vitamin b6

2
V. HASIL Identifikasi VITAMIN B6 1. Reaksi Pendahuluan a. Organoleptis Warna : Hablur berwarna putih Bau : Tidak berbau Rasa : Tidak berasa b. Kelarutan Air : Larut dalam air Basa/ NaOH : Larut dalam basa c. Fluororesensi Padat : berfluororesensi, warna biru Air : berfluororesensi, warna biru NaOH d : berfluororesensi, warna biru H2SO4 d : berfluororesensi, warna biru d. Pirolisa Setelah dilakukan pemanasan terhadap sampel, terjadi perubahan warna dan bau, yang ssebelumnya sampel tidak berwarna dan tidak berbau, setelah dipanasakan menjadi berwarna kuning kemudian kecoklatan, dan berbau jagung (popcorn). 2. Reksi Warna a. Thiochrom = Tidak dilakukan b. FeCl3 = Terjadi warna merah bata

Upload: hercoffee

Post on 09-Dec-2014

133 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Vitamin b6

V. HASIL Identifikasi VITAMIN B6

1. Reaksi Pendahuluan

a. Organoleptis

Warna : Hablur berwarna putih

Bau : Tidak berbau

Rasa : Tidak berasa

b. Kelarutan

Air : Larut dalam air

Basa/ NaOH : Larut dalam basa

c. Fluororesensi

Padat : berfluororesensi, warna biru

Air : berfluororesensi, warna biru

NaOH d : berfluororesensi, warna biru

H2SO4 d : berfluororesensi, warna biru

d. Pirolisa

Setelah dilakukan pemanasan terhadap sampel, terjadi perubahan warna dan bau, yang ssebelumnya sampel tidak berwarna dan tidak berbau, setelah dipanasakan menjadi berwarna kuning kemudian kecoklatan, dan berbau jagung (popcorn).

2. Reksi Warna

a. Thiochrom = Tidak dilakukan

b. FeCl3 = Terjadi warna merah bata

c. Fehling A + B = Terjadi warna hijau muda setelah ditambah Fehling A, dan berubah menjadi hijau tosca (mendekati biru) setelah ditambahkan Fehling B.

d. DAB HCl = Terjadi warna kuning

e. AgNO3 c = Terjadi warna putih

Page 2: Vitamin b6

f. CuSO4 + NaOH = Terjadi warna hijau kekuningan setelah ditambahkan CuSO4, dan berubah menjadi warna hijau muda setelah ditambahkan NaOH.

3. Reaksi Kristal

a. Mayer : Kristal segiempat tidak berwarna (mikroskopik)

b. Aseton-air : Kristal segiempat tidak berwarna (mikroskopik)

c. Aqua-Iod : Kristal segiempat tidak berwarna (mikroskopik)