sistem informasi sekolah pada smk n 1 putri hijau...

25
SISTEM INFORMASI SEKOLAH PADA SMK N 1 PUTRI HIJAU BENGKULU BERBASIS PHP DAN MYSQL NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: VANDARI IRIANTI 06.11.1044 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER “AMIKOM” YOGYAKARTA 2010

Upload: hoangmien

Post on 10-May-2019

241 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

SISTEM INFORMASI SEKOLAH

PADA SMK N 1 PUTRI HIJAU BENGKULU

BERBASIS PHP DAN MYSQL

NASKAH PUBLIKASI

Disusun oleh:

VANDARI IRIANTI

06.11.1044

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

“AMIKOM”

YOGYAKARTA

2010

fgfggf

SCHOOL INFORMATION SYSTEM PADA SMK N 1 PUTRI HIJAU BENGKULU BERBASIS PHP DAN MYSQL

SISTEM INFORMASI SEKOLAH PADA SMK N 1 PUTRI HIJAU BENGKULU BERBASIS PHP DAN MYSQL

Vandari IriantiJurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Computer technology trends so rapidly, it is more brings us to a virtual community which till now used as a forum of interaction and as a storehouse of information known as the Internet network. Computer networks especially the Internet is part of the information technology plays an important role in the era of information at this time. The need for information is no longer just a complement but it has become absolutely necessary for the general public. author of the study objects in SMK Negeri 1 Princess Green - Bengkulu. Please note that until now SMK Negeri 1 Putri Hijau - Bengkulu not have their own websites that can dynamically display the CMS information system.

The first application is an implementation study of dynamic web applications using PHP and MySQL to display the information system SMK Negeri 1 Princess Green - Bengkulu. That can later be accessed accurately, quickly, and easily available through the public media online. How to analyze and design a proper website that presented information can be accessed quickly and easily, the information eventually will affect the value of the benefit is more, both the presenters and The access information? Both How do I create a web application that effectively and efficiently, both in the development and usage? On this website, researchers tried to analyze the main points of discussion and results in the show to provide advice on SMK N 1 in managing information systems. Besides, the researchers also suggested the SMK N 1 Princess Green to be able to develop this site better.

Keywords : information systems,website,online.

1

1. PENDAHULUAN

Pada era teknologi sekarang ini, kebutuhan akan kecepatan dan keakuratan informasi

mutlak diperlukan oleh siapa saja dan dimana saja. Saat ini masyarakat semakin mudah

mendapatkan informasi yang diinginkan melalui berbagai macam media dan salah

satunya adalah media website , yang merupakan hasil kemajuan dari teknologi yang

terus berkembang. Website menjadi pilihan utama untuk memberikan informasi karena

dapat dengan mudah di akses dan up to date.

Trend teknologi komputer yang begitu pesat, ternyata lebih membawa kita pada suatu

komunitas maya yang sampai saat ini dijadikan sebagai ajang interaksi dan sebagai

gudang informasi yang dikenal sebagai jaringan internet. Jaringan komputer khususnya

internet adalah bagian dari teknologi informasi yang memegang peranan penting dalam

era informasi pada saat ini. Kebutuhan akan informasi bukan lagi hanya sebagai

pelengkap tetapi sudah menjadi hal yang mutlak diperlukan bagi masyarakat umum.

Perkembangan teknologi sistem informasi saat ini telah mampu menjembatani pertukaran

data dan komunikasi dua arah secara online.diantaranya adalah aplikasi telepon dan

teknologi internet yang mampu menerobos perbedaan waktu dan tempat. Saat ini,

internet menjadi media yang paling praktis untuk mendapatkan informasi secara akurat

dan cepat. Internet mampu menggabungkan ribuan bahkan jutaan komputer di dunia

menjadi sebuah jaringan global. Dimana di dalamnya terdapat milyaran data dan

informasi secara kompleks dan detail yang bisa diakses oleh siapa saja dan dari mana

saja.

Dalam menyusun tugas akhir ini, penulis mengambil objek penelitian di SMK Negeri 1

Putri Hijau - Bengkulu . Perlu diketahui bahwa hingga saat ini SMK Negeri 1 Putri Hijau -

Bengkulu belum memiliki website sendiri yang mampu secara dinamis menampilkan

sistem informasi SMK tersebut. Oleh karena itu, untuk skripsi ini, penulis memilih judul

“SISTEM INFORMASI SEKOLAH PADA SMK NEGERI 1 PUTRI HIJAU BENGKULU

UTARA – BENGKULU BERBASIS PHP DAN MYSQL “

Aplikasi ini merupakan sebuah studi implementasi aplikasi website dinamis

menggunakan PHP dan MySql untuk menampilkan sistem informasi SMK Negeri 1 Putri

Hijau - Bengkulu . Yang nantinya dapat di akses secara akurat,cepat, dan mudah didapat

melalui media publik secara online.

2

2. DASAR TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu.1

Suatu sistem mempunyai maksud tersendiri, ada yang menyebutnya sebagai

pencapaian suatu tujuan ( goal )dan ada pula yang menyebutnya sebagai pencapaian

suatu sasaran ( Objective ). Goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang

lebih sempit, misalnya sebuah sistem bisnis maka istilah goal lebih tepat digunakan.

