sdmuhplus.files.wordpress.com  · web viewbab i. pendahuluan. latar belakang . masyarakat dan...

51
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi sehingga dapat menjadi pemimpin, manajer dan inovator yang efektif dan mampu menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang disebabkan oleh teknologi dan globalisasi. Dengan demikian siswa perlu untuk berperan serta secara efektif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dan secara spesifik tercantum dalam tujuan pendidikan nasional bangsa Indonesia seperti tercantum dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada BAB II pasal 3 yaitu: “ Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab “. Untuk dapat mencapai harapan di atas, dibutuhkan suatu mekanisme pendidikan yang baik. Pendidikan yang baik tidak bisa lepas dari kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah dan kebijakan-kebijakan di bidang pendidikan yang berorientasi dan berpihak kepada masyarakat. Kenyataan yang terjadi di sekolah membutuhkan kurikulum yang aplikatif dan mudah diterapkan oleh guru dan berhasil guna bagi siswa. Hal ini merupakan kebutuhan mendesak yang tidak bisa ditawar-tawar lagi untuk segera mengembangkan dan melaksanakan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah apa

Upload: others

Post on 15-Sep-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan

yang tinggi sehingga dapat menjadi pemimpin, manajer dan inovator yang efektif dan mampu menyesuaikan

diri dengan berbagai perubahan yang disebabkan oleh teknologi dan globalisasi. Dengan demikian siswa

perlu untuk berperan serta secara efektif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dan

secara spesifik tercantum dalam tujuan pendidikan nasional bangsa Indonesia seperti tercantum dalam

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada BAB

II pasal 3 yaitu:

“ Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab “.

Untuk dapat mencapai harapan di atas, dibutuhkan suatu mekanisme pendidikan yang baik.

Pendidikan yang baik tidak bisa lepas dari kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah dan kebijakan-

kebijakan di bidang pendidikan yang berorientasi dan berpihak kepada masyarakat. Kenyataan yang terjadi

di sekolah membutuhkan kurikulum yang aplikatif dan mudah diterapkan oleh guru dan berhasil guna bagi

siswa. Hal ini merupakan kebutuhan mendesak yang tidak bisa ditawar-tawar lagi untuk segera

mengembangkan dan melaksanakan kurikulum tingkat satuan pendidikan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran

serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan

dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta

didik. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan

dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 19 tahun 2005 bahwa Kurikulum Satuan Pendidikan pada Jenjang Pendidikan Dasar dan

Menengah mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan dari

Badan Standar Nasional Pendidikan.

Kurikulum Sekolah Dasar Muhammadiyah plus Mojokerto dikembangkan sebagai perwujudan dari

kurikulum pendidikan dasar. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah

dan komite sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kota Mojokerto.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar Muhammadiyah Plus disusun

dengan tujuan :

- Sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah;

- Menjadikan kurikulumlebih sesuai dengan kebutuhan setempat;

- Menciptakan suasana pembelajaran di sekolah yang bersifat mendidik, mencerdaskan

dan mengembangkan kreativitas anak.

Page 2: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

- Menciptakanpembelajaranyangefektif,demokratis,menantang,menyenangkan, dan mengasyikkan.

Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Berpusatpadapotensi,perkembangan,kebutuhan,dankepentinganpeserta didik dan

lingkungannya.

Kurikulum dikembangkanberdasarkanprinsipbahwapesertadidikmemilikiposisi sentral untuk

mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa,berakhlakmulia,sehat,berilmu, cakap,kreatif,mandiridanmenjadiwarga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan

kompetensi peserta didik disesuaikandenganpotensi,perkembangan,kebutuhan, dan kepentingan

peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran

berpusat pada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi

daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan

agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi

komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta

disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

3. Tanggap terhadap perkembanganilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan

seni yangberkembangsecaradinamis.Olehkarenaitu,semangat danisikurikulum

memberikanpengalaman belajarpesertadidikuntukmengikuti dan memanfaatkan perkembangan

ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangankurikulumdilakukandengan melibatkanpemangkukepentingan

(stakeholders)untukmenjaminrelevansipendidikandengan kebutuhan kehidupan, termasuk di

dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karenaitu,

pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan

akademik, dan keterampilan vokasionalmerupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansikurikulummencakupkeseluruhandimensikompetensi, bidangkajian keilmuandan

mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara

berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan

peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.

Kurikulum mencerminkanketerkaitanantaraunsur-unsurpendidikanformal, nonformal, dan informal

Page 3: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta

arahpengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkandenganmemperhatikankepentingannasionaldan kepentingan daerah

untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan

kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka

Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebagai suatu sistem kurikulum nasional, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

mengakomodasikan berbagai perbedaan secara tanggap budaya dengan memadukan beragam kepentingan

dan kemampuan daerah, KTSP menerapkan strategi yang meningkatkan kebermaknaan pembelajaran untuk

semua peserta didik terlepas dari latar belakang budaya, etnik, agama melalui kurikulum berbasis sekolah.

Kurikulum ini disusun untuk memudahkan sekolah dalam mencapai visi, misi dan tujuan sekolah

yang tercantum dalam RPS (Rencana Pengembangan Sekolah) dan untuk menghasilkan pembelajaran yang

bermakna bagi siswa, dikembangkan pendekatan pembelajaran dengan menggunakan SCEIJOL (Student

Creative, Effective, innovative, and joyfull Learning)

Pola pendekatan pembelajaran di atas dipadu dengan kecerdasan majemuk (Multiple Intelligence)

dari Howard Gardner yang menemukan 8 kecerdasan majemuk yaitu:. (1) linguistic, (2) logika-matematika,

(3) Spatial (4) musik, (5) Body Kinestetik, (6) interpersonal, (7) intrapersonal, (8) Naturalist. Delapan

macam kecerdasan yang dikembangkan oleh Gardner merupakan langkah awal dalam memanusiakan siswa

dalam pendidikan, sesuai dengan terjemahan surat At-Tin ayat 4; “sesungguhnya Alloh SWT menciptakan

manusia dengan bentuk yang sebaik-baiknya” bahwasanya semua siswa mempunyai kecerdasan yang

sempurna tinggal dikembangkan oleh sekolah melalui desain kurikulum.

Di samping itu Kurikulum ini dikembangkan juga untuk menjawab kegelisahan sistem pendidikan di

Indonesia yang hanya menekankan aspek IQ saja, sedang kecerdasan EQ dan SQ hanya sekedar

dilaksanakan oleh pemerintah dan sekolah. Bagi SD Muhammadiyah Plus Mojokerto akan dicoba

dikembangkan sedemikian rupa, karena hasil penelitian menunjukkan bahwa IQ itu hanya menyumbang 5%

keberhasilan seseorang. Yang 95% didominasi oleh EQ dan SQ, sehingga 2 aspek ini banyak dimasukkan

juga dalam struktur kurikulum; aspek ibadah, sosial, dan kemandirian yang mendukung life skill yang

terintegrasi dengan buku prestasi santri dan my diary activity serta program-program outdoor activity,

outbound kids/tadabbur alam, persami dan juga dalam pelajaran Kemandirian Hidup.

