repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/judul ta 1_ani_bab 3.docx · web viewbab iii....

37
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Sejarah SMK Informatika Bina Generasi 3 SMK Informatika Bina Generasi 3 merupakan sekolah menengah kejuruan yang berada dibawah naungan Yayasan Bakti Nusa Bangsa Indonesia (YBNBI) yang berdiri sejak 3 November 2011 dan telah terakreditasi ‘A’ pada tahun 2014 yang terletak di Jl. Raya Ciapus/Kapten Yusuf RT 001/005 Ds. Sirnagalih, Kec. Tamansari Kab. Bogor. SMK Informatika Bina Generasi 3 yaitu sebuah organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang pendidikan yang didirikan diatas tanah wakaf seluas 1.303 m 2 . Sekolah ini didirikan dan diprakarsai oleh pewakaf Bpk Alm. Drs. H. Amya. Selanjutnya sekolah ini diteruskan oleh anaknya yang bernama Eka Atik Sugiarti, S. Kom. Tujuan sekolah ini didirikan yaitu untuk mengembangkan pendidikan khususnya ditingkat menengah kejuruan agar menciptakan generasi yang berkualitas dan berwawasan luas dengan akhlah mulia, kreatif, mandiri, berprestasi serta berwawasan lingkungan. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, SMK Informatika Bina Generasi 3 akan senantiasa berusaha untuk memberikan pelayanan pendidikan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan zaman. Untuk itu kami akan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan melengkapi sarana dan prasana yang ada di sekolah. Pada mulanya sekolah ini hanya terdiri dari dua bidang keahlian yaitu multimedia 31

Upload: others

Post on 17-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Sejarah SMK Informatika Bina Generasi 3SMK Informatika Bina Generasi 3 merupakan sekolah menengah

kejuruan yang berada dibawah naungan Yayasan Bakti Nusa Bangsa Indonesia

(YBNBI) yang berdiri sejak 3 November 2011 dan telah terakreditasi ‘A’ pada

tahun 2014 yang terletak di Jl. Raya Ciapus/Kapten Yusuf RT 001/005 Ds.

Sirnagalih, Kec. Tamansari Kab. Bogor. SMK Informatika Bina Generasi 3 yaitu

sebuah organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang pendidikan yang didirikan

diatas tanah wakaf seluas 1.303 m2. Sekolah ini didirikan dan diprakarsai oleh

pewakaf Bpk Alm. Drs. H. Amya. Selanjutnya sekolah ini diteruskan oleh

anaknya yang bernama Eka Atik Sugiarti, S. Kom.

Tujuan sekolah ini didirikan yaitu untuk mengembangkan pendidikan

khususnya ditingkat menengah kejuruan agar menciptakan generasi yang

berkualitas dan berwawasan luas dengan akhlah mulia, kreatif, mandiri,

berprestasi serta berwawasan lingkungan.

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, SMK

Informatika Bina Generasi 3 akan senantiasa berusaha untuk memberikan

pelayanan pendidikan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan

zaman. Untuk itu kami akan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan

melengkapi sarana dan prasana yang ada di sekolah. Pada mulanya sekolah ini

hanya terdiri dari dua bidang keahlian yaitu multimedia dan administrasi

perkantoran. Dengan adanya dukungan yang positif dari masyarakat Tamansari

dan mengalami perkembangan yang baik SMK Informatika Bina Generasi 3

menambah bidang keahlian yaitu teknik komputer dan jaringan. Sekolah ini pun

telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi maupun perusahaan atau

instansi lain untuk melaksanakan kegiatan praktek kerja industri siswa. Dan

sebagai peluang siswa-siswi untuk mendapatkan pekerjaan. SMK Informatika

BIna Generasi 3 memiliki berbagai ekstrakulikuler sebagai wadah

mengembangkan minat bakat peserta didik.

31

Page 2: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

32

3.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

Gambar 3.1

Struktur Organisasi SMK IBG 3

Page 3: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

33

Gambar diatas merupakan struktur organisasi SMK Informatika BIna

Generasi 3. Entitas atau organisasi dapat berjalan dengan baik dan teratur jika

dapat menyusun struktur organisasi serta uraian tugas dan jabatan dalam

organisasi tersebut. Selain itu pedoman dalam pelaksanaan tugas, wewenang,

tanggung jawab serta koordinasi yang baik antar anggota sangat diperlukan

untuk mewujudkan tujuan organisasi. Itulah pentingnya struktur organisasi dan

pemisahan wewenang dalam organisasi. Selain jelasnya tanggung jawab,

dengan begitu suatu kesalahan, kekeliruan, maupun kecurangan dalam

pekerjaan dapat diminimalisir.

Uraian TugasAdapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian antara

lain:

1. Kepala Sekolah

Tugas dan tanggung jawab kepala sekolah adalah sebagai berikut:

a. Menyusun perencanaan kegiatan belajar mengajar

b. Melakukan pembaharuan di bidang Kegiatan Belajar Mengajar,

Bimbingan Konseling, Ekstrakurikuler, Pengadaan sarana prasarana

c. Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan

d. Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya di Komite

Sekolah dan masyarakat

e. Mengadakan pengawasan umum terhadap berlangsungnya pembelajaran

f. Mengadakan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan

sebelumnya

g. Menetapkan rencana pendidikan / pembelajaran untuk tahun ajaran yang

akan berjalan meliputi perencanaan kebutuhan buku-buku pelajaran dan

buku pegangan guru dan rapat tahunan sekolah

h. Membuat laporan akhir tahun ajaran

i. Mengatur Administrasi: Ketatausahaan; Siswa; Ketenagaan; Sarana dan

Prasarana, Keuangan / RAPBS

j. Mengatur Organisasi kesiswaan

k. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.

