumber 2
Tempat/Waktu : Rumah Kediaman Pak Adi / 23 Maret 2021
Identitas Narasumber
Nama : Adi Suhardi
Umur : 62 Tahun
Pekerjaan : Usaha Mobil-Mobilan
Kode : B-0…
Hasil Wawancara
1. Sejak kapan berdirinya usaha yang bapak lakukan?
Jawaban:
Sejak tahun 2006 mba, saya sudah 15 tahun ngerjain usaha ini awalnya hanya
membantu kakak saya yaitu pak Buyung sebagai pelopor utamanya tapi
akhirnya saya berusaha untuk membuka usaha sendiri akhirnya alhamdulillah
bisa sampai sekarang ini mba. (B-01)
2. Darimana dan berapa besaran modal awal dalam memulai usaha?
Jawaban:
Kalau untuk modalnya semuanya modal sendiri mba, dulu modalnya hanya
sekitar 2 jutaan saja akhirnya bisa keputar lagi untuk modal dan
keuntungannga. (B-02)
3. Apa sajakah alat dan bahan baku yang digunakan dalam usaha yang bapak/ibu
lakukan?
Jawaban:
Bahan baku rata-rata masyarakat sini menggunakan kayu jenis duren dan kayu
bayur sih mba karena mudah untuk dibentuk dan lebih tahan terhadap rayap
juga mba selain itu harganya juga masih terjangkau, kalau untuk alat-alatnya
yang biasa digunakan saja mba karena masih manual seperti penggaris, pencil,
gerinda, amplas, kompresor, dll. (B-03)

131
4. Dari manakah bahan baku untuk kegiatan usaha tersebut didapatkan apakah
dari desa ini atau bagaimana?
Jawaban:
Untuk bahan bakunya dari lokal saja mba, karena di desa ini juga kan banyak
untuk kayu bayur dan kayu durennya jadi memanfaatkan yang ada saja. (B-04)
5. Apakah ada bantuan modal/mesin dari pihak lain seperti pemerintah misalnya
ataupun lembaga lainnya?
Jawaban:
Selama ini sih belum ada mba semuanya masih dari pribadi saja bahkan dari
desa saja gak ada sama sekali. (B-05)
6. Berapa jumlah tenaga kerja yang bapak/ibu miliki pada kegiatan usaha
tersebut?
Jawaban:
Jumlahnya hanya 5 orang saja mba itu juga hanya dari kalangan keluarga saja
kaya istri dan anak-anak yang membantu saya setiap harinya. (B-06)
7. Darimakah rata-rata asal pekerja yang bekerja pada usaha bapak/ibu miliki?
Jawaban:
Hanya dari keluarga saja mba, soalnya bingung kalau memperkejakan orang
sistem bayarnya gimana karena pernah ada yang bekerja dengan saya karena
sudah bisa ya akhirnya produksi sendiri, mereka lebih baik membuat sendiri
ketimbang kerja dengan orang lain. (B-07)
8. Bagaimana proses pengolahan mulai dari bahan baku hingga menjadi produk
yang layak jual?
Jawaban:
Caranya kayu duren atau kayu bayur dibelah sesuai dengan pola yang
diinginkan, jika sudah berbentuk kerangka harus diamplas terlebih dahulu
kemudian baru didempul menggunakan lem kayu selanjutnya diamplas lagi
hingga halus dan jika sudah siap tinggal di cat menggunakan mesin kompresor
agar lebih rapih dan halus baru kemudian dipasang ban dan stiker agar mobil
yang dihasilkan mirip dengan yang aslinya. (B-08)

