stuktur mikroskopik tulang dan sistem …€¦ · terletak pada bagian luar tulang dan dilalui oleh...

62
STUKTUR MIKROSKOPIK TULANG DAN SISTEM SKELETAL Dr. KATRIN ROOSITA, SP. MSi.

Upload: lydiep

Post on 14-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

STUKTUR MIKROSKOPIK TULANG DAN SISTEM SKELETAL

Dr. KATRIN ROOSITA, SP. MSi.

STRUKTUR TULANG

http://thesebonesofmine.wordpress.com

STRUKTUR TULANG (LANJUTAN)

JARINGAN TULANG: 1. Jaringan tulang Padat

(Compact/Dense bone).

2. Jaringan Tulang Berongga ( spongy bone).

• Struktur tulang

http://academic.kellogg.edu

1. Jaringan Tulang Padat

(Compact/Dense bone):

• bersifat padat, keras, fungsi : melindungi bagian dalam tulang.

• Tersusun atas osteon (H): unit berstruktur silindris. Sub unit osteon osteocyte (I) terletak dalam rongga yang disebut lacunae.

• Pada pusat osteon terdapat saluran yang berisi pembuluh pusat atau “the central canal = haversian canal (E)”.

• Lapisan matrix tulang disebut Lamellae (J, K, L).

Source: www.zoology.ubc.ca

H

2. Jaringan Tulang Berongga (SPONGY bone):

1. terdapat pada bagian dalam tulang padat sangat porous (struktur berpori) .

2. Tidak memiliki osteon, tapi memiliki matrix tulang.

3. Tersusun atas struktur yang tidak beraturan: trabeculae (B), rongganya terisi dengan sum-sum tulang (red marrow) & pembuluh darah.

4. Pembuluh darah terhubung dengan Volkman's & haversian canals (E dan F).

Source: www.zoology.ubc.ca

F E

B

KOMPOSISI TULANG

Jaringan tulang: jaringan ikat disusun empat (4) jenis sel tulang, matriks dan membran tulang.

MATRIX TULANG: tdd 20% air, 20% protein and 60% mineral.

a. senyawa inorganik matrix : kalsium dan fosfor, Mg, sulfat dan flour. Memberi sifat keras dan kekuatan tulang.

b. senyawa organik (osteoid): proteoglycans, glycoproteins and serabut kolagen yang membentuk fleksibilitas tulang.

Source: www.zoology.ubc.ca

SEL TULANG 1. Osteoprogenitors (osteo = tulang; pro= precursor; genitor= produce)

sel belum berdifferensiasi, mampu bermitosis membentuk osteoblasts.

Pada permukaan tulang & rongga tulang yg mengandung pembuluh darah & sum-sum tulang (bone marrow).

2. Osteoblasts(blast=

germ=tunas): sel pembentuk tulang, terdapat pada permukaan tulang & rongga tulang yang mengandung pembuluh darah dan bone marrow. Osteoblast mampu menghasilkan matriks tulang.

Source: www.zoology.ubc.ca

SEL TULANG • Osteocytes (cyt = cell): menyusun

sebagian besar struktur tulang. Terdapat disekitar matriks tulang & berfungsi mempertahankan matriks tulang

• Osteoclasts (clast= penghancur):

terdapat pada permukaan tulang dan rongga tulang yang mengandung pembuluh darah dan bone marrow.

Fungsi: meresorpsi (menghancurkan) matriks tulang. terkait dengan pertumbuhan dan perbaikan tulang.

Source: www.zoology.ubc.ca

MEMBRAN TULANG • Tulang dilindungi membran: periosteum dan

endosteum. • PERIOSTEUM (peri= melapisi , osteo = tulang)

terletak pada bagian luar tulang dan dilalui oleh pembuluh darah, limfa dan syaraf yang berpenetrasi ke dalam tulang.

• ENDOSTEUM: (endo= bagian dalam, osteo = tulang)

: membran osteogenik yang mengandung osteocytes and osteoclasts.

• Endosteum melapisi bagian dalam tulang yang mengandung sum-sum atau pembuluh darah (marrow and/or blood vessels).

