pembuatan iklan televisi 3d stmik amikom...
TRANSCRIPT
PEMBUATAN IKLAN TELEVISI 3D STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
MENGGUNAKAN LIGHTWAVE 3D 9.0
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Timur Bekti Kurniawan
08.12.3047
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
DEVELOPMENT OF TELEVISION 3D ADVERTISING STMIK AMIKOM
YOGYAKARTA USING LIGHTWAVE 3D 9.0
PEMBUATAN IKLAN TELEVISI 3D STMIK AMIKOM YOFYAKARTA
MENGGUNAKAN LIGHTWAVE 3D 9.0
Timur Bekti Kurniawan
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Multimedia began growing rapidly in the world since the birth of a new technology
known as television. A medium that can present the results of multimedia in the form of
moving images from the recording activities of living things. Followed by the development of
multimedia technologies, creates a new form of animated 3D imagery. Compared with 2D
imaging or image that does not move, more 3D animation was chosen because imagery can
evoke more emotion and enthusiasm of people. 3D animation techniques almost on all the
television media, advertising, film, and internet.
3D animation in the world of company is media and tool that have high prospects in
world competition, because the animation is very valuable creative information and unique.
All the fields take advantage of 3D animation, is no exception in the field of education.
Developing educational institutions take advantage of 3D animation in the form of television
advertising as a means of promotion to introduce self-image and excellence in a global
world.
In this thesis, the researcher tried to create a 3D animated advertising with STMIK
"AMIKOM" Yogyakarta as the object of research. In making these 3D animated advertising,
the results of research aimed at making STMIK "AMIKOM" Yogyakarta is more widely known
global world in the best quality computer education and advancement of technology trends.
Keywords : Multimedia, 3D Animation.
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi menciptakan sebuah media canggih berupa televisi yang
merupakan kombinasi dari gambar bergerak dan suara. Sebuah teknologi yang digabungkan
dengan multimedia sehingga menghasilkan media yang sangat baik untuk periklanan
ataupun penyampaian informasi. Iklan televisi merupakan salah satu hasil dari teknologi
multimedia yang dalam penyampaiannya menggunakan unsur suara, gambar, dan teks.
Tujuan dari sebuah iklan adalah sebagai alat promosi yang digunakan untuk
mengkomunikasikan informasi produk dan meningkatkan penjualan produk tersebut.
Animasi 3D merupakan hasil gabungan dari pesatnya perkembangan teknologi dan
multimedia saat ini, dan dengan animasi 3D bentuk pencitraan multimedia menjadi lebih
hidup, berkembang dan maju. Animasi 3D yang disajikan dalam bentuk iklan televisi dalam
penyampaian dan penjelasan yang dilakukan dengan tepat dan unik, akan membuat sebuah
promosi berjalan baik sesuai tujuan yang diharapkan.
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta atau
yang dikenal STMIK AMIKOM Yogyakarta adalah sebuah institusi pendidikan yang sedang
berkembang dan terus berkembang. Pembuatan iklan televisi 3D STMIK AMIKOM
Yogyakarta ini bertumpu pada masalah yang terjadi saat ini, yaitu persaingan antar
kompetitor dalam menunjukan keunggulan dan kemajuan trend teknologi serta belum
adanya iklan televisi 3D yang dibuat oleh STMIK AMIKOM Yogyakarta. Animasi 3D yang
dikemas dalam bentuk iklan televisi ini diharapkan menjadi alat promosi yang luar biasa,
dengan tujuan untuk mengenalkan lebih jauh STMIK AMIKOM Yogyakarta ke dunia luar dan
dunia internasional tentang keunggulan STMIK AMIKOM Yogyakarta dalam trend teknologi
multimedia.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Multimedia
Istilah multimedia yang merupakan perpaduan dari kata multi dan media. Kata multi
berarti banyak atau lebih dari satu, sedangkan kata media berarti sarana atau piranti untuk
berkomunikasi. Jadi multimedia berarti suatu sistem yang terdiri dari perangkat keras, lunak
dan alat-alat lain guna mendukung proses informasi.
2.1.1 Pentingnya Multimedia
Multimedia berperan penting di bidang pemasaran karena berfungsi dalam proses
penyampaian informasi dan komunikasi yang digunakan untuk mengkomunikasikan suatu
produk beserta nilainya kepada konsumen atau target yang dituju. Peran penting multimedia
sebagai berikut :
Multimedia sebagai alat promosi
Multimedia sebagai alat saing
2.2 Pengertian Animasi
Animasi berasal dari kata “Animation” yang dalam bahasa Inggris “to animate” yang berarti
menggerakan. Jadi animasi dapat diartikan sebagai menggerakan sesuatu (gambar atau obyek)
yang diam. Animasi merupakan salah satu bentuk visual bergerak yang diintergrasikan ke
media lain seperti video dan presentasi yang disampaikan secara konvensional
2.2.1 Kategori dan Software Animasi
Kategori dan software animasi komputer dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
1. Software Animasi 2D
2. Software Animasi 3D
2.3 Pengertian 3D
3D graphics is sometimes called virtual photography because you can design highly
realistic scenes as well as scenarios that couldn’t possibly exist in real life.