132
9. Kira-kira berapa besaran biaya yang dikeluarkan untuk produksi dalam satu
bulan?
Jawaban:
Tergantung dari banyaknya produksinya mba, kalau produksinya banyak ya
biaya yang dikeluarkan banyak. Kaya saya kan biasanya 1 bulan rata-rata
produksi sebanyak 200 pcs, hitung saja rata-rata harga jual mobilnya 100
rb/pcs nya jadi kira-kira biaya modal perbulannya sekitar 8-10 jutaan mba. (B-
09)
10. Berapa lama proses pembuatan produk mentah hingga menjadi produk yang
siap jual?
Jawaban:
Kalo untuk satu mobil-mobilan yaa gak sampe sehari jadi mba, paling yang
agak lama ya jemur nya mba apalagi kalo lagi muism hujanyang susah. Cuma
kita kan bikinnya borongan jadi kaya sekaligus gitu. (B-10)
11. Apa jenis teknologi yang digunakan untuk pengolahan hingga pemasaran
produk?
Jawaban:
Untuk teknologi masih manual mba paling pake mesin gerinda, mesin circel,
dan kompresor untuk ngecat nya. Sedangkan, untuk pemasarannya sendiri kita
udah ada reseller mb jadi kaya setiap 2 minggu atau 1 bulan sekali orangnya
datang kesini buat ngambil hasil barangnya yang sudah jadi. (B-11)
12. Bagaimana cakupan daerah pemasaran produk apakah hanya Kabupaten
Pesawaran saja atau keluar daerah juga?
Jawaban:
Kita kan sistem reseller gitu mba jadi mereka yang akan menjualkan dan
memasarkannya, untuk pemasarannya sudah ke daerah-daerah di Provinsi
Lampung, Pulau Sumatera, dan Pulau Jawa mba. (B-12)
13. Apakah terdapat pelatihan-pelatihan khusus dari pemerintah untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas produk usaha?
Jawaban:
Untuk pelatihan sih belum pernah ada mba khususnya terkait industri miniatur
mobil-mobilan bahkan dari desa saja belum pernah ada. Kemungkinan yaa

133
orang-orang belajar kesini kalo mau tau cara buatnya gimana, untuk pelatihan
resmi terkait industry miniatur mobil-mobilan sih belum pernah, padahal disini
banyak sekali pengrajinnya. (B-13)
14. Apakah terdapat asosiasi perkumpulan komunitas yang terkait dengan kegiatan
usaha?
Jawaban:
Gak ada mba masih individu masing-masing di desa inimah. Untuk
kedepannya sih harapan yaa ada jadi kita diskusi bareng terkait pengolahan dan
pemasarannya terutama ide-ide kreatif sehingga bisa berdampak banyak untuk
masyarakat desa dan membuat perekonomian desa naik (B-14)
15. Menurut bapak/ibu bagaimana dampak usaha yang anda miliki terhadap
masyarakat sekitar?
Jawaban:
Lumayan berdampak sih mba soalnya mereka dulunya juga pernah belajar
bikin mobil-mobilan disini sampe akhirnya mereka memutuskan untuk bikin
sendiri jadi bisa menambah-nambah pemasukan untuk keluarga, bahkan
sekarang nambah banyak orang yang tertarik untuk menjadi pengrajin mobil-
mobilan. (B-15)

134
REKAP HASIL WAWANCARA
Narasumber 3
Tempat/Waktu : Rumah Kediaman Ibu Aswati / 07 April 2021
Identitas Narasumber
Nama : Aswati
Umur : 45 Tahun
Pekerjaan : Usaha Mobil-Mobilan
Kode : C-0…
Hasil Wawancara
1. Sejak kapan berdirinya usaha yang bapak lakukan?
Jawaban:
Sudah sekitar 9 tahunan tepatnya pada tahun 2012, awalnya kan dulu pelopor
pertamanya si Buyung, anak buahnya kan disini banyak tuh jadi kita awalnya
belajar sama mereka tapi pas kita mau jual barang sama mereka agak susah,
terus akhirnya memutuskan untuk membuat dan memasarkan sendiri jatuh
bangun sih ceritanya dek waktu merintis sendiri juga awalnya sangat susah
untuk memasarkan tapi kita gak nyerah akhirnya berjalan sampai sekarang ini.
(C-01)
2. Darimana dan berapa besaran modal awal dalam memulai usaha?
Jawaban:
Semuanya modalnya sendiri dek, untuk modal awalnya dulu hanya sekitar tiga
juta saja untuk membeli bahan baku metahnya yaitu kayu, untuk kayu biasanya
kita beli perikat ataupun perkubik dan alat-alat pendukung lainnya seperti
mesin gerinda dan circel. (C-02)
3. Apa sajakah alat dan bahan baku yang digunakan dalam usaha yang bapak/ibu
lakukan?
Jawaban:
Untuh bahannya yang pasti kayu, biasanya kita menggunakan kayu bayur dan
kayu duren yang lebih mudah untuk diolah. Untuk alat-alatnya seperti pencil,
penggaris, circel, gerinda, mesin bubut, dan kompresor. (C-03)

