vertebra servikalis atau ruas tulang leher adalah yang paling kecil

14
1. Ve rtebra servi kali s atau ruas tulang lehe r adalah yang pali ng kecil . Kecual i yang  pertama dan kedua, yang membentuk terbentuk istimewa, maka ruas tulang leher  pada umumnya mempunyai ciri sebagai berikut : badannya kecil dan persegi  panjang, lebih pa njang dari samping ke samping dari pada dari depan ke belak ang. Lengkungnya besar, prosesus spinosus atau taju duri di ujungnya memecah dua atau bifida. rosesus tranversusnya atau taju sayat berlubang ! lubang karena  banyak foramina untuk lewatnya arteri vertebralis. V ertebra servikalis ketujuh adalah ruas yang pertama yang mempunyai prosesus spinosus tidak terbelah. rosesus ini mempunyai tuberkel "benjolan# pada ujungnya. $embuat gambaran yan g jel as di tengkuk dan tampak pad a bag ian bawah tengkuk. Karen a ci ri khususnya ini maka tulang ini disebut vertebra prominens. %. Ve rtebra t horakalis atau ru as tulang punggung l ebih besa r dari pada yan g servikal dan sebe lah bawah lebih besa r. &iri kha s vert ebra torakal is adal ah bada nnya  berbentuk lebar ! lonjong "bentuk jantung# dengan faset atau lekukan kecil di setiap sisi untuk menyambung iga, lengkungnya agak kecil, prosesus spinosus  panjang dan mengarah ke bawah. 'edangkan prosesus tran versus, yang membantu mendukung iga adalah tebal dan kuat serta memuat faset persendian untuk iga. (. Ve rte bra lumbal is ata u rua s tul ang pin gga ng adala h yan g terbe sar. )adanny a sangat besar dibandingkan dengan badan vertebra lainnya. rosesus spinosusnya lebar dan berbentuk seperti ginjal. rosesus transversusny a panjang dan langsing. *uas kelima membentuk sendi dengan sacrum pada sendi lumbo ! sakral. +. + 'akru m atau tulan g kelangka ng ber ben tuk segi ti ga dan terleta k pad a bagian  bawah kolumna vertebralis, terjepit diantara ke dua tulang inominata "tulang koa# dan membent uk bagian bel aka ng rongga pel vis "pa nggul #. -a sar dari sacrum terle tak di ata s dan ber sendi denga n ver tebra lumbalis kel ima dan mem bentuk sen di int er ver tebra l yang kha s. ap i anter ior dar i bas is sac rum membentuk promontorium sakralis. Kanalis sakralis terletak di bawah kanalis vertebralis "saluran tulang belakang# dan memang lanjutan dari padanya. -inding kanalis sakralis berlubang ! lubang untuk dilalui saraf sakral. rosesus spinosus yang rudimeter dapat dilihat pada pandangan posterior dan sacrum. ermukaan anterior sacrum adalah cekung dan memperlihatkan empat gili ! gili melintang, yang menandakan tempat penggabungan kelima vertebra sakralis. ada ujung gili  ! gili ini, di setiap sisi terdapat lubang / lubang kecil untuk dilewati urat ! urat

Upload: ratna-agustina

Post on 02-Mar-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/26/2019 Vertebra Servikalis Atau Ruas Tulang Leher Adalah Yang Paling Kecil

http://slidepdf.com/reader/full/vertebra-servikalis-atau-ruas-tulang-leher-adalah-yang-paling-kecil 1/14

1. Vertebra servikalis atau ruas tulang leher adalah yang paling kecil. Kecuali yang

 pertama dan kedua, yang membentuk terbentuk istimewa, maka ruas tulang leher 

 pada umumnya mempunyai ciri sebagai berikut : badannya kecil dan persegi

 panjang, lebih panjang dari samping ke samping dari pada dari depan ke belakang.

Lengkungnya besar, prosesus spinosus atau taju duri di ujungnya memecah dua

atau bifida. rosesus tranversusnya atau taju sayat berlubang ! lubang karena

 banyak foramina untuk lewatnya arteri vertebralis. Vertebra servikalis ketujuh

adalah ruas yang pertama yang mempunyai prosesus spinosus tidak terbelah.

rosesus ini mempunyai tuberkel "benjolan# pada ujungnya. $embuat gambaran

yang jelas di tengkuk dan tampak pada bagian bawah tengkuk. Karena cirikhususnya ini maka tulang ini disebut vertebra prominens.

%. Vertebra thorakalis atau ruas tulang punggung lebih besar dari pada yang servikal

dan sebelah bawah lebih besar. &iri khas vertebra torakalis adalah badannya

 berbentuk lebar ! lonjong "bentuk jantung# dengan faset atau lekukan kecil di

setiap sisi untuk menyambung iga, lengkungnya agak kecil, prosesus spinosus

 panjang dan mengarah ke bawah. 'edangkan prosesus tranversus, yang membantu

mendukung iga adalah tebal dan kuat serta memuat faset persendian untuk iga.