Page 4: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

34

2. Wakasek Kurikulum bertanggung jawab atas:

a. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan

b. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran

c. Mengatur penyusunan program pengajaran; program satuan pelajaran;

dan persiapan mengajar; penjabaran dan penyesuaian kurikulum

d. Merencanakan kebutuhan buku teks peajaran dan buku produktif untuk

menunjang proses belajar mengajar

e. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler

f. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas; kriteria

kelulusan; dan laporan kemajuan belajar siswa; serta pembagian rapor

dan STTB

g. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran

h. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar

i. Mengatur pengembangan KKG dan koordinator kelas

j. Mengatur mutasi siswa

k. Melakukan supervisi administrasi dan akademis.

3. Wakasek Sarana Prasarana bertanggung jawab atas:

a. Merencanakan kebutuhan prasarana untuk menunjang proses belajar

mengajar

b. Merencanakan program pengadaannya

c. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana

d. Mengelola perawatan, perbaikan, dan pengisian

e. Mengatur pembukuannya

f. Menyusun laporan

g. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka / media

elektronika

h. Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku / bahan pustaka / media

elektronika

i. Memelihara dan perbaikan alat-alat sarana dan prasarana

j. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat.

4. Guru bertanggung jawab atas:

a. Membuat perangkat program pengajaran

b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

Page 5: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

35

c. Melaksanakan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum,

ujian akhir

d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

f. Mengisi daftar nilai siswa

g. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan)

kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar

h. Membuat alat pelajaran / alat peraga

i. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum

j. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi

tanggung jawabnya

k. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa

l. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pengajaran.

5. Kepala Tata Usaha dan Keuangan bertanggung jawab atas:

a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah

b. Pengelolaan keuangan sekolah

c. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa

d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah

e. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah

f. Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah

g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K

h. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan

secara berkala.

6. Satpam / Penjaga Sekolah bertanggung jawab atas:

a. Mengisi buku catatan kejadian

b. Mengantar / memberi petunjuk tamu sekolah

c. Mengamankan pelaksanaan upacara, PBM, Ujian Sekolah, Rapat

d. Menjaga kebersihan Pos Jaga

e. Menjaga ketenangan dan keamanan lingkungan sekolah siang dan

malam

f. Merawat peralatan jaga malam

g. Melaporkan kejadian secepatnya, bila ada kejadian.

Page 6: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

36

7. Tukang Kebun bertanggung jawab atas:

a. Mengusulkan keperluan alat perkebunan

b. Merencanakan distribusi, jenis dan pemilahan tanaman

c. Memotong dan menyiangi rumput liar

d. Memelihara dan memangkas tanaman

e. Menjaga kebersihan dan keindahan tanaman serta kerindangan

f. Memberantas hama dan penyakit tanaman

g. Menjaga kebersihan dan keindahan tanaman serta kerindangan

h. Merawat tanaman dan infrastrukturnya (pagar, saluran air)

i. Merawat dan memperbaiki peralatan kebun

j. Membuang sampah kebun dan lingkungan sekolah ke tempat sampah.

3.3 Sumber Daya ManusiaMenurut Munandar et.al. (2014, 159) dalam Tugas Akhir Sulvia Maulidina

(2017) dari struktur organisasi dan uraian tugas perusahaan membutuhkan

tenaga kerja untuk melakukan uraian tugas sesuai dengan struktur

organisasinya. Karena pada dasarnya tenaga kerja atau Sumber Daya Manusia

(SDM) yang merancang, memasang, mengoperasikan, dan memelihara atau

mengelola sumber daya (kekayaan) dan sistem yang terintegrasi pada suatu

entitas sehingga menghasilkan keluaran (output) berupa produk fisik maupun

jasa. Begitu pula pada SMK Informatika Bina Generasi 3, SDM menentukan

kelancaran operasional entitas.

Dalam menjalankan operasional sekolah, SMK Informatika Bina Generasi

3 yang terdiri dari Ketua Yayasan, Kepala Sekolah, dan didukung oleh 30 orang

yang terdiri dari karyawan dan tenaga pengajar, berikut latar belakang dan

jabatan dari 30 orang antara lain:

Tabel 3.1

Daftar Guru dan Karyawan SMK Informatika Bina Generasi 3

No Jabatan Jumlah Pendidikan

1 Ketua Yayasan 1 Strata I

2 Kepala Sekolah 1 Strata I

3 Guru 21 Strata I

4 Karyawan 7 SMK

Sumber: SMK Informatika Bina Generasi 3, 2019

Page 7: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

37

3.4 Sarana dan PrasaranaKelancaran kegiatan operasional sekolah selain ditentukan oleh Sumber

Daya Manusia (SDM) juga ditentukan oleh sarana dan prasarana yang memadai

sebagai alat pendukung berjalannya aktivitas operasional sekolah. Sarana dan

prasarana yang tersedia di SMK Informatika Bina Generasi 3 sebagai berikut:

Tabel 3.2

Data Sarana dan Prasarana SMK Informatika Bina Generasi 3

No Nama Sarana dan Prasarana Jumlah

1 Ruang Kepala Sekolah 1

2 Ruang Guru 1

3 Ruang TU 1

4 Ruang Kelas 11

5 Lab Komputer 1

6 Perpustakaan 1

7 Mushola 1

8 Ruang Kesehatan 1

9 Lapangan Olahraga 1

10 Toilet 4

11 Lahan Parkir 1

12 Kantin 3

13 Dapur 1

14 Laptop 15

15 Komputer 10

16 Printer 3

17 Scanner 1

18 AC 2

19 Rak Buku 4

20 Meja 87

21 Kursi 257

22 Lemari 6

23 Proyektor 2

24 Speaker Aktif 4

25 Speaker Portable 1

26 Peralatan Olahraga 1 set

Page 8: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

38

3.5 Uraian SIngkat PekerjaanSaya mulai bekerja di SMK Informatika Bina Generasi 3 sejak tanggal 28

Januari 2018 sebagai staf tata usaha. Adapun uraian tugas saya dibagian staf

tata usaha SMK Informatika Bina Generasi 3 adalah:

1. Menerima uang pemasukan SPP, Biaya Praktek Tahunan, Biaya Penerimaan

siswa baru;

2. Meng-input data pemasukan pada komputer dengan menggunakan software

Ms. Excel;

3. Membuat rekap honor guru dan karyawan;

4. Membuat surat untuk keperluan kegiatan sekolah;

5. Mengarsip surat masuk dan surat keluar;

6. Merekap daftar hadir guru dan karyawan SMK Informatika Bina Generasi 3;

7. Menyiapkan kebutuhan ATK untuk siswa-siswi tenaga pengajar, dan

karyawan SMK Informatika Bina Generasi 3;

3.6 Perbandingan antara Teori dan Praktek3.6.1 Penyusunan dan pelaporan keuangan pada SMK Informatika

Bina Generasi 3Penyusunan dan pelaporan keuangan yang dilakukan oleh SMK

Informatika Bina Generasi 3 hanyalah sebatas membuat laporan penerimaan

dan laporan pengeluaran kas yang dilakukan setiap bulannya, serta laporan

keuangan penggunaan dana BOS yang dibuat setiap triwulan. Proses

pencatatan transaksi pada SMK Informatika Bina Generasi 3 dilakukan

berdasarkan dengan adanya dokumen sebagai bukti transaksi. Transaksi

penerimaan kas didukung dengan dokumen seperti kwitansi dan bukti

penerimaan kas, sedangkan transaksi pengeluaran kas didukung dengan

dokumen seperti nota, bon, dan bukti pembayaran.

Laporan penerimaan kas merupakan laporan penerimaan sekolah yang

bersumber dari donator dan sumbangan pendidikan dari siswa. Laporan

pengeluaran kas berisi pengeluaran yang digunakan untuk biaya operasional,

kegiatan rutin, program tahunan, serta pengeluaran lainnya. Dalam pengelolaan

kas sehari-hari SMK Informatika Bina Generasi 3 menggunakan sheet Ms. Excel

untuk mengolah data transaksi harian. Berikut contoh sheet laporan penerimaan

kas SMK Informatika Bina Generasi 3:

Page 9: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

39

Gambar 3.2

Sheet Penerimaan Kas SMK IBG 3

SMK Informatika Bina Generasi 3 menggunakan sheet tersebut untuk

merekap data penerimaan kas yang dibuat per bulan. Laporan penerimaan kas

berisi informasi mengenai transaksi penerimaan pembayaran biaya pendidikan

siswa yang terdiri dari:

a. Pendapatan Dana Pendidikan

Sekolah menerima pendapatan setiap bulan dari siswa-siswa atas

pembayaran SPP per bulan sebesar Rp 190.000,-. Pendapatan ini digunakan

untuk kegiatan operasional sekolah.

b. Pendapatan Dana Pembangunan

Sekolah menerima pendapatan sejumlah uang pembangunan (DSP)

disetiap tahunnnya dari siswa-siswi yang baru mendaftar. Uang pembangunan

tersebut tidak semuanya dibayar dengan lunas oleh siswa namun sekolah

memberikan kebijakan bagi siswa dengan mengangsur biaya pembangunan

tersebut dalam jangka waktu satu tahun.

c. Pendapatan Dana Kegiatan

Sekolah menerima pendapatan dana berupa dana kegiatan seperti

kegiatan praktek kerja industri (prakerin) yang dilaksanakan oleh siswa kelas 11

sebesar Rp 300.000,-. Dana tersebut digunakan untuk menyelenggarakan

kegiatan prakerin mulai dari biaya transport pengantaran, monitoring, dan

Page 10: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

40

penjemputan siswa, biaya pembuatan jurnal prakerin, serta pembuatan souvenir

untuk perusahaan atau instansi yang menjadi tempat prakerin siswa. Sekolah

memberikan kebijakan bagi siswa dengan mengangsur biaya kegiatan tersebut

dalam jangka waktu tiga bulan.

d. Pendapatan Penunjang Fasilitas

Sekolah setiap bulannya menerima dana penunjang fasilitas berupa iuran

ekstrakulikuler sebesar Rp 10.000,- yang digunakan untuk kegiatan ekskul yang

ada disekolah, baik untuk perlombaan maupun kegiatan latihan rutin.

Selain laporan penerimaan kas, SMK Informatika Bina Generasi 3 pun

membuat laporan pengeluaran kas. Berikut contoh sheet laporan pengeluaran

kas SMK Informatika Bina Generasi 3:

Gambar 3.3

Sheet Pengeluaran Kas SMK IBG 3

Sheet tersebut untuk merekap data pengeluaran kas yang dibuat per bulan.