135
4. Dari manakah bahan baku untuk kegiatan usaha tersebut didapatkan apakah
dari desa ini atau bagaimana?
Jawaban:
Bahan bakunya ada yang diambil dari desa ada juga sebagian dari luar desa,
tergantung ketersediaan yang ada dek. Tapi biasanya kita menggunakan
kualitas kayu nomor 2 gitu karena orang-orang biasanya kan ingin harga yang
murah tapi enggan untuk dinaikan harganya untuk itu kita mengakali nya
dengan menggunakan kualitas kayu nomor 2 nah ini lebih banyak didapatkan
dari luar desa. (C-04)
5. Apakah ada bantuan modal/mesin dari pihak lain seperti pemerintah misalnya
ataupun lembaga lainnya?
Jawaban:
Untuk bantuan sama sekali belum pernah ada dek kita semuanya dari sendiri,
pernah mengajukan ke pemerintah tapi ya namanya juga pemerintah kadang
goal kadang gak jadi yauda kita pasrah saja kalo gak dapet yaa sengganknya
kita masih punya modal untuk diputer ulang buat produksi kedepannya (C-05)
6. Berapa jumlah tenaga kerja yang bapak/ibu miliki pada kegiatan usaha
tersebut?
Jawaban:
Kita punya 8 pekerja kalau dari desa ini sendiri, tapi untuk diluar desa kita
punya sekitar 10 rumah produksi seperti di gading rejo. (C-06)
7. Darimakah rata-rata asal pekerja yang bekerja pada usaha bapak/ibu miliki?
Jawaban:
Ada yang dari desa ini beberapa ada juga sebagian dari luar desa, seperti di
Pringsewu kita punya sekitar 10 rumah produksi. (C-07)
8. Bagaimana proses pengolahan mulai dari bahan baku hingga menjadi produk
yang layak jual?
Jawaban:
Seperti itu adek bisa lihat, awalnya kayu dibentuk sesuai dengan pola yang
diinginkan, jika sudah berbentuk kerangka harus diamplas terlebih dahulu
kemudian baru didempul menggunakan lem kayu selanjutnya diamplas lagi
hingga halus dan jika sudah siap tinggal di cat menggunakan mesin kompresor

136
agar lebih rapih dan halus baru kemudian dipasang ban dan stiker agar mobil
yang dihasilkan mirip dengan yang aslinya. (C-08)
9. Kira-kira berapa besaran biaya yang dikeluarkan untuk produksi dalam satu
bulan?
Jawaban:
Lumayan banyak sih kalau untuk satu bulan soalnya kita jugakan ngasih modal
untuk tiap-tiap rumah produksi, juga untuk produksi sendiri. (C-09)
10. Berapa lama proses pembuatan produk mentah hingga menjadi produk yang
siap jual?
Jawaban:
Tergantung banyaknya yang dibuat dek, kalua untuk per pcs nya gak sampe
sehari jadi tapikan kita buatnya sekali banyak gitu. (C-10)
11. Apa jenis teknologi yang digunakan untuk pengolahan hingga pemasaran
produk?
Jawaban:
Untuk pengolahan kita masih menggunakan mesin-mesin yang biasa digunakan
untuk mengolah kayu seperti mesij bubut, mesin circel, mesin gerinda, dll
untuk pemasarannya kita menggunakan sosial media salah satunya juga kita
udah ada langganan gitu jadi mereka tinggal telpon mau berapa banyak nanti
langsung dikirim. (C-11)
12. Bagaimana cakupan daerah pemasaran produk apakah hanya Kabupaten
Pesawaran saja atau keluar daerah juga?
Jawaban:
Untuk cakupan pemasaran ada yang dalam daerah hingga luar daeah seperti
Palembang dan Jambi, masih jangkauan di pulau Sumatera saja sih. (C-12)
13. Apakah terdapat pelatihan-pelatihan khusus dari pemerintah untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas produk usaha?
Jawaban:
Belum sama sekali kita dari awal modal sendiri sampai sekarang juga begitu
dek tapi ya Alhamdulillah usaha berjalan lancar walaupun sempat naik turun ya
namanya juga usaha ya kita maklumin. (C-13)