(. Vertebra lumbalis atau ruas tulang pinggang adalah yang terbesar. )adannya

sangat besar dibandingkan dengan badan vertebra lainnya. rosesus spinosusnya

lebar dan berbentuk seperti ginjal. rosesus transversusnya panjang dan langsing.

*uas kelima membentuk sendi dengan sacrum pada sendi lumbo ! sakral.+. + 'akrum atau tulang kelangkang berbentuk segitiga dan terletak pada bagian

 bawah kolumna vertebralis, terjepit diantara ke dua tulang inominata "tulang

koa# dan membentuk bagian belakang rongga pelvis "panggul#. -asar dari

sacrum terletak di atas dan bersendi dengan vertebra lumbalis kelima dan

membentuk sendi intervertebral yang khas. api anterior dari basis sacrum

membentuk promontorium sakralis. Kanalis sakralis terletak di bawah kanalis

vertebralis "saluran tulang belakang# dan memang lanjutan dari padanya. -inding

kanalis sakralis berlubang ! lubang untuk dilalui saraf sakral. rosesus spinosus

yang rudimeter dapat dilihat pada pandangan posterior dan sacrum. ermukaan

anterior sacrum adalah cekung dan memperlihatkan empat gili ! gili melintang,

yang menandakan tempat penggabungan kelima vertebra sakralis. ada ujung gili

 ! gili ini, di setiap sisi terdapat lubang / lubang kecil untuk dilewati urat ! urat

7/26/2019 Vertebra Servikalis Atau Ruas Tulang Leher Adalah Yang Paling Kecil

http://slidepdf.com/reader/full/vertebra-servikalis-atau-ruas-tulang-leher-adalah-yang-paling-kecil 2/14

saraf. Lubang ! lubang ini disebut foramina. 0pe dari sacrum bersendi dengan

tulang koksigeus. -i sisinya sacrum bersendi dengan illium dan membentuk sendi

sakro iliaka kanan dan kiri.. Koksigeus atau tulang ekor terdiri atas empat atau lima vertebra yang rudimeter 

yang bergabung menjadi satu.-i atasnya ia bersendi dengan sacrum.

0natomi

'araf pudenda berasal di pleksus sakral , melainkan berasal serat nya dari rami ventral darisaraf

sakralis kedua, ketiga, dan keempat "'%, '(, '+#.

2%3 

4ni lewat di antara piriformis dan coccygeus otot dan daun panggul melalui bagian bawahforamen iskiadika .

$elintasi tulang belakang dari iskium , dan reenters yang pelvis melalui foramen iskiadikaminor

.

4ni menyertai pembuluh pudenda interna ke atas dan ke depan sepanjang dinding lateral fossa

iskiorektalis , yang terkandung dalam selubung dari fasia obturatorius disebut kanal pudenda .

'araf pudenda memberikan off saraf rektalis inferior . 'egera terbagi menjadi dua cabang

terminal: pada saraf perineal , dan saraf dorsal penis "pada pria# atau saraf dorsal klitoris"pada

wanita#.

&abang

-eskripsi

4nferior anal saraf

diberikan tak lama setelah melewati foramen siatik lebih

 besar .

erineum saraf

lebih dangkal terminal cabang

unggung saraf penis 5 saraf punggung

klitoris

lebih dalam terminal cabang, bepergian ke kavum

 perineal profunda

'k rotum posterior saraf 5 posterior

labial sarafosterior skrotum 5 labia osterior

7/26/2019 Vertebra Servikalis Atau Ruas Tulang Leher Adalah Yang Paling Kecil

http://slidepdf.com/reader/full/vertebra-servikalis-atau-ruas-tulang-leher-adalah-yang-paling-kecil 3/14

saraf pudenda mungkin sebenarnya berasal dari dari saraf siatik .2(30kibatnya, kerusakan pada saraf siatikdapat mempengaruhi saraf pudenda juga.

&edera medula spinalis adalah cedera yang mengenai servikalis vertebralis dan lumbalis akibat

dari suatu trauma yang mengenai tulang belakang. &edera medula spinalis adalah masalahkesehatan mayor yang mempengaruhi 16.666 sampai 66.666 orang di 0merika 'erikat, dengan perkiraan %6.666 cedera baru yang terjadi setiap tahun. 4nsiden tahunan spinal cord injury

termasuk kematian pra/rumah sakit telah diperkirakan +(/77 per juta penduduk di 0merika'erikat yang setara dengan sekitar %6.666 pasien setiap tahun. ")ernhard et al, %66#'ekitar %68 dari pasien ini meninggal sebelum mereka diterima di rumah sakit. Kejadian  spinal

cord injury dikaitkan dengan prevalensi sekitar %66.666 pasien di 0merika 'erikat. -ari pasien'&4 ini 6/768 adalah antara 1 dan ( tahun usia, sedangkan +/1+8 berusia 1 tahun atau lebihmuda. *asio kejadian pada pria dan wanita adalah +:1. 9stimasi biaya untuk perawatan Spinal

