SUDHARMADJI, SP RAD

Instalasi Radiologi RS Bethesda

Yogyakarta

1. Articular cartilage

2. Subarticular of

epiphyse

3. Epiphysis

4. Epiphyseal line

5. Metaphysis

6. Diaphysis

1. Foto kepala

2. Foto Sella

3. Foto mandibula

4. Basis Cranii

5. V. Cervical

6. V.Thoracolumbal

7. V. Lumbosakral

8. V. Coccygeus

9. V. Art. Glenohumeral

Jenis-jenis pemeriksaan Foto polos Pada TulangPosisi AP dan Lateral

10. Foto Brakhii

11. Foto Art Cubiti

12. Foto Antebrakhii

13. Foto Wrist Joint

14. Foto Manus

15. Foto Pelvis

16. Foto Art Coxae

17. Foto Femur

18. Foto Art. Genu

19. Foto Cruris

20. Foto art Talocruralis

21. Foto Pedis

22. Foto Calcaneus

1 . Kondisi baik Jelas beda tulang

dengan jaringan lunak

2. Struktur tulang bagus jelas beda

corteks dengan medula

3. Jaraknya Simetris

4. Foto Tulang masuk 2 sendi

Syarat Foto layak baca Foto Tulang :

1. Hypophyseal fossa

2. Axis

3. Odontoid process

4. External occipital protuberance

5. Temporal bone

Posisi Lateral Posisi Water’sPosisi AP

Mannus

1. Trapezoid bone

2. Trapezium bone

3. Capitate bone

4. Scaphoid bone

5. Lunate bone

6. Hook of the Hamate bone

7. Hamate bone

8. Triquetral bone

9. Pisiform bone

Radius

Styloid process of radius

Radial tuberosity

Radial head

Lateral epicondyle

Styloid process of ulna

Head of ulna

Ulna

Olecranon

Medial epicondyle

Humerus

1. Radius

2. Radial Tuberosity

3. Lateral Epicondyle

4. Humerus

5. Ulna

6. Medial Epicondyle

7. Olecranon Process of Ulna

1. Humerus2. Medial

SupracondylarRidge

3. Coronoid Process of the Ulna

4. Head of the Radius 5. Radius 6. Olecranon Process

of the Ulna 7. Ulna

1. Upper Border of Scapula

2. Spine of the Scapula

3. Coracoid Process

4. Glenoid cavity

5. Lesser Tubercle

6. Surgical neck of humerus

7. Scapula

8. Clavicle

9. Lateral border of scapula

10. Medial border of scapula

11. Inferior border of scapula

1. Proximal phalanx

2. Sesamoid bones

3. 1st metatarsal bone

1. Diaphragm

2. Sternum

3. Heart

4. Lung

1. Right Lung

2. Heart

3. Right (acute) margin of heart

4. Diaphragm

5. Trachea

6. Left lung

7. Left (obtuse) margin of heart

8. Apex of Heart

1. Ilium

2. Bladder

3. Pecten of pubic bone

4. Pubic symphysis

5. Iliac crest

6. Gas bubble in colon

7. Iliopubic eminence

8. Acetabular fossa

9. Head of femur

10. Superior ramus of pubic bone

11. Obturator foramen

Radio opaque (tulang)

Semi opaque

Intermediate

Semi radio lusen

Radio lusen (udara)

Kondisi : Soft tissue (jaringan lunak), dan Bone (tulang)

Posisi (minimal 2 pss) : AP dan Lateral.

a . Fracture line , simple / multiple fracture

b . Fractures bone (fragmentasi)

c . Bone site ; proksimal , medial , distal

/ claviculae: ¼ medial,lateral, tengah

d . Axis (angle) , longum , latum

e . Kontractionum or distraktionum

f . Kind of complications

g . Articulation of dislocation

h . Direction of distal bone dislocation

Trauma dapat bersifat

Ringan : Hematoma kadang pd foto tulang tidak terlihat

Berat ; subluksasi, dislokasi disertai fraktur

Eksternal : tabrakan, jatuh

Internal : kontraksi otot yg kuat & mendadak, mis : epilepsi, tetanus & renjatan listrik

Fraktur

Adalah rusaknya kontinuitas tulang (cortex dan trabekulasi), kartilago , atau keduanya & disertai kerusakan jaringan.lunak

Fraktur dapat terbuka atau tertutup

Fraktur :

1. Fr.Spontan/patologis, mis:

- tumor tlg : ( primer,

sekunder)

- infeksi: ( osteomielitis)

