aplikasi pengenalan jenis-jenis makanan khas...

23
APLIKASI PENGENALAN JENIS-JENIS MAKANAN KHAS JAWA TENGAH BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Gilang Ilyas Hakim 10.11.4428 kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Upload: dangtu

Post on 08-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

APLIKASI PENGENALAN JENIS-JENIS MAKANAN KHAS

JAWA TENGAH BERBASIS ANDROID

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Gilang Ilyas Hakim

10.11.4428

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2014

ii

NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI PENGENALAN JENIS-JENIS MAKANAN KHAS

JAWA TENGAH BERBASIS ANDROID

disusun oleh

Gilang Ilyas Hakim

10.11.4428

Dosen Pembimbing

Heri Sismoro, M.Kom NIK. 190302057

Tanggal, 25 Juni 2014

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Sudarmawan, MT NIK. 190302035

iii

APPLICATION INTRODUCTION OF THE TYPES OF FOODS CENTRAL JAVA BASED ANDROID

APLIKASI PENGENALAN JENIS-JENIS MAKANAN KHAS JAWA TENGAH BERBASIS ANDROID

Gilang Ilyas Hakim

Heri Sismoro Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The development of technology nowadays has grown rapidly, one android smartphone. The advantages of android operating system than the other smartphone operating system is open source so that users can change the features possessed by the android in accordance with what they want, so that adds to the perfection of the android operating system. Many users today tend to use smartphone apps android because there are attractive and easy to use.

Applications Introduction Types of Foods of Central Java is an application that provides information about the types of foods and recipes in the Central Java region. This application provides a menu containing a list of local food in Central Java.

Applications Introduction Types of Foods of Central Java is different from other applications, features in this application allows the user to use the application to expedite the process in finding food and recipes typical of Central Java with ease, without looking at books and brochures again.

Keywords: Traditional Javanese Foods, Android, IDE Eclipse, JAVA SDK, Android SDK.

1

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi pada saat ini sudah berkembang pesat, salah satunya

smartphone android. Kelebihan sistem operasi android dibanding sistem operasi

smartphone lainnya adalah bersifat open source sehingga pengguna dapat mengubah

fitur-fitur yang dimiliki oleh android sesuai dengan yang mereka inginkan, sehingga

menambah kesempurnaan dari sistem operasi android. Banyak pengguna yang sekarang

ini cenderung menggunakan smartphone android karena terdapat aplikasi yang menarik

dan mudah digunakan.

Jawa Tengah merupakan provinsi yang sangat luas dengan begitu banyak

macam kuliner. Sehingga makanan di Jawa Tengah pun memiliki banyak sekali

keragaman, terutama apabila ditekankan kepada makanan tradisional. Makanan

tradisional merupakan suatu bentuk identitas dan ciri khas suatu provinsi. Sebagian

generasi muda dari mereka masih banyak yang belum mengenal makanan-makanan

yang ada di daerah mereka sendiri. Generasi muda kini tidak memiliki pengetahuan dan

pengenalan mengenai makanan tradisional Jawa Tengah, padahal pertimbangan kita

memilih untuk membeli suatu makanan ialah bahwa kita mengenal makanan tersebut.

Dahulu untuk mencari informasi tentang jenis makanan kita hanya bisa melihat di brosur,

majalah maupun koran. Untuk menghemat kertas kita juga harus membutuhkan biaya

untuk membeli barang seperti itu.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mencoba memberikan sebuah

alternatif mengambil judul skripsi “Aplikasi Pengenalan Jenis-jenis Makanan Khas

Jawa Tengah Berbasis Android”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas dapat diambil suatu

rumusan masalah sebagai berikut:

Bagaimana merancang aplikasi pengenalan jenis-jenis makanan Jawa Tengah berbasis

android yang mudah digunakan secara praktis, dan mudah bagi pengguna dengan cepat

mengetahui informasi tentang jenis-jenis makanan khas Jawa Tengah?

1.3 Batasan masalah

Pengembangan aplikasi pengenalan jenis-jenis makanan ini sangat luas,

sehingga perlu dibatasi yaitu meliputi:

1. Aplikasi ini untuk pengenalan jenis-jenis makanan khusus daerah Jawa Tengah.

2. Perancangan aplikasi ini hanya menyediakan informasi tentang deskripsi,

gambar dan video beserta daerah asal resep masakan.