Implementasi Visi, Misi, dan Tujuan yang bisa menjadi satu kesatuan yang utuh untuk menjadi

pendorong bagi SD Muhammadiyah Plus untuk memasukkan unsur-unsur Visi, Misi, dan Tujuan ke dalam

silabus dan RPP dan bisa menjadi penilaian yang rasional di dalam LHB (Laporan Hasil Belajar) yang

diberikan kepada siswa.

Di dalam pembelajaran setiap saat diharapkan bisa mengacu dengan visi dan misi juga harus setiap

saat dilaksanakan. KTSP akan menjadi kenyataan apabila terlaksana di lapangan dalam proses pembelajaran

yang baik. Pembelajaran di kelas maupun di luar kelas, dilakukan secara aktif, kreatif, efektif, dan

menyenangkan yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak.

Kurikulum ini disusun berdasar kebutuhan dari dunia pendidikan yang terus berkembang, misalnya

ada beberapa pelajaran yang dimasukkan ke dalam mata pelajaran SD Muhammadiyah Plus Mojokerto

yaitu: Pelajaran Teknologi Informasi Komputer diberikan sejak kelas 1, hal ini bertujuan agar siswa lebih

Page 4: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

cepat mengenal komputer sejak dini dalam menghadapi tantangan di era globalisasi.

Pelajaran Kemandirian Hidupuntuk menjawab harapan orang tua tentang kemandirian anak, juga

untuk menjawab harapan di Visi tentang life skill, Pelajaran Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab

menjawab harapan negara yang tercantum dalam Tujuan Pendidikan Nasional, untuk membentuk manusia

yang cerdas, yang diharapkan dapat terjun di lingkungan masyarakat untuk menjadi kader pemimpin yang

amanah dan handal dengan berbekal keilmuan yang didapat dari proses pembelajaran.

Pengembangan diri dalam bentuk pembelajaran ekstra kurikuler siswa (Hisbul Wathan, Renang,

Tartil, tapak suci, tari, lukis, pidato/MC, Sempoa, Bahasa Inggris, Bahasa Arabdan Bahasa Mandarin)

diharapkan menjadi wadah penggalian potensi diri dan kecakapan hidup untuk meraih prestasi non akademik

dan menjadikan siswa lebih percaya diri.

Kurikulum yang disusun oleh SD Muhammadiyah Plus Mojokerto dipola dengan Multiple

Intelligence (Kecerdasan Majemuk) dan di dalam pembelajaran menggunakan Integrated Curikulum

(kurikulum terpadu) mulai kelas 1 sampai dengan kelas 6 dengan pendekatan tematik untuk kelas 1-3 dan

pendekatan mata pelajaran untuk kelas 4-6. Model ini sudah dilaksanakan beberapa tahun dengan harapan

bahwa setiap anak mempunyai kecerdasan bermacam-macam untuk dikembangkan sehingga menghasilkan

murid-murid yang memiliki kemampuan pengetahuan tinggi, bisa melaksanakan agama Islam dengan baik

dan penguasaan life skill sesuai Visi, Misi dan Tujuan sebagai bekal mereka untuk hidup di era global.

Semoga penyusunan Kurikulum ini bermanfaat untuk perkembangan dan pengembangan SD

Muhammadiyah Plus Mojokerto dan Alloh SWT meridloi segala usaha dan harapan ini. Amin.

B. Tujuan Pengembangan KTSP

1. Menjabarkan kurikulum Nasional yang bersifat luas menjadi kurikulum yang sesuai kebutuhan

Sekolah Dasar Muhammadiyah Plus Mojokerto

2. Mengaplikasikan potensi daerah/lokal sekolah dalam bentuk kurikulum.

3. Menempatkan peserta didik dalam posisi sentral dalam mengembangkan potensi yang dimiliki.

4. Menyusun program pembelajaran yang fleksibel untuk mencapai ketuntasan belajar sebagai syarat

kenaikan/kelulusan sesuai PP No 19 Th 2005 pasal 7 ayat 1

5. Menyusun rencana tindak lanjut untuk pengimbasan hasil KTSP di sekolah

6. Sebagai acuan seluruh komponen satuan pendidikan yang akan melaksanakan program kurikulum

baik akademik maupun non akademik.

7. Sekolah memilki kurikulum sendiri yang disesuaikan dengan karakteristik dan kondisi sekolah.

8. Seluruh stakeholder sekolah dapat mengetahui program kurikulum yang akan diselenggarakan

dalam tahun pelajaran 2010/2011.

C. Landasan

Kerangka dasar penyusunan kurikulum mengacu pada landasan operasional sebagai berikut.

1. UUD 45 pasal 31

2. UU No. 20 Th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Pasal 36 ayat 2

“Kurikulumpada semua jenjangdan jenis pendidikandikembangkandengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan pesertadidik.”

Pasal 38 ayat 2:

Page 5: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

“Kurikulumpendidikandasardanmenengahdikembangkan sesuaidengan relevansinya olehsetiapkelompokatausatuanpendidikan dankomite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantordepartemenagamakabupaten/kota untukpendidikandasardanprovinsi untukpendidikanmenengah.”

3. UU No. 32 Th 2000 tentang Otonomi Daerah

4. PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional

Pasal 17 ayat 1 :

“Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB,SMK/MAK,atau bentuk lain yang sederajatdikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristikdaerah, sosial budayamasyarakatsetempat,danpesertadidik.”

5. Permen 22 Tahun 2006 tentang SI

6. Permen 23 Tahun 2006 tentang SKL

7. Permen 24 Tahun 2006 tentang pelaksanaan Permen 22 dan 23

8. PP No. 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan

9. PP No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan

10. Permendiknas RI no. 41/2007, tentang Pelaksanaan Pembelajaran yang diimplementasikan ke

RPP.

11. Permendiknas RI no. 06/2007, tentang Perubahan Peraturan Mentri Pendidikan Nasional.

“ Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasimodel kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menegah yang disusun oleh Badan Penellitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama denganunitterkait.“

12. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 17 Tahun 2007 tentang Kota Mojokerto Berlingkungan

Pendidikan

Page 6: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

BAB IIVISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi SekolahVisi :

Menjadi Sekolah Islam yang dapat mewujudkan siswa yang berilmu, bertaqwa, menguasai Life Skill

sesuai dengan jamannya .

Indikator Visi:

1. Memiliki lingkungan sekolah yang nyaman dan kondusif untuk belajar.

2. Memiliki SDM guru yang profesional.

3. Memiliki lulusan yang baik.

4. Menguasai dan mengakses teknologi.

5. Memiliki kemandirian.

6. Mampu berakhlakul karimah.

7. Mampu bersaing di bidang akademik dan non-akademik.

8. Manajemen partisipatif.

Berikut penjabaran Visi ke dalam sub aktivitas sesuai indikator Visi.