“Grafis 3D kadang-kadang disebut fotografi virtual karena Anda dapat merancang
adegan sangat realistis serta skenario yang tidak mungkin ada di kehidupan nyata.”
2.3.1 Tahapan Pembuatan 3D
Pembuatan animasi 3D secara garis besarnya melalui 3 tahapan, tahapan tersebut
sebagai berikut :
Modeling
Colouring
Rendering
2.4 Pengertian Periklanan Televisi
Iklan/periklanan televisi adalah penggunaan media elektronik berupa televisi oleh
seorang penjual untuk mempromosikan dan mengkomunikasikan informasi tentang suatu
produk ataupun sebuah organisasi. Media elektonik tersebut terbukti dapat meningkatkan
penjualan dan efektif untuk penyampaian informasi.
2.4.1 Perancangan Iklan Televisi
Dalam perancangan dan pembuatan iklan harus melalui 3 tahap, yaitu :
Tahap Pra Produksi
Tahap Produksi
Pasca Produksi
3. Analisis (Proses Penelitian)
3.1 Pengertian Analisis S.W.O.T
Identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi
perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(Strengh) dan peluang (Opportunity), namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats). Analisis S.W.O.T membandingkan antara
faktor eksternal Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threats) dengan faktor internal
Kekuatan (Strengh) dan Kelemahan (Weakness).
3.1.1 Strenght (Kekuatan)
STMIK AMIKOM Yogyakarta meraih 8 prestasi Dunia.
STMIK AMIKOM Yogyakarta satu-satunya perguruan tinggi swasta di
Indonesia yang dijadikan contoh oleh UNESCO model Private
Entrepreneur.
Sekolah tinggi no. 1 di Indonesia versi webometrics juli 2010.
Iklan televisi terbukti mempunyai pengaruh yang kuat untuk
mempengaruhi presepsi masyarakat.
Iklan televisi 3D STMIK AMIKOM Yogyakarta tidak menggunakan model
iklan sehingga biaya produksi lebih murah.
Iklan televisi 3D dapat membangkitkan antusiasme masyarakat untuk
melihat isi iklan.
3.1.2 Weakness (Kelemahan)
Kurang banyaknya konsentrasi bidang IT dalam kurikulum STMIK
AMIKOM Yogyakarta.
Kebayakan masyarakat lebih suka iklan televisi dengan dibawakan oleh
model iklan.
Lebih banyaknya iklan televisi berupa iklan produk dibandingkan
dengan iklan tentang dunia pendidikan.
3.1.3 Oportunity (Kesempatan)
Belum banyaknya atau masih jarang iklan televisi 3D yang berisi
tentang dunia pendidikan.
Belum banyaknya atau masih jarang kompetitor yang menggunakan
iklan televisi 3D dalam promosinya.
Banyaknya stasiun TV swasta dan lokal yang ada di Indonesia.
3.1.4 Threads (Ancaman)
Tawaran hadiah yang menarik dari kompetitor dalam mencari
mahasiswa baru.
Lebih terkenalnya nama Universitas dari pada Sekolah Tinggi.
Mahalnya biaya penayangan iklan pada media televisi.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Tujuan dari fase analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan
dari system baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut,
atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru tidak dibutuhkan.
Kebutuhan system bisa diartikan sebagai berikut :
Pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sistem.
Pernyataan tentang karakterisitik yang harus dimiliki oleh sistem.
Analisis kebutuhan sistem sangat diperlukan dalam rangka memaksimalkan proses
produksi. Karena proses produksi akan efisien, jika kebutuhan sistem telah terpenuhi.
3.3 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan atau studi kelayakan merupakan tahapan mekanisme untuk
menjustifikasi apakah kebutuhan sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem
atau tidak.
Analisis ini digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah proyek periklanan
televisi 3D ini layak diteruskan dan dikembangkan atau dihentikan. Layak atau tidak proyek
periklanan televisi 3D ini bergantung pada analisis kelayakan yang biasa disebut analisi
biaya dan manfaat. Analisis tersebut biasanya sering tidak dibutuhkan dalam periklanan
televisi karena biasanya periklanan televisi lebih menonjol pada kelayakan strategis.