3. Penggunaanya hanya digunakan pada smartphone berbasis android mobile.

2

1.4 Tujuan

Perancangan aplikasi ini memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Memenuhi persyaratan kelulusan bagi jenjang Strata 1 STMIK AMIKOM

Yogyakarta.

2. Dapat mempermudah dalam mencari informasi tentang makanan daerah Jawa

Tengah.

3. Dapat mempercepat referensi resep masakan.

1.5 Manfaat

Aplikasi ini memiliki manfaat bagi beberapa pihak, diantaranya sebagai berikut:

1. Manfaat perancangan aplikasi ini bagi penulis sebagai mahasiswa STMIK

AMIKOM Yogyakarta:

a. Mengembangkan pola ilmu pengetahuan dan membuka wawasan

pengetahuan sesuai dengan bidang teknologi informasi.

b. Menerapkan ilmu, teori-teori dan praktikum selama mengikuti pendidikan di

STMIK AMIKOM Yogyakarta ke dalam aplikasi nyata.

2. Manfaat perancangan aplikasi ini bagi pengguna smartphone:

a. Mempermudah pengguna dalam mencari informasi tentang makanan daerah

Jawa Tengah.

b. Pengguna mendapatkan layanan informasi jenis-jenis makanan dengan

cepat.

c. Mengurangi penggunaan kertas dan tinta pulpen karena resep tidak perlu

ditulis.

3. Manfaat secara umum yaitu dapat menjadi referensi untuk penulis terkait dengan

masalah perancangan pengenalan jenis-jenis makanan khas Jawa Tengah

berbasis android dan aplikasi sejenisnya.

1.6 Metode Penelitian

Metodelogi pengumpulan data meliputi studi pustaka yang informasinya penulis

dapatkan dari buku dan sumber-sumber tertulis yang berkaitan dengan perancangan

aplikasi.

1. Pengamatan (observasi)

2. Studi Kepustakaan

1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini dibagi menjadi 5 Bab. Pembagian ini akan memudahkan

pembahasan dan diharapkan dapat tersusun secara sistematis serta mudah untuk

dimengerti. Adapun sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini

adalah sebagai berikut:

3

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini diuraikan dengan teori-teori dari kegiatan studi pustaka yang

dilakukan penulis sebagai dasar teori yang menjadi acuan dalam

penyusunan skripsi ini.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan diuraikan tentang analisis dan perancangan aplikasi

android secara umum serta segala kelebihan dan kekurangan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas tentang hal-hal yang sudah dicapai dalam

bagian-bagian sebelumnya,proses pengoreksian aplikasi android, dan

hasil implementasi dari aplikasi android yang sudah dibuat.

BAB V PENUTUP

Merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan-kesimpulan dari proses

pembuatan aplikasi pengenalan jenis-jenis makanan khas Jawa

Tengahberbasis android dan berupa saran untuk perbaikan aplikasi yang

dihasilkan untuk masa yang akan datang.

2. Landasan Teori

2.1 Sistem

2.1.1 Definisi Sistem

Sistem merupakan sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi

serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai suatu satu kesatuan yang diracang untuk

mencapai satu tujuan . Dengan demikian secara sederhana sistem dapat diartikan

sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling

terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain. Menurut Murdick dan

Ross (1993), sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan yang

lainnya untuk satu tujuan bersama.

Sedangkan definisi sistem menurut Scoot (1996), sistem terdiri dari unsur-unsur

seperti masukan (input), pengolahan (processing) serta keluaran (output). Lain halnya

dengan yang dikemukakan oleh Mc. Leod (1995), mendefinisikan sistem sebagai

kelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud untuk mencapai tujuan yang

sama.

4

2.1.2 Karakteristik Sistem

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan

unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang

dapat membedakan suatu sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem

lainnya:

1. Batasan (boundary)

Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam

sistem dan mana yang di luar sistem.

2. Lingkungan (environment)

Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala,

dan input terhadap suatu sistem.

3. Masukan (input)

Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang

dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.

4. Keluaran (output)

Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layer

komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan

dalam suatu sistem.

5. Komponen (component)

Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan

input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan

subsistem dari sebuah sistem.

6. Penghubung (interface)

Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau

berinteraksi.

7. Penyimpanan (storage)

Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari

informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu

media penyangga diantara komponen tersebut bekerja dengan berbagai

tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai

data yang sama.

