TERIMA KASIH

“kak riyan!!” sapa valka ke kakak temanya, “kenapa val?” jawab riyan polos, “kakak lihat adara gak, tadi aku cari dirumahnya gak ada terus disekolah juga gak ada” kata valka khawatir, “kamu udah cari ditaman belum?, palingan dia juga main basket” kata riyan sewot, “iya mungkin aja dia ada disana, yaudah kak aku pergi dulu” kata valka sambil berlari ketaman. Sesampainya ditaman akhirnya valka menemui adara “adara!!” kata valka senang, “eh, valka kenapa val? Dikejar anjing ya?” kata adara bercanda polos, “ih, kamu ini aku dari tadi nyariin kamu kemana-mana, ternyata kamu ada disini” kata valka sebel, “ngapain juga loe nyariin gue ?, kan loe udah tau setiap sore gue main basket disini, sekalian aja cari gue sampek keujung dunia” kata adara sewot, “ih, loe ini” kata valka kesal, “yaudah ayo ikut gue, gue beliin minuman” kata adara. Lalu mereka pergi kesuatu warung yang ada didekat taman, tiba-tiba, “eh eh eh, ara berhenti, loe lihat disana ada rino sama ego, udah kita gak usah kesana nanti kita digangu lagi” kata valka ketakutan, “ih loe takut sama rino ego , ngapain juga sih takut sama anak cupu gitu” kata adara sewot , “ih, gue gak mau ada masalah lagi sama mereka ara” kata valka sambil menarik tangan ara, “hey kita itu gak cari masalah tapi mereka yang cari masalah, udah deh gue yang bakal ngelindungi loe” kata adara tegas, terpaksa valka mengikuti adara lagi pula tengorokanya juga sudah kering, setibanya diwarung “hey rino, lihat tuh ada adara sama valka” kata ego, “eh iya, kita ambil uangnya yuk’ kata ego, “heh, ara valka, bagi duit dong?” kata rino memohon, “enak aja, emang gue emak lo” kata ara sewot, “ih, sewot banget lu, udah kasih aja uangnya apa lo bakal dapet masalah” kata ego keras, “males ah gue, lo udah minta uang sama gue banyak banget, ini udah ke 15 kalinya lo minta uang” kata adara sewot, “eh gue minta udah sopan banget tapi lonya aja masih ngelawan, ternyata lu emang cari ribut” kata rino keras sambil mendorong valka, “aduh sakit tau!!” kata valka kesakitan, “eh, brani-braninya lo ngedorong temen gue, dasar cowok pengecut braninya cuma sama cewek, mentang-mentang cewek lemah gitu!” kata adara sambil membantu valka berdiri, karna perkataan ara rino dan ego semakin marah, “brani banget lo” kata ego sambil memukul lengan ara, “hey, berhenti!!” kata seorang gadis yang tiba-tiba datang membantu ara dan valka, “siapa lo, jangan sok jadi pahlawan ya” kata ego keras, “gue gak sok jadi pahlawan ya, tapi kalian seenaknya sendiri minta2 uang, udah gitu ngelawan cewek lagi” kata cewek itu, “diam loe!!” kata rino marah, “rino ego cukup !!!, loe mau minta uang gue kan?, loe boleh minta uang gue berapapun, tapi loe gak usah ganggu gue lagi, nih ambil uang!” kata rea sambil melempar uang ke rino dan ego, lalu mereka pergi dengan damai dan cewek itu menolong rea dan valka, “kamu gak papa kan?” kata cewek itu, “ya aku gak papa cuma keseleo doang” kata adara, “makasih ya udah belain kita” kata rea, “iya gak papa” kata cewek itu, “oh ya, nama kamu siapa?” kata valka, “oh aku adara, panggil aja ara” kata ara, “aku valkanesa biasa dipanggil valka dan ini temenku yang tomboy reaneta biasa dipanggil rea” kata valka, “gak usah pakek temenku yang tomboy bisa gak” kata rea, “haha, bercanda” kata valka, “kamu dari mana, kok aku gak pernah lihat?” kata rea, “iya gak penah lihat main basket terus” kata valka sewot, “haha, aku dari malang,

jelaslah kamu gak pernah lihat aku, aku kan baru pindah dua hari yang lalu” kata ara, “pantes aja, udah yuk pulang” kata valka, “iya udah mau malem” kata rea, lalu mereka pulang bersama. “eh, rumah kamu sama sekolah kamu nanti diamana ara?” tanya valka, “rumahnya diperumahan permai blog B, klo sekolahnya diSDN HARAPAN 1” kata ara, “wah sama dong kayak gue, valka sama flo” kata rea, “yes, seru jadinya bisa main bareng, tapi ngomong2 flo, mana dia kok gak ada?” tanya valka, “flo lagi les biola” kata rea, “yaudah besok kita ke rumah pohon habis pulang sekolah, nanti biar flo yang kukabari” kata valka. Dan mereka semua kembali kerumah mereka sendiri.

AWAL YANG BAIK

keesokan harinya sehabis pulang sekolah rea, ara, dan valka pergi kerumah pohon, disana mereka tidak melihat keberadaan flo, “manasih flo, katanya udah loe kabari” kata rea tidak sabar, “ya mana gue tau” kata valka, “udah kita tunggu aja!” kata ara sambil duduk dikursi dekat kolam, setelah menunggu agak lama akhirnya flo datang, “loe semua nyariin gue” kata flo polos, “ah, akhirnya loe dateng juga” kata rea, “oh ya, flo kenalin temen baru kita ini namanya adara, lo panggil aja dia ara” kata valka, “oh, jadi loe yang nolong temen gue kemarin, gue florance panggil aja flo” kata flo, “nah sekarang kita ngapain?” tanya ara, “ke danau yuk” kata flo, “ayuk” kata valka, ara, rea. Sesampainya di danau, “terus kita mau ngapain disini?” kata