cord injury di 0merika 'erikat adalah sekitar ' ; + miliar per tahun. <leh karena itu, Spinal

cord injury merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada orang muda dan sebagaihasilnya memiliki besar dampak pada masyarakat secara keseluruhan ")ernhard et al, %66#.enyebab paling sering Spinal cord injury pada orang dewasa adalah kecelakaan kendaraan

 bermotor "+68#, jatuh "%18#, tindak kekerasan "18#, dan cedera yang berhubungan denganolahraga "1(8#. ada anak/anak, spinal cord injury sebagian besar disebabkan karena olahraga"%+8# dan kegiatan rekreasi air "1(8#. -alam tampilan grafik retrospektif dari ((1 pasien, pada

 penelitian yang dilakukan -omeier et al "%66#, menggambarkan distribusi lokasi cidera spinal

cord injury %=8 terjadi pada servikal, %+8 pada torakal, (78 pada lumbal, dan 168 pada sakral.enilaian pada pasien trauma "rauma Life 'upport# dilakukan pemeriksaan neurologismenyeluruh untuk mengidentifikasi cedera tulang belakang serta transfer pasien pada petugaskesehatan yang berkompeten. Kolaborasi tim kesehatan yang berasal dari multidisplin ilmu dapatmengelola penatalaksanaan pasien spinal cord injury. $edical and surgical tim serta nursingepertise bersama/sama memanajemen pasien mulai dari penanganan pertama yang tepat, fase

hospitalisasi, pencegahan komplikasi seperti menghindari ulserasi dekubitus dan komplikasi laindari cedera tulang belakang hingga fase rehabilitasi seperti rehabilitasi medik> dan psikososial."?hite @ humbikat, %61%#.ada kasus trauma ini, peran perawat sangat diperlukan untuk dapat membantu dalammemberikan asuhan keperawatan pada klien dengan spinal cord injury baik saat prehospitalmanagement, fase hospital, maupun 5

rehabilitatif, sehingga masalah yang dihadapi oleh klien dapat teratasi danterhindar dari komplikasi yang lebih lanjut.

Aisiologi

'araf pudenda innervates pada penis dan klitoris , bulbospongiosus dan otot ischiocavernosus,

dan daerah sekitar skrotum , perineum , dan anus . ada klimaks seksual, kejang dalam hasil

 bulbospongiosus dan ischiocavernous di ejakulasi pada pria dan sebagian besar perasaan

orgasme pada kedua jenis kelamin.

atologi

7/26/2019 Vertebra Servikalis Atau Ruas Tulang Leher Adalah Yang Paling Kecil

http://slidepdf.com/reader/full/vertebra-servikalis-atau-ruas-tulang-leher-adalah-yang-paling-kecil 4/14

'ulit melahirkan atau bersepeda

2+3 dapat memampatkan atau meregangkan saraf pudenda,

menyebabkan kerugian sementara fungsi, tetapi cedera permanen jarang. Bebakan saraf sangat

 jarang tetapi dapat terjadi. 'ebuah tumor panggul "terutama besar teratoma sacrococcygeal #,

atau operasi untuk menghilangkan tumor, dapat merusak saraf ini secara permanen. 'ebuah blok

saraf pudenda , juga dikenal sebagai blok saraf sadel adalah prosedur obstetri umum untuk

membius perineum selama persalinan.

23 

erminal saraf motorik pudenda tes latency adalah prosedur diagnostik yang digunakan untuk 

mengukur lamanya waktu yang diperlukan untuk sphincter anus untuk merespon terhadap

rangsangan listrik dari saraf pudenda menggunakan elektroda $ark 't. Latency motorik

 berkepanjangan bisa menjadi indikator tingkat kerusakan idiopatik dan melahirkan neurologis

terkait dengan saraf pudenda, dan dapat memberikan beberapa indikasi mengenai pemulihan

 potensial.

*adiologi

'araf pudenda sulit untuk memvisualisasikan pada rutin & atau $* pencitraan , namun di

 bawah bimbingan &, jarum dapat ditempatkan berdekatan dengan bundel neurovaskular

 pudenda. 'pina iskiadika, struktur mudah diidentifikasi pada & , digunakan sebagai tingkat

injeksi. 'ebuah jarum tulang belakang maju melalui otot glutealis dan berkembang pesatdalam

 beberapa milimeter dari spina iskiadika. Kontras "C/ray dye# kemudian disuntikan, menyoroti

saraf di kanal, membenarkan penempatan jarum yang benar. 'araf kemudian dapat disuntik

dengan anestesi kortison dan lokal untuk mengkonfirmasi dan juga mengobati rasa sakitkronis

 pada genitalia eksterna "dikenal sebagai vulvodynia pada wanita#, nyeri panggul dan

anorektal

2D3 

273 -alam kasus yang jarang terjadi, saraf dapat dihancurkan dengan baik ablasi alkohol atau

frekuensi radio.