TULANG RAWAN (Kartilago= Cartilage)

• Pada orang dewasa tulang rawan hanya terdapat pada beberapa tempat: cuping hidung, cuping telinga, antara tulang rusuk dan tulang dada, sendi- sendi tulang, antar ruas tulang belakang, pada cakra epifisis.

• Matriks tulang rawan: kondrin (campuran protein dan polisakarida).

• Jenis tulang rawan: hialin, elastik dan serat. http://death-

cartilage.seebyseeing.net/

1. Tulang Rawan Hialin

• Matriksnya memiiki serat kolagen yang tersebar dalam bentuk anyaman halus dan rapat. Tulang rawan hialin bening seperti kaca

• Terdapat pada saluran pernapasan (trakea, laring, bronkus), ujung hidung, persambungan tulang rusuk, dan rangka pada fetus.

• Fungsi: pergerakan sendi dan memberi bentuk (penyokong).

2. Tulang Rawan Elastik

• Struktur: susunan polikondrium, matriks, sel dan lacuna tulang rawan elastik mirip tulang rawan hialin, namun seratnya tidak tersebar dan nyata seperti pada tulang rawan hialin.

• tulang rawan elastic terdapat pada epiglottis dan bagian luar telinga.

• Fungsi: bersifat elastis namun dapat mempertahankan bentuk (struktur) organ.

3. Tulang Rawan Fibrosa (Fibrokartilago) / Serat

• Matriksnya mengandung serabut kolagen kasar dan tidak teratur; paling kuat (liat)

• terletak di perlekatan ligamen, sambungan tulang belakang, dan simfisis pubis.

• Sifat khas dari tulang rawan ini adalah lakuna – lakunanya bulat atau bulat telur dan berisi sel – sel (kondrosit).

• Fungsi: struktur pendukung/pengikat untuk memperkuat struktur organ.

Perbandingan Ketiga jenis sel tulang rawan (Cartilage)

RANGKA (SKELETAL)

DEFINISI

Rangka (skeleton): susunan berbagai macam tulang yg berjumlah 206 tulang, satu sama lain disambungkan dengan sendi (joint/ articulation).

Fungsi Rangka:

a. Penopang : menahan seluruh bagian tubuh

b. Gerakan : Rangka tempat perlekatan otot, & memiliki sendi sehingga mampu menghasilkan gerakan di tempat (motion) atau berpindah tempat (locomotion).

c. Proteksi: melindungi organ tubuh vital: otak, jantung, dan paru-paru.

d. Pembentukan sel-sel darah (hematopoiesis).

e. Cadangan Mineral.

f. Memberi bentuk/struktur tubuh

KLASIFIKASI TULANG

1. Tulang Panjang (Long bones) Fungsi utama: pengungkit/pengangkat beban. Contoh: tulang anggota gerak atas atau bawah (upper and lower extremities) humerus, tibia, femur, ulna, metacarpals.

2. Tulang Pendek (Short bones)

berbentuk kuboidal (kubus) contohnya, pergelangan tangan (carpals) dan kaki (tarsals)

Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html

3. Tulang pipih (flat bones):

permukaannya luas dan berfungsi untuk melindungi organ & menjadi tempat melekatnya otot, contoh: tulang cranial (cranial bones: frontal, parietal, occipital, temporal), tulang iga (costa), dan tulang bahu (scapula).

scapula

costa

4.Tulang tidak beraturan (Irregular bones): memiliki bentuk, ukuran dan permukaan yang bervariasi, contoh: tulang belakang (vertebrae), saccrum, coccyx, temporal, sphenoid, nasal, zygomatic, maxilla, mandible.

Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html

Saccrum

SUSUNAN TULANG RANGKA

1. AXIAL: terdiri atas tulang-tulang yang menyusun dan melindungi bagian kepala, leher dan dada.

2. APPENDICULAR: tersusun atas tulang-tulang yang mendukung dan bersambungan dengan rangka axial.

Axial Skeleton Vertebral column 26

Skull 22

Hyoid bone 1

Ribs and sternum 25

Sub Total 74

Appendicular Skeleton

Upper extremities (termasuk shoulder girdle)

64

Lower extremities (termasuk pelvic girdle)

62 126

Auditory ossicles 6 6

Total 206

JENIS DAN JUMLAH TULANG PADA RANGKA (SKELETON)

The Skull • The skull (tulang kepala): struktur

tulang kepala yang terdiri atas tulang tengkorak (cranial) & tulang wajah (facial).

• Tulang Tengkorak (Cranial) (8 buah) tdd:

Frontal Bone (1)

Parietal bone (2)

Occipital bone (1)

Temporal bone (2)

Sphenoid bone (1)

Ethmoid bone (1) Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html

• Tulang wajah (Facial) (14 buah) tdd:

Lacrimal bone (2) Vomer (1) Nasal bone (2) Maxilla (2) Palatine bone (2) Zygomatic bone (2) Mandible (1) Inferior nasal concha (2)

Vomer

Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html

7. superior concha (ethmoid)

8. middle concha (ethmoid)

9. inferior concha

HYOID (TULANG LIDAH)

• Tulang hyoid (1) bersama dengan cartilages menyusun rangka dari larinx.

• Hyoid terletak pada dasar lidah dan melekat pada dasar tl tengkorak (skull) dengan bantuan ligaments.

Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html

THE STERNUM

STERNUM (1) : berbentuk palang terletak di tengah dada. Bersama dgn tulang rusuk (rib) menyusun rongga Thorax. The sternum terbagi 3 :

1. The manubrium, bagian atas sternum bersambungan dgn tulang iga ke-1 & 2, bergerak sedikit/ringan.

2. The body (korpus), terletak di bagian tengah bersambungan langsung dgn iga ke-2 sampai 7, dan secara tidak langsung dengan iga ke-8 sampai 10.

3. The xiphoid process, bagian paling bawah sternum.

Manubrium sterni

Body (korpus streni)

xiphoid process

Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html

THE RIBS (OS KOSTA)

• The ribs (tulang kerangka dada) memiliki struktur yang tipis, datar dan mengerucut. Terdiri atas 12 pasang (24 buah tulang).

• Berfungsi untuk melindungi jantung, hati, lambung, limfa dan ginjal dari benturan serta membantu dalam proses pernafasan.

Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html

Kategori tulang iga:

1. The true ribs (iga sejati = os kosta vera):

Jumlah 7 pasang bersambungan dengan sternum (sendi costal cartilage) dan tulang belakang.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal. 2006.

2. The false ribs (iga tak sejati os costa spuria):

- jumlah 3 pasang

- bersambungan dengan

tulang belakang,

- dengan sternum

dihubungkan oleh

iga sejati ke-7.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal

3. The floating ribs (iga melayang = os kosta fluitantes) 2 pasang, bersambungan dengan tulang belakang, namun tidak dengan sternum.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal

Jakun (Adam's Apple) = Laringeal prominence

THE VERTEBRAL COLUMN

• The vertebral column (tulang belakang = the backbone, spine, or spinal column). Terdiri atas 26 buah tulang dengan struktur tulang tidak beraturan (irregularly) disebut vertebrae.

• Kategori tulang vertebrae: 1. The cervical vertebrae (7 buah) 2. The thoracic vertebrae (12 buah) 3. The lumbar vertebrae (5 buah) 4. The sacrum (1 buah) 5. The coccyx (1 buah)

1. The cervical vertebrae

(vertebra servikalis = tulang leher) , 7 ruas terletak dekat kepala. Satu tulang vertebrae paling atas disebut tulang atlas, dan tulang vertebrae kedua disebut axis.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal

atlas axis

2. The thoracic vertebrae (vertebra torakalis = tlg punggung), terdiri atas 12 ruas tlg. Bersambungan dengan tulang rusuk & melakukan pergerakan bersama dengan tlg rusuk.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal

3. The lumbar vertebrae (vetebra lumbalis = tulang pinggang), 5 ruas. Berfungsi menahan sebagain besar berat tubuh dan tempat melekatnya otot belakang (punggung).