2.2 Android

2.2.1 Sejarah Android

Sejarah sistem operasi android dimulai sejak diumumkannya open Handset

Alliance di akhir tahun 20071. Sebenarnya ide untuk membuat sistem operasi open

1 Edy Winarno ST, M.Eng,Ali Zaki 2002, Hacking dan Programming Hal.3-5

5

source buat peranti embedded sudah ada sejak lama, karena backing dari google yang

sangat agresif, maka Android bisa terkenal hanya dalam beberapa tahun saja.

Karena itu, sejak awal Android sudah diatur agar bisa memiliki tampilan yang

seragam, dan userexperience yang sama di semua platform. Caranya dengan melakukan

abstraksi pada perbedaan hardware. Sistem operasi Android menutup aplikasi dari

modifikasi yang hardware spesifik.

Android adalah susunan dari beberapa perangkat lunak (software stack). Stack

ini secara umum meliputi sistem operasi, middleware, dan aplikasi-aplikasi kunci. Android

awalnya tidak dikembangkan oleh google, melainkan dikembangkan oleh sebuah

perusahaan bernama Android Inc. Karena melihat banyak user yang online dengan

perangkat mobile, maka google melihat peluang yang sangat besar bahwa perangkat

mobile ini memiliki masa depan cerah, sehingga Android Inc diakusisi oleh Google pada

tahun 2005.

2.2.2 Fitur-fitur Android

Android adalah sebuah sistem operasi mobile open sourcedan dapat

dimanufaktur untuk dikustomisasi sehingga tidak ada konfigurasi yang pasti mengenai

software dan hardware-nya. Akan tetapi, secara garis besar Android sendiri mendukung

fitur-fitur berikut ini. 2

1. Storage

Mendukung SQLite. SQLite adalah sebuah database relational lite (versi ringan)

yang digunakan untuk penyimpanan data.

2. Konektivitas

Mendukung koneksi GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EVDO, UMTS, Bluetooth, Wifi,

LTE, dan Wimax.

3. Messaging

Mendukung SMS dan MMS.

4. Web Browser

Web browser yang digunakan adalah browser berbasis opensourceWebkit,

dengan engine java script Chrome V8.

5. Media Support

Dukungan media meliputi file media bertipe; H.263, H.264 (dalam bentuk 3GP

atau MP4container), MPEG-4 SP, AMR-WB (3GP container), AAC, HE-AAC

(dalam bentuk MP4 atau 3GP container), MP3, MIDI, OggVorbis, WAV, JPEG,

PNG, GIF, dan BMP.

2 Wahana Komputer, Step by Step Menjadi Programmer Android, hal 3-4

6

6. Dukungan Hardware

Sensor accelerometer, Camera, Kompas digital, Sensor proximity, dan GPS

(Global Positioning System).

7. Multi Touch

Mendukung layar dengan dukungan multi touch.

8. Multitasking

Kemampuan untuk melaksanakan tugas secara bersamaan.

9. Flash

Mendukung animasi Flash.

10. Tethering

Mendukung berbagi koneksi internet.

2.3 Unified Modelling Language (UML)

2.3.1 Pengertian UML

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi

standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem

piranti lunak3. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis

aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem

operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi

karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia

lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti

C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk

modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.

Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan

syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk

menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu,

dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat

dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada

sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object

Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

2.3.1.1 Use Case Diagram

Use casediagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah

sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.

3 http://www.setia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/Modul_UML.pdf diakses 23-11-2013

pukul 23.55

7

Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use

case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create

sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas

manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-

pekerjaan tertentu.

2.3.1.2 Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan

sebuahobjek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain beroientasi objek.

Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan

layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Class diagram

mnggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu

sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan lain-lain.(Sri Dharwiyanti, 2003)

2.3.1.3 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar

sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang

digambarkan terhadap waktu. Sequencediagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan

dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

2.3.1.4 Activity Diagram

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang

sedangdirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi,

dan bagaimana mereka berakhir. Activitydiagram juga dapat menggambarkan proses

parallel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state

diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi

di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).

2.4 Java

2.4.1 Pengertian Java

Java adalah suatu jenis teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh Sun

Microsystem. Teknologi java dapat digunakan untuk pembuatan aplikasi database, web,

jaringan, ataupun grafis4. Java merupakan bahasa pemrograman yang sangat andal.