137
14. Apakah terdapat asosiasi perkumpulan komunitas yang terkait dengan kegiatan
usaha?
Jawaban:
Belum ada kalo di desa inimah hanya ada KWT itu saja sih yang saya tau.
(C-14)
15. Menurut bapak/ibu bagaimana dampak usaha yang anda miliki terhadap
masyarakat sekitar?
Jawaban:
Gimana yaa, sebenernya kalo untuk masyarakat sekitar ya lumayan saja sih
soalnya kadang kan kita butuh tambahan pekerja kalau pesenan lagi banyak
jadi mereka bisa bantu-bantu buat kerja disini. Dan kita juga kan sudah ada
beberapa rumah produksi jadi masyarakat yang membuat miniatur mobil-
mobilan ini gak perlu jauh-jauh lagu buat masarinnya dik tinggal anter ke kita
saja nanti produk mereka kita yang beli dan pasarkan. (C-15)

138
REKAP HASIL WAWANCARA
Narasumber 4
Tempat/Waktu : Rumah Pak Kris / 07 April 2021
Identitas Narasumber
Nama : Kris
Umur : 43 Tahun
Pekerjaan : Usaha Keripik
Kode : D-0...
Hasil Wawancara
1. Sejak kapan berdirinya usaha yang bapak lakukan?
Jawaban:
Dari tahun 2013 mba, awalnya disuruh bapaknya bikin keripik bu dari pada
nganggur dirumah kan lumayan nambah-nambah pemasukan gitu, jadi ya
akhirnya produksi kripik sendiri mba lumayan hasilnya. (D-01)
2. Darimana dan berapa besaran modal awal dalam memulai usaha?
Jawaban:
Dari pribadi semua mba, awalnya modalnya hanya sekitar 300 ribuan saja tapi
seiring berkembangnya waktu kita mulai menabung untuk beli alat
penggorengannya mba kan harganya lumayan juga, bulan apa kemaren ya yah
udah satu tahun inilah kemaren tuh ada bantuan dari HI. (D-02)
3. Apa sajakah alat dan bahan baku yang digunakan dalam usaha yang bapak/ibu
lakukan?
Jawaban:
Untuk bahan bakunya ya yang pasti pisang mba pisang yang dipakai biasanya
pisang muli dan pisang kapok, kadang kalau lagi musim salak dan nagka kita
juga produksi keripik salak sama keripik nangka mba. (D-03)
4. Dari manakah bahan baku untuk kegiatan usaha tersebut didapatkan apakah
dari desa ini atau bagaimana?
Jawaban:

139
Untuk bahan bakunya kalo yang pisang muli ini dari luar mba karena masih
jarang disini yang punya pisang muli tapi sekarang udah banyak yang nanem
juga kok, ada juga yang sebagian dari desa kaya nangka dan salak kita
dapatkan dari masyarakat sekitar sini. (D-04)
5. Apakah ada bantuan modal/mesin dari pihak lain seperti pemerintah misalnya
ataupun lembaga lainnya?
Jawaban:
Bulan apa kemaren ya yah udah satu tahun inilah kemaren tuh ada bantuan dari
HI (Human Initiative), untuk dari provinsi dan kabupaten belom ada bantuan
sama sekali paling ya hanya pelatihan-pelatihan saja yang diadakan oleh dinas
UMKM, padahal kita udah sering ngirim proposal tapi yaitu saya sampe udah
puas dengan janji janji palsu kaya angina surge pokoknya mba. (D-05)
6. Berapa jumlah tenaga kerja yang bapak/ibu miliki pada kegiatan usaha
tersebut?
Jawaban:
Cuma kita berdua aja mba, kecuali kalo produksi keripik nangka baru ada
tetangga yang bantu kalo untuk yang lainnya masih dikerjakan sendiri. (D-06)
7. Darimakah rata-rata asal pekerja yang bekerja pada usaha bapak/ibu miliki?
Jawaban:
Hanya kalangan keluarga saja mba paling tetangga aja bantuin kalo nangka.
(D-07)
8. Bagaimana proses pengolahan mulai dari bahan baku hingga menjadi produk
yang layak jual?
Jawaban:
Ya awalnya bahan baku mentah, biasanya kalau salak dan nangka masyarakat
yang mengantarkannya kesini kemudian kami beli, tapi kalau untuk pisang
biasanya kita dapatkan dari luar setelah itu dikupas dan kita goreng dengan
mesin itu kaya di depan iyu jika telah di goreng lalu masukkan ke dalam mesin
satunya biar minyaknya berkurang dan lebih renyah. (D-08)
9. Kira-kira berapa besaran biaya yang dikeluarkan untuk produksi dalam satu
bulan?
Jawaban:

140
Walah berapa yaa jarang ngitung pastinya mba tapi sekitar 3-5 jutaan sih/bulan
tergantung jumlah produksinya juga. (D-09)
10. Berapa lama proses pembuatan produk mentah hingga menjadi produk yang
siap jual?
Jawaban:
Untuk bikin satu jenis keripik mah satu hari juga selesai mba tapi tergantung
banyak produksi nya juga sih kadang kan sehari produksi gak langsung diambil
nunggu agak banyakan dulu produk nya baru konsumen ambil hasil olahannya
disini. (D-10)
11. Apa jenis teknologi yang digunakan untuk pengolahan hingga pemasaran
produk?
Jawaban:
Untuk mesinnya kita menggunakan mesin vakum fraying untuk
menggorengnya mba setelah digoreng kita masukkan ke dalam mesin spinner
gunanya untuk mengeringkan keripik dan mengurangi kandungan minyak agar
lebih renyah. Semua alatnya kita beli di Jakarta kemarin mba. (D-11)
12. Bagaimana cakupan daerah pemasaran produk apakah hanya Kabupaten
Pesawaran saja atau keluar daerah juga?
Jawaban:
Untuk pemasarannya kita langsung kirim ke toko Askha Jaya mba yang ada di
gang PU itu kan banyak cabangnya,selain askha kita juga masok di took oleh-
oleh hi toms ituloh yang ada di karang samping gramedia. (D-12)
13. Apakah terdapat pelatihan-pelatihan khusus dari pemerintah untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas produk usaha?
Jawaban:
Kalau pelatihan dari pemerintah sering mba kaya dinas UMKM gitu tapi ya
setelah pelatihan ya udah gitu kaya gaada apa-apa. (D-13)
14. Apakah terdapat asosiasi perkumpulan komunitas yang terkait dengan kegiatan
usaha?
Jawaban:
Belum ada paling KWT itu sih mba jadi kaya tiap dusun punya KWT dan
produk unggulannya masing-masing. (D-14)

141
15. Menurut bapak/ibu bagaimana dampak usaha yang anda miliki terhadap
masyarakat sekitar?
Jawaban:
Kalau berdampak sih pasti berdampak mba tapi gak signifikan kaya bahan
baku kan kita dapat dari masyarakat sekitar sini jadi mereka tidak usah jauh-
jauh untuk jual hasil tani nya, tapi kalua untuk pekerja selama masih bisa kita
kerjakan sendiri ya kita kerjakan sendiri aja mba kecuali kalua lagi banyak
pesenan paling tetangga sebelah yang bantu kita. (D-15)