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal

4. The sacrum (vertebra sakralis = tulang kelangkang), 5 ruas. Berbentuk segitiga, pada orang dewasa ruas-ruasnya menjadi satu. Sacrum membentuk struktur bagian belakang dari the pelvic girdle & bergerak bersama .

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal

5. The coccyx or tailbone (vertebra koksigialis = tulang ekor), 4 ruas, pada orang dewasa menjadi satu. Menjadi tempat melekatnya otot.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal

• Keseluruhan vertebral column ttd 26 bagian yang mampu digerakkan.

• Di antara sambungan ruas tulang vertebrae terdapat intervertebral discs (cakram intervertebralis) tersusun atas fibrous cartilage (tulang rawan=kartilage fibrosa) yang berfungsi sebagai penahan & memungkinkan pergerakan tulang.

• Pada lanjut usia (50-55 tahun)

intervertebral discs (cakram intervertebralis) menyusut menyebabkan pengurangan tinggi badan 0.5 – 2 cm.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal

The Upper Extremities • The upper extremity

(anggota gerak atas) terbagi menjadi 3 bagian : the arm (lengan atas), the forearm (lengan bawah), and the hand (telapak tangan).

1. The arm (lengan atas), terdiri atas tulang tunggal yang disebut humerus

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal

arm

forearm

hand

humerus

2. The forearm (lengan bawah), tdd tulang radius (tl pengumpil) & ulna (tl hasta). Ulna sejajar dengan kelingking, lebih panjang dari radius & terikat lebih kuat dengan humerus. Radius sejajar dengan ibu jari, mempengaruhi lebih banyak gerakan pada jari dan pergelangan tangan.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal

4. The Hand (telapak tangan) tdd 27 tulang : 8 tl carpus (pergelangan tangan=karpalia), 5 tlg metacarpus (telapak tangan = metakarpal) & 14 tlg phalanges (tl jari tangan = falangus).

• Tulang carpus: scaphoid, lunate, triquetral, pisiform, trapezium, trapezoid, capitate, & hamate.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal

• Metacarpus memiliki dua ujung sendi bersambungan dgn tlg carpus & phalangus.

• Phalangus: proximal, middle & distal phalanx, kecuali ibu jari tidak memiliki middle phalanx. Setiap jari (phalanx) diberi nomor I – V mulai dari ibu jari.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal

The Shoulder Girdle

• The Shoulder Girdle = Pectoral Girdle, tdd 4 tlg, 2 clavicles (klavikula = tlg selangka) & 2 scapulae (skapula = tulang belikat).

• Fungsi: tempat menempelnya otot, menyambungkan bag upper extremities dgn axial skeleton dan memungkinkan terjadinya berbagai gerakan pd bahu.

1. Scapulae (skapula = tulang belikat), di punggung luar pd tlg iga I- VII. Berbentuk segitiga.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/ humananatomy/skeletal

Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html

2. Clavicle (klavikula = tlg selangka) , tlg pipa berbentuk huruf S, menyambungkan tlg sternum dan scapula . Klavikula memungkinkan terjadinya berbagai pergerakan pada bahu.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/ humananatomy/skeletal

Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html

The Lower Extremities

• The lower extremity tdd the thigh, leg, foot, and the patella.

• The Thigh (tulang paha) : hanya tdd 1 tulang: femur yaitu tulang pipa terkuat, terbesar dan terpanjang.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal

• The Leg (tulang kaki) tdd tlg fibula ( tlg betis) pd sisi lateral & tibia ( tlg kering) pd sisi medial. Tibia dihubungkan dgn femur oleh sendi lutut. Tibia lebih besar dari fibula untuk menahan sebagian besar beban, fibula adalah tempat melekatnya otot.