Pleksus Lumbosakralis yang mempengaruhi bagian pinggul dan kaki. Merupakan anastomose cabang ventral n. spinalislumbar ke 3 terakhir (L4, L5, L6 dan sacral kedua pertama (!", !#. $erikut sara% yang berasal dari pleksus Lumbosakralbeserta daerah otot yang diinervasinya oleh masing&masing pleksus.!ara% 'tot yang dinervasin. )emoralis, bercabang men*adi+

7/26/2019 Vertebra Servikalis Atau Ruas Tulang Leher Adalah Yang Paling Kecil

http://slidepdf.com/reader/full/vertebra-servikalis-atau-ruas-tulang-leher-adalah-yang-paling-kecil 5/14

n. liospoas n. !aphenusm. psoas ma*or dan m. iliacusm. rectus %emoris, vastus medialis- m. pectineus, m. sartoriusn. 'bturator m. adductor, m. pectineus, m. gracilisn. !ciatic, mempercabangkan !ciatic mayor

epi posterior !ciatic di daerah articulatio co/o%emoralis n. 0utaneous posterior n. Peroneal n. ibialism. obturator internus, m. gemellus, m. 1uadratus %emoris.m. bicep %emoris, m. semitendinosus, m. semimembranosuskulit daerah lateral tarsus dan metatarsus2aerah pelvism. gatrocnomius, innervasi m %le/or digitalis super%isialis dan pro%unda, m. popliteus, m. soleusn.n. luteus anterior m. luteus pro%undan. luteus posterior m. luteus super%icialn. Metatarsaln. 2igitalis n. 2igitalis a/ial dorsal, medial dan lateral dr n. metatarsal super%icial.n. !acral 0abang ventral ke 3 sebagai n. pudic, ke 4 n. hemorrhoid posterior, ke 5 ke m. spinter ani e/ternusn. 0occygeal nervasi struktur ekor

o !istem !ara% utonom!istem sara% otonom merupakan bagian dari sistem sara% peri%er dan mengontrol banyak organ serta muskulus di dalamtubuh. $erdasarkan si%at ker*anya, sistem sara% otonom dibedakan men*adi 3 kelompok yaitu + system sara% simpatik, systemsara% parasimpatik, system sara% enterik (stuti, #.

• !ara% simpatik

!ara% simpatik disebut *uga system sara% thorakolumbal karena menginervasi bagian thoraks dan lumbal memiliki ganglionyang terletak di sepan*ang tulang belakang yang menempel pada sumsum tulang belakang, sehingga memilki serabut pra&ganglion pendek dan serabut post ganglion yang pan*ang. !erabut pra&ganglion yaitu serabut sara% yang yang menu*uganglion dan serabut sara% yang keluar dari ganglion disebut serabut post&ganglion.$adan neuron yang men*ulurkan serabut preganglionar simpatetik terletak di semua segmen torakal, dan lumbal " dan #.7euron&neuron tersebut menduduki kornu laterale substansia grisea medula spinalis, dan dikenal sebagai kolumnaintermediolateralis. !erabut&serabut preganglionar meninggalkan medula spinalis bersama&sama dengan radiks ventralissetinggi %oramen intervertebrale menggabungkan diri dengan radiks dorsalis untuk menyusun sara% spinal. Pada tempat itu*uga, mereka meninggalkan sara% spinal sebagai rami komunikantes alba dan menu*u trunkus simpatikus. runkus ini tersusun

oleh sepasang rantai di kedua belah sisi tulang belakang. 2an rantai itu terdiri dari ganglion&ganglion yang bersambung satudengan yang lain melalui *uluran&*uluran mereka. Pada umumnya ditemukan 3 pasang ganglion di daerah servikal, "# pasangdi daerah torakal, 5 pasang di daerah lumbal, # pasang di daerah sakral dan satu ganglion tunggal di garis tengah os koksigis.!erabut&serabut preganglionar tidak semuanya berakhir pada ganglion yang setingkat, banyak *uga yang berakhir di ganglionyang terletak beberapa segmen lebih atas atau lebih ba8ah. !ebagian lagi mele8ati sa*a ganglion trunkus simpatikus untukmeneruskan per*alanannya ke ganglion&ganglion yang terletak di organ dalam.anglion yang terletak di kedua sisi tulang belakang disebut ganglion paavertebrale, dan ganglion yang terletak dekatdengan organ dalam disebut ganglion prevertebrale. 9edua ganglion tersebut men*ulurkan serabut yang disebut sebagaipostganglioner. $erbeda dengan serabut preganglioner yang memiliki selubung mielin, serabut postganglioner ini tidakbermielin (:andee, #;.

• !ara% Parasimpatik

!ara% Parasimpatik atau disebut *uga kraniosakral karena sistem sara% tersebut menginervasi bagian cranial dan sacral.

$erupa susunan sara% yang berhubungan dengan ganglion yang tersebar di seluruh tubuh. !ebelum sampai pada organ serabut

sara% akan mempunyai sinaps pada sebuah ganglion seperti pada bagan berikut. !ara% parasimpatik memiliki serabut pra&

ganglion yang pan*ang dan serabut post&ganglion pendek.