Untuk sitem yang lain yang merupakan bagian atau sub sistem dari sistem bisnis, maka

istilah Objetive yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup dari mana

memandang sistem tersebut.

Pendekatan sistem tersebut yang menekankan pada komponen, akan lebih

mudah dipelajari untuk tujuan analisis dan perancangan sistem harus dimengerti dahulu

mengenai komponen-komponen atau elemen-elemen atau subsistem dari elemen

tersebut. Kadang kala sudah dirancang dengan baik, efisien dan sederhana, sistem tetap

tidak akan berguna jika komponen-komponen tidak saling bekerjasama.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karateristik atau sifat-sifat tertentu yaitu :

2.1.2.1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen

sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari

sistem.

2.1.2.2. Batas Sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem

menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

2.1.2.3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas

dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. sistem dapat bersifat

menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

2.1.2.4. Penghubung Sistem

1 Jogiyanto HM, Analisis dan desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Hal 2

3

Penghubung(interface)merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber

daya mengalir antara subsistem. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan

menjadi masukan (input)untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung.

Dengan penghubung suatu subsistem dapat berintegerasi dengan subsistem lainnya

membentuk suatu kesatuan.

2.1.2.5. Sistem

Masukkan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem.

Masukkan dapat berupa masukkan perawatan (maintenance input), dan masukkan

sinyal (signal input).

2.1.2.6. Output Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

2.1.2.7. Proses Sistem

Suatu system dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan

merubah masukan menjadi keluaran.

2.1.2.8. Sasaran Sistem

Suatu system pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Suatu

sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuannya.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang yaitu sebagai

berikut Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem

fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau

ide-ide yang tidak nampak secara fisik misalnya, sistem teologia sedangkan sistem

fisik merupakan yang ada secara fisik misalnya sistem komputer. Sistem

diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural sytem) dan sistem buatan manusia (

human made system).

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,tidak dibuat

manusia, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem manusia adalah sistem yang

dirancang oleh manusia.

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem

terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terhubung dan tidak

berpengaruh dengan lingkungan lainnya, sedangkan lingkungan yang terbuka adalah

sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan lainnya.

2.2. Konsep Dasar Informasi

4

2.2.1. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya.2

Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari

bentuk tunggal dari data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

2.2.2. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu:

a. Informasi harus akurat (Accurate)

Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa

atau menyesatkan. Akurat juga harus berarti informasi jelas mencerminkan

maksudnya

b. Tepat pada waktunya (Time Lines)

Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh

terlambat. Informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai lagi.

c. Relevan

Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya.

2.2.3. Nilai Informasi

Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu pemanfaatan dan biaya

mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa

informasi yang digunakan di dalam suatu sytem infomasi umumnya digunakan untuk

beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit menghubungkan suatu

bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk

memperbolehkan, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak

di dalam perusahaan maupun di organisasi. Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak

dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilia uang, tetapi dapat ditaksir nilai

aktifitasnya.

2.3. Konsep Dasar Internet

Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan Internet adalah

sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan

jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung

secara langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet

Pada tahun 1969, lembaga Riset Department Pertahanan Amerika mendanai

sebuah riset untuk mengembangkan jaringan komunikasi data antar komputer, yang

2 Jogiyanto HM, Analisis dan desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Hal 8

5

melahirkan ARPANET yang pada saat itu digunakan untuk menghubungkan berbagai

instansi penting militer AS. ARPANET adalah cikal bakal dari internet seperti yang ada

sekarang ini. Internet secara umum adalah suatu sistem komunikasi global yang

menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.

Setelah itu internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan

penelitian dan perkembangan teknologi, selanjutnya pemerintah Amerika Serikat

memberikan izin kearah komersil pada tahun 1990.3

Pada prinsipnya, web adalah database jaringan komputer dunia yang berfungsi

sebagai tempat penyimpanan informasi dalam berbagai bentuk yang pengaksesannya

mematuhi aturan-aturan protokol standar jaringan komputer dunia yang telah menjadi

kesepakatan. Untuk dapat mengakses informasi dari web secara utuh dan mudah,

dibutuhkan sebuah browser grafis yang memungkinkan pengaksesan informasi dalam

bentuk teks maupun grafik.

Tahun 1993 merupakan saat terpenting bagi perkembangan web. NCSA (Nation

Center for Super Conducting Aplication) berhasil membuat browser grafis pertama yang

disebut MOSAIC yang pada awalnya dapat berjalan di atas sistem operasi UNIX

kemudian dikembangkan untuk versi sistem operasi Macintosh dan sistem operasi

Windows sehingga penggunaan internet semakin luas.

2.4. Konsep Dasar Pembuatan Web

Dalam merancang sebuah web hal yang perlu diperhatikan ialah nilai

efektifitasnya terutama dalam penyajian informasi yang disesuaikan dengan tujuan dan

pembuatan web itu sendiri. Nilai-nilai efektifitas tersebut antara lain adalah sebagai

berikut:

1. Web harus user friendly, dengan arti bisa atau mudah digunakan oleh berbagai

kalangan termasuk oleh pemula.