142
REKAP HASIL WAWANCARA
Narasumber 5
Tempat/Waktu : Rumah Pak Wanto / 05 April 2021
Identitas Narasumber
Nama : Wanto Hidayat
Umur : 34 Tahun
Pekerjaan : Usaha Keripik
Kode : E-0...
Hasil Wawancara
1. Sejak kapan berdirinya usaha yang bapak lakukan?
Jawaban:
Sekitar tahun 2015an mba, dulu awalnya saya sales roti mba terus keluar,
akhirnya saya berfikir bikin usaha apa yang menguntungkan coba-coba lah
bikin keripik pisang alhamdulillahnya menguntungkan makanya saya terusin
sampai sekarang mba (E-01)
2. Darimana dan berapa besaran modal awal dalam memulai usaha?
Jawaban:
Dari pribadi semua mba belum pernah dapet sih kalua kaya bantuan modal-
modal gitu. Jadi semuanya dari pribadi ya untuk pribadi. (E-02)
3. Apa sajakah alat dan bahan baku yang digunakan dalam usaha yang bapak/ibu
lakukan?
Jawaban:
Untuk bahan bakunya ya yang pasti pisang mba pisang yang dipakai biasanya
pisang pisang kepok dan pisang raja nangka yang masih mengkel, soalnya
pisangnya rasanya khas mba. (E-03)
4. Dari manakah bahan baku untuk kegiatan usaha tersebut didapatkan apakah
dari desa ini atau bagaimana?
Jawaban:
Untuk bahan bakunya dari dalam desa ada dari luar desa juga ada mba,
tergantung kalo stok seandainya stok dari desa ini banyak ya kita ambil dari

143
desa ini mba, tapi kalu seandainya stoknya kurang ya kita cari dari luar desa
mba. (E-04)
5. Apakah ada bantuan modal/mesin dari pihak lain seperti pemerintah misalnya
ataupun lembaga lainnya?
Jawaban:
Belum pernah ada sih mba, selama ini ngajuin bantuan UMKM tapi sampai
sekarang yaa gak goal juga jadi semuanya ya pribadi aja gitu (E-05)
6. Berapa jumlah tenaga kerja yang bapak/ibu miliki pada kegiatan usaha
tersebut?
Jawaban:
Cuma kita berdua aja mba, kalua pas sebelum pandemic sih kita ada yang
bantu-bantu mba tetangga sekitar kanan kiri ya gak banyak sih paling ya dua
orang yang bantu-bantu. (E-06)
7. Darimakah rata-rata asal pekerja yang bekerja pada usaha bapak/ibu miliki?
Jawaban:
Hanya kalangan keluarga mba kadang-kadang ada juga tetangga kanan kiri
yang bantu kita apalagi kalua produksi lagi banyak. (E-07)
8. Bagaimana proses pengolahan mulai dari bahan baku hingga menjadi produk
yang layak jual?
Jawaban:
Ya awalnya dari bahan baku mentah mba pisang yang belum mateng biasanya
yang digunakan, setelah itu dikupas dan kita goreng dengan mesin itu kaya di
depan iyu jika telah di goreng lalu masukkan ke dalam mesin satunya biar
minyaknya berkurang dan lebih renyah. (E-08)
9. Kira-kira berapa besaran biaya yang dikeluarkan untuk produksi dalam satu
bulan?
Jawaban:
Walah berapa yaa jarang ngitung pastinya mba tapi tergantung jumlah produksi
juga sih mba banyak atau sedikit. (E -09)
10. Berapa lama proses pembuatan produk mentah hingga menjadi produk yang
siap jual?
Jawaban:

144
Untuk bikin satu jenis keripik waktunya gak lama mba tergantung jumlah
produksi, tetapi biasanya kita bikin mulai dari pagi sih jadi jam 10an sudah bisa
dipasarkan. (D-10)
11. Apa jenis teknologi yang digunakan untuk pengolahan hingga pemasaran
produk?
Jawaban:
Untuk mesinnya kita menggunakan mesin vakum fraying untuk
menggorengnya mba setelah digoreng lalu kita tiriskan jika sudah dingin lanjut
kita bungkus, sehingga keripik yang dihasilkan tidak banyak mengubah tekstur
dan rasa seperti aslinya mba. (E-11)
12. Bagaimana cakupan daerah pemasaran produk apakah hanya Kabupaten
Pesawaran saja atau keluar daerah juga?
Jawaban:
Untuk pemasarannya kita masih belum jauh sih mba, masih dalam kabupaten
saja paling jauh ya ke Bandar Lampung. (E-12)
13. Apakah terdapat pelatihan-pelatihan khusus dari pemerintah untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas produk usaha?
Jawaban:
Kalau pelatihan dari pemerintah sering mba kaya dinas UMKM gitu tapi ya
kita jarang untuk ikut-ikut pelatihan gitu karena kadangan waktunya gak pas
mba jadi kita lebih milih buat produksi saja. (E-13)
14. Apakah terdapat asosiasi perkumpulan komunitas yang terkait dengan kegiatan
usaha?
Jawaban:
Belum ada paling KWT itu sih mba jadi kaya tiap dusun punya KWT dan
produk unggulannya masing-masing. (E-14)
15. Menurut bapak/ibu bagaimana dampak usaha yang anda miliki terhadap
masyarakat sekitar?
Jawaban:
Berdampak mba tapi gak besar sih dampaknya kalua untuk masyarakat desa
karena kan ini memang usaha pribadi jadi belum banyak masyarakat yang
dapat terlibat jadi ya usaha rumahan saja, kalua untuk dampaknya ya mungkin