Tabel 1. Pencapaian Visi

Tahun Tahun ke- Indikator ke- Aktivitas pencapaian target visi

2005-2007 1-3 1, 2, 8 - melengkapi sarana, prasarana sekolah- rekruitmen guru minimal S1- pelatihan dan pembinaan guru- studi banding- menjalin kerjasama dengan Dinas P dan K

dan masyarakat

2007-2009 3-5 1, 2, 7, 8 - melengkapi sarana, prasarana sekolah- rekruitmen guru minimal S1- pelatihan guru- studi banding- mempersiapkan siswa dalam berbagai lomba- menjalin kerjasama dengan berbagai Instansi

2009-2011 5-8 1,2,3,4,5,6, 7, 8 - melengkapi sarana, prasarana sekolah- rekruitmen guru min S1- pelatihan dan pembinaan guru- studi banding- KBM berbasis teknologi- kegiatan keagamaan- mempersiapkan siswa dalam berbagai lomba- melatih guru membuat bahan ajar sendiri- unggul dalam meluluskan siswa pada UAS dan

UASBN/UN- menjalin kerjasama dengan berbagai Instansi

2011-2014 8-12 1,2,3,4,5,6,7 - melengkapi sarana, prasarana sekolah- rekruitmen guru min S1- pelatihan dan pembinaan guru- studi banding ke luar negeri- KBM berbasis teknologi dengan jaringan wifi

dan laboratorium komputer- kegiatan keagamaan dengan TPQ bersertifikat- mempersiapkan dan mengikutsertakan siswa

dalam berbagai lomba- mencetak buku pelajaran hasil karya guru- unggul dalam meluluskan siswa pada UAS dan

UASBN/UN

Page 7: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

- peningkatan mutu dan pelayanan pendidikan melalui Sistem Informasi terpadu dan akreditasi

2014-2018 12-14 1,2,3,4,5,6,7,8 - melengkapi sarana, prasarana sekolah- sertifikasi guru dan prestasi guru- KBM berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi

dilengkapi dengan jaringan wifi, laboratorium komputer, dan laboratorium IPA

- kegiatan keagamaan dan sertifikat TPQ- mempersiapkan dan mengikutsertakan siswa

dalam berbagai lomba- mencetak buku pelajaran hasil karya guru- unggul dalam meluluskan siswa pada UAS dan

UASBN/UN- mengoptimalkan jalinan kerjasama antara

pihak sekolah, komite, dan paguyuban orang tua siswa yang harmonis untuk meningkatkan kualitas sekolah.

B. Misi Sekolah

1. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, bersih, nyaman, menyenangkan dan merindukan.

2. Melaksanakan pelatihan dan pembinaan secara teratur.

3. Melaksanakan PBM yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

4. Menerapkan pembelajaran berbasis teknologi dan informasi.

5. Memberikan pelayanan pendidikan yang sempurna dan memadai.

6. Melaksanakan akhlakul karimah dan pendidikan karakter anak dalam kehidupan sehari-hari.

7. Melaksanakan dan mengikuti lomba akademik dan non akademik.

8. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh pihak terkait.

C. Tujuan Sekolah

Tujuan sekolah disusun berdasarkan tujuan Muhammadiyah yang kemudian diturunkan menjadi

tujuan pendidikan Muhammadiyah dengan memperhatikan visi dan misi sekolah. Tujuan Muhammadiyah

yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-

benarnya.

Tujuan Pendidikan Muhammadiyah yaitu membentuk manusia muslim yang beriman, bertaqwa,

berakhlak mulia, cakap, percaya pada diri sendiri, berdisiplin, bertanggung jawab, cinta tanah air,

memajukan dan memperkembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan, dan beramal menuju terwujudnya

masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhoi Allah Subhanahu wata’ala.

Berdasarkan kedua tujuan tersebut maka Tujuan Sekolah sebagai berikut.

1. Siswa yang cerdas, kreatif, inovatif, aktif, sehat jasmani-rohani dan bertanggung jawab.

2. Siswa menguasai baca tulis Al-Qur’an dan hafal juz Amma.

3. Berilmu pengetahuan dan berteknologi.

4. Siswa bisa berkomunikasi dan mengapresiasikan gagasannya.

5. Mampu bersaing di bidang keagamaan, MIPA, seni dan olahraga.

6. Sekolah menjadi pilihan dan mendapat kepercayaan masyarakat.

7. Siswa mempunyai kemandirian hidup.

Page 8: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi
Page 9: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

BAB IIISTRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1)

menyatakan bahwa Struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang

pendidikan dasar dan menengah meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut:

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia

2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

4. Kelompok mata pelajaran estetika

5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran untuk jenjang SD disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran

No. Kelompok Mata Pelajaran Cakupan

1. Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela Negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab social, ketaatan pada hokum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB/Paket A dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.

4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni

Page 10: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD/MI/SDLB/Paket A dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbatasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, mutaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Selanjutnya dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan dijelaskan pula bahwa:

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui

muatan dan/atau kegaiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan, dan teknologi,

estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.

2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada SD/MI/SDLB/Paket A,

dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni

dan budaya, dan pendidik jasmani.

3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan

melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan

social, keterampilan/kejujuran, dan muatan lokal yang relevan.

4. Kelompok mata pelajaran estetika pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau

kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan pada SD/MI/SDLB/Paket A

dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pendidik jasmani, olahraga, pendidik kesehatan, ilmu

pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.

Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD Muhammadiyah Plus adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Alokasi Waktu

NO KOMPONENALOKASI WAKTU

KELAS1 2 3 4 5 6

A Mata Pelajaran1 Pendidikan Agama Islam

INTE

GRA

TED

C

URR

ICU

LUMa. Tarikh, Aqidah Akhlak, Ibadah

Muamalah dan Al- Quran/Hadits 2 2 2

b. Bahasa Arab 2 2 2d. Kemuhammadiyahan 2 2 2

2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 23 Bahasa Indonesia 7 7 7

Page 11: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

4 Matematika 7 7 75 Ilmu Pengetahuan Alam 7 7 76 Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 37 Seni Budaya dan Ketrampilan 2 2 2

8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3

B Muatan lokal :a. Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2

b. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2 2 2

c. Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2

Jumlah 34 37 42 47 47 47C Pengembangan Diri (pilihan)

1. Pidato/MC/Siaran 2 2 2 2 2

2. Tapak suci 2 2 2 2 2

3. Renang *) Terintegrasi dengan penjas orkes4. Lukis 2 2 2 2 2

5. Hizbul Wathan**) 2 2 2 2

6. Tari 2 2 2 2 2

7. Naghomatul Qur’an/Tartil 2 2 2 2 2

8. Sempoa 2 2 2 2 2

9. Bahasa Mandarin 2 2 2 2 2

10. Bahasa Arab 2 2 2 2 2

11. Bahasa Inggris 2 2 2 2 2

D Pembiasaan/Kepribadian 1 1 2 2 2 2

1. Aspek Ibadah

TERINTEGRASI denganPraktek Ibadah di sekolah (Buku Prestasi

Santri) dan di rumah (BukuMyDiary Activity)