2. Keamanan, menjamin seluruh informasi yang ada, terhindar dari segala bentuk

gangguan yang dapat merugikan.

3. Kecepatan, memberikan efisiensi dalam pencarian informasi

4. Interaktif, membuat pengunjung mampu menentukan sendiri opsi yang

diberlakukan dalam mengakses sebuah web sehingga dapat menimbulkan

komunikasi timbal balik antara pengunjung dan pemilik web.

5. Menarik, mampu memancing ketertarikan dan rasa ingin tahu seseorang

sehingga pengunjung ingin berlama-lama mengakses web tersebut.

6. Up to date, Informasi yang disajikan aktual.

3 Bunafit Nugroho, 2004. PHP &MySQL dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta: Andi, Halaman 1.

6

2.5. Skrip Pemrograman Internet

Dalam dunia pemrograman Internet, terdapat dua jenis pemrograman internet,

yaitu: Client Side Scripting dan Server Side Scripting. Disini dikatakan scripting, karena

berbeda dengan bahasa pemrograman pada umumnya seperti bahasa C, Pascal, Basic

dan lain-lain. Dalam bahasa pemrograman diperlukan adanya proses kompilasi untuk

dapat menjalankan program tersebut.

1) Client Slide Scripting yaitu script yang diproses di client dan hasil nya

langsung muncul dilayar client tanpa campur tangan server.

Contoh : Java script, Vbscript.

Gambar 2.1 kerja Client Side Scripting

2) Server Side Scripting yaitu script yang diproses di server lalu dikembalikan ke

client dalam bahasa bentuk HTML biasa..

Contoh Server Side Scripting: PHP, ASP, Perl/CGI dan lain-lain

Adapun ilustrasi cara kerjanya dapat dilihat pada gambar dibawah berikut:

Gambar 2.2 kerja Server Side Scripting

Client merequest halaman web, jika halaman tersebut tidak mengandung skrip

server side scripting, maka browser akan membacanya kemudian menampilkan halaman

tersebut. Tetapi apabila halaman tersebut mengandung bahasa server side scripting,

maka browser akan mengirimkannya ke server web kemudian serber web akan

menterjemahkannya dan hasilnya akan dikirim kembali ke browser web dalam bentuk

HTML. Selanjutnya browser akan menampilkan halaman tersebut ke layer monitor.

7

3. ANALISIS

Dengan mengetahui adanya analisis sistem yang ada pada SMK N 1 Putri hijau

Bengkulu Utara maka akan diketahui kelemahan-kelemahan sehingga penulis perlu

menganalisa permasalahan yang ada.

1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Tahap analisis sistem dilaksanakan sebelum tahap desain sistem. Didalam

melakukan proses analisa sistem lama terlebih dahulu diperlukan pengidentifikasian

terhadap masalah. Hal ini merupakan tahap awal yang harus dikerjakan. Masalah dapat

didefinisikan sebagai suatu hal yang menghambat proses pencapaian tujuan, oleh

karena itu perlu ditindak lanjuti untuk ditemukan pemecahannya sebagai suatu alternatif

agar sistem tersebut dapat mencapai tujuan, dan berjalan sesuai dengan yang

diharapkan.

2. Identifikasi Masalah

Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama di dalam tahap analisis

sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk

dipecahkan karena masalah ini menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai.

Mempunyai tugas mendefinisikan penyebab masalah sistem dengan mangkaji ulang

terlebih dahulu subjek-subjek permasalahan yang telah diutarakan oleh manajemen atau

telah ditemukan oleh analisis sistem ditahap perencanaan, seperti malakukan studi

kelayakan, dan menganalisis kebutuhan sistem yang akan dikembangkan serta yang

lainya.

Adapun permasalahan yang muncul pada SMK Negeri 1 Putri Hijau Bengkulu

Utara yaitu menggunakan informasi dengan media brosur adalah :

a. Informasi yang disajikan kurang relevan.

b. Pemanfaatan menggunakan media brosur sebagai media informasi dan promosi

kurang maksimal karena informasi yang disajikan kurang informatif dan

fungsional.

3. Analisis PIECES

Untuk menentukan suatu sistem lama itu layak atau tidak layak maka diperlukan

analisis yang meliputi enam aspek yang bisa dikenal dengan analisis PIECES yaitu :

analisis

kinerja(Performance),Informasi(Information),Ekonomi(Economic),Kontrol(Control),Efisien

si(Efficiency), dan Pelayanan (service).

Kinerja sistem lama pada dasarnya kurang memadai karena informasi bagi

pengguna tidak dapat diperoleh dengan cepat dan akurat karena adanya batasan ruang

dan waktu. Oleh karena itu perlu diadakan beberapa analisa untuk menganalisa sistem

lama yang menggunakan informasi dengan Tanya jawab.

8

1. Analisa Kinerja (Performance)

Suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga sasaran

dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produktif (Througput) dan waktu

tanggap (Respontime).