Kelayakan strategis yaitu kelayakan yang dapat mempengaruhi strategi perusahaan, citra
perusahaan, posisi pasar perusahaan, atau dapat meningkatkan keunggulan bersaing.
3.4 Ide Cerita
Iklan sebagai media promosi merupakan fungsi dari iklan yang tidak boleh
dihilangkan. Ide cerita dalam pembuatan iklan sangatlah penting karena hal inilah yang
membuat iklan tidak hanya dianggap sebagai media promosi tetapi juga sebagai media yang
bisa menghibur.
Iklan ini terdiri atas 2 seri atau 2 versi iklan dengan masing-masing iklan berdurasi
30 detik. Ide cerita untuk iklan sebagai berikut :
1. Ide cerita untuk iklan seri 1 adalah pilihan tempat kuliah IT terbaik yang
menunjukan tentang prestasi dan keunggulan STMIK AMIKOM
Yogyakarta.
2. Ide cerita untuk iklan seri 2 bercerita tentang perjalanan karakter/model
3D/tokoh utama yang sedang mencari tempat kuliah IT terbaik.
3.4.1 Deskripsi Iklan Televisi
Untuk lebih jelas tentang apa sebenarnya iklan yang akan dibuat dan untuk terlihat
meyakinkan sekaligus terlihat menarik, maka perlu dideskripsikan isi dari iklan tersebut. Hal–
hal yang akan dideskripsikan sebagai berikut :
STMIK AMIKOM Yogyakarta adalah perguruan tinggi swasta terbaik di
Indosesia versi UNESCO.
STMIK AMIKOM Yogyakarta telah meraih 8 prestasi dunia.
STMIK AMIKOM Yogyakarta memiliki banyak konsentrasi dalam
bidang informatika dalam kurikulum pengajarannya.
STMIK AMIKOM Yogyakarta merupakan perguruan tinggi yang unggul
dalam trend teknologi.
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1 Pembahasan
Sesuai dengan isi dari BAB I yang mengarah pada rumusan masalah “Bagaimana
membuat iklan televisi 3D STMIK AMIKOM Yogyakarta mencapai hasil yang lebih realistis
dan menarik?”, maka dalam BAB IV ini akan dijelaskan maksud dari hasil yang ingin dicapai
tersebut. Realistis/realitas adalah keadaan yang segala sesuatunya berdasarkan kenyataan,
keadaan tidak dibuat-buat, dan berdasarkan data/atau objek atau sesuatu yang benar serta
bisa dipertanggung jawabkan. Atas dasar tersebut tujuan dari pencapain hasil tesebut
dijelaskan sebagai berikut :
Pencapaian hasil yang realistis dalam pembuatan iklan televisi 3D
STMIK AMIKOM Yogyakarta mengarah dalam bentuk pencitraan diri
STMIK AMIKOM Yogyakarta yang sebenarnya. Pencitraan tersebut
berupa penghargaan dan prestasi yang diraih dan dimiliki oleh STMIK
AMIKOM Yogyakarta yang ditunjukan dalam isi iklan 3D STMIK
AMIKOM Yogyakarta.
Pencapain hasil yang realistis dalam pembuatan iklan televisi 3D
STMIK AMIKOM Yogyakarta mengarah dalam bentuk pemberian efek
warna dan sifat material pada modeling 3D atau pada obyek-obyek
pendukung lainnya. Metode ini disebut dengan colouring, pengaturan
pada surface editor, dan texturing yang ada pada software lightwave
3D 9.0 yang berupa efek “Kaca” pada bagian modeling 3D.
Pencapain hasil yang realistis dalam pembuatan iklan televisi 3D
STMIK AMIKOM Yogyakarta mengarah dalam hasil redering animasi
3D yang berupa bayangan dari modeling obyek-obyek 3D. Hasil ini
diperoleh dari pengaturan cahaya/pencahayaan yang disebut dengan
lightning dalam proses penganimasian dan rendering modeling obyek
3D di dalam layout interface lightwave 3D 9.0.
Pencapain hasil yang realistis dalam pembuatan iklan televisi 3D
STMIK AMIKOM Yogyakarta mengarah dalam pemberian efek
“angin/wind” yang terdapat dalam software Lightwave 3D 9.0. Efek ini
memberi dampak pada berkibarnya bendera bergambar logo STMIK
AMIKOM Yogyakarta dan bendera merah putih seperti layaknya
bendera yang tertiup oleh angin. Pemberian efek ini tepatnya adalah
bagian dari efek 3D yang berada pada Dynamic Object Lightwave 3D
9.0.