2. Aspek Sosial dan Karakter anakTERINTEGRASI dengan

ProgramOUTDOOR ACTIVITY danOUTBOUND KIDS/Tadabbur

Alam/Persami

3. Aspek Kemandirian TERINTEGRASI dengan Pelajaran Kemandirian Hidup

Jumlah jam maksimal 48 51 56 61 61 51

Keterangan : a. 1 (satu) jam pelajaran kelas 1 – 6 alokasi waktu 35 menit.b. Kelas 1 s.d Kelas 3 menggunakanIntegrated Curiculumdengan pendekatan tematik, sedangkan kelas

4 s.d 6 menggunakan pendekatan mata pelajaran.c. Sekolah memakai sistem Full Education (Pendidikan Sepenuhnya).d. SD Muhammadiyah Plus Mojokerto masuk sekolah 6 hari dalam 1 minggu, mulai hari Senin s.d

Sabtu.e. *) Pengembangan diri yang wajib diikuti oleh siswaf. **) Pendidikan kecakapan hidup yang diberikan dari kelas 3-6g. Pembiasaan/Kepribadian yang mencakup aspek kemandirian dituangkan dalam pelajaran

Kemandirian Hidup

B. Muatan Kurikuluma. Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk:

Page 12: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

1) Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan

pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang

agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan

ketakwaannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala;

2) Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang

berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi

(tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya

agama dalam komunitas sekolah.

Kemuhammadiyahan

Tujuan:

1) Memperkenalkan organisasi Muhammadiyah.

2) Membekali siswa untuk menjadi kader Pemimpin Muhammadiyah.

Bahasa Arab

Tujuan:

1) Mengenalkan Bahasa Arab sebagai salah satu bahasa komunikasi internasional.

2) Membekali siswa untuk memahami bahasa yang digunakan di dalam Al Qur’an sehingga dapat

menterjemahkan Al Qur’an.

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan.

2) Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi.

3) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter

masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.

4) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak

langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Bahasa Indonesia

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan

maupun tulis.

2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa

negara.

3) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai

tujuan.

4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan

emosional dan sosial.

5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi

pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.

6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual

manusia Indonesia.

Page 13: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

Matematika

Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:

1) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan

konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah

2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat

generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika

3) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model

matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh

4) Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas

keadaan atau masalah

5) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin

tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam

pemecahan masalah.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut:

1) Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan,

keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya

2) Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang

saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat

4) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan

membuat keputusan

5) Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan

lingkungan alam

6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu

ciptaan Tuhan

7) Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan

pendidikan ke SMP/MTs.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut:

1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya

2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan

masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial

3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan

4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang

majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

Seni Budaya dan Ketrampilan Dasar

Mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan Dasar bertujuan agar peserta didik memiliki

Page 14: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

kemampuan sebagai berikut:

1) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan

2) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan

3) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan

4) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional,

maupun global.

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut:

1) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan

kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang

terpilih

2) Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.

3) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar

4) Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung

di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

5) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama, percaya diri dan

demokratis

6) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan

lingkungan

7) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi

untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil,

serta memiliki sikap yang positif.

b. Muatan Lokal

Bahasa Inggris

Tujuan:

1) Mengenalkan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi internasional.

2) Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam menyongsong era globalisasi.

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tujuan:

1) Memperkenalkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

2) Membekali siswa dalam penerapan teknologi sebagai media belajar.

Bahasa Jawa

Tujuan:

1) Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi siswa dengan menggunakan

bahasa Jawa.

2) Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap adat Jawa.

c. Pengembangan Diri

Meliputi kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa dengan prioritas prestasi dan

Page 15: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

tampilan seni, yang terdiri dari:

1) Pidato/MC

2) Tapak Suci

3) Renang *)

4) Lukis

5) Hizbul Wathan **)

6) Tari

7) Naghomatul Qur’an/Tartil

8) Sempoa

9) Bahasa Mandarin

10) Bahasa Inggris

11) Bahasa Arab

12) Futsal

Keterangan:

*) Pengembangan diri yang wajib diikuti oleh semua siswa mulai dari kelas 1-6

**) Pendidikan kecakapan hidup yang diikuti mulai dari kelas 3-6

d. Pembiasaan/Kepribadian

Meliputi aspek:

1) Ibadah dalam praktek mengaji dan sholat dhuha di sekolah dengan target seperti tertera dalam

buku Prestasi Santri dan pelaksanaan ibadah sholat lima waktu dengan pencatatan di buku My

Diary Activity

2) Sosial dan karakter anak dengan target kedisiplinan, tanggung jawab, kerjasama, kesopanan

dalam program outdoor activy dan outbound kids/tadabbur alam/persami

3) Kemandirian dengan target materi dalam pelajaran Kemandirian Hidup

Kemandirian Hidup

Tujuan:

1) Memperkenalkan sikap mandiri.

2) Membekali siswa untuk mandiri dalam keseharian.

e. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal

Kota Mojokertomemiliki kekhasan sebagai daerah industri kerajinan

sepatu,makauntukmenyikapitantangan yangdihadapisaatiniserta melestarikan keunggulan kota

Mojokerto,pesertadidikdituntutmemiliki kemampuan pendidikan berwawasan lokal

diantaranya :

1) Bidang industri kerajinan sepatu yang menjadi ciri khas kota Mojokerto akan diusahakan

semaksimal mungkin menjadi media pembelajaran diberbagai mata pelajaran.

2) Seni dan budaya tari dilatihkan kepada peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler.

3) Bahasa Jawa sebagai bahasa ibu dijadikan mata pelajaran tersendiri dalam muatan lokal.

4) Kota Mojokerto sebagai kota religius, maka peserta didik diwajibkan mampu membaca dan

menulis Al Qur’an.

Page 16: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

b. Pendidikan berbasis keunggulan global

Menyikapi tantangan era globalisasi yang semakin besar, arus informasi semakin cepat dan

persaingan semakin kuat, maka dipersiapkan sejak dini berbagai kegiatan yang menunjang

diantaranya:

• Pembelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Arab sebagai bahasa Internasional lebih

ditingkatkan

• Memberikan pemahaman dampak informasi dari media

• Peningkatan pemahaman arti Al qur’an

C. Pengaturan Beban Belajar Pengaturan beban belajar SD Muhammadiyah Plus sebagai berikut:

a. Beban belajar menggunakan sistem paket belajar

b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket seperti yang tercantum dalam

struktur kurikulum (lihat Tabel 3).

c. Alokasi waktu untuk beban belajar:

1. tatap muka sebanyak 35 menit.

2. penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 10 jam per minggu

d. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 32-38 minggu.