145
sebagian kecil saja kaya untuk tetangga kanan kira yang membantu tentu kita
beri upah tapi ya tidak besar terus kaya hasil pertanian masyakat sini juga kalua
ada ya kita beli. Paling itu saja sih mba untuk dampaknya, mungkin kalua
usahanya lebih besar lagi ya kemungkinan dampaknya buat masyarakat juga
lebih besar mba. (E-15)

146
REKAP HASIL WAWANCARA
Narasumber 6
Tempat/Waktu : Rumah Pak Gito / 08 April 2021
Identitas Narasumber
Nama : Gito
Umur : 38 Tahun
Pekerjaan : Usaha Miniatur Mobil-Mobilan
Kode : F-0...
Hasil Wawancara
1. Sejak kapan berdirinya usaha yang bapak lakukan?
Jawaban:
Sudah tiga tahun ini saya mba mulai usaha ini, sempet vakum selama satu
tahun tapi akhirnya saya lanjut lagi usahanya. Dulu awalnya saya hanya belajar
dari pak adi di dusun bawah itu akhrinya setelah bisa saya memutuskan untuk
memulai sendiri. Sempat susah dulu untuk memasarkannya tapi alhamdulillah
sekarang kita udah punya langganan sendiri jadi sudah lebih enak. (F-01)
2. Darimana dan berapa besaran modal awal dalam memulai usaha?
Jawaban:
Untuk modal awalnya ya modal sendiri mba, dulu pernah ada bantuan modal
dari BRI dengan bunga yang kecil tapi saya sudah mengajukan dan gak dapet
jadi ya semuanya dari pribadi mba. (F-02)
3. Apa sajakah alat dan bahan baku yang digunakan dalam usaha yang bapak/ibu
lakukan?
Jawaban:
Untuk alat-alatnya kita masih menggunakan alat-alat yang bisa kita gunakan
sehari-hari mba seperti pencil, penggaris, untuk alat pemotong nya kita
gunakan gergaji dan mesin gerinda. Kita jua menggunakan mesin sirkel dan
mensin compressor untuk mengecat nya agar lebih mudah dan rata saja
hasilnya. (F-03)

147
4. Dari manakah bahan baku untuk kegiatan usaha tersebut didapatkan apakah
dari desa ini atau bagaimana?
Jawaban:
Untuk bahan bakunya dari dalam desa ada dari luar desa juga ada mba,
tergantung ketersediaan bahan bakunya kalau stok dari desa ini banyak ya kita
ambil dari desa ini mba dan di desa ini juga banyak pengrajin yang
menyediakan bahan baku untuk pengrajin lainnya, jadi kita mudah kalau
semisalnya kehabisan bahan baku, tapi kalau seandainya stoknya kurang ya
kita cari dari luar desa mba. (F-04)
5. Apakah ada bantuan modal/mesin dari pihak lain seperti pemerintah misalnya
ataupun lembaga lainnya?
Jawaban:
Belum pernah ada sih mba, selama ini ngajuin bantuan UMKM tapi sampai
sekarang yaa gak goal juga jadi semuanya ya pribadi aja gitu (F-05)
6. Berapa jumlah tenaga kerja yang bapak/ibu miliki pada kegiatan usaha
tersebut?
Jawaban:
Tenaga kerja ya hanya dari kalangan keluarga saja mba, saya juga bekerja
sama dengan kakak saya dalam membuat miniatur mobil-mobilan ini dan juga
kalau istri sudah selesai memasak dan beres-beres pasti selalu membantu mba
agar pekerjaan cepet selesai ,kadang anak-anak juga turut membantu. (F-06)
7. Darimakah rata-rata asal pekerja yang bekerja pada usaha bapak/ibu miliki?
Jawaban:
Hanya kalangan keluarga mba paling yaitu bersama kakak saya mas gin dan
juga anak dan istri. (F-07)
8. Bagaimana proses pengolahan mulai dari bahan baku hingga menjadi produk
yang layak jual?
Jawaban:
Awalnya kayu dibentuk sesuai dengan pola yang diinginkan, jika sudah
berbentuk kerangka harus diamplas terlebih dahulu kemudian baru didempul
menggunakan lem kayu selanjutnya diamplas lagi hingga halus dan jika sudah
siap tinggal di cat menggunakan mesin kompresor agar lebih rapih dan halus

