VAKSINOLOGIVAKSINOLOGIImunisasi Pasif

Imunisasi Aktif ( Vaksinasi )

Iskandar Syarif

Bagian IKA

Memerangi Penyakit InfeksiMemerangi Penyakit Infeksi Pencegahan lebih baik daripada Pencegahan lebih baik daripada

mengobatimengobati llebih mudahebih mudah llebih nyamanebih nyaman llebih murahebih murah llebih efektif mengendalikan ebih efektif mengendalikan

penyakitpenyakit Pengendalian lebih baik dari Pengendalian lebih baik dari

pada pengobatanpada pengobatan Impak vaksinasiImpak vaksinasi

INNATE & ADAPTIVE IMUNITYINNATE & ADAPTIVE IMUNITY

IMUNITAS NON SPESIFIK ( INNATE )IMUNITAS NON SPESIFIK ( INNATE )* Pertahanan lini pertama* Pertahanan lini pertama

* Didapat sejak lahir* Didapat sejak lahir* Non spesifik* Non spesifik

IMUNITAS SPESIFIK ( ADAPTIVE )IMUNITAS SPESIFIK ( ADAPTIVE )* Pertahanan lini kedua* Pertahanan lini kedua* Didapat* Didapat* Spesifik* Spesifik

IMUNITAS NON SPESIFIK

Proses Fagositosis

PatogenFagosit

1. Kemotaksis

2. Attachment

3. Ingestion

4.Killing

5. Digestion

SEJARAHSEJARAH

Edward Jenner Edward Jenner ilmuwan pertama ilmuwan pertama ** mengontrol penyakit infeksi dgn mengontrol penyakit infeksi dgn melakukan inokulasi pada hewan coba.melakukan inokulasi pada hewan coba.

** cowpox pd hewan bisa mengendalikan cowpox pd hewan bisa mengendalikan smallpox manusiasmallpox manusiaLouis Pasteur Louis Pasteur pelopor penggunaan kuman yg pelopor penggunaan kuman yg

dilemahkan atau virus mati dilemahkan atau virus mati pelopor vaksin pelopor vaksin modern modern

ADAPTIVE IMMUNITYADAPTIVE IMMUNITY

3 KUNCI PENTING : 3 KUNCI PENTING : memori, spesifisitas & keragamanmemori, spesifisitas & keragaman

Bergantung kepada pengenalan benda asingBergantung kepada pengenalan benda asing

Antigen = suatu substansi yang dikenal sebagai Antigen = suatu substansi yang dikenal sebagai benda asing yang sanggup memicu benda asing yang sanggup memicu respons imun spesifikrespons imun spesifik

MEKANISME IMUN RESPONSMEKANISME IMUN RESPONS

Cell mediatedCell mediated Antibody mediatedAntibody mediated* Proliferasi sel khusus * Proliferasi sel khusus * Pembentukan protein* Pembentukan protein khusus atau antibodikhusus atau antibodi* Langsung melawan* Langsung melawan * langsung melawan antigen/ * langsung melawan antigen/ patogen intra selpatogen intra sel patogen yg bersirkulasi patogen yg bersirkulasi* Mediasi oleh T limfosit * Mediasi oleh T limfosit * Mediasi oleh B limfosirt* Mediasi oleh B limfosirt

IMUNITAS AKTIF DAN PASIFIMUNITAS AKTIF DAN PASIF

Imunitas alami Imunitas buatan

aktif pasif pasif aktif

Sesudahinfeksi

AntibodiIbu

Melewatiplasenta

Injeksi antiBodi

imunisasi Pasif

Pengenalan Antigen

Imunisasiaktif

Imunisasi pasifImunisasi pasif

4 8 12 16 20 weeksInjectionOf Igs

•Daya proteksi singkat•Mahal•Perhatian mengenai keamanan

POTENSI RESIKOPOTENSI RESIKO

Benda asing Benda asing Hipersensitifitas HipersensitifitasUji kulitUji kulitUji mataUji mata

Bila sensitif Bila sensitif desensitisasi desensitisasiBESREDKA BESREDKA ::

0,1 ml serum dlm 1 ml garam fis 0,1 ml serum dlm 1 ml garam fis sc 0,5 jam sc 0,5 jam 0,5 ml serum dlm 1 ml garam fis 0,5 ml serum dlm 1 ml garam fis sc sc 0,5 jam0,5 jam Sisa serum Sisa serum im im

VAKSINASIVAKSINASI

Antigen ( vaksin)Disuntikan kpd org

yang belumimun Imunisasi aktif

Penyuntikan yang Menimbulkan

antibodi

Pengenalanantigen

Aktivasi Ekspansiklon

Diferensiasi

Aktivasi Makrofag,& sel B

“Killing”Sel targetTerinfeksi,Aktivasimakrofag

Fungsiefektor

Organ Limfoid Jaringan perifer

PATOGENESIS

PATOGENESIS RESPON SELULER TERHADAP VAKSIN PATOGENESIS RESPON SELULER TERHADAP VAKSIN

PATOGENESIS IKATAN POLISAKARIDA & PROTEINPATOGENESIS IKATAN POLISAKARIDA & PROTEIN

VAKSINASIVAKSINASI

4 8 12 16 20 weeksInjectionOf Vaccine

•Proteksi lebih lama•Lebih efektif•Lebih aman

MANFAAT VAKSINASIMANFAAT VAKSINASIMenurunkan mortalitas dan morbiditas

Proteksi terhdp individu

Perlindungan terhadap masyarakat

Pengendalian penyakit

Eliminasi penyakit

Eradikasi kuman patogen

Biaya efektif

MANFAAT VAKSINASIMANFAAT VAKSINASI

20

40

60

1980 1990 2000 1950 1960 1970 1980

EPI

Polio worldwide Measles - US

Vaccineintroduced

Dipheria-England/ Wales

Vaccine introduced

20

40

60

1940 1950 1960

JENIS VAKSINJENIS VAKSIN1 1 Live attenuated vaccinesLive attenuated vaccines

polio Sabin, measles,mumps,rubella, varicella, yellow fever, RVpolio Sabin, measles,mumps,rubella, varicella, yellow fever, RVBCG, cholera, oral typhoid fever BCG, cholera, oral typhoid fever