• Pada sendi lutut terdapat tulang patella (tempurung lutut) = 1 tlg.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal

• The Foot tdd tarsus, metatarsus dan phalanges. • Tarsus tersusun atas 7 buah tulang: 1. talus (tulang loncat) 2. calcaneus (tulang tumit) 3. navicular (tl bentuk kapal). 4. medial cuneiform (kunaiformi medialis) 5. intermediate cuneiform (kunaiformi intermedialis). 6. lateral cuneiform ((kunaiformi lateralis) 7. cuboid bone (tl bentuk dadu = os kuboideum)

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal

Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html

• Metatarsus (tulang telapak kaki = metatarsalia): tersusun atas 5 tlg pendek.

• Phalanges (ruas jari = falangus): tersusun atas 14 tulang, proximal, middle & distal phalanx, kecuali ibu jari tidak memiliki middle phalanx. Setiap jari (phalanx) diberi nomor I – V mulai dari ibu jari.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal

The Pelvic Girdle (Gelang Panggul)

• The Pelvic Girdle (hip girdle), tdd 2 tlg coxal (hip) = ossa coxae ( innominate bones = tlg pangkal paha).

• Os coxae tdd 3 ruas tulang: the ilium (os ilium) (warna ungu), the ischium (os iski) (warna merah & the pubis (os pubis) (warna biru).

• Dibagian belakang dihubungkan dengan tl sacrum. Di bagian depan disambungkan dengan otot the pubic symphysis (warna hijau).

FUNGSI DAN KARAKTERISTIK The Pelvic Girdle (Gelang Panggul)

• mendukung berat tubuh dari vertebral column, melindungi dan menyokong organ bagian bawah: the urinary bladder, reproductive organs, & pertumbuhan fetus pada saat kehamilan.

• Karakteristik pelvic girdle berbeda antara pria dan wanita. Pada pria bersifat lebih masive (padat) dan bagian iliac lebih berdekatan, sedangkan pada wanita lebih lentur dan bagian iliac lebih berjauhan, hal ini penting terutama pada masa kehamilan & melahirkan (partus).

Auditory ossicles

• Terdiri atas 3 tulang telinga kanan dan kiri yang membantu dalam proses pendengaran, yaitu

• malleus (m) = 2

• incus (i) = 2

• stapes (s) = 2

Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html

THE JOINT (SENDI)

• A joint (SENDI = articulation) : tempat persambungan dua tulang.

• Berdasarkan jenis gerakan sendi terbagi 3

jenis (tipe): a. sendi yang tidak dapat bergerak: synarthroses. b. sendi dengan sedikit pergerakan: amphiarthroses c. sendi yang mampu bergerak bebas: diarthrosis

a. Sendi synarthroses (fibrous), tulang pada sendi ini berdekatan satu sama lain dan dipisahkan oleh jaringan ikat fibrosis.

tdd: a.1. suture pada tulang tenggorak

kepala. a.2. syndesmoses: sendi antara tibia

dan fibula yang berupa ligamen.

Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html

b. Amphiarthroses (Cartilaginouss):

tulang pada sendi ini biasanya disambung-kan dengan jaringan ikat hyaline cartilage (fibro cartilage).

Tdd:

b.1. synchondroses:

sendi antara tulang iga (costa)

dan sternum.

b.2. symphyses: sendi di antara

tl vertebrae

Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html

sternum costa

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal

c. sendi diarthroses (synovial): terdapat pada sebagian besar sendi pd orang dewasa.

Contoh rthroses (synovial): 1. Sendi putar (Ball-and-Socket): Ex.: shoulder and hip. 2. Condyloid: This occurs between the metacarpals

(bones in the palm of the hand) and phalanges (fingers) and between the metatarsals (foot bones excluding heel) and phalanges (toes).

3. Saddle (pelana): * The only saddle joint in the body is in the thumb,

• Pivot (berporos): * the joint between the axis and atlas in

the neck, ulna. Rounded surfaces of one bone fit into a

ring of one or tendon allowing rotation. • Hinge (engsel): * A convex projection on one bone fits

into a concave depression in another permitting only flexion and extension.

(distal humerus (siku) , and patella (tempurung lutut).

• Gliding (peluncur) : This happens in the

carpals in the wrist and the tarsals in the ankle.

REVIEW

THANK YOU