1. Fr.trauma berat

2. Fr.stress :

oleh trauma ringan & terus menerus

mis : fr.march metacarpal

fr.tibia Penari Ballet

fr. Fibula pelari jarak jauh

Lain-lain

- Fr.bentuk T, V, atau Y

- Fr. Impacted

- Fr.longitudinal

Evaluasi foto

1. Diagnostik segera setelah terjadi trauma

2. Post reposisi

3. 1-2 minggu apakah kedudukan berubah/tidak

4. 6-8 minggu callus forming

5. Setiap perubahan / pergantian traksi

6. Menjelang keluar RS

Gbr hal 15 bawah

Hematome…1-2 weeks

Fibrous Callous … 2 weeks

Osseous callous primer …..3 weeks

Osseous callous sekunder..6 weeks

Remodelling

Gbr hal 16 bawah

Delayed Union

Non Union

(neoarthrosis)

Osteomielitis

Penulangan soft

tissue

Malunion ( lost of

line of weight

bearing)

Bone atrophy

Sudeck Atrophy

Aseptic atrophy

Fat Emboli

Tissue damage

(vasc, Neuron)

Komplikasi Fraktur

1. Osteomyelitis

2. Non Union (neoarthrosis)

3. Bone artrophy

4. Bone formation in muscle myositis

ossificans

5. Deformitas berat

Beberapa type fraktur

Fr.transversal

Fr. oblique/spiral/screw

Fr.kominutif lebih dari 2 fragmen

Fr.avulsi

Fr.green stick (pada anak-anak)

Fr.kompressi vertebra

Fr.impressi tengkorak

Fr. linier

Fr.transversal Fr.oblik Fr. kominutif

Fr.Kompressi

Fraktur radius bagian distal

a.Fraktur Colles

fr.radius bagian distal (sampai 1 mm dibagian

distal) dengan angulasi ke posterior, dislokasi ke

posterior dan deviasi fragmen distal ke radial

b. Fraktur Smith

Fr.radius bagian distal dengan angulasi atau

dislokasi fragmen distal ke volar

Smith fraktur

Distal radii fracture and volar angulasi distal fragment

Cole’s fraktur

Distal radii fracture and posterior angulasi distal fracture / + proc styloideus fracture

Fr.Colles

Fraktur radius dan ulna

a. Fr.Monteggia

fr.ulna bagian proximal dengan dislokasi

kaput radii

b. Fr.Galeazzi

fraktur bagian distal ulna dengan

dislokasi radius distal

Prox ulnae fracture and radii dislocations

Gbr hal 24 bawah

Basis metacarpale fracture and dislocation

Fr. Galeazzi Fr. Monteggia

Fr. Galeazzi

Fr. Monteggia

A. Ada Jejas dan diduga fraktur.

B. Bentuk Fraktur : Multiple /cumminutiva ( 2 fragmen atau lebih )

Fracture line spiral , oblique , longitudinal, transversa, bone end fractures : T , Y , V

Compression fractures = compact bone / corpus vertebrae

Impressions fracture = cranium , lineair,depressed or basis cranii

Green stick fraktur = only at one site , periosteum intack (children)

Face bones fractures / Le Fort fraktur maxillo-fasial

Blow out fraktur = fractures of space wall with blow in / out of organs/tissues , ex : orbital space , sinuses etc

Epiphyseal fractures = Salter - Haris

Sub luksasi atlanto aksialRo : Distance epistropheus and atlas arc > 2,5 cm or > 5 mm in child , AP – Lat photo with open mouth

Blow out orbital fractureRo : Increase density of maxilar sins

Sub luksasi atlanto aksialRo : Distance epistropheus and atlas arc > 2,5 cm

or > 5 mm in child , AP – Lat photo with open mouth

Clavicular fracturelig coraco clav tear ?

Clavicular fracture

lig coraco clav tear ?

Gbr hal 22 -Anterior sub

coracoid

-Anterior sub

glenoid

-Posterior

-Dislocation

variation / +

fraktur : abduksi

or adduksi

Shoulder dislocation diagram

Be care of n Radialis

Humeri prox fractures:

a coll anatomicum b coll chirurgicum

c avulsi tub major d adduksi fr + impac

e abduksi fr+ impac f abduksi fr w/o impac

Gbr hal 23 tengaha coll anatomicum

b coll chirurgicum

c avulsi tub major

d adduksi fr +

impac

e abduksi fr+

impac

f abduksi fr w/o

impac

Be care of Volkmans ischemik / a brachialis

Gbr hal 24 atas

Stable and un stable ( > 2 site )

Komplikasi :

Bleeding

Urethral / bladder rupture

Vaginal / rectal rupture

Dr. Koenardi, Sp.PD

Selamat belajar