148
baru kemudian dipasang ban dan stiker agar mobil yang dihasilkan mirip
dengan yang aslinya (F-08)
9. Kira-kira berapa besaran biaya yang dikeluarkan untuk produksi dalam satu
bulan?
Jawaban:
Untuk biaya tergantung dari banyaknya produksi mba tapi kalau kita kan
produksi per bulannya banyak jadi otomatis biaya yang dikeluarkan juga
lumayan banyak mba sekitar 3 jutaan mba kurang lebihnya. (F-09)
10. Berapa lama proses pembuatan produk mentah hingga menjadi produk yang
siap jual?
Jawaban:
Kita bikinnya borongan mba jadi setiap satu minggu itu biasanya kita bisa
dapet sekitar 50 hingga 100 pcs miniatur mobil-mobilan mba. (F-10)
11. Apa jenis teknologi yang digunakan untuk pengolahan hingga pemasaran
produk?
Jawaban:
Untuk pengolahan kita masih menggunakan mesin-mesin yang biasa digunakan
untuk mengolah kayu seperti mesij bubut, mesin sirkel, mesin gerinda, mesin
compressor, dll. untuk pemasarannya kita menggunakan sosial media salah
satunya juga kita udah ada langganan gitu jadi mereka tinggal telpon mau
berapa banyak nanti langsung dikirim. (F-11)
12. Bagaimana cakupan daerah pemasaran produk apakah hanya Kabupaten
Pesawaran saja atau keluar daerah juga?
Jawaban:
Untuk pemasarannya kita ada reseller sendiri mba yang akan mengambil setiap
seminggu sekali atau dua minggu sekali. Reseller kita sendiri ada di wilayah
Tulang Bawang, Bandar Jaya, dan Metro mba mungkin dari reseller-reseller ini
akan dipasarkan lagi ke daerah yang lebih luas mba.(F-12)
13. Apakah terdapat pelatihan-pelatihan khusus dari pemerintah untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas produk usaha?
Jawaban:

149
Kalau pelatihan dari pemerintah sering mba kaya dinas UMKM gitu tapi ya
kita jarang untuk ikut-ikut pelatihan gitu karena kadangan waktunya gak pas
mba jadi kita lebih milih buat produksi saja. (F-13)
14. Apakah terdapat asosiasi perkumpulan komunitas yang terkait dengan kegiatan
usaha?
Jawaban:
Belum ada paling KWT itu sih mba jadi kaya tiap dusun punya KWT dan
produk unggulannya masing-masing. (F-14)
15. Menurut bapak/ibu bagaimana dampak usaha yang anda miliki terhadap
masyarakat sekitar?
Jawaban:
Kalau berdampak dari sisi perekonomian mungkin gak signifikan mba,
mungkin lebih berdampak kepada masyarakat-masyarakat sekitar yang
memilih untuk mengikuti jenis usaha seperti kita ini. Awalnya di desa ini gak
banyak kan yang produksi miniatur mobil-mobilan ini, tapi seiring
berkembangnya waktu kaya sekarang-sekarang ini jadi banyak masyarakat
yang memilih untuk memulai usaha ini. Jadi ya mungkin dampaknya seperti itu
mba desa kita jadi terkenal dengan usaha miniatur mobil-mobilan ini karena
banyak sekali pengrajin di desa ini. (F-15)