Preganglionik parasimpatik sistem sara% timbul dari sel bodies dari inti motorik nervus kranialis , :, <, < pada batang

otak dan dari segmen korda spinalis sacral kedua, ketiga, dan keempat. 2isebut *uga sebagai *alur kranio&

spinal=kranoisakral. !erabut preganglionik ber*alan hampir ke semua organ yang dipersara%i, dan sinap pada ganglia yang

dekat atau berada pada organ tersebut, meningkatkan impuls ke serabut postganglionik yang mempersara%i *aringan yang

sesuai. !el ganglion dapat terorgansisir men*adi satu (misal + Pleksus mienterikus pada usus halus atau dapat *uga di%us

(misal + :esica urinaria, pembuluh darah. !erabut preganglionik terbanyak pada nervus vagus (0unningham, ##.

7ervus kranialis , :, dan < mempengaruhi pupil dan sekresi glandula salivarius, sementara nervus vagus (< memba8a

serabut sara% ke *antung, paru, lambung, upper intestine dan ureter. !erabut sacral membentuk pleksus yang menginervasi

colon distal, rektum, vesica urinaria, dan organ reproduksi. !ara% simpatik dan parasimpatik beker*a pada e%ektor yang sama

tetapi pengaruh ker*anya berla8anan sehingga keduanya bersi%at antagonis (:andee, #;.

7/26/2019 Vertebra Servikalis Atau Ruas Tulang Leher Adalah Yang Paling Kecil

http://slidepdf.com/reader/full/vertebra-servikalis-atau-ruas-tulang-leher-adalah-yang-paling-kecil 6/14

Pleksus lumbosakral: mensuplai impuls sensori dan motorik ke otot dan kulit perineum, regio gluteal,

paha, kaki dan tungkai.

7/26/2019 Vertebra Servikalis Atau Ruas Tulang Leher Adalah Yang Paling Kecil

http://slidepdf.com/reader/full/vertebra-servikalis-atau-ruas-tulang-leher-adalah-yang-paling-kecil 7/14

Patofisiologi

Kerusakan medulla spinalis berkisar dari kamosio sementara "pasien sembuh sempurna# sampaikontusio, laserasi dan kompresi substansi medulla, "lebih salah satu atau dalam kombinasi#sampai transaksi lengkap medulla "membuat pasien paralisis#. )ila hemoragi terjadi pada daerahmedulla spinalis, darah dapat merembes ke ekstradural subdural atau daerah subaracnoid pada

kanal spinal, segera sebelum terjadi kontusio atau robekan pada cedera, serabut/serabut sarafmulai membengkak dan hancur. 'irkulasi darah ke medulla spinalis menjadi terganggu, tidakhanya ini saja tetapi proses patogenik menyebabkan kerusakan yang terjadi pada cidera medullaspinalis akut. 13

7/26/2019 Vertebra Servikalis Atau Ruas Tulang Leher Adalah Yang Paling Kecil

http://slidepdf.com/reader/full/vertebra-servikalis-atau-ruas-tulang-leher-adalah-yang-paling-kecil 8/14

Eubungan pelepasan neurotransmiter terhadap cedera seluler telah diteliti baik pada cederakepala maupun cedera spinal. Kebanyakan penyelidikan awal terpusat pada turunan asam aminoeksitasi yaitu glutamat dan aspartat. erdapat pelepasan dramatis glutamat dan aspartat hingga Dkali kadar normal, dimana konsentrasi ini cukup untuk membunuh neuron. Eal ini dapat terjadihingga 1 jam setelah cedera. erbedaan peningkatan spesies asam amino mendukung bahwa

aktivitas neuron lebih berperan daripada lisis sel. )erbagai model telah menunjukkan disfungsiekstremitas dapat terjadi ketika cord terpapar asam amino eksitasi.)eberapa tipe reseptor kemungkinan berperan pada cedera sekunder pada spinal cord, termasukreseptor kainate dan FuisFualate, yang mengontrol saluran untuk sodium "natrium# influ dan

 potassium "kalium# efflu, serta reseptor G/methyl/-/aspartate "G$-0# yang memiliki saluranuntuk natrium dan kalium dan saluran untuk calcium influ. 0kumulasi kalsium intraselulerdengan kalium efflu telah diamati pada pada '&4 eksperimental. 0wal dari pembengkakanneuron berhubungan dengan natrium influ, dimana dimana disintegrasi neuron disebabkan olehcalcium influ. )aik antagonis kompetitif seperti (/"%/carboypiperaHin/+/yl#/propyl/1/

 phosphoric acid dan aminophosphoheptanoates, serta antagonis nonkompetitif seperti phencyclidine, ketamin, magnesium, detrorphan, dan $K/I61 telah menunjukkan dapat