Keandalannya ini terbukti sesuai dengan slogannya yaitu “Write One Run Everywhere”

yang mana penulisan kode program dalam bahasa java dapat dijalankan pada berbagai

4 Wahana Komputer, Membangun Aplikasi Bisnis dengan NetBean7, hal 2

8

sistem operasi yang digunakan asalkan ada mesin penerjemah bahasa java yang disebut

dengan Java Virtual Machine atau JVM sehingga lebih praktis untuk diterapkan5.

2.5 Konsep OOP (Object Oriented Programming)

Pemrograman berorientasi objek berarti sebuah teknik pemrograman yang dalam

proses pengembangannya menggunakan terminology objek, dimana setiap objek

memiliki atribut beserta dengan fungsi yang dapat saling berinteraksi satu dengan yang

lain seperti halnya objek6. Objek sendiri adalah bentuk nyata dari sebuah class dan class

merupakan kumpulan dari atribut dan method/fungsi7.

2.6 Perangkat Lunak Yang digunakan

2.6.1 Eclipse

Eclipse Adela IDE (IntergratedDevelopmentEnvironment) untuk mengembangkat

perangkat lunak dan dapat dijalankan disemua platform. Berikut adalah sifat-sifat eclipse:

a. Multi-Platform: bisa digunakan di semua sistem operasi seperti Microsoft

Windows, Linux, Mac OS X, Solaris, AIX, dan HP-UX.

b. Multi Language: Eclipse dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman

java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi menggunakan

bahasa pemrograman lainnya seperti C/C++, Cobol, Phyton, Perl, dan PHP.

c. Multi role: selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa

digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti

pengembangan web, dokumentasi, test perangkat lunak dan lain sebagainya.

2.6.2 Arsitektur Eclipse

Sejak versi 3.0 Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel yang

mengangkat plug-in. Apa yang dapat digunakan di dalam Eclipse sebenarnya adalah

fungsi dari plug-in yang dapat diinstal. Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan

Rich Client Platform (RCP).

2.6.3 SDK (Software Development Kit)

Android SDK adalah toolsAPI (Application Programming Interface) sebagai alat

bantu dalam mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan menggunakan

pemrograman bahasa Java. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel

yang meliputi sistem operasi, middleware yang dirilis oleh Google.

5 Wahana Komputer, Membangun Aplikasi Bisnis dengan NetBean7, hal 2

6 Stendy B. Sakur, PHP 5 Pemrograman Berorientasi Objek – Konsep & Implementasi, hal 178

7 Ibid.

9

2.6.4 ADT (Android Development Tools)

ADT adalah plug-in yang didesain untuk IDE Eclipse yang memberi kita

kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android atau penghubung antara IDE

Eclipse dengan Android SDK. ADT yang dikenal dengan Plug-in Eclipse, Plug-in ini yang

membuat dan dapat mempercepat dalam pembuatan project berbasis Android.

3. Analisis dan Perancangan

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Analisis SWOT

Analisis menggunakan SWOT agar lebih jelas dalam aspek Kekuatan (Strenght),

Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity), dan Ancaman (Threat) pada sistem

terdahulu.

Tabel 3. 1 Perumusan Analisis SWOT

No Analisis SWOT Sistem Yang Akan Dirancang Sistem Yang Sudah

Ada

1. Strenght Dapat mempermudah dalam

mencari informasi tentang

makanan daerah Jawa Tengah.

Informasi yang di

berikan kurang

lengkap.

2. Weakness

Hanya mencakup informasi jenis

makanan, video beserta resep

masakan khusus daerah khas

Jawa Tengah.

Menu yang di

tampilkan kurang

menarik.

3. Opportunity Dapat dikembangkan untuk

referensi resep masakan di

rumah makan.

Hanya digunakan untuk

kalangan rumah

tangga.

4. Threat Ada aplikasi yang serupa namun

gratis.

Ada aplikasi lain yang

hampir serupa namun

memakai memori yang

besar.

3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem adalah dimana beberapa kebutuhan bahan dalam

sistem yang akan dipergunakan untuk menambah dan membantu dalan proses

10

pembuatan suatu obyek. Dibagian ini akan dibagi menjadi dua bagian yaitu Analisis

kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional. Untuk mempermudah

analis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap, maka dibagian

ini akan dibagi menjadi dua bagian yaitu analisis kebutuhan fungsional (Functional

Requirement) dan analisis kebutuhan non-fungsional (Non-Functional Requirement).