Laporan pengeluaran kas berisi informasi mengenai transaksi pengeluaran kas

diantaranya:

1. Biaya listrik, internet dan kebersihan yang dibayar setiap bulannya;

2. Biaya honor guru dan karyawan;

3. Biaya fotocopy, pembelian alat/bahan habis pakai praktikum pembelajaran,

pembelian alat tulis kantor, konsumsi dan air, serta transport perjalanan

dinas;

4. Biaya perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah;

5. Biaya promosi;

6. Biaya pelatihan dan family gathering.

Page 11: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

41

Selain laporan penerimaan dan pengeluaran kas sekolah, setiap triwulan

SMK Informatika Bina Generasi 3 membuat laporan penggunaan dana BOS.

Dana BOS merupakan bantuan operasional sekolah yang diberikan oleh

pemeritah pusat untuk penyediaan biaya operasi nonpersonalia bagi satuan

pendidikan. Dana BOS biasanya disalurkan dan dilaporkan pada dinas provinsi

setiap triwulan sekali. Dana BOS triwulan pertama yang diterima SMK

Informatika Bina Generasi 3 yaitu sebesar Rp 66.080.000,-. Dana BOS tersebut

digunakan untuk beberapa program/kegiatan diantaranya: kegiatan

pengembangan kompetensi kelulusan sebesar Rp 7.038.875; kegiatan

pengembangan standar proses sebesar Rp 22.715.300; kegiatan

pengembangan sarana dan prasarana sekolah sebesar Rp 4.762.950; kegiatan

pengembangan standar pengelolaan Rp 22.522.025; kegiatan pengembangan

standar pembiayaan sebesar Rp 2.389.200; kegiatan pengembangan dan

implementasi system penilaian sebesar Rp 6.651.650. Laporan BOS terdiri dari

beberapa bentuk formulir. Berikut contoh formulir laporan BOS SMK Informatika

Bina Generasi 3:

Gambar 3.4

Formulir BOS K7a SMK IBG 3

Page 12: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

42

Gambar 3.5

Formulir BOS K7 SMK IBG 3

Menurut Permendikbud No. 1 Tahun 2018 tentang petunjuk teknis

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) salah satu tujuan BOS yaitu untuk

membantu penyediaan pendanaan biaya operasi non personil sekolah, akan

tetapi masih ada beberapa pembiayaan personil yang masih dapat dibayarkan

dari dana BOS. Laporan BOS tersebut dibuat dan dilaporkan setiap triwulan

sekali kepada dinas provinsi.

Berdasarkan laporan keuangan yang sudah dibuat oleh SMK Informatika

Bina Generasi 3 terlihat bahwa laporan tersebut belum sesuai dengan standar

yang berlaku yaitu PSAK No. 45 tentang pelaporan keuangan entitas nirlaba.

Sebenarnya dari data tersebut SMK Informatika Bina Generasi 3 dapat

melakukan proses atau siklus akuntansi yang akan menghasilkan laporan

keuangan yang terdiri dari laporan aktivitas, laporan posisi keuangan, dan

laporan arus kas, serta dapat disusun sesuai dengan PSAK No. 45 tentang

pelaporan keuangan organisasi nirlaba.

Page 13: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

43

3.6.2 Penyusunan dan Pelaporan Keuangan pada SMK Informatika Bina Generasi 3 berdasarkan PSAK No. 45

3.6.2.1 Kebijakan AkuntansiDalam proses pembuatan laporan keuangan, penyusun menggunakan

Microsoft Excel. Dalam penyusunan laporan keuangan SMK Informatika Bina

Generasi 3 terdapat beberapa kebijakan akuntansi sebagai berikut:

1.) Periode penyusunan laporan keuangan yang dibuat oleh penyusun yaitu

selama tiga bulan yang dimulai dari 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Maret

2018. Penyusun menggunakan periode selama tiga bulan karena

keterbatasan data dan waktu yang ada.

2.) Metode dalam menghitung penyusutan aset tetap yaitu menggunakan

metode garis lurus dan tanpa nilai residu.

3.) Berdasarkan informasi yang tersedia penyusun membuat data mengenai

tanah, gedung dan bangunan, peralatan dan inventasi, serta perlengkapan

sekolah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Data Tanah dan Bangunan SMK Informatika Bina Genrasi 3

Tabel 3.4

Data Peralatan dan Inventaris SMK Informatika Bina Genrasi 3

Page 14: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

44

Tabel 3.5

Data Perlengkapan SMK Informatika Bina Generasi 3

4.) Menentukan daftar akun yang akan digunakan. Dalam menentukan daftar

akun, penyusun menggunakan asumsi yang berdasarkan urutan likuiditas

atas informasi yang tersedia.

Berikut ini hasil asumsi penyusun mengenai daftar akun SMK Informatika

Bina Generasi 3 per 31 Desember 2017.