2. 2. Killed, inactivated vaccinesKilled, inactivated vaccines polio salk, hepatitis A, whole cell pertusispolio salk, hepatitis A, whole cell pertusis

3. 3. Sub unit vaccinesSub unit vaccines diphteria, tetanus, pertussis toxoidsdiphteria, tetanus, pertussis toxoids purified acellular pertussis ( Pa ) componentspurified acellular pertussis ( Pa ) components

genetically engineered ( HbSAg, malaria,HPV,HIV…)genetically engineered ( HbSAg, malaria,HPV,HIV…)polysaccharides ( MenACWY, S. typhi Vi )polysaccharides ( MenACWY, S. typhi Vi )Conjugated polysaccharides ( Hib, pneu,men…)Conjugated polysaccharides ( Hib, pneu,men…)split or sub unit influenza vaccinessplit or sub unit influenza vaccines

Live attenuated vaccinesLive attenuated vaccines

KeuntunganKeuntungan• Meniru infeksi alamiMeniru infeksi alami• Produksi rangsangan antigenik yg cukup tinggiProduksi rangsangan antigenik yg cukup tinggi• Merangsang sel limposit T & B Merangsang sel limposit T & B • Memberikan proteksi jangka lamaMemberikan proteksi jangka lama

Live attenuated vaccinesLive attenuated vaccines

KekuranganKekurangan• Menimbulkan patogenisitas kuman Menimbulkan patogenisitas kuman • Menimbulkan virulensi virusMenimbulkan virulensi virus• Tidak cukup aman untuk penderita dgn Tidak cukup aman untuk penderita dgn gangguan kekebalan ( walaupun OPV, gangguan kekebalan ( walaupun OPV,

measles vaccines diberikan pada penderita measles vaccines diberikan pada penderita HIV + / AIDS )HIV + / AIDS )

• Memerlukan rantai dingin yang baikMemerlukan rantai dingin yang baik

Killed, inactivated vaccinesKilled, inactivated vaccines

KekuranganKekurangan* Kurang efektif dibanding vaksin live- * Kurang efektif dibanding vaksin live-

attenuated attenuated * Membutuhkan beberapa dosis untuk * Membutuhkan beberapa dosis untuk menimbulkan kekebalan jangka lamamenimbulkan kekebalan jangka lama * Pemberian berulang bisa menimbulkan* Pemberian berulang bisa menimbulkan reaktogenisitasreaktogenisitas * Kapasitas produksi terbatas & mahal* Kapasitas produksi terbatas & mahal

Sub unit vaccinesSub unit vaccines

toxin

Toxic groups

Antigenic determinants capable of inducing an immune respones

toxoid

inactivation

Sub unit vaccinesSub unit vaccines

PSS konyugasi

* T cell independent Ags* Tdk imunogenik pada bayi* Tidak memicu terjadinya memori imun* Tidak ada efek booster

* T dependent Ag* Imunogenik sampai usia 6 minggu * Memori imun• Efek booster yang kuat

Polisakarida

Sub unit vaccinesSub unit vaccinesRecombinat HBsAg vaccine production

Isolation of HBVIn the 1970s

Isolation of theSurface

Antigen gene

Insertion of the geneInto bakers’ yeast &HBsAg expression

KontraindikasiKontraindikasi

* * HipersensitivitasHipersensitivitas•- adrenaline harus tersedia- adrenaline harus tersedia•- vaksin harus digunakan dlm waktu 30 menit- vaksin harus digunakan dlm waktu 30 menit

* Acute febrile illness* Acute febrile illness* Pregnancy * Pregnancy ( ( kecuali imunisasi tetanus untuk bayi )kecuali imunisasi tetanus untuk bayi )

REFERENSIREFERENSI

1. Pedoman Imunisasi di Indonesia, Satgas Imunisasi – 1. Pedoman Imunisasi di Indonesia, Satgas Imunisasi – IDAI, Ed 2, 2005IDAI, Ed 2, 2005

2. Imunisasi , AH Markum2. Imunisasi , AH Markum3. Imunisasi, Buku Kuliah 1, Ilmu Kesehatan Anak, 3. Imunisasi, Buku Kuliah 1, Ilmu Kesehatan Anak,

FKUI,1988FKUI,19884. Vaccines , N Engl. J. Med. 345. (14). 2000.4. Vaccines , N Engl. J. Med. 345. (14). 2000.5. David Goldblatt, Imunological Principles of Vaccination, 5. David Goldblatt, Imunological Principles of Vaccination,

Vaccines: Children & Practice. Vol 3.(2). 44-5.Vaccines: Children & Practice. Vol 3.(2). 44-5.6. Red Book. Ed 256. Red Book. Ed 25th. th. 2000. 2000.7. Plotkin. SA. Orenstein (Ed) Vaccines, 37. Plotkin. SA. Orenstein (Ed) Vaccines, 3rdrd ed ed

Philadhelphia WB Saunders in press, 1174-84.Philadhelphia WB Saunders in press, 1174-84.