Analisis ini digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah mengembangkan

aplikasi ini dapat diteruskan atau tidak. Ini dilakukan agar sistem baru tersebut benar-

benar dapat bermanfaat atau tidak. Berdasarkan pengamatan, aplikasi yang diusulkan

layak karena:

1. Aplikasi lunak yang digunakan untuk menjalankan aplikasi mudah diperoleh

dipasaran.

2. Content aplikasi yang akan dibuat tidak melanggar hukum atau undang-undang

yang berlaku.

3. Perangkat lunak yang digunakan adalah open source.

Dalam analisis kelayakan sistem terdapat beberapa aspek kelayakan, seperti

analisis kelayakan teknologi, analisis kelayakanhukum, analisis kelayakan operasional,

dan analisis kelayakan ekonomi.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang dimaksud yaitu untuk memberikan gambaran secara

umum mengenai sistem yang akan dibuat. Perancangan sistem akan mengidentifikasi

komponen-komponen sistem yang dirancang secara terperinci. Perancangan sistem

terdiri dari:

3.2.1 Perancangan UML(Unified Modelling Language)

Perancangan sistem yang digunakan adalah “Pengenalan Jenis-jenis Makanan

Khas Jawa Tengah Berbasis Android”Perancangan UML meliputi rancangan sistem yang

akan dibangun (Use Case Diagram), rancangan alur kerja (Aktivity Diagram), rancangan

antar class (Class Diagram), dan rancangan integrasi antar objek (sequence Diagram).

3.2.1.1 Use CaseDiagram

Berikut ini adalah rancangan use case diagram dari aplikasi “Aplikasi Pengenalan

Jenis-jenis Makanan Khas Jawa Tengah Berbasis Android” yang akan dibuat, disini

dijelaskan siapa dan apa saja yang berperan ketika aplikasi dijalankan dan apa saja yang

dilakukan.

3.2.1.2 Activity Diagram

Dalam Unified Modelling Language (UML), diagram alur kerja dapat digunakan

untuk menggambarkan operasional bisnis dan langkah demi langkah alur kerja

komponen dalam sistem.

11

3.2.1.3 Class Diagram

Aplikasi Pengenalan Jenis-jenis Makanan Khas Jawa Tengah terdiri atas objek

penyusun yang menjadi dasar dalam pembuatan aplikasi ini. Objek-objek tersebut saling

berhubungan dengan objek yang lain, tergantung dari fungsi-fungsi dan method yang

menghubungkan

3.2.1.4 Sequence Diagram

Sequence Diagram akan mempermudah programming untuk lebih terarah

dengan menunjukkan proses apa saja dan dimana proses tersebut terjadi.Sequence

Diagram juga menunjukkan alur, method-method, dan interaksi antar objek di dalam dan

sekitar sistem (termasuk pengguna, tampilan, dan sebagainya) berupa pesan yang

digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi vertical (waktu)

dan dimensi horizontal (objek, objek yang terkait). Sequence diagram sering digunakan

untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah langkah yang dilakukan sebagai

respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi dan Pembahasan Tampilan Aplikasi

4.1.1 Implementasi dan Pembahasan Tampilan Awal

Implementasi dan pembahasan tampilan awal merupakan hasil perancangan dari

bab sebelumnya yang pertama kalinya bekerja. Pada tampilan ini pengguna dapat

menunggu waktu loading sampai selesai untuk ke halaman menu utama. Tidak ada

tombol button pada tampilan, seperti gambar berikut:

Gambar 4. 1 Tampilan Awal

12

Berikut adalah script untuk menampilkan tampilan awal pada aplikasi:

publicclass SplashScreenActivity extends Activity {

@Override

protectedvoid onCreate(Bundle savedInstanceState) {

super.onCreate(savedInstanceState);

setContentView(R.layout.splashscreen);

Thread timer = new Thread(){

@Override

publicvoid run() {

try {

for (int i = 0; i < 50; i++) {

sleep(50);

}

} catch (Exception e) {

e.printStackTrace();

}finally{

Intent intent= new

Intent(SplashScreenActivity.this, MainActivity.class);

startActivity(intent);

finish();

};

}

};

13

timer.start();

}

}

Kesimpulan:

Dari skenario diatas dapat dilihat bahwa proses untuk menampilkan tampilan

awal telah berhasil dilakukan pada program ini.