menurunkan cedera neurologis sekunder.'ubstansi lain yang berperan adalah peptida opioid. -ynorphin, beta/endorphin, leu/enkephalin,dan met/enkephalin bersifat aktif pada reseptor kappa, mu, dan delta. <piat berhubungan denganhipotensi yang terjadi setelah '&4. erawatan dengan obat yang dapat bekerja sebagai antagonisopiat menghasilkan fungsi yang lebih baik.$ekanisme selanjutnya pada cedera sekunder melibatkan aktivasi membrane phospholipase,yang berakibat pada hidrolisis fosfolipid, bebasnya asam arakidonat dan asam lemak lain darimembran sel. 0ktivitas enHimatik oleh siklooksigenase terhadap asam ini memproduksi peroksidalipid, sedangkan aktivitas enHimatik oleh lipooksigenase memproduksi leukotrien dan prostanoid.Lebih spesifik, level tromboksan 0% meningkat sesaat setelah terjadi '&4 eksperimental, dimanarasio tromboksan terhadap prostasiklin meningkat abnormal hingga 1I jam. Ketidakseimbanganini dapat menyebabkan cedera sekunder oleh karena terbatasnya perfusi jaringan. Aaktanya, padamodel eksperimental aliran darah pada spinal cord terukur pada +6/+8 terhadap level kontrol.enggunaan steroid dan analognya dapat meningkatkan pemulihan, kemungkinan berhubungandengan inhibisi oleh substansi tersebut terhadap peroksidasi lipid atau supresinya terhadap

 pelepasan asam amino eksitasi. "*owland, %66I# 14

7/26/2019 Vertebra Servikalis Atau Ruas Tulang Leher Adalah Yang Paling Kecil

http://slidepdf.com/reader/full/vertebra-servikalis-atau-ruas-tulang-leher-adalah-yang-paling-kecil 9/14

2.6 Manifestasi Klinis

Jejala bervariasi tergantung pada lokasi cedera. &edera tulang belakang menyebabkankelemahan dan hilangnya rasa pada lokasi cidera dan di bawahnya. 'eberapa berat gejala yangditimbulkan tergantung pada apakah seluruh corda spinalis cidera berat, (complete) atau hanyaterluka sebagian (incomplete). )erikut adalah gejala yang timbul sesuai dengan lokasi cidera:

")himji, %61+#1. Cervical (Neck) Injuries

Ketika cedera tulang belakang terjadi pada daerah leher, gejala dapat mempengaruhi lengan, kaki,dan bagian tengah tubuh. Jejala/gejala dapat terjadi pada satu atau kedua sisi tubuh. Jejala jugadapat mencakup kesulitan bernapas dari kelumpuhan otot/otot pernapasan, jika cedera yangterjadi setinggi5diatas leher.2. Thoracic (Chest Level) Injuries

Ketika cedera tulang belakang terjadi pada level dada, gejala dapat mempengaruhi kaki. &ederayang terjadi pada cervical atau high thoracic spinal cord juga dapat mengakibatkan masalah

tekanan darah, berkeringat abnormal, dan kesulitan mempertahankan suhu tubuh normal.. Lum!ar Sacral (Lo"er #ack) Injuries

Ketika cedera tulang belakang terjadi pada level punggung bawah, gejala dapat mempengaruhisatu atau kedua kaki, serta otot/otot yang mengontrol usus dan kandung kemih.&edera pada lumbar vertebra pertama dan di bawahnya tidak menyebabkan cedera tulang

 belakang "'&4#. Gamun, mereka dapat menyebabkan sindrom cauda eFuina yang trejadi cedera pada akar saraf di daerah ini. Benis cedera tulang belakang yang seperti ini merupakan keadaandarurat medis dan membutuhkan operasi segera. anda dan gejala umum: ")himji, %61+#1. eningkatan tonus otot " spastisitas #

%. Kehilangan kontrol bowel dan bladder "konstipasi, inkontinensia, dan bladder spasms#

(. Kekebasan (num!ness)+. perubahan sensori

. nyeri

D. Kelemahan dan kelumpuhan "paralysis#15

7/26/2019 Vertebra Servikalis Atau Ruas Tulang Leher Adalah Yang Paling Kecil

http://slidepdf.com/reader/full/vertebra-servikalis-atau-ruas-tulang-leher-adalah-yang-paling-kecil 10/14

2.7 Pemeriksaan Penunjang

1. Eaemoglobin and haematocrit levels untuk memonitor kadar kehilangan darah

%. *enal function and electrolytes: dehidrasi.