4.2 Sample Hasil Iklan
4.2.1 Sample Hasil Iklan Seri 1
NO Board Keterangan
1.
Model 3D/karakter 3D muncul dan
melayang, lalu muncul tulisan STMIK
AMIKOM Yogyakarta
2.
Model 3D/karakter 3D terbang dan
menoleh ke samping kanan model lalu
muncul 4 prsetasi STMIK AMIKOM
Yogyakarta
3.
Model 3D/karakter 3D terbang dan
menoleh ke samping kiri model lalu
muncul 2 prsetasi STMIK AMIKOM
Yogyakarta
4.
Model 3D/karakter 3D terbang dan
menoleh ke samping kanan lalu muncul 2
macam prsetasi STMIK AMIKOM
Yogyakarta
4.2.2 Sample Hasil Iklan Seri 2
NO Board Keterangan
1.
Tampak papan petunjuk jalan bertuliskan
“Perguruan Tinggi Swasta No 1”
2.
Muncul model 3D/karakter 3D mendatangi
papan petunjuk jalan dan menunjuk papan
petunjuk jalan.
3.
Model 3D/karakter 3D
berjalan/melayang/terbang mengikuti arah
petunjuk jalan dan membaca papan
reklame “8 Prestasi Dunia”
4.
Model 3D/karakter 3D
berjalan/melayang/terbang menelusuri
jalanan dan membaca papan bertuliskan
macam-macam prestasi dunia.
5. Kesimpulan
Berdasar atas penjelasan serta pembahasan materi pada bab I,II,II, dan IV, dan
dengan telah dilakukannya pengumpulan data, analisis, perancangan dan implementasi
pada “Pembuatan Iklan Televisi 3D STMIK AMIKOM Yogyakarta Menggunakan Lightwave
3D 9.0”, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Untuk mencapai hasil yang realistis dalam dalam pembuatan iklan
televisi 3D STMIK AMIKOM Yogyakarta mengarah dalam bentuk
pencitraan diri STMIK AMIKOM Yogyakarta yang sebenarnya.
Pencitraan tersebut berupa penghargaan dan prestasi yang diraih dan
dimiliki oleh STMIK AMIKOM Yogyakarta yang ditunjukan dalam isi
iklan 3D STMIK AMIKOM Yogyakarta
2. Untuk mencapai hasil yang realistis maka dalam pemberian warna dan
efek pada permukaan obyek 3D dilakukan teknik texturing. Teknik yang
memberikan sebuah tekstur pada permukaan obyek 3D dari sebuah
gambar yang ada di dunia nyata berupa kulit pohon, permukaan
papan dan dedaunan.
3. Untuk mencapai hasil yang realistis maka dalam proses
penganimasian dilakukan proses pemberian efek kaca pada kaca
gedung STMIK AMIKOM Yogyakarta dan front glass model/tokoh, efek
angin bertiup pada bendera merah putih dan bendera logo AMIKOM,
dan lightning yang menghasilkan bayangan pada setiap obyek 3D.
Secara keselurahan dari kesimpulan yang diperoleh, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa teknik dan proses penganimasian yang digunakan dalan pembuatan
iklan 3D ini telah mencapai hasil yang realistis dalam konteks rumusan masalah pada bab I.
DAFTAR PUSTAKA
Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Andi Offset.
Yogyakarta.
Suyanto, M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Andi Offset.
Yogyakarta.
Kurniawan, Mei P. 2008. Modul Multimedia. Mei P. Kurniawan. Yogyakarta.
Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Andi Offset.
Yogyakarta.
Duberman, David. 1996. Caligari Truespace2 3D Modeling Construction Kit. Waite Groups
Press Corte Madera. CA.
Suyanto, M. 2004. Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan. Andi Offset. Yogyakarta.
Rangkuti, Freddy. 2002. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Mulawardana, J. 2009. Animasi Itu Gampang Ayo Bikin Robot “AB”. Ref Graphika Publisher.
Jakarta.
Sofyan, Amir Fatah. Purwanto, Agus. 2008. Digital Multimedia : Animasi, Sound Editing, &
Video Editing. Andi Offset. Yogyakarta.
Sofyan, Amir Fatah. Hidayat, Toni. 2008. Digital Multimedia : Komputer Grafis : Image
Editing, Graphic Desain, dan Page Layout. Andi Offset. Yogyakarta.
Adriyanto, Bambang. 2009. Pembuatan Animasi Dengan Macromedia Flash 8.
http://www.scribd.com/doc/16169959/Pembuatan-Animasi-Dengan-Macro-Media-
Flash-8-1, diakses tanggal 13 April 2011