Beban belajar yang digunakan adalah sistem paket sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum, yaitu :

Page 17: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

Tabel 4. Pengaturan Beban Belajar

KelasSatu jam

pembelajaran tatap muka/menit

Jumlah jam pembelajaran

perminggu

Minggu efektif Pertahun

ajaran

Waktu pembelajaran/jam

pertahun1 35 42 32 13442 35 45 32 14403 35 52 32 16644 35 57 32 18245 35 57 32 18246 35 51 32 1632

D. Ketuntasan Belajar Minimal

Jika tingkat ketuntasan per mata pelajaran untuk tiap kelas sama maka tabelnya akan terlihat sebagai berikut :

Tabel 5. Kriteria Ketuntasan Minimal

No Mata PelajaranKKM

Angka Huruf1 P A I

a. Agama Islam (Tarikh, Aqidah Akhlak, Ibadah Muamalah dan Al-Qur’an/Hadist) 69 Enam sembilan

b. Bahasa Arab 65 Enam limac. Kemuhammadiyahan 80 Delapan nol

2 Pendidikan Kewarganegaraan 71 Tujuh satu3 Bahasa Indonesia 74 Tujuh empat4 Matematika 69 Enam sembilan5 Ilmu Pengetahuan Alam 72 Tujuh dua6 Ilmu Pengetahuan Sosial 72 Tujuh dua7 Seni Budaya dan ketrampilan 70 Tujuh nol

8 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 70 Tujuh nol

B Mulok :

a. Bahasa Inggris 69 Enam sembilanb. Teknologi Informasi dan Komunikasi 70 Tujuh nolc. Bahasa Jawa 61 Enam satu

C Pembiasaan/Kepribadian

a. Ibadah B Baikb. Sosial dan Karakter Anak B Baikc. Kemandirian B Baik

Jika tingkat Ketuntasan Minimal per mata pelajaran untuk tiap kelas tidak sama maka

tabelnya sebagai berikut :

Tabel 6. Kriteria Ketuntasan Minimal Perkelas

Page 18: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

No Mata pelajaran Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)I II III IV V VI

1 PendidikanAgama Islam 60 65 65 70 75 802 Bahasa Arab 65 65 65 65 65 653 Kemuhammadiyahan 82 80 79 78 80 812 PendidikanKewarganegaraan 70 70 65 70 70 803 Bahasa Indonesia 70 71 70 76 76 804 Matematika 70 70 65 70 70 665 Ilmu Pengetahuan Alam 70 70 60 75 75 806 Ilmu Pengetahuan Sosial 70 70 65 75 75 757 Seni Budaya dan Ketrampilan 70 70 65 75 70 708 Penjas danOrkes 70 70 70 70 70 70

Muatan Lokal9 a. Bahasa Inggris 67 68 67 70 70 7010 b. TIK 70 68 70 70 70 70

c. Bahasa Jawa 60 60 55 60 65 65

Bila siswa belum mencapai KKM, guru kelas/mata pelajaran melaksanakan kegiatan remedial berbentuk pengulangan materi yang belum dikuasai oleh siswa dan kegiatan pengayaan dilaksanakan oleh guru berbentuk pemberian tugas-tugas individual atau berbentukklasikal untuk siswa yang telah mencapai KKM lebih cepat dari siswa lainnya.

Selain beban belajar dalam bentuk tatap muka (pertemuan di kelas yang disajikan dalam bentuk tabel, beban belajar diberikan juga dalam bentuk tugas terstruktur dan tugas mandiri tidak terstruktur dan porsi waktu.

Contoh :Tugas terstruktur disajikan dalam bentuk antara lain :

- pengerjaan soal/ latihan dirumah (PR)- penugasan proyek secara berkelompok- membuat hasil karya produk- dan lain-lain

Tugas mandiri tidak terstruktur diberikan sebagai pengayaan dalam bentuk antara lain:- membuat ringkasan buku / cerita pendek- mengumpulkan/mengkliping berita tentang suatu topik aktual- mengikuti kegiatan di masyarakat dan melaporkan secara tertulis

Porsi waktu untuk tugas-tugas tersebut maksimum 40 % dari jumlah waktu tatap muka pada mata pelajaran yang bersangkutan.

E. Kriteria Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran dengan Kriteria sebagai berikut:

a. Beriman dan bertagwa kepada Allah SWT.

b. Berakhlak mulia

c. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti,

d. Tidak terdapat nilai di bawah SKBM,

e. Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian pada semester yang diikuti, dan

f. Melaksanakan sholat wajib dalam satu tahun ajaran dengan ketentuan minimal

Kelas I sejumlah 2 kali/hari efektif sekolah dalam satu tahun ajaran

Kelas II sejumlah 3 kali/hari efektif sekolah dalam satu tahun ajaran

Kelas IIIsejumlah 4 kali/hari efektif sekolah dalam satu tahun ajaran

Kelas IV sejumlah 5 kali/hari efektif sekolah dalam satu tahun ajaran

Kelas V dan VI sejumlah 5 kali/hari dalam satu tahun

g. Memiliki nilai rata-rata minimal prestasi 60

h. Memiliki nilai minimal 65 untuk mata pelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, PKn, IPS,

Pendidikan Jasmani, Olah raga dan kesehatan serta Seni Budaya dan Keterampilan

Page 19: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

i. Tidak memiliki nilai mati, yaitu nilai kurang dari 60 untuk semua mata pelajaran

j. Kehadiran minimal 90% dalam kegiatan pembelajaran selama satu tahun pelajaran

k. Memiliki kemampuan membaca al-qur’an dengan tartil sesuai dengan jenjang kelas bersangkutan.

Tabel 7. Target membaca Al Qur’an

Kelas Target jilid Hal/JuzI 1-2 -II 3-4 -III 5-6 -IV Al-Qur’an Juz 1-2V Al-Qur’an Juz 3-4VI Al-Qur’an Juz 5-6

l. Hafal surat-surat pendek minimal sebagai berikut

Tabel 8. Targel hafalan surat

Kelas Nama surat-surat pendek Jumlah suratI Alfatihah-An-Nashr dan ayat kursi 7II Al Kafirun-Al ‘Adiyat 10III Al Zalzalah-Ad Dhuha 7IV Al Lail-Ghosyiah. 5V Al A’la- Al Insyiqoq 4VI Al Mutaffifin-abatsa 4

Surat pendek yang menjadi pilihan

An-Nazi’at

An-Nabaa

Yasiin

Al-Waqi’ah

m. Memiliki kondite baik, dan tidak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang merusak nama baik sekolah,

keluarga,dan masyarakat termasuk dirinya sendiri, misal (merokok, narkoba, judi, minum-minuman

keras, perkelahian, mencuri, dan sejenisnya.

F. Kriteria KelulusanStandar Kompetensi Lulusan (SKL):

a. Menjalankan ajaran agama Islam sesuai dengan tahap perkembangan anak.

b. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.

c. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya.

d. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan

sekitarnya.

e. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif.

f. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan guru/pendidik.

g. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.

h. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

i. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar.

j. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.

k. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia.

l. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal.

m. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.

n. Berkomunikasi secara jelas dan santun.