Adapun metode yang digunakan adalah metode time motion study dengan

menggunakan rumus dibawah ini.

t = (tr + tp) x Vr

Keterangan :

tr = Respon time, waktu yang digunakan untuk menyesuaikan dari pekerjaan satu

dengan pekerjaan berikutnya.

tp = Waktu produktifitas, waktu yang digunakan untuk menghasilkan suatu volume

pekerjaan.

Vr = Throughput, volume pekerjaan yang diselesaikan dalam satu periode.

t = Waktu yang dibutuhkan keseluruhan transaksi.

Tabel 3.4 Analisa Kinerja

Rumus Keterangan

Tr Dibutuhkan waktu 10 menit untuk mempromosikan SMK N 1 Putri Hijau Bengkulu Utara karena ada proses Tanya jawab dengan masyarakat yang kurang jelas dengan informasi yang ada.

Tp 1 kali transaksi adalah 5 menit

Vr 1 penjelasan Informasi SMK N 1 Putri Hijau

T ( 15 +10 ) x 1 = 15 menit.

Artinya : untuk transaksi memerlukan waktu 15 menit karena tr > tp maka produktifitas

tidak efektif.

2. Analisis Informasi (Information)

Informasi adalah kebutuhan yang sangat penting karena digunakan oleh orang yang

menginginkan informasi tersebut untuk mengambil keputusan. Karena pentingnya

informasi tersebut, suatu instansi harus memiliki suatu informasi yang tepat waktu dalam

penyampaiannya bebas dari suatu kesalahan atau akurat dan harus dapat

menyelesaikan permasalahan yang muncul atau relevan.

9

Tabel 3.5 Perbandingan Informasi

Pembanding System yang ada

Akurasi Jika terjadi kesalahan pada sebuah informasi, waktu pengoreksiannya memerlukan waktu 2 hari dan memerlukan waktu 15 menit mencari data berupa arsip-arsip.

Tepat pada waktunya

Adanya pengumuman atau acara pada SMK N 1 Putri Hijau diketahui pada user atau konsumen bertemu dengan karyawan atau melalui selebaran.

Relevansi Adanya pemberitahuan yang valid, dimana informasi yang disampaikan terdapat kesesuaian atau keseragaman informasi.

3. Analisis Ekonomi (Economy)

Berdasarkan penilain secara ekonomi, informasi berupa brosur membutuhkan yang

sangat banyak, jika nilai dari pengguna sumber daya tidak efektif karena waktu yang

dibutuhkan dalam mengelola data cukup lama, sehingga biaya yang dikeluarkan akan

berubah. Penggunaan percetakan brosur yang dikeluarkan dalam 1 tahun 1 kali promosi

sebesar Rp. 2.000.000,00

4. Analisis Pengendalian (Control)

Pengendalian atau kontrol dalam sebuah sistem sangat dibutuhkan keberadaanya untuk

menghindari dan dapat mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau

kesalahan sistem serta untuk menjaga keamanan data dalam informasi. Dengan adanya

kontrol maka tugas-tugas atau kinerja yang mengalami gangguan dapat diperbaiki.

5. Analisis Efisiensi (Efficiency)

Operasi pada suatu lembaga atau instansi dikatakan layak efisiensi atau tidak

biasanya.didasarkan pada tugas dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan.

Kelemahan analisis efisien adalah :

Adanya ketidakefisianan dalam pemanfaatan sumber daya manusia dalam

menyelesaikan sebuah pekerjaan, pemanfaatan waktu dan di pandang dari sudut

pandang ekonomi.

10

Tabel 3.6 Perbandingan Efisien

Rumus Keterangan

Sumber Daya Manusia Diperlukan penyebaran brosur dalam 1 tahun 1 kali yang dibutuhkan waktu 3 hari hanya dengan 5 orang.

Material Cetak brosur 1000 lembar x Rp.2000 = Rp 2.000.000 dalam 1 tahun

Sistem Metode penyampain informasi secara tatap muka terhadap pihak SMK N 1 Putri Hijau

6. Analisa Pelayanan (Service)

Analisis pelayanan berhubungan dengan pelayanan informasi yang bisa dilakukan

selama 24 jam, apabila menggunakan web. Sehingga efisiensi biaya dan tenaga dapat

ditekan seminimal mungkin.

Kelemahan analisis pelayanan adalah :

a. Pendaftar harus menunggu lamanya antrian karena proses pelayanan yang

membutuhkan waktu minimal 20 menit (sesuai dengan table 3.1 analisis kinerja,

dengan rincian 10 menit untuk transaksi dan 10 menit untuk promosi / Tanya jawab.

b. Pelayanan yang diberikan hanya sebatas pada saat jam kerja (07.00-13.00 WIB) dan

lewat fasilitas telepon.

c. Jadi transaksi memerlukan waktu 10 menit dan pelayanan hanya 6 jam dalam 1 hari

dan dalam satu bulan adalah 30 x 6 = 180 jam.

7. Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem menjelaskan apa saja yang dibutuhkan dalam proses

pembuatan sistem informasi web SMK N 1 Putri Hijau Bengkulu Utara. Adapun

kebutuhan-kebutuhan yang digunakan dalam pengembangan sistem sebagai berikut :

a. Analisis Kebutuhan Brainware

Dengan adanya kebutuhan ini diharapkan website selalu up to date untuk menjaga

penyampaian informasi kepada konsumen dan pengunjung secara cepat. Untuk itu yang

di butuhkan adalah :

11

Tabel 3.7 Kebutuhan Brainware

Kebutuhan Keterangan

Programmer Orang yang bertugas membuat aplikasi sistem

informasi berbasis web.

Analis Orang yang bertugas menganalisis dalam

pembuatan sistem baru agar sistem yang di buat

dapat berjalan dengan baik..

b. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Pada bagian ini dijelaskan hardware (perangkat keras) yang digunakan dalam proses

pengembangan informasi pada SMK N 1 Putri Hijau. Adapun hardware yang digunakan

dalam pengembangan tersebut masih sangat terbatas, sehingga perlu adanya kebutuhan

perangkat keras yang diperlukan oleh SMK N 1 putri Hijau. Kebutuhan perangkat keras

yang dibutuhkan oleh SMK N 1 Putri Hijau adalah sebagai berikut :

Tabel 3.8 Tabel Kebutuhan Perangkat Keras

Nama Hardware Spesifikasi

Prosesor AMD Athlon 64 X2 4.2 (940

pin)

Mainboard Gygabyte 945 GCMS-2 L

Harddisk SEAGATE 80 GB / 7200 RPM,

SATA

Memori VISIPRO DDR I 256 MB

PC/3200

Graphic Card GA G-Foce 7200 GS TC 256

MB

Optical Drive CDROM 52 X Samsung

Monitor LG 15’ Black

Keyboard Logitech Standard

12

Mouse Logitech Standard

Casing ATX 350 Watt

Stavolt Kasugawa

c. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Pada SMK N 1 putri Hijau masih menggunakan software sederhana seperti Corel Draw

dan Photoshop untuk mendesain sebuah brosur. Oleh karena itu perlu adanya

perubahan dalam pembuatan laporan informasi yang lebih baik lagi. Sehingga SMK N 1

Putri Hijau perlu adanya suatu media informasi yang lebih baik dan dapat dijangkau oleh

semua pihak, dalam hal ini yang akan diterapkan adalah menggunakan media informasi

berbentuk website. Adapun software yang dibutuhkan dalam pengembangan website

adalah sebagai berikut :

Software Perancangan

Macromedia Dreamwever MX

Adobe Photoshop CS 3

PHP

MySQL

Perangkat lunak untuk web browser

Internet Explorer atau monzilla

Perangkat lunak untuk web server

Apacher

d. Analisis Kebutuhan Pengguna Sistem

Pengguna dari sistem tersebut adalah pihak administrator web yang bertugas untuk

mengelolah web. Pihak yang lain adalah pihak user yang mengakses web yang sudah di

upload di internet.

e. Kesimpulan Analisis Kebutuhan Sistem

Untuk membangun system informasi yang baik dan berbasis website pada SMK N 1

Putri Hijau di butuhkan komputer yang mampu mengolah grafis ( menjalan program grafis

), dapat menjalankan program web editor, web animasiweb server dan web browser dan

di butuhkan juga orang yang dapat menganalisa dan membuaaatnya menjadi sebuah

program.

13

8. Analisis Dan Studi Kelayakan

Ketika analisis selesai menyusun dokumen sebelum dikumpulkan tahap desain

sistem bisa dimulai. Namun tidak semua kelayakan sistem yang didefinisikan pada

tahapan analis kelayakan, layak untuk dikembangkan pada sistem informasi. Sistem

yang dibuat layak atau tidak layak digunakan maka dilanjutkan menjadi sistem yang

layak atau baik. Sebelum sistem yang lama dinyatakan layak atau tidak layak yang

menggunakan system informasi berbasis brosur maka dapat dipelajari atau dievaluasi

kelayakannya dari berbagai segi kelayakanya, diantaranya adalah :

a. Kelayakan Teknis

Kelayakan teknis menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari aspek teknologi

yang digunakan oleh SMK N 1 Putri Hijau Bengkulu Utara. Dalam SMK N 1 Putri Hijau

Bengkulu Utara sendiri masih sedikit teknologi yang digunakan misalnya komputer untuk

bekerja oleh karyawan. Sehingga masih banyaknya karyawan yang bekerja

menggunakan sistem manual . Adapun jumlah komputer yang digunakan sekitar 3 unit

dan berikut ini adalah spesifikasi computer yang digunakan oleh SMK N 1 Putri Hijau

Bengkulu Utara.

Tabel 3.9 Spesifikasi Komputer.