4.1.2 Implementasi dan Pembahasan Menu Utama

Pada halaman ini akan muncul menu utama 5 (lima) button, yaitu buttonProvinsi

Jawa Tengah, button Pencarian, buttonAbout, buttonHelp,dan buttonExit, terdapat 5

(lima) button, apabila button-button tersebut ditekan maka akan masuk ke halaman

sesuai yang diinginan, buttonProvinsi Jawa Tengah berisi tentang daftar semua kota

yang ada di Jawa Tengah, buttonPencarianberisi halaman tentang mencari jenis

makanan dengan mudah dan cepat tanpa harus ke menu kota, buttonaboutberisi

halaman berupa informasi aplikasi dan pembuat aplikasi, button helpberisi halaman

berupa informasi pada pembuat aplikasi tentang bagaimana cara mengakses

penggunaan aplikasi, buttonexitberisi halaman untuk keluar atau tidak dari aplikasi.

Seperti pada gambar berikut:

Gambar 4. 2 Menu Utama

Berikut adalah script untuk memanggil menu utama pada aplikasi:

publicclass MainActivity extends Activity{

Button btn_kota, btn_about, btn_cari, btn_help, btn_exit;

14

@Override

protectedvoid onCreate(Bundle savedInstanceState) {

setContentView(R.layout.main_layout);

btn_kota = (Button) this.findViewById(R.id.btn_kota_jateng);

btn_kota.setOnClickListener(new OnClickListener() {

@Override

publicvoid onClick(View arg0) {

Intent i = new Intent(MainActivity.this,

KotaActivity.class);

startActivity(i);

}

});

btn_cari = (Button)

this.findViewById(R.id.btn_pencarian_makanan);

btn_cari.setOnClickListener(new OnClickListener() {

@Override

publicvoid onClick(View arg0) {

Intent i = new Intent(MainActivity.this,

PencarianActivity.class);

startActivity(i);

}

});

btn_about = (Button) this.findViewById(R.id.btn_about);

15

btn_about.setOnClickListener(new OnClickListener() {

@Override

publicvoid onClick(View arg0) {

Intent i = new Intent(MainActivity.this,

AboutActivity.class);

startActivity(i);

}

});

btn_help = (Button) this.findViewById(R.id.btn_help);

btn_exit = (Button) this.findViewById(R.id.btn_exit);

btn_exit.setOnClickListener(new OnClickListener() {

@Override

publicvoid onClick(View arg0) {

Exit();

}

});

super.onCreate(savedInstanceState);

}

Kesimpulan:

Pada skenario yang telah diuraikan sesuai dengan script diatas dapat dilihat

bahwa bagian menu utama telah berhasil menampilkan button-button tiap aksi dan

apabila button tersebut diklik makan akan lanjut ke halaman berikutnya.

4.1.3 Implementasi dan Pembahasan Provinsi Jawa Tengah

Untuk memilih button Provinsi Jawa Tengah pengguna akan diarahkan menuju

halaman dari Provinsi Jawa Tengah tersebut, dan terdapat daftarkota yang ada di Jawa

Tengah.seperti pada gambar berikut:

16

Gambar 4. 3 Daftar Kota Provinsi Jawa Tengah

Berikut adalah script untuk menampilkan Provinsi Jawa Tengah:

publicclass KotaActivity extends Activity implements OnItemClickListener{

ListView list;

DBMakananKhas db;

@Override

protectedvoid onCreate(Bundle savedInstanceState) {

setContentView(R.layout.list_kota);

list = (ListView) this.findViewById(R.id.listView1);

list.setOnItemClickListener(this);

db = new DBMakananKhas(this);

db.open();

Cursor c = db.getKota();

ArrayList<Kota> k = new ArrayList<Kota>();

if (c.moveToFirst()) {

17

do {

Kota kota = new Kota();

kota.setId(c.getInt(c.getColumnIndex("id_kota")));

kota.setNama_kota(c.getString(c.getColumnIndex("nama_kota")));

k.add(kota);

} while (c.moveToNext());

}

list.setAdapter(new AdapterKota(KotaActivity.this, k));

c.close();

db.close();

super.onCreate(savedInstanceState);

}

@Override

publicvoid onItemClick(AdapterView<?> arg0, View arg1, int posisi, long id)

{

Intent i = new Intent(this, JenisActivity.class);

i.putExtra("kota", id);

startActivity(i);

}

}

Kesimpulan:

Pada skenario dengan script diatas dapat dilihat bahwa bagian halaman Provinsi

Jawa Tengah telah berhasil menampilkan program yang diinginkan berupa daftar kota

yang ada di Jawa Tengah.