Tabel 3.6

Daftar Rekening Akun

NO. AKUN NAMA AKUN

PERKIRAAN

DB/CR LA/LPK

1-100 ASET LANCAR1-110 Kas dan Setara Kas DB LPK

1-120 Piutang Usaha DB LPK

1-130 Perlengkapan DB LPK

1-200 ASET TETAP

1-210 Tanah DB LPK

1-220 Gedung dan Bangunan DB LPK

1-230 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan CR LPK

Page 15: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

45

NO. AKUN NAMA AKUN

PERKIRAAN

DB/CR LA/LPK

1-240 Kendaraan DB LPK

1-250 Akumulasi Penyusutan Kendaraan CR LPK

1-260 Peralatan dan Inventaris DB LPK

1-270 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Inventaris CR LPK

1-280 Aset Tetap Lainnya DB LPK

1-290 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya CR LPK

2-100 LIABILITAS JANGKA PENDEK

2-110 Utang Usaha CR LPK

2-120 Utang Upah dan Gaji CR LPK

3-100 ASET NETO

3-110 Aset Neto Tidak Terikat CR LPK

3-120 Aset Neto Terikat Temporer CR LPK

3-130 Aset Neto Terikat Permanen CR LPK

4-100 PENDAPATAN

4-110 Pendapatan TIdak Terikat

4-120 Pendapatan Dana BOS CR LA

4-130 Pendapatan Komite CR LA

4-140 Pendapatan Lain-lain CR LA

5-100 BEBAN

5-110 Beban Pengembangan Kompetensi Kelulusan DB LA

5-111 Beban Pengembangan Standar Isi DB LA

5-112 Beban Pengembangan Standar Proses DB LA

5-113 Beban Pengembangan Pendidik dan Tenaga Pendidik DB LA

5-114 Beban Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah DB LA

5-115 Beban Pengembangan Standar Pengelolaan DB LA

5-116 Beban Pengembangan Standar Pembiayaan DB LA

5-117 Beban Pengembangan Dan Implementasi Sistem Penilaian DB LA

5-118 Beban Pembangunan DB LA

5-119 Beban Kegiatan Akhir Tahun DB LA

5-120 Beban Perlengkapan DB LA

5-121 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan DB LA

5-122 Beban Penyusutan Kendaraan DB LA

5-123 Beban Penyusutan Peralatan dan Inventaris DB LA

5-124 Beban Lain-lain DB LA

Sumber: Asumsi penyusun berdasarkan informasi SMK Informatika Bina Generasi 3

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai klasifikasi daftar akun yang

digunakan, berikut penjelasannya :

Page 16: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

46

1. Aset

Aset adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sebagai akibat dari

peristiwa dimasa lalu dan diharapkan diperoleh manfaat ekonomi dimasa

depan bagi suatu entitas. Aset terbagi menjadi dua, yaitu :

a. Aset lancar

Aset lancar adalah sumber daya yang dimiliki entitas sebagai akibat dari

peristiwa dimasa lalu dan diharapkan diperoleh manfaat ekonomi dimasa

depan yang akan terealisasikan dalam waktu kurang atau sama dengan

satu tahun selama siklus operasional normal suatu entitas. Aset lancar

untuk SMK Informatika Bina Generasi 3 terdiri dari kas dan setara,

piutang, dan perlengkapan.

b. Aset tetap

Aset tetap merupakan aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap

pakai dan digunakan dalam kegiatan operasional, serta mempunyai masa

manfaat satu tahun atau lebih.

2. Liabilitas (kewajiban) adalah kewajiban kini entitas yang timbul dari peristiwa

masa lalu yang penyelesaiannya dapat mengakibatkan arus kas keluar

entitas yang mengandung manfaat ekonomi.

3. Aset Neto

a. Aset Neto Tidak Terikat umumnya meliputi pendapatan dari jasa,

sumbangan, dan dividen atau hasil investasi, dikurangi beban untuk

memperoleh pendapatan tersebut. Batasan terhadap penggunaan aset

neto tidak terikat dapat berasal dari sifat organisasi, lingkungan operasi,

dan tujuan organisasi, serta perjanjian kontraktual dengan kreditur atau

pihak lain.

b. Aset Neto Terikat Temporer merupakan aset bersih yang

pembatasannya berupa pembatasan waktu maupun penggunaannya.

Informasi mengenai jenis pembatasan ini dapat disajikan sebagai unsur

terpisah dalam kelompok asset bersih terikat temporer atau disajikan

dalam catatan atas laporan keuangan.

c. Aset Neto Terikat Permanen merupakan aset bersih yang

pembatasannya dilakukan terhadap aset seperti tanah atau bangunan

yang disumbangkan untuk tujuan dirawat atau tidak untuk dijual, asset

yang disumbangkan untuk investasi yang mendatangkan pendapatan

secara permanen.

Page 17: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

47

4. Pendapatan merupakan jumlah uang yang diterima oleh suatu entitas dari

aktivitasnya. Pendapatan SMK Informatika Bina Generasi 3 terdiri dari

penerimaan dana BOS dan pembayaran biaya pendidikan dari siswa seperti

SPP, biaya praktek, dan biaya prakerin.