No Nama Barang Harga

1 CORE 2 DUO E4500 (2,2 GHZ) 1.088.500

2 INTEL XTREME 128 MB INT 516.500

3 DDRII 1 GB PC5300 VISIPRO 195.000

4 SAMSUNG 80 G 7200 SATA II 369.000

5 CD ROM 52X SAMSUNG 110.500

6 SOUND POINTER 308 2.1 CHANNEL 184.500

7 CASE ATX 450 W + FRONT USB 166.000

8 D-LINK LAN 18 SWICTH 461.250

9 MONITOR 15” SAMSUNG FLAT 756.000

10 PRINTER CANON IP 1880D 507.000

Total RP 4.354.250

14

b. Kelayakan Operasional

Kelayakan operasional berhubungan dengan sumber daya yang ada pada SMK

N 1 Putri Hijau Bengkulu Utara apakah mampu untuk mengoperasikannya. Dari segi

sumber daya manusia SMK N 1 Putri Hijau Bengkulu Utara sudah memahami komputer

dan internet sehingga dalam mengimplementasikan sistem user dapat

mengoperasikannya

Tabel 3.10 SDM

Kelulusan Jumlah Orang

D3 6 orang

S1 16 orang

SMA 2 orang

SMK 1 orang

Jumlah 25 orang

c. Kelayakan Ekonomi

Pada analisis kelayakan ekonomi menyangkut kesiapan dana yang dibutuhkan

untuk membiayai pengadaan perangkat di awal maupun biaya operasional terhadap

manfaat yang diharapkan.

Untuk menentukan kelayakan ekonomi maka digunakan analisis biaya manfaat. Tujuan

analisis biaya dan manfaat secara umum yaitu untuk melihat apakah sistem yang akan

diterapkan dapat mengurangi biaya atau meningkatkan pendapatan pada perusahaan.

Dapat dilihat pada perhitungan biaya dan manfaat.

Biaya Pembuatan Website

Tabel 3.11 pembuatan website

Keterangan Biaya

Pembuatan Program Rp 2.000.000

Total Biaya Rp 2.000.000

15

Biaya Perangkat Lunak

Tabel 3.12 Biaya Perangkat Lunak4

Perangkat Lunak Harga

Windows XP Professional Rp 1.650.000

Microsoft Office Rp 850.000

Total Rp 2500.000

Biaya Hosting

Tabel 3.13 biaya hosting

Komponen Keterangan Harga

Domain Sekali bayar Rp 100.000

Biaya kapasitas 50 MB Per-bulan Rp 90.000

Akses internet Per-bulan Rp 350.000

Total Biaya Rp 540.000

Total Biaya

Table 3.14 total biaya

Keterangan Biaya

Table 3.12 Total Biaya Biaya pembuatan website

Rp 2.000.000

Biaya perangkat lunak Rp 2.500.000

Biaya hosting Rp 540.000

Total Rp 5.040.000

d. Kelayakan Hukum

Kelayakan hukum dilihat dari legal dan ilegalnya sebuah instansi dan sumberdaya yang

di miliki oleh perusahaan tersebut.

Untuk itu di butuhkan perangkat lunak yang berlisensi, yaitu :

4Toko Komputer Menara Timur Comp 2008

16

Tabel 3.15 Perangkat lunak yang di butuhkan

Perangkat Lunak Keterangan

Sistem Operasi Windows Xp Proffesional

Perangkat Office Microsoft Office

Kelayakan hukum disini merupakan peraturan yang ada di dalam instansi

maupun diluar instansi, yang tentunya selalu berubah-ubah setiap waktu dan itu di

antisipasi sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan

perencanaan pengembangan sistem informasi (web), tidak boleh menyimpang dari

hukum dan peraturan pemerintah atau instansi yang terkait mengatur ketentuan kegiatan

penyelenggaraan proses publikasi sebagai salah satu media pengembangan sistem

informasi (web).

Sistem publikasi yang dirancang ini tidak melanggar hukum atau peraturan-peraturan

yang berlaku, baik yang ditetapkan oleh pemerintah atau di dalam perusahaan itu sendiri

bahkan sangat membantu dalam publikasi sehari-hari dan tidak ada dampak negatif dari

penggunaan sistem ini.

e. Kesimpulan Analisis Kelayakan adalah

Hasil dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa kurangnya pemanfaatan teknologi

komputer dalam penyelesaian pekerjaan dan masih terbatasnya jumlah komputer dalam

SMK N 1 Putri Hijau Bengkulu Utara, serta sumber daya manusianya masih terbatas dan

juga memerlukan dana yang banyak dalam mempublikasikan informasi, secara hukum

SMK N 1 Putri Hijau Bengkulu Utara telah mengantongi ijin sehingga dinyatakan layak

maka perlu adanya perancangan sistem yang baru.

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Komponen manfaat dapat diklasifikasikan kedalam dua bentuk keuntungan, yaitu :

1. Keuntungan Berwujud (tangible benefits)

Keuntungan yang berupa penghematan peningkatan didalam perusahaan yang dapat

diukur dengan kuantitas dalam bentuk satuan nilai uang. Keuntungan berwujud yang

dapat diperoleh dari system yang diusulkan antara lain :

pengurangan-penguragan biaya promosi yang menggunakan brosur

Berikut rinciannya :

a. Penghematan Biaya Brosur untuk Cetak

1 rim = Rp.1500.000 = Rp 1.500.000

4 rim untu 1 Tahun = Rp 6.000.000

17

Kenaikan biaya cetak pertahun = 5%

Untuk tahun ke 1 = Rp 6.000.000

Untuk tahun ke 2 =Rp 6.000.000 + ( Rp 6.000.000 x 5%)

= Rp 6.000.000 + Rp 300.000

= Rp6.300.000,-

2. Keuntungan Tak Berwujud (Intangible Benefits)

Keuntungan yang tidak dapat diukur dalam bentuk satuan nilai. Oleh karena itu

pengukurannya dilakukan dengan taksiran.