18

4.2 Pembahasan Pembuatan Database

Database merupakan kumpulan data yang pada umumnya menggambarkan

aktivitas-aktivitas dan pelakunya dalam suatu organisasi. Sistem database adalah sistem

komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data tersebut.

Berikut adalah script database untuk pemanggilan data:

publicclass DBHelper extends SQLiteOpenHelper{

privatestatic String name ="DBMakananKhas.db";

privatestaticintversion=1;

//create table

private String create_kota = "create table KOTA (id_kota

integer primary key autoincrement, nama_kota varchar(25))";

private String create_jenis="create table JENIS(id_jenis

integer primary key autoincrement, jenis varchar(100))";

private String create_nama_resep="create table

NAMA_RESEP(id_nama_resep integer primary key autoincrement, id_kota

integer, id_jenis integer, nama_resep varchar(100), bahan text,

deskripsi text, cara_pembuatan text, gambar blob)";

private String insert_kota = "INSERT INTO KOTA(id_kota,

nama_kota) VALUES " +

"(1,'BANJARNEGARA'),(2,'BLORA'),(3,'BOYOLALI'),(4,'BREBES'),(5

,'DEMAK')," +

"(6,'JEPARA'),(7,'KLATEN'),(8,'KUDUS'),(9,'PATI'),(10,'PEKALON

GAN')," +

"(11,'PEMALANG'),(12,'PURBALINGGA'),(13,'PURWODADI'),(14,'PURW

OKERTO'),(15,'PURWOREJO')," +

19

"(16,'REMBANG'),(17, 'SALATIGA'),(18,

'SEMARANG'),(19, 'SOLO'),(20,'SRAGEN')," +

"(21,'SUKOHARJO'),(22,

'TEGAL'),(23,'UNGARAN'),(24,'WONOGIRI'),(25,'WONOSOBO');";

private String insert_jenis = "INSERT INTO JENIS(id_jenis,

jenis) values (1,'MAKANAN'), (2,

'KUE'),(3,'CEMILAN'),(4,'MINUMAN');";

Kesimpulan:

Database dibuat secara manual dengan menambahkan class () sendiri pada

eclipse, sehingga dapat mempermudah dalam pemanggilan data tersebut.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis jelaskan pada bab-bab terdahulu

dan hasil rancangan serta implementasi dari aplikasi android, maka dapat diambil

kesimpulan berikut:

1. Sistem ini dirancang dengan tampilan yang mudah digunakan pengguna dalam

pemakaian aplikasi. Mulai dari rancangan sistem, rancangan UML (Unified

Modelling Language), dan rancangan interface. Sehingga akan mempernudah

pengguna dalam mencari informasi tentang makanan khas beserta resep

masakan khas daerah Jawa Tengah.

2. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengguna dalam belajar

memasak makanan khas daerah Jawa Tengah.

5.2 Saran

Beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk proses pelaksanaan dan

pengembangan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan sebelum menginputkan data harus akurat dan lengkap agar

informasi yang disajikan valid.

2. Data yang diberikan kepada pengguna diharapkan mencakup seluruh informasi

mengenai makanan khas Jawa Tengah.

Adapun kelemahan pada aplikasi ini antara lain sebagai berikut:

a) Sebatas aplikasi pengenalan jenis-jenis makanan khusus Jawa Tengah.

b) Aplikasi ini hanya dapat dijalankan untuk ponsel berbasis android minimal versi

gingerbread.

20

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: C.V. ANDI

OFFSET

Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metode

Berorientasi Objek. Bandung: C.V. Informatika

Safaat H, Nazaudin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC

Berbasis Android. Bandung: Informatika Bandung

Suhendar, A, S.Si. dan Gunadi, Hariman S.Si., MT. 2002. Visual Modelling Menggunakan

UML dan Rational Rose. Bandung: Informatika Bandung

Wahana Komputer. 2012. PanduanAplikatif & Solusi Membangun Aplikasi Bisnis dengan

NetBeans 7. Yogyakarta: Penerbit Andi

Winarno, Edy. 2012. Hacking & Programming dengan android SDK untuk Advanced.

Jakarta: PT. Elex Media Komputindo