Page 20: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

o. Bekerja sama dalam kelompok, tolong menolong, dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan

keluarga dan teman sebaya.

p. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.

q. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung.

Kriteria kelulusan mengacu kepada standar penilaian yang dikembangkan oleh BSNP yang mengacu pada

PP 19/2005 pasal 72 ayat 1 Peserta didik dinyatakan lulus apabila:

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

2. Memperoleh nilai minimal 75 pada penilaian akhir untuk seluruh kelompok mata pelajaran

a. Agama Islam dan Akhlak mulia

b. Kewarganegaraan dan Kepribadian

c. Estetika

d. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

3. Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

4. Lulus Ujian Nasional sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kriteria Kelulusan yang dikembangkan SD Muhammadiyah Plus

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Berakhlak mulia

3. Memiliki nilai di semua jenjang/tingkatan/kelas (kelas I sampai denganVI)

4. Memiliki nilai rata-rata ijazah minimal 6.00

5. Memiliki nilai minimal 7.00 untuk mata pelajaran : Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, PKn, IPS,

Pendidikan Jasmani, Olah raga dan kesehatan, Seni Budaya dan Kesenian, dan memiliki nilai

minimal 6 untuk Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Bahasa Jawa

6. Memiliki kemampuan membaca al-qur’an dengan benar dan tartil sesuai metode tilawati (minimal

jilid 6)

7. Memiliki kemampuan menghafal surat-surat pendek (minimal 20 Surat) dan do’a-do’a harian yang

digunakan dalam amaliah sehari-hari

8. Memiliki kemampuan dasar bercakap- cakap dalam bahasa Inggris dan Arab

9. Memiliki kondite baik, dan tidak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang merusak nama baik sekolah,

keluarga, dan masyarakat termasuk dirinya sendiri, misal (merokok, narkoba, judi, minum-minuman

keras, perkelahian, mencuri, dan sejenisnya)

Page 21: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi
Page 22: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

BAB IVKALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan SD Muhammadiyah Plus Tahun Pelajaran 2011-2012

Semester 1

JULI 2011 AGUSTUS 2011 SEPTEMBER 2011

Minggu 25 3 10 17 24/31 Minggu 31 7 14 21 28 Minggu 28 4 11 18 25Senin 26 4 11 18 25 Senin 1 8 15 22 29 Senin 29 5 12 19 26Selasa 27 5 12 19 26 Selasa 2 9 16 23 30 Selasa 30 6 13 20 27Rabu 28 6 13 20 27 Rabu 3 10 17 24 31 Rabu 31 7 14 21 28Kamis 29 7 14 21 28 Kamis 4 11 18 25 1 Kamis 1 8 15 22 29Jum'at 1 8 15 22 29 Jum'at 5 12 19 26 2 Jum'at 2 9 16 23 30Sabtu 2 9 16 23 30 Sabtu 6 13 20 27 3 Sabtu 3 10 17 24 1

HE18 hari HE

15hari HE

18har

i1-9 Libur Kenaikan Kelas 17 Perayaan HUT RI 12 Halal bi halal

1-3 Libur awal Puasa

1432H 11 Back to School 20 Buka puasa bersama

11Awal KBM 2011-2012

22-31 Libur hari raya Idul Fitri

11-12 Masa Orientasi Siswa

OKTOBER 2011 NOVEMBER 2011 DESEMBER 2011

Minggu 25 2 9 16 23/30 Minggu 30 6 13 20 27 Minggu 27 4 11 18 25Senin 26 3 10 17 24/31 Senin 31 7 14 21 28 Senin 28 5 12 19 26

Selasa 27 4 11 18 25 Selasa 1 8 15 22 29 Selasa 29 6 13 20 27

Rabu 28 5 12 19 26 Rabu 2 9 16 23 30 Rabu 30 7 14 21 28

Kamis 29 6 13 20 27 Kamis 3 10 17 24 1 Kamis 1 8 15 22 29

Jum'at 30 7 14 21 28 Jum'at 4 11 18 25 2 Jum'at 2 9 16 23 30

Sabtu 1 8 15 22 29 Sabtu 5 12 19 26 3 Sabtu 3 10 17 24 31

HE26

hari HE24

hari HE20

hari10-15 UTS 7 Perayaan idul Adha 5-17 Ulangan Akhir Semester

17-22 Remidi/Pengayaan 8

Libur Idul Adha (hari

tasyrek) 19-23

Remidi/Pengayaan

26 Perayaan tahun baru 1433H 24 Penerimaan raport

25-31 Libur Semester I

Page 23: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

Semester 2

JANUARI 2012 FEBRUARI 2012 MARET 2012

Minggu 1 8 15 22 29 Minggu 29 5 12 19 26 Minggu 26 4 11 18 25Senin 2 9 16 23 30 Senin 30 6 13 20 27 Senin 27 5 12 19 26Selasa 3 10 17 24 31 Selasa 31 7 14 21 28 Selasa 28 6 13 20 27Rabu 4 11 18 25 1 Rabu 1 8 15 22 29 Rabu 29 7 14 21 28Kamis 5 12 19 26 2 Kamis 2 9 16 23 1 Kamis 1 8 15 22 29Jum'at 6 13 20 27 3 Jum'at 3 10 17 24 2 Jum'at 2 9 16 23 30Sabtu 7 14 21 28 4 Sabtu 4 11 18 25 3 Sabtu 3 10 17 24 31

HE 19 HE 25 HE 271 Tahun Baru 2012 M 5 Maulid Nabi Muhammad 23 Hari Raya Nyepi

02-07 Libur Semester I 26-31 UTS 9 Awal Semester II

23 Tahun baru imlek

APRIL 2012 MEI 2012 JUNI 2012

Minggu 1 8 15 22 29 Minggu 29 6 13 20 27 Minggu 27 3 10 17 24Senin 2 9 16 23 30 Senin 30 7 14 21 28 Senin 28 4 11 18 25Selasa 3 10 17 24 1 Selasa 1 8 15 22 29 Selasa 29 5 12 19 26Rabu 4 11 18 25 2 Rabu 2 9 16 23 30 Rabu 30 6 13 20 27Kamis 5 12 19 26 3 Kamis 3 10 17 24 31 Kamis 31 7 14 21 28Jum'at 6 13 20 27 4 Jum'at 4 11 18 25 1 Jum'at 1 8 15 22 29Sabtu 7 14 21 28 5 Sabtu 5 12 19 26 2 Sabtu 2 9 16 23 30

HE24

Hari HE26

Hari HE19

Hari2-5 Remidi/Pengayaan 8- 10 UN 6 Wafat yesus 17 Libur kenaikan isa al masih 4-14 Ulangan Akhir

