wawasan wiyata mandala

5
Secara harfiah kata wawasan mengandung arti pandangan, penglihatan, tinjauan atau tanggapan inderawi. Secara lebih luas dapat diartikan suatu pandangan atau sikap mendalam terhadap hakikat. Selain menunjukkan kegiatan untuk mengetahui isi, juga melukiskan cara pandang, cara lihat, cara tinjau atau cara tanggap inderawi. Kata Wiyatamandala terdiri dari dua bagian kata, yaitu “Wiyata” dan “Mandala”. Kata “Wiyata” mempunyai arti pelajaran atau pendidikan, sedangakan kata “mandala” mengandung arti bulatan, lingkaran, lingkungan daerah atau kawasan. Jadi kata “Wiyatamandala” mengandung arti lingkungan pendidikan/pengajaran. Dengan demikian “Wawasan Wiyatamandala” diartikan sebgai suatu pandangan atau tinjauan mengenai lingkungan pendidikan/pengajaran. Sekolah merupakan Wiyatamandala bearti bahwa sekolah adalah lingkungan pendidikan. Berdasarkan pokok pengertian tersebut, maka “wawasan Wiyatamandala” adalah cara pandang kalangan pendidikan pada umumnya dan perangkat atau warga sekolah pada khususnya tentang keberadaan sekolaha sebagai pengemban tugas pendidikan di tengah lingkungan masyarakat yang membutuhkan pendidikan. Makna Wawasan Wiyatamandala Berdasarkan pengertian bahwa Wawasan Wiyatamandala adalah suatu pandang atau tinjauan mengenai lingkungan pendidikan/pengajaran, maka wawasan wiyatamandala mempunyai makna yang sangat dalam dan strategis sebagai lingkungan pendidikan. Makna itu menuntut sekolah untuk : 1. Memiliki sarana dan prasarana yang cukup dan baik ; 2. Memiliki tenaga edukatif berpribadi teladan, terampil serta berpengalaman/ berwawasan luas; 3. Terciptanya lingkungan aman, bersih, tertib, indah, sejuk dan segar; 4. Tumbuhnya partisipasi, kerjasama, dan dukungan masyarakat sekitar;