5. Beban merupakan biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan operasional suatu

entitas. Beban yang terjadi SMK Informatika Bina Generasi 3 terdiri dari:

a. Biaya Pengembangan Kompetensi Kelulusan merupakan biaya yang

dikeluarkan untuk menyelenggarakan uji komptensi kejuruan atau

bahasa inggris siswa.

b. Biaya Pengembangan Standar Isi merupakan biaya yang dikeluarkan

untuk penyusunan atau pengembangan silabus.

c. Biaya Pengembangan Standar Proses merupakan biaya yang

dikeluarkan untuk pengadaan alat/bahan habis pakai praktikum

pembelajaran, kegiatan ekstrakulikuler, dan penyelenggaraan kegiatan

prakerin.

d. Biaya Pengembangan Pendidik dan Tenaga Pendidik merupakan biaya

yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan kegiatan MGMP, akomodasi

menghadiri seminar atau workshop, dan pelaksanaan akreditasi.

e. Biaya Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah merupakan biaya

yang dikeluarkan untuk penyediaan buku teks pelajaran, perbaikan atau

perawatan perpustakaan serta sarana dan prasarana sekolah.

f. Biaya Pengembangan Standar Pengelolaan merupakan biaya yang

dikeluarkan untuk penyelenggaraan kegiatan PPDB, pembelian alat tulis

kantor, perlengkapan kesehan dan peralatan kebersihan.

g. Biaya Pengembangan Standar Pembiayaan merupakan biaya yang

dikeluarkan untuk pembayaran listrik, internet, kebersihan, dan honor

guru serta karyawan setiap bulannya.

h. Biaya Pengembangan Dan Implementasi Sistem Penilaian merupakan

biaya yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan kegiatan penilaian

tengah semester (PTS), penilaian akhir semester (PAS), ujian sekolah,

ujian nasional.

i. Biaya Pembangunan merupakan biaya yang dikeluarkan untuk

membangun fasilitas sekolah seperti menambah ruang kelas,

laboratorium komputer, perpustakaan dan lain-lain.

Page 18: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

48

j. Biaya Kegiatan Akhir Tahun merupakan biaya yang dikeluarkan untuk

menyelenggarakan kegiatan akhir siswa kelas 12 seperti kegiatan

pendalaman materi, try out, dan kegiatan wisuda.

3.6.2.2 Langkah-langkah Penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan PSAK No. 45Dalam proses atau siklus akuntansi terdapat beberapa langkah yang

harus dikerjakan dalam menyusun laporan keuangan antara lain:

1. Membuat daftar rekening akun atau neraca saldo awal

Langkah pertama yang dilakukan dalam proses penyusunan laporan

keuangan yaitu membuat neraca saldo awal. Penyusun membuat daftar rekening

akuntansi untuk digunakan sebagai sumber data dalam mengidentifikasi jurnal-

jurnal yang akan dibuat pada form jurnal. Tabel yang disajikan pada sheet ini

berisi nomor akun, nama akun, pos normal atau saldo normal, serta saldo awal

akun (saldo yang penyusun buat dengan asumsi berdasarkan informasi pemilik

yayasan). Pada saldo akumulasi penyusutan aset tetap, penyusun menghitung

berdasarkan data aset tetap yang tersedia dan kebijakan akuntansi yang ada.

Berikut perhitungan akumulasi penyusutan aset tetap sebagai dasar pembuatan

neraca saldo awal pada SMK Informatika Bina Generasi 3:

Tabel 3.7

Perhitungan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Berdasarkan data yang telah dilampirkan diatas, berikut gambaran tabel

neraca saldo awal pada SMK Informatika Bina Generasi 3:

Page 19: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

49

Gambar 3.6

Neraca Saldo Awal

2. Membuat Jurnal Transaksi

Berikut jurnal umum yang dibuat penyusun atas transaksi yang terjadi

pada SMK Informatika Bina Generasi 3:

Gambar 3.7

Jurnal Umum

Setelah neraca saldo dibuat, langkah selanjutnya yaitu membuat jurnal

umum. Jurnal digunakan untuk mencatat setiap transaksi akuntansi sebelum

diposting ke dalam buku besar. Jurnal memberikan informasi yang kronologis

Page 20: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

50

dan sesuai dengan jenis transaksi yang terjadi. Penjurnalan yang dilakukan

penyusun dibuat sesuai dengan informasi yang tersedia pada SMK Informatika

Bina Generasi 3. Informasi tersebut berupa penerimaan kas dan pengeluaran

kas yang di rutin dilakukan untuk kegiatan operasional sekolah.

3. Membuat Buku Besar

Setelah jurnal umum selesai dibuat maka proses selanjutnya adalah

membuat buku besar. Buku besar mengklasifikasikan informasi pencatatan,

dimana bagan perkiraan atau akun bertindak sebagai daftar isi buku besar.

Proses transfer informasi dari jurnal ke buku buku besar disebut sebagai posting.

Posting berguna untuk mengelompokkan transaksi ke dalam aset, liabilitas, aset

neto, pendapatan dan beban. Pada akhir periode, saldo akhir dalam buku besar

akan digunakan untuk membuat neraca saldo.

Berikut gambaran format buku besar yang dibuat penyusun:

Gambar 3.8

Buku Besar

4. Menyusun Neraca Saldo

Setelah seluruh transaksi diposting ke dalam buku besar, maka langkah

selanjutnya adalah menyusun neraca saldo. Neraca saldo berisi rekapan

Page 21: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

51

transaksi dalam satu periode akuntansi dalam bentuk bagan. Berikut gambaran

format neraca saldo:

Gambar 3.9

Neraca Saldo

5. Membuat Jurnal Penyesuaian

Jurnal penyesuaian yang dibuat pada akhir periode untuk menyesuaikan

dengan keadaan yang sebenarnya. Berdasarkan informasi yang tersedia SMK

Informatika Bina Generasi 3 tidak terdapat biaya dibayar dimuka maupun biaya

yang masih harus dibayar, sehingga jurnal penyesuaian yang dibuat oleh

penyusun hanya sebatas penyesuaian mengenai penyusutan aset tetap dan

penyesuaian perlengkapan. Dalam penyesuaian penyusutan aset tetap

penyusun menggunakan metode garis lurus dan setiap aset tetap memiliki umur

ekonomis yang berbeda. Berikut perhitungan penyusutan atas aset tetap:

Rumus Penyusutan Metode Garis Lurus = Harga Perolehan – Nilai Residu Umur Ekonomis

Penyusutan Gedung dan Bangunan 31 Maret 2018

Rp 737.499.705 – Rp 0 x 3 bulan = Rp 9.218.746 20 tahun 12 bulan

Page 22: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

52

Penyusutan Kendaraan 31 Maret 2018

Rp 10.500.000 – Rp 0 x 3 bulan = Rp 328.125 8 tahun 12 bulan

Penyusutan Peralatan dan Inventaris 31 Maret 2018

Rp237.880.000 – Rp 0 x 3 bulan = Rp 11.894.0005 tahun 12 bulan

Dan diketahui bahwa pada 31 Maret 2018 sisa perlengkapan yang ada senilai Rp 83.255.000,-. Maka berdasarkan informasi tambahan tersebut, berikut format jurnal penyesuaian yang dibuat oleh penyusun:

Gambar 3.10

Jurnal Penyesuaian

6. Membuat Neraca Lajur

Gambar 3.11Neraca Lajur

Neraca lajur merupakan alat bantu dalam penyusunan laporan keuangan.

Membuat neraca lajur tidak wajib dilakukan karena merupakan pilihan bagi suatu

entitas. Neraca lajur dapat berfungsi untuk memeriksa ketepatan perhitungan

Page 23: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

53

yang dilakukan. Bentuk neraca lajur terdiri dari 10 kolom yang merupakan lima

pasang kolom debit-kredit yaitu neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca saldo

disesuaikan, laporan aktivitas, dan laporan posisi keuangan.

3.6.2.3 Penyajian Laporan Keuangan SMK Informatika Bina Generasi 3 berdasarkan PSAK No. 45Setelah proses atau siklus akuntansi dikerjakan, maka akan

menghasilkan informasi berupa laporan keuangan. Berdasarkan penerapan

PSAK No. 45 laporan keuangan entitas nirlaba yang dihasilkan terdiri dari:

1. Laporan AktivitasBerikut laporan aktivitas pada SMK Informatika Bina Generasi 3 yang

dibuat oleh penyusun:

Gambar 3.12

Laporan Aktivitas

Berdasarkan PSAK No. 45 tujuan utama laporan aktivitas adalah

menyediakan informasi mengenai pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang

Page 24: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

54

mengubah jumlah dan sifat aset neto. Laporan aktivitas mencakup entitas nirlaba

keseluruhan dan menyajikan perubahan aset neto selama suatu periode.

Laporan aktivitas pun menyajikan jumlah perubahan aset neto terikat permanen,

terikat temporer, dan tidak terikat dalam suatu periode.

Pendapatan disajikan sebagai penambah aset neto tidak terikat,

terkecuali apabila penggunaannya dibatasi oleh penyumbang dana, dan beban

sebagai pengurang aset neto tidak terikat.

Sumbangan disajikan sebagai penambah aset neto, sesuai dengan ada

dan tidaknya pembatasan dari penyumbang, apakah ketentuan dari penyumbang

termasuk terikat permanen, terikat temporer atau tidak terikat.

Dalam laporan aktivitas tersebut penyusun membuat laporan aktivitas

berdasarkan PSAK No. 45 bentuk A yang melaporkan informasi dalam bentuk

kolom tunggal. Dimana laporan tersebut menyajikan pendapatan dan beban

yang tidak terikat dibuat secara terperinci.

2. Laporan Posisi Keuangan

Gambar 3.13

Laporan Posisi Keuangan

Berdasarkan PSAK No. 45 tujuan laporan posisi keuangan adalah untuk

menyediakan informasi mengenai aset, liabilitas, dan aset neto serta informasi

Page 25: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

55

mengenai hubungan diantara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu.

Berdasarkan data yang ada SMK Informatika Bina Generasi 3 memiliki aset yang

terdiri dari aset neto tidak terikat dan aset neto terikat permanen, berikut

penjelasannya:

a. Aset Neto Tidak Terikat

Aset neto tidak terikat yang dimiliki oleh SMK Informatika Bina Generasi 3

sebagian besar berasal dari sumbangan dana BOS, pendapatan komite dan

sumbangan ketua yayasan yang digunakan untuk kegiatan operasional sekolah

karena tidak ada batasan waktu dan penggunaan terhadap pendapatan yang

diterima. Jumlah aset neto tidak terikat yang terdapat pada laporan posisi

keuangan merupakan jumlah aset neto akhir tahun yang ada pada laporan

aktivitas. Aset neto tidak terikat merupakan penjumlahan antara saldo awal aset

neto tidak terikat dengan kenaikan aset neto tidak terikat dalam suatu periode.

b. Aset Neto Terikat Temporer

Aset neto terikat temporer yaitu aset bersih yang memiliki pembatasan

dalam waktu dan penggunaannya. SMK Informatika Bina Generasi 3 tidak

memiliki donatur darimanapun sehingga tidak muncul besaran aset neto terikat

temporer pada laporan posisi keuangan.

c. Aset Neto Terikat Permanen

Menurut PSAK No. 45 aset neto terikat permanen merupakan aset bersih

yang pembatasannya permanen terhadap aset, seperti tanah, bangunan, atau

karya seni yang diberikan untuk tujuan tertentu, untuk dirawat dan tidak untuk

dijual atau aset yang diberikan untuk investasi yang mendatangkan pendapatan

secara permanen. SMK Informatika Bina Generasi 3 memiliki tanah dan

bangunan senilai Rp 1.258.699.705 dan dicatat sebagai aset neto terikat

permanen dalam laporan posisi keuangan tersebut.