Semester

15-22 Remidi/Pengayaan 26 Perpisahan dan gelar seni 23 Penerimaan raport

25-30 Libur Kenaikan Kelas

CatatanHari Efektif Semester I (Ganjil) = 121 hariHari Efektif Semester II (Genap) = 130 hariLibur Kenaikan Kelas Tanggal, 24 Juni - 14 Juli 2012

JADWAL PELAJARAN SD MUHAMMADIYAH PLUS MOJOKERTOKELAS 1 & 2

Page 24: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

No WAKTU HARISenin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 06.30-07.15 Mengaji dan Hafalan Al Qur’an

2 07.15-07.45 Latihan Shalat

3 07.45-08.20 √ √ √ √ √ √4 08.20-08.55 √ √ √ √ √ √5 08.55-09.15 ISTIRAHAT6 09.15-09.50 √ √ √ √ √ √7 09.50-10.25 √ √ √ √ √ √8 10.25-11.00 √ √ √ √ √9 11.00-11.35 √ √ √ √ √

Kepala SD Muhammadiyah Plus

Ami Fauzijah, S.T., M.T.NBM. 971 290

JADWAL PELAJARAN SD MUHAMMADIYAH PLUS MOJOKERTOKELAS 3-6

No WAKTU HARISenin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 06.30-07.15 Mengaji dan Hafalan Al Qur’an

2 07.15-07.45 Latihan Shalat

3 07.45-08.20 √ √ √ √ √ √4 08.20-08.55 √ √ √ √ √ √5 08.55-09.15 ISTIRAHAT6 09.15-09.50 √ √ √ √ √ √7 09.50-10.25 √ √ √ √ √ √8 10.25-11.00 √ √ √ √ √9 11.00-11.35 √ √ √ √ √10 11.35-11.45

Istirahat/sholat dhuhur11 11.45-12.15

12 12.15-12.50 √ √ √ √13 12.50-13.25 √ √ √ √14 13.25-14.00 √ √ √ √

Catatan:Bagian yang diblok adalah kelas 3

Kepala SD Muhammadiyah Plus

Ami Fauzijah, S.T., M.T.NBM. 971 290

Page 25: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan telah terselesaikannya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini, maka

SD Muhammadiyah Plus telah memiliki acuan untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada

tahun pelajaran 2011/2012. Dengan demikian, mulai tahun 2011/2012 ini SD Muhammadiyah Plus

secara serempak akan melaksanakan KTSP untuk semua kelas.

Harapan kami, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang kami susun ini telah memenuhi

syarat sehingga seluruh kegiatan yang kami rencanakan dapat berjalan dengan lancar. Kami juga sangat

mengharap dukungan dari semua pihak khususnya para guru, karyawan, peserta didik, dan walimurid

agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal. Semoga Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) ini dapat menjadi sarana bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas peserta didik

secara lahiriah maupun batiniah.

B. Saran

Saran perbaikan terdapat pada lembar review

Page 26: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SD MUHAMMADIYAH PLUS MOJOKERTO

Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, KTSP SD Muhammadiyah Plus Mojokerto

telah tersusun dengan baik dan berjalan dengan lancar.

Semoga kegiatan yang kita lakukan menjadi amal ibadah kita dan dapat menjadi sebuah kontribusi

yang bermanfaat bagi peningkatan mutu pendidikan khususnya di SD Muhammadiyah Plus Mojokerto dan

pendidikan nasional pada umumnya.

Mojokerto, 11 Juli 2011

KETUA KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH

Drs. Hendro Pranyoto, M.Si Ami Fauzijah, S.T., M.TNBM. 971 290

Mengetahui,

Page 27: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

KATA PENGANTAR

Negara yang ingin berkembang dan maju dibelahan manapun di dunia ini, mereka harus melaksanakan

satu syarat yang tidak bisa ditawar-tawar lagi adalah memperbaiki sistem pendidikan. Kunci dari perubahan

pendidikan itu adalah perubahan dan pengembangan kurikulum.

Sejak tahun 2006 pemerintah memberikan kebebasan kepada sekolah untuk mengatur urusan

rumahtangga sekolahnya sendiri dan menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi

lingkungan sekolah tersebut. Kebebasan tersebut dituangkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP).

Hal ini dilandasi dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional, PP No. 19 Tahun

2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Menteri No. 22, 23, 24 Tahun 2006 tentang

Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan.

Berdasarkan hal tersebut maka SD Muhammadiyah Plus Kota Mojokerto mengembangkan dan

mengatur kegiatan belajar dan menuangkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

dengan mengacu pada buku pedoman penyusunan KTSP yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional

Pendidikan (BSNP).

Terima kasih Kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan KTSP ini.

Penyusunan KTSP ini masih belum sempurna, oleh karena itu Kami terbuka dengan masukan dan saran serta

kritik membangun dari semua pihak guna penyempurnaan pada masa-masa mendatang.

Mudah mudahan KTSP SD Muhammadiyah Plus Mojokerto ini memberi manfaat untuk peningkatan

kualitas pendidikan, Amin.

Tim Penyusun

Page 28: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...................................................................................................................... i

Lembar Pengesahan ............................................................................................................. ii

SK Pembentukan Tim Penyusun Kurikulum ...................................................................... iii

Lampiran SK ....................................................................................................................... iv

Kata Pengantar .................................................................................................................... v

Daftar Isi ............................................................................................................................. vi

Daftar Tabel ....................................................................................................................... vii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

B. Tujuan Pengembangan KTSP ............................................................................ 3

C. Landasan ............................................................................................................ 3

II. VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi Sekolah ...................................................................................................... 5

B. Misi Sekolah ..................................................................................................... 6

C. Tujuan Sekolah ..................................................................................................7

III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum ........................................................................................ 8

B. Muatan Kurikulum ......................................................................................... 10

C. Pengaturan Beban Belajar ……………......................................................... 13

D. Ketuntasan Belajar Minimal…………………………………………………13

E. Kriteria Kenaikan Kelas ……………………………………………………. 14

F. Kriteria Kelulusan ………………………………………………………...... 18

IV. KALENDER PENDIDIKAN

A. Semester 1 …………………………………………………………....……. 19

B. Semester 2 ………………………………………………………………..... 20

C. Hari Efektif Sekolah Semester 1................................................................... 21

D. Hari Efektif Sekolah Semester 2................................................................... 22

V. PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Jadwal Pelajaran

Page 29: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pencapaian Visi ............................................................................................... 8

Tabel 2. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran ....................................................... 10

Tabel 3. Alokasi Waktu ................................................................................................. 12

Tabel 4. Pengaturan Beban Belajar ............................................................................... 15

Tabel 5. Kriteria Ketuntasan Minimal ........................................................................... 16

Tabel 6. Kriteria Ketuntasan Minimal per kelas ........................................................... 17

Tabel 6. Target Membaca Al Qur’an ............................................................................. 21

Tabel 7. Target Hafalan Surat ........................................................................................ 21

Page 30: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

SURAT KEPUTUSANKEPALA SEKOLAH SD Muhammadiyah Plus Kota Mojokerto

NOMOR : 32/SK.KaSD/SDMUHPLUS/VII/2011TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAAHIIM

MENIMBANG : 1. Bahwa dalam rangka memperlancar proses belajar mengajar dan

peningkatan mutu pendidikan di SD Muhammadiyah Plus Mojokerto perlu disusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

2. Bahwa dalam rangka kelancaran penyusunan KTSP SD Muhammadiyah Plus Mojokerto perlu dibentuk Tim penyusun KTSP.

MENGINGAT :1. UU RI No. 20/2003 , tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)2. PP No. 19 / 2005 , tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)3. Peraturan Mentri (Permen) :

Nomor 22 , tentang standar isi (SI)Nomor 23 , tentang standar kompetensi lulusan (SKL)Nomor 24 , tentang pelaksanaan permen 22 dan 23 tahun 2006

MEMUTUSKANMENETAPKAN :PERTAMA : Nama-nama yang tercantum pada lampiran Surat Keputusan ini sebagai Tim Penyusun

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD Muhammadiyah Plus MojokertoKEDUA : Tim Penyusun KTSP SD Muhammadiyah Plus Mojokerto terdiri dari unsur Majelis

Dikdasmen, Kepala Sekolah,Guru, Karyawan,Wali Murid, Konsultan Pendidikan, LPMP, dan Komite Sekolah

KETIGA : Apabila ada kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di MojokertoPada tanggal 1 Juli 2011

Kepala SekolahSD Muhammadiyah Plus Mojokerto

Ami Fauzijah, ST, MTNBM. 971290

Page 31: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

Lampiran :SURAT KEPUTUSAN

KEPALA SEKOLAH SD SD Muhammadiyah Plus Mojokerto NOMOR : 32/SK.KaSD/SDMUHPLUS/VII/2011

TENTANGPEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

DAFTAR NAMA-NAMATIM PENYUSUN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

( KTSP )

No Nama JabatanKedinasan

KeteranganTim

1 Ami Fauzijah, S.T, M.T Kepala Sekolah Ketua Kep. Sekolah2 Drs. Edy Zuriantoni, MM PNS Anggota Majelis Dikdasmen2 Drs.Hendro Pranyoto, M.Si PNS Anggota Ketua Komite3 Wirawan, S.Pd PNS Anggota Wali Murid4 Syaiful, M.Pd Guru Anggota Konsultan Pendidikan5 Juli Indrawati, S.Pd.I Guru Anggota Guru Senior6 Dwi Ilham, S.Pd, M.Pd PNS Anggota LPMP7 Neneng Khumrotin, S.Pd.I Guru Anggota Koord. Kls I8 Suliha, S.Ag Guru Anggota Koord. Kls II9 Nuril Jannah, S.H.I Guru Anggota Koord. Kls III10 Ismi Fitriatin, S.Pd Guru Anggota Koord. Kls IV11 Ana Aliyah, S.Pd Guru Anggota Koord. Kls V12 Ummi Nafilah Q., S.S Guru Anggota Koord. Kls VI13 Lala Meitasari, A.Md Tata Usaha Anggota Administrasi

Ditetapkan di MojokertoPada tanggal 1 Juli 2011

Kepala SekolahSD Muhammadiyah Plus Mojokerto

Ami Fauzijah, ST, MTNBM. 971290

NOTULEN RAPAT KERJA

Page 32: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

SD MUHAMMADIYAH PLUS MOJOKERTO

NOTULEN :Rapat Kurikulum 2011

Bentuk Undangan : surat undangan

TANGGAL RAPAT : 1 Juli 2011 Pukul: 09.00-12.00

TEMPAT : Ruang kelas VI lantai 3

NO POKOK BAHASAN RINCIAN KEGIATAN

TGL PELAKSANAAN PIC

1. Kurikulum1. Sosialisasi dan evaluasi kurikulum

2010/2011a. Visi, misi, dan tujuanb. Struktur kurikulumc. Muatan kurikulum

2. Pengembangan kurikuluma. Pembentukan tim penyusun kurikulum

2011/2012b. Penyusunan dokumen kurikulum hasil

evaluasic. Pengesahan dokumen

1 Juli 2011

5-8 Juli 2011

11 Juli 2011

AF

Tim Penyusun

3 SDM 1. Tes kinerja guru tentang kemuhammadiyahan dan profesionalisme oleh Majelis Dikdasmen

9 Juli 2011 Dikdasmen

PESERTA RAPAT

NO NAMA INISIAL HADIR/TIDAK HADIR KETERANGAN

1 Ami Fauzijah, ST, MT. AF2 JuliIndraWati,S.Pd.I JIW3 Rodliyah, S.Ag. DY4 LalaMeitasari, A.Md. LL5 NenengKhumrotin, S.Pd.I NN6 NurilJannah, S.H.I NJ7 SurulMuhimmah, S.Pd.I SM8 Suliha, S.Sos.I IK9 SitiNurhayati, D.P, Dra NR10 SitiHalimah,S.Th.I H511 Zulfatin Anis, S.Pd. ZA12 SiwiDewiMasitoh, S.Pd. SW13 IsmiFitriatin, S.Si. IF14 Muhammad HijrahSaputra, S.Pd.I. HJ15 Sri Rahayu, S.Pd. II16 Ana Aliyah, S.Pd. AA17 Tibyanu AR, S.Sos TB18 Rahayuningtyas, S.Pd AY19 DIANA ,S.S DI20 MochamadNurhadi, SEI NH21 Asih Sumarni, S.Pd AS22 Fety Vaizah, S.Pd FT23 Eli Wahyuningtyas, S.Pd EL24 Mei Kurniawati, S.Pd.I ME

Page 33: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

25 Sri Rokhmawati S, SP SR26 Khusnul Yaqin, S.Pd.I KY27 Ah. Mahmud Karmidi, S.Pd.I MD Tidak28 UmmiNafilahQodriati , SS FL29 Ririk Ika Wati, SE RI30 Rickhi Bintari W, ST RQ31 Mas ‘al Romli, S.Sos MA tidak32 Fera Wati, S.Pd FW33 Faiqotul Himmah, S.Pd FH

Mengetahui, Notulen

Pimpinan Rapat

Ami Fauzijah, ST, MT Ririk Ika Wati, SE

Page 34: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

KURIKULUMSD MUHAMMADIYAHPLUS

Tahun Ajaran 2011/2012

Sekolah Dasar Muhammadiyah PlusJalan: Taman SiswaNo.25,Mojokerto

Telp. (0321) 390603

Page 35: sdmuhplus.files.wordpress.com  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. Latar Belakang . Masyarakat dan pemerintah mengharapkan generasi muda Indonesia memperoleh standar pendidikan yang tinggi

LAPORAN KUNJUNGAN

RUMAH

TAHUN 2008-2010

SD MUHAMMADIYAHPLUS

Sekolah Dasar Muhammadiyah PlusJalan: Taman SiswaNo.25, Mojokerto

Telp. (0321) 390603