Keuntungan-keuntungan ini antara lain :

Peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen berikut rinciannya.

Adapun rincian analisis biaya dan manfaat untuk system baru ini dapat di

jelaskan pada tabel rincian biaya dan manfaat di bawah ini.

Tabel 4.24 Rincian Biaya dan Manfaat

RINCIAN BIAYA DAN

MANFAAT TAHUN KE 0 TAHUN KE 1 TAHUN KE 2

1. Biaya Pengadaan

a). Perangkat Keras Rp3,893,000.00

b). Instalasi Perangkat

Keras Rp25,000.00

TOTAL PENGADAAN Rp3,918,000.00

2. Biaya Persiapan Operasi

a). Biaya Pembelian

Perangkat Lunak Rp6,207,375.00

b). Biaya Instalasi

Perangkat Lunak Rp50,000.00

TOTAL BIAYA PERSIAPAN

OPERASI Rp6,257,375.00

18

3). Biaya Proyek

a). Biaya Konsultan

Biaya 1 orang Analis Rp3,000,000.00

Biaya 1 orang

programmer Rp2,000,000.00

Biaya Akomodasi Rp500,000.00

b). Biaya Tahap Analisis

Sistem

Biaya Pengumpulan

Data Rp150,000.00

( Akomodasi 3 x @ Rp

50000 )

Biaya Dokumentasi

(Kertas, dan

Fotocopy) Rp100,000.00

Biaya Rapat Rp100,000.00

c). Biaya Tahap Design

Sistem

Biaya Dokumentasi

(kertas, dan Fotocopy) Rp100,000.00

Biaya Rapat Rp100,000.00

d). Biaya Tahap

Penerapan

Biaya Upload File Rp50,000.00

TOTAL BIAYA ANALISIS Rp6,100,000.00

19

4). Biaya Operasional dan Perawatan

a). Biaya Perawatan

Hardware Rp400,000.00 Rp600,000.00

b). Biaya Perawatan Web Rp320,000.00 Rp640,000.00

TOTAL BIAYA Rp720,000.00 Rp1,240,000.00

5). Manfaat-Manfaat

a). Manfaat Berwujud

Pengurangan Biaya

Brosur Rp2,400,000.00 Rp5,200,000.00

Pengurangan Biaya

Promosi Rp5,000,000.00 Rp6,000,000.00

TOTAL MANFAAT BERWUJUD Rp7,400,000.00 Rp11,200,000.00

b). Manfaat Tak Berwujud

Peningkatan

Pelayanan Rp5,000,000.00 Rp6,000,000.00

Peningkatan Citra

Sekolah Rp3,000,000.00 Rp4,000,000.00

TOTAL MANFAAT-MANFAAT Rp8,000,000.00 Rp10,000,000.00

SELISIH TOTAL BIAYA

dengan MANFAAT Rp16,275,375.00 Rp14,680,000.00 Rp19,960,000.00

Dari hasil analisis biaya dan manfaat tersebut dapat disimpulkan bahwa system

pengadaan website mempunyai manfaat yang besar bagi sekolah.

2. Study Kelayakan

a. Analisis ekonomi

Dalam memberikan investasi untuk suatu proyek yang tidak kecil di perlukan

dasar-dasr pemikiran dengan perhitungan yang mendasr. Terutama proyek

20

pengembangan system untuk perusahaan yang baru berdiri,akan lebih banyak lagi

pertimbangan sesuai skala prioritas baik usaha, dana,waktu dan sebagainya.

Ditambah lagi situasi ekonomi makro pada saat bersamaan benar-benar menuntut

agar setiap kebijakan fiksal perusahaan harus dapat di pertanggungjawabkan

hasilnya.

Mengingat kebutuhan informasi saat ini dengan mendesak oleh setiap

lembangan/perusahaan,maka tak bisa ditawar lagi untuk melaksanakan

pembangunan system baru. Agar semua tutunan bisa berjalan dengan baik perlu

diteliti lebih lanjut kelayakan investasi tersebut dalam skala ekonomi.

Berdasarkan tabel analisis biaya/manfaat di atas,maka perhintungan kelayakan

ekonomisnya bisa dilakukan. Batasan yang diberikan yaitu investasi mempunyai umur

ekonomis 3 tahun dengan target maksimum payback periode 3 tahun. Maka metode-

metode untuk menghitung kelayakan antara lain:

1. Metode periode pengembalian (payback periode)

2. Metode pengembalian investasi (return on invesment)

3. Metode nilai sekarang bersih (net present value)

a. Metode Periode Pengembalian

Metode ini menilai investasi berdasarkan lamanya investasi tersebut dapat di tutupin oleh

aliran-aliran kas masuk (cash flow). Metode ini mengabaikan bunga ke dalam

perhitungannya. Maka perhitungannya adalah:

Nilai investasi = Rp.16.275.375,-

Proceed tahun ke-1 = Rp.14.680.000,-

Sisa investasi tahun ke-2 = Rp.1.595.375,-

Sisa investasi tahun ke-3 tertutup oleh procced tahun ke-2 sebagian dari sebesar

Rp.19.960.000,- yaitu Rp.1.595.375,- /Rp.19.960.000,- = 0,079. Jadi payback period

investasi ini adalah 1 tahun 0,079 bulan

b. Metode Pengembalian Investasi (Retrun On Invesment)

Metode ini digunakan untuk menngukur prosentase manfaat yang dihasilkan oleh

proyek dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Retrun on investment (ROI)

dari suatu proyek investasi dapat dihitung dengan rumus:

ROI = Total manfaat – total biaya x 100%

Total biaya

dari tabel 4.24. didapatkan total manfaat dari proyek adalah:

manfaat tahun ke-1 = Rp.14.680.000,-

21

manfaat tahun ke-2 = Rp.19.960.000,- +

Rp.34.640.000,-

Sedang total biaya yang dikeluarkan adalah:

Biaya tahun ke-0 = Rp.16.275.375,-

Biaya tahhun ke-1 = Rp. 720.000,-

Biaya tahun ke-2 = Rp.1.240.000,- +

Rp.18.235.375,-

ROI untuk proyek investasi ini adalah sebesar:

ROI = Rp.34.640.000 - Rp.18.235.375 x 100% = 0,008%

Rp.18.235.375

Suatu proyek investasi yang mempunyai ROI lebih besar dari 0 adalah proyek yang

dapat diterima. Pada proyek ini ROI adalah 0,0008 atau 0,008%, berarti dapat di

terima,karena proyek ini akan memberikan keuntungan sebesar 0,008% dari biaya

investasinya.

c. Metode Nilai sekaranng Bersih (Net Present Value)

Metode ini sekarang bersih (NPV) merupakan metode yang memperhatikan nilai

waktu dari uang. Metode ini menggunakan suku bunga diskonto yang akan

mempengaruhi proses untuk arus dari uang. Net Present Value (NPV) di hitung

dengan menyelisihkan nilai proyek pada awal tahun dengan total proses tiap-tiap

tahun yang di nilai uangkan ke tahun awal denagan tingkat bunga diskonto.

Rumus untuk menghhitungnya:

NPV = - nilai proyek + proses 1 + proses 2 + Proses n

(1+i1) (1+i

2) (1+i

n)

Keterangan :

NPV = Net Present Value

N = umur proyek investasi

I = tingkat bunga diskonto diperhitungkan

Perhitungan kelayakan investasi menggunakan NPV dengan tingkat bunga diskonto 6%

adalah sebagai berikut:

NPV = -16.275.375 + 14.680.000 + 19.960.000

(1 + 0,06) (1 + 0,06)

NPV = -16.275.375 + 13.849056.6 + 18.661.181.8

= -16.275.375 + 32.510.238.4

22

NPV = 16.234.863.4

NPV (Net Present Value ) yang dihasilkan dari investasi ini adalah Rp.16.234.863.4. Bila

NPV lebih besar dari nol,berarti investasi menguntungkan dan dapat diterima. Dan

proyek investasi ini layak diterima karena lebih besar dari 0 (nol) atau bernilai positif.

Beikut ini hasil dari kesimpulan dari ketiga metode di atas :

Tabel 4.25 hasil analisa

Metode Syarat Hasil Keputusan

Periode pengambilan

Maksimum 2 tahun 1 tahun 0.079 bulan.

Layak

Pengembalian nilai investasi

Lebih besar dari 0(nol)

0,008% Layak

Nilai sekarang bersih

Lebih besar dari 0(nol)

Rp.16.234.863.4 Layak

5. KESIMPULAN

Dari uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi-materi di atas maka

dapat diambil kesimpulan pokok mengenai analisis dan perancangan website SMK N 1

Putri Hijau Bengkulu Utara sebagai sarana informasi dan promosi, sebagai berikut :

1. Dari hasil analisis dapat di tarik kesimpulan bahwa sistem SMK N 1 Putri Hijau

Bengkulu Utara memiliki kelemahan sistem dan membutuhkan perancangan

sistem baru, untuk membangun sistem baru di butuhkan programmer, analist,

perangkat lunak serta perangkat keras dan sebelum pembangunan sistem baru

di mulai di butuhkan studi kelayakan mangenai sistem baru dari aspek teknis,

operasional, ekonomi dan aspek kelayakan hukum dan dari hasil analisis SMK N

1 Putri Hijau Bengkulu Utara layak dan berhak mengembangkan sistem baru, ini

semua seperti yang telah di bahas pada bab III (Analisis Sistem), adapun

menurut analisis biaya dan manfaat yang telah di lakukan pada bab IV sistem

baru yang akan di kembangkan akan memiliki manfaat lebih.

2. Setelah melakukan penelitian di SMK N 1 Putri Hijau Bengkulu Utara, sistem

informasi berbasis website sangat dibutuhkan sehingga perlu adanya

perancangan website yang dinamis, seperti yang dijelaskan pada bab IV

halaman 58 mengenai tujuan wesite ini dibuat.