(. urinalisis untuk mendeteksi terkait cedera genitourinary

+. C/ray :

encitraan diagnostik dimulai dengan sinar / C dari wilayah yang terkena dampak dari tulang belakang. -i beberapa tempat, & scan telah menggantikan plain C/ray dan menampilkann lokasifraktur yang terlewat saat /ray. 'erangkaian pemeriksaan trauma C / ray biasanya pertama kalidilakukan "cervical spine, chest and pelvis#. ( standart views untuk pemeriksaan cervical spineyang direkomendasikan adalah anteroposterior, lateral and odontoid.. $*4 Araktur &D dengan !urst component. 0# pemeriksaan radiografi "/ray# lateral view daricervical spine. )# pemeriksaan & scan aial. &# pemeriksaan $*4 "%/weighted sagittal#menunjukkan fraktur yang meluas di tiga kolumna vertebralis menyebabkan cidera yang ekstensif 

 pada corda spinalis "!ri$ht si$nal dalam cord#. erubahan sinyal terang(!ri$ht si$nal) disepanjang & anterior dari badan vertebra "panah# menunjukkan kerusakan ligament. 9lemen

 posterior dari &+ terlihat fraktur "panah#. & scan yang paling baik dan berguna dalammenggambarkan cedera tulang, sedangkan $*4 membantu untuk mengidentifikasi tingkatkerusakan corda dan ligament "humbikat et al, %66=#

D. & myelography

Bika lateral cervical radiograph dan & scan negative, $*4 merupakan pilihan investigasi untukmenyingkirkan ketidakstabilan. asien dengan focal neurological signs, yang dibuktikan dengancord atau disc injury, and pasien yang membutuhkan pemeriksaan pre/operative 'ebelumdikakukan operasi. ?hole spine $*4 diindikasikan untuk multilevel atau ligamentous injuries,dan cauda eFuine injuries. $*4 merupakan pilihan terbaik untuk pemeriksaan suspected spinalcord lesions, cord compressions, vertebral fractures pada multiple levelsdan ligamentous 16

7/26/2019 Vertebra Servikalis Atau Ruas Tulang Leher Adalah Yang Paling Kecil

http://slidepdf.com/reader/full/vertebra-servikalis-atau-ruas-tulang-leher-adalah-yang-paling-kecil 11/14

injuries atau soft tissue injuries lain maupun pathology. $*4 digunakan untuk mengevaluasi softtissue lesions, seperti etradural spinal haematoma, abscess atau tumour, spinal cordhaemorrhage, contusion and5or oedema. Geurological kerusakan biasanya disebabkan karenasecondary injury, resulting in oedema and5or haemorrhage. $*4 adalah gambar diagnostik terbaik untuk menggambarkan perubahan ini. "idy, %61+#

2.8 Penatalaksanaan-idalam penatalaksanaan trauma spinal ada dua hal yang sangat penting yaitu, 4nstabilitas dariKolumna Vertebralis "'pinal 4nstability# dan Kerusakan jaringan saraf, baik yang terancammaupun yang sudah terjadi "actual and potential neurologic injury# "Eanafiah, %667#. angdimaksud dengan instabilitas kolumna vertebralis "spinal instability# ialah hilangnya hubungannormal antara strukturstruktur anatomi dari kolumna vertebralis sehingga terjadi perubahan darifungsi alaminya. Kolumna vertebralis tidak lagi mampu menahan beban normal. -eformitas yang

 permanen dari kolumna vertebralis dapat menyebabkan rasa nyeri> keadaan ini juga merupakanancaman untuk terjadinya kerusakan jaringan saraf yang berat "catastrophic neurologic injury#.4nstabilitas dapat terjadi karena fraktur dari korpus vertebralis, lamina dan atau pedikel.Kerusakan dari jaringan lunak juga dapat menyebabkan dislokasi dari komponen komponen

anatomi yang pada akhirnya menyebabkan instabilitas. Araktur dan dislokasi dapat terjadi secara bersamaan.erdapat lima prinsip/prinsip utama penatalaksanaan trauma spinal yaitu: immobilisasi, stabilisasimedis, mempertahankan posisi normal vertebrae, dokempresi dan stabilisasi spinal, sertarehabilitasi. "Eanafiah, %667#1. 4mmobilisasi

indakan immobilisasi harus sudah dimulai dari tempat kejadian5kecelakaan sampai ke unitgawat darurat.. ang pertama ialah immobilisasi dan stabilkan leher dalam posisi normal> denganmenggunakan %cervical collar% . &egah agar leher tidak terputar (rotation). )aringkan penderitadalam posisi terlentang "supine# pada tempat5alas yang keras. asien diangkat5dibawa dengancara ‖& men li't  atau menggunakan‖ %o!inson%s orthopaedic stretcher%

%. 'tabilisasi $edis

erutama pada penderita tetraparesis5etraplegia.a. eriksa vital signs

 b. asang Mnasogastric tubeM

c. asang kateter urin

d. 'egera normalkan Mvital signsM. ertahankan tekanan darah yang normal dan perfusi jaringanyang baik. )erikan oksigen, monitor17

7/26/2019 Vertebra Servikalis Atau Ruas Tulang Leher Adalah Yang Paling Kecil

http://slidepdf.com/reader/full/vertebra-servikalis-atau-ruas-tulang-leher-adalah-yang-paling-kecil 12/14

 produksi urin, bila perlu monitor )J0 "analisa gas darah#, dan periksa apa ada neurogenic shock.emberian megadose $ethyl rednisolone 'odium 'uccinate dalam kurun waktu D jam setalehkecelakaan dapat memperbaiki konntusio medula spinalis.