3. Laporan Arus KasLaporan arus kas merupakan laporan yang menyajikan informasi

mengenai arus kas masuk dan arus kas keluar dalam suatu periode. Dapat

dilihat laporan arus kas diatas disajikan atas tiga aktivitas, yaitu aktivitas operasi,

aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Aktivitas operasi berisi informasi

mengenai penerimaan dan pengeluaran kas atas kegiatan operasional sekolah,

dimana transaksi tersebut merupakan transaksi yang memengaruhi perubahan

aset neto. Aktivitas investasi yaitu arus kas yang berasal dari transaksi mengenai

aset tetap, seperti pembelian peralatan. Aktivitas pendanaan merupakan arus

Page 26: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

56

kas yang memengaruhi liabilitas jangka panjang dan sumbangan berupa

bangunan dan aset investasi. Pada laporan arus kas yang dibuat oleh penyusun

tidak terdapat aktivitas pendanaan.

Penyusun membuat laporan arus kas berdasarkan PSAK No. 45 dengan

metode tidak langsung. Perbedaan antara metode langsung dan tidak langsung

terletak pada aktivitas operasi. Pada laporan arus kas diatas terlihat terdapat

rekonsiliasi perubahan atas aset neto yang merupakan jumlah kenaikan aset

neto pada laporan aktivitas. Dan tidak terdapat rincian penerimaan pendapatan.

Sedangkan laporan arus kas metode langsung pada aktivitas operasi

penerimaan pendapatan dan pengeluaran disajikan secara rinci.

Berikut laporan format laporan arus kas yang dibuat oleh penyusun:

Gambar 3.14

Laporan Arus Kas

4. Catatan Atas Laporan Keuangan

Page 27: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

57

SMK Informatika Bina Generasi 3Catatan atas Laporan Keuangan

Untuk Periode 1 Januari 2018 s.d. 31 Maret 2018

Catatan AEntitas menyajikan hadiah atau wakaf berupa kas atau aset lain sebagai

sumbangan tidak terikat karena tidak adanya pembatasan dalam penggunaan

dari pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali. Aset

neto tidak terikat disajikan dalam laporan aktivitas sebagai aset neto yang

dibebaskan dari pembatasannya. Aset neto tidak terikat yang diperoleh untuk

periode 1 Januari 2018 s.d 31 Maret 2018 berasal dari sumbangan dana BOS

senilai Rp 66.080.000,- dan sumbangan komite senilai Rp 160.795.000,-.

Catatan BTidak terdapat aset neto terikat temporer untuk periode 1 Januari 2018

s.d. 31 Maret 2018 pada SMK Informatika Bina Generasi 3, karena tidak adanya

pembatasan waktu atau pembatasan penggunaanya, atau keduanya oleh

pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali.

Catatan CEntitas menyajikan hibah atau wakaf berupa tanah dan bangunan senilai

Rp 1.258.699.705,- sebagai sumbangan terikat permanen karena pembatasan

eksplisit yang menyatakan tujuan pemanfaatan aset tersebut didgunakan untuk

memperoleh aset tetap.

Catatan DAset neto yang dibebaskan dari pembatasan pemberi sumber daya yang

tidak mengharapkan pembayaran kembali melalui terjadinya beban tertentu

atau terjadinya kondisi yang diisyaratkan oleh pemberi sumber daya yang tidak

mengharapkan pembayaran kembali.

Tujuan pembatasan yang dicapai:

Beban Operasional Rp 213.394.431

Peralatan yang dibeli dan dimanfaatkan Rp 7.527.200

Rp 220.921.631

Catatan EPenghasilan yang diterima berasal dari pendapatan dana BOS dan

Page 28: repository.ibik.ac.idrepository.ibik.ac.id/961/5/Judul TA 1_Ani_Bab 3.docx · Web viewBAB III. HASIL. DAN. PEMBAHASAN. Sejarah. SMK. Informatika. Bina. Generasi. 3. SMK Informatika

58

pendapatan komite. Tidak terdapat penghasilan lain dan investasi jangka

panjang pada SMK Informatika Bina Generasi 3

Catatan FBeban Operasional yang terjadi adalah:

Jenis Beban Total

Beban Pengembangan Kompetensi Kelulusan Rp 8.075.500

Beban Pengembangan Standar Isi Rp 2.750.000

Beban Pengembangan Standar Proses Rp 11.261.075

Beban Pengembangan Pendidik dan Tenaga Pendidik Rp 2.400.000

Beban Pengembangan Sarana dan Prasarana Sekolah Rp 4.357.450

Beban Pengembangan Standar Pengelolaan Rp 22.405.125

Beban Pengembangan Standar Pembiayaan Rp 66.147.300

Beban Pengembangan & Implementasi Sistem Penilaian Rp 8.721.400

Beban Pembangunan Rp 22.124.000

Beban Kegiatan Akhir Tahun Rp 13.450.000

Beban Perlengkapan Rp 30.241.700

Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan Rp 9.218.746

Beban Penyusutan Kendaraan Rp 328.135

Beban Penyusutan Peralatan dan Inventaris Rp 11.894.000

Beban Lain-Lain Rp 20.000

Jumlah Beban Rp 213.394.431