Upload: anatolie-mrongosky-gfi

Post on 16-Aug-2015

223 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Nasionalisme

TRANSCRIPT

Secara harah kata wawasan mengandung art pandangan, penghatan, tn|auan atau tanggapan nderaw. Secara ebh uas dapat dartkan suatu pandangan atau skap mendaam terhadap hakkat. Sean menun|ukkan kegatan untuk mengetahu s, |uga meukskan cara pandang, cara hat, cara tn|au atau cara tanggap nderaw.Kata Wyatamandaa terdr dar dua bagan kata, yatu Wyata dan Mandaa. Kata Wyata mempunya art pea|aran atau penddkan, sedangakan kata mandaa mengandung art buatan, ngkaran, ngkungan daerah atau kawasan. |ad kata Wyatamandaa mengandung art ngkungan penddkan/penga|aran. Dengan demkan Wawasan Wyatamandaa dartkan sebga suatu pandangan atau tn|auan mengena ngkungan penddkan/penga|aran. Sekoah merupakan Wyatamandaa beart bahwa sekoah adaah ngkungan penddkan.Berdasarkan pokok pengertan tersebut, maka wawasan Wyatamandaa adaah cara pandang kaangan penddkan pada umumnya dan perangkat atau warga sekoah pada khususnya tentang keberadaan sekoaha sebaga pengemban tugas penddkan d tengah ngkungan masyarakat yang membutuhkan penddkan.Makna Wawasan WiyatamandalaBerdasarkan pengertan bahwa Wawasan Wyatamandaa adaah suatu pandang atau tn|auan mengena ngkungan penddkan/penga|aran, maka wawasan wyatamandaa mempunya makna yang sangat daam dan strategs sebaga ngkungan penddkan. Makna tu menuntut sekoah untuk :1. Memk sarana dan prasarana yang cukup dan bak ;2. Memk tenaga edukatf berprbad teadan, teramp serta berpengaaman/berwawasan uas;3. Tercptanya ngkungan aman, bersh, tertb, ndah, se|uk dan segar;4. Tumbuhnya partspas, ker|asama, dan dukungan masyarakat sektar;5. Adanya hubungan harmons secara tmba bak antara orang tua dengan para wargasekoah;6. Tercptanya dspn para warga sekoah mentaat segaa peraturan dan tata tertbsekoah;7. Adanya hubungan kekeuargaan para warga sekoah yang akrab dan harmons; dan8. Tumbuhnya semangat peserta untuk ma|u, beker|a keras dan beker|a keras.Apaba ha-ha tersebut terpenuh dan terbna bak, maka keberhasanpenddkan akan terwu|ud dan menghaskan tenaga kader pembangunan bangsa dansumber daya manusa yang berkuatas sesua dengan tu|uan penddkan nasona.Sekolah Sebagai Lingkungan PendidikanSekoah sebaga embaga penddkan mengandung satu pengertan pokok bahwa sekoah mempunya tugas dan fungs untuk menyeenggarakan proses/ kegatan penddkan. Kegatan tersebut daksanakan secara terencana, tertb, dan teratur sehngga usaha untuk menghaskan tenaga-tenaga terddk dan teramp yang senantasa d perukn bag peaksanaan pembangunan dapat terwu|ud.Sekoah sebaga pusat penddkan, ahr, tumbuh dan berkembang dar dan untuk masyarakat. Sekoah sebaga embaga penddkan merupakan perangkat masyarakat.Pada ss an keberadaan sekoah sebga embaga sosa yang teretak d tengah-tengah masyarakat, memungknkan pua sekoah men|ad ngkungan penddkan dengna cr khas masyarakat bea|ar d daamnya.Tugas penyeenggaraan penddkan memang tdak mungkn dserahkan sepenuhnya kepada embaga persekoahan sa|a, karena pengaaman bea|ar pada dasarnya dapat dperoeh sepan|ang hdup manusa, kapan dan dmanapun. Termasuk d ngkungan keuarga dan d masyarakat. Meskpun demkan, berdasarkan pokok pengertan datas dapat damb kesmpuan bahwa sekoah memang memounya peranan yang amat pentng sebaga pengemban ms penddkan. Sekoah sebaga ngkungan penddkan akan terwu|ud dengan sebak-baknya apaba ddukung dan dpenuhnya 5K , sarana dan prasarana, admnstras penddkan, ketahanan sekoah, dspn dan tata tertb sekoah. Sekoah dan masyarakat atau pranata penddkan dan pranata-pranata sosa yang an harus sang mengharga dan men|an hubungan yang harmons karena dantaranya terdapat katan sang membutuhkan dan mempengaruh.Prnsp-prnsp wawasan wyata mandaa : Sekoah merupakan ngkungan penddk Kepaa sekoah bertanggung |awab penuh daam ngkungan penuh Guru dan orang tua sswa ada pengertan untuk mengembangkan tugas penddk Warga sekoah harus men|u|ung tngg ctra sekoah Sekoah harus bertumpuh pada masyarakat dan mendukung keturunanKetahanan sekoah Letak ngkungan dan sekoah Sfat masyarakat Sfat manusa yang meput1. 1. Dspn2. Tanggung |awab3. Pengeoahan ngkungan sekoah tu sendrPeranan wawasan wiyata mandalaSswa harus mendung embaganya dmana da sekoahPeran sswa terhadap kepaa sekoahPeran sswa pada guru karena guru yang menddk dan meathPeran sswa terhadap kegatan-kegatan sekoahPeran daam ntrakukuer adaah dengan bea|ar gat sesua tugas-tugas yang dberkanPeran daam ekstrakukuer adaah kut aktf daam ekstra yang beraku.Berdasarkan surat Drektur |endra Penddkan Dasar dan Menengah nomor :13090/CI.84 tangga 1 Oktober 1984 perha Wawasan Wyatamandaa sebaga sarana ketahanan sekoah, maka daam rangka usaha menngkatkan pembnaan ketahanan sekoah bag sekoah-sekoah d ngkungan pembnaanDrektorat |endera Penddkan Dasra dan Menengah, Departemen penddkandan kebudayaan, mengeterapkan Wawasan Wyatamandaa yang merupakan konseps yang mengandung anggapan-anggapan sebaga berkut.Sekoah merupakan Wyatamandaa (ngkungan penddkan) sehngga tdak boeh dgunakan untuk tu|uan-tu|uan duar bdang penddkan.Kepaa sekoah mempunya wewenang dan tanggung |awab penuh untuk menyeenggarakan seuruh proses penddkan daam ngkungan sekoahnya, yang harus berdasarkan Pancasa dan bertu|uan untuk: menngkatkan ketakwaan teradap Tuhan yang maha Esa, menngkatkan kecerdasan dan keterampan, mempertngg bud pekert, memperkuat keprbadan,memperteba semangat kebangsaan dan cnta tanah ar.Antara guru dengan orang tua sswa harus ada sang pengertan dan ker|asama yang bak untuk mengemban tugas penddkan.Para guru, d daam maupun d uar ngkungan sekoah, harus senantasa men|un|ung tngg martabat dan ctra guru sebaga manusa yang dapat dgugu (dpercaya) dan dtru, betapapun sutnya keadaan yang mengkungnya.Sekoah harus bertumpu pada masyarakat sektarnya, namun harus mencegah masuknya skap dan perbuatan yang sadar atau tdak, dapat menmbukan pertentangan antara kta sama kta.Untuk mengmpementaskan wawasan Wyatamandaa peru dcptakan suatu stuas d mana sswa dapat menkmat suasana yang harmons dan menmbukan kecntaan terhadap sekoahnya, sehngga proses bea|ar menga|ar, kegatan kokurkuer, dan ekstrakurkuer dapat berangsung dengan mantap.Upaya untuk mewu|udkan wawasan Wyatamandaa antara an dengan mencptakan sekoah sebaga masyarakat bea|ar, pembnaan Organsas Sswa Intra Sekoah (OSIS), kegatan kurkuer, ko-kurkuer, dan ekstra-kurkuer, serta mencptakan suatu konds kemampuan dan ketangguhan yakn memk tngkat keamanan, kebershan, ketertban, kendahan, dan kekeuargaan yang mantap.