(. $empertahankan posisi normal vertebra "‖Spinal li$nment #‖

)ila terdapat fraktur servikal dilakukan traksi dengan &ruthfield tong atau Jardner/ ?ells tongdengan beban %. kg perdiskus. )ila terjadi dislokasi traksi diberikan dengan beban yang lebihringan, beban ditambah setiap 1 menit sampai terjadi reduksi.+. -ekompresi dan 'tabilisasi 'pinal

)ila terjadi Mreali$nment M artinya terjadi dekompresi. )ila MrealignmentM dengan cara tertutup inigagal maka dilakukan Mopen reductionM dan stabilisasi dengan MapproachM anterior atau posterior.. *ehabilitasi.

*ehabilitasi fisik harus dikerjakan sedini mungkin. ermasuk dalam program ini adalah %!ladder

trainin$% , %!o"el trainin$% , latihan otot pernafasan, pencapaian optimal fungsi ! fungsineurologik dan program kursi roda bagi penderita paraparesis5paraplegia.Eal/hal yang harus diperhatikan pada kasus trauma spinal adalah sebagai berikut:1. enanganan trauma spinal telah dimulai sejak di tempat kejadian.

%. roteksi terhadap Mcervical spineM merupakan hal yang sangat penting

(. $obilisasi penderita ke rumah sakit harus dilaksanakan dengan cara yang benar.

+. enatalaksanaan trauma spinal harus menurut prinsip/prinsip baku yang telah dianut.

. indakan operasi dan instrumentasi banyak menolong penderita dari cacat neurologik yang berat. "Eanafiah, %667#18

7/26/2019 Vertebra Servikalis Atau Ruas Tulang Leher Adalah Yang Paling Kecil

http://slidepdf.com/reader/full/vertebra-servikalis-atau-ruas-tulang-leher-adalah-yang-paling-kecil 13/14

Jambar %.7 0lgoritma 'pinal &ord 4njury menurut .'. Gational Library of $edicine, Gational4nstitute of Eealth.i. lakukan pengkajian terhadap faktor risiko adanya spinal cord injury, yaitua. terdapat luka tusuk dan tembak

 b. terdapat luka terbuka5 langsung pada wajah, leher, atau punggung "misal karena kecelakaan#

c. kecelakaan saat menyelam

d. sengatan listrik

e. putaran yang ekstrim pada tulang belakang

f. cedera olahraga "mendarat di kepala#19

7/26/2019 Vertebra Servikalis Atau Ruas Tulang Leher Adalah Yang Paling Kecil

http://slidepdf.com/reader/full/vertebra-servikalis-atau-ruas-tulang-leher-adalah-yang-paling-kecil 14/14

g. pukulan yang kuat dan besar pada kepala atau dada "kecelakaan mobil, jatuh dari ketinggian#ii. jika tidak: mulailah untuk memberi pendidikan kesehatana. 0njurkan untuk melakukan tindakan sa'ety precautions: memakai helm, seat!elts* menghindari

 prilaku berisiko.

 b. $encegah faktor risiko: mengindari mabuk saat mengemudi, penyalagunaan alcohol dan obat/obatan terlarang, bahaya industry, berenang dikolam dangkal atau sedikit air tanpa diketahui,

 berada ditempat tak berpagar.iii. jika iya: kaji adanyaa. posisi kepala yang tidak seperti biasa "abnormal#

 b. mati rasa atau kesemutan yang menjalar ke bawah lengan atau kaki

c. kelemahan

d. kesulitan berjalan

e. paralisis lengan atau kaki

f. tidak ada control baldder dan bowel

g. syok: pucat, kulit lembab, dimgin, bibir dan kuku kebiruan, bertindak kebingungan, atausetengah sadar

h. tidak sadar

i. kaku leher, sakit kepala, sakit leheriv. -iagnose ditegakkan, bahwa terdapat spinal cord injury. )uat perencanaan tindakan mengenai

 perkembangan dan persyaratan untuk rehabilitasi> diskusikan mengenai prosedur diagnostic, pemeriksaan radiologis. antau adanya tanda gejala dari komplikasi: autonomic disrefleia,neurogenic syok. -iskusikan menganai medikasi: steroid, atropine, vasopressor. astikan untukmembuat strategi untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat immobilisasi

v. Lalu kaji apakah pasien berpotensi unstable. Bika iya, buat rencana perawatan mengenai

 potensial komplikasi: nurogenik syok. 0utonomic disrefleia, spinal syok> rencana perawatanuntuk hipoventilasi, pneumonia, sepsis, fraktur, neuro$enic !ladder , konstipasi, ileus pain* disuse

 syndrome.

2.9 Komplikasi

1. erubahan tekanan darah yang ekstrim (autonomic hyperre'le+ia)

%. Chronic kidney disease

(. Komplikasi dari immobilisasi,

 -eep vein throm!osis

 Lun$ in'ections

Skin !reakdo"nMuscle contractures